1.
KARAKTERISTIK CAHAYA
- Cahaya merupakan gelombang transversal karena gelombangnya berupa bukit dan lembah (arah getarannya tegak lurus terhadap arah rambatan) - Gelombang merupakan gelombang elektromag-netik karena berupa gelombang medan listrik dan gelombang medan magnet. - Cahaya dapat merambat di ruang hampa. - Cepat rambat cahaya terbesar di ruang hampa yaitu 3.108 m/det, sedangkan di medium lebih kecil. - Yang membedakan cahaya satu dengan cahaya lain adalah frekuensi atau panjang gelombangnya, sedangkan kecepatannya sama untuk semua cahaya. c = .f |c = kecepatan cahaya
= 3.108 m/det
= frekuensi gelombang cahaya (Hz) Cahaya tampak (virtual light) adalah cahaya yang dapat dilihat mata. Frekuensinya antara 4.1014Hz - 7,5.1014Hz
Syarat melihat benda: ada cahaya tampak yang terpantul dari benda itu menuju ke
mata.
Berkas cahaya adalah sekumpulan sinar cahaya. Berkas cahaya ada 3 macam, yaitu paralel, konvergen, dan divergen.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. CAHAYA MERAMBAT LURUS Pada gambar berikut lilin dapat diintip bila lilin dan kedua lobang satu garis lurus. Ini berarti cahaya merambat lurus.
Bayang-bayang terbentuk akibat cahaya merambat lurus dan terhalang oleh benda tidak tembus cahaya.
Ada dua macam bayang-bayang: 1. Bayang-bayang inti (umbra): yaitu daerah yang tidak mendapat cahaya sama sekali. 2. Bayang-bayang tambahan (penumbra): yaitu daerah yang masih mendapat sedikit cahaya karena sumber cahaya lebih besar dari bendanya.
penumbra
umbra
1. PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI) Cahaya dipantulkan bila mengenai sebuah permukaan. Cermin adalah benda mengkilap yang memantulkan hampir seluruh cahaya yang datang padanya. Hukum pemantulan cahaya:
ir
i = sudut datang
r = sudut pantul
1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. 2. Sudut datang sama dengan sudut pantul. Pemantulan ada dua macam: Pemantulan teratur bila cahaya pantulnya dengan arah yang teratur. pantulannya tampak menyilaukan terjadi pada permukaan rata dan mengkilap (pada cermin misalnya).
Pemantulan baur (difus) bila cahaya pantulnya terhambur ke segala arah. pantulannya membuat terang ruang sekitar terjadi pada permukaan kasar (kertas misalnya).
Perpotongan sinar-sinar pantul asli membentuk bayangan nyata, dan perpotongan sinar-sinar pantul perpanjangan membentuk bayangan maya (semu). Untuk melukis pembentukan bayangan diperlukan minimal 2 (dua) sinar. PEMANTULAN PADA CERMIN DATAR:
Banyaknya bayangan dari benda yang berada di antara dua cermin datar:
Cermin-2
Cermin-1
n=
PEMANTULAN PADA CERMIN CEKUNG: Cermin cekung bersifat konvergen (memu-satkan sinar).
SU M R F f
= sumbu utama = pusat kelengkungan = jari-jari kelengkungan = titik fokus = jarak fokus
= f
Penggunaan cermin cekung: Cermin untuk memeriksa gigi Cermin penerangan pada mikroskop
PEMANTULAN PADA CERMIN CEMBUNG: Cermin cekung bersifat divergen (menyebarkan sinar).
SU M R F f
= sumbu utama = pusat kelengkungan = jari-jari kelengkungan = titik fokus = jarak fokus
= f
Maya Tegak Diperkecil Penggunaan cermin cembung: Cermin sepion sepeda motor dan mobil.
1. PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI) Cahaya dibiaskan bila melintasi perbatasan antara dua medium yang berbeda kerapatan optiknya.
Bila cahaya menuju medium yang kerapatan optiknya lebih besar, makadibiaskan mendekati garis normal.
udara
Bila cahaya menuju medium yang kerapatan optiknya lebih kecil, makadibiaskan menjauhi garis normal.
kaca
sinar bias
1. sinar datang,sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar; 2. perbandingan proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias selalu tetap.
Indeks bias suatu medium adalah harga perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa dengan di medium tersebut.
= indek bias medium c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3.108 m/det) v = cepat rambat cahaya di medium tersebut
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan yang salah satu atau kedua-duanya lengkung. Lensa cembung semakin ke tengah semakin tebal. Lensa cekung semakin ke tengah semakin tipis.
lensa cembung
lensa cekung
PEMBIASAN PADA LENSA CEMBUNG: Lensa cembung bersifat konvergen (memusatkan sinar).
F f
SU M F
Penggunaan lensa cembung: Lensa pembesar (Lup) Lensa mikroskop Lensa teropong Lensa proyektor Lensa kaca mata rabun dekat
PEMBIASAN PADA LENSA CEKUNG: Lensa cekung bersifat divergen (menyebarkan sinar).
F f
SU M F
Maya Tegak Diperkecil Penggunaan lensa cekung: Lensa kacamata rabun jauh Lensa pengitip obyek pada kamera
atau
f Si
So
M Si So
Robyek III II I IV
IV Rimage
I II III
1. PENGURAIAN CAHAYA (DISPERSI) Cahaya monokromatik adalah cahaya yang hanya terdiri dari satu macam warna saja.
Caha polikromatik adalah cahaya yang terdiri dari beberapa macam warna. Setiap warna cahaya memiliki indeks bias tersendiri, sehingga cahaya polikromatik dapat diuraikan menjadi warna-warna penyusunnya. Dispersi cahaya adalah peristiwa terurainya cahaya polikromatik menjadi warnawarna menyusunnya. Dispersi cahaya oleh prisma:
mengalami pembiasan paling kecil memiliki efek panas terbesar frekuensi terkecil panjang gelombang terbesar di bawah frekuensi warna merah ada INFRA MERAH
.01. Perhatikan hal-hal berikut! 1. Cahaya merambat lurus 2. Cahaya dipantulkan 3. Melewati benda tidak tembus cahaya 4. Mengenai perbukaan suatu benda
02. Sifat bayangan kita saat bercermin dengan cermin datar adalah . 1. 2. 3. 4. maya, tegak, sama besar nyata, tegak, diperkecil maya, terbailk, diperbesar nyata, terbalik, diperkecil
03. Pemantulan gelombang TV dari angkasa menuju LNB pada antena parabola terjadi secara . 1. 2. 3. 4. sejajar paralel konvergen divergen
04. Jalan sinar utama yang betul pada cermin cekung adalah . 1. 2. 3. 4.
05. Pembiasan terjadi bila cahaya . 1. 2. melewati celah sempit mengenai permukaan mengkilap
3. melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda kerapatan optiknya 4. bertemu dengan cahaya lain pada tempat yang sama
06. Lukisan pembiasan cahaya dari udara ke kaca yang benar adalah . 1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
08. Berikut adalah lukisan jalan sinar utama pada lensa cembung , kecuali .
09. Sebuah benda terletak 30cm di depan lensa cembung yang berjarak focus 20cm. Jarak bayangan yang terjadi adalah . 1. 2. 3. 4. 15cm 25cm 50cm 60cm
10. Warna yang mengalami pembiasan paling besar adalah warna . 1. 2. 3. 4. merah kuning hijau ungu
Diposkan oleh MEDIA DISKUSI SAINS di 18:52 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
0 komentar: