Anda di halaman 1dari 3

Dokcil MAW 2010

Materi Pos Keterampilan Medis


Introduction: Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Oleh karena itu, dalam Pos Keterampilan Medis FK-UGM MAWs 2010, siswa/i SD akan dibekali secara langsung bagaimana cara menangani masalah kesehatan sederhana, seperti asma, pingsan, sakit perut, pusing,muntah dan mimisan dengan simulasi dan praktek penanganan langsung dari para ahli/pemandu. Tujuan : 1. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, di rumah dan lingkungannya. 2. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain dalam praktek nyata penanganan masalah kesehatan sederhana. Materi : Cara penanganan masalah kesehatan sederhana: Asma Asma adalah suatu kondisi peradangan pada jalan nafas yang biasanya berulang berupa penyempitan saluran nafas. Tanda yang tampak adalah berupa batuk, sesak nafas, nafas berbunyi, susah berbicara dan ada rasa berat di dada. Beberapa factor yang dapat mencetuskan asma adalah allergen (debu, bulu binatang, serbuk sari dll), stress, olahraga, infeksi dan suhu yang ekstrim. Langkah penanganannya adalah : a. Jauhkan korban dari sumber pencetus b. Tenangkan korban c. Longgarkan pakaian korban dan beri pengudaraan yang cukup. d. Posisikan korban pada posisi paling nyaman. Posisi yang paling nyaman biasanya adalah posisi tripod yaitu korban sedikit membungkuk dengan kedua tangan di kanan kiri badan memegang sesuatu. e. Berikan obat inhaler (penderita asma biasanya punya dan membawa obat ini kemana pun) atau oksigen spray (contoh : oxican) yang disemprotkan saat korban tarik nafas f. Biarkan korban istirahat Bila kondisi memburuk, asma tidak berhenti setelah 5 menit pemberian inhaler, korban masih bayi atau sudah tua, atau muncul asma susulan, maka sebaiknya dirujuk ke rumah sakit.

Dokcil MAW 2010

Pingsan Pingsan merupakan suatu kondisi gejala hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba. Gejala sebelum pingsan adalah keringat dingin, mual, muntah, pening, berkunang-kunang, telinga berdengung, berdebar-debar, dan kepala terasa ringan. Hal ini terjadi karena kurangnya aliran darah ke kepala. Biasanya penyebab pingsan adalah berdiri lama pada terik matahari, perut kosong/belum makan atau pada orang tua yang tiba-tiba berdiri setelah berbaring lama. Selain itu dapat pula terjadi pada penderita anemia, ketakutan dan kelelahan. Cara penanganannya adalah: a. Baringkan korban di tempat yang teduh dan nyaman, dengan posisi kepala sedikit lebih rendah. Kaki sedikit diangkat (bisa dengan diganjal bantal) b. Longgarkan pakaian bagian atas terutama yang menekan leher c. Bila muntah, miringkan kepala korban agar cairan muntahannya keluar d. Kompres kepala dengan air (tidak dingin dan tidak panas) e. Hembuskan bau-bauan yang merangsang (minyak kayu putih, minyak wangi) pada hidung korban f. Beri minum setelah korban benar-benar sadar

Sakit Perut Sakit perut dapat terjadi karena berbagai hal dari yang sederhana sampai yang sangat parah. Rasa sakit yang dirasakan pun bervariasi dari yang sakit melilit, perih, mual dsb. Biasanya sakit perut terjadi karena perut kosong. Jadi penangananya cukup diberi makanan yang mengenyangkan seperti roti, nasi, ketela, dsb. Beri korban minuman yang hangat bisa teh manis atau susu. Biarkan korban istirahat. Obat yang bisa biberikan adalah antacid. Untuk kasus keracunan bisa diberikan norit. Pusing Pusing merupakan suatu gejala yang mendahului pingsan. Penyebabnya sama yaitu kurangnya aliran darah ke kepala. Teknik penanganannya pada prinsipnya sama yaitu posisikan kepala agak lebih rendah. Dalam hal ini bisa dengan berbaring atau duduk dengan memposisikan kepala diantara kedua lutut. Jangan lupa melonggarkan pakaian terutama bagian atas. Sakit kepala Sakit kepala tidak sama dengan pusing. Sakit kepala terjadi karena kejangan otot pada tengkorak kepala. Hal ini menimbulkan sensasi rasa sakit pada kepala. Untuk menanganinya, istirahatkan korban dan berikan obat antinyeri seperti paracetamol, ibuprofen, antalgin, aspirin dll.
2

Dokcil MAW 2010

Muntah Muntah biasa didahului oleh rasa mual dan pusing. Muntah terjadi karena aliran balik isi perut (lambung) ke atas dan keluar melalui mulut. Penyebabnya dapat bermacammacam seperti guncangan yang berkepanjangan, pukulan pada bagian perut dsb. Penanganannya cukup istirahatkan korban, olesi perut dan dada dengan minyak kayu putih, berikan minum oralit atau cairan isotonic lain. Kalau tidak ada bisa juga diberikan minuman hangat. Mimisan Mimisan adalah satu bentuk perdarahan yang keluar melalui hidung akibat pecahnya pembuluh darah di dalam hidung. Perdarahan ini sering dapat berhenti sendiri dan mudah diatasi. Ada tiga prinsip utama penanganan mimisan yaitu penghentian perdarahan, pencegahan untuk menjadi parah dan pencegahan berulangnya mimisan. Pertolongan : a. Meminta korban untuk duduk dengan kepala ditundukkan jauh ke depan untuk mencegah darah agar tidak terhisap ke paru-paru; b. Meminta korban bernapas melalui mulut dan memijat batang hidungnya (jika perlu dibantu). Bisa juga diberikan tambahan kompres es pada bagian hidung. c. Katakan pada korban supaya jangan bicara, menelan, meludah, batuk atau bersin, karena akan mengganggu proses pembekuan darah. Berikan lap bersih atau tisu untuk menyeka darah; d. Setelah 10 menit, minta korban untuk melepaskan pijatannya. Kalau masih berdarah tekan lagi selama 10 menit. Jika perdarahan terjadi lebih dari 30 menit, segera bawa korban ke RS dalam posisi seperti di atas; e. Setelah pendarahan dapat diatasi, korban tetap menunduk ke depan, bersihkan sekitar mulut dan hidung korban dengan air hangat; f. Sarankan agar korban istirahat dengan tenang selama beberapa saat dan jangan menghembus dulu lewat hidung.

References: Tim revisi buku. 2010. Buku Panduan Diklatsar TBMM 2010 Live Saving. Yogyakarta. .,:0o_ TBMM Panacea 2010 _o0:,.

Anda mungkin juga menyukai