Materi Ke 1 KOnsep Data Dan Statistika Sept 2010
Materi Ke 1 KOnsep Data Dan Statistika Sept 2010
Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap, meskipun belum tentu benar. Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang bermanfaat Data yang telah diolah disebut dengan informasi
Kegunaan Data :
3
Bertujuan agar perencanaan sesuai dengan kemampuan supaya dapat dihindari perencanaan yang sulit untuk dilaksanakan (ambisius).
Bertujuan agar bisa diketahui dengan segera kesalahan atau penyimpangan yang terjadi, sehingga dapat segera diperbaiki atau dikoreksi. Dari hasil kerja akhir. Apakah target dapat tercapai? kalau tidak tercapai, faktor apa saja yang mempengaruhi
Alat pengendalian
Dasar evaluasi
Harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya) Harus bisa mewakili (representatif) Harus memiliki tingkat ketelitian yang tinggi (standar error harus kecil) Harus tepat waktu (up to date) Harus relevan
Data Kualitatif
Adalah
semua data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka Biasanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau judgement
Data Kuantitatif
Adalah
Data nominal (skala nominal) Data ordinal (skala ordinal) Data interval (skala interval) Data rasio (skala rasio)
Adalah data yang hanya digunakan untuk kategorisasi atau memberi nama saja untuk membedakan. Misal:
Jenis
kelamin. Pria diberi skor 1 dan Wanita diberi skor 2 Departemen dalam perusahaan. Pemasaran diberi skor 1, Produksi diberi skor 2, Keuangan diberi skor 3, SDM diberi skor 4.
wanita (skor 2) bukan berarti memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari pria (skor 1).
pria (skor 1) ditambah dengan pria (skor 1) menjadi jenis kelamin wanita (skor 2)
Adalah data yang digunakan untuk membedakan, serta sudah dapat digunakan untuk menunjukkan tingkatan. Misal:
Tanggapan tentang suatu rencana perubahan peraturan. Sangat setuju (skor 4), Setuju (skor 3), tidak setuju (skor 2), sangat tidak setuju (skor 1). Kinerja seorang karyawan. Sangat baik (skor 5), Baik (skor 4), Cukup baik (skor 3), Tidak baik (skor 2), sangat tidak baik (skor 1).
Memiliki tingkatan.
Misal, Karyawan dengan kinerja sangat baik memiliki kinerja yang lebih tinggi dari karyawan yang memiliki kinerja baik
Jarak / interval antara tingkatan yang satu dengan yang lain belum jelas. Tidak dapat dilakukan operasi matematika
Misal, Karyawan dengan kinerja baik (skor 4) bukan berarti memiliki kinerja 2 kali yang lebih baik dari karyawan yang memiliki kinerja tidak baik 9skor 2).
Adalah data yang dapat digunakan untuk membedakan, menunjukkan tingkatan, mempunyai jarak/interval yang sudah pasti, tetapi belum memiliki nilai nol yang mutlak. Misal,
udara suhu 00C , 250F , 1000C Waktu dalam jam jam 00.00 , jam 04.00
Temperatur
Menunjukkan tingkatan dengan selisih antartingkatan sudah jelas Dapat dilakukan operasi matematika Tidak memiliki nilai nol yang mutlak.
Adalah data yang dapat digunakan untuk membedakan, menunjukkan tingkatan, mempunyai jarak/interval yang sudah pasti, dan memiliki nilai nol yang mutlak. Misal,
Jumlah
mahasiswa di kelas P1 adalah 45 orang Jumlah uang di dompet Amir adalah Rp 0, Berat beras yang disumbangkan 10 kg
14
Data primer
Adalah
data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan langsung dari obyeknya.
data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain.
Data sekunder
Adalah
Definisi : Statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari tata cara mengumpulkan, mengolah, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data angka dengan tujuan membantu pengambilan keputusan yang efektif.
Statistik adalah angka-angka yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Statistika adalah sebuah ilmu yang digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan.
18
Sebagai sesuatu yang berhubungan dengan data angka, pada awalnya statistika digunakan untuk kepentingan pemerintahan saja, seperti :
Dewasa ini penggunaan statistika semakin berkembang dan meluas di berbagai bidang kegiatan seperti :
Bidang bisnis dan industri. Bidang pendidikan. Bidang politik. Bidang kesehatan. Bidang hukum, Dsb.
Statistika Deskriptif adalah metode-metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Mengacu pada definisi statistika yang meliputi tata cara menata, menyajikan, dan menganalisis data angka.
Statistika Inferensi adalah metode-metode yang digunakan untuk membuat keputusan tentang karakteristik populasi berdasarkan suatu sampel.
Mengacu pada definisi statistika yang meliputi tata cara menginterpretasikan data angka.
Statistika Parametrik
Bila
dikembangkan dengan menggunakan asumsi bahwa variabel yang menjadi inputnya memiliki bentuk distribusi tertentu. dikembangkan tanpa adanya asumsi bentuk distribusi tertentu.
Statistika Non-Parametrik
Bila
Populasi Himpunan atau kumpulan dari semua obyek yang akan diteliti.
Sampel Himpunan bagian dari populasi. Sampel harus memberikan gambaran sebaik mungkin tentang populasi, sehingga dengan mengambil sejumlah anggota populasi, maka kita dapat berbicara mengenai anggota populasi secara keseluruhan.
Sensus :
Adalah cara mengumpulkan data dimana seluruh anggota populasi diamati satu per satu secara keseluruhan.
Sampling :
Adalah cara mengumpulkan data dimana yang diselidiki adalah elemen sampel dari suatu populasi.
Parameter :
Adalah
suatu besaran yang menyatakan kondisi dari populasi. Misal, rata-rata (), variansi (2), simpangan baku ().
Statistik :
Adalah
suatu besaran yang menyatakan kondisi dari sampel. Misal, rata-rata X , variansi (S2), simpangan baku (S).
25
26
Analisis data meliputi kegiatan memisahkan sejumlah fakta yang saling berkaitan kedalam suatu bagian, kemudian mengkaji dan mengolah bagian tersebut untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Alat bantu S/W yang digunakan dalam analisis data dapat digolongkan dalam program spreadsheet dan paket program statistik. Beberapa S/W yang dapat digunakan untuk analisis data adalah Microsoft Excel, SPSS, Minitab, dsb
27
Menerima data dari sumber lain Mengcopy isi sebuah sel atau sekelompok sel ke lokasi lain, menghapus isi sebuah sel atau sekelompok sel dari suatu lokasi dan memindahkannya ke lokasi lain, serta menambah atau menghilangkan unit data, kolom atau baris. Melakukan analisis terhadap sekumpulan data tunggal atau majemuk, serta mencetak nilai ringkasan dan hasil analisisnya. Menggunakan data numerik untuk menghasilkan diagram atau grafik.
Soal 1
28
Inferensi Deskriptif
Populasi
Statistika Sampel
Sensus
Soal 2
29
Jelaskan hubungan antara statistika deskriptif dan statistika inferensi. Gunakan contoh kasus yang konkrit untuk menjelaskannya.
Soal 3
30
Carilah sebuah artikel dari sebuah publikasi baru-baru ini (koran, majalah, dsb.) yang membahas suatu hasil dari kajian statistika. Kemudian, jelaskan hal-hal berikut:
Populasi
dan sampelnya, apakah data sampel memadai (baik)? Apakah hasil yang diungkapkan sampel menggambarkan parameter populasinya?