PUISI

JANJI KITA Kita pernah berjanji untuk bercinta dengan ikatan jiwa dalam satu hati sambil bermain mimpi menjejaj hakiki dan mengulit rindu membelai sukma serta mencanda mesra mengikat kita dalam ujana cinta yang begitu setia.

Kita juga pernah berjanji untuk berkasih dengan cantuman kata dalam satu makna sambil berbayang impian mengejar cita dan menggalas resah menggigit gelisah serta mengeluh makna menuding bicara di jari kasih, pada kasih kita dengan menghitung waktu yang malu di celah-celah cemara rasa.

Kita pun berjanji untuk kasih, perlu taut yang kejap agar canda menjadi asmara, ikatan yang ketat Kita pun berjanji untuk cinta, perlu usap yang manja agar berahi memugar makna dalam semaian murni tunas-tunas bunga setia.

Lalu sekali lagi kita berjanji untuk senafas memintal hati dengan gelak dan tangis daripada seulit usia yang semakin diduga dalam kamus cinta.

Akhirnya, kita berjanji Untuk selamanya setia dan mengungkap kasih saying Pada kekasih abadi yang lebih mengerti.

Itulah janji kita!