Anda di halaman 1dari 7

Representasi Cinta Tak Berbalas Pada Lirik Lagu “Garis Terdepan” Karya

Fiersa Besari

(Analisis Semiotik Roland Barthes)

Essay Ini Diajukan Untuk Ujian Akhir Semester Ganjil Mata Kuliah Studi Media
dan Budaya (KOM52)

Disusun Oleh:

SALSABILA FITRI AYU (1181003110)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS BAKRIE

2021
Latar Belakang

Setiap individu ataupun manusia tentu melakukan komunikasi di dalam


kehidupannya. Komunikasi yang dilakukan menjadi salah satu bukti bahwa manusia
benar adanya merupakan makhluk sosial yang berinteraksi. Komunikasi dapat dilakukan
dengan berbagai cara, melalui komunikasi secara langsung ataupun komunikasi tidak
langsung. Komunikasi dilakukan demi menyampaikan pesan kepada individu yang dituju
agar mengerti, maksud serta tujuan dari pesan tersebut.

Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai perantara, salah satunya adalah


musik. Musik seringkali diciptakan untuk menyampaikan sebuah pesan dari musisi
terhadap pendengarnya, Musik juga merupakan salah satu seni karya yang sudah dikenal
manusia sejak jaman dahulu. Bahkan sedari kecil, telinga kita sering mendengar musik
yang dilantunkan orang tua kita. Saat kecil pula biasanya, musik-musik yang
diperdengarkan merupakan musik yang artinyannya mudah dipahami, sederhana, serta
juga mendidik. Lalu semakin beranjak dewasa, kemudian selera musik biasanya berubah
menjadi lebih dinamis ataupun juga terstruktur, dari nada musiknya maupun dari lirik
lagunya. Dalam mendengarkan musik pun biasanya diputar sesuai dengan perasaan yang
tercipta saat itu, seperti ketika senang akan mendengarkan musik yang gembira ataupun
ketika sedih akan mendengarkan musik yang sedikit mellow, oleh sebab itu sebuah music
sering kali disebut sebagai sebuah bahasa dari perasaan manusia yang tercipta. Selain itu,
musik juga merupakan sebuah ungkapan dari pikiran, isi hati maupun perasaan yang
disampaikan dalam suatu bentuk ritme yang indah. Selain itu, musik merupakan bahasa
universal karena musik dapat dikatakan sebagai salah satu media ekspresi oleh individu
dimana musik dapat dinikmati oleh siapapun dan melalui musiklah berbagai lapisan
masyarakat dapat bersatu karena selera musik yang sama.

Dalam sebuah musik, tentu saja didalamnya terdapat lirik lagu, fungsi dari lirik
lagu itu sendiri adalah untuk menyampaikan pesan kepada pendengarnya. Dalam lirik
lagu terdapat beberapa kata-kata ataupun kalimat untuk disampaikan, hal ini sama saja
seperti karangan sebuah puisi. Terkadang lirik lagu menggambarkan suatu realitas pada
kehidupan sosial masyarakat. Dalam menciptakan lirik lagu, seorang pencipta lagu
seringkali menyampaikan pesan yang merupakan pengekspresian dirinya dari berbagai
fenomena yang telah terjadi di lingkungan sekelilingnya yang dimana seorang pencipta
lagu juga berinteraksi didalamnya.
Salah satu pencipta lagu dan juga penyanyi yang menciptakan lagu bertema
kehidupan adalah Fiersa Besari. Lelaki ini diketahui lahir di Bandung, dan kerap kali
dipanggil dengan sebutan ‘Bung’ dengan para penggemarnya, selain seorang musisi, pria
ini juga menjadi seorang penulis buku. Salah satu lagu ciptaannya yang bertema
mengenai kehidupan adalah lagu berjudul ‘Garis Terdepan’. Dalam lagu tersebut, Fiersa
ingin mengungkapkan bahwa dalam sebuah kehidupan percintaan yang dijalani tidak
selalu mulus, namun ada kalanya rasa cinta yang dimiliki hanya lah bertepuk sebelah
tangan dan tak terbalaskan oleh pahitnya sebuah rasa cinta. Lirik yang terdapat dalam
lagu ini, sangat menggambarkan bagaimana seseorang merasakan pahitnya cinta dengan
rasa yang tak dapat terbalaskan.

Peneliti merasa tertarik dalam meneliti kasus ini karena, lirik lagu merupakan
bagian dari sebuah budaya. Dalam lirik lagu garis terdepan, terdapat berbagai
permaknaan mengenai cinta bertepuk sebelah tangan yang sering dialami oleh anak
remaja ataupun pada masa dewasa awal. Penelitian ini pun bertujuan untuk mengetahui
representasi cinta tak berbalas dari lirik lagu garis terdepan.

Metode Pembahasan

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
analisis semiotika. Dengan menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes. Menurut
Roland dalam Sobur (2012), terdapat tiga makna yang wajib dianalisis dari sebuah
ungkapan yang ada, ketiga makna tersebut adalah makna denotasi, makna konotasi dan
juga makna mitos. Oleh sebab itu, peneliti akan melakukan analisis makna cinta tak
berbalas pada lirik lagu garis terdepan, melalui bait bait dalam lagu. Selain itu adapula
Struart Hall yang menjelaskan mengenai makna dari representasi. Representasi adalah
mengartikan suatu konsep yang sudah terdapat dalam fikiran setiap individu
menggunakan tanda ataupun simbol-simbol yang ada.

Temuan dan Pembahasan Masalah

Lagu garis terdepan yang diciptakan oleh Fiersa Besari, rilis pada tahun 2015
dalam albumnya yang berjudul konspirasi alam semesta. Lirik lagu ini dianalisis
menggunakan teori Barthes, sehingga nantinya diketahui makna cinta tak bebalas dari
lagu ini. Untuk hasil temuan dan pembahasan dalam lirik lagu ini akan disajikan dalam
table yang sudah dibuat oleh peneliti.

Lirik Makna Denotasi Makna Konotasi Makna Mitos

Bilur makin Menjelaskan Penulis lagu merasa Perasaan yang tak


terhampar dalam bahwa terdapat perasannya terbalaskan sering
rangkuman asa. luka batin yang semakin dalam dirasakan oleh
Kalimat hilang dirasakan. Selain kepada seorang sebagian orang,
makna logika tak itu juga impiannya tetapi tentu rasanya
berdaya. menjelaskan bahwa tidak dapat sangat amat
perasaan yang mengungkapkannya menyakitkan, jika
dirasakan tidak dengan kata-kata. menyukai
dapat disampaikan seseorang yang
karena merasa tahu jika kita
takut. menyukainya

Di tepian nestapa Menjelaskan lagu namun


Penulis
hasrat terbungkam bahwa tidak bisa menginginkan perasaannya

sunyi. Entah aku berkata-kata lagi, menyatakan berbeda denga

pengecut atau kau karena kesedihan perasaan tetapi napa yang

tidak peka. yang sangat merasa takut dirasakan.


mendalam, takut ditolak. Berharap dengan

mengungkapkan tidak pasti akan

perasaan karena cinta yang tak

takut melukai terbalas pun juga

ekspetasi yang menyakitkan,

diciptakan sendiri, namun banyak

serta berharap agar orang yang masih

ada sesorang yang berjuang agar

memahami. perasaannya tetap


berbalas meski
Kumendambakanm Berharap bahwa Penulis lagu sangat
mustahil jika
u mendambakanku. orang yang disukai mendambakan
memang bukan
menyukai balik. orang yang
dicintainya dan
mengharapkan juga kehendaknya.
sebaliknya.

Bila kau butuh Menjelaskan Penulis lagu,


telinga tuk bahwa siap dalam bersedia jika ia
mendengar. Bahu segala situasi menjadi tempat
tuk bersandar raga maupun kondisi curahan hati oleh
tuk berlindung. Pasti untuk orang yang seorang yang
kau temukan aku dicintai. Namun dicintainya akan
digaris terdepan. merasa semuanya tetapi cintanya
Bertepuk dengan sia-sia, karena bertepuk dengan
sebelah tangan. orang yang sebalah tangan atau
dicintainya tidak tak terbalas.
mencintai balik
atau merasakan
bahwa cintanya tak
berbalaskan.

Kau membuatku Menganggap Pencipta lagu,


yakin malaikat tak seseorang yang merasakan bahwa
selalu bersayap. disukainya sangat seorang pujaan
Biar saja menanti amat sempurna, hatinya bak
tanpa batas tanpa dan hanya ingin malaikat, tetapi
balas. menantikan tetap saja cintanya
cintanya yang tak berbalas.
terbalas, walau
akhirnya tidak
terbalas.
Tetap menjelma Menjelaskan Merasa bahwa
cahaya diangkasa. bahwa perasaannya seorang yang
Yang sulit tertampik tidak mungkin diinginkannya
dan sukar tergapai. terbalas, karena sangat sulit untuk
merasa susah sekali membalas cintanya.
untuk digapai.

Analisis yang dilakukan dengan menggunakan teori Barthes menunjukan bahwa


pada lirik lagu ‘garis terdepan’ diperolehlah makna bahwa lirik lagu ini berarti
menceritakan kehidupan mengenai cinta tak berbalaskan. Makna cinta tak berbalaskan ini
mengajarkan bahwa segala perasaan tidak dapat dipaksakan.

Jika menurut teori Stuart Hall, dalam representasi terdapat dua yaitu encoding
dan decoding. Encoding adalah proses mengirim pesan, dalam hal ini pesan disampaikan
dengan lirik lagu, kemudian decoding berarti menerima pesan. Khalayak menerima pesan
dari lirik lagu ini adalah sebagai cinta yang tak berbalas.

Kesimpulan

Dalam lirik lagu garis terdepan, terdapat makna yang tersirat dari tiap tiap bait di
lirik lagu tersebut. Maknya berupa cinta yang tak berbalaskan, lirik lagu ini menceritakan
mengenai seorang yang memiliki perasaan kepada seseorang, namun tidak berani
mengungkapkannya, ia tidak berani karena merasa takut, sehingga ia hanya memendam
perasaannya dan yang bisa dilakukan hanyalah menjadi orang yang selalu ada untuk
seorang yang disukainya.

Dari lirik lagu ini sebenarnya mengajarkan kita agar lebih berani lagi dalam
menyatakan perasaan, karena dengan memendam perasaan dapat membuat hati menjadi
sakit. Coba dulu ungkapkan perasaan yang dimiliki.
Daftar Pustaka

Barthes, Roland. (2006). Mitologi (Edisi Terjemahan Nurhadi & Sihabul Millah).

Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Hall, Stuart. (1997). Representation, Cultural Representation and Signifying. Practice.

London: SAGE publications ltd.

Sobur, Alex. (2012). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik, dan Analisis Framing (cetakan ke-6). Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Kompas.com. Lirik dan Chord Lagu Garis Terdepan – Fiersa Besari. Diakses pada 1

Februari 2021, dari


https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/24/064446266/lirik-dan-chord-
lagu-garis-terdepan-fiersa-besari?page=all

Anda mungkin juga menyukai