Anda di halaman 1dari 3

Akan tiba saatnya

Jiwa ini terlilit cinta


Tak lagi cuman permainan
Namun menjadi sebuah perjanjian

Cinta tulus ini


Terpadu termasuk didalam sebuah akad
Perjanjian diri tuk saling setia
Sehidup semati, mengumpulkan separuh jiwa
Saat akad terucap,
Resmi diri ini seluruhnya milikmu
Resmi hidup ini ku serahkan untukmu
Konsekuesikan ucap akad itu
Sebagai wujud cinta kita
Berjanjilah tuk katakan yang sebenarnya
Bahwa kita saling cinta.

Ini ciuman halal


Yang tercipta dari surgawi dunia
Lajang ini bakal terlepas waktu malam
Indah kan menjadi milik kita berdua
Ini adalah janjiku waktu itu
Datang bersama ke-2 orang tuaku
Dengan seperangkat alat sholat menjadi maharku untukmu
Itulah arti aku mengajarkanmu untuk lebih mendekat terhadap RabbMu
Tapi, tidak cuma hingga di sini cinta
Inilah awal kehidupan kita
Mengarungi lautan asam pedih berdua
Tapi kan cerah akhirnya terkecuali kita menjalaninya bersama cinta
Lembutkanlah hati hingga ajal
Aku milikmu utuh bukan setengah
Tak pernah tersedia kata nikah yang terlahir tanpa kata cinta
Aku mencintaimu kini dan selamanya
Anggi :Akan tiba saatnya
Jiwa ini terlilit cinta
Tak lagi cuman permainan
Namun menjadi sebuah perjanjian

Riani: Cinta tulus ini


Terpadu termasuk didalam sebuah akad
Perjanjian diri tuk saling setia
Sehidup semati, mengumpulkan separuh jiwa

Anggi : Saat akad terucap,


Resmi diri ini seluruhnya milikmu
Resmi hidup ini ku serahkan untukmu
Konsekuesikan ucap akad itu
Sebagai wujud cinta kita

Riani : Berjanjilah tuk katakan yang sebenarnya


Bahwa kita saling cinta.

Anggi : Ini ciuman halal


Yang tercipta dari surgawi dunia
Lajang ini bakal terlepas waktu malam
Indah kan menjadi milik kita berdua
Ini adalah janjiku waktu itu

Riani : Datang bersama ke-2 orang tuaku


Dengan seperangkat alat sholat menjadi maharku untukmu
Itulah arti aku mengajarkanmu untuk lebih mendekat terhadap RabbMu

Anggi : Tapi, tidak cuma hingga di sini cinta


Inilah awal kehidupan kita
Mengarungi lautan asam pedih berdua
Tapi kan cerah akhirnya terkecuali kita menjalaninya bersama cinta

Riani :Lembutkanlah hati hingga ajal


Aku milikmu utuh bukan setengah
Tak pernah tersedia kata nikah yang terlahir tanpa kata cinta
Aku mencintaimu kini dan selamanya

Anda mungkin juga menyukai