Anda di halaman 1dari 131

Hlm : 1

BENARKAH BULAN MERUPAKAN SEBUAH PESAWAT RUANG ANGKASA HEBAT YANG DIKIRIMKAN UNTUK MENGORBIT BUMI KITA DAHULU KALA PADA ZAMAN PRASEJARAH? APAKAH BULAN PERNAH DIHUNI OLEH MAHLUK ASING YANG MENGEMBARA DI ANGKASA RAYA? Ketika dua orang ilmuwan Soviet terkemuka mengusulkan teori diatas, terjadi kehebohan melanda seluruh dunia. Baru saat inilah bisa diperoleh sebuah buku yang mengungkapkan hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya revolusi dalam pengetahuan kita mengenai planet bulan. Dalam buku ini anda akan membaca Teori Bulan yang dibuat oleh Soviet secara lengkap, salinan asli dari American Moon Mission yang menakjubkan oleh NASA ditetapkan untuk dirahasiakan; dan study serta penglihatan dari para astronomer terkemuka yang diakui dunia. BENDA RUANG ANGKASA KITA YANG MISTERIUS YANG DINAMAKAN BULAN ini merupakan kreasi yang benar-benar meyakinkan dan menarik

perhatian, hingga membuka pikiran baru mengenai penemuan terbesar yang pernah diperoleh umat manusia. SATU LANGKAH KECIL KITA KE BULAN BISA MERUPAKAN SATU LONCATAN KOSMIK YANG HEBAT MENUJU PLANET-PLANET TETANGGA DI ANGKASA RAYA! Penglihatan akan adanya sinar dan benda di bulan yang tidak bisa diterangkan, telah menjadi pokok pikiran selama berabad-abad lamanya. Saat ini Bulan semakin merupakan teka-teki. Seperti yang dikatakan oleh seorang pegawai NASA: Bulan telah memberikan jawaban-jawaban dari pertanyaan pertanyaan yang belum pernah kita tanyakan sampai saat ini.

-o0o-

Hlm : 2

Hlm : 3

DON WILSON

BENARKAH BULAN ADALAH PESAWAT RUANG ANGKASA KITA YANG MISTERIUS?

1979

JUDUL ASLI : OUR MYSTERIOUS SPACESHIP MOON KARYA ASLI : DON WILSON

Hlm : 4

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI PROLOGUE BAB 1 : BAB 2 : BAB 3 : BAB 4 : BAB 5 : BAB 6 : BAB 7 : BAB 8 : BAB 9 : MISTERI PLANET BULAN SELAMA BERABAD-ABAD YANG LALU ASTRONAUT DAN UFO DISEKITAR PLANET BUMI PERJUMPAAN ANEH YANG DIALAMI OLEH ASTRONAUT-ASTRONAUT APOLLO DI PERMUKAAN BULAN DAN SEKITARNYA MISTERI MENGENAI DUNIA BULAN ITU SENDIRI MISTERI-MI5TERI BULAN YANG DITELITI KEMBALI INFORMASI YANG DIGALI OLEH APOLLO PLANET KITA TANPA BULAN ? ASTRONAUT-ASTRONAUT BULAN ASING SEBELUM UMAT MANUSIA? APA HUBUNGAN UFO DENGAN BULAN

5 6 8 20 30 49 65 71 93 97 104 115 123 128

BAB 10 : TEMPAT-TEMPAT MISTERIUS DI BULAN YANG PANTAS DIKUNJUNGI EPILOGUE FOOTNOTE

Hlm : 5

PROLOGUE
Bersiap sedialah anda untuk menemui dua ilmuwan Soviet dengan teori mereka yang tidak masuk akal yang mengungkapkan semua misteri Bulan. Buku ini bisa merupakan pengalaman yang paling menggoncangkan jiwa dalam hidup anda. Ketika untuk pertama kalinya saya secara tidak sengaja menemukan teori Soviet yang mengejutkan mengenai Bulan, saya amat tertegun. Mula-mula, saya menganggapnya sebagai hal yang tidak bisa dipercaya dan menolaknya mentah-mentah. Kemudian, ketika informasi ilmiah dari ekspedisi Apollo membawa pulang fakta-fakta yang semakin menumpuk dan mendukung teori Soviet, saya mendapatkan diri saya mau tidak mau menerimanya. Sepanjang hidup, saya telah tertarik pada langit dan bintang-bintang. Tidak terkecuali pada Bulan yang terang dan sepanas api. Tapi, seperti kebanyakan orang lain, saya telah menganggapnya sebagai teman paling akrab bagi dunia. Saya hanya menganggapnya sebagai teman yang kadang-kadang kelihatan terang diangkasa dan kadang-kadang tidak kelihatan sama sekali. Seperti kebanyakan orang, saya menganggapnya hanya sebagai benda yang sudah sewajarnya ada dialam raya ini. Kemudian pada tahun 1957, Rusia meluncurkan satelit dunia yang pertama dan Sejarah Angkasa Luarpun dimulai. Segera setelah itu, kekuatan besar diplanet kita ini, yaitu U.S.A. dan Uni Soviet, berlomba-lomba dengan sengit untuk bisa mencapai Bulan. Setelah sepuluh tahun berusaha, akhirnya manusia berhasil mencapai planet tetangga diangkasa. Berhasil mendaratnya manusia di Bulan disebut sebagai pengalaman yang paling besar. Sukses ini telah diterangkan sebagai "tantangan penjelajahan, teknik dan ilmu pengetahuan yang paling besar dalam sejarah umat manusia." Secara ironi, hal ini bisa dibuktikan lebih hebat lagi. Kenyataan mengenai adanya suatu dunia asing ini bisa menjadi kunci bagi misteri manusia sendiri yang paling terdalam. Buku ini juga berisi tentang kisah-kisah lain yang tetap menjadi teka-teki. Bukan saja tentang perjumpaan aneh para astronaut Amerika dengan munculnya suatu benda asing tidak dikenal di Bulan (sebagaimana yang di-dokumentasikan oleh dokumendokumen NASA), tapi bahkan berisi tentang pendapat ilmiah mengenai sifat sebenarnya dari dunia bulan yang mengejutkan dan tidak pernah diceritakan.. Bacalah buku ini dan berilah penilaian dengan pandangan terbuka mengenai kenyataan ini: Mungkin anda juga akan setuju bahwa teori dua orang sarjana lulusan Soviet Academy of Sciences ini merupakan penemuan yang paling mengejutkan.. Tapi walau
Hlm : 6

seandainya anda meragukannya, Bulan bagi anda tidaklah sama lagi. Anda tidak akan pernah lagi memandang ke angkasa dan bertanya-tanya: BENARKAH BULAN MERUPAKAN DUNIA ANGKASA LUAR YANG ASING DAN TAK DIKENAL?

DON WILSON

Hlm : 7

DENGAN PERANTARAAN MANUSIA, MUNCULLAH SUATU ASPEK BARU MENGENAI SEGALA HAL, SUATU ALAM DUNIA YANG BARU. Francis Bacon

BAB 1 : MISTERI PLANET BULAN SELAMA BERABAD-ABAD YANG LALU


Bulan yang misterius merupakan dunia yang tidak kita kenal dan sama sekali asing. Bulan telah memunculkan diri dilangit, tergantung di atas kepala kita selama yang bisa diingat oleh manusia. Dan selama itu tetap menjadi teka-teki yang menggoda dan tidak terpecahkan. Merupakan misteri terbesar satu-satunya yang menghantui umat manusia. Bagaimana bulatan misterius ini sampai membingungkan otak-otak paling cerdas di dunia ini memang merupakan hal yang aneh. Kita telah menyelidiki dunia mentakjubkan ini sejak kita mulai berpikir. Mula-mula kita memandangnya dengan mata, kemudian muncullah telescope. Kemudian disusul oleh radio dan radar. Akhirnya lahirlah Abad Angkasa Luar dan kita mulai menelitinya dengan mata kamera yang diangkut oleh pesawat ruang angkasa. Walaupun telah ribuan photograph yang dibuat secara close-up dibuat orang, namun para ilmuwan tetap belum bisa menentukan susunan yang sebenarnya dari Bulan itu, juga tidak bisa menentukan dari mana datangnya planet itu. Mereka masih tidak yakin tentang sifat dan asalnya. Akhirnya, walaupun manusia sendiri telah menjejakkan kakinya di atas permukaan bulan, benda itu tetap menjadi suatu misteri, suatu enigma yang tidak bisa diterangkan. Kenyataannya, semakin banyak para ilmuwan mempelajari dan menyelidiki tentang bulan, semakin besar misteri yang dihadapi. Mereka masih tetap tidak bisa menerangkan umur kejadian-kejadian aneh yang telah diselidiki selama berabad-abad mengenai permukaan bulan. Mereka juga tidak mampu memahami pertemuan aneh yang dialami oleh astronaut dengan munculnya benda-benda asing dipermukaan Bulan dan sekelilingnya. Para ilmuwan sendiri tidak henti-hentinya mengungkapkan kenyataan-kenyataan ilmiah yang mengherankan dan mentakjubkan. Kenyataan ilmiah itu menyatakan bahwa Bulan tidaklah seperti yang diduga, tidak seperti apa yang terlihat. Namun kenyataannya adalah bahwa bulan merupakan suatu dunia yang tidak secara keseluruhannya bersifat alamiah. Ketika Uni Soviet dan Amerika Serikat berlombalomba menuju Bulan, terasa seakan-akan Soviet-lah yang akan menang: Kenyataannya, kembali lagi pada tahun-tahun lima puluhan terakhir, ketika Rusia
Hlm : 8

mengirimkan manusia keangkasa luar dan Amerika baru bisa mengirimkan satelit-satelit kecil mengorbit keangkasa, seorang wartawan bertanya kepada salah satu ahli angkasa luar, Dr. Wernher von Braun. Wartawan itu bertanya apa kira-kira yang akan diketemukan jika mereka telah benar-benar sampai di Bulan. Ahli rocket kelahiran Jerman itu yang dijuluki Father of V-2 menjawab dalam satu jawaban pendek: "Orang Rusia!" Tapi orang-orang lain berpendapat mereka akan menemukan yang lainnya. Selama tahun limapuluhan dan enam puluhan, orang melaporkan penglihatan mereka tentang benda aneh dilangit. Mula-mula mereka menyebutnya sebagai "Flying Saucers" (Piring Terbang) dan kini lebih dikenal sebagai "unidentified flying object" (UFO). Orang-orang yang menyaksikan benda-benda aneh itu meyakinkan sebagian penyelidik bahwa benda-benda itu merupakan pesawat ruang angkasa yang mengangkut mahluk-mahluk aneh kedunia kita. Memang benar, tidak sedikit penulis mengenai UFO ini memperkirakan mahluk-mahluk itu menggunakan Bulan sebagai dasar operasi mereka. Demikian pula di permukaan Bulanpun, para astronaut menyaksikan benda-benda aneh. Bahkan sebagian besar ilmuwan yang obyektif harus mengakui bahwa terdapat kejadian yang tidak bisa diterangkan berlangsung di atas permukaan Bulan dan sekitarnya. Selama ini, sebagian besar astronomer di zaman kita sekarang menganggap Bulan sebagai planet yang telah mati sama sekali, tanpa atmosfir yang bisa mendukung kehidupan, di mana tidak satupun benda

yang bisa berubah, bahkan selama jangka waktu ribuan atau jutaan tahun tidak terjadi perubahan. Sedangkan selama ini terjadi perubahan terus menerus di atas permukaan Bulan. Penemuan ini untuk pertama kalinya dibuat pada tanggal 29 Juli 1953, oleh John O'Neill, seorang science editor dari New York Herald Tribune. Mulamula O'Neill menolak untuk mempercayai matanya. Ia menganggapnya sebagai optical illusion atau pandangan mata yang hanya merupakan ilusi belaka. Ia telah mempelajari daerah Bulan itu dengan teleskop dan tidak melihat apa-apa sebelumnya. Dan iapun tahu bulan telah diamati ratusan bahkan ribuan kali sebelumnya oleh banyak sekali astronomer profesionil. Dan selama itu tidak satupun dari mereka yang mengemukakan apa yang dilihatnya itu. Tapi apa yang dilihat O'Neill itu tetap ada walaupun diulang-ulang kembali pengamatannya. Apa yang dilihatnya adalah suatu benda semacam "jembatan" yang aneh, yang memanjang dua belas mil di daerah Moon's Mare Crisium. O'Neill membicarakan penemuannya dalam laporannya pada Association of Lunar and Planetary Observers. Ia menamakannya sebagai "Jembatan alamiah raksasa." Tapi banyak para penyelidik ilmiah dan bahkan O'Neill sendiri meragukan apakah benar munculnya bangunan yang tiba-tiba itu bisa dianggap natural. Seperti yang diharapkannya, O'Neill segera diserang oleh sebagian astronomer yang ragu-ragu akan
Hlm : 9

kebenaran penglihatan itu. Kemudian orang yang diberi julukan sebagai seorang ahli tentang Bulan nomor satu pada masanya, yaitu astronomer Inggris H.P. Wilkins, memperkuat penglihatan itu dengan jalan mengatakan bahwa iapun juga melihatnya Dia menerangkan jembatan raksasa itu sebagai "salah satu gambaran, wajah di atas permukaan bulan yang paling menakjubkan, misterius dan kelihatannya tidak mungkin." 1 Dalam bulan-bulan berikutnya astronomer lainnya, seperti misalnya Patrick Moore, salah satu dari anggota pemula dari the British Astronomical Association, melaporkan bahwa iapun melihat bangunan seperti jembatan itu yang menghubungkan satu gunung dengan gunung lainnya di dataran bulan bernama Mare Crisium, atau "Sea of Crisis". Beberapa astronomer yang melihat bangunan amat hebat itu menambahkan bahwa mereka bahkan melihat sinar matahari memancar dibawahnya. Astronomer semacam Wilkins dan Moore, walaupun mempunyai teka-teki serius mengenai jembatan misterius itu, berani menyatakan bahwa mereka menganggapnya sebagai "natural". Namun demikian, Wilkins mengakui bahwa iapun merasa bingung. Karena diapun telah "meneliti daerah itu dengan telescope yang baik sekali" dan seperti yang diakuinya, "saya bahkan tidak pernah menduga adanya benda semacam itu sebelumnya." 2
1 2

Mungkinkah bahwa astronomer yang amat kompeten ini membuat kesalahan? Itulah tuduhan yang dilemparkan oleh sebagian orang terhadap mereka, bahkan dilemparkan oleh teman-teman seprofesionil mereka sendiri. Tapi Wilkins mempertahankan penglihatannya itu, dan laporan-laporan lainnya mengenai "pemunculan aneh dibulan yang disaksikan oleh pengamat berpengalaman, orang yang telah meneliti bulan tidak mudah untuk dibantah begitu saja." 3 Seperti yang dibayangkan oleh Wilkins; hal itu bukan saja merupakan penemuan aneh di atas permukaan bulan. Pada tanggal 20 Maref, 1950, dia sendiri telah melihat melalui sebuah reflektor lima belas inci, suatu cahaya aneh di daerah Aristarchus Herodotus di Bulan. Sinar cerah aneh yang berbentuk oval muncul seperti "suatu bentuk mesin bersinar mondar mandir didekat lantai kepundan." 4 Dia juga melaporkan bahwa pada suatu pagi tanggal 12 Agustus, 1944, ia melihat "noda bulat yang amat terang" yang berupa sinar didekat tengah-tengah kepundan Plato. Penglihatan kali ini bukan hanya dimonopoli oleh seorang saja. Sinar-sinar lainnya dilihat oleh banyak sekali peneliti yang kompeten. Pada tanggal 16 September, 1953, Rudolph M. Lippert, seorang anggota Lunar Secfion of the British Astronomical Association, melaporkan telah melihat sebuah sorotan terang yang aneh yang merupakan sinar misterius yang berwarna oranye kekuning-3 4

H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 139. idem

idem idem

Hlm : 10

kuningan. Lippert menduganya hanya sebagai sebuah meteor yang menumbuk permukaan bulan. Di Lowell Observatory di Arizona, pada tanggal 30 Oktober, 1963, seorang astronomer lain, John Greenacre menyaksikan sinar merah dipermukaan Luna. Sinar itu menurut Greenacre amat kuat hingga "mirip dengan batu permata ruby yang besar." 5 Pada abad-abad yang lalu, ratusan sinar dan kejadian aneh lainnya telah dilihat di permukaan dunia yang dianggap mati itu dilaporkan juga. Penglihatan itu telah dialami penyelidik yang kompeten selama 200 tahun ini lebih dari 800 kali. aneh atas dan oleh telah

mengenai detail-detail itu...... membuat kemungkinan kesalahan yang tidak berarti.... Kami tidak percaya bahwa dimasukkannya sedikit laporan yang mungkin tidak benar banyak mempengaruhi penemuanpenemuan kami." 7 Para penulis juga rriembuat peta tentang daerah dimana dilihat penglihatan aneh itu dan ternyata mereka sampai pada tiga daerah mayoritas : daerah disekitar bagian luar maria (dataran bulan yang gelap) dan kepundan sinar dan dataran melingkar, keduaduanya mempunyai lantai gelap atau setengah gelap. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Patrick Moore adalah salah satu dari banyak astronomer yang menyelidiki jembatan aneh di daerah Sea of Crisis. Dia juga mengakui adanya penglihatan aneh lainnya yang ia selidiki, yang diterangkannya sebagai "sebuah fenomena warna, sinar kemerahan dikepundan Gassendi, pada tanggal 30 April sampai 1 Mei, 1966." 8 Sinar itu juga "diperkuat oleh P. Satory dan T. Moseley dan abservator lainnya," demikian pernyataan yang ditambahkan oleh Moore. Walau bisa dibenarkan bahwa banyak dari observasi ini telah dianggap sebagai letusan gunung atau dianggap sebagai sinar yang timbul karena gas yang dipantulkan oleh sinar matahari, tapi sebagian besar dari para ahli bulan tetap menghadapi tekateki. Sebagian besar dari mereka yakin bahwa Bulan merupakan dunia yang telah mati sama sekali dan
7 8

Baru-baru ini sebuah survey mengenai buku buku dan laporan astronomer membuktikan bahwa telah dibuat 400 laporan mengenai kejadian bulan yang aneh seperti itu dalam suatu periode yang lebih panjang dari 400 tahun. Study cermat ini dilakukan oleh dua orang astronomer terkemuka, Patrick A. Moore dari Armagh Planetarium di Irlandia Utara, dan Barbara M. Middlehurst, dari Lunar Anda Planetary Laboratory, University of Arizona. Mereka menyatakan bahwa "hampir semua peneliti yang terdahulu dikenal ilmuwan yang sempurna." 6 Mereka juga memuat laporan didalam majalah Science mereka. Bagaimana tentang kemungkinan adanya kesalahan dalam observasi itu? Moore dan Middlehurst secara kuat percaya bahwa "pemeriksaan teliti
5 6

William Corliss, Mysteries of the Universe, halaman 159-160 Science (Januari 1967), halaman 449-450

idem idem

Hlm : 11

susunan kembali.

volkanisnya

tidak

mungkin

untuk

aktif

waktu satu bulan, Hershel melihat sinar-sinar aneh macam itu "tiga kali berturut-turut." Tapi lama sebelum Hershel, sinar-sinar misterius di Bulan telah dilaporkan orang. Bahkan pada bulan Maret tahun 1587, seorang ilmuwan Inggris melaporkan melihat titik terang dipermukaan Bulan, "tepat diantara ujung-ujung tanduknya, salah satu tidak berubah selama lima atau enam hari." 10 Peneliti yang sama, menulis dalam monthly Notices of the Royal Astronomical Society, bahwa dengan telescope yang berukuran sepuluh inci, ia melihat "dua titik bercahaya masing-masing menempati kedua sisi sebuah punggung bukit dengan warna nyala kuning, sedangkan semua bagian lainnya berwarna putih salju. Saya mengamatinya selama lima jam." 11 Seorang astronomer Jerman bernama J.H. Schroeter, yang hampir sepanjang hidupnya mengabdikan diri pada pembuatan peta Bulan, pada tanggal 26 September, 1788, melihat sebuah sinar cerah keputihan, persis seperti bintang, tiba-tiba berkilauan disekitar puncak-puncak dipermukaan bulan Alps dekat kawah atau kepundan Plato. Sinar itu terus menerus memancar kira-kira lima belas menit untuk kemudian hilang. Terang sinar ini tidak mungkin berasal dari sebuah meteor. Inilah beberapa observasi lainnya mengenai sinar-sinar yang diketemukan dipermukaan Luna:

Sinar-sinar itu juga tidak bisa dianggap sebagai meteor yang menumbuk dan bersinar di daerah Bulan yang mempunyai permukaan keras. Hal ini dikarenakan oleh study Moore-Middlehurst yang menyatakan bahwa penglihatan itu berakhir rata-rata setelah kurang lebih 20 menit. Memang tidak disangsikan lagi, sebagian kecil dari kejadian itu bisa dianggap sebagai tumbukan meteor, tapi tidak mungkin semuanya disamakan secara gegabah. Sebuah penyelidikan mengenai catatan-catatan astronomi dari beberapa abad yang lalu menyatakan bahwa banyak dari kejadian aneh macam itu pada permukaan bulan atau sekitarnya tetap menjadi tekateki tidak terpecahkan. Anda bisa membacanya sendiri dan memberikan penilaian. Sir John Hershel, salah satu dari astronomer besar di Inggris, dan orang yang dianggap oleh banyak orang sebagai bapak astronomi modern, melaporkan bahwa ia telah melihat sinar terang yang aneh pada tahun 1783, ketika bulan sedang gelap katena terjadi gerhana. Pada tanggal 18 Agustus, 1787, ia menyatakan telah melihat titik-titik bersinar bagaikan "arang yang terbakar sedikit demi sedikit dan tertutup oleh lapisan abu yang tipis." 9 Hershel melihat sinar-sinar yang sama dibulan pada tujuh kali kesempatan. Ia melaporkan bahwa sebagian dari- sinar itu kelihatan bergerak "diatas bulan." Dalam

10 9

Corliss, halaman 159

11

National Geographic (Februari 1969), halaman 229 idem

Hlm : 12

Nopember 1668 - sepucuk surat dari Cotton Mather kepada Mr. Walter dari Royal Society yang ditulis "di Boston, 24 Nopember, 1712," menyebutkan "bintang dibawah tubuh Bulan, dan di antara kedua tanduknya..... dilihat di New England, bulan Nopember 1668." Surat ini sekarang disimpan di perpustakaan Library of Massachusett Historical Society, Boston. 1783 - Dalam Philosophical Transaction (Volume LXXVI) untuk tahun 1787; astronomer ternama Hershel melaporkan "sebuah titik terang dilihat dibagian bulan yang gelap..... yang terlihat melalui telescope dari menyerupai sebuah bintang dengan ukuran empat kali lebih besar dari yang kelihatan dalam pandangan mata biasa." 1794 - Dalam Philosophical Transaction yang sama (Volume XXVI dan XXVII) dalam tujuh surat yang berbeda dilaporkan "sinar-sinar pada bagian Bulan yang gelap." Penglihatan utama dilaporkan oleh Astronomer Royal, Reverend Nevil Maskelyne. Surat lainnya ditulis kepada Royal Society oleh Mr. Wilkins. Dalam surat itu dilaporkan penglihatan yang sama. Wilkins menulis; "Saya memusatkan pandangan pada sebuah titik yang saya lihat sampai hilang kembali. Saya menggunakan berbagai cara untuk meyakinkan diri sendiri bahwa penglihatan itu tidak salah, termasuk kesaksian seorang yang kebetulan lewat yang mengatakan itu sebuah bintang." Dalam suratnya yang ketiga, ia menambahkan: "Saya yakin bahwa titik ini muncul di sekitar lingkaran bulan." Saksi mata lainnya, seorang bernama Mr. Stratton, menyatakan bahwa benda itu mirip sebuah bintang

sama besarnya dengan bintang, tapi tidak amat terang terdapat pada bagian bulan yang gelap." 1847 - Suatu laporan dari British Association menyatakan bahwa "titik-titik terang" atau sinar-sinar di bulan dilihat orang selama gerhana bulan. 1867 - The Astronomical Register melaporkan bahwa Thomas Elger menyatakan telah melihat sebuah sinar yang muncul tiba-tiba kira-kira jam 7.30 sore pada tanggal 9 April, 1867. Pada jam 9.30 sinar itu hilang kembali. Elger memberikan kesaksian sebagai berikut: "Saya telah melihat sinar-sinar pada bulan sebelumnya, tapi kali inilah yang paling jelas." Demikian juga pada akhir abad 19 Capetown Observatory melaporkan melihat sinar-sinar putih diikuti dengan sinar-sinar yang lebih kecil pada bagian "bulan yang gelap". Kita ingat bahwa letusan volkanis merupakan penjelasan yang paling umum mengenai sinar-sinar dan kerlipan yang dilihat dipermukaan bulan. Pada tahun 1958, ketika astronomer Rusia Nikolai Kozyrev di Crimean Astrophysical Observatory melaporkan bahwa ia melihat "awan terang"' pada atau didekat puncak sentral Alphonsus, oleh sebagian orang dianggap sebagai "aktivitas volkanik". Sedangkan Kozyrev sendiri mnenganggapnya sebagai gas-gas yang memantulkan sinar yang keluar dari puncak sentral kawah. Pada malam hari tanggal 3 Nopember, 1958, Kozyrev memotret spektrum yang merupakan noktah kemerahan didekatnya. Sinar kemerahan itu

Hlm : 13

"kelihatannya bergerak dan menghilang setelah satu jam lamanya." Kesaksian itupun dilalui begitu saja sebagai kejadian volkanik lainnya. Hal ini sebenarnya aneh karena sebagian besar ilmuwan masih yakin bahwa Bulan adalah dunia yang mati dan dingin, yang pasti tidak cukup panas untuk membentuk aktivitas volkanik. Bahkan di antara "orang yang gila bulan" yang percaya bachwa Luna secara volkanis adalah hidup, hanya sedikit saja yang berpendapat bahwa masih terjadi kegiatan letusan volkanik di Bulan. Namun demikian, anehnya pemecahan dengan cara mengatakan bahwa kejadian itu adalah kejadian "volkanik" dan gas yang memantulkan sinar merupakan cara yang mudah dan paling ilmiah bagi sebagian besar ilmuwan. Selama itu, diakui oleh dunia bahwa laporanlaporan itu bisa dianggap sebagai aliran lava atau gas-gas volkanik yang memantulkan sinar matahari. Tapi bagaimana tentang sinar yang dilaporkan bisa bergerak itu? Kita telah membaca bahwa Sir John Hershel menyatakan bahwa banyak dari sinar-sinar yang dilihatnya itu kelihatan seakan-akan bergerak "diatas bulan." Mungkin penglihatan paling aneh dan paling tidak bisa diterangkan adalah munculnya sinarsinar misterius yang dimulai pada tahun 1869. Sinar-sinar itu dilaporkan muncul dalam pola yang begitu teratur dan muncul amat sering hingga Royal Astronomical

Society of Great Britains mengadakan penyelidikan selama tiga tahun. Yang menarik, sebagian besar dari sinar-sinar aneh dan membingungkan ini muncul dari daerah Mare Crisium, daerah yang tepat sama dengan munculnya jembatan besar yang dilihat oleh O'Neill dan H.P. Wilkins pada tahun 1950-an. Berlusin-lusin astronomer menyaksikan sinar-sinar misteri ini yang muncul secara satu persatu, muncul bersamaan membentuk lingkaran, segi tiga dan garis lurus; bergerak dan berbeda-beda secara menyolok. Seakanakan benda itu di bawah kontrol kecerdasan. Empat dari dua puluh delapan penampilan itu berasal dari kawah Plato pada tanggal 13 Mei, 1870. Seorang peneliti mengatakan bahwa ketika salah satu dari sinar-sinar ini semakin kuat intensitas dan kecerahannya, yang lainnya berkurang. Jadi kejadian ini bergantian satu sama lain untuk kemudian menghilang, seakan-akan menuruti "kemauan operator bulan misterius yang memutar-mutar tombol pengatur lampu dan batere listrik:" demikianlah kata seorang penulis. 12 Yang aneh, sinar-sinar ini terus menerus muncul dari malam satu kemalam lainnya. Sampai tahun 1870, dibuat catatan-catatan teliti mengenai jumlah dan formasi sinar sinar misterius ini. Diharapkan, misteri ini bisa dipecahkan pada suatu waktu kelak. Kemudian, setelah dilakukan hampir 2000 penelitian, cahaya misteri yang aneh ini tidak lagi muncul. Hingga
12

Harold Wilkins, Flying Saucers on the Attack, halaman 231

Hlm : 14

saat ini jika saja cahaya itu membawa tanda dan arti, terus menerus tetap sebagai misteri. Bulan mengeluarkan cahaya-cahaya lagi pada tahun 1877. Pada suatu malam tanggal 20 Pebruari, Monsieur Trouvelot dari Meudon Observatory didekat Paris melihat sebuah cahaya 'pada kawah bulan Eiidoxus, di lingkar timur laut Bulan, daerah di mana banyak tanda-tanda cahaya misterius diterima pada abad yang lalu. Tepat bulan berikutnya, seorang astronomer Inggris, C. Barrett, melihat cahaya amat terang di kawah Proclus, di mana ia bersikeras mengatakan cahaya itu bukan merupakan refleksi sinar matahari. Di New York, 17 Juni, 1877, Profesor Henry Harrison menyaksikan sebuah cahaya yang mirip refleksi dari kaca yang digerak-gerakkan. Anehnya pada waktu yang sama, di Inggris, seorang bernama Frank Dennet juga melihat titik cahaya kecil di kawah bulan Bessel. Pada tahun 1877 itu juga, Dr. Klein melaporkan dalam jurnal ilmiah Perancis L'Astronomie : "Saya melihat segi tiga terang didasar kawah bulan Plato. Mungkin sebagai refleksi matahari." Namun demikian, pada malam yang sama dengan waktu Klein menyaksikan segi tiga terang itu, disaksikan juga cahaya yang sama yang kelihatannya bergerak dalam beberapa arah menuju ke kawah Plato. Lagi, peneliti lainnya melaporkan "sebuah segi tiga terang" pada lantai kawah itu persis seperti yang disaksikan oleh Dr. Klein di observatori-nya di Paris.

Maxwell Cade, seorang penyelidik dibidang astronomi, menyatakan dalam bukunya Other Worlds Than Ours demikian : Cahaya-cahaya seperti bintang, yang tidak mungkin disebabkan karena sinar matahari yang menerangi puncak-puncak gunung, telah menjadi pokok pikiran banyak sekali penyelidik. Sebenarnya, sampai bulan April 1871, tidak kurang dari 1600 observasi telah dilakukan untuk kawah Plato saja. Baik cahaya itu selalu muncul sebuah saja, atau muncul dalam bentuk kelompok kecil yang tidak teratur, tidak ada yang disebutkan sebagai "susunan geometris". Apakah cahaya itu merupakan tanda adanya mahluk hidup di Bulan atau fanda pengunjung Bulan? Kedua prasangka ini bagaimanapun juga tidak masuk akal, tapi tidak seorangpun yang bisa menerangkan sinar apakah itu sebenarnya. 13 Sedikit saja pandangan pada laporan-laporan tentang cahaya dan gerakan aneh ini menyatakan bahwa benda itu sulit untuk disebut sebagai letusan volkanik atau meteor yang membentur permukaan bulan yang keras. Tapi akan lebih sulit lagi untuk menerangkan apakah sebenarnya obyek aneh yang telah dilaporkari bergerak melintas permukaan bulan itu atau amat dekat dengan piringan bulan. Dalam The Journal of the Franklin Institute dilaporkan bahwa pada tanggal 7 Agustus, 1869, bersamaan waktunya dengan serangkaian penglihatan
13

Maxwell Cade, Other World Than Ours, halaman 107

Hlm : 15

yang dipelajari oleh British Astronomical Society, seorang profesor bernama Swift dari Mattoon, Illinois, menyelidiki beberapa obyek yang melintasi permukaan bulan dua puluh menit sebelum terjadi gerhana matahari total. Benda-benda itu kelihatannya bergerak dalam satu arah melintasi permukaan dan dalam susunan membentuk garis-garis yang sejajar seakanakan diatur oleh suatu kekuatan. Di Paris, Journal Les Mondes melaporkan bahwa benda-benda aneh itu bergerak membentuk garis garis sejajar dan lurus. Pada tahun 1874 Monsieur Lamey, penyelidik Perancis lainnya, dilaporkan melihat obyek-obyek berjumlah banyak berwarna hitam melintas permukaan Bulan. Pada tahun yang sama tanggal 24 April, seorang profesor bernama Schafarik dari Cekoslovakia melaporkan : "Saya melihat sebuah benda amat aneh bentuknya hingga saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya. Benda itu berwarna putih menyilaukan dan dengan perlahan-lahan melintasi permukaan bulan. Setelah itu dalam beberapa saat tetap terlihat" (Astronomical Register, XVIII, 206). Demikian juga, seorang astronomer Belanda, Muller, melihat benda bulat berwarna hitam perlahanlahan melintasi lingkaran Bulan dalam arah horisontal. Waktu itu tanggal 4 April, 1892. Persis empat tahun kemudian, pada tahun 1896, W.R. Brooks dari Smith Observatory di Amerika melihat fenomena yang sama. Ia menerangkan benda ini lebarnya kira-kira satu per

tiga belas diameter bulan. Dilihatnya untuk melintasi bulan, benda itu memerlukan waktu hanya empat detik. Pada tahun 1899, benda aneh lainnya dilihat bergerak diatas Bulan. Benda itu kelihatan dekat dengan permukaan dan bergerak melintasinya. Penglihatan ini dialami oleh Dr. Warren E. Day, yang melaporkan penglihatannya pada U.S. Weather Bureau di Prescott, Arizona. Anehnya, benda yang sama juga dilaporkan oleh seorang bernama G. Scott dari Tonto, Arizona pula. Sejak sejarah telescope dimulai lebih banyak lagi cahaya dan benda benda bergerak dilihat di sekitar atau pada permukaan Bulan. Mungkin yang paling menarik dari sekian banyaknya laporan itu adalah laporan yang mengetengahkan struktur dan perubahan-perubahan aneh yang terjadi pada permukaan dunia yang disangka tidak berubah ini. Ingatlah bahwa Bulan..... tanpa udara dan angin....,. secara relatif berarti tidak terjadi erosi. Pada tahun 1843, Johann Schroeter mencatat sebuah kawah enam mil yang dinamainya Linne. Dalamnya ditaksir oleh para ilmuwan sedalam 1200 kaki. Astronomer Jerman ini membuat ratusan peta bulan selama bertahun-tahun. Ketika ia mencatat observasinya, ia melihat kawah ini sedikit demi sedikit menghilang. Saat ini Linne hanyalah merupakan titik kecil yang terang dengan kedalaman yang tidak besar; sebuah lekukan yang dikelilingi oleh lapisan keputihan.
Hlm : 16

Yang menjadikan ironi adalah bahwa Linne bukanlah satu-satunya benda yang menyebabkan Schroeter merasa kehilangan. Pada awal kariernya pasukan Napoleon memutuskan penyelidikannya. Alatalatnya yang dibuat dari tembaga dirampas karena dikira terbuat dari emas. Yang lebih membingungkan jika diban-dingkan dengan penglihatan Schroeter adalah fenomena aneh yang diselidiki oleh astronomer yang amat disegani bernama W.H. Pickering. Ia menyelidiki tentang daerah gelap tertentu yang aneh yang berubah posisinya selama putaran satu bulan. Daerah-daerah gelap ini terutama didapatkari di kawah Eratosthenes. Dia tahu bayang-bayang itu tidak mungkin tumbuhtumbuhan, pohon dan bunga yang tumbuh di Bulan yang tidak memiliki udara. Tapi selama itu ia meresikokan reputasinya dengan mengumumkan secara terang-terangan bahwa bayang-bayang gelap itu merupakan semacam "tanaman". Pickering menulis : "Cukup jelas bahwa tumbuhan daratan tak bisa hidup di Bulan dan mungkin tidak bisa di Mars. Tapi bagaimanapun juga, sesuatu hidup pada kedua planet itu. Walaupun obyek yang hidup itu berbeda sedikit atau banyak dengan segala sesuatu yang kita lihat didunia ini, maka lebih baik kita sebut dengan kata tumbuhtumbuhan juga." 14 Pickering juga menyatakan bahwa ia melihat "benda hitam yang bergerak" melintas permukaan Bulan. Lagi dalam sebuah paper, ia menulis demikian :
14

"Untuk mencoba menemukan debat yang bisa mencapai akhir mengenai adanya kehidupan binatang di Bulan; saya merasa perlu untuk menyelidiki tidak saja jalur jalur di mana obyekobyek itu muncul untuk bergerak, tapi juga alasan mengapa benda itu berjalan." 15 Akhirnya astronomer konservatif ini, di samping meresikokan reputasi ilmiahnya, juga sampai pada apa yang dirasanya merupakan kesimpulan yang tidak bisa dihindarkan. Disimpulkannya bahwa "obyek hitam yang bergerak itu" tidak lain adalah sekawanan serangga yang ber-migrasi, atau binatang lainnya yang tidak kita kenal. Dinyatakannya bahwa mereka menempuh 20 mil selama 12 hari. Apakah yang sebenarnya dilihat oleh Pickering? Tidak seorangpun yang tahu secara pasti. Tapi sebagian besar ilmuwan kontemporer berpendapat obyek itu bukanlah binatang atau bentuk kehidupan serangga lainnya. Namun demikian, tidak ada pertanyaan sama sekali mengenai kejujuran dan kemampuan Pickering. Memang benar ia telah melihat sesuatu. Tapi apa yang dilihatnya itu tetap menjadi misteri. Tidak ada keraguan bahwa selama bertahun-tahun para penyelidik yang bisa dipercaya telah melihat benda-benda aneh yang tidak bisa dipercaya di Bulan. Tidak ada keraguan bahwa sesuatu yang aneh masih tetap terjadi nun jauh di sana dari waktu kewaktu. Pemerintah Amerika menyadari hal ini dan mendukung Operation Moon Blink, sebuah program observasi suka

Corliss, halaman 105-106

15

idem

Hlm : 17

rela yang mendirikan sejumlah observatori, di samping program NASA. Operation Moon Blink menyebutkan sepuluh fenomena aneh, dimana tiga diantaranya didukung secara terpisah oleh pengamat diluar program. Masih ada yang lain lagi. Astronomical Register Volume 20 memberikan laporan ini: "Didekat kawah Birt..... sebuah benda berbentuk seperti pedang..... (dan) sebuah benda geometrik berbentuk seperti huruf X, dikawah bulan Eratosthenes. Di kawah bulan Gassendi berbentuk; garisgaris siku, dan pada lantai kawah Littrow terdapat tujuh titik yang membentuk huruf Yunani Gamma. Kesimpulan yang paling langsung yang bisa dibuat mengenai fenomena-fenomena aneh ini (dengan menganggap pendapat ilmuwan bahwa tidak ada kehidupan dijumpai pada kehidupan bulan) adalah bahwa Bulan dipakai sebagai "pangkalan ruang angkasa" oleh mahluk asing. Seorang penulis yang telah sampai pada kesimpulan ini yaitu bahwa terdapat, mahluk asing di bulan adalah Robert Charroux. Dalam bukunya Man's Unknown History, Charroux menyimpulkan Bulan kita itu sebagai berikut: Telah diadakan observasi yang mengemukakan kemungkinan bahwa bulan dipakai sebagai pangkalan untuk pesawat angkasa luar yang tidak dikenal. Para astronomer telah melihat pada waktu yang berlainan, cahaya-cahaya terang di kawah Aristarchus, huruf X pada kawah Eratosthenes,

huruf Yunani Gamma di kawah Littrow, dan pola catur pada kawah Plato. Apakah kita dimaksudkan untuk menyimpulkan bahwa kawah-kawah bulan ini telah dikunjungi oleh astronaut dari suatu dunia lainnya?..... Kemungkinannya tidak bisa disangkal, terutama jika merenungkan kawah Plato, dimana banyak sekali cahaya misterius diselidiki. 16 Mungkinkah bahwa Bulan sama sekali memiliki penghuni, seperti yang dikatakan oleh Charroux, bulan digunakan sebagai pangkalan angkasa oleh mahluk asing dari dunia lain? Coba kita renungkan bahwa pada tahun 1927, 1928 dan 1934 pada masa permulaan dari abad radio kita, tanda-tanda radio yang membingungkan ditangkap didekat dunia tetangga kita, Bulan. Tanda-tanda radio ini ditangkap oleh berbagai penyelidik radio. Pada tahun 1935, dua orang ilmuwan bernama Van der Pol dan Stormer menemukan tanda-tanda radio pada permukaan bulan atau sekitarnya. Marconi dan Telsa juga melaporkan cahaya-cahaya bulan yang menyorot. 17 Lebih dekat lagi dengan generasi kita sekarang, yaitu pada tahun 1956, Ohio University, dan para astronomer Inggris mendapatkan sesuatu yang bergerak cepat menuju Bulan yang kecepatannya lebih tinggi dari 25.000 mil per jam. Mereka tidak saja melihat obyek aneh; tapi mereka mendengarnya mengirimkan tanda-tanda radio yang tidak bisa dimengerti oleh siapapun juga.
16 17

Robert Charroux, Forgoften World, halaman 137 Saga (April 1974), halaman 46

Hlm : 18

Penulis lain yang meyakinkan bahwa semua mahluk asing didunia tetangga kita ini benar-benar terbukti adalah Harold Wilkins, seorang penulis UFO. "Saya telah mengemukakan bahwa bulan mungkin telah lama menjadi tempat pangkalan untuk apa yang kita namakan piring terbang atau pesawat angkasa luar," demikian keterangannya. Dia juga mengatakan: Sejak saya mengemukakan teori bahwa bulan kita itu telah dan mungkin masih tetap digunakankan sebagai pangkalan observasi untuk menyelidiki bumi kita, yang dilakukan oleh pengunjung kosmis yang misterius yang mempunyai hubungan erat dengan fenomena piring terbang, saya bisa menambahkan bahwa anehnya semua pusat cahaya ini berasal dari jurusan barat laut seperempat lingkaran bulan.' 18 Penyelidik UFO lainnya, Mayor Donald Keyhoe, juga percaya dengari yakin bahwa astronaut asing dari planet lain bercokol di_Bulan kita itu. Dia menyatakan : Semua kesaksian menyatakan bahwa tidak hanya terdapat pangkalan bulan saja, tapi juga menyatakan bahwa telah dimulai operasi-operasi itu oleh suatu kelompok mahluk asing yang cerdas. Jika benar, siapakah mahluk itu? Apakah mereka berasal dari planet lain atau mereka asli penduduk Bulan?..... Bisa diakui, bahwa kemungkinankemungkinannya amat banyak..... Mahluk tak dikenal itu mungkin telah menempati Bulan jauh sebelum atmosfir-nya mulai menipis. Jika benar
18

demikian, mereka mungkin telah menyesuaikan diri dengan kondisi yang mengalami perubahan ini dengan jalan menciptakan suatu "kehidupan bawah tanah" sintetis atau buatan..... Tapi lebih mungkin bahwa mahluk Bulan..... jika memang ada..... selalu hidup dibawah tanah, dimana mereka bisa melindungi diri terhadap tumbukan meteor yang terjadi terus menerus. 19 Teori yang gegabah ini bisa memberi jawaban atas formasi cahaya geometrik aneh dan banyak misteri lainnya yang telah d;saksikan orang didunia ini selama berabad-abad lamanya. Tapi jika laporan aneh ini benar, berarti telah terdapat suatu kelompok mahluk hidup yang cerdas yang hidup di Bulan sejak dahulu kala. Dan jika teori kedua orang ilmuwan Soviet itu benar, maka kelompok mahluk hidup itu telah berada di dalam pesawat ruang angkasa itu lebih lama lagi !

-o0o-

Harold Wilkins, halaman 226

19

Major" Donald Keyhoe, Flying Soucers Conspiracy, halaman 74-75

Hlm : 19

MENURUT PAHAM SAYA, SAYA MELIHAT KEHIDUPAN DENGAN CEPAT BERGERAK DIRUANG ANGKASA. Thomas Hood.

BAB 2 : ASTRONAUT DAN UFO DI SEKITAR PLANET BUMI


Sejarah angkasa luar dimulai pada akhir tahun lima puluhan, ketika Soviet meluncurkan satelit ruang angkasa yang pertama. Tak lama lagi disusul oleh Amerika Serikat. Selama tahun enam puluhan baik Rusia maupun Amerika menyibukkan diri dengan program ruang angkasa mereka. Mereka meluncurkan sputnik dan kapsul ruang angkasa. Tapi banyak orang didunia dikejutkan oleh, penglihatan akan benda asing diangkasa yang bukan milik Amerika maupun Rusia. Meskipun Angkatan Udara dan kemudian, the Condon Report mencoba untuk memecahkan misteri itu, justru lebih banyak lagi orang yang melihatnya. Jutaan orang yang tersebar di seluruh dunia ini pernah melihat benda ajaib itu. Laporan pilot ternama dan pengamat terlatih tentang adanya- UFO ini terus menerus membanjir. Ketika Amerika mempersiapkan missi penerbangan seri Mercury dan merencanakan untuk mendaratkan manusia diatas permukaan Bulan yang direstui oleh Presiden John F. Kennedy, para astronaut NASA ikut memeriahkan kehebohan dengan mengatakan bahwa merekapun telah menyaksikan benda-benda ajaib diangkasa luar. Bukan hanya pilotpilot saja yang menyaksikan keajaiban itu, tapi orangorang yang dikirimkan keangkasa luar juga melihat benda terbang tidak dikenal itu. Namun demikian agen penyelidikan dari Angkatan Udara Amerika Serikat bersikeras menyatakan benda-benda itu tidak ada. Astronaut pertama yang melihat UFO ketika sedang mengorbit adalah Mayor Gordon Cooper, selama missi penerbangan mercury dengan 21 orbit dengan Faith 7 (15 Mei, 1963). Ketika sedang melakukan orbit yang keempat dan persis berada diatas Hawaii, ia melaporkan mendengar transmisi suara yang aneh yang dinamakannya "bahasa asing yang tidak dipahami". Ternyata ,suara itu memotong channel VHF yang khusus ditujukan untuk penerbangan angkasa luar. 'Suara yang direkam itu ternyata tidak cocok dengan bahasa apapun yang terdapat didunia ini. Akhirnya terbukti bahwa suara itu tidak diucapkan oleh lidah bangsa apapun didunia ini, Akhirnya terbukti bahwa suara itu tidak diucapkan oleh lidah bangsa apapun di dunia ini, tapi di katakan berasal dari lidah yang sama sekali asing bagi dunia
Hlm : 20

kita ini. Walaupun para ahli NASA telah memutar kembali rekaman itu berkali-kali mereka tetap tidak bisa menganalisa-nya, demikian menurut salah satu sumber yang bisa dipercaya. 1 Kisah ini tidak berakhir dengan pengalaman Cooper yang aneh diatas Faith 7. Ketika Cooper sedang dalam perjalanan terakhir mengorbit bumi, tepat diatas Muchea Tracking Station didekat Perth, Australia, ia menyaksikan benda aneh mendekatinya. UFO ini juga dilihat oleh lebih dari 200 orang di stasiun pengamat itu. Cooper menerangkan benda ajaib itu sebagai benda yang cukup besar". Ia menerangkan: "Benda itu lebih tinggi dari saya. Bahkan tidak berada dikaki langit....." 2 Jadi berarti bogey ini (nama julukan UFO yang diberikan oleh NASA) bukanlah bintang atau benda lain yang natural ataupun buatan manusia. Seteiah itu dalam buku We Seven, Cooper menyatakan dengan berani : "Saya juga mempunyai gagasan bahwa mungkin terdapat bentuk kehidupan menarik diluar angkasa yang perlu kita ketemukan dan kita kenal. Saya tidak percaya pada dongengdongeng khayal, tapi sejauh yang telah saya alami, saya tahu terdapat banyak sekali contoh-contoh penglihatan benda aneh yang tidak bisa diterangkan disekeliling dunia ini. Dengan demikian pantas untuk menyatakan adanya kemungkinan bahwa ada suatu
1 2

bentuk kehidupan lain nun jauh disana dibalik bumi kita ini." 3 Penerbangan Cooper adalah pada misi Mercury yang terakhir, tapi pengiihatan UFO oleh astronaut lain tidak berakhir. Setelah penerbangan-penerbangan Mercury, Uni Soviet menggabungkan diri dengan program angkasa luar Amerika dalam seri Gemini. Tujuan-tujuan program ini adalah untuk mengorbitkan pesawat angkasa luar dengan dua awak dan melihat apakah kedua awak itu (via spacewalk) bisa hidup diangkasa luar diluar proteksi pesawat yang mengangkut mereka. Misi ini juga dimaksudkan untuk memecahkan persoalan untuk memungkinkan penggabungan dua pesawat diangkasa luar. Hal ini amat vital untuk astronaut yang kembali dari Bulan. Menurut beberapa sumber penelitian, setiap astronaut dalam 12 kali peluncuran seri penerbangan pesawat ruang angkasa Gemini, melihat satu UFO atau lebih. Namun demikian sumber NASA selalu hampir menyangkal adanya perjumpaan aneh ini. NASA baru mulai mengakui bahwa UFO benar benar dilihat adalah pada tanggal 1 Juni, 1966, setelah meluncurkan Gemini 9. Dalam peluncuran Gemini 9 ini tiba-tiba terjadi goncangan karena apa yang disebut sebagai "gangguan" pada pesawat radio. Kemudian NASA mengeluarkan sebuah pernyataan yang diumumkan dalam siaran Televisi kesegala penjuru dunia, yang mengakui bahwa telah dilihat
3

Saga's UF0 Special III, halaman 58 The Condon Report : Scientific Study of Unidentified Flying Objects, halaman 194

Gordon Cooper, We Seven, halaman 53

Hlm : 21

benda-benda terbang yang tidak dikenal oleh para astronaut dalam beberapa kali kesempatan. Menurut Mayor Donald E. Keyhoe, bekas kepala National Investigation Committee on Aerial Phenomena (NICAP), penerbangan pertama seri Gemini tanpa-awak-pun bertemu dengan UFO. Ia mengatakan bahwa pesawat angkasa luar Gemini diikuti oleh empat benda tidak dikenal ketika sedang mengorbit. Keyhoe juga menyatakan ia telah menerima informasi dari beberapa ilmuwan yang mengikuti penerbangan GT-1 dengan radar di Cape Kennedy. Para ahli ini melaporkan empat UFO yang mengikuti pesawat angkasa luar itu secara terus menerus, hingga ikut memutar satu orbit. Kemudian dengan tiba-tiba benda aneh itu menghilang. Pada bulan Juni 1965, Mayor James McDivitt, dan pejalan diangkasa luar pertama, Mayor Edward White melihat dan memotret sebuah benda bercahaya berbentuk seperti telur yang mendekati kapsul Gemini 4 yang sedang diorbitkan. Para astronaut menyaksikan "benda tidak dikenal itu dari jendela pesawat angkasa luar mereka. Mereka melihat benda aneh ini terbang pertama-tama di atas dan kemudian di bawah mereka. "Benda tidak dikenal" ini kelihatan seperti cahaya keperakan berbentuk silinder yang terlihat dekat dengan pesawat Gemini 4. Mereka berdua membuat persiapan untuk melakukan gerakan mengelak "agar bisa menghindarkan 4 benturan" dengan benda misterius itu, yang mereka
4

lihat diatas Hawaii. McDivitt mengarahkan movie Cameranya pada benda aneh itu dan mengambil 5 kerangka film yang menunjukkan UFO, ketika benda aneh itu dengan cepat terbang mendekat. Film itu menunjukkan sebuah benda berbentuk bulat telur yang mengeluarkan sinar seperti kipas, dengan ekor panjang yang bercahaya. Inilah laporan Mission Control yang sebenarnya mengenai penglihatan itu: "Ini Gemini Control. Kini kita telah bergerak selama 30 jam sembilan menit. Pesawat angkasa luar Gemini 4 telah menyelesaikan 20 orbit dan baru saja melewati Amerika." Dalam komunikasi suara dengan Gus Grisson juru bicara pesawat ruang angkasa, Komandan Pilot Jim McDivitt melaporkan ia telah menyaksikan benda lain di ruang angkasa. Dia menerangkannya sebagai sebuah benda yang muncul dengan memiliki lengan besar yang terjulur. Dia mengatakan telah membuat film mengenai benda ini, tapi menghadapi kesulitan karena matahari.. Beberapa detik kemudian Gus Grissom bertanya apakah McDivitt masih melihat benda itu di sana. Jawabannya adalah : "Tidak. Aku tidak melihatnya lagi. Benda itu memiliki lengan besar yang menjulur..... aku hanya melihatnya selama satu menit, dan telah mengambil dua gambarnya dengan movie camera dan satu lagi dengan Hasselblad. Tapi
Hlm : 22

The Condon Report, halaman 205

aku sedang kehilangan kontrol dan sebelum aku mengaturnya kembali, pesawat terombang-ambing menuju matahari dan benda itu hilang." Sebenarnya, ketika Mission Control menerima laporan bahwa sebuah bogey (sebutan UFO yang diberikan oleh NASA) muncul dalam pandangan, telah dikirimkan permintaan pada Space Detection dan Tracking System untuk menentukan tempat benda asing itu. Namun demikian, penyelidikan menunjukkan bahwa benda terdekat dengan pesawat angkasa luar di ruang angkasa adalah lebih dari 1200 mil jauhnya. Ketika Mission Control mengirimkan pertanyaan pada astronaut Gemini 4 tentang penglihatan itu, ternyata hal itu amatlah nyata. Inilah catatan tanya jawab dengan astronaut Gemini 4 : Mission Control

CAPCOM : Melihat apa? McDivitt : (Transmisi terputar balik). CAPCOM : Keadaan di sana cukup jelek. Aku tidak bisa membacanya. McDivitt : OK. CAPCOM : Nah sekarang baik. McDivitt : Baiklah. Aku tadi berkata bahwa aku cukup dekat untuk..... CAPCOM : Cukup dekat dengan benda itu.....untuk apa? Tidak ada apa-apa didekatmu pada jarak yang paling dekat kirakira 1200 mil. McDivitt : Tidak sedekat itu. Benda itu jauh. CAPCOM : Pandanganmu cukup bagus, baiklah. McDivitt : Aku mengambil sebuah photo. Kuharap photo ini jadi. CAPCOM: Demikian pula kami.

CAPCOM : Roger, bisakah kau memberikan taksiran mengenai jarak satelit itu denganmu kemarin? GEMINI4: Aku tidak bisa memastikannya; kelihatannya benda itu cukup besar. Kelihatannya aku mendekati benda itu agak cepat. Kukira kurang lebih 10 mil. CAPCOM : Sepuluh mil? McDivitt : Itu hanya perkiraan saja. Benda itu cukup dekat hingga aku bisa me- lihat........

Bagaimana photo itu jadinya? The Condon Report, yang secara resmi dikuasai oleh Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengevaluasi penglihatan UFO, menyatakan hal ini : "Ketika mereka mendarat, film itu dikirim oleh orang lain ke darat dan tidak dilihat lagi oleh McDivitt selama empat hari. Pihak penerangan photo NASA telah mengeluarkan tiga atau empat photo tapi McDivitt mengatakan apa yang terlihat dalam photo itu tidak menggambarkan
Hlm : 23

benda yang dilihatnya. Kemudian setelah ia mengadakan penelitian pribadi terhadap film yang sebenarnya, ternyata memang menggambarkan apa yang dilihatnya, walaupun kwalitas gambar itu sedemikian rupa hingga benda itu hanya kelihatan samar-samar dilangit. Tapi ia merasa telah mengenali photo itu kembaIi secara positif." 5 The Condon Report banyak mengeluarkan tulisan umum mengenai penglihatan UFO, dan memiliki penyelidik yang ahli. seperti misalnya Dr. J. Allen Hynek, yaitu bekas penyelidik UFO yang ditunjuk oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Namun demikian, the Condon Report yang berusaha menyangkal penglihatan itu, kemudian mengeluarkan pengakuan yang mengejutkan (halaman 204-205): Terdapat tiga penglihatan dialami oleh para astronaut ketika sedang melakukan orbit. Menurut penilaian penulis belum bisa dijelaskan secara memadai. Penglihatan-penglihatan itu adalah: 1. Gemini 4, astronaut McDivitt: Memperhatikan sebuah benda berbentuk silinder dengan tonjolan. 2. Gemini 4, astronaut Mc Divitt. Melihat dan memperhatikan sebuah cahaya terang yang bergerak pada level yang lebih tinggi dari pesawat Gemini. 3. Gemini 7, astronaut Borman melihat apa yang disebutnya sebagai sebuah "bogey" yang sedang terbang sejajar dengan pesawat Gemini.
5

Kemudian laporan itu menambahkan komentar ini (Halaman 208): Ketiga penglihatan yang tidak bisa diterangkan yang telah dikumpulkan dari banyak sekali laporan merupakan tantangan bagai para analis. Yang paling membingungkan adalah penglihatan pertama dalam urutan di atas (Gemini 4): Saat itu dilihat sebuah benda yang dengan jelas terlihat memiliki tonjolan seperti lengan (antena?) yang menjulur dari tubuh benda itu membentuk sudut yang nyata. Jika NORAD yang menyusun benda-benda didekat pesawat angkasa luar GT-4 pada saat penglihatan itu amat jelas seperti yang diduga, kita harus menemukan suatu penjelasan rasional atau sebaliknya tetap memasukkannya dalam daftar tidak dikenal.6 Gemini 4, astronaut James McDivitt menyaksikan UFO sekali lagi pada orbit ke 38 ketika sedang berada di atas Cina. McDivitt menerangkan benda itu sedang lewat rendah di atas daratan Cina, berbentuk seperti "bintang terang yang bergerak cepat". Tidak ada detail bisa diberikannya kecuali "cahaya" yang bergerak yang dilatar belakangnya tampak sebuah bintang. Kali ini, menurut Mission Control yang dikeluarkan di Houston, McDivitt tidak tergerak untuk membuat photo cahaya aneh itu. Pada penerbangan berikutnya, Gemini 5, yang mengangkut Cooper dan Conrad untuk mengorbit bumi selama delapan hari, tiga UFO lagi mereka lihat dan perhatikan tidak lama setelah lift-off. Seorang
Hlm : 24

The Condon Report, halaman 204-205

saksi mata di darat menerangkan benda itu "bergerak dengan kecepatan amat tinggi" dan terlihat seperti "cahaya yang memancar dari tempat gelap berwarna keperakan atau hijau cerah, persis di sebelah timur bekas yang ditinggalkan oleh roket. Benda itu membuat belokan pendek berbentuk S kedalam dan sekeliling bekas jejak roket itu. Benda itu bentuknya ellips ketika sedang berputar, kemudian berubah menjadi bentuk cakram yang amat jelas." Untungnya bisa di buat film mengenai benda aneh ini sebelum menghilang. Anehnya, film itu bisa menangkap tiga benda aneh. 6 Gemini 7, yang ditumpangi oleh Frank Borman dan James Lovell (Desember 1965) menyaksikan sebuah UFO yang besar disertai dengan "partikelpartikel" aneh yang lebih kecil disekelilingnya: Sebuah benda misterius bergerak melewati pesawat Gemini 7 ketika dalam perjalanan orbit kedua tepat di atas Cape Kennedy. Benda itu diterangkan oleh seorang juru bicara NASA sebagai "salah satu dari bendabenda yang amat membingungkan" dan "jelas..... aneh dan tidak diharapkan." 7 Inilah percakapan antara Houston Mission Control dan kapsul ruang angkasa NASA mengenai itu: KAPSUL RUANG ANGKASA NASA : Di sini Gemini 7. Houston, bagaimana daya tangkap di sana? CAPCOM : Keras dan jelas. teruskan.
6 7

Gemini 7 : Bogey pada ketinggian 10 o'clock. CAPCOM : Ini Houston. Ulangi lagi. Gemini 7 : Kami katakan ketinggian 10 o'clock. melihat bogey pada

CAPCOM : Roger. Gemini 7, itu adalah boosternya atau benar-benar nyata? Gemini 7 : Kami melihat beberapa buah, terlihat seperti puing-puing di sana. Penglihatan nyata. CAPCOM : Kau mempunyai informasi lain? Bisa menaksir jarak atau ukuiannya? Gemini 7 : Kami juga melihat booster-nya. Roger. CAPCOM : Perhatikari benar-benar apa yang kau lihat. Roger. Gemini 7 : Yah, kami melihat banyak sekali..... seperti ratusan partikel-partikel kecil disisi kiri kira-kira tiga sampai tujuh mil. CAPCOM : Kami bisa menangkap kau melihat banyak sekali partikel bergerak disisi kirimu. Berapa jaraknya? Gemini 7 : Oh, kira-kira..... kelihatan seperti sebuah jalur bekas roda kendaraan membentuk sudut 90 derajat. CAPCOM : Roger. Kami tahu benda itu kira-kira tiga atau empat mil jaraknya. Gemini 7 : Kelihatannya sejauh itu. Itu Roger.

Saga's UFO Special III, halaman 60 Saga's UFO Special III

Hlm : 25

CAPCOM : Apakah partikel-partikel ini merupakan bagian dari booster dan bogey pada ketinggian 10 o'clock? Gemini 7 : Roger. Aku (Lovel) melihat .booster pada sisiku. Merupakan benda yang cemerlang di dalam sinar matahari, di belakangnya terdapat latar belakang hidup dengan banyak sekali partikel sampai tidak terhitung. CAPCOM : Roger. Dari arah manakah kau melihatnya? Gemini 7 : Kira-kira pada posisiku 2 o'clock. CAPCOM : Jadi_ berarti didepanmu? Gemini 7 : Di depan kita pada posisi 2 o'clock dan perlahan-lahan berjungkir balik. Seperti yang kita ketahui the Condon Report yang secara umum mencoba merahasiakan penglihatan-penglihatan akan munculnya UFO, mengeluarkan pengakuan yang mengejutkan sebagai berikut : Rekonstruksi penglihatan itu pada umumnya..... di samping booster yang bergerak dalam sebuah orbit sama dengan yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa, terdapat benda terang lainnya (bogey) disertai dengan benda-benda terang yang banyak sekali jumlahnya. Bisa diduga bahwa bogey dan partikel-partikel itu merupakan fragmen dari peluncuran Gemini 7, tapi hal ini tidak mungkin jika benda itu bergerak

dalam polar orbit seperti yang disaksikan oleh astronautastronaut itu. 8 Astronaut Borman dan Lovell membuat photophoto mengenai benda-benda itu. Salah satu photo itu menunjukkan sebuah UFO yang bersinar terang, dan yang lainnya merupakan tiga benda bercahaya yang aneh. Bagaimana tentang partikel-partikel kecil aneh yang mereka lihat itu? Inilah penjelasan yang kira-kira bisa diterima. Partikel-partikel bercahaya yang sama juga dilihat pada penerbangan Mercury pertama, oleh astronaut John Glenn. Selama penerbangan arigkasa luar pertama yang membawa manusia, astronaut Glenn melaporkan sebagai berikut : Surprise terbesar dalam penerbangan terjadi pada subuh. Ketika pagi menjelang pada orbit pertama, dan sinar matahari untuk pertama kalinya menyinari pesawat, saya melihat kebagian dalam pesawat, memeriksa alat-alat kira-kira 15 atau dua puluh detik. Ketika saya kembali memandang melalui jendela, reaksi saya yang mula-mula adalah hanya berdiam diri menyaksikan bintang-bintang dari jendela, tidak terlihat lainnya. Bintang-bintang itu timbul setelah saya rasakan bahwa pesawat bergoncang-goncang. Bagaimanapun juga, saya sadar bahwa saya masih dalam sikap yang normal. Pesawat ruang angkasa yang saya tumpangi dikelilingi oleh partikel-partikel terang.

The Condon Report, halaman 202-208

Hlm : 26

Partikel-partikel ini berwarna hijau kekuningkuningan yang terang. Seakan-akan pesawat sedang bergerak melalui lautan kunang-kunang. Kunangkunang itu terangnya sama dengan sebuah bintang kelas pertama dari ukurannya berbeda-beda, mulai dari sebesar kepala jarum hingga kira-kira 3/8 inci. Jarak partikel-partikel.itu kira-kira antara 8 sampai 10 kaki dari satu partikel kepartikel lainnya, dan secara merata memenuhi ruang angkasa di sekitar pesawat. Sekali-kali, satu atau dua di antaranya akan bergerak perlahan-lahan ke atas mengitari pesawat dan melintasi jendela dengan amat perlahan-lahan, kemudian sedikit demi sedikit akan kembali pada arah semula yang saya lihat tadi. Saya memperhatikan benda-benda terang yang aneh ini sampai kurang lebih 4 menit setiap fajar menyingsing. Selama pagi ketiga, saya memutar pesawat dan bergerak maju untuk melihat apakah saya bisa menentukan dari mana datangnya partikel-partikel ini. Ketika bergerak maju ke depan saya bisa melihat hanya kira-kira 10 persen dari partikel-partikel itu dengan arah membelakangi sinar matahari. Tapi tetap saja partikel-partikel itu bergerak ke arah saya dari suatu jarak tertentu hingga kelihatannya tidak berasal dari pesawat. 9 Kecuali untuk pernyataan terakhir dari Glenn itu, the Condon Report setuju dengan kesimpulan Dr. John A. O.'Keefe, yaitu bahwa "penjelasan paling masuk akal mengenai penglihatan Glenn itu adalah
9

merupakan efek partikel-partikel dari bahan (berukuran milimeter) yang dikeluarkan pada atau dekat sinar matahari oleh pesawat ruang angkasa itu sendiri. 10 Kesimpulan ini kelihatannya merupakan penjelasan yang benar untuk "kunang-kunang" yang dilihat Glenn itu, karena penerbangan berikutnya oleh astronaut lain juga menyaksikan partikelpartikel yang -sama. Sebenarnya, astronaut Carpenter dalam Mercury 7, juga membuktikan kebenarannya. Carpenter melaporkan : Pada. saat menjelang subuh pada orbit ketiga, ketika saya melangkahkan kaki untuk meraih densitometer, dengan tidak sadar saya membentur pintu bawah pesawat dan sebuah awan partikelpartikel kecil beterbangan dekat jendela..... saya terus menerus mengetuk pintu bawah dan bagianbagian lain dari dinding pesawat, dan setiap kali muncullah sekelompok partikel melewati jendela. Partikel-partikel itu ukurannya berbeda-beda; demikian juga kecerahan dan warnanya, tidak sama satu dengan yang lain. Sebagian berwarna abu-abu dan yang lainnya putih. Partikel terbesar adalah 4 sampai lima kali partikel yang paling kecil. Satu di antaranya saya lihat mempunyai panjang setengah inci. Bentuknya macam curlicue dan terlihat seperti mesin bubut yang berputar. 11

10

The Condon Report, halaman 202

11

Idem, halaman 203 Idem

Hlm : 27

Maka cukup beralasan untuk memasukkan partikel yang terlihat dari pesawat Gemlni 7 itu berasal dari sumber yang sama. Namun demikian, benda tidak dikenal yang terlihat selama penerbangan Gemini 10 (Juli, 1966) tidaklah mudah untuk bisa diterangkan. Dalam penerbangan ini, astronaut-astronautnya melaporkan melihat dua "benda tidak dikenal mengikuti pesawat mereka." Mereka menghubungi Mission Control melalui radio dan memberikan laporan ini : GEMINI 10 : Ini 10, Houston. benda terang di atas sini kami. Aku berpendapat bintang..... kelihatannya bersama-sama kami. GEMINI-10 : 10, mulai. M. CONTROL : Dimanakah letak benda-benda itu dari arahmu? GEMINI 10 : Roger. M. CONTROL : Jika kau bisa memberikan arah kepada kami, mungkin kami bisa mengikutinya. GEMINI 10 : Mereka baru saja menghilang. Kukira benda itu..... kukira benda itu adalah satelit. Kami melihat dua dalam jalur orbit benda itu bukan mereka bergerak

Kemudian dalam perjalanan diangkasa luar, astronaut-astronaut Gemini 10 melaporkan melihat benda itu lagi. GEMINI 10 : Kearah Timur kami melihat sebuah benda yang amat terang. Aku kira terlalu terang untuk sebuah planet. Letaknya sebelah utara Orion kira-kira pada enam atau delapan derajat. Saat ini kira-kira delapan derajat. Apakah ini Gemini 8 Agena? M. CONTROL : Roger. Kami menyalin. Bersiap-siaplah. GEMINI 10 : Kelihatannya benda itu membentuk segi tiga sama sisi dengan bintangbintang melingkar di Orion dan dengan Pleidas. Benda ini adalah..... M. CONTROL : Apakah kau melihat segala segala sesuatu yang bergerak yang hubungan dengan bintang-bintang itu? GEMINI 10 : Mungkin. Aku belum melihat gerakan apaapa sejauh ini dan kini bintang-bintang itu telah menghilang, dan aku hanya melihat benda itu dan satu atau dua....: matahari mulai muncul. Itulah sebuah contoh menarik terakhir "mengenai penglihatan tiba-tiba mengenai adanya pesawat ruang angkasa lain," 12 demikianlah yang dilaporkan oleh The Condon Report. Penglihatan ini dialami oleh astronautastronaut Gemini 11. Inilah penjelasan mengejutkan dari catatan NASA mengenai benda tidak dikenali itu:
12

MISSION CONTROL : Roger. 10, Houston.

The Condon Report, halaman 198

Hlm : 28

Kami melihat benda bersayap terbang mendekat ke arah matahari-tenggelam, di sebelah kiri kami. Sebuah benda besar yang berjungkir balik kira-kira 1 putaran setiap detiknya dan kami terbang..... kami melihatnya, cukup dekat dengan kami. Aku tidak tahu, tergantung berapa besarnya benda itu dan kukira ia bisa merupakan apa saja dari ELSS (sistim pendukung kehidupan extravehicular) kami dan bisa merupakan sesuatu lainnya. Kami mengambil beberapa po tretnya.'
13

The Condon Report kelihatannya tidak memberikan penjelasan yang benar untuk penglihatan yang aneh ini. Tapi jika misalnya kita bisa mencoret penglihatan Gemini 11, penglihatan adanya UFO yang lainnya oleh penerbangan Gemini tetap tidak terjawab. Tentu saja para ilmuwan tidak bisa amat cermat. Pada satu misi, seorang astronaut menggunakan sebuah sextant dan mencoba untuk menentukan posisinya dari beberapa 'bintang', atau benda yang diduganya sebagai bintang. Segera ia mendapatkan bahwa computer memberikan hasil yang berbeda dengan penemuannya sendiri, dan perbedaan ini cukup radikal. Sebuah pemeriksaan cepat menghasilkan analisa bahwa "bintangbintang" itu sebenarnya percikan air seni astronaut itu sendiri (baru saja dibuang keluar pesawat), yang mengapung disisi kapsul ruang angkasa mereka. Namun demikian,banyak sekali penglihatan yang oleh Komittee Condon dimasukkan dalam daftar "bendabenda yang tidak dikenal. Selanjutnya, tidak hanya Mercury dan Gemini saja yang menyaksikan UFO, tapi pusat ruang angkasa di Cape Kennedy sendiri dari waktu kewaktu selama tahun enam puluhan juga dikunjungi oleh munculnya tamu aneh ini dari langit. Penglihatan-penglihatan ini juga tidak berakhir. Perjumpaan yang paling dramatis dan tidak bisa diterangkan adalah terjadi selama penerbangan Apollo, ketika manusia mengadakan penerbangan ke Bulan.

Apakah penjelasan resmi mengenai penglihatan aneh ini? Inilah penerangan NASA, seperti yang dikutip oleh the Condon Report : Kami mempunyai sebuah laporan mengenai obyek yang dilihat oleh Pete Conrad diatas Tennarive kemarin pada putaran ke 18. Benda itu oleh NORAD telah diidentifikasikan sebagai satelit Proton III. Karena Proton III lebih dari 450 kilometer dari Gemini I, maka tidak mungkin potret apapun akan memperlihatkan lebih dari satu titik cahaya saja. 14 UFO di-identifikasikan sebagai satelit Proton III yang jauhnya 450 km. Marilah kita baca kembali penjelasan astronaut Gemini 11 : "Kami melihat benda bersayap terbang kearah kami menuju mata hari terbenam, di sebelah kiri kami......... cukup dekat dengan kami." 15
13 14 15

idem idem idem

Hlm : 29

SATU-SATUNYA PERTANYAAN YANG MASIH ADA ADALAH: DARI MANA DATANGNYA MEREKA? Astronaut Edward Mitchell yang memberikan komentar mengenai UFO.

BAB 3 : PERJUMPAAN ANEH YANG DIALAMI OLEH ASTRONAUT-ASTRONAUT APOLLO DI PERMUKAAN BULAN DAN SEKITARNYA

Penerbangan Apollo ke bulan adalah dilakukan oleh Apollo 8. Astronaut kita dimaksudkan untuk memutari Bulan, mempelajari daerah itu untuk memperhitungkan kemungkinan pendaratan di permukaan Bulan, melakukan test-test bulan dan ruang angkasa dan kembali lagi ke Bumi. Mereka yang terpilih mengemban tugas bersejarah ini adalah Frank Borman, James Lovell dan William Anders. Mereka merupakan manusia pertama yang mengorbit Bulan. Peluncuran dan perjalanan di luar angkasa menuju ke Bulan dilaksanakan dengan sukses tanpa gangguan. Akhirnya, Borman, Lovell dan Anders, awak Apollo 8 melihat dari jarak dekat yang belum pernah disaksikan oleh orang lain dengan mata telanjang. Mereka melihat Bulan baik bagian depan maupun belakangnya. "Bulan pada dasarnya berwarna abu-abu. Tidak. ada warna lainnya. Kelihatan seperti dempul kering." Pada malam Natal 1968, kamera Apollo 8 mencetak pemandangan permukaan Bulan yang asing dan aneh, di

mana film ini disiarkan dalam siaran Televisi. Dalam salah satu kejadian paling menggetarkan dalam sejarah, Mayor Anders menghubungi Bumi dengan pesan ini: "Kami sekarang sedang mendekati fajar menyingsing di Bulan dan untuk semua penduduk dunia, kami awak Apollo 8 mempunyai pesan yang ingin kami kirimkan." Kemudian ketiga astronaut itu, Anders, Lovell dan Borman, mulai membaca ayat-ayat dalam Kitab Suci secara bergantian: "Pada mula pertama Allah menciptakan langit dan bumi. Maka bumi itu campur baur adanya, yaitu suatu hal yang tertutup kelam-kabut...:." Tapi misi Apollo yang pertama juga mengalami saat-saat mengerikan. Dalam putaran pertama dari penerbangan Bulan itu, astronaut-astronaut itu menyaksikan "sebuah benda berbentuk cakram". UFO itu mereka lewati dengan cepat beberapa kali dan Para astronaut itu mengeluh adanya cahaya menyilaukan memancar ke mata. Mereka bahkan menyatakan

Hlm : 30

merasakan "suatu gelombang panas di dalam kapsul angkasa luar mereka." 1 Dengan panik mereka merasakan pesawat ruang angkasa mereka mulai "terombang-ambing", hingga mereka hampir saja tidak bisa menguasainya. Lebih-lebih lagi, dari saat ke saat mengalami hal aneh ini, mereka mendengar suara radio yang ribut dan aneh, yang mereka sebut sebagai "suara ribut dengan frekwensi tinggi yang tidak tertahankan oleh telinga" dan "suara kacau yang aneh". Suara ini kedengaran bergantian secara berselangseling. Otto Binder, ahli research UFO ternama dan bekas penulis ilmiah NASA yang diberi penghargaan oleh NASA karena pengabdiannya, melaporkan perjumpaan Apollo 8 ini. Ia menyatakan "Bencana yang dialami Apollo 8 itu seakan-akan menyatakan bahwa UFOnaut (awak UFO) berusaha untuk menghalangi perjalanan astronaut kita mengitari bulan.........." 2 Bagaimanapun, sepekulasi macam ini adalah tanpa alasan yang kuat. Seminggu setelah Borman, Lovell dan Anders kembali ke Bumi, datang berita dari Soviet. Pada bulan Januari tanggal 16, 1969, yaitu pertemuan antara Soyuz 4 dengan Soyuz 5, penggabungan dua pesawat berawak (mengangkut manusia) pertama di dunia. Ketika Soyuz bertemu dan bergabung, dilaporkan bahwa Kolonel Vladimir Shatalov, satu satunya awak dari Soyuz 4, berkata: "Aku telah mencarimu kesana kemari." Dan

salah satu dari awak Soyuz 5 menjawab: "Ya, dan kini kau mempermainkan kami!" 3 Kini diakui kecuali jika terjadi malapetaka yang tidak diharapkan, program Soviet akan mendahului Amerika. Apollo 10, adalah misi terakhir yang dipersiapkan untuk mendarat di atas permukaan dunia asing yang penuh keajaiban itu. Ketika selesai persiapannya, peluncuran akan dilakukan pada tanggal 18 Mei 1969, tepatnya pada jam 12:45 malam, EDT. Benarlah seperti yang direncanakan, pesawat ruang angkasa luar SaturnApollo 10 yang besar meluncur ke atas dari landasan peluncurannya. Yang menjadi pilot Command Module (dinamai Charlie Brown) adalah John Young, sedangkan Lunar Modul (yang diberi nama Snoopy) adalah pilot Eugene Cernan. NASA menaksir bahwa "lebih dari satu milyar penonton di dunia" menyaksikan peluncuran ini, ketika peralatan camera TV berwarna 15-pound bekerja dengan baik. Penerbangan itu meninggalkan bumi pada kecepatan lebih dari 24 ribu mil perjamnya. Ketika mendekati ketinggian 40 mil, daya cengkeram gravitasi bumi yang besar mulai mengendor dan pesawat angkasa luar itu langsung menuju ke Bulan. Ketika Apollo 10 mendekat setengah perjalanan jauhnya ke Bulan, para astronaut itu merasa ngeri ketika mendengarkan rekaman nyanyian Andy Williams "..... In
3

1 2

Saga's UFO Special III, halaman 46 idem

John Mansfield, Man on the Moon, halaman 207

Hlm : 31

My Beautiful Balloon". dan lagu Frank Sinatra "Fly Me to The Moon." Pada tanggal 21 Mei, Apollo 10 berputar membentuk orbit ellips di sekitar Bulan. Pesawat ruang angkasa itu semakin mendekati permukaan bulan yang kasar itu yaitu sekitar 60 mil laut. Para awak pesawat itu melihat permukaan Bulan secara dekat dari Charlie Brown dan merasa sama sekali tidak percaya. Dalam mempersiapkan perjalanan Apollo berikutnya yang akan mendaratkan manusia diatas permukaan Bulan, dua orang astronaut di lunar module (Stafford dan Cernan) turun sampai titik rendah kira-kira 50.000 kaki untuk melakukan inspeksi dekat mengenai tempat pendaratan yang akan dipilih oleh Apollo 11, yaitu daerah yang bernama the Sea of Tranquility. Ketika penurunan Lunar Module Snoopy sampai pada titik paling rendah (kira-kira 12 mil laut). LM Snoopy itu mengalami putaran hebat untuk beberapa saat yang mencekam. Tapi LM Snoopy bisa stabil kembali dan kemudian bergerak mengorbit Bulan dengan jarak yang paling dekat. Komentar Cernan yang amat gembira menggambarkan betapa riangnya perasaan semua awak: "Halo, Houston, kami turun di sekitar permukaan!" Setelah dengan cemas memperbaiki fungsi sistim kemudi yang tidak berjalan dengan baik, akhirnya para astronaut itu melakukan penggabungan dengan sukses. Saat itulah Houston Control memasang sebuah gambar kartun yang menunjukkan Snoopy mencium Charlie Brown. Disertai dengan tulisan: "Cup. Kau tetap mengenai sasaran, Charlie Brown."

Delapan hari dan tiga menit setelah meninggalkan landasan luncur di Kennedy Space Center, - Apollo 10 terjun ke lautan Pasifik, menurunkan tirai penutup misi latihan untuk pendaratan pertama di Bulan. Setelah itu, Amerika siap untuk mendaratkan manusia di Luna atau yang lebih dikenal sebagai Bulan. Walaupun sukses besar NASA kelihatannya menempatkan Amerika pada kecepatan yang lebih tinggi dalam perlombaannya dengan Rusia, namun Rusia sebenarnya tidak bisa dikatakan kalah. Bahkan ketika pada akhir bulan September 1968, setengah tahun sebelum penerbangan Apollo 10 yang bersejarah, Rusia kelihatannya jauh lebih maju. Memang sebenarnya, banyak ahli angkasa luar yang mengharapkan Rusia melakukan percobaan pertama untuk mengirimkan manusia ke Bulan sebelum Amerika melakukan pendaratan dengan Apollo 11. Dua orang Amerika pertama yang terpilih untuk penerbangan itu adalah Neil Armstrong dan Edwin "Buzz" Aldrin. Orang pertama di atas permukaan bulan, Neil Armstrong yang berusia 38 tahun saat itu yang merupakan pemimpin penerbangan, dianggap sebagai "(mungkin) jet pilot terbaik di dunia" oleh NASA. Armstrong telah memperoleh surat ijin penerbangan pesawat sebelum ia diizinkan memperoleh SIM. Edwin Aldrin, seorang kolonel Angkatan Udara dan merupakan seorang Doktor Science di Astronautics, oleh sebagian pemimpin NASA dinamakan "astronautnya astronaut yang tidak pernah membuat kesalahan." Ia dianggap sebagai "seorang yang tepat untuk mengadakan penjelajahan ke suatu tempat yang tidak dikenal." Yang
Hlm : 32

menarik, ayah Aldrin, seorang penerbang ternama di tahun dua puluhan, merupakan orang yang memperkenalkan penerbang ternama Charles Lindbergh dengan Dr. Robert Goddard pada hari-hari permulaan sejarah peroketan dimulai. Anggota misi ketiga adalah Kolonel Michael Collins yang berusia 38 tahun, berasal dari Angkatan Udara Amerika Serikat. Selama dalam sejarah yang kita kenal ia dibebani tugas yang paling tidak menyenangkan: melakukan penerbangan sepanjang jalan ke Bulan, dan tidak pernah mendarat sama sekali. Collins harus memutari Bulan hingga kedua temannya kembali untuk bersama pulang ke Bumi. Jika segala sesuatu tidak beres, ia akan terpaksa meninggalkan kedua temannya di Bulan dan kembali ke Bumi seorang diri. Ia berkata: "Jika mereka mendapatkan kesulitan di atas permukaan Bulan, tidak ada satu halpun yang bisa saya lakukan....... Tapi kami kira hal itu tidak akan. terjadi dan jika benar terjadi, saya akan berusaha sebisa mungkin untuk membantu mereka. Tapi mereka tahu, saya tahu dan Mission Control juga tahu bahwa terdapat beberapa kategori tentang tidak berfungsinya suatu alat tertentu yang mengharuskan saya menghidupkan motor dan pulang ke Bumi tanpa mereka:" 4 Komunikasi terbesar dalam sejarah, dua juta mil kabel yang dipasang di dalam tanah dan di dalam lautan sirkuit radio dan satelit komunikasi akan memungkinkan kontak kita dengan ketiga orang yang akan meninggalkan Bumi itu. Jaringan yang dikenal dengan
4

sebutan "The Manned Space Flight Network'' ini tergantung pada operasi antena radio yang saling berhubungan meluas di seluruh dunia untuk tahap mengorbit bumi selama misi itu, dan 3 antena berdiameter 85 kaki di Spanyol, California dan Australia untuk mengadakan hubungan dengan ribuan mil dari Bumi. Untuk Apolla 11 , jaringan itu juga menggunakan 17 stasiun bumi, empat kapal laut, dan delapan jet Boeing 707 untuh menghubungkan jarak antara stasiun darat dan kapal laut terutama di atas daerah Pasifik antara Australia dan Hawaii. Jaringan itu tidak hanya menguasai komunikasi percakapan saja, tapi bagian yang paling penting dari misi itu...... yang memungkinkan komputer di darat dan di pesawat angkasa luar saling bertukar data dengan kecepatan 2400 bit informasi setiap detiknya. Tanpa adanya komunikasi yang cepat dan tepat, penerbangan Apollo 11 tidaklah mungkin dilakukan. Tentu saja bahaya yang dihadapi bukanlah mainmain....... walaupun diperkecil oleh kecermatan dan ketepatan perhitungan NASA. Di manapun juga dan kapanpun juga bisa terjadi titik atau bagian kritis. Di balik bahaya kemungkinan menabrak atau tidak berfungsinya sistim pendukung kehidupan, terdapat ancaman yang mungkin menjadi kenyataan yaitu gagalnya peralatan, walaupun sedikit saja bisa menyebabkan mereka terkatung-katung di ruang angkasa, dan harus mengorbit matahari untuk selamanya. Pada hari yang bersejarah, tanggal 16 Juli, 1969, hampir sejuta orang memenuhi Cape Kennedy untuk
Hlm : 33

Idem, halaman 212

menyaksikan peluncuran terbesar. Roket yang maha besar menderu memekakkan telinga ke angkasa raya, tepatnya pada jam 9:32.51 ketika banjir 50.000 galon air tiap menit menuangi menara peluncur agar menjadi dingin dan tidak mencair karena panasnya tenaga untuk peluncuran roket itu. Pukulan daya luncur yang amat hebat itu disamping mengubah beton menjadi pancuran air maha besar, juga berubah menjadi gelas. Roket Saturnus terbang mengorbit bumi, dan Neil Armstrong, komandan penerbangan, mengirimkan berita radio : "Kami tidak menghadapi kesulitan dalam tiga tahap penerbangan saat ini. Segalanya berjalan dengan beres." Separoh penghuni dunia menahan napas ketika roket angkasa luar itu sedang mengorbit bumi siap untuk berangkat ke Bulan. Ketika kecepatan mereka semakin tinggi menjadi 24.545 mil setiap jamnya, Mission Control memberikan aba-aba: "Kalian kelihatannya baik-baik saja. Berangkat!" Dan pesawat angkasa luar Apollo 11 merenggutkan cengkeraman gravitasi Bumi dan memulai perjalanan panjangnya ke Bulan. APOLLO 11 BERJUMPA DENGAN SEBUAH UFO Pada suatu hari pesawat angkasa luar itu mengalami hal yang aneh. Para awaknya melihat sebuah benda aneh muncul di antara pesawat mereka dengan Bulan. Mula-mula mereka menyangka benda itu adalah booster roket Saturnus IV. Mereka menghubungi, Houston untuk mendapat penerangan. Tapi Houston mengatakan

bahwa booster tersebut berada lebih dari 6000 mil dari pesawat angkasa luar Apollo 11. Benda aneh yang besar ini muncul dengan memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung bagaimana dan di mana orang yang melihatnya. Inilah catatan tentang laporan ketiga astronaut itu tentang "benda tidak dikenal itu : ALDRIN : Benda aneh pertama yang kita lihat kusangka adalah matahari terbenam atau sesuatu yang cukup dekat dengan bulan. Benda itu memiliki ukuran yang bisa ditaksir, maka harus melihat dengan monocular. COLLINS : Bagaimana kita melihatnya? Apa kah kita hanya melihat dari jendela dan langsung kelihatan? ALDRIN : Ya, dan kita tidak yakin apakah benda itu benar S-IVB. Kita menghubungi bumi dan ternyata S-IVB 6000 mil jauhnya. Kita memiliki sebuah persoalan dengan semakin tingginya pesawat sekarang, bukan?" COLLINS : Ada sesuatu. Kita merasa sebuah benturan atau mungkin hanya pe-. rasaanku saja. ARMSTRONG : Dia sedang kuatir jangan-jangan MESA telah rontok. COLLINS : Kukira kita tidak. merasakan sesuatu. ALDRIN : Tentu saja, kita sedang melihat segala macam benda kecil bergerak di berbagai tempat dan kemudian kita melihat benda terang ini lewat. Kami tidak menduga benda apakah itu' kecuali SHlm : 34

IVB. Kami melihatnya melalui kelihatannya bentuknya mirip huruf L. ARMSTRONG : Seperti kopor yang terbuka.

monocular,

berlubang. Tapi jika fokus sekstannya diubah, akan kembali berbentuk seperti buku terbuka. Benda ini benar-benar aneh. ALDRIN : Kukira tidak banyak yang bisa kami katakan mengenai benda ini kecuaii bukan berbentuk silinder. COLLIN : Selama periode tertentu ketika kami kira benda ini sebuah silinder, maka kami bertanya tentang S-IVB dan kami hampir yakin benda itu adalah S-IVB. Tapi kami tidak memiliki kesimpulan lainnya. Kenyataannya kami tidak melihat jelas setelah satu periode ini .... kami sama sekali tidak mempunyai kesimpulan mengenai benda apakah itu kira-kira, berapa besarnya, atau berapa jaraknya dari kami. Ini bukan merupakan bagian percikan air seni, kami cukup yakin. UFO ini tetap dalam kategori tidak dikenal. Tiga hari kemudian setelah Apollo 11 mulai mengorbit bulan. "Semua sistim berjalan," demikian laporan Apollo 11 melalui radio. "Kini sedang memutari Bulan. Segala sesuatunya beres." Beberapa detik kemudian kontak radio dengan command module terputus ketika mulai bergerak dibalik Bulan. Sepuluh menit kemudian dilakukan insertion burn bulan yang pertama. Kini Apollo 11 tepat 800 mil di atas permukaan bulan yang tidak rata, ketika mesin utama pesawat angkasa luar itu merem Apollo turun sampai 3600 mph. Seperti yang dikatakan oleh salah satu reporter bulan : "....... dan Apollo akan menggeser permukaan Bulan; astronaut-astronaut itu akan berlayar dibalik Bulan
Hlm : 35

ALDRIN : Waktu itu kami berada di PTC, hingga kita masing-masing bisa memperoleh kesempatan untuk melihatnya dan yang pasti benda itu seakanakan berada di dekat kami dan memiliki ukuran yang bisa ditaksir. ARMSTRONG : Kami harus mengatakan benda itu tepat berada pada limit uraian mata. Amat sulit untuk mengatakan bagaimanakah bentuknya. Dan tidak ada jalan untuk mengatakan ukurannya tanpa mengetahui jaraknya atau mengetahui jaraknya tanpa mengetahui ukurannya. ALDRIN : Maka kemudian aku turun di LEM dan mulai memperhatikannya dengan optics. Kami membuat kesalahan karena sekstan fokus menyatakan benda itu berbentuk seperti silinder. ARMSTRONG : Atau sebenarnya dua lingkaran. ALDRIN : Ya. ARMSTRONG : Dua lingkaran. Dua lingkaran yang berhubungan. COLLINS : Tidak, kelihatannya seperti sebuah silinder kosong. Tidak kelihatan seperti dua buah lingkaran yang dihubungkan. Benda ini berjungkir balik, dan ketika sampai pada satu putaran bisa terlihat bagian bawahnya. Benda ini merupakan silinder yang

melalui jalur roket yang akan membawa mereka kembali ke Bumi." 5 Kini pesawat angkasa luar Apollo 11 mempunyai command module bernama Columbia (dengan sengaja diambil dari ramalan Jules Verne 'Columbiad') dan lunar module bernama Eagle yang dipersiapkan untuk pendaratan bersejarah di atas permukaan bulan. Leher penghubung yang menyatukan Eagle dengan Columbia berhasil dipisahkan dengan sukses dan Armstrong mengirimkan berita hebat ke dunia : "Eagle mempunyai sayap." Di mana setelah menghidupkan pendorong pada Columbia hingga memisahkan diri dari Eagle, Collins menjawab : "Kau mempunyai mesin terbang yang kelihatan bagus di sana, Eagle, kecuali kenyataan bahwa kau terbang terbalik dengan kepala di bawah." Collins dan dunia menyaksikan dengan waswas ketika kedua astronaut lainnya memulai pendaratan kritis pada daerah rata di bulan yang telah ditentukan yang disebut daerah "Sea of Tranquility". "Kelihatannya benarbenar bagus," demikian Eagle mengirimkan beritanya. "Ya, segala sesuatunya kelihatannya bagus untuk kita," sahut Mission Control. "Lanjutkan pendaratanmu yang hebat." Tapi daerah untuk mendarat itu tidak sebagus yang diduga, karena ketika Armstrong mendekatinya, ia melihat daerah itu amat berbatu-batu dan amat kasar hingga besar resikonya untuk mendarat. Kedua astronaut Amerika itu dengan cepat mendapatkan diri mereka telah turun di atas daerah kawah yang dikelilingi oleh batu5

batu besar, sebagian dari batu itu bahkan sebesar mobil. Armstrong memegang manual control dari lunar modul itu dan terbang rendah sekali di atas permukaan yang berbatu-batu itu. Akhirnya mereka turun lebih dekat lagi ke suatu daerah kira-kira empat mil dari daerah semula. Saat itu waktu terasa mengerikan, tapi keempat bantalan pendarat menyentuh permukaan Bulan, dan beberapa detik kemudian, alat untuk menyelidiki dalamnya permukaan yang sensitif mendesak masuk ke dalam permukaan Bulan di luar pesawat yang bertanda "lunar contact" pada panel kontrol. Peristiwa pendaratan bersejarah ini tepat pada jam 2:17 siang (Waktu Florida). Pada 10:56 malam (waktu-Florida), tanggal 20 Juli, hari Minggu, tahun 1969, manusia melangkahkan kaki di atas permukaan asing dari suatu dunia lain. Setiap orang ingat kembali pada kata-kata yang dipilih oleh Armstrong: "Satu langkah kecil untuk manusia, satu lompatan raksasa untuk umat manusia." Tidak lama setelah saat bersejarah ini, kedua astronaut itu membuka selubung yang dipasang pada kaki Eagle. "Inilah untuk yang pertama kalinya manusia dari planet bumi melangkahkan kakinya di atas permukaan Bulan, Juli 1969 Masehi. Kami datang dalam damai untuk seluruh umat manusia."

APOLLO 11 MEMPEROLEH KUNJUNGAN

Idem, halaman 221

Hlm : 36

Suatu kejadian yang tidak bisa diterangkan dimulai ketika pesawat angkasa luar Apollo 11 mendekat Bulan. Astronaut mulai mendengar suara radio yang aneh, pada umumnya mirip dengan suara mobil pemadam kebakaran, sirine yang mendengung keras, suara penggergaji listrik dan peluit kereta api. Suara ini berbaur dengan siaran radio ruang angkasa. Mission Control amat bingung hingga bertanya : "Kalian yakin tidak ada mahluk lain di sana bersamamu?" Suara-suara itu sebentar terdengar dan sebentar lagi tidak secara kontinyu, tapi kekuatan suaranya berbeda beda selama beberapa hari pertama misi Apollo 11. Suara ini membuat semua orang terutama astronautnya merasa was-was dan ngeri. Jelas bahwa suara yang mengganggu itu datang dari luar pesawat Apollo 11, dan merupakan tanda-tanda radio. Apakah suara itu datang dari Bulan atau dari suatu tempat yang dekat oleh UFO? Tidak ada benda tidak dikenal atau benda aneh lainnya dilihat oleh astronaut Apollo 11 ketika mereka mendekati Bulan (kecuali penglihatan terdahulu yang telah dijelaskan), walaupun beberapa penyelidik yakin bahwa laporan-laporan macam itu dirahasiakan, karena hampir satu milyar orang di bumi menyaksikannya. Sebagian penyelidik menyatakan bahwa astronaut Apollo 11 akan melihat UFO untuk kedua kalinya di atas permukaan bulan. Anggota program. angkasa luar NASA yarig terdahulu, Otto Binder menyatakan bahwa bagian penting dari komunikasi antara Mission Control dengan Apollo 11 dihapus. Mungkinkah pembicaraan yang dicoret ini berhubungan erat dengan, penglihatan adanya UFO di

atas permukaan Bulan dan sekitarnya? Menurut Binder, tidak ada pertanyaan mengenai hal ini, karena sejak penglihatan pertama oleh Cooper tentang adanya benda terbang yang tidak diketahui identitasnya pada penerbangan Mercury, Faith 7, NASA memperingatkan astronautnya untuk tidak mengirimkan berita tentang benda aneh itu selama dalam penerbangan. Binder melaporkan sebuah kisah tentang penglihatan sebuah UFO oleh astronaut Aldrin dan Armstrong di Bulan yang tidak didokumentasikan. Binder mengatakan: "Sumber-sumber tertentu dengan fasilitas penerima VHF mereka sendiri yang menyimpang jalan ke luar hubungan radio NASA menyatakan bahwa terdapat sebagian dialog bumi-bulan yang dengan cepat dipotong oleh staf monitor NASA." 6 Binder melanjutkan kisahnya dengan laporan yang mengejutkan dan hampir tidak bisa dipercaya ini : "Agaknya ketika kedua astronaut Aldrin dan Armstrong sedang berputar beberapa jauh dari LEM, Armstrong mencengkam lengan Aldrin dengan bersemangat dan berseru : "Apa ini? Ya ampun, apa ini? Itulah yang ingin kuketahui." 7 Kemudian diikuti oleh percakapan antara kedua astronaut itu dengan Mission Control yang mengherankan.

6 7

Saga's UFO Special III, halaman 41 idem

Hlm : 37

MISSION CONTROL : Ada apa di sana?..... tidak berfungsi dengan baik (terputar balik)..... .. Mission Control memanggil Apollo 11...... Apollo 11 : Bayi-bayi ini maha besar, sir..... luar biasa besarnya.... Oh, Tuhan, kau tidak akan mempercayainya (Apakah sebenarnya yang dimaksud oleh Apollo 11?) Kukatakan di sana ada pesawat angkasa luar lainnya.... berjajar pada sisi terjauh kawah itu..... mereka di atas permukaan bulan memandang kami...." 8 Binder mengakhiri laporannya dengan observasi ini : "Bisa dimengerti, tidak terdapat sesuatu yang menguatkan laporan aneh ini baik oleh NASA atau pihak yang berwajib lainnya. Kami tidak bisa menjamin kebenarannya, tapi jika benar, seseorang bisa menyangka bahwa mission control ketakutan hingga dengan tegas menyuruh kedua astronaut itu untuk 'melupakan' apa yang mereka lihat dan meneruskan tugasnya dengan tenang seakan akan tidak terjadi apaapa. Bagaimanapun juga, kira-kira 600 juta orang disekeliling dunia memasang telinga mereka lebar-lebar untuk setiap ucapan yang keluar dari bibir kedua manusia Bumi yang menginjakkan kaki di Bulan itu." 9 PERJALANAN APOLLO 12 KE ALAM YANG TIDAK DIKENAL.

Apakah laporan yang tidak di dokumentasikan mengenai penglihatan oleh Apollo 11 itu benar atau salah, terdapat persetujuan luas oleh para ahli research bahwa memang terjadi hal-hal yang misterius dan tidak bisa diterangkan selama ekspedisi Apollo 12. (didukung sepenuhnya oleh kesaksian kuat dari dokumen NASA). Mula-mula misi pendaratan manusia ke Bulan yang kedua mengalami permulaan yang mengerikan. Ketika roket Saturnus yang besar mengangkut tiga astronaut Charles "Pete" Conrad, Dick Gordon dan Allan Bean, Ke Bulan pada hari Jumat 14 Nopember, 1969, sedikit saja orang yang menyadari bahwa mereka akan mengalami hal-hal yang mengerikan. Belum ada satu menit setelah peluncuran, pesawat angkasa luar Apollo diserang oleh kilat (11.22 pagi. EST, 14 Nopember). Waktu Apollo 12 baru saja berada pada ketinggian satu mil setengah di atas Bumi, tiba-tiba semua peralatan listrik pesawat angkasa luar itu terhenti, meninggalkan baris demi baris ombak sirkuit besar yang tiba-tiba terbuka yang memancarkan nyala hijau terang. "Aku tidak tahu apa yang terjadi di sini," kata Komandan pesawat angkasa luar Conrad. "Semua barang-barang jatuh. Bahkan inertial platform, penggerak sistim pengatur yang membimbing perjalanan Apollo ke Bulan dan pulang kembali ke Bumi, "beterbangan memenuhi tempat". Overloading menyebabkan peralatan fungsionil lainnya tidak bekerja, bagaikan domino yang roboh saling bertumpukan, semua sistim macet. Secara otomatis, sistim sel bahan bakar pesawat itu tiba-tiba
Hlm : 38

8 9

Idem, halaman 44 idem

terputus, melemparkan seluruh power output pesawat yang terlalu berat ke luar dari kilter, dan jatuh hingga memutuskan sistim telemetry. Untuk sejenak, seakanakan semuanya akan musnah, tapi para astronaut tetap tenang dan kira-kira tiga menit kemudian semua kekuatan dan sistim pesawat pulih kembali. Dari mana datangnya kilat menyambar itu masih tetap menjadi misteri bagi ahli angkasa luar kita. Cukup aneh. kilat yang paling dekat itu dilaporkan oleh Kantor Cuaca sejauh 20 mil dari pesawat ruang angkasa itu. Ketika Apollo 12 melesat kearah Bulan, seluruh." observatory di Eropa melaporkan bahwa mereka telah melihat dua benda "tidak dikenal" yang memancar terang di sekeliling pesawat angkasa luar itu. Jika dilihat melalui telescope yang besar, salah satu mengikuti pesawat angkasa luar itu dan yang lainnya kelihatannya bergerak didepannya. Kedua benda itu kelihatannya bersinar ........ padam... bersinar.... padam dan seterusnya dengan amat cepat. Keesokan harinya, hari Sabtu, 15 Nopember, ketiga astronaut Apollo 12 mengirimkan laporan ke Mission Control di Houston bahwa mereka telah melihat dua bogey atau UFO. Saat itu mereka kira-kira berada pada jarak 132.000 mil. Pada jam 2.18 sore (CTS) laporan ini diterima dari para astronaut (diterima oleh Mission Control) : APOLLO 12 : Kami melihat sebuah benda yang selalu pada tempat yang sama dan terlihat terjungkir balik. Kami bersama-sama dengan benda ini sejak

kemarin rasanya benda ini selalu mengikuti kami .... Jika rol angle kami kira-kira 35, benda itu selalu tidak kelihatan dari kaca jendela tengah ......... mungkin bisa memberi kalian petunjuk dan seseorang bisa menggambarkan..... apa yang sebenarnya kita amati. Apakah penjelasan Mission Control? Mungkin benda itu sebuah booster S-IVB, melemparkan panel - protektif sla. Jawaban yang tidak mudah untuk dibenarkan. Setelah melihat dua benda terang yang aneh hampir selama separoh perjalanan tidak mungkin lagi mereka bisa melihat booster, karena saat itu booster tersebut telah berada dibalik pandangan mata mereka. Apollo 12 dan Mission Control mengadakan tanya jawab berikut ini : APOLLO 12 : O.K. Aku heran kalau begitu benda apakah itu? MISSION CONTROL : O.K. Kami akan kembali pada papan gambar. APOLLO 12 : Benda itu amat terang dan jelas merupakan sesuatu yang terus terjungkir balik. Berjungkir balik satu setengah putaran setiap detiknya atau paling tidak benda itu menyoroti kita selama itu. Dick akan mengatakan padamu bintang apa yang sedang mendekat. Saat ini ia sedang mencoratcoret petanya.
Hlm : 39

MISSION CONTROL : Roger. Kami sedang siap sedia. 12, Houston. APOLLO 12 : Teruskan. MISSION CONTROL : Yang terbaik yang bisa kami katakan sambil melihat segala sesuatu di bawah sini .... melihat pada panel-panel sla itu, adalah bahwa itu tidak bergerak.... seperti hanya bergerak kurang lebih satu kaki setiap detiknya jika saling terpisah. Panel-panel sla kalian mungkin hanya kira-kira 300 mil dari tempat kalian sekarang. Pada saat genting ini Contrad memotong komentar Mission Control di Houston untuk mengatakan pada Ground Control bahwa salah satu dari benda itu "tidak peduli apa sebenarnya" justru terbang dengan kecepatan rata-rata tinggi! Inilah tanya jawab radio itu : APOLLO 12 : Mungkin itu benar, tapi ketika kami berputar, aku melihat salah satu dari panel sla itu meninggalkan tempatnya pada kecepatan rata-rata tinggi dan menurut pendapatku benda itu meninggalkan kami dengan cepat, kelihatannya bisa bergerak jauh lebih cepat dari satu kaki per detiknya. MISSION CONTROL : Baiklah, karena kami tidak benarbenar punya gambaran tentang gerakan benda itu atau gambaran tentang jalur geraknya, maka sulit untuk menentukan benda apakah itu.

APOLLO 12 : O.K. Kami kira benda itu bagaimanapun juga tidak mengganggu, O.K.? MISSION CONTROL : Jika benda itu mengeluarkan suara ribut, mungkin hanyalah angin yang berpusar. Ketika pesawat angkasa luar itu semakin dekat dengan Bulan keanehan semakin mencekam. Para penerima berita di Ground Control tercekam oleh "suarasuara yang tidak bisa dipahami yang tidak berasal dari kapsul angkasa luar atau dari Bumi, tapi dari suatu tempat lainnya." Seseorang dari Ground Control menduga bahwa "para astronaut itu pasti sedang bercakap-cakap dengan seorang asing saat itu." 10 Suara apakah yang kedengaran seperti suara mendengung, siulan, dan yang aneh adalah suara yang seperti terdengar oleh Apollo 11, yaitu suara mobil pemadam kebakaran? Para astronaut Apollo 12 juga mendengarnya. Inilah percakapan mereka : BEAN : Kau dengar suara-suara bermacam-macam yang ribut di belakang itu, Pete? CONRAD : Semacam gangguan udara? BEAN : Aku terus menerus mendengar siulan. CONRAD : Aku juga mendengarnya. O.K.

10

idem

Hlm : 40

Sepuluh menit kemudian astronaut Dick Gordon, dalam pesawat komando yang mengorbit Bulan, melapor pada Mission Control : GORDON : Hey, Houston, kalian dengar suara ribut samar-samar? MISSION CONTROL : Jelas. Kami mendengarnya sejak 45 menit yang lalu. GORDON : Betul, kamipun demikian. Apakah itu kira-kira? Tapi kontrol di bumi tidak pernah bisa menentukan sebabsebab suara misterius itu, atau setidaktidaknya mereka tidak pernah mengakuinya secara umum. Tapi kejadian-kejadian misterius ini tidak berakhir. Ketika mendekati akhir dari .missi sepuluh hari itu; waktu dalam perjalanan pulang tepat melewati India (11:47 pagi) 24 Nopember, ketiga astronaut itu melaporkan melihat sebuah UFO berwarna merah menyala di bawah mereka dan menimbulkan bayang-bayang dipermukaan Bumi. Inilah laporan mereka : APOLLO 12 : Tepat di tengah-tengah Bumi, kini kami melihat sebuah benda terang berwarna merah. Dick sedang melihatnya dengan teropong. Benda ini benar-benar terang. MISSION CONTROL : Roger. Mengerti. Apakah benda itu kelihatannya datang dari titik terendah ...... jadi tepat di sebelah pantai India timur sekarang?

APOLLO 12 : Benar. Kelihatannya datang persis kira-kira dari pertengahan titik pandang kami. Kurasa dari Burma dan India timur. MISSION CONTROL : Roger. Itulah titik terendah kalian. APOLLO 12 : Aku tidak bisa membayangkan benda apakah ini. MISSION CONTROL : Kami juga tidak. Kami sedang membahas kemungkinan-kemungkinannya. Ketika sedang membahas kemungkinan-kemungkinan itu, para astronaut itu tetap menyaksikan UFO yang terang menderang itu. APOLLO 12 : Cahayanya amat terang dan kelihatannya sama dengan kilatan guntur. Paling tidak sebesar Venus. MISSION CONTROL : Roger. Mengerti. APOLLO 12 : Sulit untuk mengatakan apakah tepat berada dipertengahan Bumi atau tidak. Cukup dekat dengan tengah-tengahnya. Mungkin hanya sedikit kesebelah kanan kami .... entah apa namanya posisi ini. Hanya sedikit ke arah sisi di mana matahari tidak bergerak kembali ke Bumi. Ketika kapsul angkasa luar Apollo 12 meneruskan perjalanan ke arah tujuan, para astronautnya memperhatikan benda itu dan bertanya-tanya dalam hati serta keheranan. Dalam waktu beberapa menit benda itu menghilang. Setelah ledakan yang tidak menguntungkan menggugurkan rencana missi Apollo 13, dilakukan missi
Hlm : 41

Apollo. 14 yang tidak mengalami kejadian penting. Apollo 14 diluncurkan pada tanggal 31 Januari, 1971 dengan Kapten Alan Shepard Jr. sebagai pucuk pimpinan (Dia astronaut Amerika pertama yang melakukan suborbital flight back pada tahun 1961). Yang mendampinginya adalah Komandan Angkatan Laut Edgar Mitchell dan Mayor Angkatan Udara Stuart Roosa.

reruntuhan dikaki daerah Apennines yang tinggi. Di dekat tempat ini, terdapat batuan menjulang tinggi lebih dari 4600 meter yang dinamakan Mt. Hadley. Jadi tingginya 10 kali tinggi Empire State Building. Didekatnya lagi, di Hadley Rille, di mana astronaut itu akan berkunjung, merupakan daerah mirip jurang sungai yang curam tanpa air. Anak sungai ini lebarnya kira-kira 1,5 kilometer dan dalamnya 400 meter. Tempat ini dijuluki "Grand Canyon"nya bulan. Dalam bab berikutnya nanti, kita akan kembali lagi ke Hadley Rille untuk memeriksa sebagian penemuan ajaib dari ekspedisi ini. Sekarang, marilah kita merenungkan sebuah pengalaman Apollo 15 yang amat menakjubkan yang dicatat oleh NASA : CAPCOM : Kau membicarakan tentang sesuatu yang misterius ...... ORION : O.K., Gordy, ketika kami berjalan dengan susah payah disekeliling sini, ingin kami katakan apa yang kami lihat disekitar Lunar Module. Ketika kami keluar kira-kira 30 atau 40 kaki dari Lunar Module, terdapat banyak sekali benda-benda berwarna putih.... beterbangan. Kelihatannya benda-benda itu didorong atau dipancarkan, tapi kami tidak begitu yakin. CAPCOM : Kami mencatatnya Charlie. Apakah benda-benda terbang misterius itu? Dengan segala macam uraian yang tidak lengkap macam itu, maka timbullah banyak sekali pertanyaan yang
Hlm : 42

EKSPEDISI APOLLO 15 YANG BERSEJARAH Kemudian datanglah ekspedisi Apollo 15 yang bersejarah, di mana beberapa ilmuwan menganggapnya sebagai "perjalanan terhebat dalam sejarah eksplorasi ilmiah." Command Module Apollo 15 dinamakan Endeavor, sebagai kehormatan untuk kapal laut yang dipimpin oleh Kapten James Cook dalam pelayarannya yang juga dianggap ilmiah dan bersejarah tepat dua abad yang lalu. Apollo 15 bahkan memakai peringatan terhadap Cook, yaitu sebuah papan kayu kecil yang merupakan bagian pada tonggak kemudi kapal Cook, Endeavor. Astronaut Apollo 15, David R. Scott, James B. Irwin dan Alfred M. Worden mendaratkan lunar modul Falcon pada daerah Hadley-Apennine yang menarik, menyentuh daratan penuh bekas kawah dan penuh batu. Apollo 15 dianggap misi paling produktif sampai saat itu, juga merupakan yang paling bahaya karena daerah pendaratan yang amat kasar pada lembah penuh

membingungkan : Bisakah benda ini dianggap sebagai penglihatan adanya UFO yang lain? Apakah yang dimaksud oleh astronaut itu ketika ia melaporkan bahwa "benda putih" aneh itu mungkin didorong atau dipancarkan?" Oleh siapa? PENGLIHATAN-PENGLIHATAN APOLLO 16. MENCEKAM OLEH

pecahan sesuatu yang bercahaya didekat jendela. Ketika mereka meninggalkan pendapat di atas, mereka telah membicarakan teori lain. Teori itu adalah: bahwa "cahaya menyorot" ini merupakan efek dari sinar cosmic yang menyerang saraf mata di dalam kepala astronaut itu. Namun demikian, El Baz dalam wawancaranya dengan majalah Saga, menolak teori ini sebagai suatu kemungkinan pemecahan penglihatan aneh itu. 11 Saga : Apakah penglihatan itu? Apakah sinar cosmic menyorot? Apakah penglihatan itu hanya terjadi di dalam kepala astronaut itu, atau mereka benarbenar berasal dari luar tubuh mereka? EL BAZ : Di luar tubuh mereka karena Ken Mattingly tidak melihat cahaya-cahaya yang dilihat temantemannya dalam test-test yang telah dibuat untuk sinar cosmic yang menembus tengkorak, otak dan saraf mata. Kelihatannya keadaan tubuhnya (saraf mata dan lain-lainnya) dalam keadaan sedemikian rupa hingga ia tidak mungkin mencatat sorotan sinar itu yang disaksikan oleh kedua temannya. Dan saya tak benar-benar yakin mereka mengetahui apa yang mereka lihat itu apa. Saga : Apakah sinar-sinar cosmic itu menembus retina atau menembus otak itu sendiri? EL BAZ : Saraf mata. Hampir semua astronaut dalam penerbangan dari Bumi ke Bulan atau dalam perjalanan pulangnya melihat cahaya ini. Namun
11

Apollo 16 merupakan ekspedisi ilmiah kaya yang lainnya. Kali ini di daerah dataran tinggi bulan yang disebut Descartes. Daerah ini juga merupakan lapangan yang tidak rata, jadi lebih berbahaya dari missi-missi Apollo lainnya Ketika Ken Mattingly pergi dengan command module Casper mengorbit Bulan, Komandan John Young dan Pilot LM (Lunar Module) Charles Duke, melihat keluar pesawat yang akan mendaratkan mereka. Mereka bisa melihat tumpukan dan serakan batu-batu besar berkilauan berwarna putih dan merah muda, sebagian dari batu-batu itu sebesar mobil. Terjadi sesuatu pada ekspedisi Apollo 16 hingga sulit untuk dipercaya oleh siapapun juga. Astronaut Ken Mattingly terkejut ketika ia mengorbit. Bulan dan didekatnya terdapat sebuah cahaya yang menyorot pada langit bulan. Cahaya itu menghilang di balik kaki langit bulan. Ilmuwan NASA Farouk El Baz mengakui bahwa mereka yang berwewenang atas ekspedisi ke Bulan ini menganggapnya sebagai sebuah micrometeorite (meteor kecil) menuju ke Bulan dan membentur suatu tempat di luar kemampuan pandangan mata, atau mungkin sebuah

Saga's UFO Special III, halaman 58

Hlm : 43

demikian, apa yang dilihat oleh Ken Mattingly berada dibalik pesawat angkasa luar, dalam perjalanan menuju balik Bulan, untuk akhirnya menghilang dibalik kaki langit bulan. Hal ini merupakan fenomena yang muskil. Mula-mula kami menduga beberapa haI : satu, sebuah sinar cosmic yang amat besar dan kuat hingga apa yang dilihatnya itu hanya illusi : dua, sekeping debu yang mengambang sejenak di depan jendela dan ia tidak memiliki perspektif yang benar untuk melihat debu itu bergerak menjauh atau amat dekat dengan pesawat karena benda itu menghilang dengan cepat : tiga, sebuah micrometeorite yang benar-benar bergerak ke arah Bulan dan menumbuk suatu tempat dibalik daya pandangnya, atau empat, karena tidak ada di antara tiga dugaan itu yang tepat, maka harus tetap dalam kategori UFO. Saga : Bisakah benda itu diikuti jejaknya? EL BAZ : Benda itu menumbuk suatu tempat dibalik kaki langit di mana ia tidak mungkin melihatnya atau tidak bisa melihat akibatnya. Orang lain juga tidak mungkin melihatnya. Benda itu terang besar. Tapi yang jelas benda itu bukan merupakan pesawat ruang angkasa seperti yang kita kenal, karena gerakannya amat cepat. Tidak satupun dari pesawat angkasa luar baik milik Amerika maupun Rusia yang bisa bergerak secepat itu, baik di atas permukaan bulan ataupun didekatnya.

Saga : Baiklah, karena setiap orang kelihatannya tahu bahwa tak terdapat pendaratan extraterrestrial di Bulan..... EL BAZ : (memotong pembicaraan) Ah, tapi kami tidak tahu bahwa tidak ada pendaratan extraterrestrial di Bulan. Sebenarnya kami belum membuat peta selengkap yang diperkirakan orang. Memang telah lengkap diambil photonya, tapi dengan jarak satu atau dua mil, maka benda-benda terkecil yang kelihatan banyak sekali dalam photo ini satu mil jauhnya. Kami tidak mungkin bisa menentukan apakah obyek-obyek extra-terrestrial sebenarnya mungkin berada di atas atau di bawah permukaan bulan. 12 Terdapat satu kesempatan lain ketika Ken Mattingly melihat sebuah cahaya di Bulan, tapi penglihatannya kali ini jelas dimasukkan dalam kategori yang meragukan. Inilah catatannya. APOLLO 16, 22 April, 1972. DUKE : Tony, apakah puncak lainnya itu? CAPCOM : Sedang dalam eksperimen sinar cosmic. DUKE : O.K. Aku akan melintas E-11 250 pada 15. YOUNG : O.K., Houston, aku baru saja memungut batu putih ini, tapi di bagian bawahnya terdapat lapisan gelas, gelas hitam dan tebal. Contoh aneh.
12

Saga (April 1974) halaman 46

Hlm : 44

CAPCOM : Hei, Ken baru saja mengorbit dan melihat sebuah cahaya disisi Des Cartes.... mungkinkah mereka menangkap bayanganmu? DUKE : Oh pasti, itulah kami. Manusia ajaib. Kami penuh debu. YOUNG : Jangan melangkah kesini, Charlie, ada percikan gelas. Keseluruhannya merupakan bola gelas besar, bukan? PENERBANGAN APOLLO 17 - AKHIRNYA SEBUAH SEJARAH. Penerbangan Apollo 17 mengakhiri pameran cosmic NASA yang hebat. Setidak-tidaknya pada saat ini. Tapi mungkin hanya merupakan satu babak pertama dari drama ruang angkasa yang tidak ada akhirnya untuk umat manusia. Ekspedisi terakhir ini cukup berbeda karena hanya mendaratkan seorang ilmuwan terlatih dan profesionil bernama Dr. Harrison . H. Schmitt. Schmitt menempati kabin pesawat angkasa luar 'America' dengan Komandan Eugene Cernan dan Pilot command module Ronald E. Evans. Pesawat angkasa luar seberat enam setengah juta pounds itu diluncurkan. Dilemparkan menembus ruang angkasa terbuka, sejauh seperempat juta mil menuju kesuatu lembah di Bulan bernama Taurus-Littrow. Lembah ini tidak jauh dari pantai Lautan Serenity yang padat dan maha lebar. Tempat inilah yang diduga oleh

Harison Schmitt sendiri merupakan "tempat yang kaya".


13

Bulan juga terbukti sebagai surga UFO. Apollo 17 membuktikan diri sebagai missi yang paling kaya akan penglihatan-penglihatan yang tidak dikenal itu. Seorang ilmuwan NASA Farouk El Baz memberikan pengakuan demikian: Satu hal yang tidak bisa saya terangkan..... yang tidak saya ketahui apa dan bagaimana asal usulnya adalah sorotan cahaya yang amat terang itu. Tidak ada pertanyaan tentang hal ini. Benda-benda aneh itu amat hebat, bukan merupakan komet, bukan benda natural. Tiga buah dilihat di bagian barat Bulan, satu oleh Ken Mattingly pada Apollo 16 dan dua oleh Ron Evans dan Harrison Schmitt di Apollo 17. 14 APOLLO 17 : Daratan sampai Udara. Pilot Command Module (PCM) : Apa yang sedang kalian pelajari? Ground Control (GC) : Daerah-daerah panas di Bulan, Jack. PCM : Dimanakah ke-ganjilannya? Bisakah kalian singkat dengan cepat? GC : Jack, akan kami lakukan untukmu pada orbit berikutnya.

13 14

National Geographic (September 1973), halaman 296-307 Saga (Maret 1974) halaman 38

Hlm : 45

PCM : Hei, aku bisa melihat titik terang di bawah sana di atas daerah untuk mendarat. Janganjangan mereka telah menumbuk sesuatu yang berada di sekitar lingkaran cahaya. GC : Roger. Menarik. Amat..... arahkan pada KILO KILO (Kode?..... tambahan penulis sendiri). PCM : Hai, sekarang menjadi abu-abu dan yang nomor satu membentang..... GC : Roger. Kami bisa menangkapnya. Dan kami mencatat sepanjang jalan ke arah bawah sana. Arahkan pada KILO KILO di sana.

Ketika pilot command module Ronald Evans "melaporkan benda yang dilihatnya mempunyai cahayacahaya yang menyorot disisi sebelah Timur dari Kawah Orientale, Houston bertanya, 'Tidakkah kau menduga jangan jangan itu adalah Vostok?' " Demikian keterangan reporter Saga, Joseph Goodavage. Goodavage menyatakan : "Houston bersikap setenang jika mereka sedang melaporkan temperatur. Siapa yang pernah mengharap bertemu dengan sebuah pesawat angkasa luar Rusia tergeletak tidak terpakai di sana memancarkan cahaya? (Pesawat Rusia yang diduga tidak mampu mencapai Bulan, ditempat pertama). Ini bukan berarti hanya main-main, karena Evans melaporkan secara serius dan sekali lagi terjadi ketika ia sedang melakukan orbit selanjutnya." 15 Tidak peduli apakah Houston benar menerima laporan itu dengan tenang atau tidak, kelihatannya mereka mendesak untuk mengubah arah sesuai dengan kode yang telah diatur terlebih dahulu yaitu : KILO KILO. Mereka terus menerus menggunakan berbagai macam kode sejak saat itu misalnya : BRAVO BRAVO, SELECT OMNI. Apakah ini merupakan sebuah contoh yang menunjukkan NASA sedang mencoba untuk menyembunyikan penglihatan UFO di Bulan? Ada beberapa kalangan berwewenang yang menyatakan bahwa NASA terus menerus merahasiakan penglihatan macam itu. Menurut seorang ilmuwan research angkasa luar, Dr. Garry Henderson, "Seluruh Astronaut Amerika diperintahkan agar tidak mendiskusikan penglihatan15

PCM : Jalan menuju ke HM. Recorder macet. Di sana kehilangan sedikit komunikasi, huh? Baiklah, itu Bravo, Bravo. SELECT OMNI. Hey, tahukah kau? Kau tidak akan pernah percaya. Aku tepat di atas sisi Orientale. Aku baru saja memandang ke bawah dan melihat cahaya menyorot lagi. GC GC GC : Roger. Mengerti. : Ada kemungkinan.....? : Tidakkah kau menduga jangan jangan itu adalah Vostok (sebuah alat untuk menyelidiki kedalaman suatu tempat milik Rusia)? PCM : Tepat diujung anak sungai. PCM : Itu terletak sebelah timur Orientale.

PCM : Sialan. Aku harus mencari daerah itu di peta!

Saga (April 1974) halaman 30

Hlm : 46

penglihatan yang mereka alami dengan siapapun juga, jika mereka menyaksikan adanya benda-benda aneh itu."
16

PLM : O.K. Aku juga membubuhkan tanda pada peta. CAPCOM : Jack, beberapa pesan dari ruang belakang untukmu. Mungkin terjadi suatu benturan ketika kau mengirim berita tadi, tapi Bulan masih tetap bergetar karena tumbukan S-IVB. Maka akan menutupi benturan lainnya. Lain kali mereka bisa mencoret kemungkinan ini, ternyata mereka tidak melihat apapun sejak saat kau mengirim berita tadi. PLM : Hanya aku yang untung rupanya. Coba lihatlah kesisi selatan Grimaldi, Bob, dan..... dan Graben itu adalah pre-Mare. Pre-Mare! CAPCOM : O.K. Aku mencatatnya, Jack. Dan selama kami berbicara mengenai Grimaldi, kami ingin kau mengatur Ron tepat pada lo. kasi cahaya rrienyorot yang kau lihat.......... Mungkin kita akan memintanya untuk mengambil foto-fotonya. Mungkin selama satu periode tunggal. Percakapan terakhir ini membuat persoalan jadi jelas, baik para astronaut atau NASA tidak menganggap penglihatan akan adanya UFO merupakan persoalan yan tak penting. Mereka sibuk menandai peta, membuat potret-potret dari daerah penglihatan itu secara teliti dan cermat. Seperti yang kita lihat, terdapat bukti tentang adanya keanehan baik di atas permukaan Bulan atau sekelilingnya yang telah dirahasiakan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Apa yang tidak bisa dirahasiakan adalah
Hlm : 47

Bahkan Henderson menyatakan bahwa NASA "sebenarnya mempunyai photo-photo benda itu yang sebenarnya. Baik diambil dari jarak dekat oleh tangan atau oleh movie camera. 17 Ron Evans melihat dua UFO pada penerbangan Apollo 17 ini dan Harrison Schmitt melihat sebuah. Inilah percakapan menarik mengenai penglihatan-penglihatan lainnya itu: APOLLO 17, 29 Desember, 1972 CAPCOM : America, Houston. Kau diminta memutar tombol pada OMNI Charlie hingga kami kirimkan isyarat lainnya. Pilot Command Module (PCM) : Wilco. Pilot Lunar Module (PLM) : Ketika aku melihat sebuah sinar menyorot di atas permukaan, adakah suatu identifikasi pada seismometer mengenai benturan? CAPCOM : Siap sedia. Kami akan mengeceknya Jack. PLM : Mungkin sebuah UFO, jangan kuatir tentang hal ini. Kukira seseorang sedang melihatnya. Pasti salah satu dari cahaya menyorot lainnya. CAPCOM : Kami kirim ke ruang belakang.

16 17

Saga's UFO Special III, halaman 11 Idem, halaman 59

sebagian besar dari kisah yang dimuat dalam buku ini. Yaitu tentang adanya dunia lain yang aneh, asing dan nyata, yaitu dunia Bulan.

-o0o-

Hlm : 48

TIDAK ADA PERSETUJUAN UMUM MENGENAI ASAL USUL BULAN - A. E. Ringwood, Geochemist Australian National University.

BAB 4 : MISTERI MENGENAI DUNIA BULAN ITU SENDIRI

Saat ini, misteri terbesar yang menghantui manusia adalah benda paling kita kenal di langit : Bulan. Pertanyaan pertama yang diajukan adalah : Apakah bulan itu? (Dan dari mana datangnya?). Walaupun telah diadakan setengah lusin misi Apollo kita hanya bisa menduga-duga. Empat ratus tahun yang lalu, orang menanyakan pertanyaan yang sama: Dari apakah Bulan itu dibuat? Mungkin jawaban yang paling lucu yang kita kenal adalah bahwa Bulan terbuat dari keju hijau. Tapi sebelum manusia pergi ke Bulan untuk menemukan bentuk luar dari dunia asing ini, para ilmuwan dunia berdebat dengan seru mengenai apakah Bulan sama dengan Bumi atau sebaliknya mempunyai komposisi yang berbeda sama sekali. Mereka berdebat tentang apakah permukaan Bulan membeku ataukah serapuh kue kacang. Apakah hanya semata-mata terbentuk oleh karang dan puncakpuncak terjal. Apakah permukaannya di lapisi oleh lapisan debu sehalus bedak yang tebal, hingga pesawat angkasa luar ataupun manusia yang mendarat di atasnya

akan terperosok ke dalam. Bahkan seorang ahli Bulan mempunyai dugaan bahwa Bulan adalah "mirip seperti seekor anjing Afghanistan" penuh dengan benda-benda mirip dengan bulu panjang. Di samping kita tidak tahu apakah Bulan itu sebenarnya, kita juga tidak tahu bagaimana benda itu sampai tergantung di langit sana. Misteri asal-usul Bulan masih menjadi tanda tanya besar bagi dunia ilmiah saat ini.

MISTERI # 1 : APAKAH BULAN MERUPAKAN BENDA LANGIT YANG DAHSYAT? Bahkan sebelum manusia berkunjung ke Bulan, para ilmuwan macam Isaac Asimov telah menyatakan bahwa Bulan sebenarnya merupakan sebuah benda langit yang hebat dan dahsyat, karena sebenarnya sesuai dengan hukum cosmic seharusnya Bulan tidak mengelilingi Bumi. Mengapa para ilmuwan
Hlm : 49

mengeluarkan pernyataan yang mengherankan seperti itu? Mudah saja. Karena tidak ada planet lainnya dalam solar systim kita ini yang memiliki sebuah satelit memutarinya yang begitu besar, begitu pejal jika dibandingkan dengan Bumi yang diputarinya. Bulan bukan main besarnya, yaitu seperempat besar Bumi. Satelit kedua yang besar adalah yang mengelilingi planet Yupiter. Tapi hanya mempunyai besar satu per delapan belas planet yang diputarinya. Karena besarnya ukuran Bulan maka para ilmuwan memasang kombinasi Bumi-Bulan sebagai suatu sistim planet ganda yang sebenarnya. Ketika berdiskusi mengenai persoalan "menerima Bulan sebagaimana adanya", Dr. Asimov bertanya : ......haruslah kita keheranan karenanya; Bagaimanapun juga memang Bulan ada di sana. Mengapa tidak menerimanya begitu saja? Jawabannya adalah demikian. Jika mempelajari keseluruhan solar-sistim kita mau tidak mau sampai pada kesimpulan bahwa sebenarnya Bulan tidak boleh berada di tempatnya itu. Kenyataan inilah yang tidak memungkinkan para ahli menerima kenyataan itu. Planet-planet kecil, seperti Bumi yang mempunyai gravitasi lemah, seharusnya tidak mempunyai satelit. Pluto tidak mempunyai satelit, demikian pula Mercury dan Venus....... Namun anehnya, Bumi mempunyai satelit, yang dikenal dengan nama Bulan. Tapi tunggu sebentar. Saya belum menyebutkan Mars. Walaupun Mars hanya memiliki kepadatan satu per sepuluh Bumi, ternyata mempunyai dua satelit. Mengapa demikian?

Yah, bukan hanya sekedar mempunyai satelit. Yang utama adalah ukuran kedua satelit itu....... secara umum, jika sebuah planet mempunyai satelit, satelitsatelit itu lebih kecil dari planet itu sendiri. Maka walaupun Bumi mempunyai sebuah satelit, yang masuk akal adalah sebuah satelit yang berukuran kecil. Paling tidak memiliki diameter 30 mil. Tapi ternyata tidak demikian kenyataannya. Bumi tidak hanya sekedar mempunyai satu satelit saja. Tapi justru memiliki sebuah satelit raksasa, yang memiliki diameter 2160 mil. Nah bagaimana sampai menyimpang sejauh ini? Menakjubkan sekali. 1 Tapi Bulan dalam beberapa hal merupakan sebuah Benda langit yang maha hebat. Hampir semua satelit-satelit lainnya dalam solar sistim mengelilingi planet pada bidang equatorial orbit. Tapi tidaklah demikian dengan satelit kita itu. Sebaliknya putarannya lebih dekat dengan orbit Bumi mengelilingi Matahari. Dengan heran, para ilmuwan bertanya-tanya : Mengapa Bulan kita itu mengelilingi Bumi di luar equatorial planetary orbit? Mereka tidak memiliki jawabannya. Dan terdapat misteri lainnya tentang Bulan. MISTERI #2 : MISTERI GEMBUNG SEBELAH. BENTUKNYA YANG

Bentuk Bulan juga menunjukkan keanehan jika dibandingkan dengan satelit-satelit lainnya dalam solar
1

Issac Asimov, Intelligent Man's Guide to Science, halaman 108. Juga Is Anyone There, halaman 242-243.

Hlm : 50

sistim. Bukan bentuk tidak bundar. Karena tidak ada planet lainnya yang benar-benar bulat. Bahkan Bumi kita juga tidak bulat. Bumi kita agak pipih dan lebih luas dari sebuah bulatan penuh. Daerah garis kattulistiwanya lebih luas jika dibandingkan dengan daerah sekitar kutub-kutubnya. Tapi ada sesuatu yang tidak bisa diterangkan mengenai bagian gembung yang maha besar itu: Mulamula para ahli merasa bahwa keanehan ini disebabkan karena tarikan Bumi kita yang jauh lebih besar; gaya tarik yang hebat. Tapi kemudian mereka menemukan fakta yang menakjubkan bahwa Bulan kita tidak memiliki bentuk yang dituntut oleh teori itu. (Sisi yang gembung itu 17 kali lebih besar daripada yang bisa dihitung dengan teori itu). Dan yang lebih aneh lagi adalah kenyataan (seperti yang dipelajari orang setelah berhasil mendarat di Bulan) adalah bahwa bagian Bulan yang gembung sebelah itu tidak menghadap ke Bumi. Kini manusia bertanya-tanya mengapa gembung besar itu tidak menghadap ke Bumi. Sebaliknya bagian yang seakan-akan bengkak hebat itu menghadap ke bagian lain yang berlawanan dan tidak pernah terlihat dari Bumi. Pertanyaan lain yang tidak terjawab oleh ilmuwan adalah : Bagaimana Bulan mampu mendukung sisinya yang mengembung sebesar itu terus menerus dengan seimbang? Seperti yang dikatakan oleh seorang ahli angkasa luar, "Benda gembung sebelah ini merupakan benda yang tidak memiliki keseimbangan. Pasti didukung oleh suatu peranan khusus dari dalamnya.

Seperti misalnya bagian dalam Bulan yang hebat atau suatu variasi kepadatan tubuh bulan itu sendiri." 2 Betapa anehnya kekuatan dalam yang tersimpan dalam tubuh Bulan itu, hingga mampu mendukung sisinya yang mengembung sebelah. Para ahli masih tertegun karenanya. MISTERI #3 : MISTERI KAWAH-KAWAH (LUBANG) DI BULAN. Setiap orang yang pernah melihat Bulan melalui telescope akan melihat dengan jelas dua mayoritas bentuk permukaan Bulan yaitu : kawah-kawah yang tidak terhitung banyaknya dan dataran yang berwarna gelap yang secara salah diduga manusia sebagai maria atau laut. Di Bumi ini jarang terdapat kawah. Sedangkan Bulan merupakan dunia yang bopeng oleh lubanglubang kawah, jumlahnya jutaan. Sebagian sebesar mata uang, dan yang lainnya begitu besar hingga seluruh Amerika Serikat bisa masuk ke dalamnya. Sebagian dari kawah bulan memiliki diameter bermilmil. Ternyata, kira-kira sepertiga di antaranya, yaitu lebih dari 300.000, lebih dari setengah mil lebarnya. Sedangkan diameter setengah mil adalah diameter Kawah Arizona yang merupakan salah satu dari yang terbesar di dunia kita ini.

America's Race for the Moon, halaman 100

Hlm : 51

Terdapat dua teori mengenai bagaimana asal terjadinya kawah-kawah itu. Sebagian besar dari ilmuwan yang berkepentingan, kini setuju bahwa hampir semua kawah di Bulan disebabkan karena tumbukan meteor atau bintang. Ekspedisi Apollo mendukung teori ini. Namun demikian sebelum manusia berkunjung ke Bulan, kelompok ilmuwan terbagi menjadi dua. Sebagian ahli Bulan seperti misalnya Dr. Jack Green menerangkan bahwa sebagian besar dari kawah-kawah itu merupakan volkanis alamiah, seperti permukaan bulan lainnya, yaitu karena reaksi volkanik karena bagian dalamnya yang panas. Namun Greenpun mengakui bahwa "pasti ada lubang-lubang besar yang disebabkan oleh benturan meteor, karena di Bumi juga ada." 3 Namun demikian, mengapa Bumi dan Bulan, dua dunia yang saling berputar satu sama lain sejak waktu yang tidak terhitung lagi, mempunyai permukaan yang amat berbeda? Dengan cepat para ahli menjawab karena Bulan tidak mempunyai atmosfir, maka meteor yang paling kecil sekalipun akan menumbuk dengan kekuatan penuh. Sedangkan pada planet kita, sebagian besar habis terbakar dalam lautan udara kita yang tebal, jauh sebelum menumbuk permukaan. Inilah alasan mengapa permukaan Bulan seakan-akan terlihat bopeng. Walaupun penjelasan ini sebagian besar memecahkan persoalan, akan terlihat bahwa jika Bulan dan Bumi mempunyai orbit kontinyu yang sama memutari matahari, maka tubuh-tubuh cosmic yang
3

lebih besar yang bergerak menuju arah kita tidak akan seluruhnya terbakar habis dalam Atmosfir kita sebelum tumbukan terjadi. Selama ini sedikit sekali lubanglubang karena tumbukan ini terjadi di Bumi. Sedangkan di Bulan jutaan jumlahnya. Apakah ini menunjukkan bahwa Bulan berkembang di bawah pengaruh sesuatu lainnya? Tapi penyimpangan yang paling aneh dari segala hal sehubungan dengan kawah-kawah bulan adalah : walaupun kawah itu amat luas, ukurannya demikian fantastis, tapi mempunyai dalam yang cukup dangkal.Kawah-kawah yang mempunyai diameter mulai dari lima puluh hingga seratus mil, dalamnya tidak lebih dari dua atau tiga mil saja. Apakah alasan dari fenomena yang ganjil ini? Telah dihitung jika sebuah meteor yang mempunyai berat satu juta ton akan sama dengan kekuatan ledakan satu juta ton (satu megaton) bom atom. Kita tahu bahwa meteor yang beratnya satu jutajuta ton akan mampu menghancurkan permukaan bulan. Tapi nyatanya hanya meninggalkan lubanglubang lebar yang dangkal. Mari kita hitung kawah Clavius. Kawah ini mempunyai diameter atau garis tengah 146 mil, luasnya lebih besar dari Swiss dan Luxemburg dijadikan satu. Dan titik dalam yang terbesar adalah kurang dari tiga mil. Kekuatan yang menumbuk daerah itu ratusan kali lebih hebat daripada bom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki; sebuah ledakan yang mampu melemparkan jutaan ton batuan bulan sejauh bermil-mil. Setidak-tidaknya,
Hlm : 52

National Geographic (Pebruari 1969), halaman 225

orang akan mengharap menemukan lubang besar dengan dalam bermil-mil. Tapi kenyataannya Clavius hanya memiliki kedalaman tidak lebih dari dua atau tiga mil saja. Bahkan perhitungan cara lama yang dilakukan oleh para ahli menyatakan bahwa meteor-meteor yang mempunyai garis tengah sepuluh mil atau lebih seharusnya mampu melubangi permukaan bulan sampai kedalaman empat atau lima kali diameternya. Sedangkan kawah terdalam di permukaan Bulan hanya memiliki dalam kurang dari empat mil, sedangkan lebarnya 186 mil (Kawah Gagarin). Kesimpulan yang diambil oleh sebagian ilmiawari adalah bahwa di bawah permukaan Bulan yang dangkal terdapat lapisan yang amat keras dan kuat. Di balik lapisan batuan dan kotoran tipis yang melingkupi permukaan misterius ini, terdapat lapisan lain yang luar biasa keras dan kuatnya, hingga tidak bisa menyebabkan terjadinya lubang yang dalam. Apakah kira-kira benda yang kuat dan keras ini? Para ahli lainnya mempunyai teori lain, yang diterangkan dalam sebuah artikel dimuat dalam National Geographic, mengenai kawah-kawah bulan : Kawah-kawah yang amat luas dahulunya mempunyai kedalaman enam atau tujuh mil, dan circular maria 'Imbrium' mungkin dahulu memiliki dalam lima puluh mil. Tapi dalam itu hanya bertahan sebentar saja....... Dasar jurang ini dengan cepat naik untuk mengimbangi bahan yang hilang.

Kemudian ditambah dengan terisinya lubang-lubang itu dengan banyak sekali bahan-bahan volkanis. Seperti yang dikatakan oleh Dr. John O'Keefe dari Goddard Space Center NASA di Greenbelt, Maryland : "Bulan tidak akan menerima penghinaan macam itu. Ia akan mengadakan reaksi." 4 Masih saja banyak para ahli yang keheranan mengapa tidak satupun dari kawah yang ada di Bulan saat ini mempunyai dalam enam sampai tujuh mil, apalagi lima puluh mil! Mungkin terdapat jawaban lainnya untuk persoalan ini....... MISTERI #4 : MEMBINGUNGKAN MARIA BULAN YANG

Setiap orang yang pernah memperhatikan Bulan pada suatu malam purnama yang cerah akan melihat bercak-bercak hitam yang aneh yang melingkupi sebagian besar permukaannya. Astronomer pada abad 17 menyangka daerah gelap itu adalah lautan yang mengilhami mereka untuk memberikan nama Latin 'Maria' yang artinya laut. Tiga dari bercak bercak hitam besar ini membentuk gambar-gambaran orang di Bulan. Masing-masing yaitu : Mare Imbrium (Sea of Rains), Mare Serenitatis (Sea of Serenity) dan Mare Tranquillitas (Sea of Tranquility). Yang dinamakan laut ini merupakan daerah atau dataran berwarna gelap penuh dengan bijibiji mineral hitam, seperti besi.
4

Idem, halaman 222

Hlm : 53

Dasar-dasar dari sebagian kawah yang terlebar dan terdalam juga mempunyai permukaan kehitaman yang sama. Misalnya, Kawah Marius; yang mempunyai garis tengah 25 mil, mempunyai lantai semacam itu. Lautan maha luas ini merupakan pemandangan bulan yang paling: luas dan paling dalam pada sisi yang kelihatan dari Bumi. Sebenarnya, kira-kira sepertiga dari seluruh separoh sisi permukaan Bulan terdiii dari daerah kehitaman yang aneh ini. Sebagian dari maria ini luar biasa besarnya. Misalnya, Oceanus Procellarus yang juga dinamakan Sea of Storms mempunyai luas dua juta mil persegi, lebih luas dari keseluruhan Lautan Tengah. The Sea of Serenity sama kira-kira dengan luas Britania Raya digabung dengan Perancis. Bagaimana terbentuknya daerah kehitaman yang maha luas ini? Sebagian para ahli percaya daerah itu hanyalah merupakan lautan lava yang mengalir dari bagian dalam Bulan yang amat panas ketika dunia bulan masih amat muda dahulu. Para ahli lainnya merasa bahwa tidak mungkin cukup banyak lava di dalam Bulan yang mampu menggenangi daerah seluas itu. Yang lainnya, merasa bahwa Bulan itu sendiri tidak mungkin mempunyai panas yang cukup untuk menyebabkan lava sebanyak itu mengalir. Para ilmuwan lainnya berdebat bahwa dataran rata yang aneh ini disebabkan oleh benturan meteor-meteor maha besar, asteroid atau bahkan komet yang besar. Benturan yang menyebabkan batuan mencair karena ledakan yang terjadi di saat benturan itu berlangsung. Mare Imbrium atau the Sea of Rains, memenuhi daerah seluas 340.000 mil persegi, dan mempunyai garis

tengah 750 mil. Peluru cosmic macam apakah yang bisa menyebabkannya? Apakah merupakan meteor padat atau bintang raksasa yang menabrak Bulan bertahuntahun yang lalu (tidak terhitung lagi)? Kebanyakan astronomer yakin bahwa memang terjadi tumbukan macam ini bermilyar tahun yang lalu. Jika ada peluru ruang angkasa semacam itu pernah menabrak Bumi, maka ledakan yang timbul akan mampu mengaduk dan melontarkan Teluk Mexico dan mementalkan Rocky Mountains, melubangi perut planet kita sekaligus. Seharusnya tumbukan ini menimbulkan lubang ratusan mil dalamnya, tapi anehnya tidaklah demikian. Apakah maria ini dibentuk karena tumbukan meteor dan bintang atau karena reaksi volkanik yang memuntahkan lava luar biasa banyaknya, masih menjadi perdebatan sengit bagi para ahli, walaupun telah setengah lusin manusia mengunjungi Bulan. Apapun yang memulai proses itu, kelihatannya maria itu disebabkan oleh pancaran dari bawah kerak Bulan; lautan lava yang menggenangi daerah-daerah itu. Sampai di sini masih ada misteri lain mengenai maria itu. Yaitu cara tempat itu membentuk diri dan tersebar. Banyak yang kelihatannya mempunyai bentuk bulat, membentuk bulatan yang anehnya sempurna yang menambah hebatnya dunia yang misterius ini. Juga empat perlima dari maria Bulan dijumpai di bagian atau di daerah sebelah kanan dari setengah bulatan bagian Bulan. Mengapa demikian? Inilah yang aneh. Masih ada misteri lainnya, yaitu mengapa daerahdaerah ini kelihatannya bebas dari kawah? Betapa
Hlm : 54

anehnya bahwa daerah seluas itu mampu membebaskan diri dari serangan peluru ruang angkasa luar. Jika dibandingkan dengan sisa permukaan Bulan lainnya, daerah itu relatif bebas dari kawah. Sebagian para ahli yakin bahwa bekas tumbukan meteor dan benda apapun lainnya tertutup jika lava mengalir dengan deras ke daerah itu. MISTERI # 5 : MASCONS YANG MISTERIUS Seperti yang telah kita lihat, banyak keanehan menyebabkan maria atau dataran bulan, merupakan salah satu dari daerah Bulan yang paling misterius. Tapi persoalan menjadi semakin penuh komplikasi ketika awak Apollo 8 sedang melewati daerah lautan misterius ini menemukan pesawat angkasa luar yang ditumpanginya semakin cepat dan terasa sedikit tertarik ke bawah. Setiap dilakukan penyelidikan di atas daerah tertentu di Bulan, akan terjadi hal yang sama, yaitu terasa agak tertarik ke bawah dan bertambah cepat. Kini para ahli membuat teori bahwa tarikan gravitasi di daerah-daerah itu lebih kuat dari tempat-tempat lainnya di Bulan yang disebabkan oleh kepadatan yang lebih besar, atau konsentrasi massa yang lebih tinggi. Mereka menamakan daerah-daerah ini dengan julukan mascons, yaitu singkatan dari mass concentration. Dalam program Apollo yang sukses, diketemukan mascons yang sama di berbagai daerah maria, di mana masing-masing daerah itu mengganggu penerbangan

dengan jalan memutar balikkan orbit pesawat angkasa luar yang lewat di atasnya atau di dekatnya. Bagaimanapun juga, mengapa daerah-daerah yang mempunyai gravitasi lebih tinggi ini harus ada di Bulan, tetap menjadi misteri. Sebagian para ahli membuat teori bahwa konsentrasi massa ini mungkin terjadi karena massa batu yang luar biasa tingginya Para ahli lainnya tidak setuju dengan teori itu karena benda-benda sebesar itu akan tenggelam dan terhambur di bagian dalam bulan yang panas. Masih ada fakta yang aneh mengenai mascons ini. Para ahli, dalam memetakan berbagai mascons ini, melihat bahwa mascons itu berada hanya dalam laut-laut yang bundar, dan pada beberapa lantai kawah kehitaman yang bentuknya bundar juga. Keadaan itu tidak dijumpai pada maria yang bentuknya tidak teratur. Apakah fakta ini hanya kejadian yang kebetulan saja, atau ada suatu sebab yang harus dicari? Dua anggota senior Soviet Academy of Sciences percaya keadaan aneh itu ada sebab-sebabnya yang tertentu. MISTERI #6 : MENGAPA SISI BULAN YANG JAUH AMAT BERBEDA DENGAN BAGIAN YANG KELIHATAN DARI BUMI? Salah satu penemuan yang menggoda yang diperoleh manusia selama mengorbit Bulan adalah bagaimanakah sebenarnya bentuk bagian bulan yang tidak menghadap bumi. Karena Bulan bergerak hampir
Hlm : 55

dalam suatu orbit yang seimbang dan teratur mengelilingi Bumi (sebenarnya bumi dan bulan saling bergerak memutari masing-masing), Bulan selalu menunjukkan muka yang sama pada planet kita. Banyak dugaan secara kasar dibuat tentang sisi Bulan yang tidak kelihatan dari Bumi ini. Sebagian para ahli yang mengadakan research mengenai UFO menyatakan bahwa pangkalan UFO berpusat pada sisi terjauh Bulan yang tidak kelihatan dari Bumi. Dari sanalah munculnya benda-benda terbang yang tidak dikenal itu. Bahkan sebagian menyatakan mungkin di balik yang tidak kelihatan itu terdapat kota-kota dan pusat-pusat kebudayaan extraterrestrial. Namun demikian sebagian besar para ahli merasa bahwa sisi jauh dari Bulan yang tidak kelihatan itu mirip dengan sisi yang kelihatan. Yaitu merupakan dunia yang tidak memiliki kehidupan, yang penuh dengan gunung-gunung batu terjal dan penuh lubang-lubang. Ketika untuk pertama kalinya Rusia membuat photo sisi Bulan yang tidak diketahui itu, mereka dan dunia terkesan akan perbedaannya yang menyolok. Daerah itu jauh lebih banyak memiliki lubang-ludang dan gunung-gunung batu yang curam dan terjal, tapi anehnya hanya sedikit saja maria-nya. Mengapa tanah datar gelap yang padat ini banyak sekali dijumpai di sisi yang kelihatan dari Bumi dan hanya sedikit sekali dijumpai di baliknya? Alasannya masih tetap menjadi teka-teki.

MISTERI #7 : SIFAT RINGAN DAN KEPADATAN BULAN YANG RENDAH Bulan hanya memiliki 60 persen kepadatan Bumi. Terdapat fakta yang tidak mudah dipercayai yaitu bahwa material bumi yang sama jumlahnya mempunyai berat hampir dua kali dari yang dimiliki oleh Bulan: Mengapa? Jawaban yang sebenarnya menurut sebagian ilmuwan adalah karena sebagian atau semua bagian dalam Bulan itu kosong atau berlubang! MISTERI # DALAMNYA? 8 : BUKTINYA BULAN KOS0NG

Pada tahun 1962, Dr. Gordon McDonald, seorang ilmuwan yang berkedudukan dalam pimpinan the National Aeronautics and Space Administration, membuat laporan yang dimuat dalam Astronautics edisi Juli. Dalam laporan itu ia menyatakan bahwa menurut seorang analis mengenai gerakan Bulan, Bulan kelihatannya kosong dalamnya : "Jika data astronomis disederhanakan, didapatkan bahwa data itu menuntut bahwa bagian dalam Bulan lebih kecil kepadatannya daripada bagian luarnya. Memang benar, kelihatannya Bulan lebih cenderung berlubang bagian dalamnya." 5 Harus ditekankan bahwa McDonald tidak yakin bahwa Bulan berlubang. Ahli ini yang mungkin menyadari bahwa sebagian besar teman seprofesinya
5

Astronautics (Juli 1969), halaman 225

Hlm : 56

yakin bahwa tidak ada planet atau planetoid di angkasa yang benar-benar berlubang, tidak berpendapat bahwa Bulan memang benar berlubang dalamnya. "Hal ini menyatakan bahwa terdapat pertantangan baik dalam penyederhanaan gerakan Bulan atau dalam 6 perkembangan, numerik teori Bulan." Maka, McDonald cenderung yakin bahwa terdapat sesuatu yang tidak sesuai atau salah mengenai data dan observasi itu. MISTERI # 9 : BENARKAH BULAN ADALAH : SAUDARA, PUTERI ATAU ISTERI BUMI? Seperti yang telah kita ketahui, banyak para ahli yang menuntut bahwa Bulan sehubungan dengan ukurannya, benar-benar merupakan keanehan atau keajaiban langit. Hal ini membuat kita tergerak untuk menanyakan pertanyaan dari segala pertanyaan : Dari mana datangnya Bulan? Bagaimanakah asal-usulnya? Apakah Bulan terbentuk kira-kira dalam waktu yang sama dengan Bumi sebagai dua buah planet yang bersaudara? Atau Bumi pada zaman awal dahulu membagi diri macam 'amuba', dan melahirkan Luna yang bisa dianggap sebagai puterinya? Mungkin Bulan berasal dari suatu tempat lain, mungkin bahkan keluar dari solar sistim kita sendiri yang hanya dikuasai oleh Bumi, hingga berfungsi sebagai isteri Bumi?

Inilah tiga hipothesa besar yang timbul sebelum perjalanan manusia ke Bulan untuk menggali informasi. Teori lama dari George Darwin (putera Charles Darwin, penemu theori evolusi) mengetengahkan bahwa Bulan dahulu pernah menjadi bagian dari Bumi dan kemudian terpisah dengan kejadian alam yang tidak bisa diterangkan. Astronomer Harvard, W.H. Pickering menerima teori ini. Ia mengatakan bahwa Bulan sebenarnya adalah bagian dari Bumi yang memisahkan diri dari daerah Pasifik. Ketika saya membaca theori ini waktu masih duduk di sekolah menengah dahulu, saya benar-benar takjub. Kelihatannya pasifik cukup luas, dan di daerah itu terjadi gempa bumi dan reaksi volkanik lainnya. Jadi ada kemungkinan teori itu benar. Tapi kini kita tahu bahwa kesulitan-kesulitan mekanik ruang angkasa menyebabkan teori ini tidak mungkin. Bahkan sebelum manusia mendarat di Bulan, sebagian besar para ahli sudah tidak berpegang lagi pada teori yang mengatakan bahwa Bulan adalah berasal dari Bumi. Hipotesa yang menganut keyakinan bahwa Bulan adalah saudara Bumi, menganalisa bahwa Bulan terbentuk pada mulanya bersamaan waktunya dengan planet kita. berasal dari awan gas dan debu cosmic yang sama, dan akhirnya menjadi padat membentuk suatu dunia yang berfungsi sebagai satelit Bumi yang natural. Hipotesa ini lebih bersifat ilmiah. Namun demikian, perbedaan kepadatan yang besar antara keduanya itu, membuat para ahli

Idem.

Hlm : 57

meragukan kebenaran teori itu. Seperti yang telah kita ketahui, Bulan hanya memiliki kepadatan 60 persen dari kepadatan Bumi. Keyakinan akan kuatnya teori itu buyar setelah para ahli tahu bahwa betapa bedanya keadaan kedua dunia itu. Satu-satunya penjelasan lain mengatakan bahwa Bulan berasal dari suatu tempat lainnya dalam solar sistim, atau mungkin berasal dari luarnya Kalau begitu, bagaimanapun juga Bulan terperangkap dalam medan gravitasi Bumi. Bulan tidak tampak sebagai suatu benda yang asing pada bagian ruang angkasa kita, walaupun memiliki komposisi dan kepadatan yang berbeda. Barangkali seperti yang semakin diyakini oleh para ahli, Bulan mungkin merupakan sebuah asteroid atau planetoid raksasa yang terperangkap ketika mendekati medan gravitasi Bumi yang kuat hingga terperangkap untuk selamanya. Namun demikian, teori inipun memiliki kelemahan-kelemahan yang cukup serius. Di luar kenyataan bahwa cengkeraman gravitasi semacam itu tidaklah mungkin, kenyataan bahwa hanya satu bulan saja yang terperangkap oleh gravitasi Bumi semakin tidak mungkin lagi. Lebih-lebih sulit untuk dipahami bagaimana Bulan bisa mendekati Bumi pada sudut dan kecepatan yang tepat hingga terperangkap oleh gravitasi Bumi dan tersangkut dalam suatu orbit mengelilingi Bumi dalam suatu kesatuan satelit permanen dengan planet kita. Orbit Bulan itu sendiri merupakan hal yang paling tidak cocok dengan teori terperangkap gravitasi Bumi itu. Orbit Bulan amat mendekati bundar dan seimbang. Jika benar bulan terperangkap medan gravitasi, maka

cenderung membentuk orbit berbentuk ellips (bulat panjang) yang panjang. Juga terdapat kenyataan lainnya yang membuat teori itu tidak mungkin di mata para ahli. Anehnya, dua orang ilmuwan senior, Mikhail Vasin dan Alexander Shcherbakov dari Soviet Academy of Sceinces bisa mempertahankan teorinya. Seakan-akan teori mereka itulah yang paling cocok. Teori itu dimuat dalam majalah Sputnik, majalah periodik Soviet dalam Bahasa Inggris. Dalam teori itu dikatakan bahwa "Bulan bukanlah satelit Bumi secara natural, melainkan sebuah planetoid raksasa, yang dalamnya berlubang, yang diciptakan oleh suatu, mahluk yang mempunyai kebudayaan tinggi dalam bentuk dunia buatan yang mengorbit Bumi, dahulu kala tidak terhitung berapa lamanya." Tidak mungkin? Bahkan semakin tidak mungkin kenyataannya, karena justru teori inilah yang bisa melenyapkan misteri itu. Berikut ini uraian mengenai teori itu, yang dimuat dalam Sputnik. BENARKAH BULAN KECERDASAN? MERUPAKAN KREASI

oleh: Mikhail Vasin dan Alexander Shcherbakov, dua ilmuwan Soviet. Walaupun manusia sejak dahulu mulai bertanyatanya apakah benar "kanal-kanal" pada permukaan Mars merupakan kreasi ahli tehnik cosmic, namun
Hlm : 58

anehnya, manusia tidak memandang dengan mata yang sama mengenai "keanehan-keanehan yang terdapat pada pemandangan permukaan Bulan yang lebih dekat dan mudah dijangkau. Semua perdebatan mengenai kemungkinan adanya kehidupan maju dan cerdas pada benda langit lain telah meninggalkan ide bahwa sebenarnya kebudayaan-kebudayaan lain tidaklah aneh hidup dipermukaan suatu planet, dan kemungkinan bagian dalam suatu planet menjadi suatu tempat tinggal tidak terpikirkan lagi. Jika meninggalkan kebiasaan tradisionil untuk "berpikir secara umum" kita akan terjerumus pada apa yang mula-mula kita anggap sebagai fantasi yang tidak masuk akal dan tidak terkendali. Tapi semakin kita mendalami semua informasi yang dikumpulkan oleh manusia tentang Bulan, semakin yakin kita bahwa tidak hanya satu kenyataan saja untuk melahirkan dugaan kita. Bukan hanya itu, tapi banyak sekali hal-hal yang selama ini dianggap sebagai teka-teki Bulan bisa diterangkan di bawah pelita hipotesa baru ini. SEBUAH SPUTNIK BUMI BUATAN? Asal-usul Bulan adalah merupakan salah satu dari problema rumit mengenai cosmogony atau ilmu kejadian alam. Sejauh ini, terdapat tiga hipotesa dasar yang perlu dibahas. HIPOTESA I : Bulan dahulu merupakan suatu bagian Bumi dan terpecah serta terpisah kemudian. Teori ini sekarang

telah dikesampingkan karena tidak cocok dengan buktibukti yang ada. HIPOTESA II. Bulan terbentuk secara terpisah dari awan debu dan gas yang sama dengan yang membentuk Bumi, dan menjadi satelit Bumi yang natural. Kalau demikian mengapa bisa terjadi perbedaan menyolok antara berat jenis Bulan (3,33 gram per 1 cm3 ) dan berat jenis Bumi (5,5 gr.)? Lebih-lebih menurut informasi terakhir (analisa contohcontoh yang dibawa oleh astronaut apollo Amerika Serikat) bahwa batuan bulan tidak sama komposisinya dengan bantuan Bumi. HIPOTESA III. Bulan berasal dari tempat lain, jauh sekali dari Bumi (mungkin berasal dari luar solar sistim) Kalau begitu berarti Bulan tidak dibuat dari 'lempung' yang sama dengan planet kita. Dalam perjalanan melintasi alam dunia ini, Bulan kelihatan dekat dengan Bumi, dan oleh suatu gaya pengaruh-mempengaruhi gravitas yang kompleks Bulan ditarik masuk ke dalam sebuah orbit geosentris, amat mendekati bentuk bundar. Tapi kita tahu hal yang seperti ini tidak mungkin. Sebenarnya, para ahli yang mempelajari asal usul alam dunia saat ini tidak mempunyai teori yang bisa diterima untuk menerangkan bagaimana asal-usul terjadinya sistim Bumi-Bulan. HIPOTESA KAMI : Bulan adalah satelit Bumi buatan yang diletakkan dalam orbit mengelilingi Bumi oleh suatu mahluk cerdas yang tidak kita kenal
Hlm : 59

Kami rnenolak untuk secara spekulasi menunjuk siapakah sebenarnya yang melakukan eksperimen unik ini, dimana hanya mahluk dengan kebudayaan yang telah berkembang amat tinggi saja yang mampu melakukannya.

PERAHU NABI NUH? Jika kita ingin meluncurkan sebuah sputnik buatan, maka dianjurkan untuk membuatnya berlubang dalamnya, Pada waktu yang sama akan tolol untuk membayangkan bahwa siapapun yang mampu membuat proyek ruang angkasa sehebat itu akan cukup puas dengan kreasi macam gelembung raksasa kosong yang dilemparkan dan terpasang di dekat jalan putaran Bumi. Jadi lebih tepat apa yang kita bahas ini merupakan sebuah pesawat ruang angkasa yang telah kuno atau antik. Bagian dalam pesawat tua ini penuh dengan bahan bakar untuk mesin-mesin; penuh dengan bahan-bahan dan perkakas untuk memperbaiki. Didalamnya tidak ketinggalan dilengkapi oleh alat-alat navigasi, peralatan observasi dan segala macam mesin-mesin lainnya....., dalam lain kata, dalam Bulan itu tersimpan segala sesuatu yang memungkinkannya berfungsi sebagai suatu alat semacam 'perahu Nuh', bahkan mungkin berfungsi sebagai tempat tinggal seluruh rakyatnya dalam usaha untuk memperpanjang kehidupan dan lama berkeliaran diangkasa luar (ribuan juta mil).

Tidak aneh lagi, badan pesawat angkasa luar macam itu harus super kuat agar tetap bertahan diri menghadapi benturan dan tumbukan meteor dan goncangan perbedaan menyolok antara panas dan dingin. Mungkin kulit pesawat itu merupakan suatu kreasi dua lapis. Lapisan dasarnya merupakan pelindung yang tebalnya kira-kira 20 mil, dan lapisan luarnya terbentuk dari bahan yang jauh lebih ringan (lapisan yang lebih tipis, rata-rata setebal tiga mil). Di daerahdaerah . tertentu, di mana terdapat "laut" dan "kawah" bulan lapisan atasnya cukup tipis, dalam beberapa hal justru tidak ada. Karena diameter Bulan adalah 2162 mil, maka jika dilihat dari penilaian kita, benda itu merupakan sebuah bola raksasa berdinding tipis: Dan bisa dipahami, kita tidak menganggapnya kosong sama sekali. Dalamnya pasti terdapat berbagai macam peralatan dan bahanbahan. Namun proporsi massa Bulan yang terbesar terpusat pada bagian sentral dari bulatan itu, pada intinya, yang rnempunyai diameter 2062 mil. Dengan demikian, jarak antara kulit dan inti bulatan ini adalah 30 mil. Tidak diragukan lagi, bagian ini penuh dengan gas yang dibutuhkan untuk pernafasan, dan untuk tujuan teknologi dan lainnya. Dengan struktur bagian dalam semacam itu, Bulan bisa mampu memiliki berat jenis rata-rata sebesar 3,3 gram per sentimeter kubik yang perbedaannya dengan Bumi cukup menyolok (5,5 gram per sentimeter kubik).

Hlm : 60

BULAN, ARMADA UDARA YANG TAHAN SERANGAN BOM? Formasi permukaan Bulan yang paling banyak dan menarik adalah kawah-kawah. Secara garis tengah kawah-kawah itu amat berbeda-beda satu dengan yang lain. Sebagian kurang dari satu yard lebarnya, sedangkan yang lain memiliki garis tengah lebih dari 120 mil (yang terbesar adalah 148 mil). Bagaimana Bulan bisa mengalami bopeng mengerikan seperti ini? Terdapat dua hipotesa - karena proses volkanik atau meteorik: Sebagian besar ilmiawah memilih meteorik. Kirill Stanyukovitch, seorang ahli di bidang kebatinan Soviet yang telah menulis banyak sekali bukubuku sejak 1937 menguraikan ide bahwa kawah-kawah itu diakibatkan oleh pemboman Bulan selama jutaan tahun. Dan ia mengartikan pemboman itu dalam arti kata yang sebenarnya. Karena suatu bentuk benda ruang angkasa yang terkecil sekalipun, jika mengalami salah satu benturan keras yang sering terjadi di ruang angkasa. akan bereaksi persis seperti kepala torpedo yang diisi oleh dinamit, atau bahkan persis seperti kepala torpedo yang diisi oleh bom atom. Akan terjadi nyala hebat jika terjadi benturan, mengubahnya menjadi awan pekat berisi gas berpijar yang panas, kemudian berubah menjadi plasma, ledakanpun tidak terelakkan lagi. Menurut Profesor Stanyukovitch, sebuah "peluru kendali" yang cukup besar (katakanlah berdiameter 6 mil) jika membentur Bulan, pasti tenggelam sampai

kedalaman empat atau lima kali diameter itu (24 - 30 mil). Yang aneh adalah, betapa besarnya meteor yang mungkin membentur Bulan (sebagian lebih dari 60 mil, diameternya) dan betapa kuat benturan itu (untuk beberapa hal kecepatannya adalah 38 mil perdetik), kawah-kawah yang terbentuk itu tidak lebih dari 1,2 - 2 mil dalamnya, walaupun garis tengahnya berbeda-beda secara menyolok. Marilah kita ambil kawah yang mempunyai garis tengah 148 mil. Daerah ini mempunyai luas ratusan kali lebih besar dari luas Hiroshima. Ledakan sehebat apa kira-kira yang terjadi, yang mampu melemparkan jutaan ton batuan Bulan setinggi lebih dari sepuluh mil. Karenanya orang akan membayangkan lubang kawah sedalam puluhan mil. Tapi kenyataannya tidaklah demikian. Jarak antara bagian puncak dengan lantai kawah itu paling tinggi 3 mil, dan sepertiganya dihitung dari dinding batu yang menonjol bagaikan mahkota bergerigi. Untuk lubang sebesar itu, maka kawah itu dianggap dangkal. Lebih-lebih, dasar kawah itu cembung, mengikuti bulatan Bulan. Jika anda berdiri di tengahtengah kawah, anda bahkan tidak akan mungkin melihat sisinya menjulang tinggi..... tapi sisinya akan tenggelam di kaki langit. Lubang yang lebih mirip sebuah bukit ini mungkin merupakan kejadian yang agak aneh. Tapi s e b e n a r n y a t i d a k benar-benar aneh. seseorang memisalkan bahwa ketika meteor menumbuk lapisan Bulan paling luar, lapisan ini akan bertindak
Hlm : 61

sebagai bantalan penahan dan benda asing yang menumbuk itu akan memental setelah menumbuk pertahanan berbentuk, bulat yang tidak bisa ditembus. Hanya sedikit melekukkan bantalan pertahanam setebal 20 mil itu, ledakan yarig terjadi melemparkan sedikit dari "lapisan pelindung ini" jauh dan lebar. Nah jika ledakan terjadi pada suatu lapisan pelindung macam itu, maka menurut perhitungan kami ledakan tumbukan meteor itu hanya mampu melubangi sedalam 2,5 mil. Ternyata memang sedalam inilah ratarata dalamnya kawah yang paling dalam di permukaan Bulan. "

cosmic dan serangan bom meteor, maka para ahli akan memilih bahan-bahan metal itu. Dalam hal ini, tidaklah jelas mengapa batuan Bulan merupakan suatu konduktor panas yang luar biasa jeleknya. Faktor inilah yang membuat para astronaut amat takjub. Tidakkah itu yang dikehendaki oleh designer sputnik Bumi yang hebat ini? Dari penilaian para ahli teknik, pesawat ruang angkasa tua yang kita namakan Bulan ini dikonstruksikan luar biasa indahnya. Mungkin ada sebuah alasan yang bagus tentang umurnya yang amat panjang. Bahkan terdapat kemungkinan bahwa Bulan lebih tua dari planet kita. Setidak-tidaknya, beberapa keping batuan Bulan telah terbukti berumur lebih tua dari batuan tertua yang bisa diketemukan di Bumi; meskipun perkiraan ini berdasarkan umur batuannya, jadi bukan berdasarkan struktur yang digunakan. Dan dari sejumlah kawah dipermukaannya, Bulan itu sendiri tidak bisa dianggap muda. Tentu saja tidak mudah untuk mengatakan kapan Bulan mulai bersinar di langit di atas Bumi, tapi berdasarkan beberapa taksiran pendahuluan kita bisa menduga secara kasar bahwa Bulan mulai bersinar di langit di atas kita sejak dua ribu juta tahun yang lalu. Tentu saja kita tidak membayangkan Bulan masih tetap dihuni, dan mungkin banyak dari alat-alat otomatisnya yang tidak bekerja lagi. Alat penjaga keseimbangannya telah menurun fungsi kerjanya, dan kutub-kutubnya telah berpindah tempat. Walaupun Bulan tetap menghadap Bumi pada sisi yang sama, pernah ada kalanya tidak tegak tepat pada kedua sumbunya,
Hlm : 62

SEBUAH PESAWAT RUANG MENGALAMI KECELAKAAN?

ANGKASA

YANG

Kini marilah kita merenungkan keanehan susunan kimiawi yang terdapat dalam batuan Bulan. Para ilmuwan Amerika telah menemukan Chromium, titanium dan circonium dalam batuan itu. Ketiga metal ini bersifat membiaskan cahaya, secara mekanis kuat dan bersifat anti-karat. Kombinasi dari ketiga bahan ini akan tahan sekali terhadap panas dan mempunyai kemampuan untuk mempertahankan diri dari segala macam agresi. Di Bumi, ketiga unsur itu bisa dipakai untuk melapisi dapur listrik. Jika suatu bahan dirancangkan, untuk mempertahankan sebuah satelit raksasa buatan terhadap efek temperatur yang tidak diinginkan, terhadap radiasi

kadang-kadang menunjukkan kepada kita bagian-bagian sisi berlawanan yang dahulu tidak terlihat oleh para pengamat di Bumi. Waktu telah berjalan lama sekali. Baik badan maupun lapisan yang melingkupinya telah tercerai berai sampai kondisi tertentu; sebagian sambungannya pada kerak bagian dalam telah terlepas. Kami menaksirkan bahwa rantai-rantai kawah-kawah kecil (lebih dari 940 mil) yang dahulu dianggap berasal dari aktivitas volkanik dipencarkan oleh letusan gas melalui retakan-retakan yang muncul pada plat pelindung sebagai akibat dari kejadian tak tersangka. Tidak ragu-ragu lagi, salah satu pemandangan permukaan Bulan yang paling menakjubkan, yaitu sebuah dinding tegak yang tingginya hampir 500 yard dan panjangnya lebih dari 60 mil, terbentuk sebagai akibat dari salah satu plat pelindung berkeluk dengan hebat karena tumbukan torpedo ruang angkasa dan menaikkan salah satu dari sisinya yang lurus dan rata. Penduduk Bulan ditaksir mengambil langkah-langkah penting untuk membetulkan akibat dari serangan bom langit itu. Misalnya, menambal celah pada lapisan pelindung luar yang melingkupi kerak bagian dalam. Untuk tujuan ini, mungkin digunakan bahan dari inti Bulan. Se- macam semen yang dibuat dari bahan itu. Setelah proses ini selesai mungkin akan diberi pipa ke permukaannya jika diperlukan. Belum lama ini, para astronomer menemukan variasi medan gravitasi di dekat "laut-laut" yang lebar. Kami yakin alasannya adalah demikian : daerah lautan

Bulan yang kering sebenarnya adalah daerah di mana lapisan protektifnya koyak; lepas lapisan pelindungnya. Untuk membuat perbaikan pada bagian yang maha luas ini, maka instalasi yang memproduksi bahan-bahan untuk perbaikan ini harus diletakkan segera di bawah dataran itu hingga bisa langsung membanjiri daerah itu dengan "semen" yang diproduksinya. Hasilnya adalah dataran rata yang terlihat seperti laut bagi para pengamat di Bumi. Bahan-bahan dan peralatannya yang diperguna kan untuk perbaikan ini pasti masih terletak ditempatnya, dan cukup pejal untuk menyebabkan naiknya penyimpangan giavitasi ini. Bagaimanakah keadaan Bulan saat ini? Apakah merupakan nocropolis, "kota mahluk yang telah mati", di mana suatu bentuk kehidupan telah punah? Apakah ini merupakan semacam cosmic Flying Dutchman? Merupakan sebuah pesawat ruang angkasa yang ditinggalkan oleh awaknya dan tetap terkontrol secara otomatis? Kami tidak tahu dan tidak akan mencoba untuk mengira-ira.

MENUNGGU BUKTI Kami mengetengahkan artikel ini hanya berdasarkan sedikit alasan saja. Yang tidak menguntungkan, selama ini buktinya hanyalah merupakan dugaan saja. Juga hipotesa kami ini sepintas lalu mungkin kelihatan sinting dan tolol.

Hlm : 63

Terdapat ide yang sama 'sintingnya' diketengahkan pada tahun 1959 oleh Profesor Iosif Shkovsky, seorang ilmuwan istimewa, mengenai "bulan-bulan" yang mengelilingi Mars. Setelah dengan cermat mempertimbangkan buktinya, ia menyimpulkan bahwa kedua "bulan" itu kosong, maka berarti merupakan satelit buatan. Kami merasa bahwa pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan sehubungan dengan Bulan kita itu memberikan penerangan yang bermanfaat bagi mereka yang rriencari penyelesaian mengenai soal ini.

Akhirnya, tentu saja, kami harus menunggu datangnya bukti langsung yang akan mendukung idee kami ini. Atau sebaliknya menyalahkannya. Mungkin tidak terlalu lama kita harus menunggu.

- o0o

Hlm : 64

MANUSIA YANG MEMPUNYAI IDE BARU DIANGGAP AGAK SINTING ....... SEBELUM IDENYA ITU TERBUKTI BENAR. Henry David Thoreau.

BAB 5 : MISTERI-MISTERI BULAN YANG DITELITI KEMBALI


Dengan penjelasan teori Soviet yang mengatakan bahwa Bulan adalah sebuah pesawat ruang angkasa buatan, marilah kita sekali lagi memperhatikan misterimisteri Bulan dan melihat sejauh mana teori itu bisa membawa penyelesaian. ruang angkasa mereka itu adalah yang paling masuk akal! MISTERI # 2 : BAGAIMANA BULAN BISA MENAHAN TUBUHNYA YANG GEMBUNG SEBELAH? Satu sisi Bulan yang membengkak amat besar itu, seperti yang telah kita lihat tidak bisa diterangkan dengan kenyataan bahwa Bumi kita mempunyai gravitasi amat kuat. Para ahli keheranan bagaimana Bulan kita itu bisa mendukung tubuhnya yang tidak seimbang itu tanpa menjungkir ke bawah dan tanpa terbelah. Pasti bengkak besar itu didukung oleh suatu kekuatan internal Bulan yang luar biasa. Semua ilmuwan setuju sampai point ini, tapi itu akan berarti bahwa terdapat variasi menyolok mengenai kepadatan Bulan. Kekuatan internal apakah yang tersembunyi dalam tubuh Bulan hingga mampu mendukung bentuknya yang aneh dan mampu mendukung seluruh tubuhnya yang

MISTERI # 1 : GANJILAN ALAM

BULAN

ADALAH

SUATU

KE-

Kita telah tahu bahwa para ahli kebingungan dalam mernbahas perihal ukuran dan orbit Bulan. Sebenarnya mudah saja, karena tidak ada kejadian alamiah yang terjadi sehubungan dengan asal usul Bulan. Mungkin bukan sebagai suatu dunia alam; sebialiknya merupakan kreasi buatan dan merupakan satelit yang dikemudikan. Vasin dan Shcherbakov tidak menuntut bahwa teori mereka sepenuhnya benar, tapi untuk pemecahan misteri # 1, teori pesawat

Hlm : 65

gembung sebelah? Kedua ahli Soviet itu yakin mereka punya jawabannya. Sebuah satelit buatan akan cenderung berlubang dalamnya, untuk memuat alat-alat pendukung kehidupan dan tenaga penumpangnya. Seperti yang dikatakan oleh Basin dan Shcherbakov, tubuh pesawat ruang angkasa macam itu harus super kuat agar bisa tahan menghadapi segala sesuatu yang ekstrim di ruang angkasa luar. Mereka menerangkan, susunan kulit tubuh pesawat ini, dalam sebuah artikel yang dimuat di majalah Sputnik, Juli, 1970. Mungkin kulitnya merupakan suatu kreasi dua lapis. Lapisan dasarnya merupakan pelindung yang tebalnya kira-kira 20 mil, dan lapisan luarnya terbentuk dari bahan yang jauh lebih ringan (lapisan yang lebih tipis rata-rata setebal tiga mil). Daerah-daerah tertentu, di mana terdapat "laut" dan "kawah" bulan, lapisan atasnya cukup tipis, dalam beberapa hal justru tidak ada. Karena diameter Bulan adalah 2162 mil, maka jika dilihat dari penilaian kita, benda itu merupakan sebuah bola raksasa berdinding tipis. Dan bisa dipahami, kita tidak menganggapnya kosong sama sekali. Didalamnya pasti terdapat berbagai macam peralatan dan bahanbahan. Namun proporsi massa Bulan yang terbesar terpusat pada bagian sentral bulatan itu, pada intinya, yang berdiameter 2062 mil. Dengan demikian, jarak antara kulit dan inti bulatan itu adalah 30 mil. Ruang ini pasti berisi gas-gas yang dibutuhkan untuk pernafasan, dan untuk tujuan teknologi dan lain sebagainya.

Teka-teki tidak terpecahkan itu mulai sedikit tersingkap di bawah penerangan teori Soviet itu. Vasin dan Scherbakov juga menyatakan bahwa kepadatan bahan Bulan yang paling rendah bisa diterangkan oleh struktur lubang bulatan itu sebagai perbandingannya dengan Bumi. Kekuatan dalam aneh apakah yang tersembunyi di dalam tubuh Bulan hingga mampu mendukung bentuk yang aneh dan mendukung tubuh yang gembung itu? Teka-teki penuh misteri ini tidak akan merupakan ilmu pengetahuan yang kacau serta membingungkan lagi jika ditilik dari teori Soviet itu. MISTERI # 3 : MISTERI KAWAH-KAWAH BULAN YANG BANYAK DAN DANGKAL

Tidak diragukan lagi, perbedaan menyolok antara permukaan Bulan yang penuh lubang-lubang kawah dengan permukaan Bumi yang relatif sedikit sekali kawahnya adalah disebabkan karena gaya korosif atmosfir Bumi yang membakar habis peluru langit sebelum sempat menumbuk permukaannya. Namun demikian, jika dua planet ini mempunyai kehidupan yang berbeda, jika Bulan bergerak melalui cosmos di antara sistim-sistim yang berbeda, mungkin lingkaran asteroidnya akan sama dengan yang terdapat antara Mars dan Jupiter. Akan menghadapi jauh lebih banyak tumbukan jika dibandingkan dengan Bumi kita.

Hlm : 66

Namun demikian, ini hanyalah spekulasi. Kita tahu bahwa potret-potret jarak dekat Mercury dan Mars yang diambil beberapa tahun akhir-akhir ini, menunjukkan persamaan yang mengejutkan dengan Bulan kita yang penuh kawah itu. Lebih-lebih, kita bahkan tidak yakin bahwa kawah-kawah di atas permukaan Bulan disebabkan oleh serangan bom langit. Banyak teori telah dianggap sebagai dalil untuk memperhitungkannya, termasuk teori liar yang menganggap lubang-lubang raksasa itu sebagai akibat dari perang atom. Teori lainnya tentang persoalan perbedaan kawah-kawah di permukaan Bulan itu adalah merupakan teori volkanik. Seorang filsuf Jerman yang terkemuka, Immanuel Kant, mengemukakan teori volkano Bulan sejak tahun 1785, walaupun tidak banyak mempengaruhi ahli Bulan pada waktu-waktu kemudian. Menurut Kant, walaupun banyak dari kawah disebabkan oleh tumbukan, tapi sisanya pasti disebabkan oleh kejadian volkanik. Robert Strom, dari University of Arizona, rnengemukakan : "Menurut hemat saya, kirakira 10 persen dari kawah-kawah itu jelas merupakan akibat tumbukan, kira-kira 10 persen karena proses volkanik dan sisanya tidak bisa ditentukan." 1 Apakah kawah-kawah Bulan itu disebabkan oleh tumbukan meteor atau karena aksi volkanik, para ahli pusing kepala untuk memecahkan mengapa justru lubang-lubang itu dangkal sekali. Teori Soviet memilih bahwa kawah itu disebabkan oleh tumbukan, dan menerangkan teka teki dalamnya yang sama rata-rata
1

hanya beberapa mil saja sebagai berikut : ..... ketika meteor menumbuk lapisan Bulan yang paling luar, lapisan ini akan bertindak sebagai bantalan penahan dan benda asing yang menumbuk itu akan memental setelah menumbuk pertahanan berbentuk bulat yang tidak bisa ditembus. Hanya sedikit melekukkan bantalan pertahanan yang mempunyai tebal 20 mil itu, ledakan yang terjadi melemparkan sedikit dari "lapisan pelindung ini" jauh dan lebar. Nah jika ledakan terjadi pada suatu lapisan pelindung macam ini, maka menurut perhitungan kami ledakan tumbukan ini hanya akan mampu melubangi sedalam 2,5 mil. Ternyata memang sedalam inilah ratarata dalamnya kawah yang paling dalam di permukaan Bulan.

MISTERI MISTERI

#4

MARIA

BULAN

YANG

PENUH

Kita telah mengenal teori yang dianggap benar mengenai maria adalah yang mengatakan bahwa maria itu merupakan lautan lava yang telah dingin yang maha hebat lebarnya: Misteri yang kita hadapi dari teori ini adalah dari mana datangnya lava sebanyak itu? Terdapat kemungkinan bahwa bagian dalam Bulan merupakan dapur magma yang amat panas, tapi banyak para ahli yang yakin bahwa Bulan pada dasarnya dingin, hingga tidak mungkin mampu mengeluarkan lava sebanyak itu. Yang lainnya lagi yakin bahwa Bulan diserang oleh bom
Hlm : 67

National Geographic (Pebruari 1969) halaman 355

meteor bintang dan komet yang menumbuk disusul oleh ledakan, mengeluarkan banyak sekali cairan lava yang mengalir membanjiri permukaan Bulan. Penjelasan yang terakhir ini lebih masuk akal, tapi bagaimana kita bisa menerangkan bahwa lava bisa mengalir keluar dari bagian dalam suatu satelit? Vasin dan Scherbakov mengusulkan bahwa memang benar lava cair memancar keluar dari bagian dalam Bulan, tapi bukanlah diproduksi oleh dapur magma alamiah. Mereka membuat teori bahwa suatu mahluk tidak kita kenal yang menciptakan dan memerintah Bulan mempersiapkan bahan yang seperti lava ini yang dibuat dari batuan dan kotoran dalam perut Bulan. Ketika meteor menumbuk permukaan Bulan, hingga menyebabkan lekukan, masyarakat asing yang tidak kita kenal itu memompa bahan seperti lava cair itu untuk menambah koyakan permukaan Bujan itu. Hingga timbullah danau atau lautan lava yang kemudian dingin membeku. " Bahan cair yang' mirip "semen" ini dialirkan keluar dengan maksud untuk manambal kerusakan. Akhirnya menjadi daerah-daerah bercak kehitaman yang bulat yang dikenal sebagai laut atau maria Bulan. Lapisan-lapisan luar yang lemah karena adanya tumbukan itu, yang mengancam keselamatan lapisan pelindung bagian dalam, diperbaiki dengan maksud agar dinding Bulan itu tetap kuat. Teori ini terasa masuk akal. Itulah sebabnya bahan yang terkandung dalam maria itu kaya sekali akan biji-biji metal yang kuat. Fakta ini juga mendukung kenyataan bahwa maria itu meluas dengan rata sampai ratusan mil garis tengahnya dan bentuknya rata-rata bulat penuh.

MISTERI #5 : MASCONS YANG MISTERIUS KONSENTRASI MASSA YANG HEBAT HINGGA MEMUTAR BALIKKAN ORBIT PESAWAT RUANG ANGKASA Di atas selusin mascons yang terletak di bawah maria-maria bundar dan dibeberapa tempat lainnya di Bulan, menarik perhatian karena mengganggu orbit pesawat angkasa luar yang terbang diatasnya atau didekatnya. Karena padatnya, maka daerah-daerah itu ditentukan dalam peta Bulan sebagai tempat yang memiliki gravitasi tinggi yang melebihi tempat lainnya. Mengapa terjadi daerah semacam ini dan apa yang menyebabkannya masih menjadi misteri. Kecuali jika kita mau menerima teori Soviet. Sebagaimana yang diteorikan oleh Vasin dan Shcherbakov, maria itu adalah daerah yang diisi oleh bahan penambal, karena lapisan pelindung bagian atas terkoyak oleh tumbukan benda langit hingga memperlihatkan lapisan dalamnya. Mereka berani mengatakan bahwa untuk memperbaiki kerusakan dan bagian koyak itu, mahluk yang super cerdas ini mengisi bagian yang koyak dan berlubang itu dengan cairan semacam lava yang pekat yang mampu berfungsi sebagai pelindung jika telah mengering: Mereka yakin bahwa peralatan, yang logikanya berbentuk padat yang dipakai untuk mengangkut dan menyediakan bahan untuk proyek perbaikan maha hebat ini disertai dengan persediaan bahan yang banyak, masih tersimpan di bawah daerah-daerah itu. Konsentrasi berat alat dan
Hlm : 68

bahan di bawah 'lautan' Bulan menambah gravitasi daerah itu.

itu

akan

cukup

mungkin, tapi tergantung kita mau menerima teori kedua orang Soviet itu atau tidak. Tapi jika pembaca mau, marilah kita ikut berspekulasi. Kita anggap saja Bulan benar merupakan satelit buatan yang berlayar mengarungi ruang angkasa raya menuju ke planet kita, Bumi. Tidak diragukan satelit buatan ini mengalami banyak tantangan dan resiko, seperti misalnya lingkaran asteroid, meteor atau tumbukan lainnya. Dalam perjalanan misterius ini mengarungi alam semesta, mungkin saja satu sisinya kebetulan menghadap ke arah serangan tumbukan benda-benda langit yang tidak terhitung banyaknya dan terjadi tiba-tiba dan serentak. Tentu saja teori ini tidak bisa dianggap benar, mungkin justru jawaban sebenarnya sama sekali berbeda. Bahkan penyelesaian di atas itupun-masih belum menjawab persoalan yang diajukan. Mengapa tidak ada maria di sisi Bulan yang jauh..... masih belum terjawab.

Kelihatannya spekulasi teori ini hanyalah sekedar spekulasi. Mungkin juga ada keterangan lainnya yang lebih masuk akal tentang penyimpangan gravitasi itu. Walaupun kita tidak bisa mempercayai kisah tentang betapa hebatnya mahluk Bulan itu hingga mampu merancangkan methode teknologi serta peralatannya yang kelihatannya amat hebat, tapi kita harus setuju dengan Vasin dan Shcherbakov bahwa mungkin tarikan itu ada hubungannya dengan tehnisi mahluk bulan yang asing itu dalam usahanya untuk memperbarui dunia mereka. Bagaimanapun juga ini hanyalah dugaan semata-mata.

MISTERI # 6 : PERBEDAAN KEDUA SISI BULAN

Beberapa orang ilmuwan berpendapat bahwa sisi Bulan yang jauh yang tidak terlihat dari Bumi berbeda dengan sisi lainnya. Kebanyakan dari mereka menduga bagian itu tidak akan membuat kita keheranan. Namun demikian, pesawat-pesawat angkasa luar Rusia dan Amerika menyingkapkan kenyataan bahwa sisi yang tersembunyi itu jauh lebih banyak memiliki lubanglubang dan jauh lebih bergunung-gunung, tapi hanya sedikit saja marianya, bahkan amat sedikit. Alasan perbedaan aneh ini masih tetap menjadi tanda tanya besar. Hanya ada satu alasan yang

MISTERI- # 7 : APAKAH SIFAT RINGAN DAN KEPADATAN YANG RENDAH MENYATAICAN BAHWA BULAN BERLUBANG DALAMNYA? Bulan jika dibandingkan dengan planet Bumi terasa amat ringan. Nyatanya, Bulan hanya kira-kira 60 persen padatnya jika dibandingkan dengan Bumi. Hal ini menimbulkan dua buah teori: Bulan tidak
Hlm : 69

mempunyai berlubang.

inti

yang

keras,

dan/atau, setengah

Data dan perhitungan menyatakan bahwa Bulan bagian tengahnya berlubangcukup besar. Karena banyak dari para ahli menyatakan tidak bisa memberi keterangan mengenai fenomena aneh ini (karena satelit sebenarnya tidak berlubang), maka tidak bisa dielakkan lagi bahwa Bulan dianggap berlubang tidak secara alamiah. Tidak perlu diterangkan lagi, kedua ahli Soviet itu setuju dengan anggapan itu. MISTERI # 8 : BENARKAN BULAN ADALAH SAUDARA, PUTERI, ATAU ISTERI BUMI? Sebagian besar teori yg telah kita bahas mempunyai kelemahan yang cukup serius. Seperti yang dinyatakan oleh Vasin dan Scherbakov:..para ilmuwan yang mempelajari asal usul alam semestasaat ini tidak mempunyai teori yang bisa diterima, untuk menerangkan bagaimana asal-usul sistem Bulan-Bumi. Bahkan sebelum masnusia berhasil mendarat di Bulan, telah banyak sekali teori diajukan orang. Darwin menegluarkan teori yang menyatakan bahwa Bulan terpisah dari Bumi. Tapi teori ini telah mati jauh sebelum program bulan dimulai. Sebagian besar ilmuwan tidak bisa menerima teori yang mengatakan bahwa Bulan adalah saudara Bumi.

Demikian juga teori yang mengatakan bahwa Bulan dan Bumi dibentuk secara terpisah tapi berasal dari bahan yang sama, tidak memiliki dasar yang kuat. Seperti yang dinyatakan oleh Dr.Urey: "Mungkinkah bahwa dua tubuh macam Bumi dan Bulan dahulu terbentuk berdekatan oleh runtuhan benda-benda langit yang berbeda, hingga kini memiliki kepadatan yang amat berbeda? Sepanjang yang kita ketahui, tidak ada alasan mengapa bahan yang lebih padat bisa membentuk benda yang besar, sedangkan bahan yang tidak begitu padat, justru terbentuk menjadi benda yang lebih kecil. Teori yang menyatakan bahwa Bulan adalah benda asing bagi solar sistim, dan datang menuju ke medan gravitasi Bumi dan oleh suatu sifat pengaruhmempengaruhi dari kekuatan gravitasi yang kompleks, Bulan terperangkap ke dalam orbit yang anehnya berbentuk bulat mengitari Bumi, juga menemui kesulitan. Sulit untuk dipahami bagaimana sebuah Bulan sebesar milik kita bisa mendekati Bumi tepat pada sudut dan kecepatannya hingga terperangkap oleh gravitasi Bumi, dan untuk selamanya harus mengelilingi kita. Yang terpenting adalah, bahwa cengkeraman gravitasi semacam itu tidak mungkin menyebabkan Bulan mengorbit dalam formasi yang hampir bulat penuh dan seimbang. Jika memang benar, seharusnya Bulan memiliki orbit yang berbentuk ellips tegas. Tentu saja, seluruh persoalan ini hilang jika kita mau menerima teori Soviet yang mengatakan bahwa Bulan adalah pesawat ruang angkasa buatan yang digerakkan untuk mengorbit Bumi kita.

Hlm : 70

BULAN MENIMBULKAN DlONGENG-DONGENG AJAIB......... Joseph Addison

BAB 6 : INFORMASI YANG DIGALI OLEH APOLLO


Kedua ilmuwan Soviet yang berani mengakhiri teori pesawat ruang angkasa mereka dengan kalimat-kalimat ini: Kami merasa bahwa pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan sehubungan dengan Bulan kita itu memberikan penerangan yang bermanfaat bagi mereka yang mencari penyelesaian mengenai soal ini. Akhirnya, tentu saja kami harus menunggu datangnya bukti langsung yang akan mendukung idee kami ini. Atau sebaliknya menyalahkannya. Mungkin tidak terlalu lama kita harus menunggu. Dalam bab ini, kami akan mengetengahkan buktibukti itu. Keenam kali perjalanan kita ke Bulan telah menghasilkan informasi banyak sekali tentang bendabenda bulan. 837 pon batuan bulan dan tanahnya serta lebih dari 30.000 photo dan banyak sekali magnetic tape. Lebih dari 800 orang yang meliputi ahli geologi, ahli kimia, astrophysicists dan astronomer telah mempelajarinya dan masih tetap mempelajari data-data itu dalam usahanya untuk mengetahui kebenaran tentang planet maha besar yang mengorbit bumi kita ini. Anehnya, ternyata hasil yang didapat hampir semua mendukung teori kedua orang Rusia , Vasin dan Scherbakov itu. Inilah data-data hasil penyelidikan yang dikeluarkan oleh NASA: UMUR BULAN Salah satu kejutan yang ditemui oleh para ilmuwan saat mereka menerima contoh batuan dan tanah Bulan, adalah umurnya yang telah tua sekali. Batuan tertua yang ditemukan di Bumi terdapat di Greenland. Umurnya tercatat 3,7 milyar tahun. Batuan pertama yang dipungut oleh astronaut Neil Armstrong setelah mendarat di Sea of Tranquility ternyata berumur lebih dari 3,6 milyar tahun. Tapi itu hanyalah permulaan dari kisah yang mengherankan ini. Salah sat dari batuan yang diambil dalam perjalanan ke bulan pertama ternyata berumur sekitar 4,3 milyar tahun. Yang lainnya (Batuan No. 13) setelah diselidiki, berusia 4,5 milyar tahun. Usia tertua
Hlm : 71

yang yang diduga oleh para ahli untuk Bumi dan Solar sistem sendiri. Para ilmuwan NASA sulit untuk mengharapkan bisa menemukan batuan yang lebih tua dari planet kita, atau mendekati usia solar sistem kita. Perlu diketahui, bahwa secara resmi NASA menentukan bahwa batuan bumi umurnya tidak akan lebih dari 4,5 milyar tahun. Namun tentang batuan Bulan itu, laporannya amat mengejutkan. Menurut Sky and Telescope, sebuah majalah periodik yang memuat khusus tentang astronomi, Lunar Conference tahun 1973 membahas sebuah batuan Bulan yang telah ditemukan mempunyai umur 5,3 milyar tahun. 11 Laporan lainnya yang berdasarkan pada sistem penentuan umur potasium argon, yang kini diterima sebagai sistem penentuan umur yang paling tepat, menyatakan bahwa sebagian dari batu-batu itu memiliki usia yang hampir tidak dapat dipercaya, yaitu 7 milyar tahun. 2 Dan jika kita harus mempercayainya, Dua buah batu yang dibawa oleh Apollo XII, berumur 20 milyar tahun. 3 Tidak mungkin? Memang rasanya tidak masuk akal, karena usia itu adalah empat kali usia planet dan solar sistem kita. Sepanjang yang kita ketahui, usia itu sama dengan usia tertua yang ditaksir oleh para ahli untuk alam semesta ini. Jika umur dari masing-masing contoh batuan Bulan itu cocok, berarti Bulan berasal dari solar sistem kita.
Science News (June 1973), halaman 355 ensees : Special Edition : Emmanuel Velikovsky Reconsidered : How Much of Yesterday's Heresy of Today's Science, halaman 13. 3 ldem.
2 1

Sebelumnya kita menganggap teori yang mengatakan Bulan berasal dari luar solar sistem adalah teori yang paling tidak masuk akal (sebelum ekspedisi Apollo), karena problema yang tidak mungkin diatasi tentang mekanika ruang angkasa dan kenyataan yang jelas bahwa meskipun seandainya Bulan terperangkap oleh suatu keajaiban yang tidak mungkin terjadi, maka seharusnya memiliki orbit yang benar-benar berbentuk ellips. Bukan seperti bentuk sebenarnya, yaitu bulat. Yang jelas adalah teori 'pesawat ruang angkasa' Soviet yang menyatakan bahwa Bulan merupakan kreasi mahluk tidak dikenal yang sengaja dikonstruksikan untuk mengorbit Bumi, cocok dengan penemuan ini, dan bisa memecahkan persoalan. Seorang ahli yang paling terkesan akan antiknya batuan bulan ini adalah Dr.Urey. Ia mengatakan bahwa kenyataan itu menghidupkannya kembali bersama dengan teorinya. Sebenarnya, ia telah mengemukakan bahwa batuan bulan mungkin berusia sama dengan permulaan solar sistim atau bahkan lebih awal lagi. Dan memang benar dan kenyataan itu mendukung teorinya, yaitu bahwa Bulan asal-usulnya dari suatu tempat lainnya. Dalam sebuah artikel di suatu majalah teknik, Chemistry, Dr. Urey menyatakan kenyataan atau fakta bahwa "batuan bulan ternyata mengandung xenon isotopes dari uraian plutonium - 244 yang tidak diketemukan di Bumi, dan ini menunjukkan bahwa bulan umurnya jauh lebih tua." 4
4

Chemistry (Pebruari 1974), halaman 19-20

Hlm : 72

Urey menambahkan, "Walaupun bukti telah menguatkan bahwa Bulan lebih tua dari Bumi dan berasal dari luar solar sistim kita, sebagian besar ilmuwan masih menemui kesulitan." Mungkin mereka harus mempertimbangkan, teori Soviet itu. KONFLIK ANTARA UMUR BATUAN BULAN DAN TANAH BUMI Para ahli terkesan ketika menemukan batuan yang saling berdampingan tapi memiliki umur yang berbeda secara menyolok. Yang lebih membingungkan adalah kontradiksi umur tanah dan debu yang mereka ketemukan. Bahkan batu-batu itu tidak sama umurnya dan perbedaannya menyolok. Batu nomor 13 (nomor lengkapnya 12013), yang dibawa oleh astronaut Apollo 12, berumur kira-kira 4,5 milyar tahun. Dr. Paul Gast, kepala Lunar and Earth Science Divisions of NASA, mengatakan bahwa batu ini merupakan "cake marmer yang campur aduk", karena mengandung komponen yang berbeda-beda dengan umur yang juga beraneka ragam. Batu ini susunan kimia-nya juga berbeda dengan batu manapun yang diketemukan di Bulan pada waktu yang sama, dan selanjutnya. Batu nomor 13 ini paling tidak mengandung uranium, potassium dan thorium sepuluh kali lebih banyak dan juga mempunyai kadar radioaktivitas lebih tinggi. Umur tanah yang saling berlawanan jauh lebih menarik lagi. Sebagian besar dari batuan yang diambil

pada pendaratan Bulan pertama, rata-rata berumur 3,6 milyar tahun, tapi tanah di mana batu itu tergeletak terbukti berumur 4,6 milyar tahun. Kontradiksi macam ini juga mewarnai batuan dan tanah yang dibawa oleh Apollo 12. Contoh tanah yang dibawa oleh astronaut Apollo 12 ini (4,4 milyar tahun) adalah satu milyar lebih tua daripada batuan yang berserakan diatasnya. Hal ini merupakan hal yang tidak mungkin bagi para ahli yang keheranan itu. Mereka menduga tanah itu merupakan sisa-sisa batuan yang amat banyak di sekelilingnya itu. Merupakan remukan yang terdiri dari debu, kotoran butiran batu dan karang yang berasal dari hancurnya batuan karena diterjang meteor atau dimakan usia. Penemuan berikutnya makin membingungkan para ahli. Ketika mereka menemukan bahawa tanah dari kotoran di dataran Bulan itu tidak berasal dari batu-batu yang berserakan di tempat yang sama. Mereka mengetahui kenyataan ini berdasar analisa kimia yang dilakukan terhadap tanah Bulan tersebut. Kalau begitu dari manakah asal tanah dan kotoran serta debu itu? Mereka belum bisa menjawabnya. Namun bila Bulan benar-benar mengembara di alam semesta sebagai sebuah pesawat ruang angkasa, seperti yang diteorikan oleh dua orang Soviet itu, maka ada kemungkinan Bulan telah melewati berbagai macam Cosmic yang berbeda-beda. Dengan demikian akan masuk akal bahwa bulan mengangkut berbagai macam partikel batu dan karang dalam bentuk meteor atau mikrometeor serta debu dan kotoran dari berbagai

Hlm : 73

macam tempat yang berbeda umurnya. Adakah teori lainnya yang lebih masuk akal? MENGAPA BULAN AMAT BERBEDA DENGAN BUMI DAN AMAT BERBEDA PULA PADA KEDALAMAN TERTENTU? Sebelum manusia pergi ke Bulan, sebagian besar ilmuwan yakin bahwa satelit kita itu terbentuk dari awan kosmik yang sama dengan Bumi kita ini. Pada umumnya dari selusin ekspedisi Amerika dan Soviet ke bulan, kita temukan bahwa satelit kita itu berbeda-beda permukaannya. Dr. S. Ross Taylor dari Australian National University, dalam waktu yang cukup lama mempelajari batu-batu Bulan. Ia mengakui bahwa batubatu itu cukup berbeda dengan batuan Bumi yang membuat kita sibuk selama bertahun-tahun. Tapi kini ekspedisi Apollo telah berakhir dan para ahli telah bertahun-tahun mempelajari komposisi Bulan tapi apa yang telah mereka pelajari? Pertama-tama, contoh-contoh yang diambil dari penerbangan ke Bulan pertama (dari Sea of Tranquility) ternyata kaya akan titanium dan elemen-elemen bahan yang tahan panas lainnya, yang memiliki titik leleh tinggi. (Menurut kedua ahli Soviet itu, bahan-bahan ini dimaksudkan untuk lapisan penahan atau pelindung yang melingkupi lapisan dalam pesawat ruang angkasa itu). Dan contoh-contoh ini ternyata relatif miskin akan elemen-elemen dengan titik leleh rendah, seperti misalnya sodium dan potasium.

Demikian juga, batu-batu yang diambil dari Ocean of Storms. Batuan ini mempunyai komposisi kimia yang unik, yaitu mengandung lebih dari 20 kali uranium, thorium dan potassium yang diketemukan dari contohcontoh lainnya. Batu-batu ini tepatnya diambil dari Ocean of Storms bagian Utara, terutama di daerah Aristarchus, di mana dilaporkan di daerah ini beberapa orang ahli melihat kejadian yang bersifat volkanis. Sebagian elemen yang diketemukan di Bulan belum pernah diketemukan di Bumi dalam bentuk natural. Pada Konperensi Ilmiah ke Tiga di Houston, Argone National Laboratory melaporkan bahwa mereka telah menemukan uranium 236 dan neptunium 237 di contoh-contoh batuan Bulan yang dibawa pulang oleh Apollo 12 dan 14, elemen-elemen yang tidak dijumpai secara alamiah dalam alam ini. Elemen lain yang tidak pernah diketemukan sebelumnya oleh para ahli Bumi adalah komponen asing yang dinamakan KREEP. Komponen ini mengandung potasium berkadar tinggi, beberapa elemen yang jarang diketemukan di Bumi dan phosphorus. Elemen ini diketemukan dalam contoh-contoh yang dibawa oleh Apollo 12 dan berumur kira-kira 4,5 milyar tahun. Komponen misterius ini dianggap sebagai bagian dari kerak Bulan telah tua umurnya. Jumlah partikel-partikel metal yang amat banyak juga diketemukan pada berbagai contoh. Anehnya, Bulan mengandung banyak sekali elemen-elemen yang jarang diperoleh di Bumi yang mempunyai titik leleh amat tinggi hingga mampu menahan panas. Sebagian dari elemen

Hlm : 74

ini, terutama titanium, kini di Bumi dipakai untuk pembuatan jet supersonik dan pesawat angkasa luar. Salah satu scientific Journal (Science News, 16 Agustus 1969, halaman 129) menyatakan bahwa permukaan Bulan bagian luar mengandung titanium, zirconium, dan yttrium dalam "kadar yang tinggi dari dugaan saat ini baik pada batuan bumi ataupun dugaan mengenai elemen-elemen yang memenuhi alam dunia ini." Para ahli Bulan juga menemukan suatu mineral baru yang tidak dikenal, di permukaan Bulan. Science News (10 Januari, 1970, halaman 34) memuat pernyataan: "mineral asing itu adalah titanium-ironzirconium silicate dengan konsentrasi pada calcium dan yttrium, sedang ke delapan elemen lainnya lebih sedikit termasuk aluminium dan sodium." Terang gambaran ini tidak mengungkapkan seluruh komposisi dunia Bulan. Para ahli kita hanya mempelajari 837 pon bahan dari Bulan. "Tentu tidak ada di antara astronaut kita yang mampu menggali lubang sedalam 25 mil untuk menentukan susunan kimia di bagian bawah sana," demikian pernyataan penulis karya ilmiah Earl Ubell, "tapi alam rupanya telah memberikan sebuah bor ampuh dalam bentuk meteor yang menumbuk dan melubangi permukaan Bulan cukup dalam dan mementalkan batuan-batuan di lapisan bawah. Masingmasing pendaratan Apollo, terutama Apollo 15, didesain untuk medarat di daerah-daerah yang diperhitungkan

penuh dengan batu-batuan dari lapisan bawah yang terpental keluar. 5 Maka walau hanya sedikit yang kita ketahui, para ahli telah cukup banyak mempelajari tentang tetangga kita itu hingga sampai pada kesimpulan: Komposisi Bulan sama sekali berbeda dengan yang dimiliki dahulu ketika baru saja mengorbit bumi. 6 Elemen-elemen yang membentuk komposisinya terang amat berbeda. Pada umunya, para ahli tidak hanya kebingungan tentang perbedaan elemen yang memebntuk permukaan Bulan, tapi juga tidak mengerti kenapa permukaan Bulan itu mengandung bahan kimiawi aneh : permukaannya kaya akan elemen-elemen tahan panas dan bagian dalamnya kelihatannya langka akan zat besi, sedangkan kadar besi kelihatannya sangat tinggi di daerah maria, dan pada satu lapis di bawah permukaan. Jumlah elemen tahan panas pada batuan permukaan amat tinggi hingga beberapa geochemist menduga bhw bahan-bahan ini dibawa ke permukaan Bulan dalam jumlah banyak untuk maksud tertentu. Dalam teori macam ini, bahan-bahan yang tidak tahan panas dipusatkan di bagian dalamnya. Sebenarnya Bulan amat aneh dalam hal ini hingga Dr. L. Anderson, profesor geofisika dan direktur laboratorium seismologi di Caltech menyatakan bahawa bulan tersusun terbalik, apa yang lazimnya berada di bawah, justru terletak di permukaan.
7

5 6 7

Earl Ubell, New York Times Magazine (April 16, 1972), halaman 32 Science News (4 Oktober, 1972), halaman 246 Physics Today, (Maret 1974) halaman 45

Hlm : 75

Kami mengusulkan : Teori Soviet tentang dunia penuh lubang itu, yaitu bahwa benda yang berasal dari dalam tubuh Bulan dibawa ke permukaan selama proses perbaikan permukaan yang rusak oleh karena tumbukan benda langit, kelihatannya cocok dengan apa yang dikatakan oleh para ahli bahwa Bulan tersusun terbalik. Apa yang lazimnya berada di dalam justru terletak di luar. Juga terdapat kenyataan bahwa Bulan langka sekali kadar besinya kecuali pada lapisan di bawah permukaannya dan di daerah maria kaya sekali akan besi, titanium, dan elemen-elemen lain semacam itu. Sekali lagi kenyataan ini sesuai dengan teori itu. LINGKUNGAN DAN BLOK BESI MISTERIUS Sebagaimana yang telah kita ketahui, maria bulan kaya akan besi. Anehnya sebuah lapisan tebal dalam tubuh bulan, tepat di bawah permukaan yang penuh lubang juga kaya akan besi. Dalam sebuah studi teknis Konperensi Bulan ke 2, (Vol 3, hal 2947-2962) dilaporkan : Bulan tidak tersusun seluruhnya oleh bahan-bahan paramagnetik, tapi dari bahan-bahan ferromagnetik seperti misalnya adanya besi bebas dalam jumlah banyak yang mendominasi suatu daerah yang luas. Dari suatu studi seismik, datang laporan yang sama. Terdapat dua daerah atau lingkungan "aktivitas" jauh di dalam tubuh Bulan. Lingkungan ini paling tidak 1000 kilometer panjangnya, dengan dalam 1000 kilometer juga dan menurut sumber yang bisa dipercaya,

kelihatannya daerah ini tidak saling memotong. Mengapa zone ini sampai terbentuk sedemikian rupa? Seorang ahli seismologi Bulan Dr. Gary Latham mengakui, "Saya keheranan. Kami tidak bisa menjelaskannya sekarang." Sebuah blok besi sepanjang 1000 kilometer di ketemukan dalam alam ini? Mungkinkah zone itu merupakan konstruksi bagian dalam dari pesawat ruang angkasa buatan yang kita namakan Bulan itu?

GETARAN ANEH YANG PERMUKAAN BULAN

DIDETEKSI

DI

ATAS

Salah satu tanda tanya besar mengenai Bulan adalah berhubungan dengan bagian dalamnya. Sebagian besar ilmuwan merasa bahwa bagian dalam Bulan adalah bersifat homogen, sama seluruhnya, maka dengan demikian sama dengan bintang atau meteor besar. Agar bisa mempelajari lebih banyak lagi mengenai struktur internalnya, maka dipasang beberapa seismometer yang sensitif oleh astronaut Apollo 12 pada bulan Nopember 1969 diatas permukaan Sea of Storm. Dr.Gary Latham dari Columbia University Lamont-Doherty Geological Observatory, menyatakan bahwa alat-alat itu dibuat 10 kali lebih sensitif daripada yang biasa digunakan di Bumi; yang mampu rnencatat getaran kirakira satu juta kali lebih lemah daripada getaran yang bisa dibuat oleh manusia. Ketika Lunar Module Apollo 12 mendarat di atas permukaan bulan di mana kaki-kakinya menggesek
Hlm : 76

permukaan itu, peralatan seismologis ini mencatat shock wave yang timbul. Hasilnya membuat para ahli NASA tercengang. Getaran gesekan karena pendaratan itu berakhir selama 55 menit. Selanjutnya, semacam sinyal yang dicatat oleh seismometer juga membuat para ahli terkejut. Mereka kebingungan karena sinyal itu dimulai dengan gelombang pendek, yang semakin besar sampai pada puncak tertinggi dan berakhir pada waktu yang amat lama, hampir tidak bisa dipercaya. "Catatan itu amat berbeda dengan hasil observasi manapun yang diadakan terhadap Bumi." Hal ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan dalam majalah Science edisi 12 Nopember, 1971. 8 Catatan seismic dari Apollo 12 membuktikan kenyataan lain. Ketika booster roket Saturnus Apollo 13 didorong keluar dari orbit Bumi dan masuk ke dalam trajektor Bulan, dan melalui perintah radio mendarat dan menggesek di atas permukaan Bulan, maka benturan yang timbul itu adalah sebesar 11 ton TNT, kira-kira 87 mil dari daerah di mana astronaut Apollo 12 memasang seismometer. Seluruh Bulan bergetar lebih dari 3 jam 20 menit; getarannya merambat sampai kedalaman dua puluh dua sampai dua puluh lima mil. Para ahli menggelengkan kepala tapi jika teori Soviet bahwa Bulan adalah pesawat angkasa luar yang berlubang perutnya benar maka getaran ini tidaklah dianggap aneh lagi, karena memang sebesar itulah getaran yang diharapkan timbul.
8

S-IVB Apollo 11 juga dilemparkan ke Bulan, dan di bawah kontrol ketat menggeser permukaan bulan. Sebuah laporan ilmiah yang dikeluarkan oleh NASA menyatakan :"Bulan bereaksi seperti sebuah gong. Kira-kira tiga jam lamanya bergetar dan getaran ini merambat sampai kedalaman dua puluh dua sampai dua puluh lima rnil." 9 Walaupun letak seismometer itu 108 mil dari daerah itu. Sebagian ilmuwan menerangkan vibrasi yang berkepanjangan ini dengan teori demikian maria itu penuh dengan suatu bahan yang memberikan reaksi berbeda jika terkena shock wave berbeda dengan lava di Bumi. Tentu saja hal yang demikian itu juga diharapkan jika memang benar maria sebenarnya merupakan lapisan raksasa yang kaya metal yang melingkupi dinding bagian dalam satelit buatan itu yang terbuat dari metal, seperti yang diteorikan oleh kedua orang ahli Soviet itu. Para ahli menganalisa data yang secara otomatis disalurkan ke Bumi melalui sebuah transmiter robot pada tempat Apollo 13 ternyata hasilnya memperkuat kesimpulan terdahulu bahwa komposisi lapisan Bulan bagian luar sampai kedalaman 22 mil adalah uniform atau sama. Sekali lagi, kenyataan ini persis seperti yang dianalisa oleh kedua ilmuwan Soviet itu. Penemuan ini, kemudian diperkuat selama ekspedisi Apollo 14 dengan jalan eksperimen yang sama yang diadakan tidak lama sebelum astronaut

Science (12 Nopember, 1971) halaman 687-692.

NASA : Apollo 14 , Science at Fra Mauro, halaman 17

Hlm : 77

meluncurkan diri keluar dari orbit Bulan dan kembali menuju jalur semula untuk pulang ke Bumi. Setelah mereka menggabungkan diri kembali dengan command module, astronaut itu melemparkan bagian atas dari pesawat pendarat mereka yang tidak diperlukan lagi. Melalui komando radio dari Mission Control, bagian atas pesawat pendarat itu (ascent stage) diputar menuju ke Bulan. Benda ini menumbuk permukaan bulan dengan kekuatan sama dengan ledakan kira-kira 1600 pon TNT. Kali ini getaran tumbukan itu bergema di tubuh Bulan selama 90 menit. Publikasi NASA. Apollo 14: Science at Fra Muro menyatakan: "Gempa Bulan minor ini menandai suatu kejadian ilmiah yang penting. Baru kali inilah ada kejadian baik ciptaan manusia ataupun alam, dicatat oleh sebuah jaringan dua-stasiun seismic di Bulan." 10 (seismometer di Apollo 12 dan satu lagi yang baru saja dipasang oleh astronaut Apollo 14 di Fra Mauro). Shock wave itu mengikuti pola yang sama dengan tumbukan sebelumnya, bergetar naik sampai titik paling tinggi, kemudian sedikit demi sedikit menurun kembali dan hilang. Dr. Latham, mengakui bahwa sifat Bulan terus menerus membuat para ahli tercengang. Hal seperti ini tidak akan terjadi di Bumi. Sedangkan di Bulan satu tumbukan bisa berakhir selama empat jam. 11 Seorang peneliti ilmiah menyatakan bahwa bukti seismic itu secara kuat menunjukkan suatu kenyataan
10 11

bahwa Bulan tidak merniliki dapur magma di pusat tubuhnya. Sebaliknya seluruh tubuhnya dingin. Di Bumi, gelombang seismic mati dan terserap oleh perbedaanperbedaan padat antara satu lapisan struktur Bumi dengan lapisan lainnya, dan oleh inti Bumi yang panas dan cair. Di Bulan, mekanika kelembabannya jauh lebih lemah, hingga menyebabkan getaran berakhir lebih lama. Sebuah gunung karang yang telah mati akan mempunyai reaksi yang sama dengan Bulan. Perlu diketahui bahwa Bulan yang berlubang dalamnya yang mempunyai struktur seperti sebuah pesawat angkasa luar juga akan mengeluarkan reaksi yang sama pula. Para ilmuwan mengatakan kepada kita bahwa getaran yang sampai berjam-jam ini menyatakan bahwa apapun sebenarnya benda misterius ini, Bulan mampu memindahkan getaran dengan baik sekali. Bola metal cocok dengan definisi itu, tapi tentu saja para ilmuwan NASA merasa bahwa Bulan adalah batu yang amat keras. (Bumi kita mempunyai suatu lapisan batu tapi tidak bergema atau bergetar macam Bulan, walaupun Bumi terbukti memiliki bagian dalam yang lunak dan panas). Dr. Gary Latham, dari Columbia University, mendesak bahwa akibat dari tumbukan ini pada permukaan Bulan memperkuat data bahwa Bulan adalah dingin keseluruhan bagian dalamnya. "Rupanya Bulan tidak mempunyai cairan. Jadi berarti tidak akan mungkin ada pencairan di dalam perutnya. Hal ini juga membuktikan bahwa bagian tengah Bulan sekarang ini dingin, tidak cair dan aktif seperti yang dimiliki oleh Bumi.
Hlm : 78

Idem, halaman 19 News (12 Nop. 1971), halaman 688

Obserbasi ini mungkin, karena ketika untuk pertama kalinya tumbukan buatan manusia di permukaan Bulan dideteksi oleh tiga stasiun seismic yang berbedabeda, satu dipasang oleh astronaut Apollo 12, kemudian satu lagi oleh astronaut Apollo 14, dan yang terakhir dipasang oleh, astronaut Apollo 15 di dataran Hadley Apennine. Sinyal tumbukan Apollo 15 merambat lebih dari 700 mil, hingga tertangkap oleh seismometer di Ocean of Storms, dan tertangkap seismometerseismometer di Fra Mauro (dataran tinggi). Di Bumi, sinyal dari suatu tumbukan sebesar itu mungkin tidak akan terasa di luar jarak beberapa mil saja. Apa lagi sampai ratusan mil. Pada dasarnya Bumi tidak berdentang seperti gong raksasa jika sesuatu menumbuknya. Tapi Bumi bagian dalamnya terbuat dari batuan. Mungkin Bulan tidak.......... Juga terdapat tanda tanya mengenai kecepatan yang misterius di mana getaran itu merambat melalui lapisan Bulan bagian dalam yang keras. Seperti yang dikatakan oleh Wernher von Braun kepada kita : "Kecepatan (gelombang seismic) kelihatannya sedikit demi sedikit bertambah dan turun sampai suatu kedalaman kira-kira 15 mil, kemudian setelah melewati batas ini akan terjadi penambahan kecepatan yang cepat secara menyolok. Penambahan kecepatan secara menyolok ini hanya mungkin terjadi karena setelah mencapai kedalaman 15 mil lapisan media rambat itu semakin padat.......... Pada suatu kedalaman 40 mil, kecepatannya ditaksir kira-kira enam mil perdetik....... Sampai sekarang ini tidak ada batuan yang diperiksa membuktikan berasal dari

lapisan pada kedalaman 40 mil itu, yaitu mampu merambatkan getaran secepat enam mil perdetik." 12 Bahan apakah yang bisa merambatkan suara secepat itu? Betapa anehnya bahwa ternyata kecepatan suara melalui bahan yang diduga keras merupakan campuran besi, titanium, berylium, molybdenum dan yttrium yang diketemukan di lapisan atas maria, ratarata adalah enam mil perdetik. Bahan yang merupakan gabungan metal-metal seperti itulah yang dikatakan oleh dua orang ilmuwan Soviet itu sebagai lapisan bagian dalam dari pesawat ruang angkasa buatan yang kita sebut Bulan itu. Terdapat bukti kuat juga bahwa lapisan permukaan bagian dalam Bulan memang metal, dan memang benar bahwa Bulan mempunyai kulit bagian dalam yang bukan alamiah tapi buatan.

KULIT LUAR BULAN YANG TEBAL

Misteri ini amat erat berhubungan dengan apa yang telah kita bahas di atas, dan membantu kita unhtk memahami bagaimana para ahli mungkin menentukan lapisan-lapisan bagian dalam dari Bulan yang benar-benar ada. Terdapat suatu kejadian penting yang lebih membantu daripada apapun

12

Popular Science (Januari 1979), halaman 67-78.

Hlm : 79

lainnya, yaitu tumbukan sebuah meteor besar di atas permukaan Bulan. Para ahli memperkirakan empat puluh ton meteorite (batu bintang beralih) jatuh di atas permukaan Bulan hatnpir setiap hari. Meteorite ini menumbuk dengan kekuatan ledakan yang menembus permukaan bulan, tapi hanya dangkal saja, yaitu dua kali garis tengahnya. Sebuah meteor yang cukup besar hingga mampu membentuk lubang (kawah) berdiameter satu kilometer, akan menuntut berat sebesar 40.000 ton. Para ahli memperhitungkan bahwa kita harus menunggu kira-kira tiga juta tahun dahulu sebelum terjadi tumbukan hebat macam ini. Tidak heran jika tak seorangpun di Bumi pernah melaporkan terjadinya sebuah kawah bulan macam itu. Namun demikian, tumbukan sekuat ini benar-benar terjadi pada 13 Mei 1972, yaitu ketika "sebuah benda yang luar biasa besarnya" menumbuk Bulan dengan kekuatan lebih dari 200 ton TNT. "Ini adalah sebuah keajaiban yang maha penting......" 13 kata Dr.Ciary Latham,ketua seismologist NASA. Tumbukan ini memungkinkan para ahli Bulan untuk menentukan struktur interior Bulan dan tebalnya kerak Bulan. Latham menyatakan bahwa data menunjukkan: kerak Bulan tebalnya kira-kira 60 kilometer. "Ini," demikian katanya, "adalah dua kali

tebal rata-rata kerak atau kulit luar daratan manapun (benua) di Bumi." Yang lebih penting lagi, bagaimana para ahli menerangkan bukti bahwa kulit luar setebal 60 km , ini merupakan lava yang mengeras? (Tidak mungkin Bulan bisa mengeluarkan lava sebanyak ini tanpa seluruh tubuhnya melebur dan hancur.) Para ahli tidak bisa membuktikannya. Tapi kita bisa melihat bahwa teori Soviet tentang dunia buatan mahluk tidak kita kenal itu bisa menjawab persoalan ini.

SEPAROH SISI BULAN TERLIHAT DARI BUMI

YANG

TIDAK

Para ahli menduga satu sisi Bulan gembung adalah karena tarikan gravitasi Bumi. Namun demikian, dugaan itu kurang memuaskan karena satu sisi Bulan yang gembung itu adalah 17 kali lebih besar daripada yang bisa diperhitungkan untuk tarikan gravitasi Bumi. Anehnya, bagian yang gembung adalah terletak pada sisi yang jauh dari bumi, yang tidak pernah menghadap ke Bumi kita ini. Bagaimana para ahli bisa menentukan hal ini? Dalam misi Apollo 15, Al Worden mengelilingi Bulan dalam command module Endeavour, dan menyerang Bulan dengan sebuah sinar laser penduga. Dengan data dari ekspereimen ini, para ahli membuktikan apa yang telah lama mereka duga: yaitu bahwa Bulan tidak simetris dan tidak seimbang karena satu sisinya seolahHlm : 80

13

Science News (1 Juli 1972), halaman 12-13.

oleh menggembung atau membengkak. Tapi gembungan besar beberapa mil ini terletak pada sisi yang jauh, dengan kenyataan aneh bahwa penurunannya kira-kira sama dengan sisi lainnya yang menghadap Bumi. Bahwa Bulan benar aneh bentuknya, selanjutnya dibuktikan oleh para ahli di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena dan di University of California. Setelah mempelajari hasil-hasil alat pengukur tinggi laser, para ahli menentukan bahwa bisul besar di sisi Bulan yang jauh itu memiliki ukuran enam sampai sembilan kilometer lebih tinggi dari rata-rata sisi didekatnya. Coba bayangkan sebuah bisul setinggi beberapa mil. Para ahli hanya bisa membuat teori bagaimana terjadinya keanehan seperti ini. Seperti yang dikatakan oleh salah satu ilmuwan NASA (dalam Science News, 29 Januari 1972): Kelihatannya bukan karena Bumi tapi sesuatu lainnya yang menarik perhatian Bulan." 14 Mungkin Bulan tidak selalu mempunyai orbit seperti yang sekarang ini. Mungkin dahulu mendekati Bumi dengan sisi yang jauh menghadap kita. Ada seorang ilmuwan yang mengeluarkan teori ini. Namanya adalah Hans Hoerbiger seorang ahli teknik Austria yang yakin bahwa Bulan tertangkap oleh Bumi beberapa ratus tahun yang lalu. Bulan bergerak dekat sekali dengan Bumi dan pasti meletus, terbelah dua karena gaya tarik planet kita yang hebat. Dan terdapat misteri lainnya mengenai Bulan yaitu kekuatan internal hebat yang pasti dipunyai Bulan hingga mampu mendukung sisi yang gembung itu.
14

Para ahli menduga kekuatan internal yang maha hebat ini telah ada bahkan sebelum manusia berkelana di dunia yang penuh keanehan ini. Seperti yang dikatakan oleh Harold Urey pada tahun 1962 : "Pada dasarnya, terdapat perbedaan-perbedaan menyolok pada ketinggian permukaan Bulan. Perbedaan tinggi sebesar kira-kira enam mil antara pegunungan dan lembah di sisi Bulan bagian timur. Bagaimana kita bisa memperhitungkan perbedaan tinggi sebesar itu? Gunung-gunung di Bumi mengambang di atas tanah yang lebih padat dibawahnya. Sedangkan untuk struktur gununggunung di Bulan. hal yang demikian itu tidak mungkin, maka gunung di Bulan pasti didukung oleh bahan yang benar-benar keras di bagian bawahnya."
15

Kekuatan aneh apakah ini sebenarnya? Lagi-lagi teori Soviet itu satu-satunya jawaban yang membuat kita bisa memahami persoalannya. Pertama, pesawat angkasa luar Bulan itu mengembara melintasi cosmos, maka tidak diragukan lagi pasti melewati (justru mungkin mengunjungi) banyak sekali planet lain dan bintang-bintang yang bisa memberikan tarikan hebat diatasnya. Mungkin Bulan terbang memasuki orbit langit lainnya yang menyebabkannya kehilangan bentuk yailg sebenarnya. Tapi kekuatan internal Bulan yang hebat, melindunginya hingga tidak sampai terpecah belah, hanya mengakibatkan bekas tonjolan pada satu sisinya. Di mana untuk kondisi satelit lainnya hal ini tidak mungkin.
15

Science News (29 Januari, 1972), halaman 72.

America's Race for the Moon, halaman 100

Hlm : 81

Tentu saja, ini hanyalah dugaan yang belum ada buktinya, tapi mengenai Bulan mempunyai tenaga dalam yang hebat bukan lagi dugaan tapi nyata. Dan dari segala teori, teori kedua ahli Soviet itulah yang paling bisa memecahkan misteri itu. PENEMUAN AIR KERONTANG INI. DI DUNIA YANG KERING

komentar bahwa Bulan satu juga kali lebih kering dari Gurun Gobi. " 16 Kemudian para ahli Bulan menerima laporan yang membingungkan dari alat yang ditinggalkan di atas permukaan Bulan dalam ekspedisi Apollo. Alat itu mendeteksi letusan awan-awan uap air yang meluas pada daerah sebesar 100 mil persegi di atas permukaan Bulan! Letusan ini berakhir selama 14 jam! Laporan ini dikeluarkan oleh dua orang physicist dari Rice University, Dr. John Freeman, Jr., dan Dr. H. Ken Hills, setelah mempelajari data yang dideteksi oleh Apollo Superthermal Ion Detectors (SIDE). Freeman dan Hills menamakan kejadian ini sebagai salah satu dari "penemuan yang paling mengherankan selama ini." dan menyatakan bahwa air itu berasal dari suatu tempat jauh di dalam tubuh Bulan, kelihatannya meletus selama terjadi gempa Bulan. Para ahli NASA dengan muka merah padam menyangkal keputusan serta kesimpulan itu. Bagaimanapun juga mereka menyatakan bahwa awan partikel-pertikel air itu berasal dari air dua tanki disuatu bagian Apollo yang ditinggalkan dipermukaan Bulan. Dua tanki kecil ini bisa menimbulkan uap air yang melingkupi daerah seluas seratus mil persegi. Tidak masuk akal, tapi agar dipercayai oleh publik. menanggapi penjelasan menyatakan bahwa kejadian
16

Kita telah melihat betapa anehnya getaran atau vibrasi yang merambat keseluruh tubuh Bulan jika ada suatu benda besar yang menumbuk atau menyentuhnya. Para ahli geologi dan seismologi menyimpulkan : Kenyataan itu menunjukkan hahwa Bulan adalah sebuah dunia yang benar-benar kering kerontang, justru mungkin tidak mempunyai air sama sekali. Seperti yang diharapkan, ekspedisi Bulan memang membuktikan hal ini. Tidak ada jejak air diketemukan di atas permukaan Bulan oleh ekspedisi Apoilo 11, 12 dan 14. "Tidak ada bukti dalam batuan atau geochemistry bahwa di Bulan ada air," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Asisten Direktur Lunar Science, Richard Allenby. Seorang penulis karya ilmiah majalah Time memberikan komentar (edisi 15 Januari, 1971) demikian:......hasil ekspedisi ini mendorong seorang ilmuwan untuk memberikan

itulah yang diinginkan NASA Team research NASA tidak itu. Mereka bersikeras itu amat jelas, yaitu uap air

Time (25 Januari, 1971), halaman 42.

Hlm : 82

itu datang dari dalam tubuh Bulan karena Apollo 12 dan 14 mendarat pada dua tempat yang jaraknya kira-kira 180 mil, dan uap itu dideteksi oleh alat detektor yang berlainan pada kedua tempat berjarak 180 mil itu. SIDE menyatakan bahwa penemuan ini penting karena kedua alat yang mendeteksi uap itu menghadap keluar, pada arah yang berlawanan. 17 Kemudian NASA mencoba untuk mengeluarkan teori lain yang mengatakan bahwa awan uap air seluas seratus mil persegi itu berasal dari air seni para astronaut yang dibuang pada tanggal 14 Agustus, dibuang dari Command module kelangit Bulan. Mereka menyatakan bahwa air seni itu bisa mengorbit Bulan sampai beberapa minggu, sedikit demi sedikit turun dan mendarat di permukaan Bulan, dan tertangkap oleh alat detektor yang dipasang di sana. Dr. H.K. Hills, dari SIDE, menolak teori air seni tersebut dengan gigih. Baik ia maupun Freeman rnenyatakan bahwa air seni pasti telah terhambur dalam orbit dan tidak mungkin sampai mencapai alat pencatat yang dipasang di atas permukaan Bulan. Persoalan uap air ini kelihatannya memang bukanlah persoalan besar, tapi penemuan ini benar-benar membingungkan sebagian besar ahli Bulan. Seperti yang dinyatakan oleh Science News (23 Oktober 1971) : "Ada atau tidak adanya air di Bulan merupakan hal pokok untuk menentukan asal usul dan perkembangan Bulan."
18

Akibat penemuan istimewa ini cukup besar. Sebagaimana yang dinyatakan oleh ilmuwan Farouk El Baz : "Jika uap air itu berasal dari bagian dalam Bulan, maka akan berarti serius. Akan berarti bahwa terdapat perbedaan drastis antara fase-fase interior Bulan, dan perbedaan yang menyolok antara bagian dalam dan bagian luarnya yang telah kita selidiki" 19 Seperti yang telah kita ketahui, ekspedisi Apollo 11 , 12, 14 dan 15 membawa hasil bahwa dipermukaan Bulan tidak ada air sama sekali karena benda-benda di sana tidak mengandung air sama sekali. Kemudian Apollo 16 kembali ke Bumi dan membawa misteri yang luar biasa. Astronaut-astronaut Apollo 16 membawa batu-batu yang kelihatannya berkarat, dan ternyata batuan itu mengandung besi yang berkarat. Ilmuwan NASA Dr. Gast mengatakan "pengaratan itu jelas berasal dari sifat bulan itu sendiri." 20 Bagaimana mungkin besi di batu-batu itu bisa berkarat jika tidak ada air sama sekali? Para ahli bertanya-tanya, karena proses pengaratan harus terjadi karena hadirnya oksigen dan free hydrogen, di samping besi dan air. Namun demikian, hasilnya dibuktikan oleh University of Cambridge.. Dan B.J. Skinner, dari Yale University menyatakan : "Bukti itu kelihatannya baik,

17

Science News (23 Oktober, 1971), halaman 377. Juga lihat The Third Lunar Conference (Vol. 3), halaman 227 : Water Vapor, Whence Comest Thou? Dr. J.W. Freeman, H.K. Hills, dan R.R. Vandrak, Dept of Space Science, Rice University. 18 Science News (23 Oktober, 1971) halaman 277.

19 20

Idem. Science News (1 Juli, 1972), halaman 13

Hlm : 83

yaitu bahwa kita untuk pertama kalinya menemukan hydrous mineral di atas permukaan Bulan." 21 Kedua ahli Soviet itu telah menyatakan bahwa Bulan mempunyai daerah yang kosong berisi gas gas mirip seperti atmosfir untuk mendukung kehidupan. Mungkinkah gas-gas itu merembas keluar dari celahcelah dan retakan dipermukaan Bulan dan menjadi awan uap air yang diketemukan itu? Jika benar, mungkin NASA hanya setengah benar. Uap itu memang berasal dari "tanki air" tapi bukan tanki yang berasal dari Bumi....... PARIT-PARIT BULAN YANG "MUSTAHIL" Aspek misterius lainnya dari Bulan adalah adanya anak-anak sungai yang berkelok-kelok yang telah diterangkan oleh seorang ahli sebagai "palung Bulan bersisi curam." Beberapa orang ilmuwan yakin bahwa kanal-kanal ini dahulu terbentuk karena aliran air yang pada zaman dahulu kala pernah ada di Bulan yang kini kering kerontang. Bagaimanapun juga, sebagian besar dari ilmuwan lainnya yakin bahwa parit-parit itu merupakan tube lava yang telah usang, Bisa dibayangkan sebagai kanal-kanal untuk mengalirkan bahan-bahan yang cair. Asal usul kanal-kanal ini tetap menjadi misteri. Itulah mengapa salah satu dari ekspedisi Apollo
21

dikirimkan ke Hadley Rille (Anak sungai Rille). Ekspedisi ini dimaksudkan untuk menyelidiki paritparit yang mirip sungai-sungai kering berkelok-kelok ini. Hadley Rille ini merupakan Grand Canyon raksasa, yang lebarnya satu mil dan dalamnya 1500 kaki, berliku-liku melintasi daerah sebelah timur Sea of Rains. Sea of Rains ini membentuk mata kanan dari gambaran "manusia di Bulan." Para ahli yakin sebuah meteor besar atau asteroid besar sebesar Rhode Island menumbuk daerah itu dan akhirnya timbullah retakan-retakan. Hal ini terjadi beberapa milyar tahun yang lalu. Para ahli yakin meteor inilah yang menimbulkan goncangan paling hebat yang pernah dialami Bulan waktu masih muda dahulu. Hadley Rille berliku-liku sepanjang 70 mil. Di sekelilingnya banyak gunung-gunung yang dinamakan Apennines, Juras, Carpathians dan masih banyak lagi. Astronaut Apollo 15 amat tercengang ketika mereka mendekati daerah ini. David Scott, kepala ekspedisi itu berseru : "Tidak ada tempat di Bumi yang memiliki panorama sehebat itu." Reaksi pertamanya ketika mendekati daerah itu bagaikan seorang tourist yang kagum : "Aduh, alangkah hebatnya pemandangan di sini!" Pesawat angkasa luar Apollo 15 mendarat di tepi timur, Sea of Rains, pada suatu daerah bernama Palus Putredinis, the Mars of Decay. Ahli geologi, Farouk El Baz berkata : "Kata latin itu lebih tepat diterjemahkan sebagai Rawa berbau Busuk.". El Baz adalah seorang ilmuwan kelahiran Mesir, yang
Hlm : 84

Science News (29 Januari, 1972), halaman 73.

mempersiapkan astronaut-astronaut Apollo 15 untuk mengadakan perjalanan yang bersifat geologis. Ia mempelajarir banyak sekali photo-photo dan mengenal daerah-daerah Bulan dengan baik. Ia oleh murid-muridnya (para astronaut) dijuluki "Raja", dan ia melakukan tugasnya dengan bagus sekali. Begitu bagusnya ia melatih para muridnya sebelum berangkat ke Bulan, hingga Al Worden berkata : "Setelah Si Raja memberi training, aku hampir-hampir merasa bahwa aku telah berkunjung ke tempat ini sebelumnya." 22 Tepat sebelum lunar module menyentuh permukaan Bulan, Scott dan Irwin menikmati pemandangan yang bagus pada Hadley Mountains dan parit-parit itu. Hadley Mountains yang lebih tinggi dari Mt. Everest, gunung tertinggi di dunia. Mereka begitu terkesan hingga Scott melaporkan : "Semua permukaan di sini amat halus ..... Puncak gununggunungnya bulat. Tidak ada puncak yang tajam dan kasar....... Mulai dari puncak sampai kelerengnya amat landai dan benar-benar halus." Kemudian Young mengakhiri laporan itu dengan : "Ke arah timur Hadley Delta ....... aku bisa melihat pemukaan yang halus, namun demikian aku bisa melihat garis-garisnya ..... kelihatan batas lapisan demi lapisan." 23 Berita bahwa Mount Hadley mempunyai lapisan-lapisan yang tegas membuat para ilmuwan NASA
22 23

keheranan. Tidak seorangpun yang menduganya, dan tidak seorangpun yang bisa menerangkannya. Bagaimana sebuah gunung terbentuk dari lapisan demi lapisan bertumpuktumpuk? Sedangkan sebelumnya para ahli menduga gunung itu tajam dan curam sebagai akibat dari ledakan tumbukan bermilyarmilyar tahun yang lalu. Sebenarnya, dari kenyataan ini dan bukti-bukti lainnya yang dibawa oleh ekspedisi Apollo yang terdahulu, bisa disimpulkan bahwa Bulan adalan timbunan reruntuhan batu yang maha besar. Penyelidikan di Hadley Rille membuktikan bahwa tempat itu merupakan tempat yang berlapis-lapis. Sebenarnya para ahli tidak begitu terkejut karena fotofotonya telah menunjukkan bahwa dinding anak sungai itu memiliki beberapa lapisan. Namun demikian bagaimana tentang asal usulnya masih belum terjawab. Karena sebagian besar ilmuwan yakin bahwa Bulan tidak pernah memiliki air, maka tak mungkin garis-garis itu merupakan deposit endapan laut seperti halnya yang terjadi di Bumi. Sementara sebagian ilmuwan yakin bahwa lapisan (strata) itu menunjukkan pecahan atau selimut benda-benda yang terpental dan menumpuk sejak sebelum terjadi tumbukan hebat itu. Beberapa orang ahli lainnya berpendapat lereng yang berlapis-lapis itu adalah aliran lava pada zaman dahulu kala. (Namun kini sebagian besar berpendapat bahwa aliran lava alam tidak mungkin bisa mengalir dalam aliran yang saling berpotongan. Irwin dan Scott nielihat lapisan-lapisan dinding anak sungai itu sampai lebih dari sebelas lapis. Di
Hlm : 85

National Geographic (Pebruari 1972), halaman 235. ldem.

samping aliran lava cair akan menutupi daerah itu seperti plester baru melapisi suatu dinding tua.) Bagaimanapun, kelihatannya persoalan ini akan tetap menyebabkan para ahli sibuk sampai beberapa tahun mendatang. Seperti yang dikatakan oleh seorang anggota NASA : "Lereng-lereng yang ber-. lapis-lapis itu adalah yang paling misterius. Misalnya, tidak ada sungai atau lava yang pernah mengalir dalam aliran yang saling berpotongan seperti yang tampak pada parit-parit atau anak sungai di Bulan itu. Sebenarnya atau logikanya anak-anak sungai itu tidak pernah mungkin terjadi." Sebuah artikel dalam The Moon mengupas problema ini dari segi lain sebagai berikut : "perlu diterangkan .... lapisan itu tidak hanya melapisi permukaan dengan minor relief, tapi kelihatannya memiliki kapasitas luar biasa hingga mampu merusakkan mayor relief yang telah ada sebelumnya.. Dibanyak tempat diketahui merupakan dinding kawah yang telah hancur karena adanya kontak dengan lava Bulan ..... Dinding-dinding semacam ini tidak hanya sekedar terlapis saja ; tapi cenderung kelihatan terpatah-patah, tidak menentu, atau runtuh..... Dari data Apollo diketahui bahwa lava Bulan mempunyai temperatur tinggi dan amat encer ..... tapi data ini saja tidak cukup untuk menerangkan kekuatan erosinya." 24 Para ahli tidak bisa memberikan penerangan. Kemungkinan anak-anak sungai ini merupakan saluran atau parit-parit yang digunakan sebagai jalan untuk mengangkut bahan-bahan yang cair? Dugaan ini akan
24

cocok sekali dengan teori Soviet. Mungkin saat inilah para ahli harus meninggalkan teori-teori mereka yang kolot. BULAN MEMILIKI NGANDUNG BAHAN RUANG ANGKASA. PERMUKAAN YANG MESAMA DENGAN PESAWAT

Mungkin tidak ada batuan dan tanah daIam sejarah dunia ini yang pemah diselidiki seteliti 837 pon batuan yang dibawa astronaut dari Bulan. Salah satu dari keanehan tentang zat-zat yang terkandung dalam batuan Bulan adalah amat tingginya kadar elemen-elemen scmacam titanium. Bahan-bahan semacam inilah yang saat ini banyak digunakan dalam pembuatan pesawat jet supersonic dan pesawat angkasa luar. Henry Cooper dalam bukunya Moon Rocks melaporkan bahwa sebelum astronaut Apollo kembali membawa batu-batu berharga itu dari Bulan, para ilmuwan kita telah mengetahui adanya elemen-elemen itu dari hasil-hasil pesawat angkasa luar Surveyor. "Waktu itu Dr. Anthony Turkevieh melaporkan bahwa batuan Bulan mengandung titanium dalam kadar yang tinggi. Para ilmuwan tidak mempercayainya." 25 Ternyata batu-batu yang dibawa astronaut Apollo membuktikan kenyataan itu. Sebagian contoh-contoh Apollo terbukti mengandung titanium sepuluh kali lebih banyak dari batuan Bumi yang paling banyak mengandung titanium. 26

25

The Moon, An International Journal of Lunar Studies (vol. 7, 1973)

26

Henry Cooper, Moon Rocks, halaman 81-82. Science News, (6 Desember 1969) halaman 521.

Hlm : 86

Lebih-iebih, Dr. Ross Taylor, seorang ahli geokimia yang ditugaskan untuk menganalisa batu-batu itu melaporkan bahwa "di samping titanium, batuan Bulan banyak mengandung zirconium yttrium dan beryllium, di mana bahan ini memiliki titik cair yang tinggi sekali dan secara kolektif dikenal sebagai 'refractory element'. 27 Dr. Taylor yakin bahwa contoh-contoh itu bisa dianggap mewakili paling tidak sebagian besar dari batuan Bulan. Dr. Harold Urey, seorang ahli yang memperoleh hadiah Nobel mengakui terus terang bahwa, "ia amat bingung memikirkan batuan dari Bulan itu, terutama mengenai kadar titaniumnya." Kenyataan itu membuat semua orang kebingungan. Banyak para ahli berubah pendapat, seperti misalnya Taylor. Mr. Cooper berkata demikian: "Bukti tentang adanya titanium ditambah elemen-elemen lainnya dalam kadar tinggi dan mempunyai titik cair tinggi membuat Dr. S. Ross Taylor menempuh jalan pikiran baru. Sekarang ia justru tidak berusaha memperkuat keyakinannya bahwa Bulan panas. Sebaliknya ia mulai bertanya-tanya apakah dengan bertambah banyaknya kadar titanium itu menyatakan bahwa bulan sebenarnya adalah dingin. 28 "Persoalannya adalah bahwa maria di Bulan yang luasnya sama dengan Texas itu logisnya dilapisi oleh batuan mencair yang banyak mengandung titanium. Sebaliknya bahan yang mengandung titanium dalam kadar tinggi tidak diharapkan mudah meleleh tanpa panas yang amat tinggi. Bahkan panas, yang dimiliki bumi saja tidak mungkin bisa melelehkan bahan titanium.
27 28

Sedangkan Bulan dianggap, oleh banyak ahli merupakan satelit yang dingin, tidak lebih panas dari Bumi ........" 29 Apakah yang bisa mengeluarkan panas yang mampu mencairkan elemen-elemen metal yang kuat semacam itu dan meleburnya menjadi batuan? Tidak mungkinkah karena panas yang timbul dari tumbukan meteor raksasa yang menumbuk dan meledak di atas permukaan Bulan hingga membentuk lava yang kaya titanium dan mengalir deras? Menurut Henry Cooper, para ahli geologi men.dapatkan bukti yang lebih banyak bahwa bukan itulah persoalannya. "Dari elemen-elemen yang ada di dalam batuan dan juga dari ukuran, bentuk dan susunan kristalnya, ditambah hal-hal lain seperti misalnya berapa lama sebuah batu bisa dicairkan, berapa banyak tekanan yang dibutuhkan serta berapa lama proses mendinginnya kembali, bisa diketahui duduk persoalannya." Demikian penjelasan Mr. Cooper. "Menurut para ahli geologi, pencairan karena tumbukan adalah luar biasa dan pasti mengakibatkan batu yang telah menjadi cairan secara total dalam waktu singkat dalam temperatur tinggi membeku lagi secara cepat." 30 Tapi para ahli geo-kimia tahu bahwa batuanbatuan Bulan tersebut tidak membeku dengan cepat. Bahkan tetap mencair cukup lama hingga bisa di bedabedakan. Itulah sebabnya mengapa banyak dari batubatu itu cukup lama mencair hingga terpecah-pecah menjadi bentuk-bentuk batuan yang berbeda-beda.
29 30

Moon Rocks, halaman 117 Idem, halaman 86

Idem, halaman 119 Idem, halaman 169.

Hlm : 87

Bahkan keseluruhan keluarga batuan itu bisa dibedakan satu dengan yang lainnya. Kenyataan ini, menurut para ahli geologi, tidak memungkinkan terjadinya pencairan karena tumbukan....... Mereka cenderung menduga bahwa magma telah keluar dari dalam perut Bulan, dan mendidih perlahan-lahan. Cukup lama hingga 31 menciptakan variasi batuan yang kompleks." Bukti-bukti lainnya juga tidak memungkinkan teori tumbukan meteor bisa diterima untuk proses pencairan yang begitu cepat ini. Dr. . Taylor juga yakin karena penemuan lainnya yang aneh. Ternyata debu-debu yang dibawa Apollo 11 dibuktikan satu milyar lebih tua dari batuan Bulan yang dibawa Apollo 11 itu juga. Dr. Taylor percaya bahwa "perbedaan sampai satu milyar tahuri ini tidak memungkinkan pencairan karena tumbukan." 32 Mengapa? Karena "tidak mungkin rasanya bahwa sebuah tumbukan meteor yang hebat bisa bertahan sampai satu milyar tahun. Sebagian ilmuwan yang menganut teori Bulan dingin telah w menduga tumbukan hebat itu berakhir cukup cepat dan inembekas pada lapisan paling atas. Dr.. Taylor yang baru saja beralih pada teori bulan dingin, kini menentangnya kembali. Tidak mungkin lapisan itu terjadi karena tumbukan hebat, karena tumbukan yang hebat akan melemparkan reruntuhan ke seluruh permukaan dan tumbukan yang membentuk maria baru pasti mengotori maria lama dengan Pecahan dari reruntuhan. Sedangkan permukaan maria itu amat halus. Maka maria yang lama pasti telah
31 32

mencair dan berbaur, dengan lava yang menutupi reruntuhan." 33 Hal ini tidak berarti menyangkal pernah terjadinya tumbukan meteor yang menyebabkan pencairan di Bulan. Taylor hanya menyangkal bahw itulah yang menyebabkan semua maria. Jika pencairan karena tumbukan bukanlah sebab dari panas hebat yang mencairkan titanium, zirconium dan elemen-elemen tahan panas lainnya, apakah sebab yang sebenarnya? Tidak mungkinkah mahluk asing yang memiliki teknologi rnutakhir (mungkin mereka memakai elemen-elemen radioaktif dalam jumlah tinggi) mencairkan sejumlah besar bagian dalam Bulan? Kemudian cairan ini dituangkan terus menerus di permukaan sebelah luar. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat bagian-bagian yang lemah seperti yang diteorikan oleh kedua orang ahli Soviet itu. Atau mungkin untuk melubangi bagian dalam tempat tinggal mereka. Menurut Henry Cooper, Mr. Taylor dahulu pernah menyatakan bahwa "titanium berguna untuk pembuatan roket dan pesawat ruang angkasa. Ternyata kebetulan diketemukan di Bulan." 34 Dr. Taylor hanya sedikit saja menyadari betapa tepatnya ucapannya itu. Dalam penerangan teori kedua orang ahli Soviet itu ucapannya itu benar-benar mengherankan. Menurut kedua orang ilmuwan Soviet itu, Bulan dibanjiri oleh "semen" metal

Idem, halaman 170 Idem, halaman 168

33 34

Idem, halaman 168-169 Idem, halaman 120

Hlm : 88

yang keras yang berisi titanium dalam kadar tinggi dan elemen-elemen tahan panas lainnya. Para kolega Taylor sendiri membuat sebuah model Bulan herdasarkan bukti-bukti seismik. Model apakah yang mereka ciptakan? Sebuah bola metal (titanium) yang berlubang dalamnya. Persis seperti yang dikatakan oleh Vasin dan Shcherbakov.

turun menunjuk tanah, Gilbert menyimpulkan bahwa tanah sendiri bertindak sebagai sebuah magnet besar....... Pengukuran jangka panjang juga menyatakan bahwa bagian dalam Bumi yang encer berputar agak sedikit perlahan jika dibandingkan dengan lapisan keraknya. Rotasi yang berbeda irii dianggap memproduksi suatu aksi penggerak yang diperlukan untuk bidang magnetis Bumi." 35 Walaupun penerbangan kita yang pertama menyatakan bahwa Bulan tidak memiliki medan magnet, batuan bulan yang dibawa oleh ekspedisi Apollo selanjutnya justru membuktikan kebalikannya. Batuan itu berisi "medan magnetis yang telah menjadi fossil" yang membeku di dalamnya. Hal ini membuktikan bahwa Bulan pernah memiliki medan magnet atau setidak-tidaknya bergerak melalui medan magnet global yang mempunyai kekuatan cukup besar. Para ahli tahu bahwa penyelidikan itu menyatakan: Bulan pasti pernah memiliki inti besi cair yang besar jika memang benar" mempunyai medan magnet sekuat itu. Dan sebaliknya, ada data kuat yang menyatakan bahwa Bulan tidak pernah mempunyai inti panas. Bagaimana para ilmuwan menerangkan cara keluar dari dillema ini? Sebelumnya telah dikeluarkan berbagai teori. Yang paling, kuat adalah yang mengatakan bahwa Bulan memperoleh kekuatan magnet ketika pada suatu saat dahulu memasuki medan magnet kuat lain. Hal ini bisa terjadi jika ada teori yang
35

GAYA MAGNET BULAN YANG MENGHERANKAN Misteri lainnya yang berhubungan dekat dengan apa yang dibicarakan di atas adalah bahwa Bulan pernah memiliki medan magnet yang kuat. Penemuan adanya magnet ini membuat para ahli tercengang, baik mereka yang menganut teori bulan panas maupun dingin. Akibatnya segala teori mereka semakin tidak masuk akal. Pada penerbangan ke Bulan yang pertama, baik pesawat angkasa luar Soviet maupun Amerika membawa peralatan yang diberi nama magnetometer. Alat ini digunakan untuk mengukur medan magnet Bulan. Semua hasil yang terdahulu meriyatakan bahwa Bulan hanya mempunyai medan magnet yang lemah atau bahkan tidak ada sama sekali. Seperti yang diterangkan oleh majalah Science: "Eksperimen magnometer Bulan bisa dianggap sebagai perkembangan modern dari eksperimen pertama yang pernah diadakan oleh William Gilbert pada tahun 1600. Setelah mengetahui bahwa jarum magnet yang seimbang

Science (Agustus 1971), halaman 65

Hlm : 89

menyatakan bahwa Bulan terbentuk di suatu tempat lain atau dalam solar sistim lain. Mungkin juga bahwa Bulan memang benar pernah mempunyai medan magnet sendiri, sebagai akibat dari inti besi-nya yang cair yang berputar sesuai dengan effek dinamo. Dr. Charles Sonnett, wakil direktur astronautics pada Ames Research Center NASA di Mountain View, California, percaya bahwa meskipun setiap teori menghadapi kesulitan, tapi teori inti-panas membentuk dinamo tidak mungkin bisa diterima. Sonnett menerangkan; "Kita tahu Bulan saat ini tidak cukup panas untuk mendukung dinamo dan kita tahu kecepatan putarannya terlalu lambat untuk effek dinamo." Sekali lagi para ilmuwan menemui jalan buntu. Sebagian tetap berkeras kepala dengan teori intipanas, walaupun teori itu memiliki kelemahan yang cukup serius. Yang lainnya menganjurkan bahwa suatu sumber panas matahari yang hebat bisa menyebabkan medan magnet u. Inipun tidak luput dari kesulitan, di samping matahari kita amat terlalu stabil. Problema utamanya adalah sehubungan dengan hukum astro-fisikal komplex yang menjaga agar matahari tidak mempunyai medan magnet yang cukup kuat hingga menyebabkan magnetisme, kecuali jika Bulan lebih dekat dengan matahari. Dan teori yang menyatakan bahwa Bulan dekat sekali dengan Bumi hingga mampu menerima magnetisme jauh lebih tidak mungkin. Seperti yang dikatakan oleh Earl Ubell dalam bukunya "The Moon is

More of a Mystery Than Ever": "Jika Bulan pernah dekat sekali dengan Bumi hingga medan magnet Bumi bisa me-magnet-kan' batuan Bulan, kedua tubuh planet ini akan amat dekat hingga Bulan akan hancur karena tarikan gravitasi Bumi." 36 Kita telah melihat bukti dari batuan. Batuan itu memiliki kekuatan magnet yang berasal dari bidang magnet Bulan yang jauh lebih kuat dari yang ada sekarang. Jika medan magnet itu ditimbulkan dari dalam, panasnya akan menyebabkan terjadi pencairan, dan dengan demikian dinamo yang bekerja jauh di dalam harus dipindahkan hingga bagian dalamnya bisa cukup keras untuk mendukung bentuknya yang gembung sebelah, dan cukup untuk mendukung mascons. Dari persoalan ini tidak berakhir di sini. Tapi persoalan memang telah selesai jika kita menganggap Bulan adalah sebuah pesawat ruang angkasa yang memiliki kulit tubuh bagian dalam yang kuat. Tidak ada persoalan tentang adanya kemungkinan terpecah belah, walaupun Bulan memang pernah dekat sekali dengan tubuh cosmic lainnya. Serangan bendabenda langit hanya memungkinkan Bulan bengkak sebelah, tapi kekuatan kulit bagian dalamnya akan menjaga keutuhannya. Jika kita ingat bahwa umur Bulan telah begitu tua, maka kemungkinan terjadinya hal ini amat besar. Namun mungkin juga bahwa hal itu terjadi di dekat Bumi. Akan menarik sekali untuk mengetahui bahwa penyelidikan telah membuktikan bahwa magnetisme Bulan yang paling kuat adalah terletak di
36

Ubell, halaman 50

Hlm : 90

sisinya yang jauh, sisinya yang menggembung yang tidak terlihat dari Bumi. Yang menarik 12.400 tahun yang lalu terjadi perubahan pada medan magnet Bumi dari terbalik kutubkutubnya menjadi normal (sampai saat ini). 37 Mungkinkah hal ini ada hubungannya dengan Bulan? Seorang penyelidik Inggris, Bellamy menyatakan bahwa Bulan kita mulai mengorbit Bumi kita (lihat Bab 8) tepat pada saat ini, kira-kira 12.500 tahun yang lalu. Paul Gast dari MSC mengakui: "Salah satu hal yang paling menarik mengenai paradox magnetisme ini adalah adanya kemungkinan bahwa di balik semuanya ini terdapat sebuah penjelasan yang tidak terpikirkan oleh siapapun saat ini. Pada suatu saat nanti, pasti ada orang yang bisa mengungkapkannya." 38 Kedua ilmuwan Soviet itu tahu jawabannya. Jawaban yang akan bisa menghapus semua kesulitan dan tidak akan membuat medan magnet Bulan membingungkan. Bahkan jika Bulan tidak mempunyai inti panas yang berfungsi sebagai dinamo sekalipun.

lama menjumpai kesulitan. Kecuali teori yang mengatakan bahwa terdapat suatu kehidupan cerdas di suatu tempat lain di alam semesta ini. Suatu mahluk cerdas lain di samping manusia yang hidup di Bumi. Teori pesawat ruang angkasa Soviet mampu mengesampingkan teori-teori lainnya. Ilmuwan Vasin dan Shcherbakov mampu memberi jawaban dari segala macam persoalan di bawah ini : 1. Mengapa Bulan amat aneh : terlalu besar dan terlalu jauh untuk bisa dianggap satelit alam Bumi. 2. Mengapa dan bagaimana Bulan hampir-hampir mempunyai orbit berbentuk bundar sempurna. 3. Mengapa Bulan memiliki lubang-lubang (kawah) yang amat dangkal. 4. Mengapa sebagian batuan Bulan berumur lebih tua dari Bumi dan paling tidak sama umurnya dengan solar sistim (sistim tata surya) kita. 5. Mengapa dan bagaimana Bulan bisa mendukung sisinya yang gembung sebelah. 6. Mengapa Bulan kelihatannya memiliki susunan terbalik: yang biasa di dalam, justru terletak di luar. 7. Berbagai misteri mengenai maria, mascons dan anak sungai. 8. Bagaimana Bulan yang dianggap sebagai dunia kering kerontang tiba-tiba diketahui mempunyai awan-awan uap air.
Hlm : 91

TEORI PESAWAT RUANG ANGKASA SOVIET: YANG PALING LENGKAP? Ketika bukti-bukti Apollo datang membanjir, sebagian besar ilmuwan sadar bahwa hampir semua teori
37 38

Science News (29 Januari, 1972), halaman 74. Science News (27 Januari, 1972), halaman 347

9. Mengapa Bulan bergetar seperti sebuah "gong raksasa", mampu merambatkan getaran sampai jarak yang amat jauh dan merambat ke bagian dalam. 10. Bagaimana Bulan bisa menelurkan banyak sekali kontradiksi antara data dan penemuan. Problema ini masih bisa diteruskan sampai panjang sekali, dan biarlah para ilmuwan kita menjawabnya dengan teori Vasin dan Shcherbakov. Dan kemudian

biarkan mereka mentertawakan ide yang mengatakan bahwa Bulan kita adalah sebuah pesawat ruang angkasa yang hebat..........

-o0o-

Hlm : 92

MANUSIA MEMANDANG KE ATAS, DENGAN MATA TERBUKA LEBAR MENGAGUMI ANGKASA YANG TELAH ADA SEJAK DAHULU KALA Ovid.

BAB 7 : PLANET KITA TANPA BULAN ?


merupakan satelit yang terperangkap oleh gravitasi, tapi orbitnya dan evolusi pasang surutnya masih tidak bisa diterangkan....." 1 Tentu saja tidak mungkin untuk menentukan kapan untuk pertama kalinya Bulan dilihat dan secara sadar diselidiki oleh manusia. Lukisan-lukisan primitif di guagua menunjukkan bahwa segala sesuatu di bawah matahari. Tapi anehnya menurut seorang ahli, lukisan primitif itu sama sekali tidak menggambarkan Bulan ataupun Bintang. Tentu saja hal ini tidak bisa dijadikan bukti. Namun hal ini perlu diselidiki. Dari bukti-bukti itu memang memberikan gambaran bahwa : pada suatu saat di zaman dahulu kala dalam sejarah umat manusia, planet Bumi kita ini memang benar tidak mempunyai Bulan! Aristoteles menyatakan pada kita dalam bukunya Constitution of Tagean, bahwa bangsa Pelasgian yang biadab, suku asli yang menempati Arcadia sebelum
1

Dalam bab pertama telah kami sebutkan bahwa "bulan kita yang misterius telah tergantung di atas sejak zaman dahulu kala yang masih bisa diingat oleh manusia." Tentu saja hal ini adalah yang lazim dianut oleh mereka yang berpandangan kolot. Namun demikian, terdapat bukti sedikit demi sedikit bahwa mungkin pendapat itu tidak selalu benar. Sebelum penerbangan Apollo, teori yang mengatakan bahwa Bulan berasal dari suatu tempat lainnya di luar sistim tata surya kita (solar sistim) dan tertangkap oleh gaya tarik bumi yang kuat, hanya sedikit saja diterima oleh para ahli sehubungan dengan persoalan dari mana datangnya bulan. Satu-satunya perintis NASA yang menanggapi teori itu adalah Dr. Harold Urey. Namun demikian, sekarang setelah penerbangan Apollo hanyalah tinggal sejarah, teori bumi yang tertangkap oleh gravitasi bumi itu semakin populer. Dua orang ilmuwan perintis, Gustaf Arrenhenius dan H. Alfren dari University of California mengemukakan problema seperti ini : "Hanya sedikit keraguan bahwa Bulan juga

The Moon; An International Journal of Lunar Studies (Vol. 5) halaman 210-220.

Hlm : 93

datangnya bangsa Yunani, mempunyai julukan yang berarti bahwa mereka "telah tinggal di Arcadia sebelum Bulan menampakkan diri di langit." 2 Julukan jtu adalah Proselenes, artinya pra-Selene atau sebelum Bulan. Selene adalah seorang dewi Bulan Yunani dan Bulan sendiri sering juga dinamakan Selene. Plutarch dalam The Roman Question menulis : "Ini adalah orang-orang Arcadia pengikut Evanders yang dinamakan orang-orang sebelum Bulan." 3 Ovid juga menulis hal yang sama : "Orang-orang Arcadia dikatakan telah menempati tanah airnya sebelum lahirnya Jove, jadi orang-orang itu lebih' tua dari Bulan."
4

Tapi penulis Yunani dan Romawi bukanlah satu-satunya penulis yang menyatakan hal ini. Orangorang lain pada zaman dahulu kala juga menyebut-nyebut keadaan yang aneh ini. Immanuel Velikovsky dalam artikelnya yang berjudul "Earth Without a Moon" juga "menyatakan bahwa masa dewa Bulan adalah merupakan periode tertua dari ingatan manusia; sebelum dewa-dewa planet lain datang dan mendominasi sejarah dunia, Bulan adalah dewa tertinggi." 7 Velikovsky juga menyelidiki : "Keterangan semacam itu diketemukan dalam tulisan Sargon II (kirakira tahun 720 SM) : Sejak hari-hari sebelum zaman dewa-Bulan." 8 Dr. Velikovsky juga menyatakan bahwa terdapat keterangan dalam kitab Injil. yang menyatakan hal yang sama pula. Dalam kitab Mazmur 72;5 dituliskan ayat demikian ini : "Mereka takut akan Dikau sejak ada Matahari dan sebelum ada Bulan, turun temurun." 9 Velikovsky menerangkan ayat itu demikian : "Turun temurun" berarti dalam jangka waktu yang amat panjang. Tentu saja tidak ada gunanya untuk membantahnya dengan apa yang dimuat dalam bab pertama kitab Kejadian......... Mungkin turun-temurun itu dimaksudkan sebagai saat di mana tidak ada Bulan." 10 Memang manusia sekarang akan sulit untuk menerima bahwa pada zaman dahulu pernah tidak ada
7

Tetap saja para penulis zaman kuno dahulu menyebut-nyebut bahwa ada suatu saat di zaman dahulu kala di mana tidak ada Bulan tergantung di langit di atas Bumi. Apollonius Phodius menyebutkan saat "ketika belum semua benda di langit menampakkan diri, sebelum suku bangsa Danai dan Deukalion ada di dunia ini, telah hidup bangsa Arcadia. Dikatakan orang-orang Arcadia hidup di gunung-gunung dan hidup dengan memakan buah eik, sebelum terdapat Bulan." 5 Demikian juga penulis Romawi Censorinus menyebutkan suatu waktu dahulu kala sebelum ada Bulan di langit Bumi. 6
2 3 4 5 6

Aristotle Fr 591 (Edisi V, Rose) Constitution of Tagean, halaman 591, Bagian 76. Plutarch, The Roman Question (Moralia), tr. F.C. Babbit. Ovid, Fasti (tr. Sir James Frazer), halaman 290. Appolonius Rhodius, IV, halaman 264 Censorinus (De Die Natal), halaman 19.

Pensess, Immanuel Velikovsky Reconsidered, Bagian III, halaman 25. Idem 9 Idem 10 Idem
8

Hlm : 94

Bulan, karena buktinya hanyalah dari tulisan dan sejarah primitif dahulu kala. Namun demikian, ada orang-orang di sekeliling dunia ini yang mempunyai legenda yang menunjukkan petunjuk akan adanya saat waktu Bulan kita tidak bersinai di angkasa. Salah seorang ahli dalam bidang ini adalah Dr. H.S. Bellamy. Ia menulis sebuah karya yang amat menarik bernama Moons; Myths and Men. Dalam buku ini ia menunjukkan sebuah fakta bahwa banyak dari legenda yarig berasal dari . berbagai negeri memberikan keterangan untuk teori Bulan. Dr. Bellamy yang tidak menganut teori Shcherbakov - Vasin, menyatakan bahwa banyak dari mitos itu yang "berisi fakta tertentu dan keterangan suatu kejadian tertentu yang tidak mungkin dibuat-buat." 11 Salah satu dari suku bangsa yang memiliki mitos tentang adanya suatu dunia tanpa bulan yang hidup dalam tradisi mereka turun temurun adalah suku Indian Mozces yang mendiami dataran tinggi Bogota di Columbia. Bellamy menyatakan bahwa mereka secara pasti "mengingat adanya masa sebelum kehadiran Bulan menjadi teman Bumi." 12 Kembali lagi pada orang yang ingin mendobrak kekolotan ilmu pengetahuan yaitu Immanuel., Velikovsky, kita akan mendapatkan kesimpulan demikian : "Tradisi suku bangsa yang berbeda beda memberikan bukti yang memperkuat teori yang menyatakan bahwa pada zaman permulaan dahulu, tapi dalam zaman yang
11 12

masih bisa diingat oleh manusia, pernah mengalami masa di mana belum ada bulan di atas angkasa Bumi. Karena umat manusia telah memukimi Bumi, tidaklah mungkin Bulan berasal dari Bumi; pasti telah ada suatu lithosphere padat, bukan bumi yang cair. Maka lebih masuk akal bahwa bulan tertangkap oleh Bumi." 13 Kita telah melihat persoalan-persoalan pelik yang dihadapi oleh teori Bulan tertangkap Bumi, yaitu mengenai mekanika langit dan kesulitan untuk menerangkan orbit Bulan saat ini yang cenderung berbentuk bundar penuh. Tapi masih ada jalan keluar yaitu bahwa Bulan tidak tertarik gravitasi Bumi secara alamiah. Pada zaman modern saat ini seorang ahli tehnik: Austria Hans Hoerbiger pernah mengajukan sebuah teori bahwa Bulan tertangkap oleh planet kita dan menjadi satelit Bumi sampai saat. ini. Hoerbiger memecahkan persoalan mekanika angkasa dengan jalan menerima teori akan adanya bulan-bulan lainnya di langit Bumi pada zaman dahulu. Walaupun teori-teorinya buta, dan banyak di antaranya yang diasingkan dan tidak disetujui, namun ia berhasil memperoleh pengikut yang terdiri dari sejumlah orang sarjana, dan teori-teorinya banyak penganutnya sampai jutaan pada zaman megahnya Nazi Jerman dahulu. Hoerbiger menyatakan bahwa Bulan kita terperangkap oleh Bumi ketika sejumlah satelit bumi lainnya mengelilingi Bumi. Teori ini ditolak oleh para ahli Bulan di manapun juga. Tapi sejak penerbangan Apollo
13

H.S. Bellamy, Moons, Myths and Men, halaman 243. idem

Pensees, IV, halaman 25

Hlm : 95

menggulingkan banyak teori lainnya, sedikit demi sedikit para ahli mulai memikirkan teori tertangkap oleh gravitasi bumi yang kelihatannya tidak masuk akal ini. Tapi tentu saja mereka tidak mau membuat teori buta tanpa bukti seperti Hoerbiger. Sebagian dari ahli Bulan, seperti misalnya Dr. Harold Urey dan Gordon McDonald kini bahkan sedang membicarakan tentang kemungkinan "adanya satelit-satelit bumi lain yang mengelilingi Bumi sebelum Bulan tertangkap medan gravitasi Bumi." 14 Mungkin pada suatu hari nanti mereka akan mempertimbangkan teori "pesawat ruang angkasa"!

-o0o-

14

The Moon, An International Journal of Lunar Studies (1972), 2, halaman 208-209.

Hlm : 96

APAKAH YANG ADA PADA DIRIMU BULAN HINGGA DIKAU MAMPU MENGGERAKKAN HATIKU ? - John Keats:

BAB 8 : ASTRONAUT-ASTRONAUT BULAN ASING SEBELUM UMAT MANUSIA?

Mereka yang pergi ke ujung alam dunia ini akan melihat dengan jelas kontras antara Bumi dari Bulan. Kedua pulau di lautan angkasa ini amat berdekatan satu sama lain dan amat berbeda. Bumi kita dan Bulan adalah dua dunia yang amat berlainan. Yang satu amat indah, penuh nafas kehidupan. Yang lainnya kelihatannya menyeramkan di sana-sini hanya nampak timbunan batu-batu dan debu sepi tanpa nafas kehidupan. Namun rupanya tetangga kita itu sama sekali tidak bisa diduga. Ternyata ia mempunyai suatu bentuk kehidupan yang sama sekali berbeda dengan yang diharapkan. Suatu dunia yang jelas tidak berasal dari sisi ruang angkasa kita. Namun sebaliknya berasal dari bagian ruang angkasa lainnya yang dikemudikan ke Bumi mengarungi angkasa raya penuh bintang, untuk akhirnya terkunci dalam orbit mengelilingi planet kita pada suatu waktu di zaman dahulu kala. Persoalan utamanya (jika teori Rusia betul) tidak hanya siapakah mahluk Bulan yang asing itu, tapi apakah

mereka mempunyai hubungan dengan kita atau tidak. Sulit untuk percaya bahwa mereka mengarungi lautan angkasa sejauh itu hanya untuk mengikat diri dalam orbit mengelilingi Bumi kita dan meninggalkannya begitu saja tanpa pernah berkunjung ke planet kita. Dan jika benar mereka pernah datang ke Bumi kita ini, peranan apakah (jika ada) yang telah. mereka mainkan dalam kehidupan manusia? Dan pertanyaan yang paling pelik adalah mungkinkah bahwa manusia merupakan keturunan dari mahluk asing itu. Yah, hal ini merupakan kemungkinan yang tidak bisa ditilik samasekali. Kita sadar bahwa tujuan penulisan buku ini tidak bisa mengelakkan soal tersebut. Dalam bab yang pendek ini kami ingin membahas soal yang mengejutkan. Soal tentang mungkinnya mahluk asing dari pesawat ruang angkasa Bulan itu pernah singgah di planet kita ini. KOTA BULAN YANG MATI

Hlm : 97

Mungkin tempat di planet kita ini yang paling dekat hubungannya dengan Bulan adalah suatu tempat di pegunungan Andes, di daerah Lake Titicaca. Tempat ini merupakan pusat kebudayaan prasejarah yang aneh., Legenda dan tradisi Indian menyatakan pada kita bahwa di tempat itu ada sebuah kota yang dinamakan Tiahuanaco. Kota ini dibangun oleh "para dewa langit" yang turun dari bintang-bintang dan bulan dan "menjadikan tempat itu sebagai tempat permukiman yang mulia." Anehnya, nama dari kota itu, menurut salah satu ahli, Dr. H.S. Bellamy mempunyai arti Kota 'Bulan yang binasa' atau kota "satelit yang terkutuk".' (Kebalikan terjemahannya berarti: "Pulau Dewa...... yang dijaga oleh para dewa di atas Air.") 1 Legenda Indian kuno menyatakan bahwa "dewa-dewa bintang" ini datang ke tempat itu dengan menunggang kereta-kereta perang untuk memahat batuan yang akan dipakai untuk membuat benteng langit, dan kemudian pergi lagi. Tidak ada keterangan tentang kapan peradaban aneh ini dimulai atau kapan berakhirnya. Tiahuanaco adalah sebuah kota yang kini tinggallah reruntuhan raksasa. Banyak bangunan-bangunan hebat, keramik-keramik berharga dan memiliki sistim irigasi yang mencengangkan. Seperti yang dikatakan oleh Sir Clerhens Markham: "Daerah semacam itu hanya mungkin mendukung kehidupan yang tipis sekali. Hanya

para pendaki gunung dan pekerja.keras saja yang mampu hidup di tempat seperti itu." 2 Pada suatu ketinggian lebih dari 12.500 kaki, di mana udara amat tipis hingga orang-orang yang tinggal di daerah sekitar situ merasa sulit untuk bekerja keras Sedangkan orang-orang pada zaman dahulu kala pernah membangun kota dengan bongkahan-bongkahan batu yang maha besar. Sebagian dari blok batu ini beratnya 100 ton yang dibawa dari daerah yang cukup jauh. "Tempat itu terlalu dingin untuk pertanian, hingga rasanya tidak mungkin mendukung penduduk cukup banyak untuk membangun kota semegah itu." demikian pernyataan Markham. 3 Reruntuhan maha besar ini telah banyak yang hilang dicuri orang untuk pembangunan juga. Tapi sisanya yang masih ada masih cukup mengesankan. Bukan saja ukuran batu-batunya yang maha besar yang pantas dikagumi, tapi kenyataan bahwa batu itu telah dipotong dan dihaluskan serta dihubungkan satu dengan yang lain dengan tepat dan cermatlah yang lebih mengherankan lagi. Sedangkan batu itu amat keras hingga peralatan hesi kita yang paling kuat dan modern tumpul untuk memotongnya. Orang-orang Spanyol yang merusak kota itu beberapa ribu tahun kemudian juga kagum dan keheranan oleh tepatnya batu-batu itu dipotong dengan ukuran yang tepat dan maha besar. Banyak batu yang masih tetap

2 1

H.S. Bellamy, Built before The Flood, halaman 40

Sir Clemens Markheim, The Incas of Peru, halaman 21. Idem.

Hlm : 98

berdiri di tempatnya, dipindahkan.

karena

terlalu

besar

untuk

Keterangan lainnya menyatakan bahwa kota misterius ini mempunyai asal usul yang tidak ada iejaknya di dunia. Dr. Bellamy mencatat beberapa buah patung kepala manusia yang mempunyai ciri sebagai berikut : "berdahi tinggi, garis-garis wajah amat jelas, megah serta memiliki dagu yang kuat:" Ia keheranan memikirkan asal usul di balik kebudayaan yang telah tinggi itu. Patung berwajah angkuh itu tidak bisa terlupakan oleh Dr. Bellamy. "Patung itu seakan-akan dibuat khusus untuk menampilkan kesombongan dan keangkuhan .......: seakan-akan mereka ingin mengabadikannya, karena tahu patung-patung batu sekeras itu tidak akan rusak sampai akhir zaman......" Kemudian Bellamy juga mengatakan; "Peradaban di balik kebudayaan inilah...... yang membuat kita harus menarik nafas." 4 Louis Pauwell dan Jacques Bergier, penulis The Morning of the Magicians membenarkan: "Jika patungpatung yang tidak bisa dipahami dan amat indah ini benar-benar dibuat oleh Mahluk super itu, maka kita tidak perlu mencari-cari asal usul mitos yang menyatakan bahwa kesenian itu diberikan oleh Dewa untuk manusia........" 5 Mungkinkah peradaban di dunia kita inilah yang membuatnya? Banyak sarjana menanyakan pertanyaan yang sama tapi belum memperoleh jawabnya Tidak
4 5

satupun keturunan orang-orang yang membangun bangunan itu tersisa di dunia ini. Paul Hermann dalam bukunya The Great Age of Discovery menyatakan: "Peradaban Tiahuanaco kelihatannya muncul dengan tibatiba, tanpa jejak perkembangan sama sekali." 6 Sebagian sarjana percaya bahwa kota ini merupakan yang tertua di dunia, dan kebudayaannya adalah yang paling tua di planet kita. Arthur Posnansky, berpendapat bahwa kota itu dibangun, sekitar 16.000 tahun yang lalu oleh "raksasa raksasa berkulit putih dan berambut pirang."' Arthur Posnansky dianggap sebagai sarjananya para sarjana oleh teman-temannya. H.S. Bellamy seorang sarjana Inggris yang mengakui bahwa "pengetahuan Posnansky tentang peninggalan Tiahuanaco tidak ada bandingnya", menyatakan bahwa puing-puing kota itu berumur antara 12.000 tahun sampai 14.000 tahun, walaupun dalam tulisannya yang terdahulu ia menyatakan lebih tua lagi. Analisa-analisa arkeologis dan radiokarbon menyatakan bahwa umur peradaban Andes ini jauh lebih muda, bahkan tidak lebih dari empat ribu tahun. Namun demikian, terdapat bukti-bukti kecil aneh yang cenderung melemahkan teori siapapun. Profesor Denis Saurat dari Perancis telah meneliti kepala-kepala binatang yang menghiasai kalender Tiahuanaco adalah sama dengan toxodon, binatang-binatang prasejarah yang hidup dalam masa tertier beberapa juta tahun yang lalu. Seorang ahli arkeologi Jerman bernama Edmund Kiess berpendapat bahwa sebuah kalender yang di6

Built Before the Flood, halaman 80. I. Pouwell, J.Bergier, The Morning of the Magician's halaman 238.

Paul Hermann, The Great Age of Discovery, halaman 195.

Hlm : 99

ketemukan di sana adalah berdasarkan pada observasi astronomer zaman tertier. Mungkinkah bahwa kota ini umumya lebih dari satu juta tahun? Tidak seorangpun yang tahu secara yakin. Kita hanya yakin akan hal-hal yang tidak menentu di Tiahuanaco. Adakah bukti konkrit mengenai asal usul ekstraterrestrial dari pembangun hebat yang misterius di balik peradaban yang mengesankan itu? Terdapat dua monumen hebat yang menunjukkan jarinya ke arah langit. Dua monumen ini dinamakan the Gate of the Sun (Gerbang Matahari) dan the Great Idol of Tiahuanaco (Patung Dewa Tiahuanaco yang agung). The Gate of the Sun yang terkenal ini merupakan sebuah monumen yang dibentuk dari satu blok batu andesite yang beratnya kirakira sepuluh ton. Tingginya empat kaki dan lebarnya 12 kaki. Tempat ini rupanya dilambangkan sebagai satusatunya pintu gerbang menuju Matahari dan Ruang angkasa. Monumen ini mempunyai gambar-gambar yang mentakjubkan yang diukir di bagian mukanya. Seorang dewa yang bersayap berdiri di tengahtengah dikelilingi oleh mahluk-mahluk terbang yang berjumlah 46. Ukiran dewa di tengah itu mirip manusia, di sekeliling kepalanya terdapat sinar dan pada masing-masing tangannya ia memegang apa yang terlihat seperti simbol penerangan. Lukisan ini sama dengan lukisan lainnya yang menggambarkan Dewa langit. Beberapa orang sarjana menyatakan bahwa sebagian dari design-design hieroglyphis yang diukur memberikan penerangan tentang ruarig angkasa. Jacques

Bergier, seorang physicist nuklir dan peneliti daerah itu mengumumkan bahwa the Gate of the Sun "memiliki tulisan yang dianggap berisi penanggalan Venus, , pesawat-pesawat ruang angkasa dan mahluk luar bumi." 7 Dr. Bellamy melihat sebuah penanggalan Bumi di situ. Menurut penemuannya, "tahun tata surya pasti hanya 298 hari ketika ukiran itu dibuat. Menurut Bellamy memang ada tahun-tahun seperti itu kira-kira 11.500 tahun yang lalu, di saat 'bulan kita belum menjadi teman Bumi' ". Tentu saja hal ini hanyalah teori yang belum ada buktinya, kecuali jika mau menganut hipotesa Bulan adalah sebuah pesawat ruang angkasa, milik Soviet. Mungkin monumen hebat yang lebih misterius adalah the Great Idol of Tiahuanaco yang diketemukan terkubur dalam lumpur kota yang telah runtuh ini pada tahun 1903. Patung besar ini diteliti oleh Kiess. Kemudian dikatakan bahwa monumen raksasa itu merupakan sebuah penanggalan yang berdasarkan pada observasi para astronaut yang telah maju ribuan tahun yang lalu tidak terhitung lagi. Batu yang diukir ini tingginya lebih dari 24 kaki dan beratnya lebih dari 20 ton. Pada permukaannya diukir banyak sekali (ratusan) simbol di mana semuanya dikerjakan dengan hasil yang amat indah. Simbol-simbol inipun telah dicari artinya. Ternyata juga merupakan sebuah penanggalan. Namun penanggalan kali ini menurut beberapa orang yang melakukan research, memberikan informasi lengkap yang berhubungan dengan Bulan, tetangga Bumi yang paling dekat: Di antaranya diterangkan tentang posisi Bulan
7

J. Bergier, Extraterrestrial Visitation, halaman 39

Hlm : 100

menurut waktu sehari-harinya dari jam ke jam. Seperti yang dinyatakan oleh Dr. H.S. Bellamy, juga berisi "sebuah gudang ilmu pengetahuan astronomi." 8 Dalam monumen ini terdapat pula sebuah catatan gerakan Bumi, gerhana bulan dan matahari, serta catatan tentang saat-saat di mana Matahari dan Bulan berada pada jarak terjauh dari garis khatulistiwa, dan bahkan peta Tiahuanaco. Yang jelas bangsa Indian pada zaman batu yang pernah menghuni Andes beberapa ratus tahun yang lalu tidak mungkin memiliki peradaban semaju ini. Bellamy menyatakan bahwa monumen patung itu memberikan bukti suatu mahluk maju dari ruang angkasa yang hidup 27.000 tahun yang lalu. Edmund Kiess menerangkan bahwa Bellamy adalah "orang pertama yang mengenali kalender (penanggalan) Tiahuanaco bukan merupakan penanggalan Bumi tapi berasal dari suatu dunia lainnya yang lebih tua...... yang berdasarkan pada gerakan suatu badan benda ruang angkasa yang muncul kemudian." 9 Kita bertanya : Tidak mungkinkah benda ruang angkasa ini adalah pesawat ruang angkasa kita yang disebut Bulan? Legenda itu sendiri, bahkan nama kota itu sendiri bergerak di sekitar Bulan. Dalam legenda kita jumpai nama-nama seperti misalnya: Kuil-kuil Bulan, "rumah Bulan", patung dewa dan dewi Bulan. Semuanya disertai simbul mahluk bersayap dan benda berbentuk seperti cakram bersayap. Bellamy dalam bukunya Men, Moons and Myths menerangkan kepada kita : "Pada
8 9

barang-barang pecah belah Tiahuanaco, seringkali ada gambar-gambar Bulan. Anehnya Bulan selalu digambarkan sebagai sebuah cakram kecil., tidak pernah dalam bentuk bulan sabit." 10 Professor Bellamy bersama seorang sarjana lain yang bernama Dr. P. Allan yang membantu menterjemahkan tulisan-tulisan pada patung dewa itu, menulis sebuah buku berjudul The Great Idol of Tiahuanaco. Menurut kedua orang penulis ini, "simbolsimbol pada patung dewa itu merupakan catatan bahwa satelit Bulan mulai mengorbit Bumi sekitar 11.500 sampai 13.000 tahun yang lalu." 11 Pada waktu itu Bulan melakukan putaran sebanyak 425 kali mengelilingi Bumi setiap tahunnya yang mempunyai 288 hari. Apa yang hebat dari keterangan ini adalah waktu yang hampir cocok dengan yang diperkirakan oleh Hans Hoerbiger sebelum ia meninggal dunia pada tahun 1931. Seperti yang telah kita ketahui Hans Hoerbiger adalah seorang ahli tehnik merangkap cosmologist Austria yang menyatakan teori bahwa Bulan terperangkap oleh gravitasi Bumi. Bukunya Theory of The Satelites dicetak pada tahun 1927, lima tahun sebelum monumen patung dewa itu dipeeahkan misterinya. Bellamy dan Allan menyatakan bahwa buku itu pada dasarnya berisi informasi yang sama mengenai Bulan kita seperti yang dibaca pada tulisan dan kode-kode pada patung Dewa itu. Yaitu bahwa Bulan mulai mengorbit Bumi sekitar 12.000 tahun yang lalu.
10 11

H.S. Bellamy, The Calendar of Tiahuanaco, halaman 21. Idem.

Idem. Idem.

Hlm : 101

Jika kenyataan ini masih kurang, Hoerbiger juga menerangkan bahwa dari deposit Tertier ia menarik kesimpulan bahwa Bulan memiliki sebuah "predecessor atau pendahulu. Predecessor atau pendahulu Bulan ini berupa sebuah satelit yang kuat," empat perlima ukuran Bulan sekarang ini, atau kira-kira mempunyai diameter 1750 mil. Dengan kata lain, ketika Bulan mulai mengorbit Bumi sekitar 13.500 tahun yang lalu, sebelumnya telah ada Bulan lain di dekat Bumi. Mungkinkah bahwa mahluk-mahluk Bulan kita waktu itu menyadari bahwa tempat tinggal mereka jelek bentuknya, kemudian menemukan sebuah pesawat ruang angkasa lain yang lebih bisa diandalkan mengelilingi Bumi, dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengunci diri dalam orbit mengelilingi Bumi untuk memperbarui dunia : mereka yang baru dalam waktu yang lama dan tidak bisa ditentukan? Dan selama itu, ketika mereka melihat bahwa Bumi, telah memiliki kehidupan yang lebih tinggi, mereka. memutuskan untuk mempercepat proses pembangunan dengan jalan untuk sementara pindah ke suatu tempat di Bumi dan terciptalah Tiahuanaco. Kemudian setelah dunia baru mereka selesai, mereka pindah lagi ke rumah cosmic mereka, siap untuk mengarungi ruang angkasa kem bali dan meninggalkan bekas-bekas di Bumi dan juga meninggalkan rurnah mereka yang lama yaitu Bulan kita saat ini, terus menerus mengorbit. Bumi. Diakui ini hanyalah sekedar teori, tapi memang ada bukti yang menunjuk terus menerus kesatu arah, yaitu

ke angkasa luar dan bintang-bintang: Dan jika merenungkan simbol-simbol dan arti nama-nama yang terpancang pada peninggalan itu, mau tidak mau kita dibawa ke Bulan. Di "Kota Bulan yang Terkutuk" ini terpendamlah rahasia-rahasia peninggalan suatu mahluk. Dan juga terdapat jawaban untuk teka-teki kita saat ini mengenai pesawat ruang angkasa Bulan itu! Dekat akhir bukunya yang berjudul The Calendar of Tiahuanaco, Dr, Bellamy mengajak para ilmuwan dunia untuk menyelidiki teori-teori bulannya sementara mereka merenungkan hal-hal sekitar Tiahuanaco; Kami akan menyambut kerja sama astronomer-astronomer ...... ilmuwan-ilmuwan lain juga diundang untuk lebih memberikan perhatian pada Teori-teori kami, Ahli antropologi, ahli arkeologi, arsitek, ahli biologi; ahli geografi, ahli-ahli: geofisika, hidrologi, mothologi, palaeontologi, teknologi.... yang bosan mengunyah tulang belulang panjang yang telah bersih tidak ada apa-apanya, akan menemukan tulang baru yang masih banyak dagingnya jika mau bergabung dengan kami. Inilah rangkaian penemuan yang menunggu penyelidikan lebih lanjut. Inilah cakrawala yang telah rnulai terbentang yang sebelumnya tidak pernah diimpikan! 12 Kita bisa membenarkan pendapat Dr. Bellamy. Bagi kita orang awam, penemuan ini benar-benar tidak diimpikan sama sekali, dan bagi kita tidak ada teori ilmiah lainnya yang pantas mendapat perhatian selain

12

Idem

Hlm : 102

teori yang menyatakan bahwa Bulan adalah sebuah pesawat ruang angkasa.

-o0o-

Hlm : 103

MANUSIA HARUS MENJELAJAHI SETIAP SUDUT RUANG ANGKASA RAYA DAN PEN JELAJAHAN INI ADALAH YANG TERBESAR. Astronaut David Scott Apollo 15.

BAB 9 : APA HUBUNGAN UFO DENGAN BULAN


Pertanyaan yang mungkin paling menghantui para pembaca setelah sampai ke Bab ini adalah : Jika benar Bulan kita merupakan dunia buatan yang diciptakan oleh mahluk asing yang cerdas, mengapa tidak ada bukti yang lebih banyak lagi di atas permukaan Bulan, dan mengapa para astronaut tidak melaporkannya? Pertama tama, hanya_ dengan enam kali perjalanan ke Bulan, maka hanya sebagian kecil saja yang telah dijelajahi. Tapi dalam ekspedisi yang hanya sedikit ini banyak terjadi perjumpaan aneh dan banyak penemuan diperoleh. Bahkan sebelum ekspedisi Apollo, baik Amerika maupun Soviet telah mengirim satelit ruang angkasa yang diperlengkapi dengan alat-alat potret maupun movie camera. Banyak potret-potret jarak dekat telah diambil mengenai permukaan Bulan. Dan beberapa penyelidik telah memperoleh penemuan-penemuan yang mengagumkan. Majalah Soviet Interavai melaporkan bahwa photophoto yang diambil oleh Luriar Orbiter 2 dari jarak 23 mil menunjukkan satu seri batu-batu aneh yang tergeletak di sisi barat the Sea of Tranquility. Sebagian ilmuwan yakin bahwa susunan batuan yang aneh itu tidak hanya sekedar sesuatu yang "natural". Bayang-bayang delapan dari batu-batu raksasa itu mempunyai garis tengah paling tidak 20 kaki dan panjangnya mulai dari 40 sampai 70 kaki, bertebaran dalam jarak yang jauh. Salah satu amat tinggi, yaitu sekitar 213 meter dan membentuk bayang-bayang seperti Washington Monument. Tidak sedikit dari para penyelidik yakin bahwa batu-batu ini tidak hanya sekedar formasi alam, tapi dibangun semacam tugu yang di kerjakan oleh mahluk Bulan yang cerdas. Memang benar tidak ada bukti lengkap bahwa itu merupakan kreasi mahluk asing. Penemuan batu-batu besar yang mirip monumen yang tergeletak berserakan ditempat-tempat yang tidak teratur, memang sulit untuk dijadikan suatu bukti. Dr. Richard Shorthill mengatakan bahwa sebagian ilmuwan menyatakan

Hlm : 104

bahwa batu-batu itu timbul sebagai 'akibat dari suatu kejadian geofisika'. Namun demikian tidak semua ilmuwan setuju. Dr: William Blair, dari Boeing Institute of Biotechnology, dan juga merupakan anggota staff ahli dalam bidang antropologi fisika dan arkeologi, menyatakan bahwa tidak mungkin batu-batu itu sebagai akibat dari suatu proses geofisika. Alasannya adalah karena batu-batu itu diletakkan secara geometris! Tapi masih ada bukti lagi. Sebuah lubang berbentuk persegi yang amat besar terdapat dibagian barat batu yang paling tinggi. Blair menyatakan . "Bayang-bayang yang timbul dari lekukan itu kelihatannya membentuk empat sudut masing-masing 90 derajat, dan dari bentuknya memberi kesan lekukan atau lubang itu mirip seperti galian yang dindingdindingnya telah terkikis atau runtuh ke dalam." 1 Apakah berarti Blair berpendapat bahwa batu-batu besar yang mirip tugu dan bangunan seperti dinding itu dibangun oleh mahluk cerdas? Ketika ditanya demikian, langsung Blair menjawab : "Apakah anda ingin buktinya hingga anda bisa membuat saya malu? ..... Yah, akan saya katakan demikian : Jika ada hal yang sama diketemukan di Bumi, yang paling penting bagi ahli arkeologi adalah untuk menyelidikinya dan melakukan penggalian percobaan untuk menentukan berapa' besarkah penemuan itu." 2

Dalam bukunya Not of This World, Peter Kolosimo menyatakan : "Kami (para ahli konservatif) menduganya sebagai suatu formasi alamiah, tapi kami masih merasa wajib untuk mengakui bahwa penemuan ini merupakan tipe pertama yang belum pernah kami saksikan sebelumnya. Jika batu-batu yang mirip tugu dan lubanglubang itu terbentuk tanpa sengaja, kami akan berhadapan dengan sesuatu yang lebih mengherankan dari pada memberikan sebatang kapur tulis pada seekor kera yang kemudian secara kebetulan menguraikan dalil pythagoras. " 3 Photo-photo Soviet yang sama juga diambil oleh Luna 9 (4 Pebruari, 1966) di atas Ocean of Storms. Photo-photo ini menunjukkan batubatu aneh yang sama yang menjulang tinggi sampai lebih dari 150 kaki. Majalah Soviet Technology of Youth menyatakan bahwa "batu-batu itu" mempunyai "struktur yang 4 direncanakan." Artikel yang sama menyatakan bahwa potretpotret Amerika mengenai tugu-tugu batu yang aneh itu (yang oleh mereka dinamakan "piramida runcing") juga bukan merupakan benda alam. Seorang ilmuwan Soviet bernama Dr. Ivanov menaksir dari bayang-bayang yang timbul bahwa piramida runcing itu memiliki tinggi sama dengan gedung bertingkat 15. Dr. Farouk El Baz, memberikan komentarnya mengenai tugu-tugu aneh ini : "Ada beberapa hal yang tidak bisa diterangkan, tapi yang paling menarik adalah
3 4

1 2

Peter Kolosimo, Not to This World, halaman 152-153. Idem.

Idem. Charles Berlits, Mysteries from Forgotten Worlds, halaman 80

Hlm : 105

bayang-bayang yang timbul dari batubatu raksasa semacam itu hampir terlihat disemua tempat di Bulan. Benda-benda ini menjadi misteri yang dramatis bagi kita. Bayang-bayang luar biasa besar yang terbentuk memenuhi daerah yang luasnya sampai bermil-mil persegi, pada ujungnya menipis dan meruncing bagaikan jarum. Sebagian dari batu-batu yang membentuk bayang-bayang runcing ini hanya 100 yard tingginya, sedangkan yang lainnya ada yang lebih tinggi dari bangunan tertinggi di Bumi. Bahkan seringkali dua atau tiga kali lebih tinggi. Warnanya jauh lebih muda atau lebih terang jika dibandingkan dengan maria atau medan lava disekitarnya, hingga menambah kesan misteri. Kelihatannya kedua tempat yang berbeda itu terbuat dari bahan yang berlainan." 5 Dalam jawaban untuk pertanyaan, "Darimana datangnya benda-benda aneh ini? Bagaimana asal usulnya?", EI Baz mengatakan : "Itulah yang sedang kami coba untuk mendapatkannya. Segala macam teori geologi telah diajukan untuk membahas bangunanbangunan keputih-putihan ini. Celakanya, tidak satupun dari penerbangan ke Bulan mendarat dekat daerah itu hingga mungkin memperoleh photo-photonya. Kini program Apollo telah berakhir, siapa yang bisa tahu?" 6 BLOK-BLOK ANEH DI ATAS PERMUKAAN BULAN
5 6

Namun demikian, kita tahu dari percakapan antara astronaut Apollo dengan Mission Control bahwa para astronaut itu memang melewati daerah lainnya yang mempunyai struktur yang sulit untuk dijelaskan. Sebagai contoh, marilah kita renungkan percakapan di bawah ini yang terjadi selama missi Apollo 16 antara Ground Control dengan para astronaut Apollo 16 : DUKE : Benda-benda ini luar biasa. YOUNG : O.K., Tapi itu mungkin sebuah jembatan curam untuk naik ke atas. DUKE : Mungkin kau betul - YOWEE! John, kuceritakan beberapa memandangan di sini Blok-blok Buster itu dilapisi. Dasarnya dilapisi dengan blok-blok, lebarnya lima meter. Di samping itu, blok-blok itu kelihatannya dipakai sebagai pedoman dari timur laut ke barat daya. Pada kedua sisinya tetap ada lapisannya sampai ke dinding atas, tapi pada sisi lainnya hanya dilapisi sampai kira-kira lima persennya. Sembilan puluh persen dari seluruh dasarnya dilapisi dengan blok-blok 50 cm atau lebih. CAPCOM : Pemandangan yang Kelihatannya seperti ........ bagus rupanya.

Saga (April 1974) halaman 26. Idem, halaman 46.

DUKE : Di luar sini ....... yang biru, yang kuterangkan dari jendela lunar module, rupanya mempunyai warna karena dilapisi gelas. Di bawah gelas itu
Hlm : 106

terdapat lapisan bening seperti hablur ..... dengan susunan yang sama dengan Genesis Rock........... CAPCOM : Dover. Dover. Kita segera memulai EVA-2. DUKE : Sebenarnya lebih baik kau mengirimkan dua orang lagi ke sini. Mereka akan .......(terputus) CAPCOM : Kelihatannya tidak ada yang luar biasa. DUKE : Oh, dengarkan, EMU dan PLSS, ini benar-benar luar biasa fantastisnya!

GAMBAR2: Blair Cuspids - Formasi alam ataukah suatu kreasi mahluk cerdas?" ..... jika ada benda yang sama di temukan di atas permukaan bumi, yang paling penting bagi para ahli arkeologi adalah untuk menyelidikinya dan melakukan penggalian percobaan , untuk menentukan berapa besarkah penemuan itu."
Hlm : 107

Reporter Saga, Joseph F. Doodavage, yang melaporkan percakapan ini.dalam artikelnya mengenai misteri Bulan yang berjudul "Apakah Astronaut kita menemukan bukti adanya UFO di Bulan", bertanya : "Apakah seruan gembira itu disebabkan oleh perlengkapan yang berhasil mereka kumpulkan, seperti misalnya batu-batu yang akan mereka bawa pulang ke Bumi, ataukah mereka menemukan penemuan yang luar biasa.... mungkin suatu benda buatan?" 7

kelihatan seperti sebuah kubah." 8 Wilkins menyatakan : "Yang menarik adalah mengapa baru saat itu mulai dilihat orang. Mungkinkah kubah-kubah itu baru muncul belakangan ini?" 9 Tentu saja Wilkins yakin bahwa yang dimaksud dengan kubah itu bukanlah dalam arti kubah sebenarnya, tapi hanyalah bukit-bukit bundar, mungkin disebabkan cenderung oleh letusan gunung berapi, jadi tidak oleh tumbukan meteor: "Lebih mungkin kubah-kubah itu terbentuk oleh memancarnya lava kental sedikit demi sedikit, persis seperti yang terjadi di Bumi kita. Misalkan pulau Bourbon." Yang paling aneh tentang gelembung gelembung lava ini adalah tidak diketemukan sebelumnya, baru beberapa tahun ini (sejak tahun '53) dilihat orang. Wilkins berkata : "Yah, hal ini menarik untuk dikemukakan karena banyak dari para peneliti Bulan sebelumnya memiliki peralatan telescope yang memenuhi syarat. Jika kubah-kubah itu telah ada di Bulan, pasti mereka akan mengenalinya. Nasmyth mengatakan tidak ada benda-benda seperti itu kecuali satu disebelah utara Birt, dr dekat Dinding Lurus." 10 Namun sekarang benda-benda mirip topi baja itu terlihat banyak sekali: Wilkins dan Patrick Moore memberitahukan bahwa mereka telah menemukan kira-kira seratus buah.
8 9

KUBAH-KUBAH ANEH DI BULAN. Mungkin bangunan paling misterius yang diketemukan di atas permukaan Bulan adalah kubahkubah aneh yang mulai muncul tidak lebih dari beberapa puluh tahun yang .lalu. Sekitar tahun 1960 an, lebih dari 200 kubah bulan berwarna putih dilihat orang. Sebagian dilaporkan sebesar 700 meter garis tengahnya, dan menurut sebuah laporan, dilihat dalam jumlah yang semakin banyak. Seorang astronomer Inggris, H.P. Wilkins, menyatakan bahwa kubah-kubah itu untuk pertama kali diketemukan adalah pada tahun 1953. Pada tanggal 26 September tahun itu juga, F.H: Thorton melihat "semacam pulau sinar di tengah-tengah kegelapan, jelas
7

Idem,

H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 134 Idem. 10 idem halaman 133.

Hlm : 108

Namun demikian, itu terjadi dahulu di pertengahan tahun limapuluhan. Kini semakin banyak lagi bukit-bukit bulat, walaupun sebagian dikabarkan menghilang. Astronaut Apollo melihat kubah-kubah ini beberapa kali. Walaupun mereka tidak khusus menyelidikinya, namun terdapat beberapa percakapan yang menyinggung soal ini. Percakapan ini terjadi dalam penerbangan Apollo 16 : APOLLO 16 : (DUKE berbicara dari pesawat Orion yang mendarat di Bulan) : Kami merasakanannya di bawah kaki. Tempat ini lembut. Lebih kuat, di tempat kita berdiri. Ada sesuatu yang akan kukatakan. Jika tempat ini mempunyai udara, pasti indah sekali. Tanpa udara ataupun dengan udara sama indahnya. Gunung batu itu, begitu bulat dan luar biasa indahnya! MISSION CONTROL : O.K. Bisakah kau melihat ke daerah yang berkabut itu? Apa yang kau lihat sebenarnya? DUKE : Dibalik kubah, keadaannya seperti jurang yang telah kuterangkan. Salah satu menuju ke tempat yang tinggi. Ke arah timur laut terdapat terowongan-terowongan, pada arah utara terowongan itu membelok ke timur dan membentuk sudut tiga puluh derajat.

Percakapan yang terjadi waktu penerbangan Apollo 17 : MISSION CONTROL : Teruskan, Ron. EVANS : O.K., Robert, kukira benda besar yang ingin kulaporkan dari sisi belakang tempat ini adalah terletak pada Aitken. Aku melihatnya dengan teropong. Dan kubah sebelah selatan ..... (tidak jelas) ke arah timur. MISSION CONTROL : Kami mencatatnya, Ron. Adakah perbedaan warna antara kubah dan Mare Aitken? EVANS : Ya, ada .... Condor itu, Condorsey atau Condorecet, atau nama apapun yang ingin kau berikan. Condorecet Hotel adalah satusatunya yang mempunyai lantai seperti permata. MISSION CONTROL . Robert. Mengerti. Condorcet Hotel. EVANS : Condor. Condorcet. Alpha. Terlihat juga bagian longsor dan ..... tidak seperti (terputus) sisi lainnya dari dinding di sisi barat laut. MISSION CONTROL : O.K., kami mencatat dinding di sisi barat laut pada Condorcet A. EVANS : Daerah itu bentuknya oval atau ellips. Tentu saja ellips Ke arah atasnya. Walaupun NASA tidak mengakui telah merahasiakan sesuatu. Tapi Dr. Farouk El Baz mengakui bahwa tidak semua penemuan diumumkan.' Mungkinkah sebenarnya
Hlm : 109

telah dibuat penyelidikan rahasia mengenai kubah misterius ini? Mungkinkah NASA dan pemerintah Amerika sebenarnya tahu lebih banyak tentang misteri Bulan? Dr. El Baz juga mengakui bahwa ada kemurigkinan NASA memakai kode dalam bagianbagian tertentu dari percakapan mereka dengan para astronaut. Jika tidak ada rahasianya, mengapa harus memakai kode? Inilah percakapan Apollo 16 dengan pusat komando di Bumi lainnya : CAPCOM : Bagaimana tentang perubahan albedo pada tanah di bawah permukaannya? Kau pasti melihat untuk pertama kalinya di Flagg dan kini tidak terkesan lagi. Adakah perbedaan di sana ..... dan Buster, Alsep dan LM? DUKE : Tidak. Disekitar Alsep hanya terdapat di daerah kecil saja. Di Plum kelihatannya terlihat di manamana. Kesan pertama yang menarik perhatianku adalah albedo putih (terputus) dari pada cover halus dipuncaknya. CAPCOM :O.K. Tinggal satu pertanyaan lagi untukmu, John. Ketika kau sampai disetengah jalan, kukira kau memutar ke selatan, betulkah itu? YOUNG : Tepat sekali. Kami pergi ke atas.... Barbara. Joseph F. Goodavage yang memasukkan percakapan ini dalam artikel di majalah Saga, memberikan komentar : "Barbara? Istilah ini perlu penjelasan. Maka saya mengadakan pembicaraan dengan geologist NASA

Farouk El Baz di National Aeronautics and Space Museum. Inilah bagian dari tanya jawab kami : Saga : Menurut anda apakah yang dimaksudkan oleh Young ketika ia menyebut "Barbara"? EL BAZ : Saya tidak benar-benar yakin. Kode, mungkin....... Saga : Namun Barbara rasanya nama yang aneh untuk sesuatu di Bulan. Bagaimana pendapat anda? EL BAZ : Ya, sebuah teka-teki. Seperti yang saya katakan tadi, mungkin itu adalah kode, tapi saya tidak yakin." 11 Catatan mengenai Apollo 17, memperkuat bukti bahwa ketika para astronaut menemukan penemuan yang aneh atau mengejutkan, mereka diperintahkan untuk memakai kode. Inilah percakapan Apollo 17 dengan stasiun di Bumi : PLM (pilot lunar module) : Apa yang kau perhatikan? CAPCOM : Tempat-tempat panas di Bulan, Jack? PLM : Dimanakah keanehan yang kau lihat? Bisakah kau menyingkatnya dengan cepat? CAPCQM : Jack, akan kami kirimkan padamu nanti. PCM (pilot command module) : Hai, aku melihat suatu tempat yang terang di bawah sana di daerah pendaratan, di mana mungkin beberapa batuan terpental karena pendaratan.
11

Saga, (Maret 1974) halaman 36.

Hlm : 110

CAPCOM : Roger. Menarik. Amat ... pindahlah ke KILO KILO. PCM : Hai, sekarang jadi abu-abu dan nomor satu melebar. CAPCOM : Roger. Kami melihatnya. Dan kami mencatat bahwa sinar itu sedang dalam perjalanan ke luar. Pergilah ke KILO KILO di sana. PCM : Mode sedang ke HM. Recorder mati. Di sana percakapan sedikit terputus? Okey, itu bravo. Bravo, select OMNI. Hai, kau tahu tidak akan pernah mempercayainya. Aku alcan pergi ke atas sisi Orientale; dan memandang ke bawah, terlihat sinar menyala lagi. CAPCOM : Roger. Mengerti. PCM : Tepat diujung anak sungai. CAPCOM : Ada kemungkinan ......? PCM : Itu terletak di sebelah timur Orientale. CAPCOM : Menurut pendapatmu itu bukan Vostok? Penerbangan Vostok dilakukan pada permulaan tahun enam puluhan dan mengorbit Bumi dengan tepat. Namun tidak pernah sampai ke Bulan. Apakah NASA hanya sekedar berbicara biasa, atau Vostok adalah kode lainnya?

Ketika sedang di atas permukaan Bulan, apakah para astronaut kita melihat tanda-tanda adanya benda kreasi mahluk asing, misalnya konstruksi yang aneh, gangguan dan sebagainya? Marilah kita renungkan percakapan Apollo 16 yang aneh ini : ORION : Orion telah mendarat. Aku tidak bisa melihat berapa jauh.... (terputus) ini merupakan sebuah dataran yang terbelenggu dari sinar selatan.... amat berbeda albedonya. Aku justru merasa bahwa batuan ini berasal dari suatu tempat lainnya. Di mana-mana kami melihat permukaan tanah, selalu hampir di bagian yang terkena sinar matahari. Kau juga mempunyai sketsa yang sama yang diperlihatkan oleh photo-photo Apollo 15 pada Hadley, Delta dan Radley Mountains...... CAPCOM : O.K. Teruskan. ORION : Aku sedang melihat-lihat keluar ke arah Stone Mountains dan kelihatannya .... seakan-akan seseorang telah datang ke tempat itu dan membajak disepanjang sisinya. Pesisirnya.... pantai-pantainya.... terlihat membentuk teras satu dengan lainnya, tepat pada sisinya. Seakanakan mengikuti garis-garis luar disekelilingnya. CAPCOM : Ada perbedaan di teras ? Orion : Tidak, Tony. Dari sini aku .tidak bisa mengatakannya. Teras-teras ini bisa dinaikkan tapi (terputus) atau sesuatu seperti itu......

MISTERI-MISTERI ANEH LAINNYA DIPERMUKAAN BULAN

Hlm : 111

CASPER : (Mattingly sedang dalam command module mengorbit Bulan) : Penglihatan aneh lainnya di sini. Seperti .... sebuah cahaya menyorot ...... kukira ini adalah Annbell. Kawah lainnya di sini terlihat seakan-akan meluap kecuali material yang sama tersebut kelihatannya mengalir ke atas di sisi luarnya. Kau bisa melihat sebuah tempat tertentu pada benda ini yang mengalir ke bawah ke bagian dalam. Dan material itu terletak atau telah dikonstruksikan dipuncaknya, tapi terletak di atas benda-benda yang terletak di luar dan lebih tinggi. Strukturnya aneh sekali. Kita pasti menganggap percakapan ini aneh. Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan struktur, dataran terbelenggu, pesisir, pantai, teras dan sebagainya? NASA menerangkan bahwa kata-kata itu hanyalah perumpamaan saja untuk menerangkan suatu formasi natural yang aneh. Namun demikian tidak semua orang yang duduk dalam NASA berpendapat sama. Di bawah ini adalah percakapan yang memusingkan terjadi pada penerbangan Apollo 17, pada tanggal 29 Desember, 1972: CAPCOM : Roger. America, kami sedang mengikuti jejak mu di peta, perhatikanlah. PLM : O.K. A1 Buruni telah mendapatkan variasi dilantainya. Variasi pada cahayanya dan pada albedonya. Hampir terlihat seperti sebuah pola seakan-akan seperti air pasang di laut. Tidak pada daerah yang luas, tapi daerah yang cukup kecil di

sekeliling sisi sebelah selatan. Bagian yang kelihatan seperti pola air pasang itu mempunyai albedo yang lebih terang, walaupun aku tidak bisa melihat sumber yang sebenarnya. Namun demikian, susunannya kelihatan sama. CAPCOM : America, Houston. Kami ingin agar kau tetap menjauhkan diri dari arah OMNI Charlie, hingga datang perintah dari kami. Kemudian diikuti oleh diskusi mengenai penglihatan adanya sebuah UFO yang telah ditulis terdahulu. Kini akan kami tuliskan percakapan tentang adanya tanda-tanda air di Bulan. PLM : O.K. 96:03. Kini kami melihat dengan jelas .... kelihatannya seperti tanda-tanda air yang cukup jelas di atas ........... PCM : Terdapat tanda-tanda air yang tinggi disemua tempat di sana. PLM : Pada sisi sebelah utara Tranquillitatis. Itu Maraldi, bukan? Yakinkah kau kami berada pada ketinggian 13 mil? CAPCOM : Paling banyak kau berada pada ketinggian 14 mil, Ron. PLM : Kukatakan ada sebuah anak sungai yang bentuknya seperti maria, berbelit-belit. Tidak hanya melintas daerah-daerah dataran rendah, tapi sampai ke atas ke sisi sebuah kawah di suatu tempat dan sampai ke atas sebuah bukit di sisi
Hlm : 112

lainnya. Persis sekali dengan sebuah anak sungai buatan.... anak sungai yang seperti maria yang terlihat jelas seperti buatan, hingga aku ingin melihatnya. Didekat dasar Mt. Hadley para astronaut melihat lapisan horisontal yang menurut mereka persis seperti tanda-tanda air yang tinggi, seperti yang terlihat di sepanjang pantai. Idee para ahli yang mengatakan bahwa laut-laut (maria) bulan dahulu pernah penuh dengan air telah lama dihapus. Maka "tanda-tanda air" yang tinggi ini benarbenar membingungkan. 12 Jika Bulan pernah dihuni misalnya selama jutaan tahun, atau hanya beberapa ratus tahun yang lalu, atau bahkan sekarang, mengapa tidak ada tanda-tandanya? Mungkinkah mahluk-mahluk yang tinggal di situ keluar masuk dengan mesin terbang melalui lubang-lubang yang menuju ke bagian dalam Bulan? Kita sekarang tahu bahwa Bulan bukanlah dunia yang tidak ada perubahan sama sekali. Pada permukaannya senantiasa terjadi perubahan. Salah satu penemuan yang paling mengherankan adalah gerakan debu yang hebat. Maka segala macam tanda-tanda yang ditinggalkan oleh mahluk yang bergerak dipermukaannya akan mudah terhapus. Penemuan ini dilaporkan oleh California Institute of Technology (Dr. JJ. Rennilson), dan oleh seorang ahli geofisika Dr. D.R. Criswell, yang menyatakan bahwa
12

cahaya di kaki langit Bulan, yang dikenali oleh pesawat ruang angkasa Surveyor di akhir tahun enam puluhan, adalah disebabkan oleh awan debu yang diterbangkan ke langit oleh suatu gaya elektrostatik. Mereka membuat teori bahwa debu-debu itu diterbangkan ke atas oleh suatu medan elektrostatik yang berkembang ketika sinar matahari bergerak melintasi Bulan. Muatan listrik yang berlawanan terbentuk pada daerah-daerah yang gelap dan terang, yang menyebabkan butir-butir pasir melayang dan membentuk awan yang bertebaran. Awan-awan ini akan larut jika bergerak kebagian Bulan yang gelap di mana medan listriknya netral. Ditaksirkan kira-kira 20 juta ton debu Bulan membentuk formasi awan macam itu setiap tahunnya.13 Pada missi Apollo 15, 1 Agustus, 1971, Scott dan Irwin melaporkan bahwa. mereka melihat jalur jalur aneh: SCOTT : Ada benda semacam mata panah bergerak dari timur ke barat. MISSION CONTROL : Roger, kami mencatatnya. IRWIN : Terlihat jalur-jalur di sini ketika kami menuruni lereng. MC : Terus ikuti jalur itu, huh? IRWIN : Tepat kami .... (terputus): Kami tahu gerakannya cukup cepat. Kami mempertahan kan 320, hitting range 413 .... aku tidak bisa mengikutinya, menuju ke atas Mount Hadley.
13

New York Times (3 Agustus, 1974), halaman 15.

New York Times (31 Mei).

Hlm : 113

SCOTT : Aku juga tidak bisa. Benar-benar menarik. IRWIN : Memang kelihatan indah. SCOTT : Berbicaralah tentang susunannya. IRWIN : Mempunyai struktur yang paling teratur yang pernah kulihat. SCOTT : Jalur (terputus) amat sama lebarnya. IRWIN : Tidak ada benda lainnya yang pernah kami lihat mempunyai tebal yang begitu seragam seperti yang kami lihat sekarang. Tebal dari puncak jalur sampai kedasarnya amat teratur dan sama. Jalur apakah ini sebenarnya? Siapa yang membuatnya? Dari mana datangnya? Apakah NASA mempunyai jawaban yang bisa disiarkan? Ini adalah percakapan aneh lainnya, yang dilakukan oleh seorang ahli geologi Harrison Schmitt yang berada dalam Apollo 17 : SCHMITT : Aku melihat jalur-jalur .... menuju ke atas dinding kawah. (Apakah jawaban Mission Control?) MC : (Gene Cernan) Photopathmu bergerak tepat antara Pierce dan Pease.. Pierce Brava, pergi ke Bravo, Whiskey, Whiskey, Romeo. Jika bukan kode apa maksudnya? Jika NASA tidak bermaksud menyembunyikan sesuatu tidak mungkin mereka menggunakan kode yang tidak ada artinya seperti itu. Joseph Goodavage menyatakan bahwa jika para astronaut menyaksikan sesuatu atau menemukan sesuatu mereka akan langsung berpindah pada kode

yang telah diatur terlebih dahulu, kadang-kadang bahkan pindah kechannel khusus yang tidak bisa ditangkap oleh umum." 14 Farouk El Baz mengakui bahwa : "Kami sedang mencari sesuatu .... sesuatu ....." Ia mengakui bahwa "sebuah bangunan macam jembatan di Mare Crisium telah dilaporkan oleh para Astronaut. Hanya itulah yang bisa saya katakan tentang hal ini." Ketika ditanya apakah jembatan itu benarbenar barang buatan, El Baz menyangkalnya dengan cepat. "Tidak, tidak. Saya tidak berarti mengakui bahwa itu barang buatan. Tapi jika kita mulai memikirkan hal itu, memang ada kemungkinan. Tidak ada batas bagaimana seseorang bisa mengartikan banyak benda yang telah dilihat dan diteliti oleh banyak sekali astronomer di dunia ini selama berabad-abad lamanya." Sulitnya, sebuah benda yang sebenarnya merupakan kreasi mahluk asing bisa saja terlihat seperti benda alam oleh para astronaut atau manusia lain pada umumnya. Memang banyak misteri yang belum terpecahkan selama manusia belum melihatnya dalam jarak dekat dan menyelidikinya. Bulan nyatanya tidak mempunyai tindak-tanduk sesuai dengan hukum alam, tapi sebaliknya juga tidak bisa diterangkan apakah sebenarnya, belum cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa tetangga kita ini benar-benar benda buatan.
14

Saga (Maret 1974), halaman 30

Hlm : 114

KETIKA KAMI MENINGGALKAN BULAN, KAMI PERGI SAMA SEPERTI KETIKA KAMI TIBA, DAN KAMI PULANG DENGAN BERKAT TUHAN. Astronaut Eugene Cernan

BAB 10 : TEMPAT-TEMPAT MISTERIUS DI BULAN YANG PANTAS DIKUNJUNGI

Walaupun tidak ada kemungkinan manusia akan kembali ke Bulan dalam masa sepuluh tahun mendatang dan mungkin sampai abad ini, tapi pada suatu waktu nanti ada kemungkinan akan berkunjung ke sana kembali. Jika nanti manusia benar-benar berkunjung ke Bulan kembali, ada beberapa tempat yang pantas diselidiki. Tempattempat ini kemungkinan besar bisa menentukan apakah teori yang diajukan oleh kedua ilmuwan Soviet itu benar. 1. DINDING LURUS

benda buatan hingga pada akhir abad sembilan belas diduga sebagai "jalan kereta api". Pada abadabad yang lalu, banyak astronomer merasa bahwa benda ini memanglah kreasi suatu mahluk cerdas yang bermukim di Bulan. Tapi sekarang pada umumnya para astronomer setuju bahwa benda yang seperti dinding tegak ini hanyalah garis besar yang salah ditafsirkan. Walaupun kelihatannya memang aneh, karena seakan-akan timbul di atas permukaan Bulan. Dua orang ilmuwan yang menganut teori pesawat ruang angkasa menyuguhkan dugaan ini: Tidak ragu-ragu garis yang seperti dinding ini merupakan gambaran yang paling hebat dan menarik pada pemandangan Bulan. Sebuah "dinding" lurus yang tingginya hampir 500 yard dan panjangnya lebih dari 60 mil. Diduga benda ini terbentuk karena salah satu dari plat lapisan pelindung membengkok ke atas karena tumbukan suatu benda langit dan lapisan pelindung itu terdesak ke atas dalam
Hlm : 115

Suatu daerah yang amat menarik dan pantas untuk diselidiki secepatnya adalah dinding lurus yang panjangnya hampir 70 mil. Benda seperti dinding ini menurut seorang petunjuk mirip sekali

bentuk lurus bahkan dengan sudut-sudut yang tegak pula. Sisi-sisinya membentuk sebuah karang curam yang tegak hampir setinggi 1200 kaki dengan sudut kira-kira 45 derajat yang muncul keluar dari Bulan. Anehnya, disekeliling jalur yang mirip dinding ini kelihatan banyak sekali kubah keputihan yang besar berserakan. Pada tahun-tahun belakangan ini, kelihatannya banyak sekali kubah-kubah macam ini tampak di atas permukaan Bulan. 2. RETAKAN BESAR Pada sisi belakang Bulan, anehnya hampir tepat berlawanan dengan dinding lurus itu; terdapat sebuah retakan maha besar yang panjangnya diduga 150 mil dan lebarnya lima mil. Jika memang benar bulan adalah sebuah pesawat ruang angkasa dengan bagian dalam dilapisi oleh lapisan metal, maka dibalik kotoran, debu dan batu-batu, celah ini pasti jelas rnemperlihatkan bagian dalamnya. Mungkinkah retakan besar yang oleh sebagian ahli diduga hanya merupakan salah pentafsiran ini mempunyai hubungan dengan dinding lurus itu? 1 3. PUNCAK-PUNCAK YANG ANEH

Kita telah membahas puncak-puncak aneh yang menimbulkan bayang-bayang panjang sampai bermil-mil. Apakah benda yang puncaknya runcing ini merupakan bangunan buatan atau sebaliknya bangunan alam? El Baz menyatakan bahwa sebagian dari puncakpuncak itu "lebih tinggi dari bangunan-bangunan tertinggi di Bumi." Apakah sebenarnya batu yang tinggi ini? Natural atau buatankah? Suatu kreasi mahluk asing atau hanyalah sekedar keanehan yang terdapat pada alam? 4. KUBAH-KUBAH DI ATAS PERMUKAAN BULAN YANG MENIMBULKAN TEKA TEKI Mungkin penelitian secara dekat pada kubah kubah aneh ini akan mendatangkan faedah. Apakah kubahkubah itu hanyalah merupakan lubang alam seperti yang diduga oleh sebagian penulis ilmiah? Seorang penulis karya ilmiah, Joseph Goodavage menyatakan: "Pada beberapa tahun akhir-akhir ini, lebih darl 200 benda berbentuk kubah bulat berwarna putih ditemukan di atas permukaan bulan dan telah didaftar secara terperinci. Tapi anehnya, benda-benda bulat ini seringkali hilang dari suatu tempat dan muncul ditempat lainnya. Apakah itu adalah merupakan aktivitas volkanik, atau gas-gas dalam jumlah begitu besar keluar keatas permukaan hingga menimbulkan tonjolantonjolan bulat itu? Jika Dr. Wilkins benar, penyelidikan ditempat tempat itu mungkin akan
Hlm : 116

Saga (April 1974), halaman 48.

membuktikan apakah kenyataan itu berguna untuk program kolonialisasi ruang angkasa atau tidak. Astronomer Inggris menanggapi kubah ini demikian: "Mungkin ketika untuk pertama kalinya manusia mendarat di atas permukaan Bulan akan menganggap sebagian dari gua alam ini cocok untuk tempat bernaung dari temperatur yang mengganggu dan dari keganasan alam sekitarnya. Sebagian dari banyak sekali kubah ini mirip dengari topi baja yang biasa dipakai tentara; mungkin bagian dalamnya cukup berongga. Telah terbukti tonjolan bundar ini merupakan akibat dari kejadian volkanik. Bukti ini terlihat dari celah kecil pada puncaknya. Banyak dari kubah ini yang mempunyai celah seperti itu. Mereka yang akan tinggal dalam kubah itu hanyalah tinggal melubanginya. Jadi mirip dengan kubah-kubah plastik buatan yang banyak menghiasi cerita-cerita fiksi mengenai ruang angkasa." 2 Yang terang penyelidikan atas kubah-kubah misterius ini akan berguna sekali. 5. JEMBATAN DI ATAS SEA OF CRISIS? Pada astronomer telah melihat suatu benda semacam jembatan melintang di atas daerah Sea of Crisis. Mereka menduga panjangnya sekitar 12 mil. Apakah benda ini sebenarnya alamiah ataukah

buatan? Dr. H.P. Wilkins, dalam sebuah interview radio BBC, menerangkan: Kelihatannya seperti buatan, Namun hampir tidak masuk akal bangunan sehebat itu dibangun oleh suatu mahluk asing, bisa selesai dalam waktu seumur Bulan sekarang. Kita akan cenderung berpendapat benda seperti jembatan ini adalah akibat dari variasi temperatur atau karena tumbukan meteor. 3 Dan tanda tanya yang masih tertinggal adalah: Apakah "jembatan" ini yang terletak di atas Sea of Crisis merupakan barang buatan atau alam? Kunjungan ke tempat ini akan bisa memperoleh penyelesaianya. 6. LUBANG BESAR YANG DIJULUKI "WASHBOWL". BENARKAH LUBANG INI MERUPAKAN JALAN MASUK MENUJU KE BAGIAN DALAM BULAN? Dr. Wilkins yakin bahwa di bagian dalam bulan terdapat rongga-rongga yang bisa dihubungkan dengan lubang-lubang menuju ke luar permukaan. Salah satu lubang yang dimaksud telah diketemukan oleh seorang astronomer besar, yaitu Dr. Wilkins sendiri. Lubang ini disebut "washbowl" karena mirip sebuah baskom pencuci yang besar. Lubang besar yang
3

H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 133.

Idem.

Hlm : 117

bulat ini diketemukan dalam sebuah kawah putih (Cassini A) yang mempunyai garis tengah satu setengah mil. 4 Dalam bukunya Our Moon, Wilkins menulis: "Dalamnya sama halusnya dengan gelas. Lubangnya dalam, pada bagian tengahnya mungkin sampai 200 yard. Inilah dugaan yang mungkin perlu untuk dibuktikan. Jika memang benar UFO ada dan jika mereka berasal dari bagian dalam Bulan, maka ada kemungkinan yang besar bahwa mereka keluar masuk melalui lubang-lubang bundar macam ini. Lubang macam ini yang dinamakan Washbowl mempunyai garis tengah lebih dari 600 kaki. Tidak diragukan pasti terdapat lubang-lubang macam ini lainnya. Dan tempat ini pantas untuk diselidiki.

GAMBAR 3: Retakan besar disisi Bulan yang jauh: panjangnya 150 mil, dan lebarnya lima mil. Retakan ini bisa menunjukkan bukti apakah Bulan memang sebuah satelit buatan, atau bukan.
4

New York Times, (4 Agustus, 1972), halaman 14.

Hlm : 118

7. "SUATU BENDA" Pada konperensi press tahun 1972 astronaut Stuart Roosa memperlihatkan sebuah photo sebuah daerah datar yang berwarna kehijaulujauan. "Ini adalah sebuah bentuk permukaan Bulan yang baru....... sebuah lubang yang dalam," Colonel Roosa menerangkan. "Ini bukan sebuah anak sungai. Bukan garis yang sebenarnya tidak ada. Sampai saat ini tidak ada orang yang tahu:' Saya menamakannya "The Thing" (Suatu Benda)." 1 Tempat ini pantas untuk dikunjungi. 8. KEGANJILAN ALAM ATAU BUATAN? Photo Bulan lainnya yang menarik perhatian yang telah menjadi bahan perdebatan para ilmuwan adalah sebuah puncak kawah mini yang titik tertingginya memiliki kilauan macam permata. Puncak itu seakanakan terbuat dari gelas. Dr. Thomas Gold mengatakan bahwa ia tidak bisa menerangkan fenomen ini walaupun sebenarnya ia mempunyai sebuah idee tapi tidak pantas untuk dikatakan pada siapapun." 2 Tempat inipun pantas untuk dibuktikan. 9. MATA SAPI RAKSA5A DI ATAS PERMUKAAN BULAN.
1 2

Salah satu dari bagian permukaan Bulan yang aneh adalah Orientale Basin. Tempat ini terdiri dari serangkaian lingkaran-lingkaran konsentris. Menurut beberapa orang ilmuwan lingkaran-lingkaran konsentris ini disebabkan oleh suatu kerusakan. Tempat ini merupakan lingkaran konsentris yang bentuknya mirip mata sapi yang luar biasa besarnya. Diduga terjadi ketika sebuah batu besar terlempar ke dalam sebuah telaga lava yang besar. Beberapa orang ilmuwan memang telah menghubungkan segala kemungkinan yang bisa membentuk tempat seperti itu. Untuk tempat yang mirip mata sapi amat besar ini, mereka menduga sebuah meteor raksasa yang terlempar dalam sebuah danau lava. Tempat-tempat di Orientale atau di sekitarnya ternyata memiliki kelainan gravitasi yang aneh yang disebut mascons negatif. Apakah bisa ditaksirkan bahwa lubang besar yang mirip mata sapi ini terjadi karena penyimpangan gravitasi itu? Anehnya, di tempat inilah astronaut Apollo 17, Ron Evans melihat sebuah sinar aneh. Ia melaporkan pada Mission Control demikian : "Aku melihat sebuah sinar di atas ujung Orientale. Ketika aku memandang ke bawah, tiba-tiba kulihat sorotan sinar lagi." Apakah sinar itu adalah UFQ di atas Orientale?

Moon Rocks, halaman 157-158. Saga (Maret 1974), halaman 38.

Hlm : 119

17 berkata : "Saya melihat sebuah sinar di atas sisi Orientale....."

10. CAHAYA-CAHAYA ARISTARCHUS

DAN

NYALA

ANEH

Banyak cahaya-cayaha aneh telah dilihat di atas permukaan Bulan, dan satu tempat yang sering, dilihat memiliki cahaya adalah daerah sekitar kawah Aristarchus. Dr. Wilkins dengan penuh semangat menerangkan penglihatan itu sebagai berikut : "Bulan masih muda...... Aristarchus adalah sebuah daerah kecil keputihan dan kelihatan samar-samar....... Tiba-tiba Aristarchus mulai bersinar dan bercahaya terang. Bukan hanya bukit tengahnya saja yang bercahaya, tapi semua detaildetail pada lereng-lereng sebelah dalamnya terlihat~ dengan jelas. Daerah itu tampak dengan jelas, Segalanya kelihatan tajam dan bisa dibedakan satu-sama lain." 1 Apakah yang menyebabkan timbulnya cahaya aneh itu? Wilkins berpendapat: "Satu-satunya keterangan natural adalah bahwa pada suatu daerah-daerah tertentu di permukaan Bulan terdiri dari bahan-bahan yang memancarkan elektron di bawah pengaruh-cahaya atau tumbukan elelctronis, atau karena lapisan-lapisan metal yang cukup luas, misalnya besi, yang bertindak sebagai deflektor elektron-elektron bebas. Effek cahaya itu mungkin disebabkan oleh serangan elektronis." 2
1 2

GAMBAR 4 : Orientale - mata sapi raksasa di atas permukaan Bulan. Daerah pada tempat ini atau di sekelilingnya mempunyai penyimpangan gravitasi yang disebut mascons negatif. Ron Evans, seorang astronaut Apollo

H.P. Wilkins, halaman 133. Idem.

Hlm : 120

Walaupun Aristarchus adalah salah satu daerah di mana sering dilihat cahaya-cahaya aneh, tapi sejumlah daerah lainlah yang telah dijadikan pusat penelitian. Sebenarnya seorang penulis ilmiah bernama William Corliss pernah berkata: "Meskipun demikian, telah dilaporkan bahwa daerah tertentu di Bulan seluas 50.000 mil persegi bersinar terang kemerahan. Sedangkan pada daerah yang terkena sinar matahari secara langsung juga akan bersinar terang. Sinar-sinar ini paling mudah diterangkan sebagai sinar yang disebabkan oleh matahari. Suatu daerah di dataran tinggi yang berwarna merah dan penuh batu pernah dilihat oleh Herschel, Kozyrev, Greenacre. Sedangkan banyak daerah lainnya yang bercahaya, baik mungkin karena sinar matahari, reaksi volkanisme atau fenomena lainnya, sampai saat ini belum diketemukan. Hanya waktu dan penyelidikaniah yang akan membuka misteri ini." 3 Astronaut Apollo 11 juga melihat apa yang mereka terangkan sebagai "cahaya aneh pada dindingnya (dinding kawah)." Banyak sekali benda-benda yang bisa mengeluarkan sinar telah dilihat selama program ruang angkasa dilaksanakan. Yang menarik, pada saat astronaut melaporkan sinar-sinar ini, Institute untuk Research ruang angkasa di Bochum, Jerman juga melihat cahaya yang sama kira-kira enam detik. Sinar yang sama juga dilaporkan dilihat dari Brasilia, Irlandia dan tempat-tempat jauh lainnya di planet Bumi. Jadi hal ini membuktikan bahwa penglihatan itu bukanlah hanya sekedar "tipu muslihat mata" saja. Ternyata observatori-observatori di Irlandia Utara melaporkan
3

"adanya serangkaian getaran terang di sana." 4 Stasiun observatory , lainnya melaporkan adanya "sinar biru." Ternyata 97 penglihatan macam itu terjadi mulai tahun 1960 sampai 1975 dan anehnya sinarsinar dan cahaya ini terlihat khusus di daerah Aristarchus saja. Salah sebuah study menyatakan bahwa cahaya-cahaya itu : "Masih tetap sebagai misteri besar." 5

11. TANDA SALIB PADA FRA MAURO, DAN LETTER X DI ERATOSTHENES? Keanehan penglihatan lainnya mengenai Bulan adalah adanya sebuah tanda salib pada Fra Mauro. Penglihatan ini adalah sesuai dengan artikel yang dimuat dalam surat kabar harian Sky and Telescope. Walter Hass, direktur the Association of Lunar and Planetary Observers, berpendapat bahwa tanda salib ini mungkin "terdiri dari punggung bukit yang terang oleh sinar matahari, yang kelihatan sebentar saja dan hilang kembali ketika sinar matahari mencapai lereng paling rendah." 6 Dalam kawah Eratosthenes di Bulan terdapat "sekelompok bukit-bukit dalam bentuk segi tiga yang sudut-sudutnya tajam serta dihubungkan oleh tiga buah tanggul rendah," dan juga "terdapat sebuah benda
4 5

W. Corliss, halaman 177.

New York Times (20 Juli, 1969) halaman 39-41. Idem. Sky and Telescope (Juni 1958) halaman 414.

Hlm : 121

geometris yang bentuknya seperti salib," demikianlah laporan Astronomical Register (Volume 20). Sebagian yang menerangkan salib ini mengatakan bahwa "seperti bentuk leter X, itupun hanyalah illusi pandangan mata!"

-o0o-

Hlm : 122

SULIT UNTUK MENGATAKAN APAKAH YANG TIDAK MUNGKIN. IMPIAN HARI KEMARIN ADALAH MERUPAKAN HARAPAN HARI INI, DAN KENYATAAN KEESOKAN HARI. - Robert Goddard, Bapak Peroketan Amerika.

EPILOGUE

Perjalanan Apollo yang hebat ke Bulan telah berakhir. Selama tiga tahun setengah, mulai dari Juli 1969 sampai Desember 1972, dua belas orang astronaut menjelajahi enam daerah yang dipilih pada permukaan Bulan. Enam astronaut lainnya menunggu dalam orbit mengelilingi Bulan sambil menyelidiki bagian-bagian Bulan dari atas. Sejak langkah manusia pertama di atas permukaan dunia penuh keganjilan ini, lebih dari 634 jam telah dihabiskan untuk mengelilinginya. Di mana saat itu para astronaut melintasi daerahdaerah permukaan Bulan hampir seluas 20 persennya dan mengambil photo-photo hampir seluruh permukaannya. Kira-kira 300 jam dihabiskan di atas permukaannya yang meliputi kurang dari 60 mil persegi; sedangkan permukaan bulan seluruhnya adalah seluas 14.000 mil persegi. Banyak yang telah diperoleh. Lima buah stasiun ilmiah bertenaga nuklir ditinggalkan di atas

permukaan Bulan untuk menyalurkan data dari empat buah seismometer, dua alat duga aliran panas dan tiga magnetometer. Astronaut-astronaut mengumpulkan dan membawa pulang batuanbatuan Bulan dan debu-debu yang seluruhnya seberat 837 pon. Batuan-batuan ini diseleksi dengan cermat. Walaupun usaha yang luar biasa dan study berikutnya telah berhasil menyingkapkan banyak misteri mengenai dunia tetangga kita ini, namun mengenai asal-usul dan sifatnya masih tetap gelap. Salah satu alasan para ilmuwan Bumi bersemangat sekali untuk mengirimkan manusia ke Bulan adalah karena mereka menganggap bahwa Bulan adalah merupakan Batu Duga yang bisa menyingkapkan rahasia solar sistim (sistim tata surya) dan alam dunia kita. Di atas permukaannya yang tidak mempunyai udara, tidak ada erosi dan

Hlm : 123

tak ada hujan ini, manusia mengharapkan bisa membaca sejarah planet kita di masa yang lalu. Tapi kemudian kenyataannya tidaklah demikian. Kini tidak satupun dari para ahli yang menganggap Bulan adalah batu duga sistim tata surya kita. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Farouk EI Baz: "Mungkin Bulan adalah batu penyesat bagi sistim tata surya kita. Ia memberikan banyak kepada kita, tapi misteri itu sendiri masih belum terpecahkan." 1 Bulan masih tetap penuh dengan misteri. Misteri yang masih tetap menghantui pikiran manusia. Tapi semua orang tahu bahwa nanti pada suatu ketika akan tiba saatnya bagi misteri itu untuk membuka diri. Tidak ragu lagi, dari Apollo kita telah belajar banyak. Tapi tidak cukup untuk bisa memecahkan persoalan yang sebenarnya. Seperti misalnya tentang alam Bulan itu sendiri, dari mana datangnya dan bagaimana kejadiannya dahulu: Misteri tentang adanya teori yang mengatakan bahwa Bulan sebenarnya adalah sebuah pesawat ruang angkasa juga belum bisa dibuktikan kebenarannya. Kita sadar bahwa teori ini belum sepenuhnya terbukti menjadi kenyataan yang tidak bisa diganggu gugat. Tapi para penyelidik yang berpikiran luas seharusnya mengakui adanya segunung bukti yang bisa diterima. Bagi kami, kenyataan ini memang bisa memberi dukungan,

hingga bisa kami katakan bahwa teori itu mempunyai kemungkinan, tapi masih harus dibuktikan. Sebaliknya kita justru tidak tahu cukup banyak untuk membuktikan segalanya secara menyeluruh. Maka walaupun ada segunung bukti telah dikumpulkan dan disetujui, masih belum cukup untuk bisa membuktikannya. Juga masih ada keraguan apakah teori-teori lainnya itu sama sekali salah. Professor George W. Wetherill dari University of California di Los Angeles baru-baru ini menyatakan : "Saya pribadi akan menduga bahwa teori tertangkap gravitasi bumi adalah benar, tapi saya hanya bisa memberinya 20 persen kemungkinan, sedangkan untuk teori lairinya saya hanya memberikan 10 persen saja. Sisanya yang 60 persen masih menyatakan apa-apa yang belum kita ketahui sekarang!" 2 Kenyataan yang sederhana adalah bahwa sebagian besar ilmuwan mungkin belum pernah me.ndengar teori pesawat ruang angkasa milik VasinShcherbakov sama sekali. Dan bahkan mereka tahu sekalipun tidak akan menanggapinya secara serius. Teori ini terlalu jauh, terlalu berbau "fiksi" untuk bisa dianggap ilmiah, khususnya bagi ilmu pengetahuan yang konservatif. Apa yang dinamakan ilmu pengetahuan ilmiah modern adalah konsep-konsep yang telah dipertahankan selama berabad-abad persis seperti
2

National Geographic (September 1973).

Idem, halaman 321.

Hlm : 124

kepercayaan tahayul, tidak mudah untuk berurat akar. Idee baru, konsep baru dan kenyataan baru yang memutar balikkan idee atau teori yang telah ditetapkan dan diyakini biasanya ditolak mentahmentah, dan seringkali tanpa cara yang halus sama sekali. Keseluruhan sejarah ilmu pengetahuan menunjukkan kenyataan ini. Demikian pula dengan konsep baru ini. Paling tidak para ilmuwan dan kalangan orang terpelajar mungkin akan menanggapi teori baru ini dengan cemoohan dan olok-olok. Bagaimanapun juga bisa dipastikan akan banyak orang yang menilai teori kedua orang Soviet itu sinting dan tidak masuk akal. Pada tanggal 22 Oktober 1903, sebuah majalah periodik di New York yang bernama Independent, memuat sebuah artikel yang menilai ballwa manusia tidak pernah mungkin bisa belajar terbang. Penulis artikel ini adalah Simon Newcomb, yang kemudian menjadi kepala Nautical Almanac Office, U.S. Naval Observatory. Newcomb dengan lantang menyatakan pendapatnya demikian : "Banyak sekali problema yang telah menarik perhatian manusia sejak peradaban dimulai, yang hanya sedikit saja penyelesaiannya ataupun kemajuannya...... Salah satu dari problema itu adalah bahwa manusia tidak mungkin bisa terbang dan banyak usaha telah dibatalkan." Dua bulan kemudian, pada tanggal 17 Desember, 1903, dan bersaudara Wright melakukan penerbangan pertama mereka yang sukses di Kitty Hawk, North Carolina. Para pemimpin agamapun sama dengan para

ilmuwan kolot dalam hal penerimaan konsep baru atau dalam hal menduga kemungkinan suatu idee baru. Seorang uskup Kristen juga secara terang-terangan dan yakin menyatakan bahwa manusia tidak akan pernah bisa terbang. Ia menjelaskan, jika Tuhan ingin agar manusia terbang, maka, Dia akan memberikan kekuatan kepada kita, seperti yang diberikanNya pada burung-burung. Nama uskup itu adalah Wright...... dan anehnya kemenakannya Orville dan Wilbur-lah yang merintis "penerbangan pertama kali dalam sejarah manusia. Banyak kemajuan-kemajuan manusia lainnya yang dianggap hal yang tidak mungkin. Bahkan ketika buktinya telah ada, masih tetap dicemooh dan dijadikan bahan tertawaan. Obat pembasmi kuman Pasteur dan antiseptik-nya Lister dinyatakan tidak mungkin dan ditertawakan. Pengobatan dengan pembiusan dianggap tidak ilmiah dan bahkan tidak dibenarkan secara agama oleh orang-orang kolot yang menganggap bahwa manusia memang ditakdirkan untuk merasa sakit. Maka berdosa jika berusaha menghindarinya. Radio dinyatakan "tidak mungkin" oleh sebagian ilmuwan kolot. Mereka menyatakan bahwa gelombang radio merambat langsung ke angkasa luar dan tidak pernah bisa dicapai oleh pendengarnya di Bumi. Contoh paling tepat tentang perlawanan kolot terhadap ide-ide baru adalah sehubungan dengan kemungkinan penerbangan di ruang angkasa. Pada tahun 1945, Dr. Vannevar Bush, seorang penasehat ilmiah paling top untuk pelayanan militer, dan kepala World War II office of Scientific Research
Hlm : 125

Development di depan Congress menyatakan : "Telah sering dibicarakan tentang roket-roket yang bisa terbang kira-kira setinggi 3000 mil. Menurut pendapat saya hal demikian itu tidak mungkin. Saya harap publik Amerika akan meninggalkan angan-angan ini." 3 Beberapa tahun kemudian, Uni Soviet untuk pertama kalinya meluncurkan satelit dunia pertama dan mulailah abad ruang angkasa. Kami mengharapkan akan terjadi hal-hal yang berbeda sehubungan dengan teori ini, tapi kami sadar mungkin juga tidak akan ada perbedaan. Kami mendorong para ilmuwan konservafif agar mau memikirkan teori Soviet itu secara serius, dan tidak menyatakan bahwa "teori ini tidak mungkin" tanpa mengadakan penyelidikan terlebih dahulu. Tidak ragu-ragu lagi, pasti ada sebagian pembaca yang akan setuju dengan para ahli pikir ilmiah yang kolot itu; yaitu bahwa teori Vasin-Shcherbakov itu "tidak mungkin". Kami bertanya apakah mereka masih ingat pada pernyataan Arthur Clarke yang terkenal. Di sini kami mengusulkan untuk menyebutnya sebagai Hukum Clarke : "Jika seorang ilmuwan terkenal dari angkatan tua menyatakan bahwa sesuatu adalah mungkin, ia hampir pasti benar. Jika ia menyatakan bahwa sesuatu tidak mungkin, mungkin ia justru salah sama sekali." 4 Bulan memang benar merupakan "batu pengantar" menuju ke ruang angkasa luar. Tapi Bulan yarig memberikan kenyataan sebagai, sebuah pesawat ruang angkasa bisa terbukti lebih dari hanya sekedar batu
3 4

pengantar. Mungkin justru akan menjadi "batu lompatan" untuk masa depan alam dunia manusia. Kami mendorong para ahli di seluruh dunia untuk menanggapi teori VasinShcherbakov secara serius. Banyak sekali bukti-bukti kecil yang kelihatannya bisa dihubungkan untuk mendukung teori yarig dianggap liar itu dan menerimanya tanpa penyelidikan lagi. Kami sedikitpun tidak bermaksud untuk memandang rendah apa yang telah dilakukan oleh banyak sekali ahli Bulan. Memang benar mereka telah mempersembahkan diri untuk mempelajari kebenaran mengenai Bulan dan mereka telah bekerja dengan giat dan penuh semangat, sebagian dari mereka dengan perasaan putus asa, tapi bukan berarti tanpa sukses sama sekali. Namun demikian selama seluruh fakta belum masuk, masih ada kemungkinan teori lainlah yang betul atau justru teori yang sama sekali belum kita kenal saat inilah yang sukses. Hadiah mereka untuk kita, mungkin merupakan yang paling berharga di dunia ini. Siapa tahu nanti di suatu saat astronaut-astronaut lainnya yang sekarang belum dilahirkan akan menemukan peradaban Tiahuanaco yang sebenarnya di suatu gua di Bulan. Hingga saat ini, marilah kita merenungkan mahluk asing lainnya jika kita sedang memikirkan asal-usul kita dan nasib kita........ Seperti yang dikatakan oleh Kapten Eugene Cernan, awak pesawat ruang angkasa Apollo 17 dalam pertemuannya dengan para astronaut lainnya di Cape Kennedy pada tahun 1973: "Apollo 17 memiliki bahu raksasa di mana kita bisa berdiri di atasnya untuk

Dandridge Cole, Islands in Space, halaman xii. Arthur Clarke, Profiles of the Future, hal. 14.

Hlm : 126

mencapai bintang-bintang....... Ini adalah bahu saudarasaudara sekalian dan kami berterima kasih karenanya."

-o0o-

Hlm : 127

FOOTNOTE

BAB 1 : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 139. Idem Idem Idem William Corliss, Mysteries of the Universe, halaman 159160 Science (Januari 1967), halaman 449-450. Idem Idem Corliss, halaman 159. National Geographic (Februari 1969), halaman 229 Idem Harold Wilkins, Flying Saucers on the Attack, halaman 231. Maxwell Cade, Other World Than Ours, halaman 107. Corliss, halaman 105-106 Idem Robert Charroux, Forgoften World, halaman 137. Saga (April 1974), halaman 46. Harold Wilkins, halaman 226.

19

Majors Donald Keyhoe, Flying Soucers Conspiracy, halaman 74-75

BAB 2 : 1 2 3 4 s 7 8 9 10 11 12 13 14 Saga's UF0 Special III, halaman 58. The Condon Report : Scientific Study of Unidentified Flying Objects, halaman 194. " Gordon Cooper, We Seven, halaman 53. The Condon Report, halaman 205. 5 Idem. Idem, halaman 204-205. Saga's UFO Special III, halaman 60. The Condon Report, halaman 20Z-208. Idem, halaman 202. Idem, halaman 203. Idem. The Condon Report, halaman 198. Idem. Idem.

BAB 3 : 1 Saga's UFO Special III, halaman 46. Hlm : 128

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Idem John Mansfield, Man on the Moon, halaman 207 Idem, halaman 212. Idem, halaman 221. Saga's UFO Special III, halaman 41. Idem Idem, halaman 44. Idem. Idem. Saga's UFO Special III, halaman 58 Saga (April 1974) halaman 46. National Geographic (September 1973), halaman 296307. Saga (Maret 1974) halaman 38. Saga (April 1974) halaman 30. Saga's UFO Special III, halaman 11. Idem, halaman 59.

BAB 5 : 1 2 National Geographic (Pebruari 1969) halaman 355. America's Race for the Moon, halaman 97-98.

BAB 6 : 1 2 Science News (June 1973), halaman 355. Pensees: Special Edition: Emmanuel Velikovsky Reconsidered: How Much of Yesterday's Heresy of Today's Science, halaman 13. ldem. Chemistry (Pebruari 1974), halaman 19-20. Earl Ubell, New York Times Magazine (April 16, 1972), halaman 32. Science News (4 Oktober, 1972), halaman 246, Physics Today, (Maret 1974) halaman 45. Science (12 Nopember, 1971) halaman 687-692. NASA : Apollo 14 , Science at Fra Mauro, halaman 17. Idem, halaman 19. News (12 Nop. 1971), halaman h88. Popular Science (Januari 197?), halaman 67-78. Science News (1 Juli 1972), halaman 12-13. Science News (29 Januari, 1972), halaman 72. America's Race for the Moon, halaman 100. Time (25 Januari, 1971), halaman 42. Science News (23 Oktober, 1971), halaman 377. Juga lihat The Third Lunar Conference (Vol. 3), halaman 227 : Hlm : 129

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

BAB 4 : 1 2 3 4 5 6 Issac Asimov, Intelligent Man's Guide to Science, halaman 108. Juga Is Anyone There, halaman 242-243. America's Race for the Moon, halaman 100. National Geographic (Pebruari 1969), halaman 225. Idem, halaman 222. Astronautics (Juli 1969), halaman 225. Idem.

Water Vapor, Whence Comest Thou? Dr. J.W. Freeman, H.K. Hills, dan R.R. Vandrak, Dept of Space Science, Rice University. 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Science News (23 Oktober, 1971) halaman 277. Idem. Science News (1 Juli, 1972), halaman 13. Science News (29 Januari, 1972), halaman 73. National Geographic (Pebruari 1972), halaman 235. ldem. The Moon, An International Journal of Lunar Studies (vol. 7, 1973). Henry Cooper, Moon Rocks, halaman 81-82. Science News, (6 Desember 1969) halaman 521. Moon Rocks, halaman 117: Idem, halaman 86. Idem, halaman 119. Idem, halaman 169. Idem, halaman 170. Idem, halaman 168. Idem, halaman 168-169. Idem, halaman 120. Science (Agustus 1971), halaman 65 . Ubell, halaman 50. Science News (29 Januari, 1972), halaman 74. Science News (27 Januari, 1972), halaman 347.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

The Moon; An International Journal of Lunar Studies (Vol. 5) halaman 210-220. Aristotle Fr 591 (Edisi V, Rose) Constitution of Tagean, halaman 591, Bagian 76. Plutarch, The Roman Question (Moralia), tr. F.C. Babbit. Ovid, Fasti (tr. Sir James Frazer), halaman 290. Appolonius Rhodius, IV, halaman 264. Censorinus (De Die Natal), halaman 19. Pensess, Immanuel Velikovsky Reconsidered, Bagian III, halaman 25. Idem. Idem. Idem. H.S. Bellamy, Moons, Myths and Men, halaman 243. Idem. Pensees, IV, halaman 25: The Moon, An International Journal of Lunar Studies (1972), 2, halaman 208-209.

BAB 8 : 1 2 3 4 5 H.S. Bellamy, Built before The Flood, halaman 40 Sir Clemens Markheim, The Incas of Peru, halaman 21. Idem. Built Before the Flood, halaman 80. I. Pouwell, J.Bergier, The Morning of the Magician's halaman 238. Paul Hermann, The Great Age of Discovery, halaman 195. Hlm : 130

BAB 7 :

7 8 9 10 11 12

J. Bergier, Extraterrestrial Visitation, halaman 39. H.S. Bellamy, The Calendar of Tiahuanaco, halaman 21. Idem. Idem Idem, halaman 406. Idem.

BAB 10 : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Saga (April 1974), halaman 48. H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 133. Idem. New York Times, (4 Agustus, 1972), halaman 14. Moon Rocks, halaman 157-158. Saga (Maret 1974), halaman 38. H.P. Wilkins, halaman 133. Idem. W. Corliss, halaman 177. New York Times (20 Juli, 1969) halaman 39-41. Idem. Sky and Telescope (Juni 1958) halaman 414.

BAB 9: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Peter Kolosimo, Not to This World, halaman 152-153. Idem. Idem; Charles Berlits, Mysteries from Forgotten Worlds, halaman 80. Saga (April 1974) halaman 26. Idem, halaman 46. DUKE : Benda-benda ini luar biasa. H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 134. Idem. idem halaman 133. Saga, (Maret 1974) halaman 36. New York Times (3 Agustus, 1974), halaman 15. New York Times (31 Mei). Saga (Maret 1974), halaman 30 Idem, halaman 38. Idem

EPILOGUE 1 2 3 4 National Geographic (September 1973). Idem, halaman 321. Dandridge Cole, Islands in Space, halaman xii. Arthur Clarke, Profiles of the Future, hal. 14.

-o0o-

Hlm : 131

Anda mungkin juga menyukai