Chinese Culture
Chinese Culture
Pendahuluan
Kontribusi Asia sebagai bagian dari jagat-raga ini sangat mewarnai perkembangan peradaban serta sejarah kehidupan. Diantara peradaban yang dimaksud, kita mengenal sebutan peradaban bangsa kulit kuning (Chinese Culture)
Pendahuluan
Dalam terjemahan buku Elizabeth Seeger yang berjudul :
ditulis :
Pendahuluan
Christopher Dowson mengatakan:
Great Religions are building a foundation for great civilizations agama-agama besar adalah bangunan-bangunan dasar bagi peradaban-peradaban besar
Pendahuluan
Samuel P. Huntington dalam bukunya yang berjudul : The Clash of Civilization
memperingatkan bahwa benturan antar peradaban sangat besar pengaruhnya terhadap perdamaian dunia Pada kancah dunia internasional, peradaban merupakan pengaman terpenting dalam mencegah terjadinya perang dunia.
Pendahuluan
Perlu dipahami bahwa beragama (berbudaya) adalah kecenderungan fitrah manusia, oleh karena itu sikap beragama harus merupakan kontinuitas atas kelangsungan hakekat kemanusiaan itu sendiri. Kehadirannya harus parallel dengan agama (budaya) yang lain, karena manusia yang satu dengan yang lainnya akan selalu berbeda sepanjang masa (tidak monolitik). Maka usaha apapun untuk menyeragamkan atau membandingkan (superior & inferior) agama (budaya), bukan hanya akan menemui kegagalan, bahkan akan merusak esensi bangunan agama (budaya) itu sendiri. Dapat memahami serta menerima perbedaan yang ada merupakan pangkal persaudaraan antar umat beragama (berbudaya).
(Si Hai Zhi Nei Jie Xiong Di Ye) Diempat Penjuru Lautan Semuanya Saudara (sesama insan ciptaan Tian, Khalik semesta alam).
Pendahuluan
Sejarah Tiongkok adalah sejarah yang telah berusia lima ribu tahun Wu Qian Nian De Li Shi Seiring sejalan dengan peradaban manusia itu sendiri. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa peradaban-budaya Tiongkok sangat dipengaruhi / diwarnai oleh - Ru Jiao (agama Khonghucu)
Pendahuluan
Diawali dengan turunnya wahyu (He Tu) (Xian Tian Ba Gua) yang diterima oleh Nabi (Fu Xi) sebagai Nabi pertama dalam jajaran Nabi Ru Jiao (agama Khonghucu) pada tahun 2953 - 2838 sM yang digenap-sempurnakan oleh - Da Cheng Zhi Sheng Kong Zi Yang Besar, Sempurna dan mencapai Puncak Kenabian; Nabi Agung Khong Zi, hidup pada tahun 551 - 479 sM sebagai Tian Zhi Mu Duo (Genta Rohani Tian / Tuhan), melalui pewahyuan - Yu Shu didalamnya ada bimbingan / tuntunan bagi umat manusia untuk bagaimana menjalani dan menggenapi hidup dikehidupan ini sesuai firman Nya
Pendahuluan
Empat Pilar sebagai esensi dalam kehidupan, Yakni :
Kemudian berkembang menjadi apa yang disebut ; Chinese Culture - ( Zhong Guo Wen Hua ) dan akhirnya meluas dan terterima di dunia internasional.
Pembahasan
Menurut Elizabeth Seeger: Tak ada sejarah yang lebih menarik dan lebih hebat seperti sejarah Tiongkok ( - Zhong Guo) Sejarah Tiongkok merupakan sejarah yang sangat fantatis. Bagaimana tidak ? sejarah yang sudah berumur lima millennium (5.000 tahun) ini, begitu tertata rapih ba cerita bersambung, sementara catatan sejarah yang lain seperti bangsa Mesir, Persi dan Babylonia terpecah-belah atau dikalahkan (tenggelam) oleh bangsa-bangsa yang lebih muda dan kuat, tetapi Tiongkok dapat bertahan terus dan dapat mengatasi peperangan dan kekalahan.
Pembahasan
Ketika Piramide didirikan di lembah sungai Nil,
Tiongkok sudah mendirikan kerajaan disepanjang sungai Kuning ( - Huang He)
mempelajari bintang-bintang dan langit, Orang Tionghoa ( - Zhong Hua) sudah menyusun almanak dengan segala kaitannya. di tanah semenanjung yang berbukit-bukit, maka Tiongkok waktu itu telah membangun ke-dynasty-an yang megah.
Pembahasan
Saat Roma mengalahkan negara-negara
disepanjang pantai Laut Tengah dan menyerbu Eropa serta mengalahkan bangsa Perancis, Spanyol dan Inggris yang pada waktu itu masih pada suatu tingkat peradaban yang rendah, keluarga dynasty Han ( - Han Chao ) di Tiongkok sedang memerintah suatu kerajaan yang elegance.
Pembahasan
Roma binasa diserbu oleh gerombolan
orang-orang biadab, tetapi Tiongkok tidak.
Pembahasan
Dalam sejarah perkembangan bangsa Tionghoa, terdapat banyak jejak sejarah yang menggemparkan dunia, diantaranya :
perjalanan darat terbesar (menempuh jarak lebih dari 3000 Km) sedangkan pelayaran laut yang termasyur adalah
Zheng He ( ) mengarungi samudra era dynasty Ming ( - Ming Chao) yang dilakukan sebanyak tujuh kali seputar tahun 1405 - 1435 dengan jumlah armada hampir 30.000 (tigapuluh ribu) orang.
yang dikenal sebagai Jalur Sutra - pada dynasty Han ( - 130 sM)
Kedua hal ini memberikan kontribusi yang sangat fenomenal dalam pengembangan perdagangan dan penyebaran budaya Tionghoa ke seluruh dunia.
- Zheng Zhi
(nilai Tatanan Kemasyarakatan / Politik)
Tujuan hidup manusia mempunyai posisi yang unik dalam memiliki kebebasan untuk memilih bagaimana hidup dalam kehidupan ini. Dari perspektif pertumbuhan dan perkembangan manusia, kebebasan memberikan konteks untuk memenuhi tanggung-jawab seseorang dalam mencapai kedewasaan karakter dan mewujudkan jati-diri.
- Zheng Zhi
- Zheng Zhi
- Zheng Zhi
Penutup
Chinese Culture (Art, Music, Kung Fu, Architecture, Traditional, Medicine, Cuisine, Painting, History, etc) dapat disimpulkan sebagai pengindikasian suatu pola makna yang berawal dan bersumber dari Ru Jiao - agama Khonghucu (nilai agamis, - Zong Jiao) yang ditransmisikan secara sistimatis (nilai pendidikan, - JiaoYu) suatu system konsepsi yang terwariskan dan diekspresikan dalam bentuk simbolik (nilai filosofis, - Zhe Xue) di mana manusia berkomunikasi, bertanggung-jawab, dan membangun pengetahuan, serta mengambil pijakan hidup (nilai tatanan masyarakat - Politik, - Zheng Zhi).
Penutup
Yang berasal dari nilai agamis, - Zong Jiao
Penutup
Yang berasal dari nilai pendidikan, - Jiao Yu
Penutup
Yang berasal dari nilai filosofis, - Zhe Xue
tidak saja diexpresikan dalam way of life oleh umatnya, tapi lebih dari itu menjadi pijakan dalam banyak hal secara umum seperti; Olah raga, Pengobatan, kesehatan, Bangunan, Architecture dsb
Penutup
Yang berasal dari nilai tatanan masyarakat - Politik, - Zheng Zhi
- Bi Ye Zheng Ming Hu (proporsional sesuai predikasinya); Menjunjung Martabat, berpedoman pada Kelayakan, serta penuh Ketulusan dalam menjalani untuk menepati predikasinya. Dan malu kalau tidak demikian (etika moral)
Kesimpulan
Sistem Kepercayaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) besar : Diwahyukan, universal, mendunia, lintas etnik / bangsa / geografis,
yakni Komunitas World Religion, seperti; Islam, Kristen / Catholic, Hindu, Buddha dan Ru Jiao (Confucianism).
Kesimpulan
World Religion: memiliki aspek Religius - Kultural dan Sosio - Kultural
Religious - Cultural
Lebih bersifat internal umat, simpatisan, pemerhati, contoh: Confucius Ethics, Confucius Moral Education, pasti ada di intern umat, tapi juga bisa terterima sebagai nilai universal oleh para ilmuwan (scholar) lintas bangsa, iman, dsb (sebagai tatanan ilmiah) dan diserap oleh budaya setempat.
Kesimpulan
World Religion: memiliki aspek Religius - Kultural dan Sosio - Kultural
Kesimpulan
World Religion: memiliki aspek Religius - Kultural dan Sosio - Kultural
Socio - Cultural
Hampir selalu berinteraksi dengan socio cultural setempat dalam proses akulturasi - budaya nya. Contoh: Ang Pao, Sinterklaus, Ketupat Lebaran dsb (tatanan tradisi)
Xie Xie
Terima kasih