Anda di halaman 1dari 5

1

Bauhaus
Bauhaus, adalah sebuah aliran (gaya) arsitektur yang didirikan oleh Walter Gropius pada tahun 1919. Pelopor International Style dan mengenalkan konsep form follows function, yaitu bentuk bangunan mengikuti fungsi yang ada pada bangunan tersebut. Bauhaus memiliki pengaruh besar terhadap arsitektur dunia. Bauhaus (1919-1933)Istilah yang berasal dari paduan Bauen (to build) dan Haus (house). Lembaga pendidikan desain (seni terapan) yang didirikan pada tahun 1919 di Weimar-Jerman oleh Walter Gropius dan kawan, secara historis diakui sebagai tonggal pembaharuan dalam aktivitas desain. Awalnya merupakan pengembangan pendidikan seni dan kerajinana yang dikelolai oleh Henry van de Velde yang menekankan praktek keterampilan di berbagai industri. Hal yang sama seperti dilakukan oleh Deutsche Werkbund dan Herman Muthesius dalam mendidik para pengrajin terampil. Perkembangan lanjut, Bauhaus dibawah Johannes Itten, para pengrajin itu diberi wawasan intelektual melalui kajian arsitektur, kesenirupaan, dan pengelolaan material. Beberapa pengajarnya antara lain Paul Klee, Wassily Kadinsky, Lyonel Feininger, Laszlo Moholy Nagy, George Muche dan Gerhard Marks. Pada tahun 1925 Bauhaus pindah ke Dessau dengan identitas yang lebih jelas sebagai Institute of Design, dengan pengajarnya Joseph Albers, Marcel Breuer dan Gunta Stolzl. Antara tahun 1928-1930 dibawah pengelolaan Meyer, desain-desain yang dihasilkan Bauhaus meraih sukses secara komersial. Namun pada bulan April 1933, Bauhaus ditutup oleh pemerintah Nazi Jerman. Sebagian staf pengajar dan pengelolanya pindah ke Amerika, dan pada tahun 1937 Moholy Nagy membangun New-Bauhaus di Chicago, sedangkan Gropius menjadi guru besar arsitektur di Universitas Harvard. Bauhaus adalah sebuah ikon dari perkembangan Seni dan Arsitektur yang lahir akibat revolusi industri di daratan Eropa pada awal abad 20. Seni dan Arsitektur Bauhaus merupakan aliran dengan ideolog Perdamaian antara Seni dan Industri. Kelahiran Bauhaus didahului dengan terbentuknya Deutscher Werkbund pada 9 Oktober 1907 di Munchen, Jerman, yang digagas oleh 2 (dua) arsitek, Theodor Fischer dan Hermann Mutheseus.Deutscher Werkbund adalah nama kelompok diskusi yang terdiri dari seniman muda, arsitek muda, penulis muda, pengrajin muda dan kalangan industri, yang pada awal berdirinya, kelompok ini beranggotakan 12 seniman dan 12 pemilik industri dan dianggap kelompok kelas menengah waktu itu.Mereka ingin mencari solusi untuk meningkatkan kualitas produk-produk desain Jerman. Selain itu, diskusi ini juga mengarah pada usaha melepaskan diri dari idiom-idiom desain konservatif yang telah berkembang di daratan Eropa, termasuk Jerman selama berabad-abad, sehingga Deutscher Werkbund dikenal sebagai pionir Modernism dalam ranah arsitektur. Henry-Russel Hitchcock dan Philip Johnson lantas mempopulerkan Deutscher Werkbund sebagai The International Style pada pameran Arsitektur Modern di The Museum of Modern Art, New York, 1932.Akibat perbedaan ideologi, pada 1914 Deutscher Werkbund terpecah dua, menjadi kelompok Typisierung yang dipimpin Peter Behrens dan Mutheseus serta kelompok Kunstwollen yang dipimpin oleh Henry van de Velde, Hugo Haering, Hans Poelzig dan Bruno Taut. Arsitek muda Walter Gropius termasuk dalam kelompok Kunstwollen yang pada akhirnya mendirikan Bauhaus di

Sejarah Perkembangan Arsitektur 3 X.furuhitho,ST.,MT


Bauhaus

kota Wiemar, Jerman, pada 1919. Kota Wiemar adalah sebuah Acropolis (Negara-Kota) berbentuk republik yang baru saja berdiri.Bauhaus merupakan hasil penggabungan dari 2 (dua) sekolah seni; Kunstgewerbeschule (Grand-Ducal Saxon School of Arts and Crafts) dan Hochschule fuer Bildendekunst (Grand-Ducal Saxon Academy of Fine Arts). Sistem pendidikan Bauhaus pada awalnya menyerupai sistem yang terdapat pada kuil-kuil Budha Shaolin dengan tema sentralnya di bidang desain. Para mahasiswa diberi pendidikan desain dengan metoda kerja-praktek yang diseling ritual latihan pernafasan, latihan fisik, meditasi, dan vegetarian serta memanfaatkan bengkel praktek dan kantin sebagai pusat interaksi sosial antarwarga Bauhaus, terutama antara master dan murid.Sistem ini diperkenalkan oleh Johannes Ittenseorang pelukis modernyang bergabung sebagai pengajar di Bauhaus pada 1920 dan membina mahasiswa baru dalam kuliah-kuliah pendahuluan. Itten sebelumnya pernah belajar ilmu kebatinan dalam filsafat timur Persia Kuno. Metoda pendidikan yang berbau mistik ini berlangsung sampai Itten berhenti dari Bauhaus pada 1923.Kelahiran Bauhaus ditandai dua hal. Selain tuntutan dunia industri terhadap masalah-masalah desain yang lebih fleksibel dan bisa diproduksi secara massal, juga didorong revolusi desain dari kemunculan tren Gaya Art-Deco di Paris, Prancis, dan kelompok De-Stijl di Rotterdam, Belanda, pada periode yamg sama. Bauhaus lebih mengutamakan kepada penciptaan prinsip-prinsip dasar desain modern sedangkan Art-Deco lebih kepada hasil penerapannya. Tapi keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menjadikan karya desain sebagai milik semua kalangan masyarakat. Tidak terbatas pada kaum aristokrat. Sehingga dalam perkembangannya sulit dipisahkan pengaruh Bauhaus terhadap desain bergaya Art-Deco, terutama dibidang seni lukis, desain furnitur, desain tekstil dan fashion. Revolusi desain oleh Bauhaus berintikan penolakan secara formal terhadap sejarah seni yang disebut anti-historism pada masyarakat yang sangat konservatifantitesis dari lembaga yang sama di Paris, Prancis, Ecole des Beaux Arts yang mengutamakan pendidikan sejarah seni dan hal inilah yang memberi pengaruh sangat besar terhadap perkembangan desain dan industri di dunia sampai saat ini. Seni Bauhaus Pada awal berdirinya, Bauhaus memfokuskan diri pada masalah seni dan kerajinan, sehingga para pengajar di Bauhaus didominasi seniman dan perajin, terutama pelukis modern dibanding arsitek, walaupun pendirinya arsitek muda kawakan. Tokoh-tokoh seni di Bauhaus diantaranya Paul Klee, Oskar Schlemmer, Wassily Kandinsky, El Lissitzky, Lazlo MoholyNagly, Marcks, Feinninger, Munche Schlemmer, dan Johannes Itten. Mereka dikenal sebagai Master of Form dan kebanyakan berasal dari Rusia. Karya seni lukis Bauhaus kebanyakan berbentuk kubisme dan ekspresionisme yang merupakan pengaruh dari pelukis modern Rusia bergaya konstruktivisme. Pesatnya perkembangan industri dan meningkatnya kebutuhan alat rumah tanggaseiring perubahan dari tatanan masyarakat agraris ke masyarakat industri akibat dari revolusi industridesain produk seperti furnitur dan alat rumah tangga lain yang kebanyakan didominasi bahan metal, kulit dan kaca, mulai mendapat perhatian di Bauhaus Eksperimen bentuk untuk produk-produk industri dikenalkan oleh tokoh muda Bauhaus, Josef Albert (1888-1976). Untuk produk furnitur, yang paling menonjol dan masih diproduksi sampai sekarang adalah karya desainer Marcel Bruer diantaranya Wassily Chair dan B32
Sejarah Perkembangan Arsitektur 3 X.furuhitho,ST.,MT
Bauhaus

Chair. Seni Bauhaus tetap menjadi literatur para desainer, baik dibidang furnitur, seni lukis, desain mode dan fashion sampai saat ini. Arsitektur Bauhaus Pada awal berdirinya Bauhaus di kota Wiemar, bidang arsitektur belum mendapat perhatian khusus. Para arsitek yang terlibat dalam kuil desain Bauhaus hanya membicarakan arsitektur pada skala cabang-cabang desain berupa desain material bangunan. Setelah kepindahan Bauhaus dari kota Wiemar ke kota Dessau 1926, baru bidang arsitektur mendapat perhatian khusus.Hal ini mulai terlihat pada kampus baru Bauhaus di Dessau yang didesain oleh Walter Gropius dengan penampilan bangunan berbentuk kubus dengan atap datar serta a-simetris dan tanpa ornamentasi, yang sebenarnya mulai menjadi tren di Jerman waktu itu. Komponen bangunan terdiri dari pre-pabrikasi beton, beton bertulang, kaca dan metal dalam bentuk produksi massal.Gedung Bauhaus yang baru ini terdiri dari ruang studio, bengkel seni, teater, auditorium, gymnasium, ruang dosen dan kantin serta kantor berpraktek arsitek bagi Walter Gropius. Pada 1927 baru didirikan jurusan arsitektur yaitu setahun setelah pindah ke Dessau. Ketika kepemimpinan Bauhaus beralih dari Walter Gropius ke Hannes Meyer seorang arsitek Swiss kawakanpada 1928 program pendidikan arsitektur lebih terfokus pada permasalah kota, yaitu berdasarkan realitas sosial yang ada dimana terjadi permintaan akan pemukiman bagi para pekerja pabrik akibat pertumbuhan industri. Sehingga arsitektur yang tampil adalah berupa bagunan sederhana, murah dan dapat dibongkar pasang, termasuk furniturnya.Pada periode ini terdapat para pengajar bidang perkotaan antara lain Mart Stamp, Ludwig Hilberseimer dan Hannes Meyer sendiri. Dari 1930-1932 terjadi kemunduran berarti di Bauhaus yaitu pada masa kepemimpinan Ludwig Mies van der Rohe. Pada 1933 Bauhaus pindah ke kota Berlin dan ditutup pada tanggal 10 Agustus 1933 oleh pemerintahan NAZI. Tokoh-tokoh Bauhaus banyak yang berimigrasi ke Amerika Serikat termasuk Mies van der Rohe yang kembali menemukan popularitasnya di sana dengan menjadi pimpinan Illinos Institute of Technology di Chicago. Tokoh sentral Bauhaus yang tetap dikenang sampai sekarang dalam pendidikan arsitektur adalah Walter Gropius dan Hannes Meyer. Daya tarik dan nama besar Bauhaus telah membuat Yayasan Bauhaus di Dessau kembali mendirikan sekolah yang bernama Bauhaus Kolleg pada 1999, tetapi nafasnya sangat jauh berbeda dan semangat ini lebih kepada romatisme terhadap Bauhaus. Perlu dipahami bahwa pengertian arsitektur Bauhaus tidak terbatas pada jurusan arsitektur yang ada di Bauhaus, tetapi karya-karya arsitektur yang lahir bersamaan dengan Bauhaus yaitu dari arsitek yang aktif di Deutscher Werkbund.Arsitek-arsitek yang karyanya dianggap berideologi Bauhaus antara lain; arsitek Peter Behrens dengan karya AEG Turbin factory Assembly Hall (di Berlin 1908-1909), arsitek Hans Poelzig dengan karya Sulphuric Acid Factory (di Luban, 19111912), arsitek Walter Gropius, Adolf Meyer dan Edward Werner dengan karya Fagus Shoe last Factory (di Leine, 1910-1914), arsitek Erich Mendelsohn dengan karya Einstein Tower (di Postdam, 1920-1921) dan Schocken Department Store (di Stuttgart, 1926-1928), arsitek Fritz Hoger dengan karya Chile House (di Hamburg, 1922-1924), arsitek Adolf Loos dengan karya Goldman & Salalsch Building (di Vienna, 1909-1911), dan arsitek Bruno Taut dan Martin Wagner dengan karya Britz Estate (di Berlin, 1925-1927). Pada dasarnya arsitektur Bauhaus bercirikan denah yang signifikan dengan aktifitas dan fungsi antar ruang yang saling berkaitanyang kebanyakan berupa bangunan pabrikterbebas dari aturan gaya arsitektur dan ornamentasi. Selain itu juga berupa bangunan tinggi dengan mengekspos tangga atau elevator serta berdinding kaca. Dalam ranah arsitektur, pengaruh Bauhaus masih terasa sampai sekarang, karena Bauhaus telah berhasil membebaskan
Sejarah Perkembangan Arsitektur 3 X.furuhitho,ST.,MT
Bauhaus

arsitektur dari tradisi lama berwujud greeko-roman yang historism, serta membuka jalan bagi perkembangan arsitektur modern. Walaupun sesudahnya mendapat kritikan yang tajam terhadap perkembangan arsitektur modern dengan streamThe International Style. Bagaimanapun Bauhaus telah menjadi pencetus ideologi baru di bidang desain, meskipun umurnya tidak begitu panjang. Termasuk terhadap perkembangan desain pada seni dan arsitektur di Indonesia. penulis adalah seorang arsitek, anggota ikatan arsitek indonesia Pengaruh Bauhaus Perkembangan dan prihatin Gropius terhadap modernisme dan industrialisasi tampak dari moto sekolah Bauhaus A unity of art and handicraft menjadi art and technology, a new unity. Romantisme abad pertengahan dan ekspresionisme diganti oleh desain terapan yang sangat rasional dan dapat diproduksi secara missal menggunakan mesin. Setelah ditutup tahun 1932 selama tahun terakhir, Bauhaus dipindahkan ke kota Berlin oleh Miss Van der Rohe. Bauhaus ditutup oleh para pendukungnya pada bulan April 1933 akibat tekanan yang semakn kuat. Mereka dituduh penganut komunis Bolshvik- dari pemerintahan Jerman. Lazlo Moholy-Nagy merupakan seorang tokoh yang terkenal dengan desain yang memanfaatkan tipografi dengan cermat: tipografi adalah alat komunikasi, harus berkomunikasi dalam bentuknya yang paling kuat. kejelasan sangat penting.. tingkat keterbacaan juga merupakan perhatian baginya selain juga menciptakan bahasa tipografi ayng lentur. Secara singkat dapat disebutkan bahwa jasa Bauhaus terbesar adalah: - menciptakan metode pendidikan seni rupa, desain, kriya dan arsitektur yang terpadu - memberi bentuk yang lebih jelas mengenai apa dan bagaimana desain modern (yang kemudian dikenal dengan nama international style) Selain tuntutan dunia industri terhadap masalah-masalah desain yang lebih fleksibel dan bisa diproduksi secara massal, juga didorong revolusi desain dari kemunculan tren Gaya Art-Deco di Paris, Prancis, dan kelompok De-Stijl di Rotterdam, Belanda, pada periode yang sama. Bauhaus lebih mengutamakan kepada penciptaan prinsip-prinsip dasar desain modern sedangkan Art-Deco lebih kepada hasil penerapannya. Tapi keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menjadikan karya desain sebagai milik semua kalangan masyarakat. Tidak terbatas pada kaum aristokrat. Sehingga dalam perkembangannya sulit dipisahkan pengaruh Bauhaus terhadap desain bergaya Art-Deco, terutama dibidang seni lukis, desain furnitur, desain tekstil dan fashion. Revolusi desain oleh Bauhaus berintikan penolakan secara formal terhadap sejarah seni yang disebut anti-historism pada masyarakat yang sangat konservatifantitesis dari lembaga yang sama di Paris, Prancis, Ecole des Beaux Arts yang mengutamakan pendidikan sejarah seni dan hal inilah yang memberi pengaruh sangat besar terhadap perkembangan desain dan industri di dunia sampai saat ini.

Sejarah Perkembangan Arsitektur 3 X.furuhitho,ST.,MT


Bauhaus

Sumber: http://herculezz.wordpress.com/2009/03/17/bauhaus/

Sejarah Perkembangan Arsitektur 3 X.furuhitho,ST.,MT


Bauhaus

Anda mungkin juga menyukai