pengertian
Bauhaus
Bauhaus, adalah sebuah aliran (gaya) arsitektur yang didirikan oleh Walter
Gropius pada tahun 1919. Pelopor International Style dan mengenalkan konsep
“form follows function”, yaitu bentuk bangunan mengikuti fungsi yang ada
pada bangunan tersebut. Bauhaus memiliki pengaruh besar terhadap arsitektur
dunia. Bauhaus (1919-1933) Istilah yang berasal dari paduan “Bauen” (to
build) dan “Haus” (house). Lembaga pendidikan desain (seni terapan) yang
didirikan pada tahun 1919 di Weimar-Jerman oleh Walter Gropius dan kawan,
secara historis diakui sebagai tonggak pembaharuan dalam aktivitas desain.
Daya tarik dan nama besar Bauhaus telah membuat Yayasan Bauhaus di Dessau kembali
mendirikan sekolah yang bernama Bauhaus Kolleg pada 1999, tetapi nafasnya sangat jauh berbeda
dan semangat ini lebih kepada romatisme terhadap Bauhaus. Perlu dipahami bahwa pengertian
arsitektur Bauhaus tidak terbatas pada jurusan arsitektur yang ada di Bauhaus, tetapi karya-karya
arsitektur yang lahir bersamaan dengan Bauhaus yaitu dari arsitek yang aktif di Deutscher
Werkbund. Arsitek-arsitek yang karyanya dianggap berideologi Bauhaus antara lain;
Peter Behrens dengan karya AEG Turbin factory Assembly (di Berlin 1908-1909)
Hall
Hans Poelzig dengan karya Sulphuric Acid Factory (di Luban, 1911-1912)
Walter Gropius, Adolf Meyer dan Edward Werner dengan (di Leine, 1910-1914)
karya Fagus Shoe last Factory
Erich Mendelsohn dengan karya Einstein Tower dan (di Postdam, 1920-1921) dan (di
Schocken Department Store Stuttgart, 1926-1928)
Fritz Hoger dengan karya Chile House (di Hamburg, 1922-1924)
Adolf Loos dengan karya Goldman & Salalsch Building (di Vienna, 1909-1911)
arsitek Bruno Taut dan Martin Wagner dengan karya Britz (di Berlin, 1925-1927).
Estate
Adanya revolusi desain dari kemunculan tren Gaya
Art-Deco di Paris, Prancis, dan kelompok De-Stijl di
Rotterdam, Belanda, pada periode yamg sama. Bauhaus
lebih mengutamakan kepada penciptaan prinsip-prinsip
dasar desain modern sedangkan Art-Deco lebih kepada
hasil penerapannya. Tapi keduanya memiliki tujuan yang
sama yaitu menjadikan karya desain sebagai milik semua
kalangan masyarakat. Tidak terbatas pada kaum
aristokrat. Sehingga dalam perkembangannya sulit
dipisahkan pengaruh Bauhaus terhadap desain bergaya
Art-Deco, terutama dibidang seni lukis, desain furnitur,
desain tekstil dan fashion.
Ciri-ciri Arsitektur
1. denah yang signifikan dengan aktifitas dan fungsi antar ruang yang saling berkaitan yang
kebanyakan berupa bangunan pabrik terbebas dari aturan gaya arsitektur dan ornamentasi.
2. berupa bangunan tinggi dengan mengekspos tangga atau elevator serta berdinding kaca.
3. membebaskan arsitektur dari tradisi lama berwujud greeko-roman yang historism, serta
membuka jalan bagi perkembangan arsitektur modern.
Karya seni lukis Bauhaus kebanyakan berbentuk kubisme dan ekspresionisme yang merupakan
pengaruh dari pelukis modern Rusia bergaya konstruktivisme.
Walaupun sesudahnya mendapat kritikan yang tajam terhadap perkembangan arsitektur modern
dengan stream The International Style. Bagaimanapun Bauhaus telah menjadi pencetus ideologi baru
di bidang desain, meskipun umurnya tidak begitu panjang. Termasuk terhadap perkembangan desain
pada seni dan arsitektur di Indonesia. penulis adalah seorang arsitek, anggota ikatan arsitek indonesia
Seni Bauhaus
Pada awal berdirinya, Bauhaus memfokuskan diri pada masalah
seni dan kerajinan, sehingga para pengajar di Bauhaus didominasi
seniman dan perajin, terutama pelukis modern dibanding arsitek,
walaupun pendirinya arsitek muda kawakan. Tokoh-tokoh seni di
Bauhaus diantaranya Paul Klee, Oskar Schlemmer, Wassily Kandinsky,
El Lissitzky, Lazlo Moholy-Nagly, Marcks, Feinninger, Munche
Schlemmer, dan Johannes Itten. Mereka dikenal sebagai Master of
Form dan kebanyakan berasal dari Rusia.
Pengaruh Bauhaus
Perkembangan dan prihatin Gropius terhadap modernisme dan industrialisasi tampak dari moto
sekolah Bauhaus “ A unity of art and handicraft’ menjadi ‘art and technology, a new unity’.
Romantisme abad pertengahan dan ekspresionisme diganti oleh desain terapan yang sangat rasional
dan dapat diproduksi secara missal menggunakan mesin.
- memberi bentuk yang lebih jelas mengenai apa dan bagaimana desain modern (yang kemudian
dikenal dengan nama “international style”)