Anda di halaman 1dari 6

*PANTUN AKAD NIKAH*

PIHAK PEREMPUAN 1. Bunga tanjung bunga cempaka Hiasan sanggul tuan puteri Kalau ditilik encik yang tiba Apa gerangan maksud dihati ? 2. Harum baunya si bunga pandan Dicampur dengan bunga melati Kalau sesuai dan sepadan Tak perlulah berbasa besi Kedua pihak saling menyorong tepak ! PIHAK LAKI-LAKI 1. Sirih encik sudah kami makan Sedap rasanya bukan buatan Kami datang punya niatan Untuk menyampaikan beberapa pesan 2. Pohon sungkai jadi rebutan Ditaman juga didekat rambutan Pesan bukan sembarang pesan Pesan untuk encik usnal yang budiman 3. Cempedak bukan sibuah nangka Santapan buat datuk bendahara Untuk menyampaikan pesan sanak saudara Kepada siapa kami bisa bicara ?

PIHAK PEREMPUAN 1. Rambah termasuk luhak lima Tempat bersemayan sri baginda Jika encik ingin bicara Kami inilah yang diberi kuasa 2. Dari kota lama ke bukit tinggi Singgah sebentar membeli tenun Memang benar, ini rumah widyawati Tempat tinggal calon pengantin puteri 3. Rokan kiri dan rokan kanan Tumbuh ditebingnya pohon kumpai Silahkan ungkapkan jangan segan-segan Jika ada yang akan disampai PIHAK LAKI-LAKI 1. Kami datang dengan rombongan Datang membawa sedikit hantaran Pakaian sepersalinan dengan perlengkapan Disertakan juga juadah dan buah-buahan 2. Seperangkat alat solat tidak dilupakan Terkandung maksud serta harapan Semoga kita dikuatkan iman Dalam menuju hari kemudian 3. Burung balam burung selindit Di jual orang dihari pekan Jangan dinilai dengan duit Niat yang ikhlas jadi pengangan

PEREMPUAN 1. Pergi kesungai memancing ikan Berteduh dibawah pohon dedap Bermacam bawaan sebagai hantaran Begitu dilihat terasa lengkap Satu persatu barang bawaan diperlihatkan 2. Datuk bendahara berbaju melayu Bunyi gendang silih berganti Hantaran telah diperiksa satu persatu Tampaknya sesuai dengan janji 3. Lancang kuning ke lautan lepas Tali kemudi berpilin tiga Hantaran diterima dengan hati yang ikhlas Ucapan terima kasih tidak terhingga LAKI-LAKI 1. Tenun siak tenun bertekad Dibawa orang kenegeri langkat Kalau encik sudah sepakat Apalagi ijab qabul sudah dapat diikat PEREMPUAN 1. Lancang kuning berlayar laju Haluan menuju ke muara Karena kita semua dah setuju Kita serahkan saja sama Pak kuwa 2. Bersalaman-salaman tanda terima kasih Dan selesai Barang hantaran dibawa ketempat Yang telah disediakan kecuali mohon

*PANTUN ADAT ISTIADAT*

Pantun Adat Menanam kelapa di pulau Bukum Tinggi Sedepa sudah berbuah Adat bermula dengan hukum Hukum bersandar di Kitabullah Ikan berenang didalam lubuk Ikan belida dadanya panjang Adat pinang pulang ke tampuk Adat sirih pulang ke gagang Lebat daun bunga tanjung Berbau harum bunga cempaka Adat dijaga pusaka dijunjung Baru terpelihara adat pusaka Bukan lebah sembarang lebah Lebah bersarang dibuku buluh Bukan sembah sembarang sembah Sembah bersarang jari sepuluh Pohon nangka berbuah lebat Bilalah masak harum juga Berumpun pusaka berupa adat Daerah berluhak alam beraja Pagi-pagi pergi ke ladang, Hendak menyemai benih padi, Berapa tinggi Gunung Ledang, Tinggi lagi hajat di hati.

D I S U S U N Oleh: Rahmi Amaliah Kelas: X.4

TAHUN AJARAN 2011/2012

Anda mungkin juga menyukai