Anda di halaman 1dari 17

ESTJ INFP

ESTP
INFJ ESFJ INTP INTJ ENFJ ISTP ENFP ISTJ ENTJ ISFP ENTP ISFJ Tipe Kepribadian Tipe Diri dan Kebutuhan Keseimbangan pembukaan

16 Tipe Kepribadian
Empat dimensi kepribadian yang telah didapatkan, jika dikombinasikan akan menghasilkan 16 tipe kepribadian yang menunjukkan kepribadian sisi mana Anda berada. Untuk dimensi Extrovert (E) dan Introvert (I) misalnya, apakah Anda cenderung berada pada sisi E atau I. Untuk dimensi Sensing (S) atau Intuition (N), Anda berada pada sisi S atau N, demikina juga dengan antara Judging (J) dan Perceiving (P), Anda lebih cenderung berada dimana. 16 tipe kepribadian hasil kombinasi tersebut dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini.
1. ESTJ : Extrovert, Sensing, Thinking, Judging 2. ENTJ : Extrovert, Intuition, Thinking, Judging 3. ESFJ : Extrovert, Sensing, Feeling, Judging 4. ENFJ : Extrovert, Intuition, Feeling, Judging 5. ESTP : Extrovert, Sensing, Thinking, Perceiving 6. ENTP : Extrovert, Intuition, Thinking, Perceiving 7. ESFP : Extrovert, Sensing, Feeling, Perceiving 8. ENFP : Extrovert, Intuition, Feeling, Perceiving

Extrovert (E) Sensing (S) Thinking (T) Judging (J)

Introvert (I) Intuition (N) Feeling (F) Perceiving (P)

ENT ESFJ ENFJ J ESTP ESFP ENTP ENF P ISTJ INTJ ISFJ INFJ ISTP ISFP INTP INFP

ESTJ

9. INFP: Introvert, Intuition, Feeling, Perceiving 10. ISFP : Introvert, Sensing, Feeling, Perceiving 11. INTP: Introvert, Intuition, Thinking, Perceiving 12. ISTP: Introvert, Sensing, Thinking, Perceiving 13. INFJ : Introvert, Intuition, Feeling, Judging 14. ISFJ : Introvert, Sensing, Feeling, Judging 15. INTJ : Introvert, Intuition, Thinking, Judging 16. ISTJ : Introvert, Sensing, Thinking, Judging

Karektersistik pada 16 Tipe Kepriadian


ESTJ (Pemikir yang Extrovert dengan Indera) Praktis, realistis, berpegang pada fakta, dengan dorongan alamiah untuk bisnis dan mekanistis. Bisa diandalkan, bertanggung jawab, dan taat pada ketentuan dan aturan. Suka diberi wewenang untuk mengatur. Mengorganisir proyek-proyek, lalu mengusahakan agar terselesaikan Bersifat logis, analitis dan kritis secara obyektif . Fokus pada pekerjaan, bukan orang di balik pekerjaan. Mengorganisir fakta-fakta, situasi dan operasi yang berhubungan dengan suatu proyek. Membuat usaha sistematis untuk mencapai sasaran mereka pada waktunya Kepercayaan bahwa perilaku harus dikendalikan oleh logika Hidup dengan serangkaian aturan yang tertentu yang merangkum penilaian dasar mereka mengenai dunia Kelemahan: Mengukur orang dengan standar atau kacamata dirinya. Kurang memikirkan dampak terhadap orang lain. Tergesa-gesa mengambil kesimpulan. tanpa dukungan informasi yang banyak. Kurang peduli dengan pendapat peraaan orang lain. Resisten dengan perubahan

INFP (Perasa yang Introvert dengan Intuitif) Kesetiaan terhadap tugas dan kewajiban yang berhubungan dengan gagasan atau orang yang mereka pedulikan. Mengambil pendekatan yang sangat pribadi terhadap hidup. Menilai segala sesuatu dengan cita-cita batiniah dan nilai-nilai pribadi. Berpegang teguh pada impian ideal mereka dengan keyakinan yang bersemangat Toleransi, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam masalah-masalah sehari-hari. Penuh dengan antusiasme dan kesetiaan, tapi jarang mengungkapkannya sampai mengenal betul orang yang diajak bicara. Peduli pada proses belajar, ide, bahasa dan pekerjaan mandiri. Cenderung untuk mengambil terlalu banyak, dan menyelesaikannya sebagian. Bersahabat, tetapi sering terlalu terlibat pada apa yang dilakukannya. Perhatian sedikit pada miliknya dan lingkungan sekitar. Kelemahan: Sensitif terhadap kritikan. Tidak sabar dengan hal detail dan rutin Mehindar dari konflik yang mungkin saja dinamis dan produktif. Enggan untuk melemparkan kritikan kapada orang lain. Terkesan menyendiri dan kurang bersahabat.

INTP (Pemikir yang Introvert dengan Intuisi) Senang memecahkan masalah dengan logika dan analisis. Biasanya tertarik terutama pada ide-ide dengan hubungan sedikit pada diskusi. Cenderung memiliki minat yang jelas. Membuat penilaian logis tentang kemungkinankemungkinan non-personal Kritis secara obyektif. Lingkaran kecil sahabat-sahabat dekat Pendiam dan penyegan. Sangat ingin tahu mengenai gagasan-gagasan baru. Kerinduan untuk memahami misteri kompleks dari hal-hal yang bukan pribadi. Kelemahan: Cermat dalam melihat kelemahan namun segan mengutarakannya. Bisa muncul sikap arogan, kurang komunikatif, tidak mau mendarkan orang lain. Dapat melukai perasaan orang lain. Enggan dengan pekerjaan yang detail, kurang dengan tindakan yang nyata.

ESFJ (Perasa yang Extrovert dengan Indera) Hati yang hangat, banyak bicara, populer, punya hati nurani kuat, dilahirkan untuk bekerjasama dan anggota kelompok yang aktif. Selalu melakukan sesuatu yang manis bagi orang lain. Kerja dengan baik dalam situasi yang mendukung dan memujinya. Minat utamanya ada dalam bidang-bidang yang secara langsung atau jelas. Memancarkan simpati dan persekutuan. Hubungan manusiawi yang harmonis. Bersahabat, bijaksana dan simpatik. Tekun, teliti dan teratur. Berkonsentrasi pada sifat-sifat orang lain yang patut dipuji. Belas kasihan dan kesadaran akan kondisi fisik. Kelemahan: Karena begitu tinggi perhatiannya terhadap orang, terkadang kurang memperhatikan diri sendiri. Kesulitan meminta pertolongan, khawatir mengecewakan orang lain. Susah melemparkan dan menerima kritik. Keputusan atau kesimpulan terkadang subjektif dan tidak logis, dengan pertimbangan perasaan.

ENTP (Intuitif yang Extrovert dengan Pikiran) Gesit, inovatif, baik dalam banyak hal. Menstimulasi orang lain, waspada dan banyak bicara. Punya banyak cara untuk memecahkan masalah dan tantangan, namun bisa mengabaikan tugas-tugas rutin. Cenderung untuk melakukan hal baru yang menarik hati setelah melakukan sesuatu yang lain. Terampil untuk menemukan alasan yang tepat tentang apa yang diinginkannya. Mahir berurusan dengan teori dan hal-hal abstrak . Mencari kemungkinan-kemungkinan dan cara-cara baru melakukan banyak hal. Imajinasi dan inisiatif memulai pekerjaan. Bertujuan untuk memahami daripada menghakimi orang. Membangkitkan semangat dan efektif dalam memotivasi orang lain. Kelemahan: Tidak cermat dengan hal-hal yang detail Kurang praktis dalam menyikapi hal yang sederhana. Tidak suka diberi tahu apa yang harus dilakukan. Tidak betah dengan hal yang rutin dan detail. Dapat menjadi arogan, karena merasa banyak tahu.

ISFJ (Pengindera Introvert dengan Perasaan)

Kelemahan: Tidak fleksibel dengan perubahan situasi di tengah jalan. Kurang berani menyampaikan pendapat. Tidak senang dengan obrolan abstrak dan imajinatif. Sensitif dengan kritik. Banyak pertimbangan, tidak spontan.

Tenang, ramah dan teliti. Bekerja untuk memenuhi kewajiban. Memberikan stabilitas dalam bekerja dan proyek. Mendasarkan keputusan pada nilai-nilai pribadi. Penghargaan yang lengkap, realistik dan praktis terhadap fakta. Menerima tanggung jawab melampaui panggilan tugas. Terampil, tenang dan tegar dalam suatu krisis. Mendalam, bekerja keras, stabil. Kemampuan berorganisasi. Ramah, simpatik, banyak akal dan terbeban dengan tulus.

INFJ (Intuitif yang Introvert dengan Perasaan) Sukses karena ketekunan, originalitas dan keinginan kuat untuk melakukan apa saja yang diperlukan. Memberikan yang terbaik dalam pekerjaan. Dihormati karena keteguhan hati pada prinsipnya. Biasanya diikuti dan dihormati karena kejelasan visi serta dedikasi pada hal-hal baik. Intuisi dan pemahaman Kesempatan untuk bersikap inovatif dengan gagasan baru Keharmonisan dan persekutuan Mahir membujuk orang-orang lain untuk menyetujui dan bekerja sama. Subyektif dalam menimbang dan menerapkan nilai-nilai. Sensitif dan peka, percaya pada keyakinan dan nilai pribadi. Kelemahan: Takut dan menjauhi konflik. Tidak percaya pada informasi yang belum terbukti Dapat menjadi terlalu memaksakan untuk membuat orang senang Terlalu mengatur dan perfeksionis. Mengabaikan bukti atau fakta yang tidak mendukung pendapatnya.

ESTP (Pengindera yang Extrovert dengan Pikiran) Cenderung untuk menyukai sesuatu yang mekanistis dan olahraga, dengan teman berada di sampingnya. Mudah beradaptasi, toleran, pada umumnya konservatif tentang nilai-nilai. Tidak suka penjelasan terlalu panjang. Paling baik dalam hal-hal nyata yang dapat dilakukan. Menghadapi hidup secara realistik dan tak pribadi. Bersandar pada apa yang ia lihat, dengar dan ketahui dari tangan pertama. Mencari solusi-solusi yang memuaskan. Kemampuan beradaptasi dengan pikiran terbuka dan sikap toleran. Keterampilan pemecahan masalah. Membuat keputusan berdasarkan analisis logis pikiran bukan nilai-nilai perasaan pribadi. Kelemahan: Tidak memiliki prioritas. Pemecahan masalah tidak sistematis. Kurang peduli dengan persaan orang lain. Tidak memlilik rencana yang matang, sesuatunya disiapkan secara mendadak. Kurang menganggap penting dengan persoalan yang detail.

ENFJ (Persaan yang Extrovert dengan Perasaan) Responsif dan bertanggung jawab. Pada umumnya peduli pada apa kata orang atau apa yang orang lain inginkan. cenderung melakukan sesuatu dengan memperhatikan perasaan orang lain. Memimpin diskusi dengan cepat dan taktis. Pandai bergaul, populer, simpatik. Responsif pada kritik dan pujian. Hubungan manusiawi yang harmonis, bersahabat, bijaksana dan simpatik Tekun, teliti dan teratur Mengidealkan apa yang mereka kagumi. Kemampuan melihat nilai pada pendapat orang-orang lain. Mudah setuju terhadap pendapat orang lain dalam batasbatas yang masuk akal. Kelemahan: Menanggapi kritik terlalu berlebihan. Demi menghindari konflik, hubungan pun dengan orang lain terkadang kurang jujur. Terlena dengan misi pribadi karena menjujung keselarasan. Empati yang berlebihan dapat mencampuri urusan pribadi orang lain. Lupa dengan fakta yang penting.

ISTP (Pemikir yang Introvert dengan Indera) Biasanya tertarik dengan hubungan sebab akibat, bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi Ketika mengorganisir sesuatu biasanya menggunakan prinsip-prinsip logis. Kesenangan mengorganisir fakta dan data. Keinginan tahu yang besar namun secara diam-diam. Mudah beradaptasi kecuali bila salah satu prinsip penting dilanggar. Terampil dengan tangannya. Menyukai segala sesuatu yang memberikan banyak informasi bagi indera. Tertarik pada bagaimana dan mengapa hal-hal bekerja. Biasanya gampangan (easy-going), menyukai kesenangan (fun) dan mudah beradaptasi. Kemampuan berorganisasi. Kelemahan: Menyikapi persoalan terkadang memulainya tidak dari awal (dari tengah). Lebih tertarik menampung pilihan yan ada, sehingga menjadi ragu. Sulit memperlihatkan reaksi emosi, perasaan, dan perhatiannya, karena di angggap tidak penting. Kurang ada tindak lanjut sampai selesai. Kurang komunikasi.

ESFP (Pengindera Extrovert dengan Perasaan) Outgoing, easygoing, mudah berteman, bersahabat. Mengetahui apa yang terjadi di sekelilingnya dan ikut serta dalam kegiatan tersebut. Lebih cepat ingat pada kejadian-kejadian daripada teoriteori. Bersandar pada apa yang mereka lihat, dengar dan ketahui dari tangan pertama. Menerima dan menggunakan fakta di sekitar mereka. Mencari solusi-solusi yang memuaskan Kemampuan beradaptasi. Berpikiran terbuka dan toleransi. Menggunakan aturan-aturan, sistem atau situasi saat ini sebagai penolong, bukan penghalang. Membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai perasaan pribadi bukan analisis logis. Kelemahan: Tampak menggampangkan dalam menyikapi situasi, karenanya terkadang santai. Tidak suka diberi petunjuk bagaimana seharusnya bekerja, dapat bermasalah dengan aturan dan batasan. Karena mudah tergoda, ia sulit mendisiplinkan diri. Terkadang mengorbankan tugas dan membani orang lain, karena menempatkan prioritas pada pengalaman dan mencoba menikmati hidup.

INTJ (Intutif yang Introvert dengan Pikiran)


Biasanya memiliki ide-ide original dan dorongan kuat untuk mencapai idenya dan tujuan2nya. Di bidang yang pas untuknya, dia akan punya kekuatan untuk mengorganisir pekerjaan dan melakukannya dengan atau tanpa bantuan. Kritis, mandiri, dan lebih suka melakukan sesuatu dengan caranya sendiri. Pikiran-pikiran dan juga tindakan-tindakan inovatif Mempercayai pemahaman intuitif mereka terhadap hubungan sejati dan makna dari ha-hal Kerinduan untuk menghabiskan waktu dan berusaha untuk melihat inspirasi mereka dilaksanakan dalam praktek Mendorong orang lain hampir sekeras mereka mendorong diri sendiri Menganalisa berbagai alternative pemecahan masalah Kelemahan: Terkadang keras kepala. Dapat menjadi skeptis yang berlebihan. Terkadang arogan Kurang melibatkan orang lain dalam kegiatannya. Terkadang kurang mepedulikan standar orang lain.

ENTJ (Pemikir yang Extrovert dengan Intuisi) Jujur dan terus terang, kuat kemauannya, menjadi pempimpin dalam kegiatan-kegiatan. Biasanya cepat mendapat informasi dan menikmati informasi tersebut karena kesukaannya membaca. Tindakan eksekutif dan perencanaan jangka panjang . Bersifat logis, analitis, dan kritis secara obyektif. Bersandar pada pemikiran. Fokus pada gagasan, bukan orang di balik gagasan. Berpikir lebih dulu, mengatur perencanaan, situasi, dan operasi yang berhubungan dengan suatu proyek. Membuat usaha sistematis untuk mencapai sasaran mereka pada waktunya. Kepercayaan bahwa perilaku harus dikendalikan oleh logika Hidup dengan serangkaian aturan yang tertentu yang merangkum penilaian dasar mereka mengenai dunia. Memandang apa yang tidak logis dan tidak konsisten Kelemahan: Kurang kesabaran terhadap situasi yang tidak efesien. Dingin dengan perasaan orang lain. Tegas dengan aturan, mengabaikan sisi manusiawi. Terlalu pecaya diri dan fokus pada dirinya sendiri. Tampak arogan dengan pengetahuannya.

ISFP (Perasa yang Introvert dengan Pengindera) Sensitif, ramah, tidak menonjolkan diri, rendah hati pada kemampuannya. Menghindari konflik, tidak memaksakan pendapat atau nilai-nilainya pada orang lain. Biasanya tidak mau memimpin tetapi menjadi pengikut yang setia. Seringkali santai menyelesaikan sesuatu, karena sangat menikmati apa yang terjadi saat ini. Menilai hidup dengan impian ideal batiniah dan nilai-nilai pribadinya. Setia kepada tugas, dapat diandalkan, akurat. Toleran, berpikiran terbuka, fleksibel dan mampu beradaptasi. Tampil tenang dan tegar dalam suatu krisis. Ketekunan yang menstabilkan Ramah, simpatik, banyak akal dan terbeban dengan tulus Perfeksionis bila mereka menyukai sesuatu secara mendalam Kelemahan: Terlalu santai menyelesaikan pekerjaan Kurang mampu menampilkan diri Kepemimpinannya kurang Karena hidupnya sepenuhnya untuk hari ini, ia cenderung tidak menyiapkan visi jangka panjang. Sensitif dengan kritik, oleh karenanya mudah terluka dan kecil hati.

ENFP (Intuitif yang Extrovert dengan Perasaan) Mencari kemungkinan-kemungkinan dan cara-cara baru melakukan berbagai hal Memecahkan masalah-masalah sulit dengan cara-cara yang sederhana Mengubah proyek dan peluang-peluang baru demi kreativitas Kesempatan untuk mengembangkan dan mengilhami potensi dalam diri orang-orang lain Menciptakan lingkungan yang penuh semangat dan motivasi Mengkaji hal-hal, sementara terus mempertimbangkan pemecahannya Hangat, antusias tinggi, imaginatif, pandai menumukan halhal baru. Mampu melakukan apapun yang menarik baginya.Cepat memberikan solusi dan cepat membantu orang yang punya masalah. Sering mengandalkan kemampuannya untuk improvisasi daripada menyiapkannya dulu. Sering menemukan alasan yang menarik untuk meyakinkan orang lain tentang apa yang diinginkannya. Kelemahan: Karena kebebasannya, kurang patuh dengan aturan, kurang disiplin dengan waktu Bekerja tidak terencana dan melompat-lompat, terkadang keluar jalur Banyak pekerjaan tapi hanya sedikit yang selesai. Abai dengan fakta, data-data detail Lambat dan sulit mengambil keputusan dan kesimpulan karena terlalu banyak informasi. Cenderung tidak logis, karena mengutamakan dengan menjaga perasaan semua pihak.

ISTJ (Pengindera yang Introvert dengan Pikiran) Dapat diandalkan, akurat Penghargaan yang lengkap, realistik dan praktis terhadap fakta Menerima tanggung jawab melampaui panggilan tugas Tampil tenang dan tegar dalam suatu krisis Mendalam, bekerja keras, stabil Pilihan yang berhati-hati terhadap pekerjaan Kemampuan berorganisasi Serius, tenang, mencapai sukses dengan konsentrasi dan ketelitian. Praktis, teratur, senang pada fakta, logis, realistis, dapat diandalkan. Melihat segala sesuatu dapat diorganisasikan dengan baik. Bertanggung jawab. Punya pendirian sendiri tentang apa yang harus dicapai dan mengerjakannya dengan mantap tidak peduli pada protes atau gangguan. Kelemahan: Kurang kreatif dan inovatif karena sangat fokus pada tugas. Kurang peduli dengan kebutuhan orang lain, terutama dengan orang berbeda ide dengannya. Ragu dengan hal-hal atau ide yang baru jika tidak dapat melihat dan mengalaminya. Dapat mengabaikan pendapat orang lain. Jarang mengapresiasi terhadap orang lain.

Seperti yang digambarkan pada table di atas, 16 tipe kepribadian memiliki karakter yang khas dan berbeda. Pada 16 tipe kepribadian tersebut, ada yang menyerupai satu sama lain, ada juga yang sangat berbeda atau berbalikan. Dikatakan menyerupai, jika pada 16 tipe kepribadian itu terdapat kesamaan yang dominan. Memahami tipe kepribadian baik antara tipe yang sangat berbeda maupun yang berdekatan (seperti tampak pada tabe di atas), akan memudahkan dalam menempatkan diri (positioning) sesuai dengan kompetensi dan fungsi yang menuntut dirinya.

Tipe yang sangat berbeda ESTJ dengan INFP ESTP dengan INFJ ESFJ dengan INTP ESFP dengan INTJ ENFJ dengan ISTP ENFP dengan ISTJ ENTJ dengan ISFP

Tipe yang berdekatan ESTJ dengan ENTJ ESFJ dengan ENFJ ESTP dengan ESFP ENTP dengan ENFP ISTP dengan INTP ISFP dengan INFP ISTJ dengan ISFJ Extrovert Thinking Extrovert Feeling Extrovert Sensing Extrovert Intuition Introvert Thinking Introvert Feeling Introvert Sensing

ENTP dengan ISFJ

INTJ dengan INFJ

Introvert Intuition

Tipe Diri dan Kebutuhan Keseimbangan


ESTJ, akan seimbang jika:
Memiliki orang-orang pendukung untuk memperhatikan beberapa hal detil tertentu. Memiliki orang-orang pendukung di sekitarnya dengan akal sehat untuk mengemukakan fakta-fakta yang luput dari perhatian. Sepenuhnya menguji suatu situasi sebelum mengambil suatu keputusan. Berhenti dan mendengarkan sudut pandang orang-orang lain. Berusaha memperhatikan nilai-nilai perasaan. Mengembangkan seni menghargai gagasan dan prestasi orang-orang lain. Belajar mengemukakan apa yang ia sukai, bukan sekedar apa yang perlu dikoreksi. Memiliki lebih banyak waktu-waktu ekstrovert dibandingkan waktu-waktu introvert.

INFP, akan seimbang jika:


Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian mengembangkan nilai-nilai yang hanya memiliki potensi yang kecil. Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu dalam kegiatan-kegiatan ekstrovert yang menyebabkan dirinya menjadi berserakan dan tak teratur. Memiliki seorang pendukung yang dapat menjaga dirinya agar tetap berfokus pada tujuan. Dapat menemukan saluran untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya.

ESTP, akan seimbang jika:


Memiliki orang-orang pendukung yang intuitif di sekitarnya. Memiliki orang-orang yang berpikiran positif di sekitarnya untuk menghindarkan dirinya berfokus pada hal-hal negatif. Mengembangkan pikirannya sehingga dapat menggunakan prinsip-prinsipnya untuk memberikan standar bagi perilaku, arah dan tujuan dalam hidupnya. Mengembangkan penilaian dengan memadai untuk memberikan watak dan sikap ketekunan/kesetiaan. Waktu-waktu ekstrovert diseimbangkan untuk menghindarkan dari sikap impulsif. >>

INFJ, akan seimbang jika:


Mencari hal-hal yang mungkin bertentangan dengan tujuan. Perasaan dan penilaiannya dikembangkan. Belajar mendasarkan keputusan pada logika. Berdisiplin antara waktu introvert dan ekstrovert.

INTP, akan seimbang jika:


Tidak mengharapkan orang-orang lain sama logis dan analitisnya seperti dirinya Mengembangkan perasaannya. Membagikan dunia batiniah tentang hal-hal detil dan informasi dengan orang-orang lain. Mengijinkan beberapa perasaan atau emosi memiliki kepentingan, baik dari diri sendiri dan orang-orang lain. Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu ekstrovert karena hal itu menyebabkannya menjadi tidak konsisten dan tak dapat diandalkan, tak mampu mengikuti. Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu introvert karena hal itu menyebabkannya memiliki penilaian yang rapuh.

ESFJ, akan seimbang jika:


Memiliki orang-orang pendukung yang mengelola bidang-bidang yang menuntut ketelitian fakta seperti akuntansi. Berusaha untuk bersikap ringkas dan profesional . Tidak membiarkan sikap-sikap sosial memperlambat dirinya dalam pekerjaan. Mengambil waktu untuk memperoleh pengetahuan tangan pertama tentang seseorang atau situasi sebelum membuat suatu asumsi. Menghadapi fakta-fakta yang tak dapat disetujui, daripada mengabaikan masalah-masalahnya. Memiliki lebih banyak waktu-waktu ekstrovert daripada waktu introvert.

ESFP, akan seimbang jika:


Lebih berdisiplin dengan orang-orang lain. Gagasan abstrak dan teori dijelaskan kepadanya dan diuji dalam pengalamannya. Dapat melihat relevansi suatu gagasan atau teori. Perasaannya dikembangkan sehingga nilai-nilainya memberikan standar bagi perilakunya. Penilaian dikembangkan untuk memberikan watak dan sikap ketekunan/kesetiaan. Waktu-waktu ekstrovert diseimbangkan dengan waktu introvert.

>>

INTJ, akan seimbang jika:


Memiliki orang-orang lain di sekitarnya yang dapat menolong dengan gambaran menyeluruh. Membuat usaha untuk melihat nilai-nilai dan perasaan orang lain Tidak menekan nila-nilai pribadinya sendiri Mencari cara yang tepat untuk mengatasi tekanan Belajar menunjukkan penghargaan dalam pekerjaan dan hubungan pribadi. Mengembangkan pikirannya untuk memberikan penilaian yang diperlukan Mendengarkan pendapat orang-orang lain.

ISTP, akan seimbang jika:


Tidak mengharapkan orang-orang lain sama logis dan analitisnya seperti dirinya Mengembangkan perasaannya. Membagikan dunia batiniah tentang hal-hal detil dan informasi dengan orang-orang lain. Mengijinkan beberapa perasaan atau emosi memiliki kepentingan, baik dari diri sendiri dan orang-orang lain. Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu ekstrovert karena hal itu menyebabkannya menjadi tidak konsisten dan tak dapat diandalkan, tak mampu mengikuti. Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu introvert karena hal itu menyebabkannya memiliki penilaian yang rapuh.

ENFJ, akan seimbang jika:


Memiliki orang-orang pendukung yang mengelola bidang-bidang yang membutuhkan ketelitian fakta seperti akuntansi. Berusaha untuk bersikap ringkas dan profesional. Tidak membiarkan sikap-sikap sosial memperlambatnya dalam pekerjaan Mengambil waktu untuk memperoleh pengetahuan dari tangan pertama (sumber) tentang seseorang atau situasi sebelum membuat suatu asumsi. Menghadapi fakta-fakta yang tak dapat disetujui, dari pada mengabaikan masalah-masalahnya.

ENFP, akan seimbang jika:


Mengembangkan penilaiannya yang berdasarkan perasaan. Belajar meneruskan dan menyelesaikan apa yang telah dia mulai. Menyeimbangkan waktu ekstrovert dan introvertnya. Perasaan introvertnya berkembang baik.

>>

ISTJ, akan seimbang jika:


Tidak mengharapkan orang-orang lain sama logis dan analitisnya seperti dirinya. Menggunakan persepsinya untuk memahami orangorang lain. Mengembangkan pikirannya. Membagikan dunia batiniah tentang hal-hal detil dan informasi dengan orang-orang lain. Mengijinkan beberapa perasaan atau emosi memiliki kepentingan, baik dari diri sendiri dan orang-orang lain. Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu ekstrovert atau terlalu banyak waktu sendiria.

ISFP , akan seimbang jika:


Tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam kegiatan ekstrovert karena hal itu menyebabkan dia menjadi berserakan dan tak teratur. Menggunakan persepsinya untuk memahami orangorang lai.n Tidak menghabiskan waktu terlalu banyak sendirian karena hal itu menyebabkan dirinya membuat penilaian yang tak realistik dan bernilai kaku.

ENTP, akan seimbang jika:


Tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam kegiatan ekstrovert karena hal itu menyebabkan dirinya menjadi berserakan dan tak teratur. Menggunakan persepsinya untuk memahami orangorang lain. Tidak menghabiskan waktu terlalu banyak sendirian karena hal itu menyebabakan dirinya membuat penilaian yang tak realistik dan bernilai kaku.

ENTJ, akan seimbang jika:


Memiliki orang-orang pendukung untuk memperhatikan beberapa hal detail tertentu. Memiliki orang-orang pendukung di sekitarnya dengan akal sehat untuk mengemukakan fakta-fakta yang luput dari perhatian. Sepenuhnya menguji suatu situasi sebelum mengambil suatu keputusan. Berhenti dan mendengarkan sudut pandang orang-orang lain. Berusaha memperhatikan nilai-nilai perasaan. Mengembangkan seni menghargai gagasan dan prestasi orang-orang lain. Belajar mengemukakan apa yang dia sukai, bukan sekedar apa yang perlu dikoreksi. Memiliki lebih banyak waktu-waktu ekstrovert dibandingkan waktu-waktu introvert.

>>

ISFJ, akan seimbang jika:


Tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam kegiatan-kegiatan ekstrovert. Menggunakan persepsinya untuk memahami orangorang lain. Mengembangkan penilaian dan perasaannya. Membagikan dunia batiniah tentang hal-hal detil dan informasi dengan orang-orang lain. Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu sendiri karena hal itu menyebabkan pikiran-pikiran tak produktif dan mungkin depresi.

Tes kepribadian MBTI (Mayers-Briggs Type Indicator) adalah jalan untuk memetakan diri Anda berada dimana dan seperti apa, supaya dengan mudah Anda melakukan tindakan dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar Anda. Kita dapat dengan mudah menggunakan kamera MBTI (Mayers-Briggs Type Indicator) untuk memotret kecenderungan kepribadian kita. Alat ini bukan untuk mengetes kita apakah baik atau buruk. Secara lahiriah, kepribadian tidak ada yang baik maupun buruk. Nilai dari sebuah kepribadian adalah kemampuan dalam menyeimbangkan diri ketika mengahadapi situasi. Perlu diingat bahwa pengaruh lingkungan sangat kuat terhadap tingkat perubahan kepribadian Anda. Metode MBTI jauh lebih lengkap (semestinya juga lebih valid) dibandingkan metode lainnya. Metode MBTI membagi tipe manusia menjadi 16 tipe. Dengan pembagian yang lebih banyak ini, metode MBTI diyakini memiliki tingkat akurasi yang lebih baik. Hasil pemetaan tipe personalitas ini ampuh untuk menjadi dasar di dalam mencari orang yang tepat untuk jabatan yang tepat (the right man in the right place), pengembangan karir, maupun di dalam manajemen hubungan (relationship management). Berdasarkan kamera MBTI, ada empat dimensi preferensi manusia. Setiap dimensi menampilkan dua preferensi yang berpasangan. Preferensi ini didasarkan pada:

Bagaimana memusatkan perhatian Bagaimana menerima informasi dari luar Bagaimana menarik kesimpulan dan keputusan Bagaimana pola hidup

(EXTROVERTINTROVERT) (SENSINGINTUITION) (THINKINGFEELING)

(JUDGING PERCEIVING)

Syarat untuk melihat hasil Interpretasinya adalah : HAYATI DENGAN POSITIF THINGKING Jika ada kelebihan yang kita anggap tidak sesuai, maka buktikanlah sehingga menjadi fakta. Jika ada kekurangan yang kita anggap tidak sesuai, maka buktikanlah sehingga itu jelas tidak ada di diri kita.

Anda mungkin juga menyukai