Anda di halaman 1dari 40

TOPIK BAHASAN 8

KEKUATAN GESER TANAH

PERTEMUAN 20 21

KEKUATAN GESER TANAH

PENGERTIAN Kekuatan tanah untuk memikul beban-beban atau gaya yang dapat menyebabkan kelongsoran, keruntuhan, gelincir dan pergeseran tanah APLIKASI Parameter kuat geser dapat digunakan untuk menghitung :
{ { {

Daya Dukung Tanah Dasar Stabilitas Lereng Tegangan Lateral

KEKUATAN GESER TANAH


Kelongsoran Timbunan

Keruntuhan global Pondasi Dangkal Keruntuhan lokal Pondasi Dangkal

Lereng Vertikal

Dinding Penahan Tanah

KEKUATAN GESER TANAH

FAKTOR PENGARUH LAPANGAN


{ { { { {

Keadaan tanah : angka pori, ukuran dan bentuk butiran Jenis tanah : pasir, berpasir, lempung dsb Kadar air (terutama lempung) Jenis beban dan tingkatnya Kondisi Anisotropis Metode pengujian Gangguan terhadap contoh tanah Kadar air Tingkat regangan

LABORATORIUM
{ { { {

KEKUATAN GESER TANAH

PARAMETER KUAT GESER


{ {

Kohesi (c) Sudut Geser Dalam () Total (c dan ) Efektif (c dan )

KONDISI
{ {

PERSAMAAN UMUM (COULOMB) = c + n.tan

JENIS MATERIAL

TANAH KOHESIF
{ {

Mempunyai nilai kohesi (c) Contoh : Lempung, Lanau Hanya mempunyai nilai ; c = 0 Contoh : Pasir, Kerikil

TANAH COHESIONLESS
{ {

PARAMETER KUAT GESER

KOHESI (C) Gaya tarik menarik antar 2 atau lebih partikel tanah SUDUT GESER DALAM () Sudut geser yang terbentuk saat pergeseran dua atau lebih partikel tanah

PARAMETER KUAT GESER

KUAT GESER UNDRAINED Digunakan dalam analisis tegangan total Umumnya nilai = 0 dan c = cu KUAT GESER DRAINED Digunakan dalam analisis tegangan efektif, parameternya c dan = c + (n u) tan

TEORI MOHR COULOMB


= c + .tan
Garis Selubung Mohr-Coulomb

Garis Selubung Mohr

c 3 3 1 1 = 3 + 1

TEORI MOHR COULOMB


1

n
3 3 1 3

(1)

1 > 3

1 (2)

1 + 3 1 3 n = + .Cos 2 2 2
= 1 3 .Sin 2 2

TEORI MOHR COULOMB


(1) dan (2)

= c + n.tan
1 = 3 +

(0,5.Sin2 Cos . tan )


2

( 3 . tan + c)

Kelongsoran terjadi pada nilai 1 minimum atau nilai (0,5.Sin2 - Cos2.tan) maksimum

= 45o +

1 = 3 . tan 2 45o + / 2 + 2.c. tan 45o + / 2

TEORI MOHR COULOMB

Garis Selubung Keruntuhan

c 3 2 n 1

CONTOH SOAL

CONTOH SOAL
Pusat Lingkaran =

1 + 3 52 + 12 = = 32kPa 2 2 1 3 52 12 = = 20kPa 2 2

Jari-jari Lingkaran =

CONTOH SOAL

n =
=

1 + 3 1 3 52 + 12 52 12 .Cos2 = + + .Cos70o = 38,84kPa 2 2 2 2


52 12 1 3 .Sin 2 = .Sin 70o = 18,8kPa 2 2

CONTOH SOAL

CONTOH SOAL

KEKUATAN GESER TANAH

PENGUJIAN LABORATORIUM
{ { {

Unconfined Compression Test Direct Shear Test Triaxial Test (UU, CU, CD) Vane Shear Test Nilai tahanan ujung konus sondir (qc) Nilai N-SPT California Bearing Capacity

PENGUJIAN LAPANGAN
{

KORELASI ANTAR PARAMETER


{ { {

UNCONFINED COMPRESSION TEST

UNCONFINED COMPRESSION TEST

UNCONFINED COMPRESSION TEST

qu cu = s u = 2

DIRECT SHEAR TEST

DIRECT SHEAR TEST

Pasir Lempung/Lanau

TRIAXIAL TEST

ADA 3 JENIS { Unconsolidated Undrained (UU) { Consolidated Undrained (CU) { Consolidated Undrained (CD)

TRIAXIAL TEST
Resume Metode Pengujian
Tipe Pengujian Tahap 1
3 3

Tahap 2

3 3

Unconsolidated Undrained (UU)

Berikan tegangan 3 dan air tidak diperbolehkan keluar dengan cara menutup valve sehingga tekanan air pori (u=uo) tidak sama dengan nol Berikan tegangan 3 dan air diperbolehkan keluar dengan cara membuka valve sehingga tekanan air pori (u=uo) sama dengan nol Berikan tegangan 3 dan air diperbolehkan keluar dengan cara membuka valve sehingga tekanan air pori (u=uo) sama dengan nol

Tambahkan tegangan pada arah aksial. Air tidak diperbolehkan keluar (u=ud0) Saat keruntuhan =f ; tekanan air pori u=uf=uo+ud(f) Tambahkan tegangan pada arah aksial. Air tidak diperbolehkan keluar (u=ud0) Saat keruntuhan =f ; tekanan air pori u=uf=uo+ud(f)=ud(f) Tambahkan tegangan pada arah aksial. Air diperbolehkan keluar, sehingga tekanan air pori (u=ud) sama dengan nol. Saat keruntuhan =f ; tekanan air pori u=uf=uo+ud(f)=0

Consolidated Undrained (CU)

Consolidated Drained (CD)

TRIAXIAL TEST

TRIAXIAL TEST

TRIAXIAL TEST

'

'

TRIAXIAL TEST

KEKUATAN GESER TANAH


PEMILIHAN TIPE TES TRIAXIAL
Jenis Tanah Kohesif Jenis Konstruksi Jenis Tes dan Kekuatan Geser

Jangka Pendek (Akhir Triaxial UU atau CU untuk Undrained Strength masa konstruksi) dengan level tegangan insitu yang sesuai Konstruksi bertahap Jangka Panjang Triaxial CU untuk Undrained Strength dengan level tegangan yang sesuai Triaxial CU dengan pengukuran tekanan air pori atau Triaxial CD untuk parameter kuat geser efektif Parameter strength yang didapat dari uji lapangan atau direct shear Triaxial CU dengan pengukuran tekanan air pori atau Triaxial CD untuk parameter kuat geser efektif

Granular

Semua jenis

Material c- Jangka Panjang

CONTOH APLIKASI PARAMETER UU

Pekerjaan Timbunan Yang Cepat Di Atas Tanah Lunak

CONTOH APLIKASI PARAMETER UU

Pembangunan Bendung Yang Cepat Tanpa Ada Perubahan Kadar Air Dalam Inti (Core)

CONTOH APLIKASI PARAMETER UU

Peletakan Pondasi Yang Tiba-tiba Pada Lapisan Lempung

CONTOH APLIKASI PARAMETER CU

Konstruksi Bertahap (Timbunan 2 diletakkan setelah terjadi konsolidasi pada tanah dasar akibat timbunan 1)

CONTOH APLIKASI PARAMETER CU

Muka Air Bendungan Turun Tiba-tiba (dari 1 ke 2 dan tidak ada aliran air dalam inti/core)

CONTOH APLIKASI PARAMETER CU

Konstruksi Timbunan di Atas Lereng Alamiah

CONTOH APLIKASI PARAMETER CD

Pekerjaan Timbunan yang Lambat (Timbunan diletakkan bertahap dalam waktu yang pendek)

CONTOH APLIKASI PARAMETER CD

Konstruksi Bendungan dengan Tinggi Muka Air Bendung Tetap

CONTOH APLIKASI PARAMETER CD

Pekerjaan Penggalian atau Lereng Alamiah

PEMILIHAN PARAMETER KUAT GESER

Anda mungkin juga menyukai