Anda di halaman 1dari 2

PUISI KEHIDUPAN Hari hari lewat, pelan tapi pasti Hari ini aku menuju satu puncak tangga

yang baru Karena aku akan membuka lembaran baru Untuk sisa jatah umurku yang baru Daun gugur satu-satu Semua terjadi karena ijin Allah Umurku bertambah satu-satu Semua terjadi karena ijin Allah Tapi coba aku tengok kebelakang Ternyata aku masih banyak berhutang Ya, berhutang pada diriku Karena ibadahku masih pas-pasan Kuraba dahiku Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk Kutimbang keinginanku. Hmm masih lebih besar duniawiku Ya Allah Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan? Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan? Masihkah aku diberi kesempatan?

Ya Allah. Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku Astagfirullah Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana Ya Allah, Ijikanlah

Anda mungkin juga menyukai