Anda di halaman 1dari 13

bahan ajar

teks drama kelas XI


semester 2

Oleh :
Ary Nuryanti,S.Pd

Smk negeri 1 suboh


teks drama

Sekolah : SMK Negeri 1 Suboh


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : XI / Semester 1
Materi Pokok : Teks Drama

struktur drama
Sebagai bagian yang menjadi kerangka dari sebuah teks, struktur teks drama terdiri
dari tiga bagian, meliputi prolog, dialog, dan epilog. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Prolog
Bagian pertama dari struktur teks drama adalah prolog. Prolog dapat dipahami sebagai
kata pendahuluan atau kata-kata pembuka yang memiliki peran sebagai pengantar.
Prolog sendiri biasanya berisi penjelasan gambaran umum tentang tokoh, konflik, latar
belakang cerita, atau berbagai hal yang terjadi dalam drama. Dalam pementasan
drama, prolog sering kali disampaikan oleh narator atau bisa disebut juga dengan
dalang, terkadang juga prolog secara khusus disampaikan oleh tokoh tertentu dalam
drama.

2. Dialog
Bagian kedua dari struktur teks drama yaitu dialog. Dialog dapat didefinisikan sebagai
sebuah percakapan atau pembicaraan antara dua orang atau lebih. Dalam struktur
teks drama, dialog menjadi unsur yang memiliki peran yang sangat penting. Hal itu
dikarenakan sebuah pementasan drama dibangun dengan menggunakan setiap dialog
antar tokohnya.

Pada bagian dialog dari struktur teks drama sendiri memiliki tiga bagian, meliputi
orientasi, komplikasi, dan resolusi (denouement). Tiga bagian dialog tersebut kemudian
dibagi lagi dalam beberapa babak dan adegan tertentu. Satu babak dalam sebuah teks
drama biasanya mengandung cerita tentang sebuah peristiwa besar dalam dialog. Hal
itu dapat dilihat dengan munculnya beberapa perubahan atau perkembangan dari
peristiwa yang dialami oleh tokoh utama

3. Epilog
Bagian ketiga dari struktur teks drama yaitu epilog. Epilog pada dasarnya adalah kata
penutup dalam sebuah teks drama, yang mana fungsi dari epilog untuk mengakhiri
sebuah pementasan drama. Dalam pementasan drama, epilog biasanya memuat
simpulan atau amanat atau isi pokok dari teks drama. Sama seperti prolog, epilog
umumnya disampaikan oleh narator atau dalang. Namun, bisa jadi karena kebutuhan
pementasan epilog disampaikan oleh tokoh dalam drama tersebut.
kaidah kebahasaan teks drama

Teks drama berisi dialog.


Banyak menggunakan tanda petik pada dialog
Pada bagian prolog dan epilog, teks drama banyak menggunakan kata ganti
orang ketiga, yaitu seperti dia, beliau, ia, -nya, dan lain sebagainya.
Pada bagian dialog, teks drama banyak menggunakan kata ganti orang pertama
dan kedua, misalnya yaitu aku, saya, kami, kita, dan kamu.
Teks drama banyak memakai konjungsi temporal atau keterangan waktu,
misalnya yaitu sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian, dan lain
sebagainya.
Teks drama banyak memakai kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa,
misalnya seperti menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap,
beristirahat, dan lain sebagainya.
Teks drama banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang
dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh, misalnya seperti merasakan,
menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami, dan lain sebagainya.
Teks drama banyak menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh,
tempat, atau suasana, misalnya yaitu ramai, bersih, baik, gagah, kuat, dan lain
sebagainya.

jenis-jenis teks drama


Berdasarkan Ada Tidaknya Naskah
a.Drama tradisional, adalah jenis drama yang sering kali tidak memakai teks atau naskah drama.
b.Drama modern, adalah jenis drama yang banyak memakai teks atau naskah drama.

Berdasarkan Bentuk Sastra Percakapannya


a.Drama puisi, adalah jenis drama yang percakapannya dibuat berupa puisi atau mengandung
banyak unsur dari puisi.
b. Drama prosa, adalah jenis drama yang percakapannya dibuat berupa prosa.

Berdasarkan Sajian Isinya


a.Drama tragedi, adalah jenis drama yang menyajikan tokohnya dalam keadaan sedih atau
muram. Drama ini biasanya terjadi karena tokoh tersebut sedang berada suatu situasi yang
gawat. Dalam situasi yang merugikan tersebut, bisa jadi dapat mengantarkan tokoh ke dalam
keputusasaan dan kehancuran. Drama tragedi sering juga disebut dengan drama serius. Drama
serius biasa dipahami sebagai drama yang menggambarkan pertikaian antar tokoh dan
kekuatan yang luar biasa. Akhir dari drama serius umumnya akan terjadi malapetaka atau
kesedihan yang ditimpa tokoh utama.
b.Drama komedi, adalah jenis drama ringan yang menghibur. Meskipun penuh dengan lelucon
atau humor, drama ini sering kali memuat tentang sindiran. Berbeda dengan drama tragedi,
drama komedi biasanya memiliki akhir yang bahagia.
c.Drama tragedi komedi, adalah jenis drama yang menggunakan alur sedih atau duka cita, akan
tetapi akhir dari drama ini memberikan kebahagiaan kepada tokoh utamanya.
lanjutan jenis-jenis teks drama
Berdasarkan Kuantitas Percakapannya
a.Drama pantomim, adalah jenis drama yang dipentaskan dengan tidak banyak
memakai kata-kata. Drama ini lebih memaksimal penggunaan gerakan tubuh dari
para tokohnya.
b.Drama mini kata, adalah jenis drama yang dipentaskan hanya dengan
menggunakan sedikit kata-kata. Drama ini biasanya memaksimal penggunaan
gerakan tubuh dari para tokoh dan banyak bunyi dari mulut para tokoh, tetapi
bunyi yang dihasilkan tidak berupa kata-kata.
c.Drama monolog, adalah jenis drama yang menampilkan drama dengan hanya
satu tokoh utama yang bermonolog atau berbincang sendiri sepanjang
pementasan.
d.Drama dialog, adalah jenis drama yang mementaskan para tokohnya untuk
berdialog dengan menggunakan kata-kata.

Berdasarkan Besarnya Pengaruh Unsur Seni Lainnya


a.Drama opera, adalah jenis pementasan drama yang mengutamakan seni suara
dan musik.
b.Drama sendratari, adalah jenis pementasan drama yang mengutamakan seni
tari.
c.Drama tablo, adalah jenis pementasan drama yang tidak banyak tindakan atau
dialog.

Berdasarkan Bentuk-Bentuk Lainnya


a.Drama absurd, adalah jenis pementasan drama yang secara sadar mengabaikan
atau melanggar konvensi alur, penokohan, dan tematik.
b.Drama baca, adalah jenis teks drama yang hanya cocok untuk dibaca dan tidak
cocok untuk dipentaskan.
c.Drama borjuis, adalah jenis pementasan drama yang memiliki tema tentang
kehidupan kaum bangsawan.
d.Drama domestik, adalah jenis pementasan drama yang memiliki tema tentang
kehidupan rakyat biasa.
e.Drama liturgis, adalah jenis teks drama yang dipentaskan bersamaan dengan
upacara kebaktian gereja.
f.Drama satu babak, adalah jenis pementasan drama yang hanya memiliki satu
babak dan satu tema dengan jumlah aktor atau aktris yang sedikit, dan memiliki
alur yang ringkas
g.Drama rakyat, adalah jenis pementasan drama yang muncul dan berkembang
dalam festival rakyat. Drama ini biasanya banyak dipentaskan di wilayah pedesaan.
lanjutan jenis-jenis teks drama
Berdasarkan Sarana Penyajiannya
a.Drama panggung, adalah jenis drama yang diperankan oleh aktor dan aktris
di atas panggung.
b.Drama radio, adalah jenis drama yang disiarkan di radio. Drama ini hanya
bisa didengarkan oleh para pendengarnya.
c.Drama televisi, adalah jenis drama yang hampir sama dengan drama
panggung. Namun, drama ini ditampilkan melalui media televisi.
d.Drama film, adalah jenis drama yang ditampilkan pada sebuah layar lebar
seperti bioskop.
e.Drama wayang, adalah jenis drama yang diiringi pagelaran wayang.
f.Drama boneka, adalah jenis drama yang memakai boneka dalam
pementasannya
Lembar KerjaPesertaDidik
Sekolah : SMK Negeri 1 Suboh
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : XI / Semester 2
Materi Pokok : Teks Drama

A. Tujuan Pembelaran

1. Dengan mengamati tayangan PPT bersama guru, peserta didik


dapat menentukan struktur (isi) dan kaidah kebahasaan dalam
drama dengan tepat.
2. Dengan mengamati tayangan PPT bersama guru, peserta didik
dapat menelaah isi dan kebahasaan dalam drama dengan tepat.

Nama Kelompok :

Anggota Kelompok :

B. Petunjuk Pengerjaan !
1. Berkelompoklah dengan teman yang memiliki bulan lahir sama
denganmu !
2. Kelompokkan stik es krim yang telah diberi oleh guru berdasarkan
kategori materi!
3. Carilah informasi dari materi yang kalian dapat sebagai bahan
literatur!
4. Tulis dengan semenarik mungkin resume materi tersebut !
5. Tunjuklah salah satu teman kalian untuk menyampaikan hasil
diskusi pada kelompok Ahli untuk mencari materi lain yang terkait !
6. Sementara kelompok asal membuat ppt dari aplikasi canva !
7. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas !
8. Selamat mengerjakan !
Pertemuan 1

1. Kelompokkan stik es krim sesuai kolom yang telah disediakan,


kemudian cari literaturnya dan simpulkan bersama kelompkmu!

STRUKTUR DRAMA

...............................................

...............................................

...............................................
Pertemuan 1
1. Kelompokkan stik es krim sesuai kolom yang telah disediakan,
kemudian cari literaturnya dan simpulkan bersama kelompkmu!

Kaidah Kebahasaan Drama

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................
Pertemuan 1

1. Tempellah stik es krim sesuai kolom yang telah ada, lalu cari
literaturnya !

Jenis Drama Berdasarkan Penyajiaanya

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................
Pertemuan 1
1. Tempellah stik es krim sesuai kolom yang telah ada, lalu cari
literaturnya !

Jenis Drama Berdasarkan Isinya

...............................................

...............................................

...............................................
Pertemuan 2
2) Bacalah teks drama yang sudah disediakan, temukan struktur (isi) dan kaidah
kebahasaan dalam teks tersebut !
list

NOTE

Anda mungkin juga menyukai