Anda di halaman 1dari 2

Sukses. Kita tentu sering sekali mendengar kata sukses.

Sukses adalah dambaan setiap orang, tidak ada satu orang pun yang menginginkan kegagalan di hidupnya. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan sukses? Banyak sekali tokoh yang berpendapat mengenai sukses, contoh-contohnya seperti berikut: Ralph Arbitelle, Sukses adalah sebuah perjalanan bukan tujuan. Earl Wilson, Sukses hanyalah masalah keberuntungan, tanyalah pada kegagalan. Sophcheles, Sukses bergantung pada usaha. dan menurut kami sendiri, sukses adalah pencapaian dalam suatu tujuan dikarenakan baiknya penggabungan antara IQ, EQ, dan SQ mereka. Sukses tidak ditentukan dari latar belakang keluraga, pendidikan, dan lainlain. Setiap orang dapat meraih keberhasilan dengan caranya masing-masing. Orang yang sering gagal pun memiliki peluang sukses yang besar, jika mereka mau dan terus belajar dari kesalahan-kesalahannya. Sukses tidak berarti mempunyai banyak uang dan bukan berarti berakhirnya kesulitan lalu hidup bahagia selama-lamanya. Berdasarkan situs safruddin.wordpress.com, kiat-kiat sukses adalah: 1. Bersyukurlah atas hari ini. Just to be alive is a grand thing Agatha Christie. 2. Belajarlah seakan-akan anda akan hidup selamanya, hiduplah seakanakan anda mati besok. 3. Bukalah jalan sendiri, orisinil. 4. Belajar mencintai apa yang anda punyai, bukan berangan-angan akan apa yang anda tidak miliki. 5. Gunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang anda tuju. 6. Telan kepahitan hidup dan bersiap-siaplah dalam menyongsong hari baru. 7. Jadilah mentor diri sendiri. Namun kembali ke asal, untuk sukses diperlukan keuletan dan ketekunan dalam mencapai sesuatu juga bangkit dari kegagalan. Itulah ciri orang sukses. Sukses dapat diraih dengan berbagai cara, setiap orang memiliki cara dan persepsi yang berbeda. Orang sukses yang satu memiliki cara kerja, bahkan prinsip kerja yang berbeda dengan orang sukses lainnya. Kita tidak akan pernah bisa meraih kesuksesan sesungguhnya tanpa bantuan orang lain. Dan perlu diingat, kesuksesan bukan hanya milik mereka yang memiliki peruntungan yang baik. Kembali ke persepsi kami mengenai sukses, sukses adalah pencapaian dalam suatu tujuan dikarenakan baiknya penggabungan antara IQ, EQ, dan SQ mereka. Apa itu IQ, EQ, dan SQ? IQ adalah kecerdasan intelektual, EQ adalah kecerdasan emosional, dan SQ adalah kecerdasan spriritual. Bisa kita bayangkan apabila ada orang yang hanya memiliki kecerdasan intelektual dan tinggi akan kecerdasan emosional akan tetapi tidak memiliki kecerdasan spiritual. Dengan kata lain, hanya ada kerja keras dengan penuh emosi tanpa kecerdasan spiritual atau ibadah. Saya tidak yakin orang itu akan menjadi sukses yang baik. Bagaimana bila ada orang yang hanya memiliki kecerdasan spiritual? Menurut kami, orang itu akan terus berdoa tanpa kerja keras. Apa artinya? Bayangkan seorang murid yang hanya rajin beribadah, kerjanya hanya diatas sajadah, rajin sekali mengerjakan sholat sunah apalagi yang wajib. Akan tetapi bila dia terus-

menerus berdoa tanpa kerja keras, kesuksesan tidak akan diraih. Sampai mulutnya berbuih atau mungkin sampai sajadahnya bolong-bolong, kesuksesan tidak akan diraih. Oleh karena itu pakailah rumus EQ+SQ+IQ = ESQ yaitu penggabungan kecerdasan emosional, spiritual, dan intelektual. J.R. Miller pernah berkata, Ada pertemuan yang hanya sesaat namun meninggalkan kesan seumur hidup. Itulah sebuah kegagalan dan kesuksesan. Mau pilih mana? Jadi orang yang gagal, atau orang yang sukses? Tentu saja orang yang sukses. Dari banyaknya kisah orang sukses dimuka bumi ini, saya memiliki 3 contoh. Tidak usah dulu kita pergi ke benua Eropa sana, ambil dari Indonesia. Siapa yang tidak tahu Taufik Hidayat? Pebulu tangkis nasional yang lahir pada tanggal 10 Oktober 1981, dia adalah salah satu orang yang telah mengangkat nama Indonesia di dunia olahraga khusunya bulu tangkis, dengan meraih medali emas di Olimpiade Athena tahun 2004 lalu. Ada juga Haji Tamim, dengan kerja keras, dari pedagang kaki lima di pasar, ia lalu berdikari menjadi pengusaha tahu yang sukses. Di dunia pendidikan pun, pemuda kelahiran 20 Oktober 1977 bernama Dr. Nelson Tansu telah menyukseskan dirinya di dunia pendidikan, dia menjadi profesor di Departemen Teknik Elektro dan Komputer Universitas Leigh, Pennsylvania. Kesuksesan 3 orang yang disebutkan tadi, tentu melalui kerja keras dan keinginan yang kuat. Mereka adalah tokoh yang pantas diteladani karena kerja keras, mereka telah menjadi orang sekarang. Menjadi sukses memang tidak gampang, namun bukan berarti tidak bisa. Menjadi sukses dapat dilakukan bila keinginan itu ada dan memacu kita untuk bekerja keras tidak lupa juga dengan doa. Maka, niatkan dengan sungguhsungguh, bekerja keras, dan terus berdoa untuk menjadi sukses.

Nama : Gladis Aprilla Rizki Nyimas Irhamna D.F. Kelas : IX.5

(05) (18)

Anda mungkin juga menyukai