Definisi Operasional
Variabel Pengetahuan Ibu tentang penerapan PHBS pada pertolongan Definisi Operasional Segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang penerapan PHBS pada pertolongan Parameter Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan meliputi : a. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang persalinan yaitu : Pengertian persalinan adalah sebuah keadaan dimana seorang wanita hamil melalui proses melahirkan. Cara Ukur Pernyataan tentang : a. Pengertian persalinan termasuk ke dalam no 1. Alat Ukur Kuesioner Skala Ukur Ordinal Hasil Ukur Baik : 76-100% Cukup : 56-75% Kurang : < 56%
persalinan oleh persalinan oleh tenaga kesehatan tenaga kesehatan, meliputi : a. Persalinan b. Pemilihan penolong persalinan. c. Penolong persalinan. d. Faktor yang mempengaruhi pemilihan
b. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang pemilihan penolong persalinan yaitu : Pengertian pemilihan penolong persalinan adalah suatu penetapan pilihan penolong persalinan
c. Mengidentifikasi pengetahuan c. Pemilihan ibu tentang penolong persalinan yaitu : 1. Pentingnya penolong persalinan. Persalinan sebaiknya ditolong oleh tenaga kesehatan (seperti bidan,atau dokter spesialis kandungan). persalinan termasuk ke dalam soal no 3, 4, 5 dan 6.
2. Jenis tenaga penolong persalinan yaitu tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan. a) Tenaga kesehatan adalah tenaga orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan, meliputi bidan, dokter
b) Tenaga non kesehatan meliputi : (1) Dukun terlatih : Dukun yang telah mendapatkan pelatihan oleh tenaga kesehatan dan telah dinyatakan lulus. (2) Dukun tidak terlatih : Dukun yang belum pernah dilatih oleh tenaga kesehatan atau dukun yang sedang dilatih dan belum dinyatakan lulus.
d. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan
penolong persalinan yaitu : 1) Fakor-faktor a) keyakinan dan kepatuhan mengikuti adat. b) akses terhadap informasi kesehatan. c) persepsi tentang jarak. d) dukungan suami dan keluarga.
2) Karakteristik ibu dalam pemilihan penolong persalinan : a) Pendidikan b) Pekerjaan c) Keadaan Sosial ekonomi.
1) Jenis-jenis tempat bersalin: a)Rumah Bersalin/Klinik Bersalin/ Puskesmas. b)Rumah Sakit Bersalin c)Rumah Sakit Ibu dan Anak d)Rumah Sakit Umum 2) Halhal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tempat bersalin : a) Jarak tempat persalinan dengan rumah. b) Jenis dan fasilitas tempat persalinan. c) Sistem perawatan bayi setelah lahir, terpisah atau rawat gabung dengan ibu. d) Jumlah orang yang boleh menemani saat
dan 12.
proses persalinan. e) Support tempat persalinan terhadap pemberian ASI, sikap dan pelayanan dari petugas (terutama perawat). f) Kebijakan terhadap pengunjung (waktu berkunjung, jumlah pengunjung, dan lain sebagainya). g) Sistem rujukan dan transfer pasien ke tempat lain bila diperlukan. h) Pemisahan fasilitas bersalin dan bayi dari fasilitas untuk pasien lainnya, terutama bila melahirkan di rumah
sakit umum.
f. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang tanda-tanda persalinan, yaitu: 1) Tanda-tanda persalinan : a) Ibu mengalami mulasmulas yang timbulnya semakin sering dan semakin kuat. b) Rahim terasa kencang bla diraba, terutama pada saat mulas. c) Keluar lender bercampur darah dari jalan lahir. d) Keluar cairan ketuban yang berwarna jernih kekuningan dari jalan lahir, sehingga merasa seperti mau buang air besar.
2) Yang harus dilakukan jika tanda-tanda persalinan muncul : Bila ada salah satu tanda persalinan tersebut, yang harus dilakukan adalah : segera hubungi tenaga kesehatan (bidan/dokter), tetap tenang dan tidak bingung, ketika merasa mulas bernapas panjang, mengambil napas melalui hidung dan mengeluarkan melalui mulut untuk mengurangi rasa sakit. g. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya persalinan : 1. Bayi tidak lahir dalam 12
jam sejak terasa mulas. 2. Keluar darah dari jalan lahir sebelum melahirkan. 3. Tali pusat atau tangan/kaki bayi terlihat pada jalan lahir. 4. Tidak kuat mengejan/mengedan. 5. Mengalami kejang-kejang. 6. Air ketuban keluar dari jalan lahir sebelum terasa mulas. 7. Air ketuban keruh dan berbau.
8. Setelah bayi
lahir, ari-ari
tidak keluar. 9. Gelisah atau mengalami kesakitan yag hebat. 10. Keluar darah banyak setelah bayi lahir. Bila ada tanda bahaya, ibu harus