KONSEP CMHN

Yahya Ulumuddin

Tujuan Pembelajaran CMHN

1.Menjelaskan Konsep kes jiwa komunitas 2.Menguraikan pelayanan kep konferhensif melalui tiga tingkat pencegahan 3.Menguraikan proses kep kes jiwa dlm pelayanan kep kes jiwa komunitas

Konflik berkepanjangan di dsertai stunami dan gempa memberikan dampak kepada semua masya dgn berbagai kondisi,Respon masy bervariasi sesuai dgn kondisi masingmasing.Keperawatan kesehatan jiwa komunitas adalah suatu ilmu yg dpt di gunakan untuk membantu masyarakat menyelesekan masalah akibat dampak konflik.Tsunami dan gempa yg terjadi

Ciri-Ciri Sehat JiwA

Bersikap Positif pd diri sendiri Mampu tumbuh dan berkembang dan mencapai aktualisasi diri Mampu mengatasi stres atau perubahan pd dirinya Bertanggung jawab thp keputusan dan tind yg di ambil Mempunyai persepsi yg realistis dan menghargai perasaan serta sikap orla Mampu menyesuaikan diri dgn lingkungan

Masalah psiko Sosial adalah Setiap perubahan dlm kehidupan individu baik yg bersifat psikologis ataupun sosial yg mempunyai pengaruh timbal balik dan di anggap berpotensi cukup besar sebagai faktor penyebab terjadinya gangguan jiwa atau gangguan kes secara nyata,atau sebaliknya masalah kes jiwa yg berdampak pd linkgungan sosial

Ciri Ciri Masalah Psikososial

Cemas Kwatir berlebihan,takut Muda tersinggung Sulit konsentarasi Bersifat ragu-ragu/merasa rendah diri Merasa kecewa Pemarah dan agresif Jantung berdebar,otot tegang.sakit kepala

Ciri Ciri Gangguan Jiwa

Sedih Berkepanjangan Tidak semangat dan cendrung malas Marah tanpa sebab Mengurung diri Tidak mengenali orang Bicara kacau Bicara sendiri Tidak mampu merawat diri

Konferhensif

Peleyan kes komunitas

Holistik

Paripurna

 MASALAH KESEHATAN JIWA INDONESIA RESPONS KEPERAWATAN JIWA

KONSEP PELAYANAN KEPERAWATAN JIWA DI RS JIWA PELAYANAN KEPERAWATAN JIWA DI RS UMUM PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI DINKES/ PKM/ MASYARAKAT

MASALAH KESEHATAN JIWA NASIONAL

(Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007) Gangguan Jiwa Berat
Tertinggi DKI Jakarta Kedua NAD Ketiga SUMBAR NTB

: 0.46 %
: 2.03 % : 1.85 % : 1.67 % : 0.99 %

MASALAH KESEHATAN JIWA DI INDONESIA

MENTAL HEALTH PROBLEM IN INDONESIA

(Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007) Sehat jiwa

(mentally healthy)

: 85.44%
: 14.10 % : 0.46 %

Mental emosional
(mental emosional problem)

Gangguan jiwa
(severe mental disorder)

CONTOH MASALAH KESEHATAN JIWA NUSA TENGGARA BARAT

Penduduk: , Penduduk dewasa:

Sehat jiwa
(mentally healthy)

: 87.39% : 12.80%

Mental emosional
(mental emosional problem)

Gangguan jiwa
(severe mental disorder)

: 0.99 %

MASALAH KESEHATAN JIWA DI NTB

NO 1 2 3 4 Penduduk Penduduk dewasa (70%) Gangguan Jiwa Berat (0.99%) Gangguan Mental Emosional (12.8%) VARIABEL JUMLAH 4.400.000 3.080.000

30.800

400.000

POTENSIAL EKONOMI YANG HILANG DI NTB PER BULAN

NO SDM Yang tidak produktif Potensi ekonomi yang hilang

1
2

Jumlah Pasien X UMR : 30.000X 800 ribu

Jumlah Care Giver 15 ribu (50%): X 800 ribu TOTAL POTENSI EKONOMI YANG HILANG

3.2 M
1.6 M 4.8 M

TARGET PELAYANAN KESEHATAN JIWA

1. SEHAT JIWA TETAP SEHAT 2. RISIKO GANGGUAN JIWA JADI SEHAT JIWA 3. GANGGUAN JIWA JADI MANDIRI DAN PRODUKTIF

NTB SEHAT JIWA

Rentang Sehat Jiwa

Respon Adaptif Sehat Jiwa
Pikiran Logis
Persepsi akurat Emosi Konsisten Prilaku sesuai Hubungan sosial memuaskan

Respon Maladaftif Masalah Psikososial

Pikiran Kadang menyimpang
Ilusi Reaksi emosional Prilaku tdk sesuai Menarik Diri

Gangguan Jiwa
Waham
Halusinasi Tdk mampu mengendalikan emosi Prilaku kacau Isolasi sosial

Prinsip pelayanan Kes komunitas

Konfrehensif 1. Masyarakat yg sehat jiwa 2. Masyarakat yg rentan thp steres dan resiko 3. Pencegahan kekambuhan

Holistik

paripurna

Pelayanan kep Holistik meliputi

1. Asfek Biologis dan Fisik dikaitkan dgn masalah kehilangan anggota tubuh 2. Asfek Psikologis Trauma,Ketakutan,kecemasan 3. Aspek sosial Kehilangan suami/istri/anak,pekerjaan,tempat tinggal,harta benda dll 4. Asfek kultur.Budaya 5. Asfek Spritual di kaitkan dgn nilai2 agama

Proses keperawatan
Data yg di kumpulan meliputi : Keluhan utama Riwayat kes jiwa Pengkajian Psikososial Pengkajian sttus mental Teknik Wawancara dgn pasien dan keluarga Pengamatan langsung melalui pemeriksaan

Diagnosa Keperawatan Pd Paska Bencana

1. Pd anak dan remaja
Depresi Perilaku kekerasan

2. Pd usia dewasa
HDR Isos Gangguan persepsi sensori Halusinasi PK DPD Resiko Bunuh Diri

3.Masalah kesehatan jiwa pd lansia

Demensia dan Depresi

4.Intervensi dan Implementasi sesui dgn standar

Evaluasi
1. Pada tingkat individu
a. Melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari b. Bina hubungan dgn orla,lingkungan secara bertahap

2. Pada tingkat Keluarga

a. Kebutuhan sehari2 Mandiri b. Mengenal secara dini tanda gangguan jiwa c. Mengidentifikasi prilaku yg membutuhkan konsultasi segera d. Menggunakan sumber yg tersedia di masya seperti tetangga,dan pelyanan kes terdekat

10 years in pasung

6/27/2013

23

After Nursing Intervention

6/27/2013

24

6/27/2013

26

Patient in the small room

6/27/2013

29

Patient in Chain

6/27/2013

30

Patient in pasung

6/27/2013

31