NARKOBA
NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA
BAHAN ADIKTIF
4
OBAT/ZAT
INDIVIDU
LINGKUNGAN
6
Faktor Lingkungan
Hubungan
orang tua.
Lingkungan Kurangnya
kontrol
Tekanan
kelompok sebaya
7
Faktor Individu
Faktor Zat
Menimbulkan
ketergantungan fisik
& psikis.
Mudah Relatif
didapat. murah
Pemakaian coba-coba
Pemakaian sosial / rekreasi
Pemakaian situasional
Penyalahgunaan (ABUSE)
Ketergantungan (ADIKSI)
10
UU No. 22 tahun 1997 ttg Narkotika UU No. 5 tahun 1997 ttg Psikotropika Keppres No. 3 tahun 1997 ttg Minuman beralkohol
Data BNN RI tahun 2004 bhw 1,5% dari jumlah penduduk Indonesia (3,2 jt orang terlibat penyalahgunaan narkoba Data tahun 2005 menunjukkan bhw 15 ribu orang tewas setiap tahun akibat penyalahgunaan narkoba
11
Sulit memperoleh pekerjaan Merugikan negara Menghancurkan masa depan bangsa dan negara Menghancurkan tujuan hidup
12
13
14
Terhadap Keluarga:
Tidak segan mencuri Tidak segan menjaga sopan santun di rumah Mencemarkan nama keluarga dan keharmonisan keluarga terganggu Kerugian materi
15
Terhadap Masyarakat:
Berbuat tidak senonoh (mesum) dg orang lain Mengambil milik orang lain Menganggu ketertiban umum Melakukan tindak kekerasan baik fisik, psikis maupun seksual Menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum
16
17
EFEK
Paling sering menimbulkan kematian karena akibat overdosis. Menimbulkan rasa mengantuk, lesu, penampilan dungu jalan mengambang. Gejala putus zat : rasa tidak nyaman pada perut, kram otot, nyeri tulang, gejala seperti flu.
Heroin
Dikenal dengan nama Putau atau PTW
2.
3.
18
19
JENIS
KARAKTERISTIK 1. Menimbulkan ketergantungan psikis, terutama bagi mereka yang telah rutin menggunakan. 2. Bentuk : daun kering, cairan yang lengket, minyak. 1.
EFEK Menurunkan ketrampilan motorik, bingung, kehilangan konsentrasi, penurunan motivasi. Komplikasi kesehatan pada daerah pernafasan, sistem peredaran darah dan kanker.
Ganja
Dikenal dengan nama mariyuana, gelek, cimeng, budha stick, marijane.
2.
20
21
JENIS
KARAKTERISTIK 1. Mempunyai efek 10 x lebih besar dari mariyuana. 2. Diambil dari daundaun dan pucukpucuk bunga dari tanaman cannabis sativa, cannabis indica.
EFEK Mengandung zat rezin aktif yang terkandung dalam tanaman cannabis, dimana zat tersebut menimbulkan efek psyhologis.
22
Hashish
Hashish mempunyai bentuk yang bermacammacam, bahkan ada juga yang bubuk
23
JENIS Obat Penenang (Obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium, semulexotan, dll)
KARAKTERISTIK 1. Bentuk berupa tablet 2. Digunakan dengan cara ditelan secara langsung
EFEK 1. Bicara jadi pelo, memperlambat respons fisik, mental & emosi peningkatan rasa percaya diri. 2. Dalam dosis tinggi akan menimbulkan perasaan cemas, sensitif, marah 3. Penggunaan campuran dengan alkohol akan menghasilakan kematian. 4. Gejala putus zat bersifat lama dan serius.
24
JENIS
KARAKTERISTIK
EFEK
Ecstasy
(Dikenal dengan nama inex, XTC, huge drug, yupie drug, essence, clarity, butterfly, black heart)
1. Peningkatan detak jantung & tekanan darah, hilangnya kontrol, peningkatan rasa percaya diri semu. 2. Setelah efek diatas, biasanya akan terjadi perasaan lelah, cemas & depresi yang dapat berlangsung beberapa hari. 3. Kematian dilaporkan terjadi, baik karena dehidrasi ataupun terlalu banyak cairan tubuh yang keluar.
25
26
JENIS
KARAKTERISTIK 1. Bentuknya berupa serbuk kristal, cair. 2. Cara penggunaan dihisap dengan bantuan alat (dibong)
EFEK 1. Menimbulkan perasaan melayang yang berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan luar biasa. 2. Berat badan menyusut, halusinasi 9tidak sejalan antar apikiran dengna kenyataan), curiga berlebihan, sensitif, depresi. 3. Aktivitas tubuh dipercepat berlebihan. Penggunaan shabu yang lama akan merusak tubuh, bahkan kematian karena overdosis.
Methamphetamine
(Shabu atau Ubas)
27
JENIS Alkohol 1.
EFEK Memperlambat kerja sistem saraf pusat, memperlambat refleks motorik, meneka pernapasan, denyut jantung dan mengganggu penalaran & penilaian. Menimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak dapat tidur, kejang otot, halusinasi dan bahkan kematian.
2.
3.
28
1. Memperlambat kerja otak dan sistem saraf pusat. 2. Menimbulkan perasaan senang berlebihan, puyeng, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan dan pelo. 3. Problem kesehatan terutama merusak otak, lever, ginjal dan paru-paru. 4. Kematian timbul akibat berhentinya pernafasan & gangguan pada jantung. 5. Bekerja pada sistem saraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi pengguna. 6. Perubahan pada proses pikir, hilang kontrol, hilang orientasi dan depresi.
29
JENIS
EFEK 1. Menyumbat saluran-saluran darah baik dari maupun menuju jantung sehingga memperlambat aliran darah 2. Menimbulkan penyakit kanker 3. Serangan jantung 4. Impotensi dan gangguan kehamilan dan janin
Nikotin
(Tembakau, Rokok)
30
JENIS
EFEK
1.
2.
3.
Bekerja pada sistem saraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi pengguna. Perasaan sejahtera perubahan pada proses pikir, hilangnya kontrol, hilang orientasi dan depresi. Karena halusinasi bisa menimbulkan kecelakaan.
31
Guru BP atau guru olah raga. Pada dokter praktek, puskesmas, mantri, bidan dan rumah sakit umum yang terdekat. Panti / Yayasan / LSM / organisasi sosial terdekat yang menangani masalah narkoba. Instansi daerah setempat yang menangani bidang kesejahteraan sosial. BNN E-mail : info@bnn.go.id, Website : www.bnn.go.id atau BNP NTB E-mail bnpntb@bnn.go.id
32
Tidak semua remaja mendapatkan informasi yang benar tentang narkoba, karena itu remaja yang telah mendapatkan informasi yang benar diharapkan menyampaikan pada teman-teman yang lain. Kalau kita merasa belum yakin berbicara pada banyak orang mulailah dari teman-teman dekat. Pembicaraan dapat dimulai dengan mengatakan :
aku baru tahu lho kalau ternyata make putaw bisa kena AIDS Hai aku punya buku nich tentang narkoba coba kamu baca deh Jangan pernah pake deh, sembuhnya susah, hidup kita bisa hancur. Lihat aku nih kapok deh, (bagi yang pernah pakai dan telah sembuh)
33
Menciptakan suasana yang bebas dari rasa kekhawatiran. Mendengarkan hingga tuntas apa yang disampaikannya tanpa memotong pembicaraan. Jangan memberi nasehat kalau tidak diminta. Beri saran pemecahan sebagai masukan, dan jangan memaksakan kehendak. (Saran tersebut bisa berupa pengalaman anda pribadi atau orang lain). Jangan menyalahkan. Jika masalahnya rumit (bisa membahayakan diri baik fisik maupun jiwa) sarankan untuk tidak memecahkannya sendiri dan carilah orang-orang yang tepat untuk membantu menyelesaikannya (misalnya anggota keluarga yang bisa dipercaya, guru yang bijaksana, atau orang tua teman yang 34 dekat dengan dia)
Bagaimana berbicara dengan orang tua atau guru ? Carilah waktu yang tepat : sebaiknya tidak berbicara pada saat orang tua baru pulang bekerja, wajah orang tua terlihat muram, sedang berbicara dengan orang lain, saat guru hendak mengajar, terlihat lelah, atau saat banyak orang disekitarnya. Mulailah dengan berkata : Pak/Bu, punya waktu tidak, . Aku punya masalah . Jaga emosi : Bicara dengan nada yang rendah, jangan terburu-buru, tidak mudah marah atas reaksi / jawaban orang tua atau guru yang tidak sesuai dengan harapan. Apapun hasilnya : apakah masalah terpecahkan atau tidak, tetap ucapkan terima kasih.
35
Bagaimana menolak ajakan teman untuk menggunakan Narkoba ? Pada umumnya seseorang mengenal dan menggunakan narkoba awalnya karena tawaran teman dekat. Sering terasa sulit menolak ajakan teman dekat apalagi kalau dia itu pacar sendiri. Harus siap bila mereka mencap dengan julukan tertentu (seperti banci, ayam sayur, lembek, nggak macho, norak dll), apabila kita tidak mau menuruti ajakan mereka. Ada cara-cara yang tegas dan bijaksana untuk menolaknya yaitu : Katakan : Tidak Maaf saya tidak tertarik. Untuk yang satu ini. Sorry deh, aku nggak bisa Tatap matanya, bersikaplah tenang, cepat berlalu dan katakan : aku ada urusan lain maaf, aku harus les dulu Gantilah topik pembicaraan : eh, ngomong-ngomong. Kapan sih tuh cewek lewat sini..
36
Bagaimana mengembangkan potensi diri ? Kembangkan hobi yang ada pada diri kita, misalnya olah raga, musik, melukis, menari, dll. Seringkali hobi yang menonjol dapat dijadikan modal kehidupan di masa yang akan datang. Bentuklah kelompok teman atas dasar minat yang sama dan kegiatan yang positif. Rencanakan kegiatan-kegiatan bersama-sama dan laksanakan sesuai dengan kemampuan dan bila perlu minta bimbingan pada orang yang ahli / berpengalaman. Jadikanlah berbagai media yang ada di sekitar kita (seperti tv, majalah, buku, orang yang sukses dalam berbagai bidang baik secara nasional ataupun yang ada di daerah sekitar) sebagai guru dalam pengembangan potensi.
37
Kenali dulu apa masalahnya ? Apa penyebab masalah tersebut ? Buatlah daftar kemungkinan penyebab. Buatlah daftar pemecahan masalah yang bisa dilakukan dan kemungkinan akibat yang ditimbulkannya. Tentukan orang-orang yang mungkin dilibatkan dalam pemecahan masalah tersebut. Ambil keputusan atas dasar pilihan pemecahan masalah yang berisiko paling rendah baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
38
Mencari tempat pengaduan. Jika dalam menghadapi persoalan merasa bingung, resah atau gelisah segeralah mencari tempat untuk mencurahkan persoalan tersebut. Selalu berdoa dan dekatkan diri pada Tuhan.
39
Sifat mudah kecewa dan cenderung agresif Perasaan rendah diri Tidak sabaran Suka mencari sensasi Cepat bosan Retardasi mental kurangnya motivasi diri Prestasi belajar menurun Kurang partisipasi dalan kegiatan ekskul Cenderung memiliki ganguan jiwa seperti cemas, obsesi, apatis dan hiperaktif Putus sekolah pada usia dini
40
41
: Human
: Immunodeficiency : Virus
42
APAKAH AIDS?
- Acquired
Didapat Ditularkan dari orang ke orang. Kekebalan adalah sistem pertahanan tubuh untuk mempertahankan diri dari serangan infeksi seperti bakteri atau virus. Penurunan sistem kekebalan tubuh Kumpulan tanda & Gejala Orang dengan AIDS mengalami berbagai infeksi oportunistik dan penyakit lainnya.
43
- Immune
- Deficiency - Syndrome
45
Wanita & laki2 yg berganti ganti pasangan sexual Penjaja seks & pelanggannya Pengguna narkotika dg suntikan Wanita atau laki-laki yang berhubungan sejenis
49
Program KIE/Komunikasi perubahan perilaku Program kondom 100% bagi yang berisiko Program IMS Program Harm Reduction (Pengurangan Dampak Buruk) Program VCT (Konseling dan Tes HIV Sukarela Program CST (Perawatan, Dukungan dan Pengobatan)
52
INFEKSI JAMUR
CANDIDIASIS
Molluscum contagiosum
56
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7.
Sumber koping
1. 2. 3. 4. 5.
6.
Komukasi yg efektif dan ketrampilan yg asertif Sistem pendukung sosial yg kuat Alternatif kegiatan yg menyenangkan Teknik reduksi stres Ketrampilan Vokasional Motivasi untuk mengubah prilaku
58
2.
3. 4.
Penyangkalan Masalah Rasionalisasi Proyeksi tanggung jawab thp prilaku Mengurangi jumlah alkohol atau obat yg di gunakan
59
Diagnosa keperawatan
Perawat harus menyadari bahwa individu yg mengalami masalah berbagai masalah fisik,jika penyala gunaan zat cukup berat.Rencana asuhan keperawatn yg lengkap penting mencakup diagnosa.- Tindakan dan evaluasi sangat penting.
60
2.
3. 4. 5. 6. 7.
Tumbang yg terganggu Resiko infeksi Cedera,infeksi Nutrisi,ketidak seimbangan Difisit perawatan diri Seksualitas Gangguan pola tidur
61
Respon Kognitif
1.
2.
3. 4.
Pengetahuan.difisiensi Ketidak patuhan Gangguan proses pikir Ketidak efektifan penatalaksanaan proram yg efektif
62
Respon psikososial
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7.
Anxietas Komukasi ( KKV) Koping tidak efektif HDR Harga Diri rendah Kronis Isos PK,RPK,Mencedrai diri
63
Respon Spritual
1.
2.
3. 4.
64
5.
6. 7. 8. 9.
Resiko Prilaku Kekerasan Resiko mencedrai Diri Panik Cemas Rasa nyaman Nyeri Keputusasaan Resiko Infeksi Halusinasi Gangguan Pola tidur
65
Tindakan keperawatan
Penkes
napza Menjaga kesinambungan dan kenyamanan/keamanan fisik secara optimal Pemecahaan masalah dlm kondisi steres dan konflik Mempersiapkan pasien pulang k rumahh
67
Evaluasi
Mencapai
keutuhan fisik dan harga diri secara optimal Sumber koping pasien kuat Pasien mengenal kecemasan dan sadar akan perasaanya Pasien menggunakan koping yg adaptif Mempunyai alternatif pemecahan masalah Pasien mampu secara priodik tetap tdk menggunakan Napsa
68
Menghisap heroin
69
Menghisap Heroin
70
71