0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
196 tayangan9 halaman
Dokumen ini memberikan penjelasan singkat tentang beberapa ungkapan bahasa Melayu tradisional seperti "anak emas", "mulut murai", "kera sumbang", "ulat buku", dan "kaki ayam" yang masing-masing menggambarkan anak yang disayangi orang tua, suka bicara berisik, tidak suka bergaul, suka membaca buku, dan tidak memakai alas kaki.
Dokumen ini memberikan penjelasan singkat tentang beberapa ungkapan bahasa Melayu tradisional seperti "anak emas", "mulut murai", "kera sumbang", "ulat buku", dan "kaki ayam" yang masing-masing menggambarkan anak yang disayangi orang tua, suka bicara berisik, tidak suka bergaul, suka membaca buku, dan tidak memakai alas kaki.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Dokumen ini memberikan penjelasan singkat tentang beberapa ungkapan bahasa Melayu tradisional seperti "anak emas", "mulut murai", "kera sumbang", "ulat buku", dan "kaki ayam" yang masing-masing menggambarkan anak yang disayangi orang tua, suka bicara berisik, tidak suka bergaul, suka membaca buku, dan tidak memakai alas kaki.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd