Anda di halaman 1dari 1

3.

Penggambaran pada kertas probabilitas Penggambaran pada kertas probabilitas dilakukan berdasar data hujan dan probabilitas (Bambang Triatmodjo; 2004) untuk masing-masing tipe distribusi. 4. Penggambaran garis teoritis pada kertas probabilitas Penggambaran garis teoritis pada kertas probabilitas diperlukan untuk mencari nilai ? maks untuk uji Smirnov Kolmogorov. Nilai ? maks merupakan jarak penyimpangan terbesar setiap titik data terhadap garis teoritis tersebut. 5. Pengujian Setelah dilakukan penggambaran titik sebaran data dan garis teoritis masingmasin g jenis distribusi pada kertas probabilitas, selanjutnya dilakukan pengujian distribusi dengan melakukan uji Smirnov Kolmogorov. Dari gambar pada kertas probabilitas dicari jarak penyimpangan terbesar titik data terhadap garis teoritis. Jarak penyimpangan terbesar tersebut sebagai ?maks . Nilai ?maks harus lebih kecil dari nilai ?kritik. Distribusi terbaik adalah yang memberikan nilai ?maks terkecil. Tabel 2.16 Harga Kritis 3) Analisa Banjir Rencana Setelah diperoleh curah hujan rencana, selanjutnya dihitung debit banjir rencana . Berdasarkan buku Drainase Perkotaan (Gunadharma; 1997), besar debit banjir renca na dihitung dengan metode rasional untuk luasan DAS < 80 ha. Untuk daerah antara 80 5000 ha, digunakan metode rasional yang diubah. Sedangkan untuk daerah > 5000 ha , digunakan analisis hidrograf satuan. Dalam tugas akhir ini, luas DAS berada antara range 80 5000 ha (2200 ha), jadi analisis banjir rencana menggunakan metode rasional yang diubah. Beberapa metode yang dapat digunakan antara lain metode Haspers, Weduwen, dan Melchior. Metode yang digunakan untuk analisis banjir rencana dalam tugas akhir ini adalah metode Haspers, karena metode ini lebih sering digunakan dan membagi intensitas hujan menjadi 3 golongan,sehingga nilai yang dihasilkan lebih mendekati keadaan sebena rya. Koefisien runoff (a) : merupakan perbandingan antara curah hujan dengan aliran permukaan yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai