Anda di halaman 1dari 25

Liver Abses

By : Megah Manis Purba

Identitas
Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Suku/bangsa Status Agama Pekerjaan Tanggal masuk Tanggal keluar :A RM : 09.29.99 : 20 tahun : Laki-laki : Pandan : Batak : Belum Menikah : Kristen : Mahasiswa : 19 Juni 2013 : -

Anamnesa Penyakit
Keluhan Utama : Nyeri perut kanan atas Telaah : Nyeri perut kanan atas dialami sejak 1 bulan ini dan semakin memberat lebih kurang 2 minggu ini. Nyeri yang dirasakan tidak menjalar. Nyeri bertambah berat saat batuk, bernapas dalam dan bila berbaring ke sisi kanan tubuh. Selain itu Os mengatakan sering mengalami demam selama 1 bulan ini, demam bersifat hilang timbul dan sudah pernah makan obat dari bidan. Os juga sering lemas, selera makan menurun, dan mengatakan badan semakin kurus. BAK (+) berwarna kuning pekat , BAB (+)N tetapi dalam 2 bulan ini sering mencret. Riwayat minum tuak (+) 4 gelas perhari, merokok (+). - RPT : demam - RPO : paracetamol , obat mencret dan antibiotik dari bidan.

Status Present Sens : CM TD : 110/70 mmHg Pols : 80x/I, reguler, t/v cukup RR : 28x/i T :380 C

Status Lokalisata
Kepala : Mata : -RC (+/+) , Pupil Isokor ki=ka -Conj.Palpebra pucat (-/-) -Sklera ikterik (+)

Leher : Trakea Medial, Perbesaran KGB ttb, TVJ R-2


cmH20 Thoraks >Pulmo Inspeksi : Bentuk Simetris fusiformis Palpasi : Stem fremikus ka=ki Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru Batas Paru Hati Relatif/Absolut ICR V Auskultasi : Sp : Vesikuler ST: -

>Jantung Inspeksi : Iktus Kordis Tidak terlihat Palpasi : Iktus Kordis tidak teraba Perkusi : BJA ICR II BJKa ICR V Parasternal dextra BJKi 1 cm medial LMCS Auskultasi : HR 80 x/i, reguler, desah (-)

Abdomen: Inspeksi : Simetris Palpasi : - Tegang hipokondrium kanan (+) Renal,Spleen tidak teraba Hepar teraba 3 jari BAC Ludwig Sign (+), Mc Burney (-) Perkusi :- Tympani, beda di hipokondrium kanan Auskultasi : peristaltik (+) Normal

Genitalia : (laki-laki) Ekstremitas : oedem (-)

Laporan Klinik
Darah rutin Hb : 12,5.103 /mm3 (N) Lekosit : 21,7. 103 /mm3 () Eritrosit : 3,57. 106/mm3 (N) Hematokrit : 33 % (N) LED : 11 mm/jam Trombosit : 456.103 /mm3 (N)

Urinalisa Protein : + Epitel :+,5-7/lp Erytrosit : +,8-10/lp Lekosit : +, 3-4/lp


Hasil Pelaporan USG Liver Abses di lobus kanan

Foto Thorax
Posisi PA, Simetris, Trakea medial, jantung :CTR <50 %, sinus costofrenikus normal tajam, diafragma kanan lebih tinggi dari kiri 2 cm, hilus normal, tidak tampak infiltrat, skeletal tidak ada fraktur/dislokasi. Kesan : Normal

Diagnosa: Liver Abses Lobus Kanan


Diagnosa banding: Kolesistisis Hepatitis Virus Akut Hepatoma

Terapi
Bed Rest Diet M II IVFD RL 40 gtt/I macro Inf Ronazol 1 fls/8 jam Doxiciclin 100mg 2x1 PCT 3x1 BecomZet tab 1x1

Tanggal 20 Juni 2013

Keluhan S: OS mengatakan nyeri perut kanan atas, tidak selera makan O:sklera ikterik (-),demam (-), nyeri perut kanan atas (+), Ludwig Sign (+), teraba massa di perut kanan atas, hepar teraba 3 jari BAC, BAK (+) kuning pekat A: Masalah belum teratasi P: terapi dilanjutkan S : OS mengatakan nyeri perut kanan atas (+) berkurang, tidak selera makan O: nyeri perut kanan atas (+), ludwig Sign (+),teraba massa di perut kanan atas, Ballotement (+), BAK (+) N A: Masalah telah teratasi

Vital Sign

Terapi

Prognosa

Pada umumnya Dispepsia prognosanya baik atau dapat sembuh dengan pengobatan yang adekuat.
21 Juni 2013 S: CM TD ; 120/80 mmHg Pols:84 x/I ,reguler, t/v cukup RR : 24x/i T: 37,6o C

S: CM TD : 120/80 mmHg T: 36,6o C RR: 24 x/i Pols : 80x/I,reguler,t/v cukup

Bed Rest Diet M II IVFD RL 30 gtt/I macro Inf Ronazol 1 fls/8 jam Doxiciclin 100mg 2x1 PCT 3x1 (k/p) BecomZet tab 1x1

Bed Rest Diet M II IVFD RL 40 gtt/I macro Inf Ronazol 1 fls/8 jam Doxiciclin 100mg 2x1 PCT 3x1 BecomZet tab 1x1

Tanggal 22 Juni 2013

Keluhan S: OS mengatakan nyeri perut kanan atas (-),selera makan (+) O: Nyeri perut kanan atas (-),ludwig sign (),Ballotement (-) A: Masalah belum teratasi P: terapi masih dilanjutkan

Vital Sign S: CM TD : 100/70 mmHg T: 37,6o C RR: 20 x/i Pols:80x/I,reguler,t/ v cukup Malam : T: 38 o C

Terapi

Bed Rest Diet M II IVFD RL 30 gtt/I macro Inf Ronazol 1 fls/8 jam Doxiciclin 100mg 2x1 PCT 3x1 (k/p) BecomZet tab 1x1

23 Juni 2013

S : OS mengatakan nyeri perut kanan atas (-) , mual (+) O: nyeri perut kanan atas (), A: Masalah telah teratasi P: terapi dilanjutkan

S: CM TD ; 100/70 mmHg Pols:80 x/I ,reguler, t/v cukup RR : 23x/i T: 37,5o C

Bed Rest Diet M II IVFD RL 30 gtt/I macro Inf Ronazol 1 fls/8 jam Doxiciclin 100mg 2x1 PCT 3x1 BecomZet tab 1x1

Liver abses
Liver abses adalah suatu infeksi pada hati yang disebabkan oleh karena infeksi bakteri, parasit, jamur maupun nekrosis steril yang bersumber dari sistem gastrointestinal yang ditandai dengan adanya proses supurasi dengan pembentukan pus yang terdiri dari jaringan hati nekrotik, sel-sel inflamasi atau sel darah didalam parenkim hati.

ABSES HATI : adalah penimbunan pus didalam parenkim hati yang disebabkan oleh kuman piogenik atau amuba TERBAGI : AMUBA (AHA) & PIOGENIK (AHP)

ETIOLOGI : Kuman Piogenik : Bakteri aerob : E. Coli Klebsiella pneumoniae, Streptococcus faecalis Staphylococcus aureus Kuman Amubik : E. Histolytica

Bakteri anaerob : Bacteroides Clostridium

PATOGENESIS

- Belum diketahui dengan pasti


- Diperkirakan ; faktor virulensi parasit menghasilkan toksin , ketidak seimbangan nutrisi, faktor resistensi parasit , imunodepresi pejamu , berubah-ubahnya antigen permukaan dan penurunan imunitas seluler Mekanisme Amubiasis Hati : E. Histotlytica menempel di mukosa usus sawar intestinal rusak sel epiteldan sel radang lisis supressi respon imun seluler . Penyebaran amuba dari usus ke hati sebagian besar melalui v. Porta akumulasi neutrofil periportal nekrosis dan infiltrasi granulomatosa jaringan nekrotik Amubiasis dapat terjadi berbulan-bulan atau tahunan setelah amubiasis intestinal

GEJALA KLINIS

Demam
Nyeri perut kanan atas -Nyeri bertambah bila batuk, berjalan dan inspirasi dalam. -Nyeri dapat menjalar ke bahu, punggung atau skapula kanan Mual, muntah, anoreksia

BAB berwarna seperti kapur dan BAK berwarna gelap,riwayat disentri


Penurunan berat badan Kelemahan tubuh Pembesaran hati disertai rasa nyeri

Pemeriksaan penunjang
Pada pemeriksaan lab. Dapat dijumpai : Leukositosis LED tinggi Anemi ringan sedang Dapat dijumpai peningkatan SGOT/SGPT, fosfatase dan serum bilirubin dan berkurangnya konsentrasi serum albumin - Pada pemeriksaan urin dapat ditemukan proteinuria - Kultur darah => bakteri penyebab liver abses

Gambaran USG :
Abses hati amuba Bentuk bulat atau oval Tunggal ( 85 % )

Abses hati piogenik Bentuk bulat atau oval Multipel

Foto Thorax : Dome Diafragma Meninggi

Pengobatan
1. Bed rest 2. Farmakoterapi
1. Pada abses amuba : metronidazole 4x500-750 mg/hari selama 5-10 hari 2. Pada abses piogenik : antibiotik spetrum luas atau sesuai hasil kultur kuman 3. Pada abses campuran : kombinasi metronidazole dan antibiotik 4. Obat alternatif
1. 2. Emetin 1mg/kg BB sela 7 hari Klorokin 3x250 mg/hr selama 3 minggu, ditambah amubisid usus 3x500 mg 7 hari

5. Aspirasi 6. Drainase cairan abses terutama pada kasus yang gagal dengan terapi konservatif atau bila abses berukuran besar (>5cm). 7. Operatif

Prognosis
Baik jika dilakukan penanganan yang adekuat Buruk apabila terjadi keterlambatan diagnosis dan pengobatan , multipel abses, dan juga keganasan yang dapat meningkatkan angka kejadian morbiditas dan mortalitas

Anda mungkin juga menyukai