Anda di halaman 1dari 9

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA DENGAN

SOLUSI NUMERIK DAN EKSAK MENGGUNAKAN MATLAB

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika Rekayasa II

Oleh :

SHENA MEITA CASSANDRA


21080112130074

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
2013

SOAL:
Diketahui persamaan differensial y=y-t2+1 dengan batas interval 0t2 dan syarat awal
y(0)=0.5 dimana N=10. Tentukan solusi numerik dan solusi eksak persamaan diferensial
diatas kemudian plot dalam sebuah grafik!

PENYELESAIAN:

Solusi Numerik dengan Metode Euler


Untuk menyelesaikan persamaan diferensial y=y-t2+1 dapat digunakan Metode
Euler dengan Matlab. Penerapan metode tersebut adalah sebagai berikut,
clear all
clc
format long
b=2; %batas akhir interval
a=0; %batas awal interval
N=10; % bilangan interger positif
h=(b-a)/N; % nilai step-size
w0=0.5; % nilai w awal
t0=0; % nilai t awal
% perubahan t sesuai step-size h adalah:
for i=1:N
t(i)=a+(i*h);
end
% solusinya:
w(1)=w0+t*(w0-t0^2+1);
for i=2:N
k=i-1;
w(i)=w(k)+h*(w(k)-t(k)^2+1);
end
w

Kemudian hasil perhitungan melalui command windows adalah sbb:


w =
Columns 1 through 3
0.800000000000000

1.152000000000000

1.550400000000000

2.458176000000000

2.949811200000000

Columns 4 through 6
1.988480000000000

Columns 7 through 9
3.451773440000001

3.950128128000001

4.428153753600001

Columns 10
4.865784504320001

kemudian dilanjutkan dengan menetukan posisi titik-titik ti berdasarkan rumus ti = a


+ ih = 0 + i(0,2) sehingga ti = 0,2i . Serta menetapkan w0 yang diambil dari syarat
awal y(0)=0.5 sehingga w0=0.5 dengan demikian persamaan euler dapat dinyatakan
sebagai;
wi+1 = wi + h(wi - ti2+1)
= wi +0,2(wi - 0,04i2+1)
= 1,2wi - 0,008i2 + 0,2
Dimana i=0,1,2,.N-1. Karena N=10, maka i= 0,1 sampai 9. Pada saat i=0 dan syarat
awal diketahui yaitu w0=0.5 kita bisa menghitung w1
w1

= 1,2w0 - 0,008(0)2 + 0,2 = 0,8000000

Sehingga, tabel hasil perhitungan Solusi Numerik-nya adalah:


Nilai step-sizenya adalah:

wi

0,5000000

0,8000000

1,1520000

1,5504000

1,9884800

2,4581760

2,9498112

3,4517734

3,9501281

4,4281538

10

4,8657845

Solusi Eksak

(
( )

Sehingga penerapan Solusi Eksak dengan Matlab adalah sebagai berikut


clear all
clc
format long
b=2; %batas akhir interval
a=0; %batas awal interval
N=10; % bilangan interger positif
h=(b-a)/N; % nilai step-size
% perubahan t sesuai step-size h adalah:
for i=1:N
t(i)=a+(i*h);
end
%solusi exact:
for i=1:N
y(i)=(t(i)+1)^2-0,5*exp(t(i));
end
y

Kemudian hasil perhitungan melalui command windows adalah sbb:


y =
Columns 1 through 3
0.829298620919915

1.214087651179365

1.648940599804746

2.640859085770477

3.179941538631727

4.283483787802443

4.815176267793525

Columns 4 through 6
2.127229535753767
Columns 7 through 9
3.732400016577664
Columns 10
5.305471950534675

Tabel hasil perhitungan Solusi Eksak-nya adalah:


Nilai step-sizenya adalah:

yi = y (ti)

0,5000000

0,8292986

1,2140877

1,6489406

2,1272295

2,6408591

3,1799415

3,7324000

4,2834838

4,8151763

10

5,3054720

Tabel Perbandingan Solusi Numerik dan Solusi Eksak PD diatas adalah:


i

ti

wi

yi = y (ti)

|wi - yi|

0,0

0,5000000

0,5000000

0,0000000

0,2

0,8000000

0,8292986

0,0292986

0,4

1,1520000

1,2140877

0,0620877

0,6

1,5504000

1,6489406

0,0985406

0,8

1,9884800

2,1272295

0,1387495

1,0

2,4581760

2,6408591

0,1826831

1,2

2,9498112

3,1799415

0,2301303

1,4

3,4517734

3,7324000

0,2806266

1,6

3,9501281

4,2834838

0,3333557

1,8

4,4281538

4,8151763

0,3870225

10

2,0

4,8657845

5,3054720

0,4396874

Dari tabel tersebut, dapat kita perhatikan pada kolom selisih, terlihat bahwa
semakin besar selisih seiring dengan bertambahnya ti. Hal ini berarti, ketika ti
membesar, akurasi euler justru berkurang. Kita coba plotkan dalam grafik, kedua hasil
tersebut.

4
wiwi

yi y=i y (ti)
2

0
0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.2

1.4

1.6

1.8

Dari grafik tersebut memperlihatkan bahwa garis merah dan garis biru pada nilai t
yang sama tidak ada yang berhimpit , ada jarak yang memisahkan mereka. Bahkan semakin
ke kanan, jarak itu semakin melebar. Adanya jarak disini, tak lain menunjukkan keberadaan
error (kesalahan). Hasil perhitungan metode Euler yang diwakili oleh garis biru ternyata
memiliki tingkat kesalahan yang semakin membesar ketika menuju ke-N atau ketika ti
bertambah.

PRINT SCREEN

Anda mungkin juga menyukai