Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

SKIZOFRENIA PARANOID DENGAN GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR EPISODE KINI HIPOMANIK

Hafidz Al-Rusdy ( 0 81 8 01 1 0 5 3 ) Karina Permata S a r i ( 0 8 1 8 01 1 0 2 5 )

Pembimbing : d r. Te n d r y S e p t a , Sp. KJ (K)

IDENTITAS PASIEN
Nama Usia Jenis Kelamin Alamat : Nn. S : tahun : Perempuan : Dusun IV RT 007/Rw 005, Desan Kali Wungu, Kec. Kalirejo, Lampung Tengah Pendidikan Pekerjaan Agama Suku Bangsa Status Perkawinan : SMA : Tidak Bekerja : Islam : Jawa : Indonesia : Belum Menikah

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Suhu Pernafasan

: Baik : Compos Mentis : 110/70 mmHg : 88x/menit : 36,70 C : 20x/menit

Sistem Respiratorik Sistem Kardiovaskuler Sistem Gastrointestinal Sistem Urogenital Kelainan Khusus Berat Badan

: dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal : tidak ditemukan : Tidak diukur

RIWAYAT PSIKIATRIK
KELUHAN UTAMA Sering marah-marah dan merusak barang di rumah sejak satu setengah bulan yang lalu . KELUHAN TAMBAHAN Sering tampak bingung, gelisah, dan cemas.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Sejak sekitar dua setengah bulan yang lalu, pasien sering kesulitan ketika hendak tidur, menunjukkan rasa kebingungan, serta gelisahnya pada orang sekitarnya. Sikap aneh tersebut juga disertai dengan pasien yang sering mondar -mandir, bicara sendiri, emosi yang labil, mudah sekali marah, dan pasien juga sering mengamuk dan merusak barang yang ada disekitarnya Selama sekitar satu bulan perawatan, pasien merasa sedikit tenang, namun terkadang emosi pasien tetap saja labil dan cenderung untuk menangis ataupun tertawa dalam waktu yang tidak jauh berbeda. Pasienpun beberapa kali mengamuk dan terkadang tenang, Namun pasien suara-suara yang biasa memanggil dirinya sudah tidak pernah lagi muncul kondisi di ruangan menurut pasien membuat dirinya semakin merasa terbuang dan terasingkan, serta pasien merasa bahwa keluarganya tidak lagi peduli akan dirinya dan malas untung minum obat dan takut jika diharuskan minum obat seumur hidupnya

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Pasien pernah mengikuti rawat jalan sekitar tahun 2011 , namun pasien tidak rutin meminum obat yang diberikan. Pasien pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa pada tahun 2009 karena keluhan yang sama. Pasien mengaku tidak pernah mengalami kecelakaan yang mungkin menyebabkan trauma pada kepala pasien. Tidak pernah ada riwayat demam dengan penurunan kesadaran . Tidak ada riwayat kejang atau sakit berat lainnya. Tidak menggunakan napza dan alkohol

PREMORBID
R i w aya t P r e n a t a l S e l a m a h a m i l , I b u p a s i e n d a l a m ke a d a a n s e h a t t i d a k m e n d e r i t a p e nya k i t s e l a m a h a m i l , ke h a m i l a n c u ku p b u l a n d a n p a s i e n l a h i r s p o n t a n t a n p a p e ny ul i t p e r s a l i n a n . R i w aya t b ay i d a n b a l it a Pe r t um b uh a n d a n p e r ke m b a n g a n s e p e r t i b ay i p a d a u m um nya . M a ka n d a n m i n um c u ku p , p e r ke m b a n g a n m o to r i k s e p e r t i b e r g e r a k , m u l a i b e r b i c a r a , m e r a n g ka k d a n b e r j al a n d a p a t d i l a kuka n s e s u a i w a k t unya . R i w aya t a n a k d a n r e m a ja Pe r t um b uh a n d a n p e r ke m b a n g a n s e s u a i u s i a , p e r g a ul a n c u kup , n a m u n p a s i e n te r m a s uk p r i ba di ya n g m e n u t up d i r i d a n te r b i a s a u n t u k m e m ec a h ka n m a s a l a h nya s e n d i r i , t a n p a b e r u s a h a m e n c a r i te m a n u n t u k b e r b a g i c e r i t a . R i w aya t p e n d i d i ka n Pe n d i d i ka n te r a k h i r p a s i e n s a m p ai d e n g a n l u l us S M A . S e m u a j e n j a n g p e n d i d ika n d i s e l e s a i ka n p a s i e n s e s u a i d e n g a n w a k t u nya . R i w aya t P e ke r j a a n P a s i e n t i d a k p e r n a h b e ke r j a . R i w aya t P e r k aw i n a n P a s i e n b e l um m e n i ka h .

STATUS PSIKIATRIKUS
1. Penampilan Kesan pertama: seorang perempuan, penampilan rapi,bersih, dan terawat, kesan status gizi cukup. 2. Kesadaran Kesadaran Sikap Roman Muka Tingkah laku : komposmentis : kooperatif : meningkat : normal

3. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor Tenang 4. Pembicaraan Menjawab bila ditanya,spontan, koheren, artikulasi baik, intonasi normal, dan volume cukup. 5. Sikap terhadap Pemeriksa Kooperatif, kontak mata adekuat 6. Kontak Psikis Kontak ada

KEADAAN AFEKTIF, PERASAAN EKSPRESI AFEKTIF KESERASIAN SERTA EMPATI


1. Afek (mood) 2. Ekspresi afektif 3. Keserasian 4. Empati FUNGSI KOGNITIF 1. Kesadaran 2. Orientasi Waktu Tempat Orang Situasi : : : : : : : : : Baik Baik Baik baik baik baik baik Baik : Baik : : : : Meluap-luap (expansive) Inappopriate Inappopriate Tidak dapat dirabarasakan

3. Konsentrasi 4. Daya Ingat Jangka pendek Jangka panjang Segera

5. Intelegensi dan Pengetahuan Umum : Sesuai usia dan tingkat pendidikan 6. Pikiran abstrak : sulit dievaluasi

GANGGUAN PERSEPSI

Halusinasi Auditorik Visual Taktil

PROSES PIKIR
1. Arus pikir a. Produktivitas b. Kontinuitas : : menjawab bila ditanya Jawaban sering tidak relevan tetapi kadangkadang relevan sesuai pertanyaan. Pembicaraan terkadang loncat-loncat (flight of idea) c. Hendaya berbahasa 2. Isi Pikir a. Preocupasi b. Gangguan pikiran : : (-) : Tidak ada

Thought insertion (+), thought broadcasting (+), dan delution of control (+), waham kejar (+)

1. Arus pikir a. Produktivitas b. Kontinuitas : : menjawab bila ditanya Jawaban sering tidak relevan tetapi kadangkadang relevan sesuai pertanyaan. Pembicaraan terkadang loncat-loncat (flight of idea) 2. Isi Pikir a. Preocupasi b. Gangguan pikiran : : (-)

Thought insertion (+), thought broadcasting (+), dan delution of control (+), waham kejar (+)

AUTOANAMNESA
Perilaku dan aktifitas psikomotor : Tenang Kontak psikis Afek Empati Halusinasi Isi pikir : Ada : Meluap-luap (expansive) : Tidak dapat dirabarasakan : auditorik/visual/taktil (+/+/+) : Thought insertion (+), thought broadcasting (+), delution of control (+), waham kejar (+) Depersonalisasi Preokupasi Penilaian realita Tilikan Taraf dapat dipercaya : Tidak ada : Tidak ada : Terganggu : Derajat 1 : Kurang dapat dipercaya

EVALUASI MULTIAKSIAL
1 . Aksis I : Skizofrenia Paranoid (F20.0) dengan gangguan afek episode kini hipomanik 2. Aksis II : Tidak ada (none) 3. Aksis III : Tidak ada (none) 4. Aksis IV : Masalah pekerjaan 5. Aksis V : GAF scale 60-51 (gejala sedang/moderate, disabilitas sedang)

bipolar

PROGNOSIS
Diagnosa penyakit : Perjalanan penyakit Ciri kepribadian : ad bonam : dubia ad bonam ad bonam

RENCANA TERAPI
Medikamentosa : Haloperidol 1 ,5 mg 3x1 Diazepam 2 mg 3x1 Trihexyphenidyl 2 mg 2x1

Psikoterapi : Psikoterapi suportif terhadap pasien dan keluarga sesuai tes\ psikologi
Rehabilitasi : Sesuai bakat dan minat pasien

PERJALANAN PENYAKIT

Anda mungkin juga menyukai