Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman dibawah sistim operasi Windows.
Visual Basic diciptakan pada tahun 1991 oleh Microsoft untuk menggantikan bahasa
pemrograman BASIC.
Setelah Visual Basic selesai Anda install ke dalam komputer Anda, selanjutnya cara
menjalankan Visual Basic adalah sebagai berikut (Windows XP):
Jendela Form
Toolbox
Dengan cara yang sama, demikian juga menjalankan Microsoft Visual Basic 6.0 jika
Anda menggunakan Windows 2000 atau Windows 98.
Ketika kita membuat program, kotak dialog Project dan kotak dialog
Properties perlu kita hidupkan, karena kotak dialog Project berfungsi
untuk memilih form yang akan kita edit, dan kotak dialog Properties
berfungsi untuk mengatur setting untuk form dan kontrol. Jika kotak dialog
ini hilang atau Anda matikan, Anda bisa memunculkannya kembali dengan mengklik
menu View kemudian mengklik Project Explorer untuk menghidupkan kotak dialog
Project, dan mengklik Properties Window untuk menghidupkan kotak dialog
Properties. Selain menggunakan menu, Anda juga bisa menekan Ctrl+R untuk
menghidupkan kotak dialog Project, dan tombol F4 untuk menghidupkan kotak dialog
Properties.
JENDELA FORM
Jendela Form adalah jendela untuk merancang form, Anda dapat memperbesar atau
memperkecil ukuran form ini sesuai dengan ukuran yang Anda butuhkan dalam program.
Sebab dalam Microsoft Visual Basic, untuk membuat program dilakukan 2 tahapan:
merancang form dan membuat program. Tetapi Anda juga dapat membuat program tanpa
merancang form. Yang mana jendela Form bisa Anda lihat GAMBAR 1-2 di atas.
TOOLBOX
Kotak dialog Project yang terletak paling kanan atas jendela Visual Basic adalah kotak
dialog yang berisi form-form yang telah kita buat. Untuk berpindah dari form yang satu
ke form yang lain dapat gunakan kotak dialog Project.
Kotak dialog Properties adalah kotak dialog untuk membuat setting terhadap form, juga
untuk membuat setting terhadap kontrol yang telah kita masukkan ke dalam form.
KETERANGAN TAMBAHAN:
Agar tampilan kotak dialog Properties lebih luas, Anda bisa mematikan
kotak dialog Form Layout. Dan jika Anda sedang tidak membutuhkan
kotak dialog Project, kotak dialog ini juga bisa dimatikan sementara.
Setelah Anda memahami komponen-komponen Microsoft Visual Basic 6.0 seperti yang
telah kita bahas di atas, sekarang kita sudah dapat membuat program pertama Anda.
Dalam Microsoft Visual Basic, program disebut dengan Project (form + program).
Langkah-langkah membuat program dalam Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebagai
berikut: merancang form kemudian membuat program. Tetapi kita juga dapat membuat
program tanpa merancang form. Dalam contoh pertama ini kita akan membuat program
untuk meng-input dan menghitung data, ada pun tampilan yang diinginkan (form) adalah
seperti pada GAMBAR 1-5 di bawah ini:
Agar Anda lebih mudah bekerja, matikanlah terlebih dahulu kotak dialog Project dan
kotak dialog Form Layout agar tampilan kotak dialog Properties lebih luas. Karena
ketika kita merancang form, kotak dialog Properties ini sangat kita perlukan.
Sekarang lanjutlah ke nomor 2 dan seterusnya bagaimana cara merancang form
seperti gambar di atas dan cara memasukkan program.
2. Sekarang klik ganda ikon Label yang terdapat dalam Toolbox, maka sebuah label
dengan tulisan Label1 akan dimasukkan ke dalam form Anda. Anda juga bisa
mengklik ikon Label satu kali kemudian menyeret mouse dalam form. Selanjutnya
pada kotak dialog Properties carilah menu Caption (lihat bantuan pada gambar di
bawah), maka Anda akan mendapati tulisan Label1 pada menu Caption tersebut,
ubahlah tulisan Label1 tersebut dengan tulisan PERHITUNGAN INVENTORY.
Maka tulisan Label1 yang terdapat dalam form akan diubah secara otomatis dengan
PERHITUNGAN INVENTORY. Selanjutnya ubahlah ukuran font melalui menu Font
(lihat bantuan pada gambar di bawah).
Caption
Untuk mengubah
jenis & ukuran Font.
Setelah selesai, aturlah lebar label agar semua teks yang ada di dalamnya nampak,
dan seretlah ke bagian atas form. Karena teks ini merupakan judul program kita.
3. Selanjutnya klik ganda kembali ikon Label yang terdapat dalam Toolbox, maka
dalam form Anda akan dibuatkan Label2. Dengan cara yang sama dengan di atas,
ubahlah Caption-nya menjadi Jumlah unit. Selanjutnya aturlah lebar dan letak label
seperti dalam contoh soal (GAMBAR 1-5).
4. Setelah selesai, klik ganda ikon TextBox yang terdapat dalam Toolbox, maka sebuah
TextBox (kotak teks) dengan nama Text1 akan dimasukkan ke dalam form Anda, dan
di dalamnya ada tulisan Text1. Aturlah lebar dan letak kotak teks tersebut seperti
dalam contoh soal (GAMBAR 1-5). Kemudian pada kotak dialog Properties, carilah
ke bawah menu Text, maka Anda akan mendapati tulisan Text1 di sana, hapuslah
Text1 tersebut. Maka tulisan Text1 akan dihapus secara otomatis dari dalam TextBox
Anda.
5. Dengan cara yang sama dengan di atas, buatlah Harga per unit dan Text2. Dan
hapus tulisan Text2 dari dalam TextBox tersebut. TextBox ini namanya Text2.
Microsoft Visual Basic akan secara otomatis menamai TextBox secara berurut.
6. Setelah selesai, buatlah Total dan Text3 (caranya juga sama dengan di atas), dan juga
hapus tulisan Text3 dari dalam TextBox tersebut. Dan aturlah letaknya sesuai dengan
keinginan Anda.
7. Setelah semua selesai, sekarang klik gandalah TextBox Text1 untuk memasukkan
program. Maka akan keluar jendela Code (GAMBAR 1-7).
Di antara Private sub Text1_Change() dan End sub ketiklah kode (program) berikut
ini:
Text3 = Val(Text1) * Val(Text2)
Tanda * artinya kali. Dan perintah Val artinya mengkonversi (mengubah) nilai string
(huruf) ke nilai numeric (angka).
8. Setelah selesai, klik tombol X yang terdapat di sudut kanan atas jendela Code. Maka
jendela Code akan ditutup, dan program yang Anda ketik tadi akan disimpan secara
otomatis oleh Microsoft Visual Basic ke dalam memori (program yang Anda ketik
tadi tidak akan hilang walaupun Anda menutup jendela Code).
9. Selanjutnya klik ganda kembali TextBox Text2, maka jendela Code akan
dimunculkan kembali (GAMBAR 1-8).
GAMBAR 1-8
Di antara Private sub Text2_Change() dan End sub ketiklah kode (program) berikut
ini:
Text3 = Val(Text1) * Val(Text2)
Untuk menghemat waktu dan tenaga, Anda juga bisa mengcopy kode dari tempat
yang satu ke tempat yang lain. Mengapa menggunakan rumus yang sama? Agar Total
langsung dihitung ulang setiap kali ada perubahan data pada Text1 dan Text2.
10. Setelah selesai, tutuplah kembali jendela Code tersebut. Sekarang program sudah siap
kita jalankan.
Setelah program selesai Anda kerjakan seperti di atas, jalankanlah program dengan cara
mengklik ikon Start yang terdapat pada Toolbar (lihat bantuan pada gambar di bawah
ini), atau dengan menekan tombol F5.
GAMBAR 1-9
Maka Anda akan mendapatkan hasil seperti pada GAMBAR 1-10 di bawah ini.
GAMBAR 1-10
Untuk berpindah dari kotak
yang satu ke kotak yang lain tekan tombol Tab.
Pada kotak Jumlah unit ketiklah jumlah unit yang Anda inginkan, misalnya 5. Kemudian
pada kotak Harga per unit ketiklah harga produk per unit, misalnya 30000 (jangan
menggunakan pemisah ribuan). Maka Anda akan mendapatkan Total sebesar 150000.
Sekarang cobalah ganti data pada salah satu isian (pada Jumlah unit atau Harga per unit),
maka Total-nya akan ikut berubah secara otomatis seperti dalam Microsoft Excel.
MENGHENTIKAN PROGRAM
Untuk menghentikan program, klik ikon End yang terdapat pada Toolbar (yang mana
ikon End lihat kembali GAMBAR 1-9 di atas). Selain itu, Anda juga bisa membuat
perintah dalam program untuk menghentikan (keluar) dari program.
MENYIMPAN PROGRAM
Setelah program Anda berjalan dengan sukses, simpanlah program Anda dengan cara
sebagai berikut:
CATATAN: Program akan disimpan dalam 2 buah file, yang pertama file form (*.frm)
dan yang kedua file program (*.vbp).
4. Pada kotak File name ketiklah nama file untuk form Anda, dalam contoh ini ketiklah
Perhitungan (nama file boleh lebih dari satu kata dan boleh dipisahkan dengan
spasi), setelah selesai tekan Enter atau klik Save.
5. Selanjutnya Microsoft Visual Basic akan meminta kembali nama file untuk file
kedua, yaitu nama file untuk program, ketiklah kembali Perhitungan (nama file
untuk form dan nama file untuk program boleh sama), kemudian tekan Enter atau klik
Save.
6. Keluar kotak dialog Source Code Control (GAMBAR 1-12).
GAMBAR 1-12
7. Klik No. Itu maksudnya untuk VSS (Visual SourceSafe) untuk keamanan dan
pemeliharaan program Anda di kemudian hari. Yang dapat membuka program hanya
Anda sendiri, dan Anda dapat kembali ke versi sebelumnya jika Anda mengedit
program.
Maka dalam folder Program Files/Microsoft Visual Studio/VB98 akan disimpan 4 buah
file yang masing-masing bernama: Perhitungan.frm, Perhitungan.vbp,
Perhitungan.vbw (vbw = Visual Basic Workspace) dan MSSCCPRJ.SCC (Source
Code Control). Anda dapat menyimpan program ke dalam sembarang folder. Oleh karena
itu, Anda dapat membuat folder baru dan menyimpannya ke dalam folder tersebut.
MEMANGGIL PROGRAM
Program yang Anda simpan ke dalam hard disk, dapat Anda panggil kembali dengan cara
sebagai berikut:
GAMBAR 1-13
4. Klik gandalah file program yang Anda inginkan, dalam contoh ini klik gandalah file
Perhitungan.
5. Jika keluar kotak dialog Source Code Control (GAMBAR 1-14).
GAMBAR 1-14
6. Klik No.
7. Selanjutnya pada kotak dialog Project (GAMBAR 1-15), klik ganda folder Forms.
Jika kotak dialog ini tidak nampak, tekan Ctrl+R.
GAMBAR 1-15
8. Maka isi folder Forms akan ditampilkan, klik gandalah form yang ingin Anda buka,
dalam contoh ini klik gandalah Form1 (Perhitungan). Jika Anda membuat beberapa
form dalam sebuah program, maka di sana Anda akan mendapati Form1, Form2 dan
seterusnya.
9. Selanjutnya program sudah dapat Anda jalankan seperti biasa.
Untuk melihat program, klik ganda saja di dalam form. Maka jendela Code
akan ditampilkan dan menampilkan program. Selanjutnya Anda bisa
melakukan pengeditan. Jika Anda melakukan pengeditan, jangan lupa
menyimpan kembali program Anda agar perubahan disimpan.
Setiap program disimpan dalam sebuah folder. Jika nama folder semuanya huruf besar,
berarti folder tersebut adalah kategori program (berisi banyak program). Bukalah folder
program yang Anda inginkan, kemudian klik ganda file *.vbp untuk memanggil. Sekali
lagi, yang perlu Anda panggil adalah file yang berakhiran *.vbp. Untuk lebih mudahnya,
file *.vbp adalah file yang lambangnya seperti gambar di bawah ini:
Ada 12 (dua belas) perintah dasar yang harus anda ketahui, yaitu :
PERINTAH KETERANGAN
Cls Membersihkan layar
Print atau ? Mencetak atau menampilkan data ke monitor
; (titik koma) Lanjutkan pada baris berikunya
: (titik dua) Memisahkan perintah pada baris yang sama
Tab Membuat jarak dari pinggir kiri sebanyak 5 karakter
Spc Membuat jarak dari pinggir kiri sejumlah spasi yang ditetapkan
Rem atau ‘ (tanda petik tunggal) Keterangan program yang tidak diproses oleh Visual Basic
Private Sub Form_Activate() Program yang akan dijalankan Visual Basic saat form aktif
Private Sub Form_Load() Program yang akan dijalankan Visual Basic saat form dipanggil
End Menutup semua form dan mengakhiri program
End Sub Keluar dari Sub Program
Unload Me Menutup form yang sedang aktif
Dalam praktek pertama ini, kita akan membuat program yang akan langsung dijalankan
Visual Basic setelah form diaktifkan.
8. Jalankan Microsoft Visual Basic 6.0.
9. Setelah tampil jendela Form1, kemudian klik ganda Form1.
10. Setelah tampil jendela Code, kemudian klik kotak procedure, pilih Activate.
11. Ketikkan program dibawah ini dan berikan namanya dengan Praktek 1.
Form adalah objek Visual Basic yang kita gunakan untuk pembuatan antar muka
dengan pemakai (user interface) dalam pembuatan program aplikasi. Form memiliki
properti yang dapat kita atur sesuai dengan keinginan. Poperti adalah identitas diri dan
gaya dari sebuah objek. Diatas form dapat kita letakkan Component. Component adalah
objek tambahan yang kita letakkan diatas form.
PROPERTI KETERANGAN
Caption Tulisan yang ditampilkan sebagai judul
Control Box Menentukan apakah form menampilkan icon control menu
BackColor Warna latar belakang
BorderSyle Garis pembatas
0-tanpa garis pembatas
1-Garis yang berukuran tetap
2-Garis yang ukurannya bisa berubah (default)
3-Garis tetap ganda
4-Form seperti jendela toolbar
5- Form seperti jendela toolbar dan ukurannya bisa berubah
Enable Aktif atau tidak aktif
Font Pilihan jenis huruf
ForeColor Warna tulisan dari form
Height Ukuran tinggi dari atas ke bawah
Icon Symbol yang akan tampil bila form dikecilkan (minimize)
Left Jarak dari kiri monitor
MaxButton Menampilkan atau menyembunyikan tombol Maximum
MinButton Menampilkan atau menyembunyikan tombol Minimum
Mouse Pointer Bentuk kursor mouse bila berada diatasnya
Moveable Form dapat dipindahkan
Pictue Gambar latar belakang
ScaleMode Ukuran form dalam sauan ukuran
ShowInTaskbar Form ditampilkan pada taskbar windows
StartUpPosition Posisi awal form
Top Jarak dari atas monitor
Visible Tampil atau sembunyi
Width Ukuran lebar dari kiri ke kanan
WindowState Menentukan status awal form pada saat pertama kali dijalankan
MDI Child Mengatur identitas form sebagai windows anak atau window bebas
Marilah kita buat PRAKTEK2 dengan menampilkan form dengan properti sebagai
berikut
EVENT
Event adalah kejadian pada form yang akan menjalankan kode program. Event
yang biasa dipakai adalah event mouse dan event keyboard.
EVENT KETERANGAN
Click Bila tombol mouse ditekan sekali dan dilepaskan dengan cepat
Dblclick Bila tombol mouse ditekan dua kali dalam waktu yang hampir bersamaan
Dragdrop Bila tombol mouse ditekan sekali, kemudian ditahan lalu digeser
Dragover Ubah bentuk pointer mouse pada saat mouse digeser
EVENT KETERANGAN
Activate Bila form diaktifkan
Deactive Bila pindah ke form lain
GotFocus Bila objek menjadi sorotan dalam form
LostFocus Bila objek kehilangan sorotan dalam form
Load Bila form dipanggil atau dibuka
Unload Bila form ditutup
Initil\alize Referensi pada saat form ditutup
Paint Bila form digambar ulang, biasanya terjadi jika form dipindahkan dari form
lain yang menimpanya.
Resize Bila form diubah ukurannya
Change Bila isi control berubah
LABEL
Label adalah Control untuk menampilkan tulisan diatas form. Label memiliki
banyak properti dan yang paling sering digunakan adalah :
PROPERTI KETERANGAN
Caption Tulisan yang ditampilkan sebagai judul
BackColor Warna latar belakang
Alignment Letak posisi :
0-Rata kiri
1-Rata kanan
2-Tengah
BackStyle Penggunaan latar belakang
0-Tidak digunakan
1-Digunakan
BorderSyle Garis pembatas
0-tanpa garis pembatas
1-Garis yang berukuran tetap
2-Garis yang ukurannya bisa berubah (default)
3-Garis tetap ganda
4-Form seperti jendela toolbar
5- Form seperti jendela toolbar dan ukurannya bisa berubah
Font Pilihan jenis huruf
ForeColor Warna tulisan dari form
INPUTBOX ()
InputBox() merupakan fungsi untuk meminta data masukan (input) dari pemakai
program (user). InputBox() akan menampilkan kotak dialog yang berisi kotak teks yang
dapat diisi oleh nilai tertentu oleh pemakai berupa string (kumpulan huruf). Bentuk
perintah (syntax) dari inputBox() adalah :
Keterangan :
a) StrNama InputBox, merupakan nama untuk menyimpan nilai yang akan diproses
dalam InputBox()
b) “Pesan”, yaitu teks atau kalimat yang akan tampil pada kotak input.
c) ”str Judul”, yaitu teks atau kalimat yang akan tampil pada baris teratas, jika pesan
ini kosong, maka teks atau kalimat yang akan tampil adalah nama proyek.
d) ”str Default”, yaitu teks atau kalimat yang akan tampil sebagai jawaban yang
disediakan oleh kotak input.
e) [ ], parameter dalam kurung siku sifatnya opsional, artinya boleh digunakan atau
tidak digunakan.
MSGBOX ()
MsgBox() yaitu kotak dialog yang menampilkan pesan tertentu, kemudian ia akan
menunggu konfirmasi penekanan tombol dari pemakai, lalu program dilanjutkan kembali.
Bentuk perintah (syntax) dari inputBox() adalah :
Keterangan :
a) IntNama MsgBox, merupakan nama untuk menyimpan nilai yang akan diproses
dalam MsgBox()
b) “Pesan”, yaitu teks atau kalimat yang akan tampil pada kotak MsgBox().
c) Type, yaitu nilai untuk menampilkan pilihan pada kotak MsgBox().
d) ”Str Judul”, yaitu teks atau kalimat yang akan tampil pada baris teratas.
e) [ ], parameter dalam kurung siku sifatnya opsional, artinya boleh digunakan atau
tidak digunakan.
Jika anda ingin menggunakan lebih dari satu pilihan pada kotak pesan, gunakan tanda
plus (+), untuk menggabungkannya pada parameter Type.
Anda juga dapat menentukan tombol yang disorot saat kotak pesan tampil.
JENIS DATA
TYPE NILAI
Integer Nilai antara -32.768 sampai 32.767
Long Nilai antara -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
Single Nilai antara -3.401298E-45 sampai 3.402823E38
Double Nilai antara -1.79769313486232E+308 sampai 1.79769313486232E+308
Boolean Nilai true atau false
String Huruf A sampai Z dan angka 0 sampai 2 milyar karakter
Byte Nilai antara 0 sampai 255
Date Tanggal dan jam
Variant Null, Error dan dapat menampung seluruh tipe data
Currency -922337203685477.5808 sampai 922337203685477.5807
Ketika anda ingin memilih tipe data yang sesuai dengan program aplikasi, anda dapat
membandingkannya dalam uraian dibawah ini :
a) Untuk data umur sebaiknya gunakan type Byte, karena umur tidak pernah
dibawah nol dan tidak lebih dari 255 tahun.
b) Untuk data gaji anda dapat gunakan Currency.
c) Untuk bilangan decimal gunakan Single atau Double.
d) Untuk bilangan decimal yang ketelitiannya melebihi Double gunakan Variant.
e) Untuk memakai huruf gunakan String yang ditandai dengan tanda petik tunggal
atau ganda diawal dan diakhir dari String tersebut.
f) Untuk bilangan bulat gunakan Integer atau Long.
VARIABEL
Kata Dim (dimension) adalah pernyataan (statement) dari Visual Basic untuk
pendeklarasian variable yang biasanya diletakkan diawal Sub. Pada pendeklarasian
variable bertipe data string ukurannya dapat menyimpan karakter sebanyak 65.500 buah.
Hal ini tidaklah effektif (boros memori) jika anda hanya membutuhkan beberapa karakter
saja. Oleh sebab itu jika anda hanya membutuhkan input nama sebanyak 25 karakter saja,
maka dapat dilakukan dengan perintah
Bila anda bingung menetapkan jenis data kedalam variable, maka anda dapat
menggunakan tipe data variant yang dapat menampung data jenis apa saja.
Setelah anda selesai memberikan nama variable, maka langkah selanjutnya adalah
memberikan nilai kedalam variabel tersebut. Perintah untuk pemberian nilai kedalam
variable adalah
NAMA VARIABEL=NILAI
Contoh :
1. Menyimpan angka 1000000 kedalam variable Intgaji dan 200000 kedalam
variable Intbonus.
Intgaji=1000000
Intbonus=200000
2. Menyimpan string “Jln. Aksara No. 132-133 Medan” kedalam variable Stralamat
dan menyimpan string “AMIK STIEKOM” kedalam variable StrNama.
Strnama=”AMIK STIEKOM”
FORMAT
TEXT BOX
Textbox adalah control untuk meneima data masukan. Properti yang sering
digunakan dalam textbox adalah :
PROPERTI KETERANGAN
Text Mengisi masukan data
Alignment Perataan tulisan :
0-rata kiri
1-rata kanan
2-tengah
Multiline Tulisan lebih dari satu baris atau tidak
Scrollbar Scrollbar aktif jika multi line bernilai true
Font Pilihan jenis huruf
ForeColor Warna tulisan dari form
Enabled Textbox aktif atau tidak
BackColor Warna latar belakang
Maxlength Batasan panjang karakter yang dapat diisi
Locked Dapat diisi atau hanya dibaca saja
Password char Tampilan pengisian data password
k. Jalankan program :
1. Isikan Nomor Komputer
2. Klik tombol mulai
3. Setelah beberapa menit, klik tombol selesai
4. Biaya rental Rp. 10,-
BAB III
PENCABANGAN DAN PENGULANGAN
Pengulangan yaitu mengulang satu blok perintah selama kondisi logikanya benar.
FOR…NEXT
Digunakan untuk mengulang satu blok perintah dalam jumlah yang telah ditentukan. Anda tidak
perlu menuliskan kondisi yang akan diuji kebenarannya. Tetapi hanya perlu menuliskan nilai awal dan nilai
akhir dari variable penghitung. Nilai dari variable penghitung secara otomatis bertambah atau berkurang
setiap kali proses pengulangan dikerkerjakan. Bentuk perintah
FOR penghitung=awal to akhir [step penambahan]
. ….ekspresi
NEXT penghitung
Keterangan :
Penghitung, yaitu nama variable integer untuk melakukan proses pengulangan.
Awal, yaitu nilai awal pengulangan.
Akhir, yaitu nilai akhir pengulangan.
Step, yaitu tingkat pengulangan selama satu proses pengulangan.
Ekspresi, yaitu blok perintah yang dikerjakan selama kondisi benar.
IF
TextBox1 Text
Height 288
Left 1560
Top 1920
Width 1812
Name TextNama
TextBox2 Text
Height 288
Left 1560
Top 600
Width 1812
Name TextTeori
TextBox3 Text
Height 288
Left 1560
Top 960
Width 1812
Name TextPraktek
TextBox4 Text
Height 288
Left 1560
Top 1560
Width 1812
Name TextRata
TextBox5 Text
Height 288
Left 1560
Top 1920
Width 1812
Name TextKeterangan
IIF
SELECT CASE
1. EXIT…FOR
Yaitu perintah untuk keluar dari pengulangan FOR…NEXT
3. DOEVENTS
Yaitu perintah untuk menghentikan jalannya program dengan mengklik tombol Stop
dari dalam Toolbar.
Jika tidak menggunakan perintah DoEvents, maka program akan berjalan terus-
menerus dan tidak dapat dihentikan, karena tombol Stop dalam Toolbar tidak aktif.
Sehingga untuk menghentikannya, anda harus menekan tombol CTRL+BREAK pada
keyboard secara bersamaan.
Yaitu perintah untuk menjalankan property yang berbeda pada objek yang sama.
BAB IV
CONTROL PENCABANGAN
Kita telah mengenal bentuk dasar dari pencabangan if dan select case, pada bab
ini akan dibahas tentang komponen yang sering kali menggunakan logika pencabangan
tersebut.
Keterangan perintah :
ComboBox dan ListBox adalah komponen yang dapat menampilkan data dalam bentuk
daftar.
Keterangan perintah :
Jika List1 berisi item data (tidak kosong)
Mengisi Combo1 sesuai dengan item data yang terpilih dari List1.
Menghapus item data dalam List1 yang telah dipindahkan kedalam
Combo1.
Keterangan perintah:
Mengisi komponen List1 dengan nama bulan selama setahun.
Dalam Visual Basic, variabel mempunyai 3 sifat yang berbeda. Global yaitu
variabel yang dapat digunakan diseluruh program dalam satu aplikasi, Local yaitu
variabel yang hanya digunakan dalam sebuah program, dan Static yaitu variabel yang
menyimpan nilai terakhir dari pelaksanaan sebuah program dengan ketentuan apabila
program tersebut dijalankan kembali, maka nilai akhir ini akan menjadi nilai awal dalam
pelaksanaan program selanjutnya.
LOCAL VARIABEL
Command1 Caption OK
Height 525
Left 833
Top 2370
Width 1245
Jalankan program aplikasi diatas, kemudian klik tombol OK berkali-kali, maka nilai yang
akan ditampilkan tetap 1 (satu).
Command1 Caption OK
Height 525
Left 833
Top 2370
Width 1245
Jalankan program aplikasi diatas, kemudian klik tombol OK berkali-kali, maka nilai yang
akan ditampilkan akan bertambah 1 (satu).
GLOBAL VARIABEL
TextBox1 Text
Height 375
Left 150
Top 263
Width 2055
Label1 Caption
Alignment 2 – Center
BackColor &H00FFFFFF& (Warna putih)
Height 315
Left 150
Top 1283
Width 4275
General Declaration
Dim tes_global As String
Bila suatu saat kita membuat variable yang bernama Coba, kemudian kita ingin
memakainya kedalam program, tetapi kita salah menuliskan namanya menjadi Cba.
Program tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Untuk menanganinya kita dapat
memanfaatkan fasilitas yang dapat memberi tahu kesalahan yang kita perbuat yaitu
perintah OPTION EXPLICIT, yang diletakkan pada bagian atas program dengan
memilih General Declaration pada jendela code.
Contoh :
Option explicit
Setelah program dijalankan, maka ia akan berhenti, kemudian nama prosedur yang
mempunyai kesalahan akan disorot dengan warna kuning dan bertanda panah.
Seandainya OPTION EXPLICIT tidak diberikan, maka kesalahan tersebut tidak akan
ditunjukkan oleh Visual basic.
OPERATOR
OPERATOR PERHITUNGAN
Contoh
OPERATOR PENGGABUNGAN
Yaitu operator yang digunakan untuk menggabungkan dua buah string atau lebih dengan
symbol + atau &
Contoh
OPERATOR PERBANDINGAN
OPERATOR LOGIKA
OPERATOR ARTI
AND Hasilnya True, jika nilai kedua yang diabandingkan benar
Contoh
Pada sistim RGB (Red, Green, Blue) warna merupakan campuran dari 3 warna dasar yaitu merah,
hijau dan biru. Masing-masing warna dasar mempunyai nilai 0 sampai 255. Selain dengan sistim RGB kita
juga dapat memilih warna berdasarkan properti Back Color (latar belakang), Fore Color (warna tulisan) dan
Fill Color (pengisian warna).
Cara lain dalam pemilihan warna adalah dengan menggunakan fungsi GBColor(kode warna)
PRAKTEK
A. Buka proyek baru sehingga tampil form kosong
B. Klik ganda Icon picture box pada toolbox
C. Klik ganda icon textbox pada toolbar
D. Ubah tampilannya menjadi
Picture box merupakan komponen untuk menampilkan gambar, sedangkan Frame untuk
mengelompokkan beberapa komponen.
1. Jalankan Visual Basic 6.0
2. Klik ganda komponen Picture Box dan Frame kedalam form.
3. Kemudian ubah propertinya.
Bukti bahwa komponen Label, TextBox dan Picture berada dalam Frame
adalah apabila posisi frame anda diubah, maka semua komponen yang
berada didalamnya akan ikut tergeser.
Komponen Scrollbar digunakan untuk menggulung atau merubah posisi dari sebuah
objek.
1. Klik ganda icon Vscrollbar pada Toolbox, kemudian ubah propertinya menjadi
2. Klik ganda icon Hscrollbar pada Toolbox, kemudian ubah propertinya menjadi
3. Klik ganda icon PictureBox pada Toolbox, kemudian ubah propertinya menjadi
4. Klik ganda icon PictureBox pada Toolbox, kemudian ubah propertinya menjadi
Keterangan perintah :
Mengubah mode skala dari form1 menjadi Pixel.
Menampilkan file gambar Gone Fishing.bmp kedalam picture.
Mengisi nilai maksimal dari Hscroll1 dan Vscroll1 sesuai dengan
ukuran Width dan Height dari pengurangan picture2 dan picture1.
Mengubah nilai Left dari picture2 pada saat anda mengklik salah
satu panah yang terdapat pada HscrollBar.
Shape (bentuk bangun), line (garis) dan timer (pewaktu) merupakan komponen untuk
mempercantik tampilan sebuah program.
Line BorderWidth 10
X1 330
X2 2490
Y1 2610
Y2 2610
Setelah komponen Shape selesai diubah propertinya, kemudian klik menu Format +
Order + Send to Back.
Keterangan perintah :
Format tampilan dari perintah Tanggal dan Waktu.
Mengubah warna dari Line1 secara acak dengan jenis warna RGB.
Komponen-komponen ini merupakan salah satu bagian dari control Active-X . Animation
untuk menampilkan file *.avi, DTPicker untuk menampilkan menu tanggal dan SSTab
untuk membuat menu untuk beberapa halaman. Komponen-komponen ini belum ada
terdapat dalam Toolbox, kita harus terlebih dahulu menambahkannya ke dalam Toolbox.
Cara untuk menambahkan control Active X adalah sebagai berikut :
4. Klik OK.
Animation
SSTab
DTPicker
8. Klik Tab 0 bertuliskan Tanggal, kemudian klik icon Label dan klik didalam form,
lalu geser kekanan dan kebawah, setelah itu lepaskan tombol mouse.
9. Klik Klik Tab 0 bertuliskan Tanggal, kemudian klik icon DTPicker dan didalam
form, lalu geser kekanan dan kebawah, setelah itu lepaskan tombol mouse.
10. Klik Klik Tab 0 bertuliskan Tanggal, kemudian klik icon CommandButton dan
didalam form, lalu geser kekanan dan kebawah, setelah itu lepaskan tombol
mouse.
Keterangan perintah :
Menampilkan tanggal sesuai dengan nilai pada DTPicker.
Menampilkan umur dari tanggal sekarang dikurang nilai pada DTPicker.
Menampilkan tanggal dan jam dari komputer.
Fungsi dan Sub rutin mempunyai pengertian yang sama, yaitu kelompok kode
program yang berada dibawah kode program utama. Sedangkan perbedaannya adalah
sebagai berikut :
WHILE..WEND
Perintah ini akan melakukan pengulangan terus menerus selama kondisi yang ditetapkan
belum terpenuhi.
Perintah ini akan melakukan pengulangan sampai kondisi yang ditentukan terpenuhi.
Keterangan perintah:
Menampilkan kotak pesan sampai nilai variabel i menjadi 10.
Untuk menghentikan pengulangan jika terjadi kesalahan, tekan tombol
Escape atau Ctrk+Break pada keyboard.
FUNGSI
Keterangan perintah :
Membuat fungsi dengan nama Hari dengan nilai input data tipe Date dan
nilai output String.
Fungsi ini akan mengambil nilai angka dalam satu minggu dan menentukan
nama hari menggunakan perintah Select Case.
b. Fungsi String.
d. Fungsi Format
SUB RUTIN
Keterangan perintah :
Dalam memanggil subrutin, anda dapat menulis langsung nama dari
subrutin, atau dengan perintah call.
PENANGANAN KESALAHAN
Keterangan perintah
On Error Resume Next, bila terjadi error maka program akan membaca baris
perintah berikutnya.
Karena properties enabled pada Text2 bernilai False, maka terjadi error.
Perintah On Error Resume Next memanggil perintah berikutnya, yaitu menampilkan
sebuah kotak pesan.
Keterangan perintah
On Error GoTo salah, akan langsung memanggil variabel salah dan tidak
meneruskan perintah selanjutnya yaitumenampilkan kotak pesan OK Aktif.
Error pada perintah diatas terjadi pada saat form load. Fokus kursor tidak
dapat aktif pada Text1, karena Text1 properties enablednya bernilai false. Dalam
penulisan On Error Goto anda jangan lupa untuk menuliskan perintah Exit Sub pada
akhir perintah variabel salah dibuat, hal ini bertujuan supaya jika terjadi error, maka
keluar dari sub perintah.
ARRAY
Array adalah kelompok variabel yang bernama sama. Yang membedakan array
yang satu dengan yang lain adalah nomor element (anggota) dari array tersebut.
Pencabangan kesalahan yaitu pencabangan yang dilakukan bila terjadi kegagalan pada
saat aplikasi dijalankan.
Yaitu array yang mempunyai anggota sebuah index angka yang telah ditentukan.
Dalam contoh berikut ini, variable hari dideklarasikan dengan data bertipe string bernilai
array 6, nilai awal sebuah array ditentukan=0. Kemudian array hari diisi dengan nilai dari
nama hari. Lalu nama hari akan tampil dalam kotak pesan.
For i = 0 To 6
MsgBox "Hari " & hari(i), , "Nama hari"
Next i
End Sub
Yaitu array yang mempunyai anggota dua buah index angka yang telah ditentukan.
Keterangan perintah
Perintah vbCrLf adalah perintah untuk mencetak atau menampilkan (print)
kedalam baris berikutnya, atau seolah-olah pemakai menekan tombol enter.
ARRAY DINAMIS
Yaitu array yang ukurannya dapat diubah atau ditentukan pada saat program dijalankan.
TextBox1 Text
Height 285
Left 1560
Top 600
Width 495
n = CInt(Text1.Text)
ReDim Nilai_Array(0 To n)
Combo1.Clear: Text2.Text = ""
For i = 0 To UBound(Nilai_Array)
Combo1.AddItem i
Text2.Text = Text2.Text & "Array (" & i & ")=" & vbCrLf
Next i
Combo1.ListIndex = 0
Exit Sub
salah:
MsgBox "Masukin angka, dong...jangan huruf", , _
"Marah nih..."
Text1.SetFocus
End Sub
Keterangan perintah
On Error GoTo salah, jika terjadi kesalahan lakukan pencabangan ke
variabel salah dan tidak meneruskan perintah selanjutnya.
ReDim Nilai_Array(0 To n), Memasukkan nilai sebuah array antara bilangan
0 sampai dengan n.
For i = 0 To UBound(Nilai_Array)
n = Combo1.ListIndex
Nilai_Array(n) = InputBox("Masukkan nilai array : " _
& n, "Input Array")
If Not Nilai_Array(n) = Empty Then
Text2.Text = ""
For i = 0 To UBound(Nilai_Array)
Text2.Text = Text2.Text & "Array (" & i & ")=" _
& Nilai_Array(i) & vbCrLf
Next i
End If
End Sub
Keterangan perintah
n = Combo1.ListIndex, Mengisi variabel n dengan nilai yang aktif pada
Combo1.
Nilai_Array(n) = InputBox("Masukkan nilai array : " _
& n, "Input Array")
Mengisi nilai array pada array n.
If Not Nilai_Array(n) = Empty Then
Text2.Text = ""
For i = 0 To UBound(Nilai_Array)
Text2.Text = Text2.Text & "Array (" & i & ")=" _
& Nilai_Array(i) & vbCrLf
Next i
End If
Jika nilai_array tidak kosong, maka Text2 akan diisi dengan
nilai_array(i).
For i = 0 To 5
Combo1.AddItem i
Text2.Text = Text2.Text & "Array (" & i & ")=" & vbCrLf
Next i
Combo1.ListIndex = 0
End Sub
UBound adalah perintah untuk menemukan batas tertinggi dari suatu dimensi array,
sedangkan LBound adalah perintah untuk menemukan batas terendah dari suatu dimensi
array.
Text1 Text
Height 285
Left 1223
Top 300
Width 1455
Text2 Text
Height 285
Left 1223
Top 630
Width 1455
Dalam program berikut ini kita akan menyimpan dan mengedit data. Data tersebut
disimpan dalam variabel array.
Text1 Text
Height 285
Left 1560
Top 240
Width 2895
Text2 Text
Height 285
Left 1560
Top 720
Width 2895
Text3 Text
Height 285
Left 1560
Top 1200
Width 2895
1. Klik ganda didalam form yang tidak berisi objek (ditempat yang bertitik-titik),
sehingga tampil jendela kode. Ketikkan kode program dibawah ini
3. Ketikkan validasi pada kotak Name, kemudian pilih Private pada pilihan Scope,
lalu klik OK
Sub validasi(v)
Select Case v
Case 0
Text1.Enabled = False
Text2.Enabled = False
Text3.Enabled = False
Text4.Enabled = False
Case 1
Text1.Enabled = True
Text2.Enabled = True
Text3.Enabled = True
Text4.Enabled = True
Case 2
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
End Select
End Sub
Keterangan perintah
Pada bagian General terdapat pendeklarasian variabel tmp dengan
nilai array 3. Kemudian membuat sub rutin dengan nama validasi
dengan nilai input v. Didalam perintah sub rutin tersebut terdapat
perintah select case berdasarkan nilai input v.
Ada 3 kejadian pemasukan input keyboard yang dapat dibaca oleh kontrol dan
form, yaitu keypress (penekanan tombol dan dilepas dalam waktu yang hampir
bersamaan), key down (penekanan tombol) dan key up (pelepasan tombol seelah
penekanan). Berikut ini adalah kode-kode tombol untuk keyboard.
Praktek
Berikut ini program untuk membesarkan setiap karakter yang diketik dan
menampilkan angka 13 pada textbox bila tombol enter ditekan. Cara membuatnya adalah
:
1, Klik ganda kontrol textbox.
2. Klik ganda kembali kontrol textbox tersebut, kemudan tuliskan kode berikut ini :
Form
Text1
Validasi adalah kesalahan dalam pemasukan data. Sebagai contoh pada program
berikut ini akan meminta data masukan nama berupa huruf, tetapi operator memasukkan
angka kedalamnya. Dalam praktek berikut ini kita akan menggunakan Beep, yaitu sub
rutin yang telah disediakan oleh Visual Basic untuk membunyikan nada pada speaker bila
terjadi kesalahan , dan fungsi IsNumeric() untuk mengetahui apakah data masukan dari
operator berupa data angka atau huruf.
TextBox1 Text
Height 285
Left 1680
Top 240
Width 2775
Praktek
Agar kita dapat menggunakan fungsi grafik, maka kita harus menggunakan
prosedur activate dan print, sedangkan textbox sudah menyediakan control untuk
membuat grafik.
1. Line
Line adalah fungsi untuk membuat garis atau kotak, bentuk umum perintahnya
Line(X1,Y1)-(X2,Y2),warna,mode
Mode terdiri dari :
B (kotak tanpa warna isian)
BF (kotak dengan warna isian)
PRAKTEK
2. FillStyle
FillStyle adalah fungsi untuk mengisi sebuah bangun dengan pola. Adapun konstanta
untuk pola adalah
PRAKTEK
Private Sub Form_Paint()
Line(100,100)-(2000,2000),VbBlack,B
End Sub
4. FillColor
FillColor yaitu mengisi warna pada gambar
PRAKTEK
5. DrawWith
DrawWith adalah fungsi untuk membuat border dengan ketebalan yang diinginkan
PRAKTEK
6. PSet
PSet adalah fungsi untuk membuat titik, bentuk perintahnya adalah
PRAKTEK
Private Sub Form_Paint()
PSet(2000,1000),VbRed
End Sub
PRAKTEK
Sekarang jalankan form dan klik tombol selamat ulang tahun. Untuk membersihkan
form klik pada form yang tidak berisi objek. Kemudian klik kembali tombol selamat
ulang tahun untuk menutup form.
Menu adalah kumpulan pilihan yang dapat klik atau dipilih untuk melakukan
tugas tertentu. Menu biasanya terdapat dibagian atas dari sebuah aplikasi. Kita dapat
menggunakan menu Tools dan menu editor untuk membuat menu atau menekan tombol
Ctrl dan E. Properti dari menu adalah
PROPERTI KETERANGAN
Caption Judul menu
Name Nama menu
Index Nomor untuk membuat array dari menu
Sort Cut Tombol cepat
Help Context ID Kode yang disesuaikan dengan keterangan pada file help
Checked Tanda cek pada menu
Enabled Menentukan keaktipan menu
Visible Tampilan menu
Window List Menu ditetapkan pada beberapa dokumen
← Menaikkan level urutan
→ Menurunkan level urutan
↑ Mengubah posisi menu 1 posisi keatas
↓ Mengubah posisi menu 1 posisi kebawah
Next Pindah ke menu berikutnya
Insert Menyisip satu posisi kosong
Delete Menghapus sebuah menu
5. Tanda cek.
a. Klik pada sub menu Keluar.
b. Pada kotak Checked berikan tanda cek dengan mengkliknya.
6. Keaktipan menu.
a. Klik pada menu Keterangan.
b. Pada kolom Enabled, hilangkan tanda cek dengan mengkliknya.
c. Klik OK
Klik ganda diatas Form2, lalu berikan Code Program berikut ini
8. Membuat Form3.
Klik ganda diatas Form3, lalu berikan Code Program berikut ini
9. Membuat Form4.
Ketik Form4 didalam kotak File name, lalu klik tombol Save
Klik ganda diatas Form5, lalu berikan Code Program berikut ini
Klik ganda diatas Command1, lalu berikan Code Program berikut ini
Sebelum membuat program pengolahan database, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu
membuat file database dan table. Pada bab ini database yang akan digunakan dirancang dengan
menggunakan Visual Data Manager. Database tersebut akan dinamakan Master.mdbdan memuat satu buah
table, yaitu Barang.. Rancangan data yang akan diakses adalah :
Tabel Barang
Sebelum membuat program, akan lebih baik jika anda menyimpannya dalam satu direktori khusus
agar tidak bercampur dengan file-file lain. Lakukan langkah-langkah dibawah ini untuk membuat folder
atau directory.
1. Klik menu Start+All Program+Accessories+Windows Explorer atau Klik kanan Start+Explore
2. Pilih Folder atau Directory D:
3. Klik menu File+New+Folder
4. Ketikkan Praktek VB6
5. Tekan Enter
6. Tutup jendela Windows Explorer
Untuk membuat database dengan Visual Data Manager, lakukan petunjuk dibawah ini
1. Dalam Visual Basic, klik menu Add-Ins+Visual Data Manager
4. Klik Save
8. Klik OK
12. Klik OK
14. Klik OK
18. Klik OK
BAB XV
SQL
Structure Query Language (SQL) adalah sebuah bahasa yang dirancang khusus untuk dapat
berkomunikasi dengan database. Dalam penggunaan SQL usahakan agar kita tidak memberi nama objek
dengan nama yang sama dengan keyword (kata kunci) dalam SQL. Dibawah ini adalah daftar yang beri
beberapa kata kunci SQL.
Jika kita melakukan pencarian data dengan SQL, maka RecordsetType Data Control yang dikaitkan
ke tabel harus diatur menjadi 1 – Dynaset.
DASAR-DASAR SQL
Dalam pembuatan form Dasar-dasar SQL, kita akan menggunakan dua sebuah komponen
tambahan, yaitu Datagrid. Komponen ini belum ada didalam Toolbox, sehingga kita harus
menambahkannya kedalam Toolbox. Ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Klik kanan didalam Toolbar yang tidak berisi objek, kemudian klik Components.
2. Klik pilihan pada Microsoft Data Bound Grid Control 5.0 (SP3), lalu klik OK.
Text1 Caption
Height 375
Left 120
Top 2520
Width 6135
Untuk menampilkan record dalam table, maka klik kanan didalam DbGrid, kemudian klik
Retrieve Fields. Selanjutnya masukkan kode program berikut ini.
Sub program diatas melakukan hal-hal berikut pada saat Command1 diklik :
pendefinisian sebuah variabel, yaitu X, sebagai string yang akan digunakan untuk
memunculkan komentar kesalahan penulisan perintah SQL. Jika ada kesalahan maka
baris program akan menuju kesebuah blok program bernama “salah”. Sumber data yang
diambil dari Data1akan dilakukan berdasarkan pernyataan yang ditulis di Text1, setelah
itu dilakukan refresh (penyegaran) pada Data1.
Sub program diatas melakukan hal-hal berikut pada saat Text1 diketik :
pendefinisian sebuah variabel, yaitu Keyascii, sebagai string yang akan diubahkan dengan
huruf besar.
Sub program diatas melakukan hal-hal berikut pada saat Command2 diklik :
menutup form dan mengakhiri jalannya program.
Setelah anda membuat rancangan form seperti diatas, dan telah memahami baris-baris programnya,
maka cobalah beberapa perintah SQL dibawah ini.
PERINTAH KETERANGAN
SELECT namafield FROM namatabel IN SELECT = Memilih field
“directory” WHERE kondisi GROUPBY FROM = Tabel pilihan dari field perintah select
namafield HAVING group criteria ORDER BY IN = Folder atau Directory alamat dari Tabel
namafield WHERE = pilihan pencabangan
GROUP BY = Menjumlahkan bilangan yang
sama
HAVING = Memilih kriteria
ORDER BY = urutan data atau index
SELECT kodebrg, namabrg FROM barang IN Menampilkan field kodebrg, namabrg dari tabel
“D:\Praktek VB6\Master.mdb” barang dalam directori D:\Belajar
VB\Master.mdb
SELECT * FROM barang Menampilkan semua field dari tabel barang
Perintah ini sama dengan Perintah IN dapat dihilangkan karena database
SELECT kodebrg, namabrg, harga, jumlah telah dikaitkan dengan data control.
FROM barang IN “D:\Praktek
VB6\Master.dbf”
SELECT * FROM barang ORDER BY Menampilkan semua field dari tabel barang dan
Kodebrg diurutkan berdasarkan field kodebrg
SELECT * FROM barang ORDER BY 1 Menampilkan semua field dari tabel barang dan
diurutkan berdasarkan field 1, yaitu kodebrg
SELECT * FROM barang ORDER BY 1 ACS Menampilkan semua field dari tabel barang dan
SELECT * FROM barang WHERE Menampilkan semua field dari tabel barang
harga>500000 dengan harga lebih besar dari 500000
SELECT * FROM barang WHERE Menampilkan semua field dari tabel barang
harga>500000 AND harga<1000000 dengan harga lebih besar dari 500000 dan lebih
kecil dari 1000000
SELECT * FROM barang WHERE NOT Menampilkan semua field dari tabel barang
kodebrg=”Brg001” dengan kodebrg yang bukan “Brg001”
SELECT * FROM barang WHERE NOT Menampilkan semua field dari tabel barang
Jumlah IN(10) dengan kodebrg yang jumlahnya bukan 10
SELECT * FROM barang WHERE Namabrg Menampilkan semua field dari tabel barang
LIKE “*E*” dimana nama barang mengandung huruf “E”
SELECT * FROM barang WHERE Namabrg Menampilkan semua field dari tabel barang
LIKE “K*” dimana nama barang huruf pertamanya “K”
SELECT * FROM barang WHERE Namabrg Menampilkan semua field dari tabel barang
LIKE “*R” dimana nama barang huruf akhirnya “R”
SELECT * FROM barang WHERE Namabrg Menampilkan semua field dari tabel barang
LIKE “??M*” dimana nama barang huruf ketiganya “M”
SELECT * FROM barang WHERE Namabrg Menampilkan semua field dari tabel barang
LIKE “[PK]*” dimana nama barang huruf pertamanya “P”
atau “K”
SELECT Kodebrg, Namabrg, Harga, Jumlah, Menampilkan field Kodebrg, Namabrg, Harga,
Harga*Jumlah AS Total FROM barang Jumlah dari tabel barang dengan HARGA *
JUMLAH sebagai field baru yang bernama
TOTAL
SELECT *, Harga*Jumlah AS Total FROM Menampilkan semua field dari tabel barang
barang dengan HARGA * JUMLAH sebagai field baru
yang bernama TOTAL
SELECT Harga, Jumlah, Harga*Jumlah AS Menampilkan field Harga, Jumlah dari tabel
Total FROM barang WHERE Jumlah=10 barang dengan HARGA * JUMLAH sebagai
field baru yang bernama TOTAL dimana jumlah
= 10
Tambahkan Form2 dengan mengklik menu Project + Add Form, kemudian atur
propertinya sebagai berikut :
2. Klik Standard.
3. Klik Project
4. Klik Next
9. Klik Ok
10. Klik OK
21. Klik menu File + Save Crystal Report1 atau tekan Ctrl + S.
22. Klik kanan pada baris Group header, lalu klik menu Delete Group
BAB XVII
MEMBUAT PROGRAM APLIKASI
Kita akan membuat program aplikasi untuk pengolahan dari data nilai siswa yang
menggunakan menu, sebuah database dengan tiga buah table, dan enam buah form
sebagai user interface (antar muka dengan pemakai).
MEMBUAT MENU
2. Isikan &Data pada kotak Caption, kemudian isikan MnuData pada kotak Name,
lalu klik tombol Next.
4. Isikan Form Data Guru pada kotak Caption, kemudian isikan MnuFormDataGuru
pada kotak Name, lalu klik tombol panan kanan, setelah itu klik tombol Next.
6. Isikan &Laporan pada kotak Caption, kemudian isikan MnuLaporan pada kotak
Name, lalu klik tombol Next.
7. Isikan Laporan Data Nilai pada kotak Caption, lalu isikan MnuLaporanDataNilai
pada kotak Name, kemudian klik tombol panan kanan, setelah itu klik tombol
Next.
9. Isikan Pindah ke Excel pada kotak Caption, lalu isikan MnuPindahKe Excel pada
kotak Name, kemudian klik tombol panan kanan, setelah itu klik tombol Next.
10. Isikan &Keluar pada kotak Caption, lalu isikan MnuKeluar pada kotak Name,
setelah itu klik tombol OK.
12. Klik ganda menu Form Data Guru, lalu ketikan kode program seperti terlihat
dibawah ini, kemudian tutup jendela Code.
13. Klik ganda menu Form Data Nilai, lalu ketikan kode program seperti terlihat
dibawah ini, kemudian tutup jendela Code.
14. Klik ganda menu Laporan Data Nilai, lalu ketikan kode program seperti terlihat
dibawah ini, kemudian tutup jendela Code.
15. Klik ganda menu Laporan Data Siswa, lalu ketikan kode program seperti terlihat
dibawah ini, kemudian tutup jendela Code.
16. Klik ganda menu Pindah ke Excel, lalu ketikan kode program seperti terlihat
dibawah ini, kemudian tutup jendela Code.
Setelah selesai pembuatan menu seperti diatas, simpanlah aplikasi ini dengan nama
MenuUtamaDataNilai, dengan cara klik menu File + Save Form1 As…
Kemudian ketikkan MenuUtamaDataNilai kedalam kotak File name, lalu klik tombol
Save.
Setelah selesai penyimpanan file seperti diatas, simpan kembali aplikasi ini dengan
nama MenuUtamaDataNilai, dengan cara klik menu File + Save Project As…
Kemudian ketikkan MenuUtamaDataNilai kedalam kotak File name, lalu klik tombol
Save.
Pembuatan database sama seperti sebelumnya, yaitu dengan mengklik menu Add-
Ins+Visual Data Manager.
Ketikkan Databases Nilai kedalam kotak File name, lalu klik tombol Save.
2. Pastikan pilihan pada Tab New dan icon Form, lalu klik tombol Open.
6. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
7. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
8. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
9. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
10. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
11. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
12. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
13. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
14. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
15. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
16. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
17. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
18. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
19. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
20. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
21. Klik ganda icon ComboBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
22. Klik ganda icon CommandButton, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
23. Klik ganda icon CommandButton, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
25. Klik ganda icon CommandButton, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
26. Klik ganda icon CommandButton, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
27. Klik ganda icon Adodc, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
Kemudian klik kanan didalam objek AdoSiswa tersebut, kemudian klik ADODC
Properties, lalu klik tombol Build
Klik tombol Test Connection. Setelah tampil jendela Microsoft Data Link, klik
OK. Klik OK sekali lagi. Kemudian klik tab Record Source, lalu klik tanda panah
bawah pada kotak combo Command Type dan Pilih 1. adCmdText. Isikan
kedalam kotak Command Text (SQL) Select * from tablesiswa dan klik OK.
28. Klik ganda icon DataGrid, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
Sub validasi(x)
Select Case x
Case 0
TxtNis.Text = ""
TxtNamaSiswa.Text = ""
txtkelas.Text = ""
TxtTempatLahir.Text = ""
TxtTglLahir.Text = ""
TxtTelp.Text = ""
TxtAlamat.Text = ""
Case 1
TxtNis.Enabled = True
TxtNamaSiswa.Enabled = True
txtkelas.Enabled = True
TxtTempatLahir.Enabled = True
TxtTglLahir.Enabled = True
TxtTelp.Enabled = True
TxtAlamat.Enabled = True
Case 2
TxtNis.Enabled = False
TxtNamaSiswa.Enabled = False
txtkelas.Enabled = False
TxtTempatLahir.Enabled = False
TxtTglLahir.Enabled = False
TxtTelp.Enabled = False
TxtAlamat.Enabled = False
End Select
End Sub
31. Klik ganda didalam Command button berjudul Hapus, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
32. Klik ganda didalam Command button berjudul Keluar, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
33. Klik ganda didalam Command button berjudul Perbaiki, maka akan tampil
jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
34. Klik ganda didalam Command button berjudul Simpan, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
35. Pastikan kita berada didalam projek MenuUtamaDataNilai yang sudah berisi
Menu, Database dan tiga buah table. Kemudian klik menu Project+Add Form
36. Pastikan pilihan pada Tab New dan icon Form, lalu klik tombol Open.
37. Tambahkan komponen dengan mengklik kanan bagian yang kosong pada
ToolBox, lalu klik Component. Atau klik menu Project+Component(Ctrl+T).
40. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
41. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
43. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
44. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
45. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
46. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
47. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
49. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
50. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
51. Klik ganda icon ComboBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
52. Klik ganda icon CommandButton, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
53. Klik ganda icon CommandButton, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
55. Klik ganda icon CommandButton, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
56. Klik ganda icon CommandButton, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
57. Klik ganda icon Adodc, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
Kemudian klik kanan didalam objek AdoGuru tersebut, kemudian klik ADODC
Properties, lalu klik tombol Build
Klik tombol bertitik tiga buah disebelah kanan kotak Select or enter a database
name :
Setelah jendela Select Access Database terbuka, maka klik Databases Nilai,
kemudian klik tombol Open.
58. Klik ganda icon DataGrid, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
Sub validasi(x)
Select Case x
Case 0
TxtNip.Text = ""
TxtNamaGuru.Text = ""
TxtBidangStudi.Text = ""
txtjabatan.Text = ""
TxtAlamat.Text = ""
Case 1
TxtNip.Enabled = True
TxtNamaGuru.Enabled = True
TxtBidangStudi.Enabled = True
txtjabatan.Enabled = True
TxtAlamat.Enabled = True
Case 2
TxtNip.Enabled = False
TxtNamaGuru.Enabled = False
TxtBidangStudi.Enabled = False
txtjabatan.Enabled = False
TxtAlamat.Enabled = False
End Select
End Sub
60. Klik ganda didalam Command button berjudul Cari, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
61. Klik ganda didalam Command button berjudul Hapus, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
62. Klik ganda didalam Command button berjudul Keluar, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
63. Klik ganda didalam Command button berjudul Perbaiki, maka akan tampil
jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
64. Klik ganda didalam Command button berjudul Simpan, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
65. Pastikan kita berada didalam projek MenuUtamaDataNilai yang sudah berisi
Menu, Database dan tiga buah table. Kemudian klik menu Project+Add Form
66. Pastikan pilihan pada Tab New dan icon Form, lalu klik tombol Open.
67. Tambahkan komponen dengan mengklik kanan bagian yang kosong pada
ToolBox, lalu klik Component. Atau klik menu Project+Component(Ctrl+T).
68. Klik pada kotak cek Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB) dan Microsoft
DataGrid Control 6.0 (O:EDB), lalu klik OK.
70. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
71. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
72. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
74. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
75. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
76. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
77. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
78. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
80. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
81. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
82. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
83. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
84. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
85. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
86. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
87. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
88. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
89. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
90. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
91. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
92. Klik ganda icon Command Button, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
93. Klik ganda icon Command Button, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
94. Klik ganda icon Command Button, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
95. Klik ganda icon Command Button, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
96. Klik ganda icon Command Button, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
97. Klik ganda icon Command Button, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
98. Klik ganda icon Command Button, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar
dibawah ini.
99. Klik ganda icon Adodc, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
Kemudian klik kanan didalam objek AdoGuru tersebut, kemudian klik ADODC
Properties, lalu klik tombol Build
Klik tombol bertitik tiga buah disebelah kanan kotak Select or enter a database
name :
Setelah jendela Select Access Database terbuka, maka klik Databases Nilai,
kemudian klik tombol Open.
100.Klik ganda icon Adodc, lalu sesuaikan propertinya seperti berikut ini.
Kemudian klik kanan didalam objek AdoGuru tersebut, kemudian klik ADODC
Properties, lalu klik tombol Build
Klik tombol bertitik tiga buah disebelah kanan kotak Select or enter a database
name :
Setelah jendela Select Access Database terbuka, maka klik Databases Nilai,
kemudian klik tombol Open.
101.Klik ganda icon Adodc, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
Kemudian klik kanan didalam objek AdoGuru tersebut, kemudian klik ADODC
Properties, lalu klik tombol Build
Klik tombol bertitik tiga buah disebelah kanan kotak Select or enter a database
name :
Setelah jendela Select Access Database terbuka, maka klik Databases Nilai,
kemudian klik tombol Open.
102.Klik ganda icon DataGrid, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
103.Klik ganda didalam area form yang tidak berisi objek atau ditempat yang
bertitik-titik, maka akan tampil jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
Sub validasi(x)
Select Case x
Case 0
TxtKodeNilai.Text = ""
TxtNis.Text = ""
TxtNamaSiswa.Text = ""
txtkelas.Text = ""
TxtNip.Text = ""
TxtNamaGuru.Text = ""
TxtBidangStudi.Text = ""
TxtNilaiTugas.Text = ""
TxtNilaiPraSemester.Text = ""
TxtNilaiSemester.Text = ""
TxtNilaiAkhir.Text = ""
Case 1
TxtKodeNilai.Enabled = True
TxtNis.Enabled = True
TxtNamaSiswa.Enabled = True
txtkelas.Enabled = True
TxtNip.Enabled = True
TxtNamaGuru.Enabled = True
TxtBidangStudi.Enabled = True
TxtNilaiTugas.Enabled = True
TxtNilaiPraSemester.Enabled = True
TxtNilaiSemester.Enabled = True
TxtNilaiAkhir.Enabled = True
Case 2
TxtKodeNilai.Enabled = False
TxtNis.Enabled = False
TxtNamaSiswa.Enabled = False
txtkelas.Enabled = False
TxtNip.Enabled = False
TxtNamaGuru.Enabled = False
TxtBidangStudi.Enabled = False
TxtNilaiTugas.Enabled = False
TxtNilaiPraSemester.Enabled = False
TxtNilaiSemester.Enabled = False
TxtNilaiAkhir.Enabled = False
End Select
End Sub
104.Klik ganda didalam Command button berjudul Cari Guru, maka akan tampil
jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
105.Klik ganda didalam Command button berjudul Cari Nilai, maka akan tampil
jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
106.Klik ganda didalam Command button berjudul Cari Siswa, maka akan tampil
jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
107.Klik ganda didalam Command button berjudul Hapus, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
108.Klik ganda didalam Command button berjudul Keluar, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
109.Klik ganda didalam Command button berjudul Simpan, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
111.Klik ganda didalam Text bernama TxtNilaiSemester, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
112.Klik ganda didalam Text bernama TxtNilaiTugas, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
Tambahkan Form2 dengan mengklik menu Project + Add Form, kemudian atur
propertinya sebagai berikut :
115.Klik ganda didalam Form yang tidak berisi object, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
116.Klik ganda didalam CommandButton yang berjudul Cetak ke layar, maka akan
tampil jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
117.Klik ganda didalam CommandButton yang berjudul Cetak ke printer, maka akan
tampil jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
118.Klik ganda didalam CommandButton yang berjudul Tutup, maka akan tampil
jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
120.Pastikan pilihan pada Tab New dan icon Form, lalu klik tombol Open.
Tambahkan Form2 dengan mengklik menu Project + Add Form, kemudian atur
propertinya sebagai berikut :
121.Klik ganda didalam Form yang tidak berisi object, maka akan tampil jendela
Code. Masukkan kode dibawah ini.
122.Klik ganda didalam CommandButton yang berjudul Cetak ke layar, maka akan
tampil jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
123.Klik ganda didalam CommandButton yang berjudul Cetak ke printer, maka akan
tampil jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
124.Klik ganda didalam CommandButton yang berjudul Tutup, maka akan tampil
jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
126.Pastikan pilihan pada Tab New dan icon Form, lalu klik tombol Open.
CommandButton1 Caption Ok
Name Command1
Height 495
Left 1800
Top 2160
Width 1215
127.Klik ganda didalam Form yang tidak berisi object, lalu isikan kode ini.
totalbaris = rec.GetRows()
jmlrecord = UBound(totalbaris, 2) + 1
jmlfield = UBound(totalbaris, 1) + 1
indexbaris = 1
indexcolom = 1
For indexcolom = 1 To jmlfield
With objexcel.cells(indexbaris, indexcolom)
.Value = rec.Fields(indexcolom - 1).Name
With .Font
.Name = "Tahoma"
.Bold = True
.Size = 8
End With
End With
Next
rec.Close
Set rec = Nothing
With objexcel
For indexbaris = 2 To jmlrecord + 1
For indexcolom = 1 To jmlfield
.cells(indexbaris, indexcolom).Value = _
totalbaris(indexcolom - 1, indexbaris - 2)
Next
Next
End With
objexcel.cells(1, 1).currentregion.entirecolumn.autofit
End Sub
connectionstring = _
"provider=microsoft.jet.oledb.3.51;" _
& "Data source=e:\" _
& "vb98\databases nilai.mdb"
con.Open connectionstring
rec.CursorLocation = adUseClient
rec.Open sqlstring, con
End Sub
128.Klik ganda didalam CommandButton yang berjudul Ok, maka akan tampil
jendela Code. Masukkan kode dibawah ini.
BAB XVIII
SOAL DAN JAWABAN
Buatlah program kwitansi yang dapat mengubah angka menjadi huruf. Program ini
dapat digunakan sebagai tanda bukti dalam pembayaran.
PROGRAM KWITANSI
1. Jalankan VB6, setelah tampil form kosong, atur propertinya sebagai berikut
2. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
3. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
4. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
5. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
6. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
7. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
9. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
10. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
11. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
12. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
13. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
15. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
16. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
17. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
18. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
19. Klik ganda didalam form yang tidak berisi objek (ditempat yang bertitik-titik)
atau tekan F7, lalu masukkan kode program dibawah ini.
20. Klik ganda text9 (disebelah kanan Jumlah Rp) , lalu masukkan kode program
dibawah ini.
MENGHITUNG UMUR
Buatlah program untuk menghitung umur seseorang, pada saat dipanggil form
tampil dalam bentuk dari kecil menjadi besar , dan pada saat ditutup form tampil dalam
bentuk dari besar menjadi kecil.
21. Jalankan VB6, setelah tampil form kosong, aturlah propertinya sebagai berikut
22. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya sebagai berikut
23. Klik ganda icon DTPicker, lalu sesuaikan propertinya sebagai berikut.
24. Klik ganda icon Image, lalu sesuaikan propertinya sebagai berikut
25. Klik ganda didalam form yang tidak berisi objek (ditempat yang bertitik-titik)
atau tekan F7, lalu masukkan kode program dibawah ini.
DrawMode = 13
DrawWidth = 6
ScaleMode = 3
ScaleHeight = 255
For i = 0 To 254
Line (0, i)-(Width, i + 1), RGB(255 - i, 0, 0), B
Next i
'explode form 1
Private Sub explode(ByRef frm As Form, _
ByRef efek As Boolean)
With frm
.Width = 0: .Height = 0: .Show
If efek Then
For x = 0 To 10000 Step 50
.Move (Screen.Width - .Width) / 2, _
(Screen.Height - .Height) / 2, x, x
DoEvents
Next
Else
For x = 10000 To 0 Step -50
.Move (Screen.Width - .Width) / 2, _
(Screen.Height - .Height) / 2, x, x
DoEvents
Next
End
End If
End With
End Sub
'explode form 2
Private Sub form_load()
explode Me, 1
End Sub
'explode form 3
Private Sub form_unload(cancel As Integer)
cancel = 1: explode Me, 0
End Sub
Untuk memahami lebih banyak tentang nilai ASCII dari tombol keyboard, buatlah
program untuk mengetahui nilai ASCII dari tombol keyboard.
26. Jalankan VB6, setelah tampil form kosong, aturlah propertinya sebagai berikut
27. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
28. Klik ganda icon Label, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
29. Klik ganda icon TextBox, lalu sesuaikan propertinya seperti daftar dibawah ini.
Pembuatan file set up dilakukan diluar program Visual Basic. Membuat sebuah setup
program sangatlah membantu, supaya program yang anda buat dapat berjalan di
komputer yang tidak terdapat Visual Basic didalamnya.
1. Klik tombol Start + Program + Microsoft Visual Studio Microsoft Visual Studio
Tools + Package & Deployment Wizard.
8. Kita dapat membuat folder baru atau tetap pada folder Praktek VB6, klik Next.
11. Klik OK
12. Klik OK
13. Klik OK
16. Pada bagian Installation title, ketikkan Project data nilai siswa, kemudian klik
Next.
19. Klik kotak cek MenuUtamaDataNilai.exe supaya bertanda √, lalu klik next.
Setelah pembuatan file set up selesai, aktifkan windows explorer, lalu masuk ke
folder VB98. Kemudian klik ganda file SetUp.
3. Klik Continue
5. Klik Ignore
DAFTAR PUSTAKA
1. Arief Ramadhan, 36 Jam Belajar Komputer Visual Basic 6.0, PT Elex Media
Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta, 2004.
2. Djoko Pramono, Mudah Menguasai Visual Basic 6, PT Elex Media Komputindo,
Kelompok Gramedia, Jakarta, 1999.
3. M. Agus J. Alam, Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic Versi 6.0, PT Elex Media
Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta, Cetakan ke 3, 2001.
4. M. Agus J. Alam, Student Guide Series Pemrograman Database dengan Visual Basic ,
PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta, Cetakan ke 3, 2006.
5. M. Agus J. Alam, Manajemen Database dengan Microsoft Visual Basic 6.0, PT Elex
Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta, Cetakan ke 3, Februari 2001.
6. Didik Dwi Prasetyo, Belajar Sendiri Aplikasi Bisnis dan Perkantoran Menggunakan
Visual Basic, PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta, 2004.