Anda di halaman 1dari 3

METODE MEMBUAT LADDER DIAGRAM BERDASARKAN TABEL KEBENARAN

Hal yang paling menantang ketika membuat program PLC adalah membuat Ladder Diagram yang dapat menyelesaikan permasalahan tertentu. Penguasaan konsep

rangkaian listrik yang baik akan sangat membantu dalam pemrograman PLC. Kemampuan imajinasi juga diperlukan. Apabila kita mampu mengimajinasikan aliran arus listrik dan mengetahui bagaimana sebuah rangkaian listrik bekerja maka tidak akan sulit untuk membuat ladder diagram. Tabel kebenaran merupakan representasi dari cara kerja suatu rangkaian listrik. Karena tabel kebenaran dapat menunjukan semua kemungkinan dari kombinasi dan hasilnya pada output/keluaran. Tabel kebenaran juga bisa

input/masukan

menunjukkan gambaran yang ringkas dari setiap permasalahan. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana membuat ladder diagram berdasarkan tabel kebenaran. Contoh 1 : A. Permasalahan Dua buah saklar (S1 dan S2) dan satu lampu (L). Jika salah satu dari S1 atau S2 yang ditekan maka lampu hidup. Selain keadaan tersebut lampu mati. B. Tabel Kebenaran Untuk dapat menyusun tabel kebenaran, terlebih dahulu dibuat kesepakatankesepakatan sbb. : Tabel 1. Konversi input & output ke logika 1/0 Input/Saklar S1 tidak ditekan (OFF) S2 ditekan (ON) =0 =1 Output/Lampu L tidak menyala L menyala =0 =1

Input saklar dan output lampu digunakan untuk membuat kolom tabel kebenaran. Sedangkan baris tabel ditentukan oleh kemungkinan prasyarat/kondisi input dan outputnya. Pada contoh ini, jumlah kolom dan baris tabel kebenaran adalah sbb. : kolom baris : 3 kolom, yakni S1, S2 & L : minimal 2 baris, yakni S1 ditekan & S2 ditekan

Tabel 2. Tabel kebenaran S1 0 0 1 S2 0 1 0 L 0 1 1 Komentar


Tdk ada yg ditekan maka lampu mati S2 ditekan maka lampu menyala S1 ditekan maka lampu menyala

S1 & S2 ditekan maka lampu mati

C. Tabel Allocation List Absolut. Op. Symbolic Op. Deskripsi

D. Tabel Konversi Simbol Setelah diperoleh tabel kebenaran maka langkah selanjutnya adalah mengkonversi logika 1/0 menjadi simbol ladder diagram yang sesuai. Tabel 1. Konversi logika 1/0 ke simbol Ladder Diagram S1 & S2 0 = -|/|1 = -| |(kontak NC) (kontak NO)

L 1

= -( )-

(Coil)

Kemudian simbol-simbol ini dimasukan dalam tabel kebenaran untuk menggantikan level logika yang sesuai. Tabel 1. Tabel Kebenaran dg simbol ladder diagram S1 0 -|/|-| |1 S2 0 -| |-|/|1 L 0 -( )-( )0 Komentar
S2 ditekan maka lampu menyala S1 ditekan maka lampu menyala

E. Ladder Diagram Membuat ladder diagram berdasarkan tabel kebenaran diatas sangatlah mudah dan menarik. Simbol-simbol tersebut tinggal dihubungkan satu sama lain. Jika dalam satu baris maka dihubung seri, sedangkan jika lain baris maka dihubungkan dalam branch. S1 S2 L ||/|+| |+++ ( ) | | | S1 S2 L || |+|/|+++ ( ) | Gambar 1. Ladder Diagram yg belum sempurna Namun diagram ladder di atas tidak dapat bekerja dengan baik di PLC, maka harus dirubah kedalam bentuk yang lebih sederhana, ringkas dan dapat berkerja, dengan menggabungkan output/lampu menjadi satu saja!. Diagram laddernya menjadi sbb. : | S1 S2 L ||/|+| |+++ ( ) | | | | S1 S2 | || |+|/|+ |

Gambar 1. Ladder Diagram yg lebih ringkas dan benar

Gambaran aliran arus listrik : 1. Saat S1 ditekan : Akan terjadi perubahan, yakni : S1 -|/|- (NC) -S1 -| |- (NO) S1 -| |- (NO) -S1 -|/|- (NC) :

arus dpt mengalir

| S1 S2 L || |+| |+++ ( ) | | | | S1 S2 | ||/|+|/|+

Gambar 1. Aliran arus listrik pada Ladder Diagram saat S1 ditekan 2. Saat S2 ditekan Akan terjadi perubahan, yakni : arus dpt mengalir S2 -|/|- (NC) -S2 -| |- (NO) | S2 -| |- (NO) -S2 -|/|- (NC) :

| S1 S2 L ||/|+|/|+++ ( ) | | | | S1 S2 | || |+| |+

Gambar 1. Aliran arus listrik pada Ladder Diagram saat S1 ditekan

Anda mungkin juga menyukai