Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

PLC (Programmable Logic Controller)


LABORATORIUM INSTRUMENTASI

Disusun Oleh :

Nama : Alfian Istighfarur Rizal


NIM : 221440003
Kelas : Instrumentasi II
Prodi : Teknik Instrumentasi Kilang

KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ENERGI DAN
MINERAL POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL
AKAMIGAS

Cepu, Januari 2024


A. Kegiatan
Ladder Diagram (LD) merupakan landasan konseptual bagi bahasa pemrograman
grafis yang digunakan dalam sistem kontrol logika programable (PLC), terutama
dalam konteks otomasi industri. Ladder diagram didasarkan pada prinsip-prinsip
berikut:
• Kontak (Contacts): Kontak adalah elemen dasar dalam ladder diagram yang
merepresentasikan status perangkat fisik seperti sakelar atau sensor. Kontak
dapat berupa Normally Open (NO) atau Normally Closed (NC),
mencerminkan kondisi normalnya.
• Koil (Coils): Koil merepresentasikan perangkat keluaran atau aksi yang
dihasilkan dari kondisi logika tertentu. Koil dapat diaktifkan atau
dinonaktifkan berdasarkan kondisi dari kontak-kontak yang terhubung.
• Rung (Tangga): Rung adalah baris horizontal dalam ladder diagram yang
menggabungkan kontak dan koil. Evaluasi logika kontrol dilakukan dari kiri
ke kanan di setiap rung, dan hasilnya mempengaruhi status koil di rung
tersebut.
• Relay Logic: Ladder diagram terinspirasi oleh relay logic, yaitu logika
kontrol yang menggunakan relay elektromagnetik. Setiap kontak dan koil
pada ladder diagram dianggap sebagai representasi virtual dari relay dalam
relay logic.
• Instruksi Dasar: Ladder diagram menyediakan instruksi dasar seperti AND,
OR, dan NOT yang memungkinkan pembentukan logika kontrol yang
kompleks. Simbol-simbol ini digunakan untuk menyusun struktur logika
secara hierarkis.
• Orientasi Visual: Keunggulan utama dari ladder diagram adalah orientasinya
yang sangat visual. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah
memahami dan memelihara program kontrol tanpa memerlukan
pengetahuan pemrograman yang mendalam.
Ladder diagram digunakan karena memudahkan operator, beda dengan bahasa
pemrograman yang lain. Untuk ladder diagram sendiri dinilai debugging lebih
mudah.
Pada praktikum kali ini praktikan menggunakan TIA Portal dan PLCSIM S7
Siemens dengan model PLC Siemens S1200 dengan mensimulasikan menggunakan
TIA Portal. Ladder diagram dibuat dengan TIA Portal dan konfigurasi komponen
menggunakan Siemens S7, untuk menentukan komponen tiap tag apakah type
boolean atau yang lainnya dengan aksi TRUE atau FALSE.

B. Hasil Kegiatan
Membuat ladder diagram dari logic gate AND, OR, NOT, NAND, XOR,
XNOR, dan NOR.
a. NO (Normally Open)

Ladder diagram diatas adalah contoh ladder diagram paling sederhana pada
ladder diagram PLC (Programmable Logic Controller) yang dimana terdiri dari
1 switch dan 1 coil. Switch dengan model NO (Normally Open) yang dimana
dalam kondisi normal switch terbuka dan bisa diaktifkan dengan menggunakan
PLCSIM siemens S7. Pada ladder diagram diatas ketika posisi NO True. Ketika
False maka switch akan menutup.

Posisi ladder diagram ketika switch PB1 berada dalam posisi False yang
dikonfigurasi melalui PLCSIM siemens S7.
b. NC (Normally Close) / NOT

Ladder diagram diatas adalah ladder diagram switch NC (Normally Close) atau
NOT, switch bersifat NC dengan keadaan ketika normal maka membuka.
Sedangkan ketika terjadi False maka switch akan menutup.

Ladder diagram diatas contoh ketika switch berda dalam posisi False, maka
switch akan membuka. c. AND

Ladder diagram diatas adalah ladder diagram AND yang terdiri dari switch NO
berjumlah 2 pasang dan ketika dalam keadaan false maka akan menutup.

Ladder diagram ketika posisi switch NO berada dalam posisi atau aksi False
maka akan menutup.
d. OR

Ladder diagram diatas adalah ladder diagram OR dengan switch NO


diparalelkan. Sehingga ketika salah satu terjadi false maka akan langsung ke
output.

Contoh ketika ladder diagram salah satu switch berada pasa posisi False maka
akan langsung ke outputan.
e. NAND

Ladder diagram diatas adalah ladder diagram NAND yang terdiri dari 2 switch NC
dengan posisi ketika False maka akan membuka. Sehingga ketika salah satu switch
terjadi False maka switch akan membuka dan memutuskan arus ke output
Ketika switch NC diaksikan pada kondisi False maka switch yang semulanya
NC akan menutup, ladder diagram bisa dilihat seperti pada gambar diatas.
f. NOR

Ladder diagram diatas adalah lader diagram NOR yang dimana terdiri dari 2
switch NC yang di serikan sehingga ketika dalam posisi normal switch tetap
menutup.
g. XOR

Ladder diagram diatas adalah bentuk lader diagram XOR yang dimana terdiri
dari 4 switch yaitu 2 switch NO dan 2 Switch NC.
h. XNOR

Ladder diagram diatas adalah bentuk ladder diagram XNOR yang dimana terdiri
dari 4 switch yaitu 2 switch NO dipasang secara seri dan 2 switch NC dipasang
secara seri dan diparalelkan dengan NO.

Anda mungkin juga menyukai