Anda di halaman 1dari 12

Otomasi Industri

Dasar - Dasar Pemrograman PLC

Version 1.1
Otomasi Industri

Setelah Pertemuan sebelumnya, kita telah membahas DEFINISI PLC,


Perkembangan PLC khususnya pada OTOMASI INDUSTRI, JENIS PLC,
CARA KERJA PLC, KOMPONEN-KOMPONEN PLC dan Bagaimana
MENENTUKAN/MEMILIH PLC yang disesuaikan pada perancangan
Otomasi khususnya OTOMASI INDUSTRI. Sekarang masuk pada bagian
Dasar - Dasar Pemrograman PLC.

Version 1.1
Otomasi Industri

Bahasa pemrograman PLC

 Sesuai dengan standart IEC 61131-3 (international Electrotechnical


Commission), badan standart dunia dalam bidang Tekenik Elektro, ada
beberapa cara pemrograman PLC yaitu:
1. Ladder Diagram
2. Function Block Diagram
3. Structured Text
4. Instruction List
5. Sequential Function Chart

 PLC yang di buat setelah standart tersebut ditentukan, harus bisa diprogram
menggunakan (minimal) 5 program tersebut di atas.

Version 1.1
Otomasi Industri

 Namun pada kuliah ini, yang akan di bahas adalah pemrograman


menggunakan Ladder Diagram, hal ini dikarenakan :
1. Ladder Diagram merupakan metode pemrograman PLC yang paling
populer, karena PLC pertama yang diciptakan menggunakan bahasa
Ladder Diagram.
2. Praktikum Otomasi Industri menggunakan pemograman Ladder
Diagram.

Version 1.1
Otomasi Industri

Contoh Ladder Diagral Sederhana

 Seperti yang terlihat pada gambar di atas ladder diagram memiliki bentuk sama
dengan relay logic control, ada bagian Contact (Input) dan Coil (Output), anak
tanga (Rung) berisi komponen-komponen pemrograman ladder diagram. Rung
tersebut di apit oleh Power Rail dan Neutrail Rail, dua jalur yang dapat
menggambarkan aliran program seperi aliran listrik.

Version 1.1
Otomasi Industri

 Selain itu ada beberapa konvensi yang perlu di perhatikan dalam


pemrograman PLC dengan menggunakan Ladder Diagram.

1. Program dibaca dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah


2. Rung tidak boleh di akhiri dengan lebih dari satu output.
3. Output (coil) dan Input (contact) ditampilkan dalam kondisi tidak
dienergized.
4. Input/Output didefinisikan melaui alamatnya.

Version 1.1
Otomasi Industri

 Komponen – komponen dasar Ladder Diagram


1. Contact / input
2. Coil / output
3. Timer
4. Counter

 Penggunaan istilah contact dan coil sebagai padanan kata dari INPUT
dan OUTPUT dikarenakan kedekatan Ladder diagram Dengan Relay
Ladder logic (Rangkaian Logika untuk sistem berbasis relay).

 Ada bermacam-macam contact/input pada ladder diagram. Untuk


contact/kontak, jenis pertama ialah Normal Contact yang terdiri dari :
1. Normally Open Contact
2. Normally Close Contact
Version 1.1
Otomasi Industri

 Istilah yang di pakai pada normal contact/kontak Ladder diagram


mengacu pada konsep NO dan NC dari relay Contact.

Pengujian Relay

 Kondisi pernyataan kontak Normaly Open (NO) pada Diagram Ladder Instruksinya
adalah: Load (LD)

 Sedangkan Kondisi pernyataan kontak Normaly Closed (NC) pada Diagram Ladder
Instruksinya adalah: LOAD NOT (LD NOT)

Version 1.1
Otomasi Industri

 Pada ladder diagram terdapat beberapa macam instruksi , diantaranya :


 Enam Macam Instruksi dasar utama diagram Ladder :
1. LOAD disingkat LD
2. LOAD NOT disingkat LD NOT
3. AND
4. AND NOT
5. OR
6. OR NOT
 Instruksi Kombinasi :
1. AND LOAD disingkat AND LD
2. OR LOAD OR LD
 Output
 END

Version 1.1
Otomasi Industri

AMATI PERCOBAAN
SIMULASI

Version 1.1
Otomasi Industri

 Instruksi dasar utama diagram Ladder dapat pula di buat dalam bentuk
sebuah gerbang logika, contoh :
1. AND

A B O
O

Diagram Ladder AND

A B O
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

Version 1.1
 Bagaimana dengan Gerbang :
1. NOT
2. OR
3. NAND
4. NOR
5. EX-OR

TUGAS

Buatlah ladder diagram berdasarkan gerbang


logika yang telah di sebutkan di atas

Anda mungkin juga menyukai