Anda di halaman 1dari 22

SISTEM

PENGENDALI
ELEKTRONIK

Merinda Nur Qur’Ani, S.ST


BAHASA
PEMROGRAMAN
PLC
LOGIKA DASAR
Pemrograman PLC tidak lepas dari operasi logika dasar biner. Berikut tabel kebenaran dari
operasi logika bilangan biner.
Implementasi Rangkaian Listrik dengan Logika Dasar
AND CIRCUIT
Implementasi Rangkaian Listrik dengan Logika Dasar
OR CIRCUIT
Implementasi Rangkaian Listrik dengan Logika Dasar
NOT CIRCUIT
BAHASA PEMROGRAMAN PLC
IEC atau International Electrotechnical Commission adalah standar internasional dan
lembaga penilaian kesesuaian untuk semua bidang elektroteknologi, yang pada dasarnya
mencakup PLC juga.

IEC telah menerbitkan standar IEC 61131 untuk PLC yang harus diikuti oleh semua pengguna
di seluruh dunia, dan memiliki bagian khusus untuk bahasa pemrograman PLC, IEC 61131-3.

Apa itu bahasa pemrograman PLC?


Bahasa pemrograman PLC mengacu pada set semantik atau metode yang memungkinkan
pengguna untuk mengkomunikasikan informasi ke PLC. Standar IEC 61131-3 mendefinisikan
lima bahasa standar yang digunakan dalam pemrograman PLC.

Standar ini membagi 5 bahasa pemrograman PLC ini menjadi dua kategori,
berdasarkan sifat bahasa: Tekstur dan Grafis / Visual.
BAHASA PEMROGRAMAN PLC: TEKSTURAL
Bahasa pemrograman tekstural adalah bahasa yang berbentuk teks dan terdiri dari perintah
yang harus diketahui oleh semua pengguna untuk membuat program.

Teks terstruktur adalah bahasa tingkat tinggi yang 1. STRUCTURED TEXT


dikembangkan untuk kontrol industri dan biasanya dalam
bahasa C atau PASCAL. Jika Anda memiliki latar
belakang dalam pemrograman C, Anda akan melihat
kemiripannya.
Bahasa teks terstruktur ditulis sebagai serangkaian
pernyataan yang diakhiri dengan tanda titik koma
(seperti dalam C). Pernyataan-pernyataan ini
didefinisikan oleh perpustakaan bahasa dan membuatnya
lebih mudah untuk mengatur hubungan input-output
dalam program.
BAHASA PEMROGRAMAN PLC: TEKSTURAL
Bahasa pemrograman tekstural adalah bahasa yang berbentuk teks dan terdiri dari perintah
yang harus diketahui oleh semua pengguna untuk membuat program.

2. INSTRUCTION LIST
Instruction List lebih rumit, karena menggunakan
bahasa level yang lebih rendah.

Dalam pemrograman, bahasa tingkat yang lebih rendah


berarti lebih dekat ke bahasa mesin (angka 1 dan 0) dan
perintahnya sangat mirip dengan program
mikroprosesor.
BAHASA PEMROGRAMAN PLC: VISUAL / GRAFIS
Bahasa tingkat yang lebih tinggi “lebih dekat” ke pengguna karena lebih mudah dimengerti karena
nama fungsi atau grafik,

1. FUNCTIONAL BLOCK DIAGRAM


Diagram blok fungsi adalah cara sederhana pemrograman
PLC di mana ada “Blok fungsi” (karenanya namanya)
tersedia dalam perangkat lunak pemrograman.
BAHASA PEMROGRAMAN PLC: VISUAL / GRAFIS
Bahasa tingkat yang lebih tinggi “lebih dekat” ke pengguna karena lebih mudah dimengerti karena
nama fungsi atau grafik,

2. SEQUENTIAL FUNCTION CHART


Sequential Function Chart, di sisi lain, berupa grafik yang
mewakili masing-masing fungsi dalam sistem kontrol PLC
secara berurutan.

Bagan Sequential Function adalah representasi visual


dari operasi sistem untuk menampilkan urutan tindakan
yang terlibat dalam operasi.
BAHASA PEMROGRAMAN PLC: VISUAL / GRAFIS
Bahasa tingkat yang lebih tinggi “lebih dekat” ke pengguna karena lebih mudah dimengerti karena
nama fungsi atau grafik,

3. LADDER DIAGRAM
Bahasa pemrograman PLC yang paling umum digunakan
adalah Ladder Logic Diagram. Alasan popularitasnya
adalah Relay Logic Diagram sangat mirip dengan Ladder
Logic Diagram. Ketika PLC ditemukan, perancang
menemukan cara untuk menggunakan pengetahuan yang
ada dari perancang Sistem Kontrol Relay untuk
memprogram PLC. Alasan lain adalah bahwa pemrogram
PLC biasanya lebih suka mendefinisikan tindakan dalam
hal kontak, yang lagi-lagi adalah sistem kontrol yang
paling umum digunakan sebelum PLC.
SIMBOL DIAGRAM LADDER
Simbol-simbol diagram ladder dan alamat memori
digunakan untuk membuat program ladder.
Beberapa simbol diagram ladder dasar mencakup
Input (kontak NO), Input (kontak NC), dan Output.

Simbol berbeda digunakan untuk merepresentasikan


perangkat yang berbeda dalam diagram sirkuit
rangkaian, tetapi dalam diagram ladder, alamat
memori digunakan untuk merepresentasi perangkat
yang berbeda.

Diagram yang dicontohkan di sini merepresentasikan


perangkat input yang terhubung pada channel 0, bit
00 dan perangkat output pada channel 1, bit 05.
INSTRUKSI LOAD (LD) DAN LOAD NOT (LDNOT)
Intruksi Load (LD) memiliki simbol yang sama dengan sebuah kontak bertipe Normally Open (NO),
sedangkan Instruksi Load Not (LDNOT) memiliki simbol yang sama dengan sebuah kontak bertipe
Normally Closed (NC).

LADDER DIAGRAM KODE MNEUMONIK


INSTRUKSI AND
Menghubungkan 2 kontak ladder atau lebih secara seri.

LADDER DIAGRAM KODE MNEUMONIK


INSTRUKSI OR
Menghubungkan 2 kontak ladder atau lebih secara paralel.

LADDER DIAGRAM KODE MNEUMONIK


INSTRUKSI AND LD
Menghubungkan 2 blok yang terhubung secara seri.

LADDER DIAGRAM KODE MNEUMONIK


INSTRUKSI OR LD
Menghubungkan 2 blok yang terhubung secara paralel.

LADDER DIAGRAM KODE MNEUMONIK


INSTRUKSI SELF HOLDING (RANGKAIAN PENGUNCI)
Instruksi Self-holding digunakan untuk mengunci keadaan output agar tetap menyala ketika tombol
dilepas. Diagram ladder dan cara kerja rangkaian ini ditunjukkan pada bagan berikut.

LADDER DIAGRAM KODE MNEUMONIK


TUGAS INDIVIDU
1. Catat dan gambarlah ladder diagram beserta kode mneumonik macam-macam instruksi di atas:
a. Instruksi Load (LD) e. Instruksi AND LD
b. Instruksi Load Not (LDNOT) f. Instruksi OR LD
c. Instruksi AND g. Instruksi Self Holding (Rangkaian Pengunci)
d. Instruksi OR

2. Gambarlah ladder diagram beserta kode mneumonik dari tabel kebenaran dari:
h. Instruksi NAND
i. Instruksi NOR
j. Instruksi EXOR

Kerjakanlah di buku SPE masing-masing.


Gambar dan tulis dengan rapi, gunakan bulpoin dan penggaris.
Pengumpulan paling lambat : Rabu, 12 Agustus 2020, Pukul : 21.00 WIB
Semangat!

Anda mungkin juga menyukai