BAB V

SIMBOL KOMPONEN PADA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

A. PENDAHULUAN
Sebelum mengetahui suatu pembangkit listrik lebih jauh maka peserta didik harus
mengetahui terlebih dahulu mengenai simbol-simbol kelistrikan dan komponen pada pembangkit
listrik. Yang dimaksud dengan symbol merupakan lambang atau gambar yang menunjukkan
obyek dari suatu benda aslinya sehingga untuk dapat memudahkan dalam pembacaan gambar
kerja yang dilakukan oleh pekerja, pengunjung ataupun lainya.
Pada pengenalan simbol komponen ini akan dibahas simbol komponen yang berkaitan dengan
sistem pembangkinan yang ada baik simbol area, peralatan, dan komponen lainya.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan dari peserta didik untuk mempelajari simbol komponen pada pembangkit listrik
maka peserta didik diharapkan untuk bisa memahami arti simbol komponen tersebut sebagai
gambaran atau perwakilan dari bentuk alat yang aslinya. Hal ini bertujuan agar peserta didik
dapat mampu :
1. Mengetahui simbol kelistrikan instalasi
2. Mengetahui simbol kelistrikan tenaga
3. Mengetahui simbol pembangkit

C. PETA KONSEP

D. KATA KUNCI
1. Simbol
2. Kelistrikan
3. Tenaga

168
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. SIMBOL UNTUK MENGETAHUI AREA

NO LAMBANG KETERANGAN

1 Pusat Tenaga Listrik

2 Gardu Listrik

3 Pusat Listrik Tenaga Air

Pusat Listrik Tenaga Termal (Batubara,

4 Minyak Bumi, Gas, Dsb)

5 Pusat Listrik Tenaga Nuklir

6 Pusat Listrik Tenaga Matahari

7 Pusat Listrik Panas Bumi

8 Pusat Listrik Tenaga Angin

Pusat Listrik Plasma MHD (Magneto-

9 Hydrodynamic)

Gardu Listrik Konversi Arus Searah Ke Arus

10 Bolak Balik

169
2. SIMBOL UNTUK MENGETAHUI PERALATAN

NO LAMBANG KETERANGAN

1 Generator - G

2 Motor - M

3 Transformator

4 Auto transformator satu fase

5 Sel atau akumulator

6 Baterai Sel Atau Baterai Akumulator

7 Alat Ukur Volt Meter

8 Alat Ukur Ampere Meter

9 Alat Ukur Ohm Meter

170
 10 Alat Ukur Watt Meter

11 Alat Ukur Freqwensy Meter

12 Alat Ukur Pengukur Daya

3. SIMBOL UNTUK MENGETAHUI TEGANGAN

NO LAMBANG KETERANGAN
Arus searah

1 Arus searah, tiga penghantar termasuk kawat

2M 220/110 V tengah, 220V (110 V antara setiap
penghantar sisi dan kawat tengah).

Arus bolak balik

2
Arus bolak balik, 50 Hz.
3N 50 Hz

Arus bolak balik, fase tiga, 50 Hz, sistem

3
3
N
~ 50 Hz / TN - S
mempunyai satu titik dibumikan langsung
dan netral serta penghantar pengaman
terpisah sepanjang jaringan.
4 Penghantar
Kelompok penghantar dengan tiga garis
5
tengah menandakan ada tiga buah penghantar
Kelompok penghantar dengan satu garis
6 tengah dan penanda diatas menunjukan
bahwa terdapat penghantar kelompok

Sirkit arus searah, 110 V, dua penghantar

7
aluminium berpenampang 120 mm2

8 Sirkit arus searah, 220 V (antara penghantar

sisi dan kawat tengah 110V), dua penghantar
sisi berpenampang 50 mm2 dan kawat tengah

171
 25 mm2.
Sirkit fase-tiga, 50 Hz, 400 V, tiga
9 penghantar berpenampang 120 mm2,
dengan netral berpenampang 50 mm2.

10 Penghantar fleksibel

Penghantar pilin diperlihatkan dua

11
penghantar.

Penghantar dalam suatu kabel:

a. Tiga penghantar dalam suatu kabel.
b. Dua dari lima penghantar dalam
12
suatu kabel

Ujung Penghantar :
a. Ujung penghantar atau kabel tidak
13 dihubungkan.
b. Ujung penghantar atau kabel tidak
dihubungkan dan diisolasi khusus.

14 Percabangan penghantar.

15 Dua percabangan penghantar.

16 Saluran bawah tanah.

17 Saluran dalam laut.

18 Saluran udara
Saluran dalam jalur atau pipa.
CATATAN:
Jumlah pipa, luas penampang dan keterangan
19 lainnya dapat diperlihatkan di atas saluran
yang menggambarkan lintas pipa.
CONTOH:
Saluran dalam jalur dengan enam jurusan

20 Saluran masuk orang (manhole)

Saluran dengan titik sambung/hubung

21 tertanam

22 Saluran dengan penahan gas atau minyak

172
 Titik sadap pada saluran sebagai penyulang
23 konsumen.

24 Sadap sistem

25 Sadapan hubungan seri

Unit daya saluran, yang diperlihatkan jenis

26
arus bolak balik.

27 Penahan daya pada penyulang distribusi.

28 Titik injeksi penyulang daya

Kotak ujung kabel; mof ujung

a. Satu kabel berinti tiga
29 b. Tiga kabel berinti satu

Kotak sambung lurus, mof sambung lurus;

tiga penghantar.
30 a. Dinyatakan dengan garis ganda.
b. Dinyatakan dengan garis tunggal.

31 Kotak sambung cabang tiga

32 Kotak sambung cabang empat

33 Penghantar netral

34 Penghantar pengaman

Penghantar pengaman dan penghantar netral

35
digabung
Saluran fase tiga dengan penghantar
36
pengaman dan penghantar netral

4. SIMBOL UNTUK MENGETAHUI INSTALASI DAN GARDU INDUK

NO LAMBANG KETERANGAN

173
 Saklar :
a. Sakelar penghubung
b. Sakelar pemutus
1
c. Sakelar berselungkup; sakelar bersekat
pelindung

Sakelar dengan pemutusan :

a. Saklar secara termis
2 b. Saklar secara elektromagnetis

Sakelar dengan pelayanan

a. Relai termal
3 b. Relai elektromagnetik

a. Sakelar, lambang umum

b. Sakelar kutub tiga
4

a. Sakelar pengubah aliran

b. Sakelar pengubah aliran dengan
5 kedudukan netral

6 Pemutus sirkit

7 Pemisah

a. Pengaman lebur
b. Sakelar pemisah dengan pengaman lebur

174
9 Pengaman lebur dengan sirkit alarm terpisah

10 Kotak kontak

11 Tusuk kontak

12 Kontak tusuk

a. Lampu; lambang umum lampu isyarat

13 b. Lampu kedip; indikator

a. Klakson
b. Sirene
14 c. Peluit yang bekerja secara listrik

15 Bel

16 Pendengung

17 Jalur terminal; blok terminal

18 Perangkat Hubung Bagi dan Kendali

19 Bumi; pembumian

20 Hubungan rangka atau badan

175
 21 Pembumian rangka

22 Penyekatan atau dielektrik

Sekat pelindung; selungkup

CATATAN - Penjelasan macam selungkup
23
dapat ditambahkan dengan catatan atau
dengan lambang kimiawi logam

5. SIMBOL UNTUK MENGETAHUI VALVE

NO LAMBANG KETERANGAN

1 In line valve

2 Gate valve

3 3 way valve

4 4 way valve

5 Screw down valve

6 Lock shield valve

7 Reel valve

8 Relief valve

176
9 Relief valve

10 Relief valve

11 Relief valve

12 Angle valve

13 Angle valve

14 Angle valve

15 Angle valve

16 Check valve

17 Check valve

18 Screwdown valve

19 Float operated valve

20 Float operated valve

21 Flanged valve

177
22 Butterfly valve

23 Butterfly valve

24 Globe valve

25 Globe valve

26 Needle valve

27 Needle valve

28 Needle valve

29 Needle valve

30 Diaphragm valve

31 Diaphragm valve

32 Diaphragm valve

33 Wedge gate valve

34 Parallel side valve

35 Ball valve

36 Ball valve

178
37 Ball valve

38 Powered control valve

39 Powered control valve

40 Powered control valve

41 Relief angle valve, pressure

42 Relief angle valve, vacuum

43 Reducing valve

44 Reducing valve

45 Plug valve

46 Plug valve, straight through

47 3 way plug valve

48 Plug valve, T port

49 Plug valve, T port

50 3 way plug valve

179
51 3 way plug valve

52 3 way plug valve

53 3 way plug valve, T port

54 3 way plug valve, L port

55 Mixing valve

56 Characterized port valve

57 Manual isolation

58 Power signal

59 Statically loaded

60 Spring loaded

61 Spring loaded

62 Remote control

63 Diaphragm

180
64 Diaphragm, positioned

65 Chain operated

66 Gear operated

67 Solenoid

68 Weight loaded

69 Weight loaded

70 Weight loaded

71 Float operated

72 Float operated

73 Dash pot

74 Dash pot

75 Piston

181
 76 Quick opening

77 Quick closing

78 Quick opening

79 Quick closing

80 Connecting unit

81 Connecting unit

82 Motor element

83 Motor element, open on failure

84 Motor element, closes on failure

85 Motor element, retains position on fail

86 Motor element, safe direction

87 Regulating

F. CAKRAWALA
182
 Simbol Secara etimologis istilah “simbol” diserap dari kata simbol dalam bahasa Inggris
yang berakar pada kata simbolicum dalam bahasa Latin. Sementara dalam bahasa Yunani kata
artinya melempar bersama-sama, melempar atau meletakkan bersama-sama dalam satu ide atau
gagasan objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol dapat
mengantarkan seseorang ke dalam gagasan masa depan maupun masa lalu, simbol sangatlah
diperlukan untuk kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya
Simbol merupakan sesuatu tanda yang dapat terlihat yang menggantikan gagasan atau
objek, dengan kata tanda atau isyarat yang digunakan untuk mewakili sesuatu seperti arti
kualitas, abstraksi, gagasan dan obyek suatu benda. Selain itu simbol digunakan untuk arti dalam
persetujuan secara umum dan kesepakatan atau kebiasaan yang di sepakati secara bersama-sama.

G. JELAJAH INTERNET
Beberapa website yang dapat dikunjungi untuk mempelajari dan menambah pengetahuan
tentang simbol komponen pembangkit. Peserta didik dapat menambah wawasan dan penetahuan
tentang secara mandiri melalui media internet, pengetahuan dan dapat dilihat sendiri secara
mandiri, berkelompok, ataupun dengan bimbingan guru pembimbing dan dapat dilihat melalui
website dibawah ini.
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Simbol
2. https://3.bp.blogspot.com/-dKs9k_T5DtE/VvhlyVzWCxI/AAAAAAAAAkw/
rR99RR0oKy4mvYh5luC1rS-pzGpsorYOw/s640/3.PNG
3. https://i2.wp.com/drieant.files.wordpress.com/2016/12/simbol-valve-pid2.png

H. RANGKUMAN
1. Simbol dari bahasa yunani yaitu symbolicum
2. Simbol digunakan untuk menunjukkan suatu obyek yang sesungguhnya
3. Fungsi dari simbol adalah untuk memudahkan pembacaan gambar
4. Simbol area digunakan untuk menunjukkan tempat suatu unit
5. Gambar untuk arus searah digambarkan dengan simbul garis lurus

I. TUGAS MANDIRI
Tugas mandiri yang harus dikerjakan peserta didik adalah mencari refrensi tentang
simbol yang ada disekitar lingkungan peserta didik dan simbul tersebut difungsikan untuk
keerluan apa saja. Kemudian buatlah laporan berbentuk portofolio atau pertanggung jawab pan
tentang hasil yang peserta didik dapat dari hasil mecari referensi yang sudah kalian tentukan.

J. PENILAIAN AKHIR
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar dan jelas !
1. Apa yang dimaksud dengan Simbol?
2. Apa tujuan dari simbol ?
3. Apa kegunaan dari simbol area ?
4. Gambarkan simbol untuk arus bolak balik dan arus searah ?
5. Gambarkan simbol Pusat Listrik Tenaga Matahari ?
6. Gambarkan simbol Penghantar fleksibel ?
7. Gambarkan simbol Alat Ukur Watt Meter ?
8. Apa kegunaan dari simbol Alat Ukur Ampere Meter ?
9. Apa kegunaan simbol dari Valve secara umum ?
183
10. *3 way plug valve*, jelaskan apa maksudnya ?

K. REFLEKSI
Simbol merupakan suatu tanda yang digunakan dalam bahasa gambar teknik untuk
menunjukkan dari obyek yang aslinya, sehingga dengan memahami simbol inilah peserta didik
diharapkan dapat mengetahui sebagian atau keseluruhan gambaran asli pada suatu sistem
pembangkit khususnya peralatan kelistrikan pada sistem pembangkit. Dengan adanya simbol ini
maka peserta didik akan lebih mudah memahami dari suatu diagram sistem kelistrikan ataupun
sistem mekanik pada pembangkit. Dengan demikian diharapkan peserta didik mampu untuk
mempelajari tentang simbol baik secara mandiri, diskusi, ataupun dengan kelompok dan
mungkin bila ada yang kurang faham dapat didiskusikan dengan menanyakan langsung ke guru
pendamping.

184