Disusun Oleh :
Nama
: Anindya Ayu PP
NIM
: 141311035
Kelas
: 2B-1
Jurusan
: Teknik Elektro
Prodi
: D3-Teknik Elektronika
I.
Tujuan Praktikum
Gambar 1.3 merupakan contoh implementasi kasus di atas pada PLC, dengan
2 buah tombol pada input. Ketiga relay tersebut diatas digantikan oleh
perangkat internal PLC yang secara konsep dapat membentuk Ladder
Diagram.
Jadi,
Ladder
Diagram mempresentasikan system kontak Relay seperti pada Gambar 1.1
yang merupakan perangkat lunak PLC tersebut. Sebenarnya, implementasi itu
bukan hanya dengan Ladder Diagram saja. Tetapi juga dapat menggunakan
cara lain, yaitu dengan menggunakan MNEMONIC.
Semua kombinasi logika baik dasar maupun yang dikembangkan dapat
diimplementasikan dengan ladder diagram seperti AND, OR, XOR, NOR,
NAND, serta rangkaian kombinasional pada umumnya.
Struktur Ladder diagram adalah sebagai berikut. Sebuah ladder diagram
terdiri atas:
Satu atau beberapa rung atau baris tangga (ladder).
Setiap rung terdiri atas minimal satu kontak Relay da 1 kontak output.
Dengan kata lain terdiri atas bagian input dan bagian output.
CR atau disebut sebagai Relay perantara sebagai bagian control pada
ladder diagram dapat menempati input maupun output.
Perhatikan Gambar 1.4 berikut ini.
I0
dan I1 adalah komponen input (berupa saklar push button, misalkan) O0
adalah komponen output. F0 adalah CR. Perhatikan F0 menenpati bagian
input dan sekaligus bagian output. Ladder demikian ini sering disebut Latch.
Disebut demikian karna dapat menahan output pada status ON maupun OFF
hanya dengan menekan saklar I0 agar )0 ON dan sebaliknya O0 menjadi OFF
dengan menekan saklar I1.
Program Simulator Ladder
LADSIM, yang diperkenalkan pada praktikum ini adalah 1 dari sekian
perangkat lunak simulator ladder diagram. Versi program yang digunakan
pada praktikum ini adalah versi student yang hanya memiliki fitur sbb.
III.
IV.
Gambar 2
Gambar 3
Kemudian perhatikan outputnya dengan mengaktifkan I0 dan I1 secara tidak
bersamaan. Apakah hasilnya sama dengan langkah 2? Jika sama, tunjukkan
bahwa fungsi keduanya adalah sama dengan cara menurungkan persamaan
rangkaian kombinasional dari kedua ladder diagram tersebut.
4. Untuk persoalan pada langkah 2 dan 3, dapatkah direalisasikan dengan
hanya 1 rung?
5. Realisasikan rangkaian kombinsional berikut ini dengan LADSIM
O1 = I1.I2.I3.I4.I5.I6.I7.I8.I9.I10.I11.I12.I13.I14.
O2 = O1
6. Perhatikan tabel kebenaran berikut ini.
X
Y
F0
F1
F2
F3
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
Tabel 1.1
Dari tabel kkebenaran tersebut diperoleh output sebagai berikut :
F0 = X.Y
F1 = X.Y
F2 = X.Y
F3 = X.Y
Dengan memilih I0=X dan I1=Y dan berturut-turut untuk F0,F1,F2 dan F3
adalah sama dengan O1, O2, O3, dan O4, realisasikan dengan LADSIM.
Lakukan pengujian dengan memberi kombinasi logika pada sakelar I0 dan
I1 sesuai dengan tabel 1.1.
7. Seperti pada langkah 6, realisasikan untuk Tabel 1.2 berikut ini
I0
Input
I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7
Output
Y2 Y1 Y0
1 0
0 1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0
0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
Gambar 4
9. Cobalah dengan memperhatikan komposisi output pada LADSIM, buatkan
kombinasi input 7 bit untuk menggambarkan kode digit angka desimal
seperti seven-segment.
V. Hasil Pengamatan
1. Jelaskan bagaimana cara kerja sistem latch seperti diutarakan pada
langkah 2 dan 3. Buktikan bahwa ladder Gambar 2 dan Gambar 3
sama!
Cara kerja latch : Saat I0 On (berubah kondisi dari 0 ke 1), maka F0 yang
berada pada bagian output akan aktif disebabkan I1 dalam keadaan NC.
Kerena F0 aktif, maka O0 akan ikut aktif. Saat I1 dimatikan, F1 yang berada
dalam bagian Input masih dalam keadaan aktif, sehingga O0 akan tetap
aktif. O0 baru akan mati apabila I1 yang bersifat NC berubah kondisi
sehingga memutus rangkaiannya.
Setelah dilakukan pengujian ladder diagram Gambar 2 dan Gambar 3,
melalui persamaan kombinasional di bawah ini dapat dibuktikan bahwa
ladder diagram gambar 2 sama dengan Ladder Diagram Gambar 3.
persamaan untuk ladder diagram Gambar 2
F0 = O0
F0 = ( I0 + F0 ). I1
persamaan untuk ladder diagram Gambar 3
F0 = O0
F0 = I0.I1 + F0.I1
F0=( I0 + F0 ). I1
Jadi output untuk ladder Gambar 2 dan Gambar 3 adalah sama.
Sakelar I0
Sakelar I1
Sakelar I2
Ladder Diagram
Output
Sakelar I3
Sakelar I4
Sakelar I5
Sakelar I6
Sakelar I7
Sakelar I8
Sakelar I9