Anda di halaman 1dari 4

Penggunaan Kata Depan DARI Kata depan [dari] ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam

gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti [daripada]. Kata depan [dari] digunakan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menyatakan asal tempat digunakan di muka kata benda yang menyatakan tempat. Misalnya: Mereka baru datang dari desa. Ayah belum pulang dari kantor. Ibunya berasal dari Baturaja. 2. Untuk menyatakan asal bahan digunakan di muka kata benda yang menyatakan bahan. Misalnya: Kue ini terbuat dari terigu. Lantainya dari batu pualam 3. Untuk menyatakan asal waktu atau sejak digunakan di muka kata benda yang menyatakan waktu. Misalnya: Saya menunggu dari tadi pagi. Dari dulu daerah ini sudah ramai. 4. Untuk menyatakan asal hal atau keadaan digunakan di muka kata yang menyatakan hal atau keadaan. Misalnya:

Akhirnya kami terlepas dari segala kesulitan itu. Dia baru saja sadar dari pingsannya. 5. Untuk menyatakan asal pelaku digunakan di muka kata benda yang menyatakan orang atau pelaku. Misalnya: Sepatu itu adalah hadian dari nenek. Bantuan itu datang dari pemerintah. Kata depan (preposisi) Pada (1) Kalau kata depan di digunakan untuk menyatakan tempat yang sebenarnya, (di Tokyo, di kamar dll.) maka kata depan pada diletakkan di muka kata benda (nomina) atau frase benda yang bukan nama tempat sebenarnya (pada perusahaan, pada departemen dll.) sebagai varian dari kata depan di. Contoh: a. Dia bekerja sebagai supir pada sebuah perusahaan dagang di Tokyo.. b. Perasaan sedih dan sepi masih terbayang pada wajahnya. c. Aku ingin tahu,masih adakah perasaan cinta pada dirimu? (2) Kata depan pada digunakan untuk menyatakan tempat keberadaan.. Letaknya di muka kata ganti orang (pronomina), nama perkerabatan, nama pangkat dan gelar. Contoh: a. Kunci kamarmu ada pada ibu. b. Pada saya ada beberapa foto kenangan bersama kamu.

c. Oleh-oleh untuk kamu saya titipkan pada Maria. Kata "daripada" Kata daripada berfungsi untuk membandingkan sesuatu benda atau hal dengan benda atau hal lainnya. Perhatikan contoh: 1. Orang Batak lebih sukar dipahami daripada orang Minang. 2. Orang beriman lebih baik daripada orang ingkar. Kata depan (preposisi) Kepada (1) Kata depan kepada digunakan untuk menyatakan tempat yang dituju. Letaknya di depan obyek dalam kalimat yang predikatnya mengandung makna tertuju terhadap sesuatu. Kalau kata depan ke menyatakan arah tempat yang sebenarnya, maka kata depan kepada menyatakan arah tempat yang tidak sebenarnya. Contoh: a. Kami ke pos polisi untuk melaporkan hal itu kepada polisi. b. Mereka akan minta bantuan kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH). c. Setiap tamu yang datang ke desa itu harus melapor kepada kepala desa. (2) Sebagai varian kata depan akan dapat digunakan kata depan kepada untuk menyatakan arah yang dituju. Contoh:

a. Pada malam hari anak itu takut sekali kepada hantu. b. Dia selalu ingat kepada pacarnya yang tinggal di Bandung. c. Karyawan itu ditegur karena lupa kepada kewajibannya

Anda mungkin juga menyukai