Preposisi atau kata depan adalah kata yang secara sintaksis terdapat di depan nomina, adjektiva, atau adverbia
dan secara semantis menandai berbagai hubungan makna antara konstituen di depan dan di belakang preposisi
tersebut.
Kata-kata yang digunakan di depan kata benda untuk merangkaikan kata benda itu dengan bagian kalimat lain disebut kata depan. Umpama kata-kata di, dengan dan oleh
pada kalimat berikut:
Dilihat dari fungsinya, kata depan menyatakan hal-hal Kata depan atas dapat digunakan dalam aturan seperti
berikut: 1. Untuk menyatakan tempat digunakan di
berikut:
depan kata benda sebagai varian dari kata di atas. Contoh;
Tempat berada, yaitu; di, pada, dalam, atas dan antara.
Kami berdiri atas keadilan dan kebenaran.
Arah asal, yaitu; dari.
0.1
atas nama
atas kehendak
1. Untuk menyatakan tempat berada digunakan di depan kata benda sebagai variasi dari kata depan di dalam. Contoh: 1). Jangan bermain dalam kelas, 2).
Buku itu disimpan dalam lemari, 3). Dalam tubuh
yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.
atas anjuran
atas permintaan, dan
atas desakan.
1
0.3
Kembali ke desa.
3. Untuk menyatakan suatu tempat, suatu saat, suatu keadaan atau hal, digunakan di muka dua buah kata benda
yang menyatakan tempat atau waktu (atau di muka dua
buah kata lain yang menyatakan keadaan) yang dirangkaikan dengan kata depan dengan. Contoh:
Tabrakan itu terjadi di jalan raya antara Yogyakarta
dan Solo.
Pencarian itu terjadi antara pukul tiga dan pukul empat pagi.
Antara tidur dan jaga saya mendengar suara ketukan
pintu.
0.4
Kata depan kepada digunakan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menyatakan tempat yang dituju, di Daunnya baik akan obat sakit perut.
gunakan di muka objek dalam kalimat yang predikatnya
mengandung pengertian tertuju terhadap sesuatu. Con(sebaiknya diganti dengan: Daunnya baik untuk obat satoh:
kit perut)
Personalia itu telah dilaporkan kepada Gubernur.
Harus melapor dulu kepada bagian keamanan.
Kami akan minta bantuan kepada Lembaga Bantuan (sebaiknya diganti dengan: Latuhan diadakan untuk
mempertinggi kemampuan.
Hukum (LBH).
Disediakan uang akan biaya rapat itu.
Catatan: Kalau kata depan ke menyatakan arah tempat
yang sebenarnya maka kata depan kepada menyatakan
arah tempat yang tidak sebenarnya. Bandingkan contoh (sebaiknya diganti dengan: Disediakan uang untuk rapat
berikut;
itu.
0.9
0.6
3
Hasil ujian seleksi diperiksa dengan komputer.
0.7
Kata depan oleh digunakan dengan aturan sebagai beri- 0.9 Kata Depan berkat
kut. 1. Untuk menyatakan pelaku perbuatan, digunakKata depan berkat digunakan di depan kata benda atau
an di muka objek pelaku dalam kalimat pasif. Contoh:
frase benda untuk menyatakan sebab yang memberi pe Pabrik pupuk itu akan diresmikan oleh Presiden ngaruh untuk terjadinya sesuatu. Contoh:
SBY.
Buku pelajaran matematika itu diterbitkan oleh Balai Pustaka.
Jembata ini dibangun oleh pemerintah pusat.
2. Untuk menyatakan sebab, digunakan dlam kalimat
yang predikatnya berupa kata sifat atau kata yang menyatakan keadaan. Contoh:
0.8
Berikut ini aturan kata depan dengan. 1. Untuk menyatakan alat, digunakan di muka kata benda yang menyatakan alat. Contoh;
Adik menulis dengan spidol.
1 BENTUK PREPOSISI
1 Bentuk preposisi
1. Preposisi tunggal terdiri dari satu kata.
(a) Preposisi yang berupa kata dasar terdiri dari
satu morfem. Contoh: akan, antara, bagi.
5
(b) Preposisi yang berupa kata beraks dibentuk dengan menambahkan aks (imbuhan)
pada bentuk dasar yang bisa berupa verba,
adjektiva, atau nomina.
i. Preposisi yang berupa kata berpreks,
contoh: bersama, menurut, seantero.
ii. Preposisi yang berupa kata bersuks,
contoh: bagaikan.
iii. Preposisi yang berupa kata berpreks
dan bersuks, contoh: melalui, mengenai.
2. Preposisi gabungan atau majemuk terdiri atas dua
preposisi yang berdampingan atau berkolerasi.
(a) Preposisi yang berdampingan terdiri dari dua
preposisi yang letaknya berurutan. Contoh:
daripada, kepada, sampai ke.
(b) Preposisi yang berkorelasi terdiri dari dua unsur yang dipakai berpasangan, tetapi terpisah
oleh kata atau frasa lain. Contoh: antara ...
dengan, dari ... ke.
3. Preposisi dengan nomina lokatif bergabung dengan dua nomina yang nomina pertamanya mempunyai ciri lokatif atau menunjukkan lokasi. Contoh
di atas meja, ke dalam rumah, dari sekitar kampus.
Peran semantis
1. Penanda hubungan tempat: di, ke, dari.
2. Penanda hubungan peruntukan: bagi, untuk.
3. Penanda hubungan sebab: karena, sebab.
4. Penanda hubungan kesertaan atau cara: dengan,
sambil, beserta, bersama.
5. Penanda hubungan pelaku: oleh.
6. Penanda hubungan waktu: pada, hingga, sampai,
sejak, semenjak, menjelang.
7. Penanda hubungan ihwal peristiwa: tentang, mengenai.
8. Penanda hubungan milik: dari.
3.1
Text
3.2
Images
3.3
Content license