Anda di halaman 1dari 6

Bahasa Indonesia/Preposisi

Preposisi atau kata depan adalah kata yang secara sintaksis terdapat di depan nomina, adjektiva, atau adverbia
dan secara semantis menandai berbagai hubungan makna antara konstituen di depan dan di belakang preposisi
tersebut.

2. Untuk menyatakan berada dalamsuatu situasi atau


peristiwa digunakan di depan kata benda. Contoh;
a). Kita harus hati-hati dalam pergaulan di kota besar. b). Dalam perjalanan ke Eropa, kami singgah
di Kairo. c). Dalam bentrokan itu beberapa orang
menjadi korban.

Kata-kata yang digunakan di depan kata benda untuk merangkaikan kata benda itu dengan bagian kalimat lain disebut kata depan. Umpama kata-kata di, dengan dan oleh
pada kalimat berikut:

3. Untuk menyatakan jangka waktu, digunakan di


muka kata yang menyatakan lama waktu. Contoh;
a). Pekerjaan itu akan selesai dalam beberapa hari.
b). Dalam waktu 2 jam perampok itu telah dapat
dibekuk. c). Kredit vespa diangsur dalam waktu 2
tahun.

1. Kakek tinggal di desa.


2. Nenek menulis dengan sepidol.
3. Jembatan ini dibangun oleh pemerintah.

0.2 Kata Depan atas

Dilihat dari fungsinya, kata depan menyatakan hal-hal Kata depan atas dapat digunakan dalam aturan seperti
berikut: 1. Untuk menyatakan tempat digunakan di
berikut:
depan kata benda sebagai varian dari kata di atas. Contoh;
Tempat berada, yaitu; di, pada, dalam, atas dan antara.
Kami berdiri atas keadilan dan kebenaran.
Arah asal, yaitu; dari.

Beban yang dipikulkan atas pundak rakyat sudah


terlalu berat.

Arah tujuan, yaitu; ke, kepada, akan, dan terhadap.

Berbagai masalah telah menimpa atas diri kami.

Pelaku, yaitu; oleh.


Alat, yaitu; dengan dan berkat.

2. Untuk menghubungkan predikat intransitif dengan pelengkapnya. Contoh;

Perbandingan, yaitu; daripada.

Mereka berhak atas barang-barang itu.

Hal atau masalah, yaitu; tentang dan mengenai.

Kami menyesal atas kejadian itu.

Akibat, yaitu; hingga dan sampai.

Saya ikut berduka cita atas musibah itu.

Tujuan, yaitu; untuk, buat, guna, dan bagi.

0.1

Catatan: Kata depan atas digunakan juga dalam beberapa


ungkapan yang sudah tetap, seperti:

Kata Depan dalam

atas nama

Kata depan dalam digunakan dengan aturan sebagai berikut.

atas kehendak

1. Untuk menyatakan tempat berada digunakan di depan kata benda sebagai variasi dari kata depan di dalam. Contoh: 1). Jangan bermain dalam kelas, 2).
Buku itu disimpan dalam lemari, 3). Dalam tubuh
yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.

atas anjuran
atas permintaan, dan
atas desakan.
1

0.3

Kata Depan antara

Kembali ke desa.

Kembali kepada UUD 1945.


Kata depan antara digunakan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menyatakan jarak, digunakan di depan
dua buah kata benda yang menyatakan tempat yang di- 2. Untuk menyatakan arah yang dituju, dapat digunakrangkaikan dengan kata depan dan. Contoh:
an sebagai varian kata depan akan. Contoh;
Banjir melanda daerah antara Bekasi dan Karawang.

Ia takut sekali kepada hantu.

Jarak antara Jakarta dan Bogor hanya 60 km.

Kami selalu ingat kepada ibunya.

Bedanya antara langit dan bumi.

Dia sudah lupa kepada kewajibannya.

2. Untuk menyatakan adanya dua pihak, digunakan di


muka dua buah kata benda yang menyatakan orang atau 0.5 Kata Depan akan
yang diorangkan, yang dirangkaikan dengan kata depan
Kata depan akan dengan aturan sebagai berikut. 1. Undengan. Contoh:
tuk menunjuk objek, digunakan di dalam kalimat yang
predikatnya menunjukkan sikap batin. Contoh:
Perang antara Iran dan Irak semakin hebat.
Perundingan antara Indonesia dan Malaysia sedang
berlangsung.
Perdamaian antara Mesir dan Israel tidak bisa kekal.

Saya masih ingat akan peristiwa bersejarah itu.


Dia baru sadar akan keluarganya.
Kami sudah bosan akan lagu-lagu itu.

3. Untuk menyatakan suatu tempat, suatu saat, suatu keadaan atau hal, digunakan di muka dua buah kata benda
yang menyatakan tempat atau waktu (atau di muka dua
buah kata lain yang menyatakan keadaan) yang dirangkaikan dengan kata depan dengan. Contoh:
Tabrakan itu terjadi di jalan raya antara Yogyakarta
dan Solo.
Pencarian itu terjadi antara pukul tiga dan pukul empat pagi.
Antara tidur dan jaga saya mendengar suara ketukan
pintu.

0.4

Kata Depan kepada

2. Untuk menguatkan kata yang berada di belakangnya,


dapat digunakan sebagai tumpuan kalimat. Dalam hal ini
dapat diganti dengan kata tentang, mengenai, atau adapun. Contoh:
Akan budi baikmu itu, tentu tak bisa kami lupakan.
Akan hutang-hutangmu itu tidak usahlah terlalu kau
pikirkan.
Akan sawah dan ladang di sana, biarlah diurus oleh
paman Hasan.
Catatan: Sebagai penunjuk maksud atau tujuan, kata
depan akan sebaiknya tidak digunakan. Kedudukannya
lebih baik diganti dengan kata untuk. Contoh:

Kata depan kepada digunakan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menyatakan tempat yang dituju, di Daunnya baik akan obat sakit perut.
gunakan di muka objek dalam kalimat yang predikatnya
mengandung pengertian tertuju terhadap sesuatu. Con(sebaiknya diganti dengan: Daunnya baik untuk obat satoh:
kit perut)
Personalia itu telah dilaporkan kepada Gubernur.
Harus melapor dulu kepada bagian keamanan.

Latihan diadakan akan mempertinggi kemampuan.

Kami akan minta bantuan kepada Lembaga Bantuan (sebaiknya diganti dengan: Latuhan diadakan untuk
mempertinggi kemampuan.
Hukum (LBH).
Disediakan uang akan biaya rapat itu.
Catatan: Kalau kata depan ke menyatakan arah tempat
yang sebenarnya maka kata depan kepada menyatakan
arah tempat yang tidak sebenarnya. Bandingkan contoh (sebaiknya diganti dengan: Disediakan uang untuk rapat
berikut;
itu.

0.9

0.6

Kata Depan berkat

Kata Depan terhadap

3
Hasil ujian seleksi diperiksa dengan komputer.

Penjahat itu menodong saya dengan pistol.


Kata depan terhadap digunakan dengan aturan sebagai
berikut: 1. Untuk menyatakan sasaran perbuatan, digunakan di muka kata benda yang menyatakan orang atau 2. Untuk menyatakan beserta, digunakan di muka kata
yang diorangkan. Kedudukannya dapat diganti dengan benda yang menyatakan orang. Contoh:
kata depan kepada. Contoh:
Dia datang dengan ibunya.
Saya tidak takut terhadap siapa saja.

Kapal itu tenggelam dengan segala isinya.

Terhadap saya dia tidak berani berbuat curang.

Adik pergi dengan kawan-kawannya.

Terhadap ibunya dia berani berkata begitu, apalagi


3. Untuk menyatakan cara atau sifat perbuatan, digukepada kita.
nakan di muka kata sifat atau kata keterangan. Contoh:
2. Untuk menyatak perihal, digunakan dimuka kata
benda. Kedudukannya dapan diganti dengan kata depan
kepada. Contoh:
Kami tidak ragu-ragu lagi terhadap kejujuranmu.

Kami diperiksa dengan teliti.


Mereka bermain dengan gembira.
Saudara akan kami terima dengan senang hati.

Kami akan menentukan sikap terhadap perbuatan Catatan:


itu.
Kata depan dengan digunakan juga dalam beberapa ung Peristiwa itu merupakan batu ujian terhadap kete- kapan tetap yang menyatakan sumpah atau alat, seperti berikut; Dengan nama Alloh, Dengan rahmat Tuhan,
guhan hatinya.
Dengan karunia Yang Maha Esa, Dengan titah baginda,
Dengan restu presiden

0.7

Kata Depan oleh

Kata depan oleh digunakan dengan aturan sebagai beri- 0.9 Kata Depan berkat
kut. 1. Untuk menyatakan pelaku perbuatan, digunakKata depan berkat digunakan di depan kata benda atau
an di muka objek pelaku dalam kalimat pasif. Contoh:
frase benda untuk menyatakan sebab yang memberi pe Pabrik pupuk itu akan diresmikan oleh Presiden ngaruh untuk terjadinya sesuatu. Contoh:
SBY.
Buku pelajaran matematika itu diterbitkan oleh Balai Pustaka.
Jembata ini dibangun oleh pemerintah pusat.
2. Untuk menyatakan sebab, digunakan dlam kalimat
yang predikatnya berupa kata sifat atau kata yang menyatakan keadaan. Contoh:

Kemerdekaan ini dapat kita raih berkat pengorbanan


para pejuang.
Berkat doa saudara-saudara, kami berhasil membawa kembali gelar juara ini.
Berkat bantuan Anda, saya terbebas dari kesulitan
ini.

0.10 Kata Depan tentang


Pertahanan mereka hancur oleh serangan Israel.
Bajunya basah oleh keringat.
Tanaman kami rusak oleh hama wereng.

0.8

Kata Depan dengan

Berikut ini aturan kata depan dengan. 1. Untuk menyatakan alat, digunakan di muka kata benda yang menyatakan alat. Contoh;
Adik menulis dengan spidol.

Kata depan tentang digunakan di depan kata benda atau


frase benda untuk menyatakan perihal atau masalah.
Contoh:
Mereka berdebat tentang peranan pemuda dalam
pembangunan.
Tentang perundingan itu sendiri tidak banyak dibicarakan lagi.
Menlu Mochtar memberi keterangan penjang lebar
tentang peristiwa yang dialami Tim Verikasi RI di
Irian Jaya.

1 BENTUK PREPOSISI

0.11 Kata Depan sampai


Kata depan ini digunakan untuk menyatakan batas tempat atau batas waktu digunakan di muka kata benda yang
menyatakan tempat atau menyatakan waktu. Contoh:
Kami berjalan kaki sampai desa Jatisari.
Bacalah sampai halaman 43!
Mereka belajar sampai larut malam.

0.12 Kata Depan guna


Kata depan guna untuk menyatakan adanya pertalian perihal sebagai varian kata depan untuk, digunakan di muka
kata benda berimbuhan gabung ke-an. Contoh:
Guna kebahagiaan anak-anak itu, biarlah kita mengalah.
Guna kesehatan kita bersama, janganlah merokok di
ruangan ini.

Demi Tuhan saya tidak tahu menahu dengan urusan


itu.
Demi yang menguasai alam dengan segenap isinya
saya bersumpah akan tetap tinggal disini.

0.14 Kata Depan untuk


Kata depan untuk digunakan dengan aturan sebagai berikut:
Untuk menyatakan tujuan atau sasaran perbuatan, digunakan dimuka kata benda orang yang diorangkan. Contoh; Beliau membawa oleh-oleh untuk
kami; Pupuk dikirim untuk para petani; Ayah membeli sepatu untuk ibu.
Untuk menyatakan adanya pertalian perihal digunakan di depan kata benda atau frase benda. Biasanya ditempatkan pada awal kalimat. Contoh; Untuk kepentingan umum, kami rela berkorban; Untuk
dia, uang saja tidak ada artinya; Hadiah dua juta rupiah disediakan untuk karangan terbaik.

Guna kepentingan umum kami rela berkorban.

0.15 Kata Depan bagi


Tetapi disini penggunaannya tidak dianjurkan. Lebih baKata depan ini dapat digunakan untuk menyatakan adaik gunakan kata depan gabung untuk.
nya pertalian perihal, sebagai varian kata depan untuk.
Contoh;

0.13 Kata Depan demi

1. Untuk menyatakan tekad, digunakan di depan kata


benda berimbuhan gabung ke-an. Contoh:
Kami akan bekerja keras demi kesejahteraan keluarga.

Bagi kepentingan pembangunan kami rela berkorban.


Bagi saya jadi pergi atau tidak, tidak menjadi soal.
Bagi karangan terbaik disediakan hadiah menarik.

Demi kepentingan pembangunan kami rela ber0.16


korban.
Saya berjuang demi kebenaran dan keadilan.
2. Untuk menyatakan berurutannya yang satu dari yang
lain digunakan di antara dua buah kata bilangan yang
sama. Contoh:
Diangkatnya batu itu satu demi satu.
Seorang demi seorang, secara diam-diam meninggalkan ruang sidang itu.

Kata Depan menurut

Kata depan ini dengan fungsi untuk menyatakan sesuai


dengan yang dikatakan, digunakan di depan kata benda
atau frase benda yang menyatakan orang. Contoh:
Menurut undang-undang yang berlaku, saudara telah berbuat salah.
Menurut ketua organisasi itu siapa saja boleh mendaftar jadi anggota.
Menurut ibu, saya sebaiknya menjadi pelukis saja.

Kertas itu dibakarnya selembar demi selembar.


3. Untuk menyatakan sumpah, digunakan di depan nama Tuhan, Dewa, dan lain-lain yang dianggap berkuasa.
Contoh:
Demi Alloh saya tidak pernah mengambil bukumu.

1 Bentuk preposisi
1. Preposisi tunggal terdiri dari satu kata.
(a) Preposisi yang berupa kata dasar terdiri dari
satu morfem. Contoh: akan, antara, bagi.

5
(b) Preposisi yang berupa kata beraks dibentuk dengan menambahkan aks (imbuhan)
pada bentuk dasar yang bisa berupa verba,
adjektiva, atau nomina.
i. Preposisi yang berupa kata berpreks,
contoh: bersama, menurut, seantero.
ii. Preposisi yang berupa kata bersuks,
contoh: bagaikan.
iii. Preposisi yang berupa kata berpreks
dan bersuks, contoh: melalui, mengenai.
2. Preposisi gabungan atau majemuk terdiri atas dua
preposisi yang berdampingan atau berkolerasi.
(a) Preposisi yang berdampingan terdiri dari dua
preposisi yang letaknya berurutan. Contoh:
daripada, kepada, sampai ke.
(b) Preposisi yang berkorelasi terdiri dari dua unsur yang dipakai berpasangan, tetapi terpisah
oleh kata atau frasa lain. Contoh: antara ...
dengan, dari ... ke.
3. Preposisi dengan nomina lokatif bergabung dengan dua nomina yang nomina pertamanya mempunyai ciri lokatif atau menunjukkan lokasi. Contoh
di atas meja, ke dalam rumah, dari sekitar kampus.

Peran semantis
1. Penanda hubungan tempat: di, ke, dari.
2. Penanda hubungan peruntukan: bagi, untuk.
3. Penanda hubungan sebab: karena, sebab.
4. Penanda hubungan kesertaan atau cara: dengan,
sambil, beserta, bersama.
5. Penanda hubungan pelaku: oleh.
6. Penanda hubungan waktu: pada, hingga, sampai,
sejak, semenjak, menjelang.
7. Penanda hubungan ihwal peristiwa: tentang, mengenai.
8. Penanda hubungan milik: dari.

Bahasa Indonesia: Bunyi Aksara Kata Kalimat


Wacana Ketakkonsistenan KBBI
Kelas Kata: Verba Adjektiva Adverbia Nomina
Pronomina Numeralia Partikel (Preposisi Konjungsi
Interjeksi Artikel Penegas)
Lain-lain: Kata ulang Ringkasan EYD
Rujukan

3 TEXT AND IMAGE SOURCES, CONTRIBUTORS, AND LICENSES

Text and image sources, contributors, and licenses

3.1

Text

Bahasa Indonesia/Preposisi Sumber: http://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa%20Indonesia/Preposisi?oldid=46788 Kontributor: IvanLanin,


Alagos, Aladdin Ali Baba dan Pengguna anonim: 1

3.2

Images

Berkas:Wikipedia-logo-id.png Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/37/Wikipedia-logo-id.png Lisensi: CC


BY-SA 3.0 Kontributor: ? Pembuat asli: ?

3.3

Content license

Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0

Anda mungkin juga menyukai