Anda di halaman 1dari 3

Penggunaan be going to

Pertama-tama kita pahami terlebih dahulu penggunaan be going to, untuk pola kalimatnya saya rasa
tak perlu dijelaskan lagi, karna telah dijelaskan dalam pelajaran tense present future, disini kita akan
fokus membahas penggunaan dan perbedaannya saja. Be going to digunakan ketika:

Ketika kita telah merencanakan atau memutuskan akan melakukan sesuatu yang telah diputuskan.
Contoh:

I am going to visit my grandfather's house next week


Saya akan mengunjungi rumah kakekku minggu depan
She is going to sing someone like you in the opening concert
Dia akan menyanyikan someone like you pada konser pembuka

Ketika membuat prediksi berdasarkan fenomena sekitar, dan si pembicara yakin itu akan terjadi
karena situasi-situasi yang terjadi di sekitar. Contoh:

Yeah, Barcelona is going to win the match


Yeah, Barcelona akan memenangkan pertandingannya (karna waktu sudah hampir habis dan Barca unggul
gol)
I think it's gonna rain
Saya pikir sebentar lagi akan hujan (karna langit mendung)
*Note: gonna adalah versi singkatan dari going t

Kita hanya boleh menggunakan “be going to” untuk aksi yang sudah direncanakan
sebelumnya.

Contoh: “I bought some wood because I am going to build a bookcase.” [Gue tadi
beli kayu karena gue akanbikin rak buku]

Kata “akan” dalam kalimat di atas, menunjukkan bahwa aksi membuat rak bukunya
sudah direncanakan sebelumnya. Untuk aktivitas yang udah ada perencanaannya,
kita hanya boleh pakai “be going to”, tidak boleh“will”.

C. You only use “will”:

Kita hanya boleh menggunakan “will” untuk aktivitas yang terjadi secara spontan.

Contoh: A: “This bag is too heavy.” B: “I will help you.”

[A: Tas ini terlalu berat. B: Gue akan bantuin lo.]

Dari contoh di atas, kata “akan” yang menggunakan “will” menunjukkan aktivitas
yang spontan, tanpa direncanakan terlebih dahulu.

Sebelum meneliti perbedaannya, kita pahami juga tentang penggunaan will terlebih dahulu, will
digunakan pada saat:
Ketika membuat keputusan yang dibuat secara instan atau spontan tanpa rencana. Contoh:

I will go to Japan if I have much money


Saya akan pergi Jepang jika punya banyak uang
Hold on, I will call him
Tunggu, saya akan memanggilnya

Saat membuat prediksi berdasarkan opini, intuisi si pembicara. Contoh:

I think It will rain again, tomorrow


Saya kira besok akan hujan lagi
I will win the race
Saya akan memenangkan balapan ini

Ketika membuat kalimat pertanyaan, ajakan, menawarkan sesuatu:

Will you marry me


Maukah kamu menikahiku
Will he come to my party
Akankah dia datang ke pestaku

Ketika membuat sebuah janji. Contoh:

I won't make you sad again


Aku tak akan membuatmu sedih lagi
I'll make you happy
Saya kan membuatmu bahagia
*Note: won't adalah versi singkatan dari will not, dan I'll adalah versi singkatan dari I will

A. Arti Kata Would Like


Secara harfiah arti dari kata would like adalah, “akan telah suka” namun arti
sebenarnya dari kata would like adalah “want” (ingin) akan tetapi feel dari would like
ini lebih terasa sopan. Contoh:

Would you like a cup of tea? Apakah kamu ingin secangkir teh?
She would like a peace of cake. Dia ingin sepotong kue
B. Penggunaan Would Like

Kita telah tau kalau arti kata would like sama dengan want, namun perbedaannya
terletak pada kesopanan, jika kita menggunakan would like maka nuansanya akan
terasa sangat sopan. Kata would like ini biasanya digunakan untuk menawarkan
sesuatu dengan sopan. Contoh:

Would you like playing game with me. Mau kah kamu bermain game denganku
Would you like a glass of cola. Apa kah kamu ingin segelas cola
C. Cara Menggunakan Would Like
Setelah would like kita harus menggunakan object atau gerund, atau infinitive, jadi
rumusnya subject + would like + object/gerund/infinitive. Untuk membuatnya menjadi
negatif tinggal tambahkan not setelah would Contoh:

He would like a new job (object/noun). Dia ingin pekerjaan baru


She would not like living there (gerund). Dia tidak ingin tinggal di sana
Would you like to go out tonight? (infinitive). Apa kamu ingin pergi ke luar malam ini?
Dan terakhir, dalam keseharian, kata would like biasa di singkat (contruction) sehingga
menjadi subject pronoun + ‘d like, untuk negativenya would not disingkat menjadi wouldn’t.
Contoh:

I’d like a cup of coffee. Saya ingin secangkir kopi


He wouldn’t like playing game with me. Dia ingin bermain game denganku
They’d like to eat Japanese food. Mereka ingin makan masakan Jepang

Anda mungkin juga menyukai