Anda di halaman 1dari 5

Penggunaan Going To/ Would Like To Dalam

Bahasa Inggris
Ketika kamu ingin mengungkapkan sesuatu dalam bahasa Inggris, pasti akan menemui
situasi dimana harus menggunakan kata “will”, “going to”, ataupun “would like to” dalam
sebuah kalimat. Keduanya – “will” dan “going to”, pada dasarnya memiliki makna atau
arti yang sama, yaitu “akan”. Nah, kira-kira apa yang membedakan pengunaan will dan
going to kedua kata tersebut dan bagaimana pula dengan penggunaan “would like to”?

Kendati demikian, dalam sebuah percakapan atau kalimat kebanyakan penggunaan


“going to” ditujukan untuk menyatakan niat yang akan terjadi secara pasti atau sesuatu
yang telah diputuskan atau direncanakan. Kata ini digunakan untuk menyatakan ide
bahwa seseorang berniat untuk melakukan sesuatu di masa depan, tidak peduli apakah
rencana itu realistis atau tidak.

Sedangkan untuk penggunaan kata “will”, biasanya digunakan untuk suatu tindakan yang
lebih sopan. Untuk lebih jelasnya kita bisa memperhatikan contoh kalimat dalam bahasa
Inggris di bawah ini :

 I will go to New Zealand next month

(dalam kalimat tersebut, hanya menunjukan niat untuk pergi ke Selandia Baru atau hanya
sekadar mengatakan bahwa kamu ingin pergi)

 I m going to go to New Zealand next month.

(sedangkan jika menggunakan kata “going to” menunjukan niat untuk pergi ke Selandia
Baru dan sudah mempersiapkan segala sesuatunya, seperti paspor, rencana perjalanan,
akomodasi, dan lain sebagainya. Persiapan itu membuat perjalanan ke Selandia Baru
terdengar lebih meyakinkan dan kemungkinan besar akan terjadi secara nyata).

Jika menggunakan kata “going to”, maka hal yang harus diperhatikan adalah kita harus
menggunakan (am, is, are, was) sebelum menyematkan atau di depan kata “going to”
dalam sebuah kalimat.

Would Like To

Sementara itu, untuk kata “would like to” biasanya digunakan ketika kita menunjukan
niat dengan nada yang lebih formal. Dengan kata lain, kata tersebut adalah cara
mengatakan “ingin” dengan cara yang lebih sopan. Adapun, contoh kalimatnya sebagai
berikut :

 Would you like a cup of tea?

(kata ini hanya cara lain untuk mengatakan “apakah anda ingin secangkir the”?)

 Would you like to come to my party this Sunday? (maukah kamu datang ke
pestaku hari minggu ini?)
 I would like to invite you to my new house this weekend. (aku ingin
mengundangmu kerumah baruku di akhir pekan)
 Dear Ferris, I would like to congratulate you on your successful business. (Ferris
yang terhormat, saya ingin mengucapkan selamat atas kesuksesan bisnis Anda).

Would like to dan be going to merupakan expression intention untuk


menyatakan keinginan/niat.
Dan perbedaannya adalah

-Would like
Sama dengan want, hanya saja would like lebih sopan.
Rumus: Subject + would like + object/gerund/infinitive
*untuk negatif tambahkan not di depan would.

-Be going to
Hanya bisa digunakan untuk kegiatan yang sudah direncanakan
sebelumnya
Rumus: Subject + be + going to + verb 1

Be Going To vs Will
Nah di bahasa Inggris, ada dua cara untuk ngomongin “akan”, yaitu:
“will” dan “be going to”. Penggunaan keduanya ada yang sama dan
berbeda.

A. You can use both “will” and “be going to”:


Untuk membicarakan prediksi di masa
depan. Contoh: “He will succeed” dan “He is going to succeed”. [Dia
akan sukses]. Dalam kalimat di atas yang berupa prediksi, tidak ada
perbedaan dalam makna.

Nah tapi selain persamaan di atas, ada juga perbedaan yang


signifikan dari “will” dan “be going to”. Coba kita lihat:

B. You only use “be going to”:

Kita hanya boleh menggunakan “be going to” untuk aksi yang sudah


direncanakan sebelumnya.

Contoh: “I bought some wood because I am going to build a


bookcase.” [Gue tadi beli kayu karena gue akanbikin rak buku]

Kata “akan” dalam kalimat di atas, menunjukkan bahwa aksi membuat


rak bukunya sudah direncanakan sebelumnya. Untuk aktivitas yang
udah ada perencanaannya, kita hanya boleh pakai “be going to”, tidak
boleh“will”.

C. You only use “will”:

Kita hanya boleh menggunakan “will” untuk aktivitas yang terjadi


secara spontan.

Contoh:  A: “This bag is too heavy.” B: “I will help you.”

[A: Tas ini terlalu berat. B: Gue akan bantuin lo.]

Dari contoh di atas, kata “akan” yang menggunakan “will” menunjukkan


aktivitas yang spontan, tanpa direncanakan terlebih dahulu.

WOULD LIKE 
A. Arti Kata Would Like
Secara harfiah arti dari kata would like adalah, “akan telah suka”
namun arti sebenarnya dari kata would like adalah “want” (ingin) akan
tetapi feel dari would like ini lebih terasa sopan. Contoh:

Would you like a cup of tea? Apakah kamu ingin secangkir teh?


She would like a peace of cake. Dia ingin sepotong kue
B. Penggunaan Would Like

Kita telah tau kalau arti kata would like sama dengan want, namun
perbedaannya terletak pada kesopanan, jika kita menggunakan would
like maka nuansanya akan terasa sangat sopan. Kata would like ini
biasanya digunakan untuk menawarkan sesuatu dengan sopan. Contoh:

Would you like playing game with me. Mau kah kamu bermain game
denganku
Would you like a glass of cola. Apa kah kamu ingin segelas cola
C. Cara Menggunakan Would Like

Setelah would like kita harus menggunakan object atau gerund, atau
infinitive, jadi rumusnya subject + would like +
object/gerund/infinitive. Untuk membuatnya menjadi negatif tinggal
tambahkan not setelah would Contoh:

He would like a new job (object/noun). Dia ingin pekerjaan baru


She would not like living there (gerund). Dia tidak ingin tinggal di
sana
Would you like to go out tonight? (infinitive). Apa kamu ingin pergi ke
luar malam ini?
Dan terakhir, dalam keseharian, kata would like biasa di singkat
(contruction) sehingga menjadi subject pronoun + ‘d like, untuk
negativenya would not disingkat menjadi wouldn’t. Contoh:

I’d like a cup of coffee. Saya ingin secangkir kopi


He wouldn’t like playing game with me. Dia ingin bermain game
denganku
They’d like to eat Japanese food. Mereka ingin makan masakan
Jepang

Anda mungkin juga menyukai