Anda di halaman 1dari 7

Would Like, Will, and Be Going To

Members:

Ardiansyah Alif Fachrizal Ilmy/5/X-MIPA-4

Danang Juniztyo Sularto/8/X-MIPA-4

Nurul Fadhila Yuni Setyawati/24/X-MIPA-4


Would Like (Phrase)

Pengertian Would Like

Would like atau biasa disingkat ‘d like merupakan phrase yang digunakan untuk dengan
sopan mengatakan apa yang diinginkan atau menawarkan sesuatu (making offers).

Rumus Would Like

Would like diikuti to infinitive (to + verb) atau noun (kata benda).

S + would like + to infinitive / noun (phrase)

Would you like + to infinitive / noun (phrase)?

Untuk membicarakan hal di masa lampau yang kita lewatkan, would like diikuti perfect
infinitive (to + have + past participle).

S + would like + to + have + past participle

Rumus dan Penggunaan Would Like: *S +would like + infinitive/noun digunakan untuk
mengatakan apa yang diinginkan dengan sopan. *Would you like + infinitive/noun?
digunakan untuk menawarkan sesuatu dengan sopan. *S + would like + to have + past
participle digunakan untuk membicarakan hal di masa lalu yang dilewatkan.

rumus dan penggunaan would like

Contoh Kalimat Would Like

No Contoh Kalimat Would Like

1 I‘d like to book a table for two people for tonight at 7pm, please.

(Saya ingin memesan meja untuk dua orang malam ini jam 7.)

2 Would you like whipped cream on the top of your drink?

(Apakah kamu mau whipped cream di atas minumanmu?)

3 Would you like to go for a walk?

(Apakah kamu mau berjalan-jalan?)

4 We‘d like to have stayed one more night, but there was no room available.

(Kami ingin tinggal satu malam lagi tapi tidak ada kamar yang tersedia.)
PENGGUNAAN KATA "WILL" DAN "BE GOING TO"
Berbicara mengenai bahasa Inggris dan mungkin juga ketika sedang belajar bahasa inggris,
pasti Anda sering menemui situasi dimana Anda harus menggunakan “Will” atau “Going to”
dalam sebuah kalimat maupun dalam mengatakan sesuatu. Penggunaan dua kata ini sering
kali membingungkan.
Karena kata “Will” dan “Going to” memiliki makna atau arti yang sama yaitu “akan.” Nah
kira-kira apa ya yang membedakan kedua kata tersebut?

Mari kita mulai dengan kata “Will.” Berikut ini merupakan situasi-situasi yang dapat
membuat kita menggunakan kata “Will” saat berbicara atau saat menulis. Beberapa situasi
tersebut adalah untuk menunjukkan kesanggupan atau kemauan untuk melakukan sesuatu
secara sukarela, menanggapi keluhan atau permohonan bantuan dari orang lain, meminta
bantuan seseorang atau meminta seseorang melakukan sesuatu untuk kita, menolak sesuatu
hingga untuk menyampaikan sebuah ancaman. Untuk lebih jelasnya, lihat penjelasan berikut
ini:

Sebuah tindakan sukarela bila menawarkan untuk lakukan untuk orang lain.

Contohnya:

I will get the mail, so you can give it to Mr. Smith.

I will call the police, don’t worry, you are safe.

Menanggapi keluhan orang lain atau permohonan bantuan. Misalnya:

I will bring you the basket of fruit when I get them.

I will make sure they will call you back to response your question.

Meminta seseorang membantu atau untuk melakukan sesuatu bagi kita.

Misalnya sebagai berikut:


Will you help me fill the cup of coffee?

Will you tell Andrew to call me back when he gets here?

Menggunakan "will not" or "won't" ketika kita menolak untuk secara sukarela
melakukan sesuatu.

Contoh sebagai berikut:

I won't do all the housework myself!

I won’t go to your party

Kata "Will" biasanya digunakan dalam kalimat janji.

Seperti:

I will make you a cake when you arrive.

I promise I will not tell them about the presents.

Kata “Will” juga digunakan untuk menyatakan keputusan yang diambil secara cepat
atau spontan

Misalnya:

I’m so hungry. I think I will buy some food.


My brother called me. I think I will go now.

“Will” juga bisa digunakan untuk menyampaikan sebuah ancaman.

Contohnya:

If you don’t stop following me, I will call the police.

You won’t stay still, aren’t you? I will call your parent here.

KATA "WILL " ATAU " BE GOING TO " UNTUK MENYATAKAN PREDIKSI
KATA "BE GOING TO" UNTUK MENYATAKAN RENCANA
"Be going to" menyatakan bahwa ada sesuatu yang direncanakan. Kata ini digunakan untuk
menyatakan ide bahwa seseorang berniat untuk melakukan sesuatu di masa depan. Tidak
peduli apakah rencana itu realistis atau tidak. Contohnya:

I am going to have holiday in Hongkong

She is not going to meet the CEO today.

Selain itu, “going to” juga dapat digunakan untuk menunjukkan tanda-tanda bahwa
sesuatu akan terjadi. Misalnya:

Look, he’s going to go left. His left blinker is on.

I bet Indonesia is going to win. The score is 4-0.


KATA "WILL" ATAU "BE GOING TO" UNTUK MENYATAKAN PREDIKSI
Kedua kata "Will" atau "Be Going to" dapat mengekspresikan ide prediksi umum tentang
masa depan . Prediksi tebakan tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan. Dalam
"prediksi" kalimat , subjek biasanya memiliki sedikit kontrol atas masa depan. Dalam kedua
contoh berikut, tidak ada perbedaan dalam makna yang disampaikan.

• The year 2222 will be a very interesting year.

• The year 2222 is going to be a very interesting year.

Contoh lain dimana “will” dan “going to” dapat digunakan secara bersama adalah:

• I think the traffic will be crowded tonight

• I think the traffic going to be crowded tonight

Kedua kalimat ini sama-sama memprediksi bahwa arus lalu lintas akan padat di malam hari.

Sekarang mari kita berlatih, jika Anda diberikan pertanyaan seperti ini, “What are you going
to do this Sunday?”

Jawaban pertama:

“I haven’t made any plans. I think I will just stay at home.”

Jawaban kedua:

“I’m probably going to stay at home.”

Manakah jawaban yang benar? Jawaban yang benar adalah keduanya. Dalam situasi tersebut,
baik kata “will” dan “going to” dapat digunakan karena kalimat tersebut menyatakan sebuah
prediksi.

Mari kembali berlatih. Coba lihat kedua kalimat di bawah ini:


“I’m going to the movies with my brother.”  dan “Hm I think I will go to the movies, I just
knew there’s a new movie coming out on Sunday.”

Perbedaan dari kedua kalimat diatas adalah, untuk kalimat pertama, penggunaan kata “going
to” dilakukan karena kalimat tersebut mengandung makna kegiatan yang sudah di
rencanakan. “I’m going to the movies with my brother” terlihat dalam kalimat ini bahwa
orang pertama telah membuat rencana untuk pergi ke bioskop bersama saudaranya.

Sedangkan di kalimat kedua, “Hm I think I will go to the movies, I just knew there’s a new
movie coming out on Sunday.” Di dalam kalimat ini, terdapat kegiatan spontan, karena orang
pertama baru saja mengetahui ada film baru, maka dia memutuskan untuk pergi ke bioskop
dengan spontan.

Anda mungkin juga menyukai