Method
Suplai dari Dinas Kesehatan setempat untuk penyediaan alat kontrasepsi masih di bawah jumlah permintaan masyarakat
Money
#danya keterbatasan dana untuk sosialisasi program KB
Man
Kurangnya ketersediaan tenaga kesehatan pada program KB Program KB hanya dikoordinir oleh satu orang Kurangnya keterampilan dan pengetahuan petugas mengenai program KB #nggapan bahwa berkontrasepsi hanya urusan perempuan
Tidak adanya aturan baku berkaitan dengan pencatatan dan pendataan kegiatan program KB Kurangnya pengetahuan petugas program KB tentang cara pencatatan data yang baik
Jumlah permintaan alat kontrasepsi yang meningkat tidak sesuai dengan ketersediaannya Distribusi alat kontrasepsi yang tidak merata antar puskesmas
Jumlah anggaran yang sedikit untuk program KB Kegiatan program KB dianggap tidak membutuhkan dana yang lebih besar
$akupan wilayah
Pengorganisasian program KB yang digabungkan dengan program lain Program KB dianggap memiliki cakupan program yang sempit Outcome KB yang tidak sepenuhnya menggambarkan tingkat keberhasilan program KB Kurang jelasnya perencanaan program Perencanaan program dan anggaran puskesmas tidak sesuai dengan target dan sasaran Petugas perencanaan menganggap program sebelumnya cukup baik Petugas perencanaan tidak mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya
peserta
KB
Baru dengan
onitoring pelaksanaan program KB yang tidak tepat Ketidakteraturan dalam pencatatan data program KB !valuasi hasil program KB ditangani banyak pihak etode pengawasan yang masih belum jelas Pelaksanaan program KB tidak terarah sesuai target dan sasaran Tidak adanya data yang valid mengenai jumlah peserta KB inimnya in"ormasi dan penjelasan pelaksanaan program KB pada para petugas di lapangan Kurangnya kerjasama antar petugas pelaksana program KB Kurangnya k(munikasi antar petugas pelaksana pr(gram KB
Kurangnya sosialisasi penyuluh KB kepada P.S Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap program KB lainnya Kurangnya minat warga untuk ikut serta dalam program KB
#bang % ei sebesar
Environment
Controlling
Actuating
Organizing
Planning
Petugas peren"anaan hanya menga"u pada peren"anaan pr(gram yang telah ada sebelumnya
Gambar 2.2 Fishbone Cakupan peserta KB Baru dengan MO, di wilayah Ke"amatan #anah !bang bulan $anuari % Mei 2&1'
Material
Pencatatan yang kurang terorganisir mengenai pelaksanaan program KB Suplai dari Dinas Kesehatan setempat untuk penyediaan alat kontrasepsi masih di bawah jumlah permintaan masyarakat Jumlah permintaan alat kontrasepsi yang meningkat tidak sesuai dengan ketersediaannya Distribusi alat kontrasepsi yang tidak merata antar puskesmas
Method
Money
#danya keterbatasan dana untuk sosialisasi program KB
Man
Kurangnya ketersediaan tenaga kesehatan pada program KB Program KB hanya dikoordinir oleh satu orang Kurangnya keterampilan dan pengetahuan petugas mengenai program KB #nggapan bahwa berkontrasepsi hanya urusan perempuan
Jumlah anggaran yang sedikit untuk program KB Kegiatan program KB dianggap tidak membutuhkan dana yang lebih besar
Tidak adanya aturan baku berkaitan dengan pencatatan dan pendataan kegiatan program KB Kurangnya pengetahuan petugas program KB tentang cara pencatatan data yang baik
$akupan wilayah
Pengorganisasian program KB yang digabungkan dengan program lain Program KB dianggap memiliki cakupan program yang sempit Outcome KB yang tidak sepenuhnya menggambarkan tingkat keberhasilan program KB Kurang jelasnya perencanaan program Perencanaan program dan anggaran puskesmas tidak sesuai dengan target dan sasaran Petugas perencanaan menganggap program sebelumnya cukup baik Petugas perencanaan tidak mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya
peserta
KB
Baru dengan
onitoring pelaksanaan program KB yang tidak tepat Ketidakteraturan dalam pencatatan data program KB !valuasi hasil program KB ditangani banyak pihak etode pengawasan yang masih belum jelas Pelaksanaan program KB tidak terarah sesuai target dan sasaran Tidak adanya data yang valid mengenai jumlah peserta KB inimnya in"ormasi dan penjelasan pelaksanaan program KB pada para petugas di lapangan Kurangnya kerjasama antar petugas pelaksana program KB Kurangnya k(munikasi antar petugas pelaksana pr(gram KB
Kurangnya sosialisasi penyuluh KB kepada P.S Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap program KB lainnya Kurangnya minat warga untuk ikut serta dalam program KB
#bang % ei sebesar
Environment
Controlling
Actuating
Organizing
Planning
Petugas peren"anaan hanya menga"u pada peren"anaan pr(gram yang telah ada sebelumnya
Gambar 2.' Fishbone Cakupan peserta KB Baru dengan K(nd(m di wilayah Ke"amatan #anah !bang bulan $anuari % Mei 2&1'
Material
Pencatatan yang kurang terorganisir mengenai pelaksanaan program KB Suplai dari Dinas Kesehatan setempat untuk penyediaan alat kontrasepsi masih di bawah jumlah permintaan masyarakat Jumlah permintaan alat kontrasepsi yang meningkat tidak sesuai dengan ketersediaannya Distribusi alat kontrasepsi yang tidak merata antar puskesmas
Method
Money
#danya keterbatasan dana untuk sosialisasi program KB
Man
Kurangnya ketersediaan tenaga kesehatan pada program KB Program KB hanya dikoordinir oleh satu orang Kurangnya keterampilan dan pengetahuan petugas mengenai program KB #nggapan bahwa berkontrasepsi hanya urusan perempuan
Jumlah anggaran yang sedikit untuk program KB Kegiatan program KB dianggap tidak membutuhkan dana yang lebih besar
Tidak adanya aturan baku berkaitan dengan pencatatan dan pendataan kegiatan program KB Kurangnya pengetahuan petugas program KB tentang cara pencatatan data yang baik
$akupan wilayah
Pengorganisasian program KB yang digabungkan dengan program lain Program KB dianggap memiliki cakupan program yang sempit Outcome KB yang tidak sepenuhnya menggambarkan tingkat keberhasilan program KB Kurang jelasnya perencanaan program Perencanaan program dan anggaran puskesmas tidak sesuai dengan target dan sasaran Petugas perencanaan menganggap program sebelumnya cukup baik Petugas perencanaan tidak mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya
peserta
KB
Kurangnya sosialisasi penyuluh KB kepada P.S Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap program KB lainnya Kurangnya minat warga untuk ikut serta dalam program KB
Environment
Controlling
Actuating
Organizing
Planning
Petugas peren"anaan hanya menga"u pada peren"anaan pr(gram yang telah ada sebelumnya