Anda di halaman 1dari 4

AUSKULTASI KARDIOVASKULER Auskultasi memberikan kesempatan mendengarkan perubahan-perubahan dinamis akibat aktivitas antung!

Auskultasi antung berguna untuk menemukan bun"i-bun"i "ang diakibatkan #leh adan"a kelainan struktur antung dan perubahan-perubahan aliran darah "ang ditimbulkan selama siklus antung! Untuk dapat mengenal dan menginterpretasikan bun"i antung dengan tepat$ mahasis%a perlu mempun"ai dasar pengetahuan tentang siklus antung! &un"i antung diakibatkan karena getaran dengan masa amat pendek! &un"i "ang timbul akibat akti'itas antung dapat dibagi dalam ( )! &*) ( disebabkan karena getaran menutupn"a katup atri#ventrikuler terutama katup mitral$ getaran karena k#ntraksi #t#t mi#kard serta aliran +epat saat katup semiluner mulai terbuka! ,ada keadaan n#rmal terdengar tunggal! -! &*- ( disebabkan karena getaran menutupn"a katup semilunaris a#rta maupun pulm#nalis! ,ada keadaan n#rmal terdengar pemisahan .splitting/ dari kedua k#mp#nen "ang bervariasi dengan perna'asan pada anak-anak atau #rang muda! 0! &*0 ( disebabkan karena getaran +epat dari aliran darah saat pengisian +epat .rapid 'illing phase/ dari ventrikel! 1an"a terdengar pada anak-anak atau #rang de%asa muda .'isi#l#gis/ atau keadaan dimana k#mplians #t#t ventrikel menurun .hipertr#'i2 dilatasi/! 3! &*3 ( disebabkan k#ntraksi atrium "ang mengalirkan darah ke ventrikel "ang k#mpliansn"a menurun! *ika atrium tak berk#ntraksi dengan e'isien misaln"a 'ibrilasi atrium maka bun"i antung 3 tak terdengar! &un"i antung sering dinamakan berdasarkan daerah katup dimana bun"i tersebut didengar! 4) berarti bun"i antung satu di daerah mitral$ ,- berarti bun"i antung kedua di daerah pulm#nal! &un"i antung ) n#rmal akan terdengar elas di daerah apeks$ sedang bun"i antung - dikatakan mengeras ika intensitasn"a terdengar sama keras dengan bun"i antung ) di daerah apeks! &un"i antung ) dapat terdengar terpisah .split/ ika asinkr#ni penutupan katup mitral dan trikuspid lebih men+#l#k$ misaln"a pada R&&& .Right &undle &ran+h &l#+k/ atau hipertensi pulm#nal! &un"i antung - akan terdengar terpisah pada anak-anak dan de%asa muda! ,ada #rang de%asa bun"i antung - akan terdengar tunggal karena k#mp#nen pulm#naln"a tak terdengar disebabkan aerasi paru "ang bertambah pada #rang tua! *ika bun"i antung - terdengar terpisah pada #rang de%asa ini menun ukkan adan"a hipertensi pulm#nal atau R&&&! &un"i antung - "ang terdengar tunggal pada anak-anak mungkin merupakan tanda adan"a sten#sis mitral!

&un"i tambahan$ merupakan bun"i "ang terdengar akibat adan"a kelainan anat#mis atau aliran darah "ang dalam keadaan n#rmal tidak menimbulkan bun"i atau getaran! &un"i tambahan dapat berupa ( -Klik e eksi ( disebabkan karena pembukaan katup semilunaris pada sten#sis2 men"empit! -Ketukan perikardial ( bun"i ekstrakardial "ang terdengar akibat getaran2 gerakan perikardium pada perikarditis2 e'usi perikardium! -&ising gesek perikardium ( bun"i akibat gesekan perikardium dapat terdengar dengan auskultasi dan disebut 'ri+ti#n rub! Sering terdengar ika ada peradangan pada perikardium .perikarditis/! -&ising antung ( merupakan bun"i akibat getaran "ang timbul dalam masa lebih lama! *adi perbedaan antara bun"i dan bising terutama berkaitan dengan laman"a bun"i 2getaran berlangsung! Untuk mengidenti'ikasi dan menilai bising antung$ beberapa hal harus diperhatikan ( di mana bising paling elas terdengar$ 'ase ter adin"a bising .saat sist#le atau diast#le/ dan kualitas bising! Auskultasi dimulai dengan meletakkan stet#sk#p pada sela iga II kanan di dekat sternum$ sepan ang tepi kiri sternum dari sela iga II sampai V dan di apeks! &agian dia'ragma stet#sk#p dipergunakan untuk auskultasi bun"i antung dengan nada tinggi seperti &*) dan &*-$ bising dari regurgitasi a#rta dan mitral serta bising gesek perikardium! &agian mangkuk stet#sk#p .bell/ "ang diletakkan dengan tekanan ringan lebih sensiti' untuk suara-suara dengan nada rendah seperti &*0 dan &*3 serta bising pada sten#sis mitral! Letakkan bagian mangkuk stet#st#p pada apeks lalu berpindah ke medial sepan ang tepi sternum ke arah atas! 5ara askultasi ( )! Lakukan auskultasi di seluruh prek#rdium dengan p#sisi pasien terlentang! -! ,asien berbaring miring ke kiri .le't lateral de+ubitus/ sehingga ventrikel kiri lebih dekat ke permukaan dinding dada .gambar 6/! - Tempatkan bagian mangkuk dari stet#sk#p di daerah impuls apeks .iktus/! - ,#sisi ini membuat bising-bising area katub mitral .misaln"a pada sten#sis mitral/ dan bun"i antung akibat kelainan bagian kiri antung .misaln"a &*0 dan &*3/ lebih elas terdengar! 0! ,asien diminta untuk duduk dengan sedikit membungkuk ke depan .gambar )7/ - 4intalah pasien untuk melakukan inspirasi dan ekspirasi maksimal kemudian se enak menahan na'as! - &agian dia'ragma dari stet#sk#p diletakkan pada permukaan auskultasi dengan tekanan ringan! - Lakukan auskultasi di sepan ang tepi sternum sisi kiri dan di apeks$ dengan se+ara peri#dik memberi kesempatan pasien untuk mengambil na'as! - ,#sisi ini membuat bising-bising "ang berasal dari daerah a#rta lebih elas terdengar! 8ang harus dinilai bila terdengar bising antung adalah kapan terdengar$ bentuk$ l#kasi di mana bising terdengar paling keras$ radiasi2 transmisi bising dari tempatn"a paling keras terdengar$ intensitas bising$

nada dan kualitas bising! )! Kapan bising terdengar ( &ising sist#lik terdengar antara &*) dan &*-! &ising diast#lik terdengar antara &*- dan &*)! ,alpasi nadi kar#tis sambil mendengarkan bising antung dapat membantu menentukan bising ter adi saat sist#lik atau diast#lik! &ising "ang terdengar bersamaan dengan den"ut kar#tis adalah bising sist#lik! &ising sist#lik ter adi pada pen"akit katub$ namun dapat uga ter adi pada antung tanpa kelainan anat#mis$ sementara bising diast#lik ter adi pada gangguan katub! ,enting untuk mengidenti'ikasi kapan bising terdengar selama 'ase sist#lik dan diast#lik .han"a pada a%al$ di tengah$ pada akhir atau selama sist#lik dan diast#lik/! - &ising midsist#lik ( mulai terdengar setelah &*)$ menghilang sebelum &*- terdengar .ada gap antara bising dan bun"i antung/! &ising midsist#lik sering berkaitan dengan aliran darah "ang melalui katub-katub semilunaris! - &ising h#l#sist#lik .pansist#lik/ ( mengisi seluruh 'ase sist#lik$ tidak ada gap antara bising dan bun"i antung! &iasan"a berkaitan dengan regurgitasi darah melalui katub atri#ventrikuler! pada 4I atau VSD - &ising late s"st#li+ ( mulai terdengar pada pertengahan atau akhir sist#lik! &iasan"a ter adi pada pr#laps katub mitral! Sering didahului dengan klik sist#lik! &ising earl" diast#li+ ( terdengar segera setelah &*-$ tanpa adan"a gap "ang elas! 4enghilang sebelum terdengar &*)! &iasan"a ter adi pada regurgitasi karena ink#mpetensi katub-katub semilunaris$ misal A#rti+ Insu''i+ien+" atau ,ulm#nal Insu''i+ien+"! - &ising mid diast#lik ( terdengar setelah &*- .ada gap dengan &*-/! &ising makin melemah atau men"atu dengan bising late diast#li+! - &ising late diast#li+ .presist#lik/ ( mulai terdengar pada akhir 'ase diast#lik$ dan biasan"a berlan ut dengan &*)! &ising mid diast#lik dan bising late diast#li+ .presist#lik/ men+erminkan turbulensi aliran darah "ang mele%ati katub atri#ventrikularis$ misaln"a sten#sis mitral! - &ising sist#lik sering ditemukan pada sten#sis a#rta$ sten#sis pulm#nal$ Ventri+le Septum De'e+t .VSD/$ insu'isiensi mitral .4itral Insu''i+ien+"2 4I/! &ising diast#lik sering ter adi pada insu'isiensi a#rta .A#rti+ Insu''i+ien+"2 AI/! - &ising menerus atau +#ntinu#us murmur ( bising terdengar terus menerus$ baik pada 'ase sist#lik maupun diast#lik! Sering terdapat pada ,atent Du+tus Arteri#sus .,DA/! -! &entuk ( &entuk atau k#n'igurasi bising adalah intensitas bising dari %aktu ke %aktu selama terdengar! a!&ising +res+end# ( intensitas makin keras .misaln"a bising presist#lik pada sten#sis mitral/! b!&ising de+res+end# ( intensitas makin berkurang .misaln"a bising earl" diast#li+ pada regurgitasi katub a#rta/ + &ising +res+end#de+res+end# ( mula-mula intensitas bising makin meningkat$ kemudian menurun .misaln"a bising midsist#lik pada sten#sis a#rta atau bising inn#+ent/ d!&ising plateau ( intensitas bising

tetap .misaln"a bising pansist#lik pada regurgitasi mitral/! 0! L#kasi di mana bising terdengar paling keras ( Tempat di mana bising terdengar paling elas berkaitan dengan asal bising! Dideskripsikan menggunakan k#mp#nen sela iga keberapa dan hubungann"a dengan sternum$ apeks$ linea midsternalis$ midklavikularis atau aksilaris anteri#r$ misaln"a 9bising paling elas terdengar di sela iga ke-- kanan$ dekat tepi sternum: menun ukkan asal bising dari katub a#rta! 3! Radiasi2 transmisi bising dari tempatn"a terdengar paling keras ( Transmisi bising tidak sa a menun ukkan asal bising tetapi uga intensitas bising dan arah aliran darah! Lakukan auskultasi di beberapa area di sekeliling l#kasi di mana bising paling elas terdengar dan tentukan sampai di mana bising masih dapat didengar! 4isaln"a bising pada sten#sis a#rta bisa terdengar demikian auh sampai ke leher .mengikuti aliran darah/! ;! Intensitas bising ( <radasi intensitas bising dibagi dalam = skala dan din"atakan dalan bentuk pe+ahan .misaln"a grade -2=/ -<rade ) ( sangat lembut$ baru terdengar setelah pemeriksa sungguh-sungguh berk#nsentrasi$ tidak terdengar pada semua p#sisi! -<rade - ( lembut$ tapi dapat segera terdengar begitu stet#st#p diletakkan pada area auskultasi! -<rade 0 ( +ukup keras -<rade 3 ( keras$ teraba thrill -<rade ; ( sangat keras$ disertai thrill$ dapat terdengar dengan sebagian stet#sk#p diangkat dari permukaan auskultasi! -<rade = ( sangat keras$ disertai thrill$ dapat didengar dengan seluruh bagian stet#st#k sedikit diangkat dari permukaan auskultasi! =!>ada ( dikateg#rikan sebagai nada tinggi$ sedang dan rendah! ?!Kualitas bising ( kualitas bising dideskripsikan sebagai bl#%ing$ harsh$ rumbling$ dan musikal! Karakteristik "ang lain "ang harus dinilai dari bun"i antung dan bising adalah pengaruh perubahan p#sisi tubuh$ respirasi atau manuver pemeriksaan terhadap bun"i antung dan bising! &ising "ang berasal dari sisi kanan antung biasan"a +enderung berubah bila ada perubahan p#sisi pasien! Sehingga deskripsi lengkap pelap#ran bising adalah sebagai berikut ( misaln"a pada regurgitasi a#rta ( :pada auskultasi terdengar bising de+res+end# dengan kualitas bising seperti tiupan .bl#%ing/$ terdengar paling keras pada sela iga ke-3 kiri$ dengan pen alaran ke arah apeks!

Anda mungkin juga menyukai