OBAT ANALGESIK NON STEROID DAN OPIOID

KELOMPOK 1 SEMESTER 3 2009

NAMA ANGGOTA

KASUS 1
Seorang wanita 18 tahun datang ke dokter dengan keluhan kram perut bawah saat datang bulan. Nyeri perut bawah selalu muncul setiap hari kedua dan ketiga menstruasi. Kram perut tersebut dialami sejak menstruasi yang pertama dan setahun ini makin berat. Tiap kali kram perut terjadi ia tidak dapat berangkat ke sekolah. Sudah mencoba mengurangi nyeri dengan parasetamol dan beberapa obat analgetik over the counter tapi tidak mampu mengurangi keluhan yang terjadi secara adekuat. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Dokter mendiagnosa sebagai primer dismenorrhoe dan memberikan resep obat NSAID

1. Jelaskan berbagai cara penanggulangan rasa nyeri berdasarkan fisiologi perjalanan sinyal mulai dari transduksi sampai dipersepsikan di SSP !

Stimulus Kerusakan jaringan

Mediator Nyeri

Transduksi

Reseptor nyeri

Modulasi
Medula Spinalis Saraf sensoris

Transmisi
Thalamus Korteks Persepsi (pusat nyeri)

2. Samakah efek terapi Parasetamol dan NSAID ? Jelaskan !

 Efek terapi pada parasetamol sama dengan NSAID, hanya berbeda pada site of effect pada masing-masing obat. Dikarenakan pada parasetamol efek yang dihasilkan adalah meningkatkan nilai ambang nyeri, sedangkan pada NSAID bekerja menghambat produksi PG dengan menghambat enzim COX 1 atau COX 2 (menurunkan inflamasi hingga akhirnya menurunkan rasa nyeri)

3. Jelaskan bagaimana kerja antiinflamasi NSAID !

Menghambat sintesa PG melalui penghambatan enzim COX 1 dan atau COX 2

NSAID konvensional menghambat COX-1 dan COX-2 Inhibisi COX-1 gastrotoksik, agregasi platelet Obat baru hanya menghambat COX-2 pada dosis terapi

4. Jelaskan penggolongan kelaskelas NSAID, bedakan masingmasing menurut mekanisme kerjanya, efek samping dan penggunaannya !

NO 1

NAMA OBAT Salisilat (Aspirin)

MEKANISME KERJA Bekerja cepat dan efektif sebagai analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi

EFEK SAMPING

PENGGUNAAN

Efek pernapasan 4 gr per hari pada (cepat & dalam) dosis dewasa Efek terhadap darah (perpanjangan masa perdarahan hepatotoksik

salisinamid

Bersifat analgesik dan Menghambat obat 500 mg disusul antiinflamasi tapi tidak analgesik lain jika 250-500 mg tiap 8bersifat antipiretik dipakai bersamaan 12 jam hepatotoksik Bekerja sebagai Hepatotoksik 300 mg-1 gr per antipiretik dan Nekrosis dengan tubuli kali analgesik, tapi tidak ginjal maksimum 4 gr bekerja sebagai per hari antiinflamasi

Para Amino Fenol

Pirazolom dan Derivat Sebagai analgesik- Agranulositosis, 0,3 1 gr per hari antipiretik, efek anm. aplastik, dan antiinflamasi rendah trombositopenia Asam Mefenamat Analgesik antiinflamasi dan Dispepsia, iritasi diare, 2-3 x 250-500 mg per hari

NO 6.

NAMA OBAT Diklofenak

MEKANISME KERJA Menghambat COX

EFEK SAMPING Mual, gastritis

PENGGUNAAN Dosis dewasa 100150 mg per hari