Anda di halaman 1dari 20

KATA KERJA LARANGAN

Kata Kerja Larangan (fiil Nahi) Berfungsi untuk


melarang seseorang melakukan suatu perbuatan
( Jangan Kamu Bersedih, Jangan Kalian Dekati dll)
fiil Nahi terdiri dari 2 Bagian yaitu -1- Huruf
(jangan) dan -2- Diikuti dengan Huruf Ta ( ) atau
Kata Kerja saat ini (fiil mudhori) dengan pelaku
orang kedua (Kamu, Kamu berdua, kalian)

,
,


KATA KERJA LARANGAN

Yang menarik adalah, huruf ( ) ini juga merubah


haraokat akhir fiil mudhori yang awalnya dhommah
menjadi sukun. Juga menghilangkan nun pada Akhir
fiil mudhori (untuk pelaku kalian berdua, kalian )

Jangan Kamu Bersaksi

Kamu Bersaksi



Jangan Kamu ber-2 Bersaksi



Jangan Kalian Bersaksi



Jangan Kamu (pr) Bersaksi

Kamu ber-2 Bersaksi



Kalian Bersaksi



Kamu (pr) Bersaksi

Jangan Kamu Bersedih



Jangan Kamu ber-2 Bersedih



Jangan Kalian Bersedih



Jangan Kamu (pr) Bersedih

Kamu Bersedih

Kamu ber-2 Bersedih



Kalian Bersedih



Kamu (pr) Bersedih



Jangan Kamu mendekati


Jangan Kamu ber-2 mendekati



Jangan Kalian mendekati

Jangan Kamu (pr) mendekati


Kamu mendekati

Kamu ber-2 mendekati



Kalian mendekati

Kamu (pr) mendekati

KATA KERJA PASIF

Kata Kerja Pasif adalah kata kerja yang berawalan


di.. memakan adalah kata kerja aktif, pasifnya
adalah dimakan
Kata Kerja Pasif Ada dibagi menjadi Dua :
-1- Kata Kerja Lampau Pasif (fiil madi pasif) dan
-2- Kata Kerja Saat Ini Pasif (fiil mudhori pasif)

CIRI-CIRI KATA KERJA PASIF


-1- Kata Kerja Lampau Pasif (fiil madi pasif)

Ciri-cirinya adalah di awali dengan Dhommah dan


huruf sebelum Akhir Kasroh

---

-2- Kata Kerja Saat Ini Pasif (fiil mudhori pasif)

Ciri-cirinya adalah di awali dengan Dhommah dan


huruf sebelum Akhir Fathah

---

-1- Kata Kerja Lampau Pasif (fiil madi pasif)

Dia Telah Dicipta

Dia Telah Mencipta

Dia (pr) Telah Mencipta

Mencipta
Kamu Telah

Dia (pr) Telah Dicipta

Kamu Telah Dicipta

Saya Telah Dicipta

Saya Telah Mencipta

-1- Kata Kerja Lampau Pasif (fiil madi pasif)

Dia Telah Diampuni

Dia (pr) Telah Diampuni

Kamu Telah Diampuni

Saya Telah Diampuni

Dia Telah Mengampuni

Dia (pr) Telah Mengampuni

Kamu Telah Mengampuni

Saya Telah Mengampuni

-2- Kata Kerja Saat Ini Pasif (fiil mudhori pasif)



Dia sedang Disaksikan

Kamu sedang Disaksikan



Kalian sedang Disaksikan



Saya sedang Disaksikan



Dia sedang Bersaksi



Kamu sedang Bersaksi



Kalian sedang Bersaksi

Saya sedang Bersaksi

-2- Kata Kerja Saat Ini Pasif (fiil mudhori pasif)


Dia sedang Diperintah

Kamu sedang Diperintah


Mereka sedang Diperintah


Kita sedang Diperintah

Dia sedang Memerintah

Kamu sedang Memerintah


Mereka sedang Memerintah

Kita sedang Memerintah

SUPERLATIF


Kata Sifat Bermakna Paling (Isim Tafdil) Adalah kata
Sifat yang bermakna Paling atau Ter contoh :
Paling Mulia, Paling Bermanfaat, Terbaik, Paling
Besar dll kalau untuk Sifat Alloh, Jadi Maha,
Contoh Maha Besar
Ciri Kata Sifat Bermakna Paling adalah di awali
dengan Alif Fathah ( ) huruf keduanya di
Sukunkan dan huruf sebelum Akhir di fathahkan

---

Kata Sifat Bermakna Paling (Isim Tafdil)


PALING BESAR


BESAR


PALING
SEMPURNA

PALING BERMANFAAT

BERMANFAAT

PALING MULIA

MULIA

SEMPURNA

Kata Sifat Bermakna Paling (Isim Tafdil)


PALING SAYANG


SAYANG



PALING KECIL

PALING BAIK

PALING LEMAH

BAIK

KECIL

LEMAH

Anda mungkin juga menyukai