Anda di halaman 1dari 5

Keluhan utama : kluyuran

Riwayat penyakit sekarang


Heteroanamnesa dark kakak kandung (tn.arjo l dan keponakan tn. Mariyanto)
pasien dibawa ke igd rsj menur oleh keluarga dengan keluhan suka kluyuran sejak kurang lebih satu
bulan yang lalu, pasien kluyuran ke pasar (jarak dari rumah ke pasar 12 km), pada saat kluyuran pasien
tidak menggunakan kendaraan (jalan kaki) selain ke pasar pasien juga kluyuran ke ladang dekat
rumahnya. Ketika ditanya oleh keluarga pasien hanya mengatakan "mau cari - cari kue di pasar",
keluhan terakhir ini pasien kluyuran dan tidak pulang kerumah selama 3 hari maka keluarga pasien
berinisiatif untuk mencari pasien fersebut dan ditemukan di pasar kota ketika pasien diajak pulang oleh
keluarga pasien menolak naik kendaraan bersama keluarganya dan pasien memilih untuk jalan kaki.
Gejala tambahan
Pasien juga berbicara sendiri tanpa ada lawan bicara, menurut keluarganya kata - kata yang
dibicarakan oleh pasien tidak jelas. Pasien berbicara sendiri di dalam rumah maupun di luar rumah,
gejala ini sudah dimulai sejak satu bulan yang lalu
Pasien berbicara ngelantur ketika berkomunikasi
Pasien juga pernah sampai mencabut tanaman di lahan milik tetangga, ketika ditegur pasien berkata
"iki tanduranku wek ku". Gejala ini muncul satu minggu yang lalu
Pasien suka sekali menyapu halaman sendiri, milik tetangga, maupun jalan raya. Saat ditanya kenapa
pasien mengatakan agar bersih

ADL ( activity dialy living)
Pasien makan tidak teratur , terkadang satu kali sehari atau dua kali sehari. Pasien cenderung makan
pemberian orang termasuk keluarganya sendiri.
Mandi : dari sebelum sakit pasien jarang mandi
Tidur : pasien susah tidur dan biasanya pasien baru tidur pukul 02:00
Ibadah : dari dulu hingga saat ini pasien tidak pernah sholat
aktifitas : pasien tidak bekerja, dan suka kluyuran.
Kronologi
Pasien dibawa ke igd rsj menur karena mulai satu bulan ini pasien menunjukan gejala yang tampak
semakin berat, seperti sering kluyur dan sampai merusak tanaman orang lain.
Selama pasien menunjukan gejala, pasien sama sekali tidak pernah mendapatkan perawatan medis dan
kurang lebih 5 bulan yang lalu pasien dibawa oleh keluarga ke pengobatan alternatif dengan keluhan
berbicara sendiri dan ngelantur.
Pada awal mulanya kurang lebih saat pasien berumur 20 an tahun ( dua puluh tahun yang lalu),
pasien pergi ke surabaya untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Selama bekerja di
surabaya pasien tidak pernah memberi kabar ke keluarganya sama sekali tentang kondisinya. Kurang
lebih selama lima bulan lamanya pasien tiba - tiba diantar pulang oleh orang yang tidak dikenal dan
menurut orang yang mengantar, pasien ditemukan dengan kondisi sedang menangis di terminal.
Semenjak dirumah pasien mulai menunjukan prilaku yang berbeda dari sebelum berangkat ke
surabaya, pasien nampak sering melamun, menjadi pemurung dan lebih diam. Ketika ditanya apa
ada masalah pasien hanya menjawab "tidak apa-apa"
Kurang lebih tiga bulan setelah pualng dari surabaya tampak prilaku yang aneh seperti berbicara
sendiri tanpa ada lawan bicara, tersenyum sendiri oleh karena itu keluarga membawa pasien ke
pengobatan alternatif (kyai)
Setelah itu gejala sedikit berkurang tapi tidak pernah bertahan lama, sehingga pasien selalu dibawa
ke alternatif jika gejala muncul. Hal ini dilakukan oleh keluarga pasien lebih 20 kali. Sampai satu
bulan terakhir ini.
Autoanamnesa ( pasien sulit diajak komunikasi, pasien lebih sering menjawab ngelantur. Ketika ditanyai
pasien tiba - tibammembersihkan tempat tidur dan cendela )
T: ibu namanya siapa ?
J: tasmi
T: sekarang umur berapa ?
J : kerja (sambil melihat ke kiri dan ke kanan)
T: ibu kesini sama siapa ?
J: bojonya
T: ibu sudah menikah ?
J: sudah ( sambil pasien bicara-bicara sendiri)
T : sudah punya anak ibu ?
J: (pasien tidak menjawab tiba - tiba langsung membersihkan tempat tidur dan sempat naik keatas
tempat tidur membersihkan cendela)
T: ibu ngapain lagi ?
J:aku tidak punya uang
T: ibu kenapandibawa kesini
J: mumet gak ngerti
T: ibu jarene kearin kluyuran, kemana saja ibu ?
J: ini di desa mana ?
J: surabaya ibu
T: ibu asli mana ?
J: ( pasien tidak menjawab dan tiba - tiba membersihkan lantai)

Riwayat penyakit s ebelumnya
Riwayat trauma kapitis : negatif
Riwayat kejang : negatif
Riyawat NAPZA : negatif
Riwayat merokok : negatif
Riwayat alergi : negatif

Riwayat pengobatan
Pasien sebelumnya belum pernah berobat
Riwayat keluarga (genogram belum bikin)
Pasien merupakan anak ke empat dari lima bersaudara
Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini
Riwayat kehidupan pribadi
Riwayat pendidikan : Pendidikan terakhir hanya sampai kelas empat SD tidak melanjutkan karena
masalah ekonomi
Riwayat pekerjaan : pasien sebelumnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga ( tukang masak)
Riwayat pernikahan : pasien belum menikah
Faktor - faktor yang mempengaruhi
Faktor premorbid : pendiam, tertutup, pemalu, dan senang menyendiri
Faktor pencetus : belum ditemukan
Faktor organik : belum ditemukan
Faktor lingkungan : belum ditemukan
Pemeriksaan fisik
A. Status interna
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : komposmentis
Vital sign :
Tensi: 110/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirator rate : 18x/menit
Suhu :36,5 c
Kepala / leher : AICD = -/-/-/- tidak terdapat pembesaran KGB
Thorax :cor = s1 s2 tunggal reguler
Pulmo = rh -/- wh -/-
Abdomen = bu +, supel, nyeri tekan -
Ekstrimitas = akral hangat, edema -
Status neurologis
GCS : E4 M6 V5
Meningeal sign : -
Pupil : reflek cahaya +, bulat isokor 3mm D/S
Reflek fisiologis : DBN
Reflek patologis : -
Status psikiatri :
Kesan umum : pasien kotor, tidak rapi, dan bau, tidak kooperatif, gelisah
Kesadaran : berubah
Kontak : Verbal, Irelevan, tidak lancar
Orientasi : WTO -
Afek / emosi : inappropiate
Proses berfikir : A : in koheren I: SDE B: non realistik
Daya ingat : sde
Itelegency : sde
Kemauan : menurun
Psikomotor : maneerisema
Persepsi :HA sde , HV sde

Resume
Pasien datang ke igd rsj menur tanggal 19 mei 2014 diantar keluarga dengan keluhan suka kluyuran,
sejak sekitar satu bulan ini. Pasien kluyuran ke pasar yang jaraknya 12 km dari rumah dengan jalan kaki
dan pasien pernah tidak pulang selama tiga hari, selain itu pasien juga sering berbicara sendiri tanpa ada
lawan bicara. menyapu halaman rumah, tetangga, dan jalan serta mencabut tanaman milik tetangga.
Status psikiatri (copy dari atasnya hanya psikomotor dan kemauan)
Diagnosis multiaxial
Axis I : f.20.10 (skizofrenia hebefrenik berkelanjutan)
Axis II : pendiam, tertutup, suka menyindiri, susah bergaul
Axis III : belum ditemukan
Axis IV : belum ditemukan
Axis V : GAF Scale 40 -31

Anda mungkin juga menyukai