Anda di halaman 1dari 2

BEPERGIAN KE JOGJA

An bekerja di sebuah kantor surat kabar di

Surabaya. Suatu hari dia ada urusan mendadak di kantornya

dan dia ditugaskan ke Jogja. Urusan itu penting sekali, jadi

dia harus berangkat secepat mungkin.

An sudah mencoba menghubungi sebuah biro

perjalanan dan diberitahu bahwa pesawatnya penuh. Tetapi

dia diminta untuk menelpon lagi, siapa tahu ada

penumpang yang membatalkan pesanannya.

Waktu dia menelpon biro perjalanan itu lagi, lama

telponnya tidak diangkat-angkat. Waktu sudah diangkat, An

bertanya apa ada pesanan yang dibatalkan. Ternyata

karcisnya memang sudah habis dan tidak ada pesanan yang

dibatalkan.

Hanya Garuda yang melayani Jogja pada hari Rabu

itu dan penerbangan itu sudah penuh. Sebenarnya Merpati

dan Bourag juga melayani Jogja, tetapi tidak pada hari

Rabu.

Raji, teman An, menyarankan An supaya menelpon

agen bis malam atau kereta api. An agak takut kalau

sampainya di Jogja kemalaman, karena dia kuatir bahwa itu

kurang aman. Lalu Raji mengusulkan bis malam, karena

meskipun capai, yang penting An bisa sampai di Jogja

secepatnya.

An setuju dengan usul itu dan menelpon agen Bis

Kembang, karena bis itu lebih murah. Ternyata Bis

1
Margaretha Sudarsih
Department of Asian Languages & Civilizations
University of Colorado at Boulder
Kembang tidak menyediakan pelayanan antar jemput. An

harus turun di terminal bis dan mencari kendaraan umum.

Dia harus datang lebih awal untuk mengambil karcis dulu

beserta kupon makannya. Bis Kembang akan berhenti di

Madiun, di sebuah restoran langganan mereka. Di restoran

itu An bisa mendapat makan malam dengan kupon

makannya. Makanannya tidak mewah, hanya sederhana

saja. Yang penting penumpang tidak kelaparan di jalan.

Sesampainya di Jogja An turun di terminal bis dan

naik kendaraan umum ke IAIN. Dari situ dia harus naik

becak ke Jalan Wulung.

Bahan diskusi

1. Perbedaan apa yang menyolok dalam hal transportasi antara Amerika


dan Indonesia? Jelaskan.
2. Cara bepergian yang bagaimana yang paling Anda sukai dan yang
paling Anda benci? Jelaskan/
3. Bagaimana cara orang membeli karcis kendaraan umum di Amerika?
Ceritakan perbedaannya dengan cara di Indonesia.
4. Perbedaan apa yang Anda ingat dalam hal pelayanan penumpang
pesawat terbang di Indonesia, dibandingkan dengan pelayanan di
Amerika?
5. Ceritakan pengalaman Anda yang paling berkesan dalam hal memakai
kendaraan umum di Indonesia atau di negara lain.

2
Margaretha Sudarsih
Department of Asian Languages & Civilizations
University of Colorado at Boulder

Anda mungkin juga menyukai