Anda di halaman 1dari 3

UMPAN TOMAN ALAMI Bagi para hobis mancing saya akan coba memberikan tips memancing toman dengan

umpan alami karena umpan ini sangat ampuh dan sangat di kenal di kota saya, sebelum saya memberikan resep umpat toman sedikit kita mengetahui sipat-sipat ikan toman. baik ikan toman maupun ikan ikan yang lain memiliki sifat yang hampir sama yaitu tidak tahan terhadap panas mata hari dimana panas terik tersebut menyebabkan kondisi air di danau menjadi hangat sehingga ikan akan pergi ke pinggirpinggir danau atau bersembunyi di bawah ranting-ranting pohon yang telah rebah untuk berteduh. kondisi seperti ini menyebabkan kita sulit untuk memanci dengan teknik poping dan lagi teknik poping ini memerlukan kondisi fisik yang prima dan danau yang luas dan bebas hambatan untuk lemparan maupun tarikan. Ikan toman kita ketahui adalah jenis ikan predator dimana dia akan memburu ikan--ikan yang kecil untuk dimangsa pada saat kondisi panas biasanya ikan-ikan akan pergi ke pinggir danau termasuk ikan toman yang selalu bergerak untuk mencari mangsa nah untuk kondisi seperti ini kita memerlukan memancing teknik dasaran yaitu umpan dilempar dan dibiarkan sambil menunggu ikan toman datang memakannya. nah umpan apa yang cocok untuk ikan toman. Ikan toman adalah ikan pemakan daging jadi anda bisa mengunakan daging ikan tapah/tampahas (orang dayak bilang) atau yang biasa saya pakai dengan menggunakan daging ayam ambil 1/4 dada daging ayam ras (pedaging) lalu potong kecil-kecil kira-kira 2 cm potong dadu buang kulit, lemak dan tulang lalu di kaitkan pada kail sebanyak 2-4 potongan lalu lempar deh pada daerah yang terduga tempat peristirahatan ikan toman lalu perhatikan apa yang terjadi nilon bergerak lerr-lerr dan krupus-krupus ikan toman memakan dan streik semoga bermanfaat

Cara Memancing Ikan Baung

Ikan Baung, merupakan ikan yang beraktivitas di malam hari, di siang hari ikan ini lebih banyak menghabiskan waktunya di lubang-lubang, di sela-sela bebatuan ataupun di bawah tumpukan kayu yang ada di sungai. Bentuk fisik ikan baung menyerupai ikan lele, perbedaan yang mencolok ada di

sirip punggung, ikan baung memiliki sirip punggung yang keras dan runcing, serta warna kulit yang abu-abu kekuning-kuningan. Sirip di kiri dan kanan ikan ini memiliki racun yang dapat menyebabkan demam bagi orang yang terkena sengatan patilnya. Di Palembang pindang ikan baung termasuk makanan yang mahal dapat mencapai Rp 25 ribu per porsinya dan bagian kepalanya dapat mencapai Rp 50 ribu per porsinya, (potongan kecil) tapi mengingat rasa yang sedap dan ikan ini termasuk ikan yang langka harga segitu termasuk sesuai. Untuk memancing ikan ini tentunya lebih tepat di malam hari, walaupun sesekali pernah ada ikan baung yang mau memakan umpan di siang hari. Umpan (kocor/ kucur): Adonan/campuran air, usus ayam, telur, lemak (ayam, atau lemak daging sapi, kambing), Masukkan campuran tadi ke dalam wadah yang bertutup, lalu pendam wadah tersebut di dalam tanah selama kurang lebih 3 hari Setelah 3 hari masukkan kapas ke dalam campuran yang telah membusuk tersebut. Saat memacing yang kita pasang di mata kail adalah kapas yang telah di rendam campuran yang membusut tersebut. Cara memancingnya, Cari lokasi ikan berada, seperti Lubuk (bagian sungai yang dalam dan airnya tenang) Lilitkan kapas ke mata kail seperti kita memasang lumut sebagai umpan Kita harus tahan terhadap bau umpan yang menyengat. Lemparkan mata kail sedikit ke tepi sungai, atau di tempat yang kita perkirakan ikan berada. Salam Strike.........

Ikan Toman Diketahui Ada Dari Suaranya Ceritanya ingin mengulangi kesuksesan hr Minggu lalu yg berhasil menaikan 3 ekor toman, terberat 3 Kg. Rabu (15/10) lalu kembali ke spot tersebut. Sesampainya dilokasi, ada sedikit kekhawatiran karena ketika mengukur temperatur air sungai, terasa agak dingin. Ngukurnya ndak pake alat, cuma tangan dicelupkan kedalam air. Kehangatannya berbeda dengan hari Minggu sebelumnya. Benar juga, sejak pagi sekitar pukul 7 hingga menjelang siang, tak ada tanda-tanda umpan dimakan ikan. Bahkan tanda-tanda alam, seperti suara ikan toman yang mengeluarkan suara khas, tak terdengar. Keberadaan ikan toman disungai bisa diketahui ditandai oleh suaranya yang dikeluarkan oleh ikan tersebut. Jika kita mendengar suara itu, jelas pasti ada ikan ditempat itu. Mau kasih contoh agak susah, mirip....suara apa ya....susah. Atau bisa juga dengan cara gini, jari kita selentikan ke permukaan air dengan kuat-kuat, nanti akan mengeluarkan suara keras yang menggema.

Dicoba dengan mengeluarkan suara mirip suara toman dari mulut atau menyelentikan jari kepermukaan air, tak ada satu pun yang menyahut. Padahal, jika kita mengeluarkan suara mirip suara ikan itu, tak lama akan ada suara sahutan dari si ikan. Kaya ngerti bahasa ikan aja. Tapi ini sungguh, suara ikan dapat ditirukan. Selain toman, ikan gabus pun bisa dipanggil.Ndak percaya, coba aja. Perlu diperhatikan, klo mau mancing toman, coba dengar suaranya. Ketika toman mengeluarkan suara, segera saja dituju asal suara itu dan hampir pasti ikan itu akan berhasil kita pancing. Jadi ndak susahsusah mengetahui keberadaan ikan. Cukup dari suaranya. Berulang kali berpindah tempat, selalu gagal. Menjelang siang, sekitar jam sebelasan, pemandangan yang menyejukan mata terlihat. Kenur Power Pro 80 lbs, yang semula kendur, dengan cepat menegang, sontak joran disentak. Strike! Tak berapa lama seekor toman seberat 1,5 kg berhasil dinaikan. Merasa terhibur dengan keberhasilan ini, ingin berbagi cerita dengan rekan FF. Semula menelpon Wisnu (Yogya). Kemudian Lamun-Lamun (Banjarbaru), tapi tak berhasil nyambung. Tak berapa lama, sebuah sentakan kuat menarik pancing. Terjadilah fight. pada saat tarung itu, HP ku berdering. Gamang, mau terima HP takut ikan lepas, ndak diterima kasihan teman yang menunggu dijawab. Ketika gamang tersebut, ikan meronta sempat melepaskan diri. Lepas. Namun lagi mujur, belum lima menit, pancing satunya yang ditebarkan bereaksi, segera joran Maguro dengan reel Globe disentak kuat kebelakang. Fight!. Kali ini tak mau ikan lolos lg. Saat bertarung, reel mendadak lepas dari dudukan joran. Dengan sigap tangan kiri menahan dan menarik kenur Power Pro sedang yang kanan mengayunkan joran untuk menjadi kestabilan ketegangan kenur. Jika kenur sempat kendur, so pasti si tom bakal berhasil meloloskan diri. Atau paling tidak hook Exory nomor 5 yang bersambung sejengkal kawat diamater 1 mm akan nyangkut di dasar sungai. Nah kalau dah nyangkut, bakal runyam. Untuk bisa melepaskan kail yang nyangkut didasar harus menyelam. Hiiii...ngeri. Alhamdullilah, toman seberat 2 kg berhasil naik. Tapi, jari kelingking kanan agak sakit, ternyata ada luka kecil, mungkin ketika manahan tarikan toman yang begitu kuat sementara kenur yg dipegang ukuran kecil, tersayat kenur. Padahal sudah pake sarung tangan. Keberhasilan mamancing hari Rabu lalu dengan menggunakan umpan alami, daging ayam. Casting sudah dicoba juga gagal, mungkin kurang giat ya. Di troll juga gagal. Padahal ingin sekali casting toman pake lure. Kondisi sungai kala itu, meluap sampai tebing tak terlihat dan airnya butek. Alamnya memang masih perawan, bahkan pemancing yang menggunakan lure tak ada. tak heran ketika diperlihatkan lure, warga disana terheran-heran. (Att. foto yang diambil hari Minggu lalu)

Anda mungkin juga menyukai