Anda di halaman 1dari 8

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bab 1

Pendahuluan

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas
dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah
spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok
paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi
ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang
rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan
bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak (jv, bjn),
jukut (vkt).

Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga
stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inch). Ada beberapa hewan air yang
sering dianggap sebagai "ikan", seperti paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak
tergolong sebagai ikan.

Sampai saat ini, ikan pada umumnya dikonsumsi langsung. Upaya pengolahan belum banyak
dilakukan kecuali ikan asin. Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti ikan kering,
dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, ikan asin, kemplang, bakso ikan dan tepung darah ikan
sebagai pupuk tanaman dan pakan ikan.
Bab 2

Isi

Kami mendapat ide untuk membuat mujair nyat-nyat. kan Mujair adalah sejenis ikan air
tawar yang biasa dikonsumsi. Penyebaran alami ikan ini adalah perairan Afrika dan di Indonesia
pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa
Timur pada tahun 1939. Meski masih menjadi misteri, bagaimana ikan itu bisa sampai ke muara
terpencil di selatan Blitar, tak urung ikan tersebut dinamai ‘mujair’ untuk mengenang sang
penemu. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis mossambicus, dan dalam bahasa Inggris dikenal
sebagai Mozambique tilapia, atau kadang-kadang secara tidak tepat disebut "Java tilapia".

Ciri-ciri ikan mujair adalahIkan berukuran sedang, panjang total maksimum yang dapat
dicapai ikan mujair adalah sekitar 40 cm. Bentuk badannya pipih dengan warna hitam, keabu-
abuan, kecoklatan atau kuning. Sirip punggungnya (dorsal) memiliki 15-17 duri (tajam) dan 10-
13 jari-jari (duri berujung lunak); dan sirip dubur (anal) dengan 3 duri dan 9-12 jari-jari.
Mujair Nyat-Nyat

Bahan – Bahan :

2 ekor ikan mujair


1 buah jeruk nipis
2 lembar daun salam
3 batang serai diiris

Bumbu Halus:

4 siung bawang merah


2 siung bawang putih
5 cm jahe
3 cm lengkuas
1 ruas kunyit
2 ruas kencur
1 buah kemiri
1 sdt ketumbar
1 sdm terasi bakar
5-10 buah cabe rawit setan(orange) atau sesuai selera
2 buah cabe keriting

Langkah-Langkah :

1. Bersihkan ikan buang ingsang, sisik dan isi perut.. Cuci bersih lalu lumurin garam dan
perasan jeruk nipis. Diamkan 15 menit
2. Kemudian goreng ikan sampai matang,tiriskan
3. Kemudian tumis bumbu dengan minyak goreng,masukan daun salam sampai harum
dengan api sedang,kemudian masukkan irisan serai tunggu sebentar lalu masukkan air
secukupnya,beri garam dan gula kemudian masukkan ikan yg sudah digoreng, tunggu
sebentar kemudian matikan api.
4. Ikan mujair nyat-nyat sudah siap disajikan.
Bab 3

Penutup

Kesimpulan :

Mujair nyat-nyat termasuk makanan olahan dari Bali. Pembuatan mujair nyat-

nyat bisa dibilang tidak begitu susah dan tidak begitu mudah. Kita harus teliti

berapa takaran dalam memasukkan bahan-bahannya.


KELOMPOK BANANA / IXA

Nama Anggota Kelompok :

 A. A Arundhati Aiswara {4}

 Kaniya Claudia Syawani {15}

 Ni Wayan Kusuma Putri {17}

 Putu Mayeni Savitri Sastra {28}

 Vidya Citra Saraswati {34}


Daftar Isi

Kata pengantar………………………………………………………………………. 3

Bab I

Pendahuluan ………………………………………………………………………….. 4

Bab II

Isi ………………………………………………………………………………………….. 5

Bab III

Penutup …………………………………………………………………………………………………… 8

Anda mungkin juga menyukai