Anda di halaman 1dari 13

PAPER MATAKULIAH DASAR DASAR AKUAKULTUR

BUDIDAYA IKAN ARWANA

Dosen pengampu :

Dr, Nur Asiah, S.Pi., M,Si

Disusun oleh :

NAMA : HOMSA ALI SANDI

NIM. : 2304114606

KELAS. : C

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan paper yang berjudul “BUDIDAYA IKAN
ARWANA”.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak,
maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang membantu
pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan penulis pada khususnya. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah
ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis
sampaikan terimakasih.

Pekanbaru, 15 November 2023

Homsa Ali Sandi

2304114606

ii
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Arwana banyak disebut-sebut sebagai rajanya ikan hias air tawar. Banyak alasan
yang menjadikan ikan ini sebagai ikan hias nomer satu. Tetapi dibalik alasan tersebut
pastilah juga banyak orang yang mengklaim bahwa arwana sebagai rajanya ikan hias
air tawar.
Arwana adalah ikan yang memiliki bentuk badan kekar. Setiap bagian tubuh
arwana, bahkan ujung siripnya memiliki nilai keindahana tersendiri dan menjadi
kriteria yang tidak boleh dilewatkan. Itu dari sisi keindahan tubuhnya. Warna
arwana, bukan hanya arwana super red tetapi juga arwana lainnya menjadi kriteria
yang menentukan nilai seekor arwana. Sisik-sisik arwana yang berwarna merah cabai
dengan ring (cicin) berwarna keemasan, menjadi penilaian tersendiri yang
menentukan jenis dan harga arwana tersebut.
Begitu berharganya nilai sisik, maka sisik tersebuk tidak boleh tanggal sedikit
pun. Itu tadi kriteria kedua, lanjut ke kriteria ketiga. Semua orang sudah banyak yang
mengetahui arwana hanya hidup dibeberapa tempat di dunia. Hampir semua arwana
yang berhasil diternakan adalah jenis ikan asli, bukan hasil persilangan. Arwana Asia
(Scleropages formosus), adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara.
Ikan ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Supaya masyarakat mengerti bagaimana cara membudidayakan ikan arwana


dengan metode yang sudah di terapkan sebelumnya, serta dapat menunjang
perekonomian masyarakat dalam budidaya ikan hias air tawar.

Dikarenakan ikan hias air tawar ini (ARWANA) memiliki nilai jual yang sangat
tinggi,maka dari itu masyarakat harus membudidayakan ikan arwanan sebagai
ekonomi mereka.

1
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Arwana (seleropages formosus)

Arwana termasuk ikan endemik Indonesia. Para hobi dan penangkar arwana
mengenal spesies ini dengan kata lain yang sesuai dengan daerahnya masing -
masing. Tubuh arwana umumnya memanjang dengan warna gelap pada bagian
punggung. Daerah penyebaran ikan arwana ini dimulai dari hulu hingga sungai
besar yang berair tenang dan jernih dengan derajat keasaman air (pH) lebih dari
6 merupakan habitat favorit bagi arwana. Kadang - kadang, arwana juga
ditemukan di sungai yang mengalir deras. Arwana yang hidup di alam
mempunyai variasi warna.

2.2 Pakan Ikan Arwana

Beberapa pakan alami diharapkan dapat menjadi pakan alternatif untuk


menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan arwana
diantaranya cacing darah. Hasil penelitian Yahya et al. (2016) menunjukkan
bahwa pemberian cacing darah pada benih ikan arwana memberikan berat
relatif, panjang relatif, konversi pakan, kelulushidupan benih yang terbaik.
Selain itu, penggunaan kroto yang meningkatkan pertumbuhan dan
kelangsungan hidup pada ikan nila gift (Baharuddin et al. 2020). erta ulat
Hongkong (Tenebrio molitor) yang potensial sebagai sumber protein
(Kuntadi et al., 2018). Selain itu, penggunaan kroto yang meningkatkan
pertumbuhan dan kelangsungan hidup pada ikan nila gift
(Baharuddin et al. 2020). serta ulat Hongkong (Tenebrio molitor) yang
potensial sebagai sumber protein (Kuntadi et al., 2018).

2.3 Pemeliharaan benih

Pemeliharaan benih dilakukan selama 40 hari. Selama pemeliharaan


dilakukan pemberian pakan, pemantauan kualitas air serta pemantauan hama
penyakit ikan. Pakan yang diberikan 4 jenis untuk masing-masing perlakuan
berupa kroto (Oecophylla smaragdina), Udang rebon (Mysis relicta), Ulat
Hongkong (Tenebrio molitor) dan Cacing darah (Chironomus sp.). Pakan
diberikan dengan frekuensi 4 kali sehari yaitu pagi, siang, sore dan malam
harisecara ad satiation.

2
Wadah yang digunakan untuk penelitian ini berupa Bak fiber. Bak fiber
berbentuk persegi panjang dengan ukuran 2 m x 1,5 m x 0,5 m. Selanjutnya
dipasang happa bersekat dengan ukuran masing-masing petak happa 0,5 m x
0,5 m x 0,5 m. Wadah diisi dengan air tawar ketinggian 0,3 m. Serta untuk
Pengamatan pertumbuhan ikan dilakukan melalui pada awal dan akhir
penelitian. Jumlah sampel uji yang diamati sebanyak ≥ 20 % dari total
individu pada setiap perlakuan. Pengamatan kelangsungan hidup ikan
dilakukan setiap hari selama masa pemeliharaan.

Untuk harga jual bibit ikan arwana memiliki variasi di setiap daerah dan
juga tergantun pada jenis ikan arwanan, namun Menurut Priyadi et al. 2016
harga benih ukuran 8-10 cm berkisar antara Rp.30.000 – Rp.35.000,
sedangkan ukuran 40-45 cm mencapai Rp.800.000 - Rp 1.000.000, harga
tersebut lebih murah jika dibanding ikan arwana dewasa Super Red.

3
III. PEMBAHASAN

3.1 Klasifikasi Ikan Arwana

Berikut klasifikasi ikan arwana,

 Kerajaan : Animalia

 Filum : Chordata

 Kelas : Actinopterygii

 Ordo : Osteoglossiformes

 Familly : Osteoglossidae

 Genus : Scleropages

 Spesies : S. Formosus

 Nama binominal : Scleropages Formosus

3.1 Morfologi

Sclerophagus formosus sekarang dikenal sebagai ikan naga. Secara


morfologi ikan arwana memiliki irri sebagai berikut :
 Tubuh dan kepalanya tampak padat.
 Tubuh berbetuk pipih dan punggungnya agak datar.
 Panjang garis lateral atau gurat sisi yang terletak disamping kanan dan kiri
tubuh 20-24 cm.
 Mulut mengarah keatas dan sepasang sungutnya mengarah kebawah.
 Ukuran mulutnya lebar dan rahangnya cukup kokoh.
 Jumlah gigi 15-17 buah.
 Memiliki tutup insang.
 Letak sirip punggung berdekatan dengan sirip ekor (caudal).
 Sirip anus lebih panjang dari pada sirip punggung, bahkan hampir mencapai
sirip perut,
 Panjang arwana dewasa 30-80 cm.
 Sisik berbentuk bulat, berukuran besar dan permukaannya mengkilap.

4
3.3 Jenis-jenis kan Arwana

Arwana mempunyai bentuk tubuh yang unik, yaitu memanjang dan ramping
menyerupai pisau. Selain itu, arwana juga memiliki ciri khas tersendiri, yaitu dua
buah sungut yang terdapat pada bibir bawahnya. Sungut tersebut berfungsi
sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa.
Berikut ini adalah jenis-jenis arwana yang berkembang di seluruh dunia
 Arwana Silver

Ikan ini memang paling sering dijumpai dan untuk harganya sendiri
memang paling terjangkau. Ikan yang sering disebut ikan arwana brazil
memang mempunya tubuh yang sangat berbeda jenis dengan ikan arwana
lainnya. Ikan ini memiliki bentuk tubuh dan sirip yang lebih panjang dan
tentu warnanya memang selalu didominasi warna abu-abu yang dilapisi
seperti mutiara sedangkan warna siripnya agak lebih gelap dibandingkan
warna tubuhnya.
 Arwana Banjar

5
Ikan Arwana Banjar merupakan jenis ikan yang mempunyai bentuk
kepala dan mulut yang membulat. Ikan ini mempunyai warna sirip berwarna
orange pucat dengan ekor yang memiliki warna orange dan kuning cukup
dominan. Secara sekilas ikan arwana jenis banjar ini memang mirip dengan
ikan arwana merah muda.
 Arwana Golden Pino

Ikan jenis ini banyak ditemukan diberbagai negara Asia Tenggara


(Kalimantan), Malaysia, Kamboja, dan Thailand. Ikan jenis ini memiliki
bentuk kepala dan mulut yang lebih besar dadan membulat jika dibandingkan
dengan jenis ikan arwana laiinnya. Untuk warnanya ikan jenis ini dominan
dengan warna hijau semi perak lalu pada ekornya mempunyai kombinasi
warna abu-abu berpadu kehijau-hijauan
 Arwana Red /Super Red

Ikan ini sering dijumpai di Indonesia terutama sungai kapuas atau Dana
Sentarum. Ikan ini sudah banyak di kembangbiakkan oleh para breeder
arwana. Saat ini Chilli Red, Orange Red, Blood Red dan Golden Red.
Keempat jenis ikan arwana ini dinamakan Super Red atau ikan arwana
merah tingkat pertama. Disebut Super Red karena arwana cenderung

6
berwarna merah cabe atau merah darah sedangkan warna orange merah dan
emas merah disebut Super Red tingkat paling rendah.
 Arwana Afrika

Jenis ikan ini memang berasal dari Afrika Timur tepatnya di Kamerun,
Sinegal dan juga Gambia. Ikan ini hampir menyerupai ikan arwana silver
hanya saja terdapat sedikit perbedaan, dimana ikan afrika tubuhnya lebih
kecil dibandingkan ikan arwana silver.
 Arwana Irian

Ikan ini memang memiliki keunikan warna dibanding ikan warna


lainnya karena biasa disebut Jardini karena memiliki warna dasar kecoklat-
coklatan dengan bintik-bintik emas dibagian tengah sisiknya. Ikan arwana
ini sebenarnya berasal dari Benua Australia namun beberapa hasil informasi
dari para pecinta Ikan Arwana menyebutkan bahwa ikan ini sering sekali
ditemukan di sungai Merauke provinsi Papua oleh karena itu nama ikan
arwana jenis ini bernama ikan arwana Irian
 Arwana Black Golden

Ikan ini bisa ditemukan di daerah Malaysia. Ikan jenis ini sulit
ditemukan, oleh karena itu ikan ini berharga paling mahal dibanding jenis

7
arwana lainnya. Namun kami belum mendapat informasi untuk harga ikan
jenis ini.

3.4 Teknik Pemijahan

Dalam pemijahan arwana maka diperlukan rangsangan agar arwana mau


memijah. Rangsangan tersebut dapat berasal dari luar tubuh atau dari dalam
tubuh. Rangsangan dari dalam tubuh berasal dari telur yang matang dan
munculnya hormon gonadotrofin yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa arwana.
Rangsangan dari luar tubuh disebabkan oleh bau amis ikan lain yang sedang
memijah atau bau amis yang sengaja dibuat. Bau amis dapat dibuat dari telur
bebek atau telur ayam yang dikocok dengan air. Perangsang juga dapat
dilakukan dengan mengeluarkan petrichor dari tanah.
Pemijahan arwana secara alami adalah melalui pemijahan massal.
Pemijahan ini umum dilakukan karena adanya kesulitan dalam menentukan
secara pasti jenis kelamin arwana. Arwana dibiarkan pasangannya dan kawin
sendiri secara alami.
Proses pemijahan diawali dengan percumbuan yang ditandai dengan kedua
ikan saling berkejaran. Kedua induk tersebut saling berenang berdekatan,
kemudian meluncur keatas dan secara bersamaan keduanya mengeluarkan sel
kelamin. Dalam proses perkawinan tersebut, arwana betina mengeluarkan telur
dan arwana jantan mengeluarkan sperma. Setelah terjadi perkawinan, induk
betina akan berenang membalik dan menyongsong telur yang telah dibuahi oleh
induk jantan. Arwana betina akan memasukkan telur tersebut kedalam mulutnya.
Telur tersebut akan melalui masa pengeraman dan penetasan didalam mulut
induk betina selama 40-45 hari.

3.5 Pemeliharaan Larva

Setelah proses pengeraman selama 40-45 hari, jumlah larva yang dapat
dikeluarkan sebanyak 30-50 ekor. Namun, ada juga yang mampu menghasilkan
larva hingga 80-120 ekor.
Larva atau benih yang berumur 30 hari masih dipelihara dalam akuarium,
akuarium yang digunakan biasanya berukuran 100 x 50 x 40 cm atau yang dapat
menampung air sebanyak 100 liter. Akuarium sebaiknya ditempatkan diruang
yang bercahaya redup. Akuarium untuk pemeliharaan arwana berisi larva
sebanyak 15-25 ekor.

8
gambar pemeliharaan ikan larva arwana

3.6 Pemberian Pakan

Larva yang baru menetas tidak perlu diberi pakan karena masih mempunyai
egg yolk (kuning telur) sebagai cadangan makanannya. Larva baru diberi pakan
setelah berumur 45 hari atau setelah kuning telurnya habis. Larva dapat diberi
pakan berupa kuning telur ayam atau bebek yang telah direbus. Setelah 1 minggu
diberi kuning telur, anak arwana dapat diberi pakan hidup yang jinak. Arwana
diberi pakan 3-5 kali sehari. Pakan yang diberikan untuk satu anakan arwana
adalah dua ekor ikan atau udang untuk setiap pemberian pakan.

9
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Banyak sekali keunggulan ikan arwana ini di banding dengan ikan lain,seperti
warna yang memukau,bentuk yang unik sehingga di gemari oleh khalayak
ramai’,serta nilai jual belinya yang sangat menjanjikan.
2. Keberhasilan penangkaran tergantung pada proses yang benar, proses tersebut
mulai dari penjodohkan sebelum dikawinkan, perkawinan, merawat induk
yang sudah bertelur, awasi masa pengeraman dan lakukan pemanenan tepat
waktu, rawat benih dan induk pascapanen, merawat benih yang cadangan
makanannya sudah habis, dan lindungi benih dari serangan penyakit.
3. Penyakit menjadi salah satu faktor yang menentukan lamanya hidup seekor
arwana. Maka dari itu ketahuilah sebab, pencegahan, dan penanggulangan
terhadap penyakit tersebut. Hal ini juga menjadi salah satu faktor
keberhasilan penangkaran.

5.1. Saran

Saya berharap kepada masyrakat lebih terbuka lagi untuk terus


membudidayakan ikan arwana yang ada di indonesi dikarenakan dapat
membangun dan membantu perekonomian yang ada di Indonesia,serta dapat
menjaga kelestarian,populasi ikan arwana yang ada di Indonesia.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://arieftirtanali3.blogspot.co.id/2013/10/makalah-ikan-arwana.html
tokoternak.com/2016/07/jenis-jenis-ikan-arwana-dan-harganya.html
http://penyuluhankelautanperikanan.blogspot.co.id/2015/08/pemijahan-ikan-
arwana.html

https://www.ruparupa.com/blog/jenis-ikan-arwana/

Journal of Marine and Aquatic Sciences 8(1), 18-23 (2022).

11

Anda mungkin juga menyukai