Anda di halaman 1dari 4

Sex Determinant Pada Darah Manusia Melalui Analisis DNA dengan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR)

Latar belakang

Identifikasi korban maupun tersangka pada kasus-kasus kriminalitas seperti pembunuhan, perkosaan dengan pembunuhan yang semakin hari semakin meningkat pula kuantitas maupun kualitasnya, semakin

mengukuhkan eksistensi kedokteran forensik. Barang Faktor lingkungan tersebur mempengaruhi DNA mengalami degradasi atau degraded DNA. Degradasi ini bisa cepat atau lambat, hal tersebut tergantung factor yang mempengaruhi dan waktu terjadinya paparan. Kerusakan DNA dibagi menjadi 2 tipe : kerusakan dari dalam, misal disebabkan oleh reactive oxygen species (ROS) dan kerusakan dari faktor luar, seperti suhu, kelembaban dll bukti yang ada di TKP mempunyai peran penting dalam identifikasi, salah satu diantaranya yakni darah. Darah dapat digunakan dalam penentuan ras, jenis kelamin, golongan darah.

Tinjauan Pustaka

Salah satu teknik PCR untuk identifikasi jenis kelamin ialah dengan amplifikasi dari gen X-Y homolog amelogenin (Akane, 1992, Butler, 2003). Amelogenin adalah suatu konstituen mayor dari protein pembentukan matrik enamel. Typing gen amelogenin dapat digunakan untuk determinasi jenis kelamin dengan sampel biologis.

Kadar DNA yang masih dapat digunakan dalam proses DNA profiling, menurut Notosoehardjo (1999) mensyaratkan jumlah atau kadar DNA sekitar 20 ug/ml untuk typing. Pada visualisasi elektroforesis dengan menggunakan polyacrylamide agarose composit gel yang berupa pita ditentukan apakah yang muncul 212 bp untuk amelogenin X dan 380 bp untuk amelogenin Y, dengan menarik garis pita dari sampel kearah marker 100 bp. Faktor exogenous dan endogenous dapat berpengaruh terhadap kadar DNA. Seperti diketahui factor lingkunagn seperti halnya kelembaban serta temperature lingkungan sangatlah berpengaruh terhadap kondisi DNA yang digunakan sebagai bahan identifikasi DNA di bidang forensik, sebagaimana pada pemeriksaan DNA dibidang lainnya. Rambut yang diambil dari jenasah, maka degradasi dimulai saat atau beberapa saat meninggal mengikuti proses autolysis.

Rumusan masalah

Bagaimana cara menentukan jenis kelamin dari sampel darah dengan menggunakan metode Analisis DNA gen amelogenin?

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemeriksaan melalui darah sebagai bahan alternative identifikasi forensik dengan DNA Profiling.

METODE PENELITIAN isolasi DNA Kuantifikasi DNA Purifikasi DNA Profiling DNA
Isolasi DNA (metode Chelex 20%)

Sampel

darah

(blood

collection)

sebanyak

200

l,

kemudian

menambahkan 500 l buffer lysis, sentrifuge dengan kecepatan 12.000 rpm selama 10 menit dalam suhu ruang lalu membuang supernatannya, ditambahkan 500 l PBS 1X, sentrifugasi dengan kecepatan 4.000 rpm selama 10 menit dalam suhu ruang, lalu buang supernatannya, mengulangi langkah di atas sebanyak tiga kali (sampai cairan jernih). Menambahkan 50 l 20% Chelex dan 150 l ddH2O, kemudian kocok hingga tercampur. Larutan dalam tabung Effendorf dipanaskan dalam air mendidih (100o 110o C) selama 10 menit, setelah itu simpan larutan dalam tabung Effendorf pada freezer dengan suhu -4o C selama 10 menit. Melakukan sentrifugasi dengan kecepatan 12.000 rpm selama 10 menit dalam suhu ruang (200 C), selanjutnya memindahkan supernatannya ke tabung Effendorf yang baru dan sudah diberi label sesuai dengan kode sampel. DNA siap untuk di PCR. Amplifikasi DNA dengan PCR-RAPD Larutan yang terdiri dari : primer 5,62 l, DNA 2,5 l dan 16.88 l mix PCR yang telah tersedia dalam tabung Effendorf, sehingga total volume larutan sebanyak 25 l dalam satu tabung efendorf. Mengulangi dengan campuran yang sama untuk masing-masing tabung DNA pada kode sampel yang berbeda. Mensetting alat PCR dengan pengaturan :

Pra denaturasi dengan suhu 95oC (2 menit), denaturasi dengan suhu 95oC (10 detik), annealing suhu 35oC (30 detik), ellongasi suhu 72oC (1 menit), kemudian mengulangi tahap denaturasi sampai ellongasi sebanyak 40 x siklus, tahap finishing 72oC (5 menit).

Profiling menggunakan Gel polyacrilamit dengan pewarnaan silver.

Atau Metode menyesuaikan seperti yang digunakan di lab ini.

Anda mungkin juga menyukai