Urolithiasis adalah panyakit pada sistem urinaria karena adanya pembentukan dan akumulasi kristal yang menghambat proses urinasi (Lulich dan Osborne, 2007). Prevalensi urolithiasis pada anjing dan kucing meningkat setiap tahunnya (Gisselman, et al., 2009). Hal ini berkaitan dengan diet tinggi protein dan adanya perubahan pola gaya hidup ke modern. Kristal kalsium oksalat (CaOx) adalah tipe kristal yang paling sering terjadi pada anjing dan kucing dengan angka prevalensi 90% (Sparkes dan Philippe, 2008).
Uroliths terdiri dari kalsium oksalat monohidrat dan kalsium oksalat dihidrat terbentuk akibat dari interaksi beberapa faktor risiko antara lain lingkungan dan demografi yang berbeda, dan beberapa gangguan metabolisme yang berbeda. Artinya, tidak semua uroliths kalsium oksalat yang terbentuk dengan jalan yang sama(Lulich, 2013).
Gambar 1. Grafik batang yang menggambarkan terjadinya peningkatan kasus uroliths kalsium oksalat pada anjing (Minnesota Urolith Center dari 1981-2007). Key: MAP = magnesium amonium fosfat (struvite), CaOx = kalsium oksalat, CAP = kalsium fosfat.
Supersaturasi Urin
Supersaturation (solubility product exceeded) dari urin dengan kristaloid tergantung pada : 1. 2. 3. 4. 5. Amount of solute ingested and excrete Urine volume Urine pH Promoters Inihibitors
Gambar Ca Oksalat
Gambar Ca Oksalat
Terdiri dari kalsium oksalat monohidrat (whewellite) atau kalsium oksalat dihidrat (weddelite)
Sering tidak terdeteksi oleh analisis kualitatif
Paling sering di dalam kandung kemih pada anjing Ginjal, ureter, kandung kemih pada kucing Mungkin memiliki tepi bergerigi UTI merupakan komplikasi daripada faktor predisposisi Tingkat kekambuhan tinggi (25-48%)
Lanjutan...
Pada Ureter Tidak ada tandatanda (terutama kucing) Nyeri panggul (obstruksi saluran kemih akut) Tanda-tanda postrenal azotemia (jika pecah bilateral atau uret
Lanjutan...
Pada VU Tidak ada tanda-tanda Disuria Peningkatan frekuensi Hematuria
Lanjutan...
Pada Urethra Tanda-tanda obstruksi Tanda-tanda azotemia pasca-ginjal disuria peningkatan frekuensi hematuria Tidak ada tandatanda (jarang)
Kebutuhan Fosfor
Tingkat fosfor dalam darah harus dengan rasio kisaran kalsium-fosfor dari 1,1:1 sampai 2:1. Diet rendah fosfor : 15 40 mg/KgBB
Bahan pakan tinggi fosfor : Tulang Dairy product Ikan Jerohan Kuning telur
Patogenesis
hipofosfatemia
Fosfor serum turun : peningkatan aktivasi vitamin D3 menjadi calcitriol oleh 1-hydroxylase (Westropp, 2007)
Hiperkasiuria
Lanjutan...
Hiperkasiuria Terjadi Perubahan Fisikokimia
Supersaturasi Urin
pH Asam
Terbentuk Ca Oksalat
KESIMPULAN
Penurunan fosfor dapat mempungaruhi stimulasi Vitamin D menjadi calcitriol oleh 1- hydroxylase pada ginjal dibawah pengaturan hormon paratiroid. Hal ini akan meningkatkan penyerapan kalsium dan ekskresi kalsium ke dalam urin sehingga akan menyebabkan kondisi hiperkalsiuria. Hiperkalsiuria ini kemudian akan menjadi faktor resiko terhadap pembentukkan kalsium urolit. Hiperkalsiuria dapat terjadi melalui dua/(2) mekanisme yaitu penyerapan kalsium berlebih oleh usus dan reabsorpsi kalsium yang berkurang di ginjal.