Anda di halaman 1dari 26

Dinasti Abbasyah Masa Dis-Integrasi

Beberapa gerakan politik yang merongrong dan mengganggu daulat Bani Abbasiyah memang sudah terjadi sejak awal pemerintahan, namun semua itu dapat diatasi dengan baik. Keberhasilan penguasa Abbasiyah mengatasi gejolak dalam negeri ini dan memantapkan posisi khalifah sebagai pemimpin yang tangguh. Namun keadaan ini sangat berbeda dengan periode yang sesudahnya. Setelah Periode pertama berlalu para khalifah menjadi sangat lemah dan mereka berada dalam kekuasaan yang lain. Perkembangan kebudayaan dan peradaban mendorong para penguasa hidup dalam kemewahan. Setiap khalifah cenderung ingin lebih mewah dari khalifah sebelumnya. Kecenderungan hidup mewah ini menyebabkan roda pemerintahan menjadi terganggu dan rakyat menjadi miskin. Kondisi ini memberi peluang kepada tentara urki untuk merebut yang semula diangkat oleh khalifah Al!"uthasim untuk mengambil kendali pemerintahan dan usaha ini berhasil. Pilihan khalifah al!"u#tashim terhadap unsur urki dalam tentara terutama dilatarbelakangi oleh adanya persaingan antara golongan Arab dan Persia pada masa al!ma#mun dan sebelumnya. $ni dilatarbelakangi pemerintahan khalifah al!"utawakkil yang merupakan awal kemunduran dari Bani Abbasiyah dikarenakan khlifah ini adalah khalifah yang lemah. Pada masa pemerintahannya orang! orang urki dapat merebut kekuasaan dengan cepat. Setelah al!"utawakkil wafat merekalah yang jabatan khalifah. Sebenarnya ada usaha untuk memilih dan mengangkat para khalifah. %engan demikian, kekuasaan tidak lagi berada ditangan Bani Abbasiyah, meskipun mereka tetap memegang melepaskan diri dari para perwira urki itu, namun selalu gagal. %ari dua belas khalifah pada periode ke dua ini hanya empat orang yang wafat dengan wajar, selebihnya kalau bukan dibunuh, mereka diturunkan secara paksa&. 'ibawa khalifah merosot tajam. Ketika roda pemerintahan dikuasai oleh bangsa urki, karena tidak tahan perbuatan!perbuatan kasar terhadap penduduk Baghdad, maka khalifah Al "ustakfi bi Allah ()**!)*+ ", terpaksa mengundang dan meminta bantuan kepada pemimpin Buwayhia, Ahmad ibn Abu Shu-a# yang beraliran Syi#ah. Ahmad menyerang Baghdad ()*. ", dan berhasil mengusir tentara urki. /al ini merupakan peluang bagi Ahmad yang menjadikan khalifah lemah dan boneknya. Atas namanya, dinasti ini di sebut %inasti Buwayhia 0. Setelah tentara urki lemah dengan sendirinya, di daerah!daerah muncul tokoh kuat yang kemudian memerdekakan diri dari kekuasaan pusat, mendirikan dinasti!dinasti kecil. $nilah permulaan masa disintegrasi dalam sejarah politik islam.

%inasti!dinasti yang lahir dan melepaskan diri dari kekuasaan Baghdad pada masa khilafah Abbasiyah, diantaranya adalah 12
&

Badri 3atim, Sejarah Peradaban Islamii: Dirasah Islamiyah II, (4akarta 2 P 5aja 6rafindo Persada, 0771,, hlm. +0. 0 Ahmad Syafi#i "a#arif, ". Amin Abdullah, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, 8et. $, (3ogyakarta2 Pustaka Book Publisher, 0779,, hlm. &.9. 1 Ibid., hal. +.!++

A. 3ang berbangsa Persia2 &. Bani hahiriyyah di Khurasan, (07.!0.) /:;07!;90 ",. 0. Bani Shafariyah di <ars, (0.*!0)7 /:;+;!)7& ",. 1. Bani Samaniyah di ranso=ania, (0+&!1;) /:;91!)); ",. *. Bani Sajiyyah di A-erbaijan, (0++!1&; /:;9;!)17 ",. .. Bani Buwaihiyyah,bahkan menguasai Baghdad,(107!**9 /: )10!&7.. ",. B. 3ang berbangsa urki2 &. huluniyah di "esir, (0.*!0)0 /:;19!)71 ",.

0. $khsyidiyah di urkistan, (107!.+7 /:)10!&&+1 ",. 1. 6ha-nawiyah di Afganistan, (1.&!.;. /:)+0!&&;) ",.
*. %aulah Bani Seljuk:Salaji>ah dan cabang!cabangnya2

a. Seljuk besar, atau seljuk Agung, didirikan oleh 5ukn al!%in Abu halib u>hril Bek ibn "ikail ibn Seljuk ibn u>a>. Seljuk ini menguasai Baghdad dan memerintah selama sekitar )1 tahun (*0)!.00/:&719!&&09 ",. %an Sulthan Alib Arselan Rahimahullah memenangkan perang salib ke $ atas kaisar 5omanus $? dan berhasil menawannya. b. Seljuk Kinnan di Kirman, (*11!.;1 /:&7*7!&&;9 ",. c. Seljuk Syria atau Syam di Syria,(*;9!.&& /:&7)*!&&&9 ",. d. Seljuk $rak di $rak dan Kurdistan, (.&&!.)7 /:&&&9!&&)* ",. e. Seljuk 5uum atau Asia kecil di Asia tengah(4a-irah Anatolia,,(*97!977 /:&799! &0)) ",. 8.3ang berbangsa Kurdi2 &. al!Bar-u>ani, (1*;!*7+ /:).)!&7&. ",. 0. Abu @Ali, (1;7!*;) /:))7!&7). ",.

1. al!Ayyubiyyah , (.+*!+*; /:&&+9!&0.7 ", %idirikan oleh Sulthan Shalahuddin al! ayyubi setelah keberhasilannya memenangkan perang salib periode ke $$$. %.3ang berbangsa Arab2 &. $drisiyyah di "aghrib (&90!19. /:9;;!);. ",. 0. Aghlabiyyah di unisia (&;*!0;) /:;77!)77 ",. 1. %ulafiyah di Kurdistan (0&7!0;. /:;0.!;); ",. *. @Alawiyah di habaristan (0.7!1&+ /:;+*!)0; ",. .. /amdaniyah di Aleppo dan "aushil, (1&9!1)* /:)0)! &770 ",. +. "a-yadiyyah di /illah, (*71!.*. /:&7&&!&&.7 ",. 9. Akailiyyah di "aushil (1;+!*;) /:))+!& 7). ",.
;. "irdasiyyah di Aleppo (*&*!*90 /:&701!&79) ",.

%ari latar belakang dinasti!dinasti itu, nampak jelas adanya persaingan antarbangsa, terutama antara Arab, Persia dan urki. %isamping latar belakang kebangsaan, dinasti!dinasti itu juga dilatar belakangi paham keagamaan, ada yang berlatar belakang Syi@ah, ada yang Sunni.

Faktor-faktor penting yang menyebabkan kemunduran Bani Abbas pada masa ini, sehingga banyak daerah memerdekakan diri, adalah:
&. Buasnya wilayah kekuasaan daulah Abbasiyyah sementara komunikasi pusat dengan daerah sulit dilakukan. Bersamaan dengan itu, tingkat saling percaya di kalangan para penguasa dan pelaksana pemerintahan sangat rendah. 0. %engan profesionalisasi angkatan bersenjata, ketergantungan khalifah kepada mereka sangat tinggi. 1. Keuangan negara sangat sulit karena biaya yang dikeluarkan untuk tentara bayaran sangat besar. Pada saat kekuatan militer menurun, khalifah tidak sanggup memaksa pengiriman pajak ke Baghdad.

Perebutan Kekuasaan di Pusat Pemerintahan

A Pemerintahan Dinasti Bu!aih <aktor lain yang menyebabkan peran politik Bani Abbas menurun adalah perebutan kekuasaan di pusat pemerintahan, dengan membiarkan jabatan tetap dipegang bani Abbas, karena khalifah sudah dianggap sebagai jabatan keagamaan yang sakral dan tidak bisa diganggu gugat lagi, sedangkan kekusaan dapat didirikan di pusat maupun daerah yang jauh dari pusat pemerintahan dalam bentuk dinasti!dinasti kecil yang merdeka. %iantara <aktor lain yang menyebabkan peran politik Bani Abbas menurun adalah perebutan kekuasaan di pusat pemerintahan. /al ini sebenarnya juga terjadi pada pemerintahan!pemerintahan $slam sebelumnya. etapi, apa yang terjadi pada pemerintahan Abbasiyah berbeda dengan yang terjadi sebelumnya. Pada masa pemerintahan Bani Abbas, perebutan kekuasaan sering terjadi, terutama di awal berdirinya. Akan tetapi, pada masa!masa berikutnya, seperti terlihat pada periode kedua dan seterusnya, meskipun khalifah tidak berdaya, tidak ada usaha untuk merebut jabatan khilafah dari tangan Bani Abbas. 3ang ada hanyalah usaha merebut kekuasaannya dengan membiarkan jabatan khalifah tetap dipegang Bani Abbas. /al ini terjadi karena khalifah sudah dianggap sebagai jabatan keagamaan yang sakral dan tidak bisa diganggu gugat lagi. Sedangkan kekuasaan dapat didirikan di pusat maupun di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan dalam bentuk dinasti!dinasti kecil yang merdeka. entara urki berhasil merebut kekuasaan tersebut. %i tangan mereka khalifah bagaikan boneka yang tak bisa berbuat apa!apa. Bahkan merekalah yang memilih dan menjatuhkan khalifah sesuai dengan keinginan politik mereka. Setelah kekuasaan berada di tangan orang!orang pengaruh kekuasaan Bani Buwaih*. urki pada periode kedua, pada periode ketiga (11*!**9 /:l7.. ",, daulah Abbasiyah berada di bawah

Badri 3atim, Op. Cit., hlm. +).

Kehadiran Bani Buwaih berawal dari tiga orang putera Abu Syuja@ Buwaih, pencari ikan yang tinggal di daerah %ailam, yaitu Ali, /asan dan Ahmad. Antuk keluar dari tekanan kemiskinan, tiga bersaudara ini memasuki dinas militer yang ketika itu dipandang banyak mendatangkan re-eki. Pada mulanya mereka bergabung dengan pasukan "akan $bn Kali, salah seorang panglima perang daerah %ailam. Setelah pamor "akan $bn Kali memudar, mereka kemudian bergabung dengan panglima "ardawij $bn Cayyar al!%ailamy .Karena prestasi mereka, "ardawij mengangkat Ali menjadi gubernur al!Karaj, dan dua saudaranya diberi kedudukan penting lainnya. %ari al!Karaj itulah ekspansi kekuasaan Bani Buwaih bermula. Pertama!tama Ali berhasil menaklukkan daerah!daerah di Persia dan menjadikan Syira- sebagai pusat pemerintahan. Ketika "ardawij meninggal, Bani Buwaih yang bermarkas di Syira- itu berhasil menaklukkan beberapa daerah di Persia seperti 5ayy, $sfahan, dan daerah!daerah 4abal. Ali berusaha mendapat legalisasi dari khalifah Abbasiyah, al!5adhi Billah dan mengirimkan sejumlah uang untuk perbendaharaan negara. $a berhasil mendapatkan legalitas itu. Kemudian ia melakukan ekspansi ke $rak, Ahwa-, dan 'asith. %ari sini tentara Buwaih menuju Baghdad untuk merebut kekuasaan di pusat pemerintahan. Ketika itu, Baghdad sedang dilanda kekisruhan politik, akibat perebutan jabatan Amir al!Amara antara wa-ir dan pemimpin militer. Para pemimpin militer meminta bantuan kepada Ahmad $bn Buwaih yang berkedudukan di Ahwa-. Permintaan itu dikabulkan. Ahmad dan pasukannya tiba di Baghdad pada tanggal 4umadil!ula 11* /:)*. ". ..........$a disambut baik oleh khalifah dan langsung diangkat menjadi Amirul!Amara, penguasa politik negara, dengan gelar Mu'izz al Daulah. Saudaranya, Ali $bn Buwaih, yang memerintah di bagian selatan Persia dengan pusatnya di Syira- diberikan gelar Imad al Daulah, dan /asan $bn Buwaih yang memerintah di bagian utara, $sfahan dan 5ayy, dianugerahi gelar Rukn al Daulah. Sejak itu, sebagaimana terhadap para pemimpin militer urki sebelumnya, para khalifah tunduk kepada Bani Buwaih. Pada masa pemerintahan Bani Buwaih ini, para khalifah Abbasiyah benar!benar tinggal namanya saja. Pelaksanaan pemerintahan sepenuhnya berada di tangan amir!amir Bani Buwaih. Keadaan khalifah lebih buruk daripada masa sebelumnya, terutama karena Bani Buwaih adalah penganut aliran Syi@ah, sementara Bani Abbas adalah Sunni. Selama masa kekuasaan Bani Buwaih sering terjadi kerusuhan antara kelompok Ahlussunnah dan Syi@ah, pemberontakan tentara, dan sebagainya.

Setelah Baghdad dikuasai, Bani Buwaih memindahkan markas kekuasaan dari Syirake Baghdad. "ereka membangun gedung tersendiri di tengah kota dengan nama %ar al! "amlakah. "eskipun demikian, kendali politik yang sebenarnya masih berada di Syira-, tempat Ali $bn Buwaih (saudara tertua, bertahta. %engan kekuatan militer Bani Buwaih, beberapa dinasti kecil yang sebelumnya memerdekakan diri dari Baghdad, seperti Bani /amdan di wilayah Syria dan $rak, %inasti Samaniyah, dan $khsyidiyah, dapat dikendalikan kembali dari Baghdad. Sebagaimana para khalifah Abbasiyah periode pertama, para penguasa Bani Buwaih mencurahkan perhatian secara langsung dan sungguh!sungguh terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kesusasteraan. Pada masa Bani Buwaih ini banyak bermunculan ilmuwan besar, di antaranya al!<arabi ().7 ",, $bn Sina ();7!&719 ",, al! <arghani, Abdurrahman al!Shufi (w. );+ ",, $bn "askawaih (&717 ",, Abu al!@Ala al! "a@arri ()91!&7.9 ",, dan kelompok $khwan al!Shafa. 4asa Bani Buwaih juga terlihat dalam pembangunan kanal!kanal, masjid!masjid, beberapa rumah sakit, dan sejumlah bangunan umum lainnya. Kemajuan tersebut diimbangi dengan laju perkembangan ekonomi, pertanian, perdagangan, dan industri, terutama permadani. Kekuatan politik Bani Buwaih tidak lama bertahan. Setelah generasi pertama, tiga bersaudara tersebut, kekuasaan menjadi ajang pertikaian diantara anak!anak mereka. "asing! masing merasa paling berhak atas kekuasaan pusat. "isalnya, pertikaian antara @$-- al!%aulah Bakhtiar, putera "u@i-- al!%aulah dan @Adhad al!%aulah, putera $mad al!%aulah, dalam perebutan jabatan amir al!umara. Perebutan kekuasaan di kalangan keturunan Bani Buwaih ini merupakan salah satu faktor internal yang membawa kemunduran dan kehancuran pemerintahan mereka. <aktor internal lainnya adalah pertentangan dalam tubuh militer, antara golongan yang berasal dari %ailam dengan keturunan urki. Ketika Amir al!Amara dijabat oleh "u@i-- al!%aulah persoalan itu dapat diatasi, tetapi manakala jabatan itu diduduki oleh orang!orang yang lemah, masalah tersebut muncul ke permukaan, mengganggu stabilitas dan menjatuhkan wibawa pemerintah. Sejalan dengan makin melemahnya kekuatan politik Bani Buwaih, makin banyak pula gangguan dari luar yang membawa kepada kemunduran dan kehancuran dinasti ini. <aktor! faktor eksternal tersebut diantaranya adalah semakin gencarnya serangan!serangan Bi-antium ke dunia $slam, dan semakin banyaknya dinasti!dinasti kecil yang membebaskan diri dari kekuasaan pusat di Baghdad. %aulah!daulah itu, antara lain dinasti <athimiyah yang memproklamasikan dirinya sebagai pemegang jabatan khalifah di "esir, $khsyidiyah di

"esir dan Syria, /amdan di Aleppo dan lembah <urat, 6ha-nawi di 6ha-na dekat kabul, dan %inasti Seljuk yang berhasil merebut kekuasaan dari tangan Bani Buwaih.

B Pemerintahan "urki #al$u%

4atuhnya kekuasaan Bani Buwaih ke tangan Seljuk $bn u>a> bermula dari perebutan kekuasaan di dalam negeri. Ketika al!"alik al! 5ahim memegang jabatan Amir al!Amara, kekuasaan itu dirampas oleh panglimanya sendiri, Arselan al!Basasiri. %engan kekuasaan yang ada di tangannya, al!Basasiri berbuat sewenang!wenang terhadapap Al!"alik al!5ahim dan Khalifah al!Daimdari Bani AbbasE bahkan dia mengundang khalifah <athimiyah, (al! "ustanshir, untuk menguasai Baghdad. /al ini mendorong khalifah meminta bantuan kepada ughril Bek Rahimahullah dari daulah Bani Seljuk yang berpangkalan di negeri 4abal. Pada tanggal &; %esember &7.. ":**9 / pimpinan Seljuk itu memasuki Baghdad. Al!"alik al! 5ahim, Amir al!Amara Bani Buwaih yang terakhir, dipenjarakan. %engan demikian berakhirlah kekuasaan Bani Buwaih dan bermulalah kekuasaan %aulah Seljuk. Pergantian kekuasaan ini juga menandakan awal periode keempat khilafah Abbasiyah. Bani Seljuk berasal dari beberapa kabilah kecil rumpun suku 6hu- di wilayah urkistan. Pada abad ranso=iana dan u>a>. u>a> kedua, ketiga, dan keempat /ijrah mereka pergi ke arah barat menuju

Khurasan. Ketika itu mereka belum bersatu. "ereka dipersatukan oleh Seljuk ibn Karena itu, mereka disebut orang!orang Seljuk. Pada mulanya Seljuk ibn

Rahimahullah mengabdi kepada Be>u, raja daerah urkoman yang meliputi wilayah sekitar laut Arab dan laut Kaspia. Seljuk Rahimahullah diangkat sebagai pemimpin tentara. Pengaruh Seljuk Rahimahullah sangat besar sehingga 5aja Be>u khawatir kedudukannya terancam. 5aja Be>u bermaksud menyingkirkan Seljuk. Namun sebelum rencana itu terlaksana, Seljuk Rahimahullah mengetahuinya. $a tidak mengambil sikap melawan atau memberontak, tetapi bersama pengikutnya ia bermigrasi ke daerah land, atau disebut juga 'ama 'ara@a al!Nahar, sebuah daerah muslim di wilayah ranso=iana (antara sungai Ammu %riya dan Syrdarya atau Sihun,. "ereka mendiami daerah ini atas i-in penguasa daulah Samaniyah yang menguasai daerah tersebut. "ereka masuk $slam dengan manhaj Sunni Salafy. Ketika daulah Samaniyah dikalahkan oleh daulah 6ha-nawiyah, Seljuk Rahimahullah menyatakan memerdekakan diri. $a berhasil menguasai

wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh daulah Samaniyah. Setelah Seljuk Rahimahullah meninggal, kepemimpinan dilanjutkan oleh anaknya, $srail $bn Seljuk dan kemudian penggantinya "ikail $bn $srail $bn Seljuk, namun sayang saudaranya dapat ditangkap oleh penguasa 6ha-nawiyah. Kepemimpinan selanjutnya dipegang oleh hugril Bek Rahimahullah. Pemimpin Seljuk terakhir ini berhasil mengalahkan "as@ud al!6ha-nawi, penguasa dinasti 6ha-nawiyah, pada tahun *0) /:&71+ ", dan memaksanya meninggalkan daerah Khurasan. Setelah keberhasilan tersebut, hugril memproklamasikan berdirinya daulah Seljuk. Pada tahun *10 /:&7*7 " daulah ini mendapat pengakuan dari khalifah Abbasiyah di Baghdad. %i saat kepemimpinan hugril Bek inilah, dinasti Seljuk memasuki Baghdad menggantikan posisi Bani Buwaih. Sebelumnya, abaristan, Khawari-m, 5ayy, dan $sfahan. Posisi dan kedudukan khalifah lebih baik setelah dinasti Seljuk berkuasaE paling tidak kewibawaannya dalam bidang agama dikembalikan setelah beberapa lama FdirampasF orang! orang Syi@ah. "eskipun Baghdad dapat dikuasai, namun ia tidak dijadikan sebagai pusat pemerintahan. hugrul Bek Rahimahullah memilih kota Naisabur dan kemudian kota 5ayy sebagai pusat pemerintahannya. %aulah!daulah kecil yang sebelumnya memisahkan diri, setelah ditaklukkan daulah Seljuk ini, kembali mengakui kedudukan Baghdad, bahkan mereka terus menjaga keutuhan dan keamanan Abbasiyah untuk membendung faham Syi@ah dan mengembangkan manhaj Sunni Salafy yang dianut mereka. Sepeninggal hugril Bek Rahimahullah (*.. /:&7+1 ",, daulah Seljuk berturut!turut hugril Rahimahullah berhasil merebut daerah!daerah "arwadan Naisabur dari kekuasaan 6ha-nawiyah, Balkh, urjan,

diperintah oleh 2 &. Alp Arselan Rahimahullah (*..!*+. /:&7+1!&790,, 0. "aliksyah (*+.!*;. /:&790!&7)0,, 1. "ahmud Al!6ha-i (*;.!*;9 /:&7)0!&7)* ",, *. Barkiyaru> (*;9 !*); /:& 7)*!&&71,, .. "aliksyah $$ (*); /: &&71 ",, +. Abu Syuja@ "uhammad (*);!.&& /:&& 71!&&&9 ",,dan
9. Abu /arits Sanjar (.&&!.00/:&&&9!&&0; ",.

Pemerintahan Seljuk ini dikenal dengan nama al!Salaji>ah al!Kubra (Seljuk Besar atau Seljuk Agung,. %isamping itu, ada beberapa pemerintahan Seljuk lainnya di beberapa daerah sebagaimana disebutkan terdahulu. Pada masa Alp Arselan 5ahimahullah perluasan daerah yang sudah dimulai oleh hugril Bek 5ahimahullah dilanjutkan ke arah barat sampai pusat kebudayaan 5omawi di Asia Kecil, yaitu Bi-antium. Peristiwa penting dalam gerakan ekspansi ini adalah apa yang dikenal dengan peristi!a Manzikert. entara Alp Arselan 5ahimahullah berhasil mengalahkan tentara 5omawi yang besar yang terdiri dari tentara 5omawi, 6hu-, al!Akraj, al!/ajr, Perancis, dan Armenia. %engan dikuasainya "an-ikert tahun &79& " itu, terbukalah peluang baginya untuk melakukan gerakan penturkian (turkification, di Asia Kecil. 6erakan ini dimulai dengan mengangkat Sulaiman ibn Dutlumish, keponakan Alp Arselan, sebagai gubernur di daerah ini. Pada tahun &799 " (*97 /,, didirikanlah kesultanan Seljuk 5uum dengan ibu kotanya $conim. Sementara itu putera Arselan, utush Rahimahullah, berhasil mendirikan dinasti Seljuk di Syria pada tahun &7)* ":*;9 /. Pada masa Sulthan "aliksyah wilayah kekuasaan %aulah Seljuk ini sangat luas, membentang dari Kashgor, sebuah daerah di ujung daerah 'ilayah yang luas itu dibagi menjadi lima bagian.2 &.Seljuk Besar yang menguasai Khurasan, 5ayy, 4abal, $rak, Persia, dan Ahwa-. $a merupakan induk dari yang lain. 4umlah Syekh yang memerintah seluruhnya delapan orang. 0.Seljuk Kirman berada di bawah kekuasaan keluarga Dawurt Bek ibn %awud ibn "ikail ibn Seljuk. 4umlah syekh yang memerintah dua belas orang. 1.Seljuk $ra> dan Kurdistan, pemimpin pertamanya adalah "ughirs al!%in "ahmud. Seljuk ini secara berturut!turut diperintah oleh sembilan syekh. *.Seljuk Syria, diperintah oleh keluarga utush ibn Alp Arselan ibn %aud ibn "ikail ibn urki, sampai ke 3erussalem.

Seljuk, jumlah syekh yang memerintah lima orang. ..Seljuk 5um, diperintah oleh keluarga Dutlumish ibn $srail ibn Seljuk dengan jumlah syeikh yang memerintah seluruhnya &9 orang.

Ibid.,hlm. 9..

%isamping membagi wilayah menjadi lima, dipimpin oleh gubernur yang bergelar Syeikh atau "alik itu, penguasa Bani Seljuk juga mengembalikan jabatan perdana menteri yang sebelumnya dihapus oleh penguasa Bani Buwaih. 4abatan ini membawahi beberapa departemen.Pada masa Alp Arselan 5ahimahullah, ilmu pengetahuan dan agama mulai berkembang dan mengalami kemajuan pada -aman Sultan "aliksyah yang dibantu oleh perdana menterinya Ni-ham al!"ulk. Perdana menteri ini memprakarsai berdirinya AniGersitas Ni-hamiyah (&7+. ", dan "adrasah /anafiyah di Baghdad. /ampir di setiap kota di $rak dan Khurasan didirikan cabang Ni-hamiyah. "enurut Philip K. /itti, AniGersitas Ni-hamiyah inilah yang menjadi model bagi segala perguruan tinggi di kemudian hari. Perhatian pemerintah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan melahirkan banyak ilmuwan muslim pada masanya. %iantara mereka adalah a-!Camakhsyari dalam bidang tafsir, bahasa, dan teologiE al!Dusyairy dalam bidang tafsirE Abu /amid al!6ha-ali Rahimahullah dalam bidang teologiE dan <arid al!%in al!@Aththar dan Amar Khayam dalam bidang sastra.Bukan hanya pembangunan mental spiritual, dalam pembangunan fisik pun dinasti Seljuk banyak meninggalkan jasa. "aliksyah terkenal dengan usaha pembangunan di bidang yang terakhir ini. Banyak masjid, jembatan, irigasi dan jalan raya dibangunnya. Setelah Sultan "aliksyah dan perdana menteri Ni-ham al!"ulk wafat Seljuk Besar mulai mengalami masa kemunduran di bidang politik. Perebutan kekuasaan diantara anggota keluarga timbul. Setiap propinsi berusaha melepaskan diri dari pusat. Konflik!konflik dan peperangan antar anggota keluarga melemahkan mereka sendiri. Sementara itu, beberapa dinasti kecil memerdekakan diri, seperti Syahat Khawari-m, 6hu-, dan al!6huriyah. Pada sisi yang lain, sedikit demi sedikit kekuasaan politik khalifah juga kembali, terutama untuk negeri $rak. Kekuasaan dinasti Seljuk di $rak berakhir di tangan Khawari-m Syah pada tahun .)7 /:l&)) ". & Perang #alib ' Masa Disintegrasi( Perang Salib (perang suci, ini terjadi pada tahun &7). ", saat Paus Arbanus $$ berseru kepada Amat Kristen di Hropa untuk melakukan perang suci, untuk memperoleh kembali keleluasaan ber-iarah di Baitul "a>dis yang dikuasai oleh Penguasa Seljuk yang menetapkan beberapa peraturan yang memberatkan bagi Amat kristen yang hendak ber-iarah ke sana.

Sebagaimana telah disebutkan, peristiwa penting dalam gerakan ekspansi yang dilakukan oleh Alp Arselan adalah peristiwa "an-ikert, tahun *+* / (&79& ",. entara Sulthan Alp Arselan Rahimahullah yang hanya berkekuatan &..777 prajurit, dalam peristiwa ini berhasil mengalahkan tentara 5omawi yang berjumlah 0.777.777 orang, terdiri dari tentara 5omawi, 6hu-, al!Akraj, al!/ajr, Perancis dan Armenia. Peristiwa besar ini menanamkan benih permusuhan dan kebencian orang!orang Kristen terhadap umat $slam, yang kemudian mencetuskan Perang Salib. Kebencian itu bertambah setelah %inasti Seljuk dapat merebut Baitul!"a>dis pada tahun *9& / dari kekuasaan dinasti <athimiyah yang berkedudukan di "esir. Penguasa Seljuk menetapkan beberapa peraturan bagi umat Kristen yang ingin ber-iarah ke sana. Peraturan itu dirasakan sangat menyulitkan mereka. Antuk memperoleh kembali keleluasaan ber-iarah ke tanah suci Kristen itu, pada tahun &7). ", Paus Arbanus $$ berseru kepada umat Kristen di Hropa supaya melakukan perang Suci+. Perang ini kemudian dikenal dengan nama Perang Salib, yang terjadi dalam tiga periode.

) Periode Pertama
Pada musim semi tahun &7). "E &.7.777 orang Hropa, sebagian besar bangsa Perancis dan Norman, berangkat menuju Konstantinopel, kemudian ke Palestina. entara Salib yang dipimpin oleh 6odfrey, Bohemond, dan 5aymond ini memperoleh kemenangan besar. Pada tanggal &; 4uni &7)9 mereka berhasil menaklukkan Nicea dan tahun &7); " menguasai 5aha (Hdessa,. %i sini mereka mendirikan kerajaan Batin $ dengan Baldawin sebagai raja. Pada tahun yang sama mereka dapat menguasai Antiochea dan mendirikan kerajaan latin $$ di imur. Bohemond dilantik menjadi rajanya. "ereka juga berhasil menduduki Baitul!"a>dis (&. 4uli &7)) ", dan mendirikan kerajaan Batin $$$ dengan rajanya, 6odfrey. Setelah penaklukan Baitul!"a>dis itu, tentara Salib melanjutkan ekspansinya. "ereka menguasai kota Akka (&&7* ",, ripoli (&&7) ", dan kota yre (&&0* ",. %i ripoli mereka mendirikan kerajaan Batin $?, 5ajanya adalah 5aymond.

* Periode Kedua
Syeikh $maduddin Canki Rahimahullah, penguasa "oshul dan $rak, berhasil menaklukkan kembali Aleppo, /amimah, dan Hdessa pada tahun &&** ". Namun ia wafat tahun &&*+ ". ugasnya dilanjutkan oleh puteranya, Syeikh Nuruddin Canki Rahimahullah.

Ibid.,hlm. 99.

Syeikh Nuruddin Rahimahullah berhasil merebut kembali Antiokhia pada tahun &&*) " dan pada tahun &&.& " seluruh Hdessa dapat direbut kembali. Kejatuhan Hdessa ini menyebabkan orang!orang Kristen mengobarkan Perang Salib kedua. Paus Hugenius $$$ menyampaikan perang suci yang disambut positif oleh raja Perancis Bouis ?$$ dan raja 4erman 8ondrad $$. Keduanya memimpin pasukan Salib untuk merebut wilayah Kristen di Syria. Akan tetapi, gerak maju mereka dihambat oleh Syeikh Nuruddin Canki Rahimahullah. "ereka tidak berhasil memasuki %amaskus. Bouis ?$$ dan 8ondrad $$ sendiri melarikan diri pulang ke negerinya. Syeikh Nuruddin Rahimahullah wafat tahun &&9* ". Pimpinan perang kemudian dipegang oleh Sulthan Shalahuddin al!Ayyubi Rahimahullah yang berhasil mendirikan dinasti Ayyubiyah di "esir tahun &&9. ". /asil peperangan Shalahuddin Rahimahullah yang terbesar adalah merebut kembali 3erussalem pada tahun &&;9 ". %engan demikian kerajaan latin di 3erussalem yang berlangsung selama ;; tahun berakhir. 4atuhnya 3erussalem ke tangan kaum muslimin sangat memukul perasaan tentara salib. "ereka pun menyusun rencana balasan. Kali ini tentara salib dipimpin oleh <rederick Barbarossa, raja 4erman, 5ichard the Beon/art, raja $nggris, dan Philip Augustus, raja Perancis. Pasukan ini bergerak pada tahun &&;) ". "eskipun mendapat tantangan berat dari Shalahuddin, namun mereka berhasil merebut Akka yang kemudian dijadikan ibu kota kerajaan Batin. Akan tetapi mereka tidak berhasil memasuki Palestina. Pada tanggal 0 Nopember &&)0 ", dibuat perjanjian antara tentara salib dengan Shalahuddin yang disebut dengan Shulh al!5amlah. %alam perjanjian ini disebutkan bahwa orang!orang Kristen yang pergi ber-iarah ke Baitul!"a>dis tidak akan diganggu.

+ Periode Ketiga
entara Salib pada periode ini dipimpin oleh raja 4erman, <rederick $$. Kali ini mereka berusaha merebut "esir lebih dahulu sebelum ke Palestina, dengan harapan dapat bantuan dari orang!orang Kristen Dibthi. Pada tahun &0&) ", mereka berhasil menduduki %imyat. 5aja "esir dari dinasti Ayyubiyah waktu itu, al!"alik al!Kamil, membuat penjanjian dengan <rederick. $sinya antara lain <rederick bersedia melepaskan %imyat, sementara al!"alik al!Kamil melepaskan Palestina, <rederick menjamin keamanan kaum muslimin di sana, dan <rederick tidak mengirim bantuan kepada Kristen di Syria. %alam perkembangan berikutnya, Palestina dapat direbut kembali oleh kaum muslimin tahun &0*9

", di masa pemerintahan al!"alik al!Shalih, penguasa "esir selanjutnya. Ketika "esir dikuasai oleh dinasti "amalik yang menggantikan posisi daulah Ayyubiyyah, pimpinan perang dipegang oleh Baybars, Dalawun dan Syaikhul $slam $bn aimiyyah. Pada masa merekalah Akka dapat direbut kembali oleh kaum muslimin, tahun &0)& ". %emikianlah Perang Salib yang berkobar di imur. Perang ini tidak berhenti di Barat, di Spanyol, sampai umat $slam terusir dari sana. 'alaupun umat $slam berhasil mempertahankan daerah!daerahnya dari tentara Salib, namun kerugian yang mereka derita banyak sekali, karena peperangan itu terjadi di wilayahnya. Kerugian!kerugian ini mengakibatkan kekuatan politik umat $slam menjadi lemah. %alam kondisi demikian mereka bukan menjadi bersatu, tetapi malah terpecah belah. Banyak daulah kecil yang memerdekakan diri dari pemerintahan pusat Abbasiyah di Baghdad.

#ebab-sebab Kemunduran Pemerintahan Bani Abbas 'Masa Disintegrasi(


"asa disintegrasi ini terjadi setelah pemerintahan periode pertama Bani Abbasiyah mencapai masa keemasannya, pada masa berikutnya pemerintahan dinasti ini mulai menurun, terutama di bidang politik. %imana salah satu sebabnya adalah kecenderungan penguasa untuk hidup mewah dan kelemahan khalifah dalam memimpin roda pemerintahan. Berakhirnya kekuasaan %inasti Seljuk atas Baghdad atau khilafah Abbasiyah merupakan awal dari periode kelima. Pada periode ini, khalifah Abbasiyah tidak lagi berada di bawah kekuasaan suatu dinasti tertentu, walaupun banyak sekali dinasti $slam berdiri. Ada diantaranya yang cukup besar, namun yang terbanyak adalah dinasti kecil. Para khalifah Abbasiyah, sudah merdeka dan berkuasa kembali, tetapi hanya di Baghdad dan sekitarnya. 'ilayah kekuasaan khalifah yang sempit ini menunjukkan kelemahan politiknya. Pada masa inilah tentara "ongol dan artar menyerang Baghdad. Baghdad dapat direbut dan dihancur luluhkan tanpa perlawanan yang berarti. Kehancuran Baghdad akibat serangan tentara "ongol ini awal babak baru dalam sejarah $slam, yang disebut masa pertengahan. Sebagaimana terlihat dalam periodisasi khilafah Abbasiyah, masa kemunduran dimulai sejak periode kedua. Namun demikian, faktor!faktor penyebab kemunduran itu tidak datang secara tiba!tiba. Benih!benihnya sudah terlihat pada periode pertama, hanya karena khalifah pada periode ini sangat kuat, benih!benih itu tidak sempat berkembang. %alam

sejarah kekuasaan Bani Abbas terlihat bahwa apabila khalifah kuat, para menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil, tetapi jika khalifah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda pemerintahan. %isamping kelemahan khalifah, banyak faktor lain yang menyebabkan khilafah Abbasiyah menjadi mundur, masing!masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut2

) Persaingan antar Bangsa


Khilafah Abbasiyah didirikan oleh Bani Abbas yang bersekutu dengan orang!orang Persia. Persekutuan dilatar belakangi oleh persamaan nasib kedua golongan itu pada masa Bani Amayyah berkuasa. Keduanya sama!sama tertindas. Setelah khilafah Abbasiyah berdiri, dinasti Bani Abbas tetap mempertahankan persekutuan itu. "enurut $bnu Khaldun, ada dua sebab dinasti Bani Abbas memilih orang!orang Persia daripada orang!orang Arab. Pertama, sulit bagi orang!orang Arab untuk melupakan Bani Amayyah. Pada masa itu mereka merupakan warga kelas satu. Kedua, orang!orang Arab sendiri terpecah belah dengan adanya ashabiyah (kesukuan,. %engan demikian, khilafah Abbasiyah tidak ditegakkan di atas ashabiyah tradisional. "eskipun demikian, orang!orang Persia tidak merasa puas. "ereka menginginkan sebuah dinasti dengan raja dan pegawai dari Persia pula. Sementara itu bangsa Arab beranggapan bahwa darah yang mengalir di tubuh mereka adalah darah (ras, istimewa dan mereka menganggap rendah bangsa non!Arab di dunia $slam. 9 Selain itu, wilayah kekuasaan Abbasiyah pada periode pertama sangat luas, meliputi berbagai bangsa yang berbeda, seperti "aroko, "esir, Syria, $rak, Persia, urki dan $ndia. "ereka disatukan dengan bangsa Semit. Kecuali $slam, pada waktu itu tidak ada kesadaran yang merajut elemen!elemen yang bermacam!macam tersebut dengan kuat. Akibatnya, disamping fanatisme kearaban, muncul juga fanatisme bangsa!bangsa lain yang melahirkan gerakan syu@ubiyah. <anatisme kebangsaan ini nampaknya dibiarkan berkembang oleh penguasa. Sementara itu, para khalifah menjalankan sistem perbudakan baru. Budak!budak bangsa Persia atau urki dijadikan pegawai dan tentara. "ereka diberi nasab dinasti dan mendapat
9

Ibid.,hal. ;&.

gaji. Ileh Bani Abbas, mereka dianggap sebagai hamba. Sistem perbudakan ini telah mempertinggi pengaruh bangsa Persia dan urki. Karena jumlah dan kekuatan mereka yang besar, mereka merasa bahwa negara adalah milik merekaE mereka mempunyai kekuasaan atas rakyat berdasarkan kekuasaan khalifah. Kecenderungan masing!masing bangsa untuk mendominasi kekuasaan sudah dirasakan sejak awal khalifah Abbasiyah berdiri. Akan tetapi, karena para khalifah adalah orang!orang kuat yang mampu menjaga keseimbangan kekuatan, stabilitas politik dapat terjaga. Setelah al!"utawakkil, seorang khalifah yang lemah, naik tahta, dominasi tentara urki tak terbendung lagi. Sejak itu kekuasaan Bani Abbas urki. Posisi ini sebenarnya sudah berakhir. Kekuasaan berada di tangan orang!orang

kemudian direbut oleh Bani Buwaih, bangsa Persia, pada periode ketiga, dan selanjutnya beralih kepada %inasti Seljuk pada periode keempat, sebagaimana diuraikan terdahulu. 0. Kemerosotan Hkonomi Khilafah Abbasiyah juga mengalami kemunduran di bidang ekonomi bersamaan dengan kemunduran di bidang politik. Pada periode pertama, pemerintahan Bani Abbas merupakan pemerintahan yang kaya. %ana yang masuk lebih besar dari yang keluar, sehingga Baitul!"al penuh dengan harta. Pertambahan dana yang besar diperoleh antara lain dari al! Kharaj, semacam pajak hasil bumi. Setelah khilafah memasuki periode kemunduran, pendapatan negara menurun sementara pengeluaran meningkat lebih besar. "enurunnya pendapatan negara itu disebabkan oleh makin menyempitnya wilayah kekuasaan, banyaknya terjadi kerusuhan yang mengganggu perekonomian rakyat. diperingannya pajak dan banyaknya dinasti!dinasti kecil yang memerdekakan diri dan tidak lagi membayar upeti. Sedangkan pengeluaran membengkak antara lain disebabkan oleh kehidupan para khalifah dan pejabat semakin mewah. jenis pengeluaran makin beragam dan para pejabat melakukan korupsi. Kondisi politik yang tidak stabil menyebabkan perekonomian negara morat!marit. Sebaliknya, kondisi ekonomi yang buruk memperlemah kekuatan politik dinasti Abbasiyah kedua, faktor ini saling berkaitan dan tak terpisahkan. + Mun,ulnya aliran-aliran sesat dan fanatisme kesukuan <anatisme keagamaan berkaitan erat dengan persoalan kebangsaan. Karena cita!cita orang Persia tidak sepenuhnya tercapai, kekecewaan mendorong sebagian mereka

mempropagandakan ajaran "anuisme, Coroasterisme dan "a-dakisme. "unculnya gerakan yang dikenal dengan gerakan Cindi> ini menggoda rasa keimanan para khalifah. Al!"anshur berusaha keras memberantasnya. Al!"ahdi bahkan merasa perlu mendirikan jawatan khusus untuk mengawasi kegiatan orang!orang Cindi> dan melakukan mihnah dengan tujuan memberantas bid@ah. Akan tetapi, semua itu tidak menghentikan kegiatan mereka. Konflik antara kaum beriman dengan golongan Cindi> berlanjut mulai dari bentuk yang sangat sederhana seperti polemik tentang ajaran, sampai kepada konflik bersenjata yang menumpahkan darah di kedua belah pihak. 6erakan al!Afsyin dan Daramithah adalah contoh konflik bersenjata itu. Pada saat gerakan ini mulai tersudut, pendukungnya banyak berlindung di balik ajaran Syi@ah, sehingga banyak aliran Syi@ah yang dipandang ghulat (ekstrim, dan dianggap menyimpang oleh penganut Syi@ah sendiri. Aliran Syi@ah memang dikenal sebagai aliran politik dalam $slam yang berhadapan dengan paham Ahlussunnah. Antara keduanya sering terjadi konflik yang kadang!kadang juga melibatkan penguasa. Al!"utawakkil, misalnya, memerintahkan agar makam /usein $bn Ali di Karballa dihancurkan. Namun anaknya, al! "untashir (;+&!;+0 ".,, kembali memperkenankan orang syi@ah Fmen-iarahiF makam /usein tersebut. Syi@ah pernah berkuasa di dalam khilafah Abbasiyah melalui Bani Buwaih lebih dari seratus tahun. %inasti $drisiyah di "arokko dan khilafah <athimiyah di "esir adalah dua dinasti Syi@ah yang memerdekakan diri dari Baghdad yang Sunni. Konflik yang dilatarbelakangi agama tidak terbatas pada konflik antara muslim dan -indi> atau Ahlussunnah dengan Syi@ah saja, tetapi juga antar aliran dalam $slam. "u@ta-ilah yang cenderung rasional dituduh sebagai pembuat bid@ah oleh golongan salafy. Perselisihan antara dua golongan ini dipertajam oleh al!"a@mun, khalifah ketujuh dinasti Abbasiyah (;&1! ;11 ",, dengan menjadikan mu@ta-ilah sebagai ma-hab resmi negara dan melakukan mihnah. Pada masa al!"utawakkil (;*9!;+& ",, aliran "u@ta-ilah dibatalkan sebagai aliran negara dan golongan salaf kembali naik daun. idak tolerannya pengikut /anbali (salaf, itu terhadap "u@ta-ilah yang rasional dipandang oleh tokoh!tokoh ahli filsafat telah menyempitkan hori-on intelektual padahal para salaf telah berusaha untuk mengembalikan ajaran islam secara murni sesuai dengan yang dibawa oleh 5asulullah. Aliran "u@ta-ilah bangkit kembali pada masa Bani Buwaih. Namun pada masa dinasti Seljuk yang menganut paham Sunni Salafy, penyingkiran golongan "u@ta-ilah mulai dilakukan secara sistematis. %engan didukung penguasa aliran Asy@ariyah tumbuh subur dan

berjaya. Pikiran!pikiran al!6ha-ali yang mendukung aliran ini menjadi ciri utama paham Ahlussunnah. Pemikiran!pemikiran tersebut mempunyai efek yang tidak menguntungkan bagi pengembangan kreatiGitas intelektual $slam konon sampai sekarang.

- An,aman dari .uar Apa yang disebutkan di atas adalah faktor!faktor internal. %isamping itu, ada pula faktor!faktor eksternal yang menyebabkan khilafah Abbasiyah lemah dan akhirnya hancur. ..........Pertama, Perang Salib yang berlangsung beberapa gelombang atau periode dan menelan banyak korban. Kedua, serangan tentara "ongol ke wilayah kekuasaan $slam. Sebagaimana telah disebutkan, orang!orang Kristen Hropa terpanggil untuk ikut berperang setelah Paus Arbanus $$ (&7;;!&7)) ", mengeluarkan fatwanya. Perang Salib itu juga membakar semangat perlawanan orang!orang Kristen yang berada di wilayah kekuasaan $slam. Namun, diantara komunitas!komunitas Kristen imur, hanya Armenia dan "aronit Bebanon yang tertarik dengan Perang Salib dan melibatkan diri dalam tentara Salib itu. Pengaruh Salib juga terlihat dalam penyerbuan tentara "ongol. %isebutkan bahwa /ulagu Khan, panglima tentara "ongol, sangat membenci $slam karena ia banyak dipengaruhi oleh orang!orang Budha dan Kristen Nestorian. 6ereja!gereja Kristen berasosiasi dengan orang! orang "ongol yang anti $slam itu dan diperkeras di kantong!kantong ahlul!kitab. entara "ongol, setelah menghancur leburkan pusat!pusat $slam, ikut memperbaiki 3erussalem.

#erangan Bangsa Mongol dan berkuasanya Daulah Ilkhan ')*/0 -)/00 M(


Pada tahun .+. /:&0.; ", tentara "ongol yang berkekuatan sekitar 077.777 orang tiba di salah satu pintu Baghdad. Khalifah Al!"u@tashim $$ betul!betul tidak berdaya dan tidak mampu membendung FtopanF tentara /ulaghu Khan. Kota Baghdad dihancurkan rata dengan tanah, dan /ulaghu Khan menancapkan kekuasaan di Baghdad selama dua tahun, sebelum melanjutkan serangan ke Syria dan "esir. 4atuhnya kota Baghdad pada tahun &0.; " ke tangan bangsa "ongol bukan saja mengakhiri kekuasaan khilafah Bani Abbasiyah di sana, tetapi juga merupakan awal dari masa kemunduran politik dan peradaban $slam, karena Baghdad sebagai pusat kebudayaan

dan peradaban $slam yang sangat kaya dengan kha-anah ilmu pengetahuan itu ikut pula lenyap dibumihanguskan oleh pasukan "ongol yang dipimpin /ulaghu Khan tersebut. Bangsa "ongol berasal dari daerah pegunungan "ongolia yang membentang dari Asia engah sampai ke Siberia Atara, ibet Selatan dan "anchuria Barat serta urkistan imur. Nenek moyang mereka bernama Alanja Khan, yang mempunyai dua putera kembar, ar!tar dan "ongol. Kedua putera itu melahirkan dua suku bangsa besar, "ongol dan ar! tar. "ongol mempunyai anak bernama $lkhan, yang melahirkan keturunan pemimpin bangsa "ongol di kemudian hari. %alam rentang waktu yang sangat panjang, kehidupan bangsa "ongol tetap sederhana. "ereka mendirikan kemah!kemah dan berpindah!pindah dari satu tempat ke tempat lain, menggembala kambing dan hidup dari hasil buruan. "ereka juga hidup dari hasil perdagangan tradisional, yaitu mempertukarkan kulit binatang dengan binatang yang lain, baik di antara sesama mereka maupun dengan bangsa urki dan 8ina yang menjadi tetangga mereka. Sebagaimana umumnya bangsa nomaden, orang!orang "ongol mempunyai watak yang kasar, suka berperang, dan berani menghadang maut dalam mencapai keinginannya. Akan tetapi, mereka sangat patuh kepada pemimpinnya. "ereka menganut agama Syamaniah (Syamanism,, menyembah bintang!bintang, dan sujud kepada matahari yang sedang terbit. Kemajuan bangsa "ongol secara besar!besaran terjadi pada masa kepemimpinan 3asugi Bahadur Khan. la herhasil menyatukan &1 kelompok suku yang ada waktu itu. Setelah 3asugi meninggal, puteranya, imujin yang masih berusia &1 tahun tampil sebagai pemimpin. %alam waktu 17 tahun, ia berusaha memperkuat angkatan perangnya dengan menyatukan hangsa "ongol dengan suku bangsa lain sehingga menjadi satu pasukan yang teratur dan tangguh. Pada tahun &07+ ", ia mendapat gelar 4enggis Khan, 5aja 3ang Perkasa.; la menetapkan suatu undang!undang yang disebutnya $lyasi> atau Alyasah, untuk mengatur kehidupan rakyatnya. 'anita mempunyai kewajiban:yang sama dengan laki!laki dalam kemiliteran. Pasukan perang dibagi dalam beberapa kelompok besar dan kecil, seribu, dua ratus, dan sepuluh orang. iap!tiap kelompok dipimpin oleh seorang komandan. %engan demikian bangsa "ongol mengalami kemajuan pesat di bidang militer.

Badri 3atim, Op. Cit., hlm. &&0.

Setelah pasukan perangnya terorganisasi dengan baik, 4enggis Khan berusaha memperluas wilayah kekuasaan dengan melakukan penaklukan terhadap daerah!daerah lain. Serangan pertama diarahkan ke kerajaan 8ina. la herhasil menduduki Peking tahun &0&. ".) Sasaran selanjutnya adalah negeri!negeri $slam. Pada tahun +7+ /:&07) ", tentara "ongol keluar dari negerinya dengan tujuan urki dan <erghana, kemudian terus ke Samarkand. Pada mulanya mereka mendapat perlawanan berat dari penguasa Khawari-m, Sulthan Alauddin di urkistan. Pertempuran berlangsung seimbang. Karena itu, masing!masing kembali ke negerinya. Sekitar sepuluh tahun kemudian mereka masuk Bukhara, Samarkand, Khurasan, /amad-an, Du-wain, dan sampai ke perbatasan $rak. %i Bukhara, ibu kota Khawari-m, mereka kembali mendapat perlawanan dari Sulthan Alauddin, tetapi kali ini mereka dengan mudah dapat mengalahkan pasukan Khawari-m, Sulthan Alauddin tewas dalam pertempuran di "a-indaran tahun &007 ". la digantikan oleh puteranya, 4alalluddin yang kemudian melarikan diri ke $ndia karena terdesak dalam pertempuran di dekat Attock tahun &00* ". %ari sana pasukan "ongol terus merangsek ke A-erbaijan2 %i setiap daerah yang dilaluinya, pembunuhan besar!besaran terjadi. Bangunan! bangunan indah dihancurkan sehingga tidak berbentuk lagi, demikian juga isi bangunan yang sangat bernilai sejarah. Sekolah!sekolah, mesjid!mesjid dan gedung!gedung lainnya dibakar. Pada saat kondisi fisiknya mulai lemah, 4engis Khan membagi wilayah kekuasaannya menjadi empat bagian kepada empat orang puteranya, yaitu 4uchi, 8hagatai, Igotai dan uli. 8hagatai berusaha menguasai kembali daerah!daerah $slam yang pemah ditaklukkan dan berhasil merebut $lli, <erghana, 5ayy, /ama-an, dan A-erbaijan. Sulthan Khawari-m, 4alaluddin berusaha keras membendung serangan tentara "ongol ini, namun Khawari-m tidak sekuat dulu. Kekuatannya sudah banyak terkuras dan akhirnya terdesak. Sulthan melarikan diri. %i sebuah daerah pegunungan ia dibunuh oleh seorang Kurdi. %engan demikian, berakhirlah kerajaan Khawari-m. Kematian Sulthan Khawari-msyah itu membuka jalan bagi 8hagatai untuk melebarkan sayap kekuasaannya dengan lebih leluasa. Saudara 8hagatai, uli Khan menguasai Khurasan. Karena kerajaan!kerajaan $slam sudah terpecah belah dan kekuatannya sudah lemah. uli dengan mudah dapat menguasai $rak. la meninggal tahun +.* /:&0.+ ", dan digantikan oleh puteranya, /ulagu Khan. Pada tahun +.+ /:&0.; ", tentara "ongol yang berkekuatan sekitar 077.777 orang tiba di salah satu pintu Baghdad. Khalifah al!"u@tashim $$, penguasa terakhir Bani Abbas di Baghdad
)

ibid.

(&0*1 ! &0.;,, betul!betul tidak mampu membendung FtopanF tentara /ulagu Khan. Pada saat yang kritis tersebut, wa-ir khilafah Abbasiyah, $bn Al>ami ingin mengambil kesempatan dengan menipu khalifah. la mengatakan kepada khalifah. FSaya telah menemui mereka untuk perjanjian damai. 5aja (/ulagu Khan, ingin mengawinkan anak perempuannya dengan Abu Bakr $bn "u@tashim. putera khalifah. %engan demikian, /ulagu Khan akan menjamin posisimu. la tidak menginginkan sesuatu kecuali kepatuhan, sebagaimana kakek! kakekmu terhadap sulthan!sulthan Seljuk. Khalifah menerima usul itu. la keluar bersama beberapa orang pengikut dengan membawa mutiara, permata dan hadiah!hadiah berharga lainnya untuk diserahkan kepada /ulagu Khan. /adiah!hadiah itu dibagi!bagikan /ulagu kepada para panglimanya. Keberangkatan khalifah disusul oleh para pembesar istana yang terdiri dari ahli fikih dan orang!orang terpandang. etapi, sambutan /ulagu Khan sungguh di luar dugaan khalifah. Apa yang dikatakan wa-irnya temyata tidak benar. "ereka semua. termasuk wa-ir sendiri. dibunuh dengan leher dipancung secara bergiliran. %engan pembunuhan yang kejam ini berakhirlah kekuasaan Abbasiyah di Baghdad. Kota Baghdad sendiri dihancurkan rata dengan tanah, sebagaimana kota!kota lain yang dilalui tentara "ongol tersebut. 'alaupun sudah dihancurkan, /ulagu Khan memantapkan kekuasaannya di Baghdad selama dua tahun, sebelum melanjutkan gerakan ke Syria dan "esir. %ari Baghdad pasukan "ongol menyeberangi sungai Huphrat menuju Syria, kemudian melintasi Sinai, "esir. Pada tahun &0+7 " mereka berhasil menduduki Nablus dan 6a-a. Panglima tentara "ongol, Kitbugha, mengirim utusan ke "esir meminta supaya Sultan Duthu- yang menjadi raja kerajaan "amalik di sana menyerah. Permintaan itu ditolak oleh Duthu- dan Syaikhul $slam Al!$mam $bn aimiyyah Rahimahullah, bahkan utusan Kitbugha dibunuhnya. indakan Duthu- ini menimbulkan kemarahan di kalangan tentara "ongol. Kitbugha kemudian melintasi 3ordania menuju 6alilie. Pasukan ini bertemu dengan pasukan "amalik yang dipimpin langsung oleh Duthu- dan Baybars dan didampingi oleh Syaikhul $slam $bn aimiyyah Rahimahullah di @Ain 4alut. Pertempuran dahsyat terjadi, pasukan "amalik berhasil menghancurkan serta mengalahkan tentara "ongol pada tanggal 1 September &0+7 ".

Baghdad dan daerah!daerah yang ditaklukkan /ulagu selanjutnya diperintah oleh dinasti $lkhan. $lkhan adalah gelar yang diberikan kepada /ulaghu. %aerah yang dikuasai dinasti ini adalah daerah yang ter&etak antara Asia Kecil di barat dan $ndia di timur, dengan ibukotanya abri- dan dipimpin oleh /ulagu Khan, seorang raja yang beragama Syamanism. /ulagu meninggal tahun &0+. " dan diganti oleh anaknya, Abaga ( &0+.!&0;0 ", yang masuk Kristen. Baru rajanya yang ketiga, Ahmad $slam. Karena masuk $slam, Ahmad eguder ( &0;0!&0;* ",, yang masuk eguder ditantang oleh pembesar! pembesar kerajaan

yang lain. Akhimya, ia ditangkap dan dibunuh oleh Arghun yang kemudian menggantikannya menjadi raja (&0;*!&0)& ",. 5aja dinasti $lkhan yang keempat ini sangat kejam terhadap umat $slam. Banyak di antara mereka yang dibunuh dan diusir . Selain eguder, "ahmud 6ha-an (&0).!&17* ",, raja yang ketujuh, dan raja!raja

selanjutnya adalah pemeluk agama $slam. %engan masuk $slamnya "ahmud 6ha-an yang sebelumnya beragama Budha, $slam meraih kemenangan yang sangat besar terhadap agama Syamanisme. Sejak itu pula orang!orang Persia, arab dan turki mendapatkan kemerdekaannya kembali .Berbeda dengan raja!raja sebelumnya, 6ha-an mulai memperhatikan perkembangan peradaban. la seorang pelindung ilmu pengetahuan dan sastera. la amat gemar kepada kesenian terutama arsitektur dan ilmu pengetahuan alam seperti astronomi, kimia, mineralogi, metalurgi dan botani. la membangun semacam biara untuk para darwis, perguruan tinggi untuk mad-hab Syafi@i dan /anafi, sebuah perpustakaan, obserGatorium, dan gedung!gedung umum lainnya. la wafat dalam usia muda, 10 tahun, dan digantikan oleh "uhammad Khudabanda Aljeitu (&17*!&1&9 ",, seorang penganut syi@ah yang ekstrem. la mendirikan kota raja Sultaniyah, dekat Can!jan. Pada masa pemerintahan Abu Sa@id (&1&9!&11. ",, pengganti "uhammad Khudabanda, terjadi bencana kelaparan yang sangat menyedihkan dan angin topan dengan hujan es yang mendatangkan malapetaka. Kerajaan $lkhan yang didirikan /ulagu Khan ini terpecah belah sepeninggal Abu Sa@id. "asing!masing pecahan saling memerangi. Akhirnya, mereka semua ditaklukkan oleh imur Benk.

#erangan-#erangan Dari "imur .enk


Sulthan imur Benk merupakan keturunan "ongol yang sudah masuk $slam, dimana sisa!sisa kebiadaban dan kekejaman masih melekat kuat. %ia berhasil mengalahkan ughluk emur dan $lyas Khoja, dan kemudian dia juga melawan Amir /ussain (iparnya sendiri,. %an

dia memproklamirkan dirinya sebagai penguasa tunggal di ranso=iana, pelanjut 4agatai dari keturunan 4engis Khan. Setelah lebih dari satu abad umat $slam menderita dan berusaha bangkit dari kehancuran akibat serangan bangsa "ongol di bawah /ulagu Khan, malapetaka yang tidak kurang dahsyatnya datang kembali, yaitu serangan yang juga dari keturunan bangsa "ongol. Berbeda dari /ulagu Khan dan keturunannya pada dinasti $lkhan, penyerang kali ini sudah masuk $slam, tetapi sisa!sisa kebiadaban dan kekejaman masih melekat kuat. Serangan itu dipimpin oleh imur Benk, yang berarti imur si Pincang. Sang penakluk ini lahir dekat Kesh (sekarang Khakhrisyab-, Fkota hijauF, A-bekistan,, sebelah selatan Samarkand di ranso=iana, pada tanggal ; April &11+ ":0. aragai, Sya@ban 91+ /, dan meninggal di Itrar pada tahun &*7* ". Ayahnya bernama

kepala suku Barlas, keturunan Karachar Noyan yang menjadi menteri dan kerabat 4agatai, putera 4engis Khan. Suku Barlas mengikuti 4agatai mengembara ke arah barat dan menetap di Samarkand. aragai menjadi gubernur Kesh. Keluarganya mengaku keturunan 4engis Khan sendiri. Sejak usia masih sangat muda, keberanian dan keperkasaannya yang luar biasa sudah terlihat. $a sering diberi tugas untuk menjinakkan kuda!kuda binal yang sulit ditunggangi dan memburu binatang!binatang liar. Sewaktu berumur &0 tahun, ia sudah terlibat dalam banyak peperangan dan menunjukkan kehebatan dan keberanian yang mengangkat dan mengharumkan namanya di kalangan bangsanya. Akan tetapi, baru setelah ayahnya meninggal, sejarah keperkasaannya bermula setelah 4agatai wafat, masing!masing Amir melepaskan diri dari pemerintahan pusat. imur Benk mengabdikan diri pada 6ubernur ranso=iana, Amir Da-aghan Ketika Da-aghan meninggal dunia, datang serbuan dari ughlu> emur Khan, pemimpin "oghulistan, yang menjarah dan menduduki ranso=iana. imur Benk bangkit memimpin perlawanan untuk membela nasib kaumnya yang tertindas. ughlu> emur setelah melihat keberanian dan kehebatan imur, menawarkan kepadanya ughlu> emur mengangkat jabatan gubernur di negeri kelahirannya. awaran itu diterima. Akan tetapi, setahun setelah imur Benk diangkat menjadi gubernur, tahun &1+& ", puteranya, $lyas Khoja menjadi gubernur Samarkand dan imur Benk menjadi wa-irya.

entu saja imur Benk menjadi berang. $a segera bergabung dengan cucu Da-aghan, Amir /usain, mengangkat senjata memberontak terhadap ughlu> emur.

imur Benk berhasil mengalahkan dibinasakan dalam pertempuran. Ambisi

ughlu>

emur dan $lyas Khoja. Keduanya

imur Benk untuk menjadi raja besar segera

muncul. Karena ambisi itulah ia kemudian berbalik memaklumkan perang melawan Amir /usain, walaupun iparnya sendiri. %alam pertempuran antara keduanya, ia berhasil mengalahkan dan membunuh Amir /usain di Balkh. Setelah itu, ia memproklamirkan dirinya sebagai penguasa tunggal di ranso=iana, pelanjut 4agatai dan keturunan 4engis Khan, pada &7 April &197 ". Sepuluh tahun pertama pemerintahannya, ia berhasil menaklukkan 4ata dan Khawari-m dengan sembilan ekspedisi. Setelah 4ata dan Khawari-m dapat ditaklukkan, kekuasaannya mulai kokoh. Ketika itulah imur Benk mulai menyusun rencana untuk mewujudkan ambisinya menjadi penguasa besar, dan berusaha menaklukkan daerah!daerah yang pernah dikuasai oleh 4engis Khan. $a berkata, "Seba#aimana hanya ada satu $uhan di alam ini, maka di bumi seharusnya hanya ada se%ran# raja". Pada tahun &1;& " ia menyerang dan berhasil menaklukkan Khurasan. Setelah itu serbuan ditujukan ke arah /erat. %i sini ia juga keluar sebagai pemenang. $a tidak berhenti sampai di situ, tetapi terus melakukan serangan ke negeri!negeri lain dan berhasil menduduki negeri!negeri di Afganistan, Persia, <ars dan Kurdistan. %i setiap negeri yang ditaklukkannya, ia membantai penduduk yang melakukan perlawanan. %i Sab-awar, Afganistan, bahkan ia membangun menara, disusun dari 0777 mayat manusia yang dibalut dengan batu dan tanah liat. %i $sfa, ia membantai lebih kurang 97.777 penduduk. Kepala! kepala dari mayat!mayat itu dipisahkan dari tubuhnya dan disusun menjadi menara. %ari sana ia melanjutkan ekspansinya ke $rak, Syria dan 4a-irah Anatolia ( urki,. Pada ahun &1)1 " ia menghancurkan dinasti "u-haffari di <ars dan membantai

amir!amirnya yang masih hidup. Pada tahun itu pula Baghdad dijarahnya, dan setahun kemudian ia berhasil menduduki "esopotamia. Penguasa Baghdad itu, Sultan Ahmad 4alair, melarikan diri ke Syria. $a kemudian menjadi ?assal dari Sultan "esir, Al!"alik al!Cahir Bar>u>. Penguasa dinasti "amalik yang berpusat di "esir ini adalah satu!satunya raja yang tidak mau dan tidak berhasil ditundukkannya. Atusan!utusan disuruh pulang ke imur Benk yang dikirim ke "esir untuk perjanjian damai, sebagian dibunuh dan sebagian lagi diperhinakan, kemudian imur Benk. "esir, sebagaimana pada masa serangan!serangan /ulagu imur Benk kemudian Khan, kembali selamat dari serang bangsa "ongol. Karena Sultan Bar>u> tidak mau mengekstradisi Ahmad 4alair yang berada dalam perlindungannya,

melancarkan inGasi ke Asia Kecil menjarah kota!kota yaitu, kepala korban!korbannya.&7

ikrit, "ardin dan Amid. %i

ikrit, kota kelahiran Shalahuddin al!Ayyubi, ia membangun sebuah piramida dari tengkorak

Pada tahun &1). " ia menyerbu daerah Dipchak, kemudian menaklukkan "oskow yang didudukinya selama lebih dari setahun. iga tahun kemudian ia menyerang $ndia. Konon alasan penyerbuannya adalah karena ia menganggap penguasa muslim di daerah ini terlalu toleran terhadap penganut /indu. $a sendiri berpendapat, semestinya penguasa muslim itu memaksakan $slam kepada penduduknya. %i $ndia ia membantai lebih dari ;7.777 tawanan. %alam rangka pembangunan masjid di Samarkand, ia membutuhkan batu!batu besar. Antuk itu, )7 ekor gajah dipekerjakan mengangkat batu!batu besar itu dari %elhi ke Samarkand. Setelah fondasi masjid dibangun, tahun &1)) " imur Benk berangkat memerangi Sultan "amalik di "esir yang membantu Ahmad 4alair, penguasa "ongol di Baghdad yang lari ketika ia menduduki kota itu sebelumnya, dan memerangi %aulah Bani Astmani di bawah Sulthan 3ildirim Baya-id $ Rahimahullah. %alam perjalanannya itu, ia menaklukkan 6eorgia. %i kota SiGas, Anatolia sekitar *777 tentara Armenia dikubur hidup! hidup untuk memenuhi sumpahnya bahwa darah tidak akan tertumpah bila mereka menyerah. Pada tahun &*7& " ia memasuki daerah Syria bagian utara. iga hari lamanya Aleppo dihancurleburkan. Kepala dari 07.777 penduduk dibuat piramida setinggi &7 hasta dan kelilingnya 07 hasta dengan wajah mayat menghadap keluar. Banyak bangunan seperti sekolah dan masjid yang berasal dari -aman Nuruddin Canki dan Ayyubi dihancurkan. /amah, /orns dan Ba@labak berturut!turut jatuh ketangannya. Pasukan Sultan <araj dari Kerajaan "amalik dapat dikalahkannya dalam suatu pertempuran dahsyat sehingga %amaskus jatuh ke tangan pasukan imur lenk pada tahun &*7& ". Akibat peperangan itu masjid Amayyah yang bersejarah rusak berat tinggal dinding!dindingnya saja yang masih tegak. %ari %amaskus para seniman ulung dan pekerja atau tukang yang ahli dibawanya ke Samarkand. $a memerintahkan ulama yang menyertainya untuk mengeluarkan fatwa membenarkan tindakan!tindakannya itu. Setelah itu serangan dilanjutkan ke Baghdad. Ketika Baghdad berhasil ditaklukkan, ia melakukan pembantaian besar!besaran terhadap 07.777 penduduk sebagai pembalasan atas pembunuhan terhadap banyak tentaranya sewaktu
&7

Ibid., &07.

mengepung kota itu. %i sini, seperti kebiasaannya, ia kemudian mendirikan &07 buah piramida dari kepala mayat!mayat sebagai tanda kemenangan. %aulah Bani Astmani, oleh imur Benk dipandang sebagai tantangan terbesar, karena kerajaan ini menguasai banyak daerah bekas imperium 4engis Khan dan /ulagu Khan. Bahkan, Sulthan 3ildirim Baya-id $ Rahimahullah, penguasa tertinggi kerajaan ini sebelumnya berhasil meluaskan daerah kekuasaannya ke daerah!daerah yang sudah ditaklukkan oleh imur Benk. Karena itu imur Benk sangat berambisi mengalahkan kerajaan ini. $a mengerahkan bala tentaranya untuk memerangi tentara Baya-id $. %i SiGas terjadi peperangan hebat antara kedua pasukan itu. imur Benk keluar sebagai pemenang dan putera Baya-id $, Hrthugrul, terbunuh dalam pertempuran tersebut. Pada tahun &*70 " terjadi peperangan yang menentukan di Ankara. entara %aulah Bani Atsmani kembali menderita kekalahan, sementara Sulthan 3ildirim Baya-id $ Rahimahullah sendiri tertawan ketika hendak melarikan diri. Sulthan 3ildirim Baya-id $ Rahimahullah akhirnya meninggal dalam tawanan. imur Benk melanjutkan serangannya ke Bursa, ibu kota lama urki, dan Syria. Setelah itu ia kembali ke Samarkand untuk merencanakan inGasi ke 8ina. Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di Itrar, ia menderita sakit yang membawa kepada kematiannya. $a meninggal tahun &*7* ", dalam usia 9& tahun. 4ena-ahnya dibawa ke Samarkand untuk dimakamkan dengan upacara kebesaran. imur Benk terkenal sebagai penguasa yang sangat ganas dan kejam terhadap para penentangnya. $a adalah penganut Syi@ah yang taat dan menyukai tasawuf tarekat Na>syabandiyyah. %alam perjalanan!perjalanannya ia selalu membawa serta ulama!ulama syi#ah, sastrawan dan seniman. Alama syi#ah dan para ilmuwan dihormatinya. Ketika berusaha menaklukkan Syria bagian utara, ia menerima dengan hormat sejarawan terkenal, Syeikh $bnu Khaldun Rahimahullah yang diutus Sulthan <araj untuk membicarakan perdamaian. Kota Samarkand diperkayanya dengan bangunan!bangunan dan masjid yang megah dan indah. %i masa hidupnya kota Samarkand menjadi pasar internasional, mengambil alih kedudukan Baghdad dan abri-. $a datangkan tukang!tukang yang ahli, seniman!seniman ulung, pekerja!pekerja yang pandai dan perancang!perancang bangunan dari negeri!negeri taklukannyaE %elhi, %amaskus dan lain!lain. $a meningkatkan perdagangan dan industri di negerinya dengan membuka rute!rute perdagangan yang baru antara $ndia dan Persia imur. $a berusaha mengatur administrasi pemerintahan dan angkatan bersenjata dengan cara!cara rasional dan berjuang menyebarkan $slam.

Setelah

imur Benk meninggal, dua orang anaknya, "uhammad 4ehanekir dan

Khalil, berperang memperebutkan kekuasaan. Khalil (&*7*!&*7. ", keluar sebagai pemenang. Akan tetapi, ia hidup berfoya!foya menghabiskan kekayaan yang ditinggalkan ayahnya. Karena itu saudaranya yang lain, Syah 5ukh (&*7.!&**9 ",, merebut kekuasaan dari tangannya. Syah 5ukh berusaha mengembalikan wibawa kerajaan. $a seorang raja yang adil dan lemah lembut. Setelah wafat, ia diganti oleh anaknya Alug Beg (&**9!&**) ",, seorang raja yang alim dan sarjana ilmu pasti. Namun, masa kekuasaannya tidak lama. %ua tahun setelah berkuasa ia dibunuh oleh anaknya yang haus kekuasaan, Abdal!Batif (&**)! &*.7 ",. 5aja besar dinasti imuriyah yang terakhir adalah Abu Sa@id (&*.0!&*+) ",. Pada masa inilah kerajaan mulai terpecah belah. 'ilayah kerajaan yang luas itu diperebutkan oleh dua suku urki yang baru muncul ke permukaan, Kara Koyunlu (domba hitam, dan Ak Koyunlu (domba putih,. Abu Sa@id sendiri terbunuh ketika bertempur melawan A-un /asan, penguasa Ak Koyunlu.

Anda mungkin juga menyukai