Anda di halaman 1dari 14

BAB I

LAPORAN PENDAHULUAN

PEMBERIAN VAKSIN BCG DAN POLIO

A. Konsep Dasar

1. Pengertian - Vaksin BCG adalah : vaksinasi hidup yang diberikan kepada bayi atau anak untuk mencegah teerjadinya penyakit TBC. - Vaksin polio adalah : Vaksin polio dalam bentuk sabin untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomielitis. 2. Tujuan Vaksin BCG bertujuan untuk membuat kekebalan aktif terhadap penyakit TBC, vaksin BCG mengandung kuman bacillus coknette guerin yang dibuat dari bibit penyakit atau kuman hidup yang sudah dilemahkan sedangkan vaksin polio bertujuan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomielitis. 3. Reaksi Reaksi yang kita temuakan pada pemberian vaksin BCG yaitu segera seterlah penyuntikan yaitu gelembung pada tempat suntikan dan gelembung tersebut akan hilang jam setelah penyuntikan tetapi 1-2 mg akan terjadi pembengkakan merah dan sedikit lunak yang akan berlangsung 1 mg kemudian akan menjadi abses kecil yang beerisi nanah dan akhirnya akan berkerak-kerakiniakan hilang dan

meninggalkan parut kecil yang menonjol dan berwarna agak kemerahan. Imunisasi BCG tidak menyebabkan reaksi yang bersifat umum seperti demam. Pemberian vaksin polio tidak menimbulkan reaksi panas. 4. Jadwal pemberian BCG: 1). Bayi umur 0-11 bulan sebaiknya 0-2 bulan dosis 0,5 cc intra kutan 2). Ulangan usia 5-6 tahun dan 11-12 tahun dengan dosis 0,1 cc Polio: Diberikan sebanyak 4 kali dimulai pada usia 0 bulan dengan selang waktu 4-6 minggi. 5. Indikasi. BCG : Untuk anak dibawah 3 bulan, untuk anak diatas 3 bulan harus di PPD test atau mantouk test Polio : untuk bayi usia 0 bulan dengan selang waktu 4-6 minggu. 6. Kontra indikasi BCG : a. Anak yang terkena in feksi kulit b. Anak yang telah terkena TBC c. Mantouk test positif Polio: a. Diare berat b. Sakit parah c. Defisiensi kekebalan 7. Cara pemberian BCG : a. Persiapan alat 1. Ampul BCG 2. Nacl 0,9 % (pelarut) 3. Gergaji ampul 4. Spuit untuk BCG dan jarum 5. Kapas lembab dan jarum b. Membuka ampul Sebelum vaksin dibuka ampul diketuk ketuk supaya vaksin turunkedasar ampul c. Melarutkan vaksin Zat pelarut diisap oleh spuit 10 cc sebanyak 4 cc kemudian dimasukkan kedalam ampul vaksin BCG ( tunggu sebentar sampai semua serbuk larut kemudian digoyangkan sampai merata.) d. Mengatur posisi bayi

- Bayi dipangku, pakaian dibuka yang menutupi lengan kanan atas - Tempat penyuntikan 1/3 bagian lengan kanan atas (intra muskulus deltoid) e. Cara penyuntikan - Bersihkan lengan denngan kapas yang dibasahi air matang ( kapas lembab) - Peganglah lengan kanan anak dengan tangan kiri - Lingkarkan jari-jari anda dan kulit lengan atas anak meregang - Pegang spuit dilubang jarum menghadap keatas. - Letakkan jarum dan spuit hampir sejajar dengan lengan anak - Masukkan jarum kedalam kulit dan usahakan sedikit mungkin melukai kulit 1.) Pertahankan jarum sejajar ( hanya bagian atas saja yang masuk kedalam kulit) 2.) Jangan menekan jarum terlalu lama dan jangan terlalu menukik - Letakkan ibuyjari tangan kiri diatas diujung barel - Pegang pangkal barel antara jari telunjukdengan jari tengah - Kemudian dorong pinston - Bila vaksinasi tepat akan terjadi benjolan dikulit. Polio: a. Sabin : Diteteskan sebanyak 2 tetes b. Salk : disuntikkan 8. Cara Penyimpanan Suhu kurang 5 0-c dan terhindar dari matahari langsung atau tidak langsung.

BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI M DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG DAN POLIO DI POLIKLINIK ANAK RS DUSTIRA CIMAHI BANDUNG 1. PENGKAJIAN A. IDENTITAS 1. Bayi Atau Anak Nama : Tanggal lahir : Jenis kelamin : Agama : Pendidikan : Anak ke : Tanggal kunjungan : Diagnosa medis : No. Register : 2. Orang Tua Nama : Umur : Agama : Pendidikan : Suku bangsa : Alamat Cimahi

Bayi M 1 Juni 2005 laki-laki Islam 1 7 Juni 2005 Imunisasi BCG dan Polio 7389/ X/ 2005 Tn S 28 Tahun Islam SMA Sunda : Jl. Sangkuriang No.38 Rt: 06/02

B. ALASAN DATANG KE RUMAH SAKIT Ibu berkunjung ke poliklinik anak RS Dustira untuk melaksanakan salah satu program imunisasi dasar yang diberikan pada anaknya yaitu imunisasi BCG dan polio. C. KELUHAN UTAMA Ibu membawa anaknya berkunjung ke polliklinik RS Dustira untuk mendapatkan imunisasi BCG dan polio yang bertujuan untuk mencegah penyakit TBC dan penyakit polio yang diberikan dilengan kanan atas sebanyak 0,05 cc secara

subkutan sedangkan polio dsiteteskan, yang jika tidak diberikan maka bayi akan rentan terhadap kuman tuberculosis. D. RIWAYAT PENYAKIT 1. Yang lalu Ibu mengatakan bahwa bayinya sehat tidak menderita penyakit menular atau penyakit keturunan 2. Sekarang Ibu mengatakan bahwa saat ini bayinya dalam keadaan sehat dan ibu berniat untuk memperoleh suntikan BCG dan polio untuk bayinya. E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit menular atau keturunan hanya batuk pilek biasa yang sembuh dengan obat yang didapat di apotek atau warung

F. RIWAYAT KEHAMILAN 1. Pre natal a. Kehamilan : Ibu mengatakan bayinya adalah anak pertama yang dilahirkannya dengan usia kehamilan 38 minggu 2 hari. b. Penerimaan kehamilan: Ibumengatakan sangat bahagia dan bersyukur dengan kehadiran bayinya yang selama ini ia nanti-nantikan. c. Kesehatan ibu selama hamil : Selama hamil muda ibu mengalami mual dan muntah, nafsu makan berkurang tapi setelah TM II menghilang. Pada kehamilan TM III ibu mengatakan sering BAK. Ibu riton memeriksakan kehamilannya ke bidan. d. Gizi ibu selama hamil : Selama hamil ibu selalu memperehatikan makanan yang dikonsumsinya yaitu makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran, tempe, tahu, ikan dan daging. e. Makanan yang dipantang : Selama hamil ibu tidak mempunyai makanan pantangan. f. Penambahan berat badan: Selama hamil berat badan ibu mengalami kenaikan yaitu sebesar 11 Kg g. Obat-obatan yang pernah diminum selama hamil: Ibu mengkonsumsi tablet Fe setiap hari. h. Penyakit kehamilan: Selama hamil ibu sehat tidak menderita penyakit yang isa mempengaruhi kesehatan bayinya.

i. Imunisasai: TFT 1.) TFT pertama : 4 bulan 2.) TFT kedua : 5 bulan 2. Natal a. Bayi waktu lahir ditolong oleh : Bidan b. Jenis persalinan : Spontan c. Keadaan waktu bersalin : Saat di lahirkan anak langsung menangis kuat. d. AFGAR Score : Sewaktu ditanya ibu lupa berapa AFGAR bayinya saat lahir. e. Berat badan waktu lahir : Bayi lahir dengan berat badan 2,9 Kg f. Tinggi badan waktu lahir : 47 cm g. Posisi janin waktu lahir: Ibu mengatakan klien lahir normal dengan letak kepala terlebih dahulu. 3. Post natal a. Kesehatan ibu : Setelah melahirkan kesehatan ibu baik, ibu sudah dapat melakukan aktivitas ringan sedini mungkin. b. Keadaan bayi : Saat lahir bayi sudah nangis dengan kuat c. Nutrisi (colostrum) : Ibu memberikan Asi segera setelah bayi lahir d. Reflek fisiologis : ( saat pengkajian) 1.) Moro : tampak 2.) Sucking : ada dan kuat 3.) Grasping : ada 4.) Tonic neck : ada 5.) Babinsky: ada G. POLA KEBUTUHAN SEHARI-HARI 1. Nutrisi a. Jenis susu yang diberikan adalah ASI b. Cara pemberian dilakukan sejak lahir hingga sekarang. c. Klien belum pernah deberi makanan tambahan hanya Asi saja 2. Eliminasi a. BAB Frekuensi 3x /hari, konsistensi lembek, warna kuning, tidak ada gangguan. b. BAK Frekuensi 10 x / hari, warna kuning jernih, tidak ada gangguan. 3. Istirahat dan tidur Klien sering tidur terbangun bila popok basah dan ingin menete, klien tidur 17 jam / hari 4. Bermain dan rekreasi

Klien baru berusia 7 hari jadi belum bisa bermain 5. Kebersihan Bayi dimandikan 2x / hari dan setiap BAB / BAK selalu dibersihkan dan di beri bedak. H. TUMBUH KEMBANG / DDST Bayi baru berumur 7 hari jadi belum tampak peerkembangan motorik, bicara dan emosinya. I. RIWAYAT IMUNISASI Bayi baru pertama kali mendapat imunisasi. J. KEPRIBADIAN DAN RIWAYAT SOSIAL 1. Ibu mengatakan akan merawat anaknya sendiri 2. Hubungan dengan teman bermain: Bayi baru berumur 7 hari jadi belum ada hubungan dengan teman yang lain. 3. Hubungan antar keluarga: Bayi terlihat nyaman bila digendong dengan ibunya dan bapaknya. 4. Temperamen dan watak: Bayi baru berusia 7 hari jadi belum diketahui wataknya. K. PEMERIKSAAN FISIK 1. Antropometri BB: 3200 gr LD : 33 cm TB : 53 cm LLA: 10 cm Lk : 34cm Lp :32 cm 2. Tandatanda vital - suhu : 36 5 - nadi : 110 x/ mnt - Pernafasan : 44 x / mnt - Tekanan darah : Tidak dilakukan 3. Pemeriksaan umum a. Kepala Keadaan kepala bersih, lesi tidak nampak, U2B dan U2 K belum menutup b. Mata Bentuk dan gerak mata simetris kanan dan kiri, sclera anikterik, pupil isokor dan lensa bening. c. Hidung Mukosa hidung lembab, lubang hidung simetris kanan dan kiri, sekret tidak keluar. d. Mulut

e.

Lidah : Warna merah muda, penampilan halus dan posisi tepat di dalam mulut Gigi: belum ada Bibir : mukosa bibir lembab Telinga Tidak ada kelainan, helix sejajar dengan mata, kebersihan cukup dan tidak ada cairan yang keluar. f. Leher Reflek tonic neck : ada g. Dada Bentuk dan pergerakan simetris, tidak ada retraksi dinding dada. h. Paru-paru Gerakan pernafasan teratur, pola pernafasan vesikuler, frekuensi 46x/mnt, dan tidak ada bunyi wheezing, ronchi, krepitasi, retraksi dan stridor. i. Perut 1. Inspeksi: Bentuk simetris, warna sama dengan seluruh tubuh, tidak ada lesi, tali pusat sedah lepas dan lokasinya memusat. 2. Auskultasi: Bising usus positif pada ke empat kuadran dengan frekuensi 16x/mnt. 3. Palpasi: Tidak teraba adanya masa, perut tidak teraba tegang dan teraba lunak 4. Perkusi: Terdapat bunyi timpani j. Kulit Warna kulit masih agak merah, halus, keadaan bersih dan turgor kulit baik. k. Kuku Bentuk cekung, pendek, vaskularisasi lancar, dan keadaan bersih. l. Punggung Bentuk simetris dan tidak ada lesi atau tumor m. Ekstremitas atas dan bawah 1. Atas: Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada kontraktur dan bergerak secara normal. 2. Bawah : Bentuk dan gerak simetris kanan dan kiri, tidak ada kontraktur dan bergerak secara normal. n. Genetalia Testis belum turun, keadaan bersih dan tidak ada kelainan. o. Anus Anus tidak ada kelainan L. DATA PENUNJANG Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium maupun prosedur diagnostik lainnya.

ANALISA DATA Nama Umur No. Reg NO : Bayi M : 7 hari : 7389/ X/ 2005 DATA SENJANG MASALAH Kurang pengetahuan

KEMUNGKINAN PENYEBAB 1 Do : Ibu bertanya kepada perawat Kurangnya informasi dari mengenai imunisasi BCG dan polio petugas : Saat di tanya ibu tidak bisa Pengetahuan ibu mengenai menjawab imunisasi berkurang. DS : Ibu mengatakan tidak tahu maksud pemberian imunisasi BCG dan polio , efek samping dan kapan pemberiannya. : Ibu mengatakan ia datang ke Rs Dustira untuk medndapatkan imunisasi BCG dan polio untuk bayinya atas anjuran saudaranya.

2.DO

DS

: Di dalam kartu belum tercatat bahwa bayinya sudah mendapat imunisasi BCG. : Bayi dalam keadan sehat : Ibu mengatakan ia datang ke poliklinik anak RS Dustira untuk mendapatkan pelayanan imunisasi BCG dan polio.

Umur bayi 7 hari Program imunisasi Ibu datang ke poliklinik anak untuk mendapatkan imun isasi BCG dan polio Kebutuhan akan pelayanan imunisasi BCG dan polio Vaksin BCG

Kebutuhan akan pelayanan imunisasi BCG dan polio

3.

DO : Bayi telah mendapat vaksin BCG

Potensial terjadi infeksi pada tempat

basil BCG yang avirulen berkembang biak dalam kulit menimbulkan proses peradangan indurasi eritema pustule ulkus di tempat suntikan

suntikan

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH Kurang pengetahuan ibu tentang imunisasi BCG dan polio berhubungan dengan kurangnya informasi dari petugas kesehatan yang ditandai dengan : DS : Ibu mengatakan tidak tahu maksud pemberian imunisasi BCG dan polioefek samping dan kapan pemberiannya. : Ibu mengatakan ia datang ke poliklinik anak atas anjuran dari saudaranya. 1.

DO
2. DS :

: Ibu bertanya kepada perawat mengenai imunisasi BCG

DO : 3.

: Saat di tanya ibu tidak bisa menjawab pertanyaandari perawat. Kebutuhan akan pelayanan imunisasi BCG dan polio berhubungan dengan program dasar dari imunisasi yang ditandai : Ibu mengatakan ia datang ke poliklinik anak untuk mendapatkan pelayanan imunisasi BCG dan polio. Di dalam kartu belum tercatat bahwa bayinya sudah mendapat imunisasi BCG dan polio Potensial terjadi infeksi pada tempat suntikan berhubungan dengan proses peradangan pada lokal suntikan yang ditandai bayinya telah mendapat imunisasi BCG dan polio.

Rencana asuhan keperawatan


Nama Umur No reg : Bayi M : 7 hari : 7389/ X / 2005

NO 1.

DIAGNOSA KEPERAWATAN Kurang pengetahuan ibu tentang imunisasi BCG dan polio berhubungan dengan kurangnya informasi dari petugas kesehatan 1.

TUJUAN Kebutuhan 1. informasi tentang imunisasi BCG dan polio terpenuhi dengan kriteria: 2. Jangka pendek Setelah dilakukan Penjelasan selama 5 mnt ibu mengerti dan kebutuhan informasi akan imunisasi BCG dan polio terpenuhi. Jangka panjang: Kebutuhan informasi terpenuhi dan wawasan ibu bertambah. Kebutuhan pelayanan Imunisasi BCG dan polio terpenuhi dengan kriteria: Jangka pendek: Bayi mendapatkan imunisasin BCG Jangka panjang: Bayi mendapatkan kekebalan terhadap penyakit TBC

INTERVENSI

RASIONALISAS

Kaji tingkat 1. Untuk mengetahui pengetahuan ibu. sejauh mana tingka pengetahuan ibu . 2. Kebutuhan Berikan penyuluhan informasi terpe tentang imunisasi dan ibu mengerti BCG dan polio paham ten mengenai efek imunisasi BCG dan samping dan waktu yang diberikan pemberian. anaknya.

2.

2.

Kebutuhan pelayanan akan imunisasi BCG berhubungan dengan program imunisasi dasar 1.

Berikan imunisasi BCG secara Intra kutan sebanyak 0, 05 cc dan imunisasi polio 2 tetes

Dengan pembe imunisasi BCG dan maka kebut imunisasi dasar telah terpenuhi.

2.

3.

Potensial terjadi infeksi Infeksi pada lokal suntikan terjadi

tidak 1. Berikan penjelasan 1. Agar ibu menget dengan bahwa bekas suntikan akan dampak

berhubungan dengan kriteria: akan menimbulkan proses peradanagn pada1. Jangka pendek: luka abses yang lokal suntikan. Tidak ada tanda- menyatakan efek tanda terjadi samping dari vaksin infeksi yang BCG. berlanjut 2. Jangan 2. mengorek-ngorek 2. Jangka panjang : luka suntikan. Luka sembuh dan 3. Hubungi petugas meninggalkan lika kesehatan bila luka 3. parut dalam waktu tidak sembuh dan 3 mg tidak terjadi luka parut dalam waktu 3 mg atau luka meluas.

imunisasi BCG

Akan mengakiba luka baru sehi terjadi infeksi berkelanjutan. Untuk menc terjadinya infeksi berat dan u memperoleh peraw secara dini.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Nama Umur No reg NO 1. : Bayi M : 7 hari : 7389/ X/ 2005 DIAGNOSA TGL KEPERAWATAN JAM Kurang 17-10- 1. pengetahuan ibu 01 tentang imunisasi 1000 2. BCG dan polio berhubungan dengan kurang nya informasi dari petugas.

IMPLEMENTASI

EVALUASI

Mengkaji tingkat S : Ibu mengerti pengetahuan ibu dan paham Memberikan tentang penyuluhan nformasi tentang imunisasi yang di berikan BCG dan polio. O : Ibu tidak bertanya lagi ke perawat :Ibu mengungkapka n kembali Informasi yang diberikan oleh

2.

Kebutuhan 17-10- 1. pelayanan akan 01 imunisasi BCG dan 1015 polio berhubungan dengan program imunisasi dasar.

3.

Potensial terjadi infeksi pada lokal suntikan berhubungan dengan proses peradanagan pada lokal suntikan

17-10- 1. 01 1045

2.

3.

perawat. A : Masalah teratasi P : Intervensi di hentikan. Memberikan S : Ibu merasa puas pelayanan imunissi dan lega. BCG dan Opolio : Ibu pulang secara Subcutan kerumah 0,05cc dan polio 2 A : Masalah tetes. teratasi P : Intervensi di Hentikan Memberikan S : Ibu mengerti penjeLasan bahwa dan paham suntikan akan informasi yang menimbulkan luka diberikan abses. perawat. Menganjurkan O : Ibu mengatakan padaibu untuk akan tidak mengorek- menghubungi ngorek luka petugas suntikan. kesehatan bila Anjurkan pada ibu luka anaknya untuk meluas dan tidak menghubungi sembuh-sembuh. petugas A : Masalah kesehatan bila teratasi luka tidak sembuh P : Intervensi dan terjadi luka dihentikan. parut dalam waktu 3 mg atau meluas

Diposkan oleh deni somantri di 15.18 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Tidak ada komentar: Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) asuhan keperawatan

Pengikut Arsip Blog


2012 (2) 2011 (11) o Desember (5) o November (6) ASKEP VAKSIN ASUHAN KEPERAWATAN IKTERUS NEONATORUM SURAT CINTA ASUHAN KEPERAWATAN MEGAKOLON KONGENITAL ASUHAN KEPERAWATAN PADA Apendik DENGAN CINTA MU

Mengenai Saya

deni somantri hidup lebih baik Dari hari kemarin Lihat profil lengkapku Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai