Anda di halaman 1dari 94

Sanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nornor6 Tahun 1982

Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak rnengurnurnkan atau mernperbanyak suatu ciptaan atau rnernberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau. denda paling banyak Rp 100.000.000,- (seratus jura rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja rnenyerahkan, memamerkan, rnengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagairnana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama.5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 50.000.000,(lima puluh jura rupiah).

MANAJEK MAFIA
Bimbingan Machiavellis untuk Dunia Usaha

em
I'
(II<' I

>I

1''1'

( ;

ramcdia

--

Pustaka

U tama

.I.dclrta, 2003

Judul Asli
The Mafia Manajer, A Guide.to the Corporate Machiavelli by: "V" Copyright 1991, 1996 by Curtis L. Johnson All Right Reserverd Published by Thomas Dunne Book an imprint of St. Martin's Press, New York

Untuk Rocky, Spike, dan Charlie


Bimbingan MANAJER Machiavellis MAFIA untuk Dunia Usaba

Oleh:"V"
GM: 208 97. 622 PT Gramedia Pustaka Utama Alih bahasa: Bern Hidayat Perwajahan dan desain sampul oleh: Agus Purwanta Copyright1997, PT Gramedia Pustaka Utama, JI. Palmerah Barat 33-37, Lt. 2-3, Jakarta 10270 Diterbitkan Pertama kali oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, anggota lKAPl, Jakarta, Juni 1997 Cetakan keempat: Juti 2000 Cetakan kelima: Juti 2001 Cetakan keenam: Oktober 2003 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau selumh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. Perpustakaan Nasionat : Katatog Datam Terbitan (KD1)

V
Manajer Mafia: Bimbingan Machiavellis untuk Dunia Usaha; alih bahasa, Bern Hidayat. --Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997. 192 hIm; 18.5 cm Judul asli: The Mafia Manajer-a guide to the Corporate Machiavelli ISBN 979-605-622-4 I. Manajemen eksekutif I. J udu! II. Hidayat, Bern 958.4

Diccetak

oleh Percetakan

PT Buana Printing,

Jakarta

Is; di luar tanggung jawab percetakan

Kamu bisa mendapatkan hasillebih banyak dengan kata-kata manis dan sepucuk senjata dariPada hanya dengan kata-kata manis.

-AL

CAPONE

Daftar Isi

Prinsip Al Capone Pendahuluan Bagian 1: Mengelola Diri Sendiri Masuk ke dalam Lingkaran Para Capo Perpolitikan Kantor Bisnis Masalah Manajemen Waktu Membuat Keputusan Sahabat Musuh Dalil-dalil Bagian 2: Mengelola Orang Lain Mengerahkan Tenaga Kerja Perajurit dan Perwira Consigliere

Vll
X111

1
3 9

14
28

32
37 49 52 55 57

65 67 76
79

x Sekretaris Direktur Personalia Akuntan Gelar Pekerjaan Kenaikan Gaji Loyalitas Tipe-tipe Manusia Kepemimpinan Menangani Konflik Staf Memecat Orang Permalingan Mengetatkan Ikat Pinggang Produktivitas Aturan Dalil-datil Bagian 3: Lain-lain Sasaran Hakikat Bisnis Kapitalisme Si Kaya Pergulatan dalam Persaingan Berunding Rap at Memorandum Pemasok Pembohong

Manajer Mafia

Daftar Isi

Xl

81
83

Menyimpan Rahasia Tokoh Teladan Menata Rumah Tangga Datil-dalil

86
87

155 159 162 165

89

91 93
100 109
111 114

115 117 119 120


127

129 132 135 137 140 146 149 150 151


152

Pendahuluan

Apa pun juga pekerjaan mereka-tak peduli wiraswastawan atau karyawan yang bertekad mendaki anak tangga perusahaan-usaha maju ke depan dan mempertahankan tempat terdepan sudah lama menjadi salah satu masalah utama bagi semua orang yang tidak puas dengan sekadar mendapatkan penghasilan. Dalam usaha mereka umuk dengan penuh semangat dan mati-matian mengejar tahta emas (dan kekuasaan dan gengsi yang menyertainya), orang-orang ambisius, baik laki-Iaki maupun perempuan, belajar dari orang-orang lain yang pernah mencapai keberhasilan. Manajer Mafia menyajikan pengetahuan khusus yang bam pertama kali ini tersedia bagi banyak orang. Dasar rahasia keberhasilannya bisa diringkas sebagai berikut: Carilah sebuah tempat dalam sistem di mana kamu berada dalam posisi mengelola orang lain. U muk menemukan tempat seperti ini, jika

XlV

Manajer Mafia

Pendahu/uan

xv

kamu tidak berbekal warisan kekayaan, kamu harus lebih cerdik, lebih ambisius, dan lebih tegar daripada para pesaing kamu. Dan jika kamu ingin sukses besar menurut pengertian dunia ini, nasibmu harus baik--dan kamu sendiri tak kenaI ampun. Hiduplah di antara serigala-serigala, dan niscaya kamu akan bisa mengaum. Sekali kamu menemukan tempatmu, kamu harus mampu mempertahankannya, membelanya dari serang an dan serobotan para pesaingmu, dan memperkuatnya. Banyak orang akan mengincar tempatmu karena tempat-tempat seperti itu sangat menguntungkan orang yang menguasainya. Untuk mempertahankannya, kamu harus berkepala jernih-dan (sekali lagi) tak kenaI ampun. Kamu akan mengenal orang-orang yang harus kamu kenaI di duniamu, dan mereka akan mengenal kamu dan mempercayai serta memanfaatkanmu, sebagaimana kamu memanfaatkan mereka. Hal-hal seperri ini harus dipahami benar: Kamu suka menolong dan melaksanakan tugas-tugas yang sudah ditetapkan; kamu tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, dan kamu tahu apa bagianmu kelak. Sebagai imbalan bagi pelayanan dan kemauan baikmu, kamu mendapatkan backing par~ sponsor yang mempunyai kekuasaan jauh lebih besar. Dan dengan itu kamu akan menanjak. Naik terus ke atas.

Benang merah yang melilit sebagian besar kisah sukses besar di dunia bisnis potong leher yang kompleks ini begini: Mayoritas orang yang naik ke puncak adalah orang-orang yang terampil dalam seni mengelola orang lain. Sebagian dari bakat mereka sebagai manajer mungkin pembawaan sejak bayi, sebagian lagi mungkin diperoleh dari pengalaman, dan sebagian lagi jelas suatu pencerminan kecerdasan yang tajam yang dimiliki oleh hanya beberapa gelintir orang sukses, bukan semua. Ada setumpuk buku yang meneliti dan menganalisis teknik-teknik manajemen dari para eksekutif perusahaan dan raksasa bisnis yang sukses. Tetapi kebanyakan buku itu hanya mengulang-ulang teoriteori yang dipercaya luas di kalangan perusahaan clan kaum akademis-yang merupakan bagian dari kurikulum standar MBA. Mereka memang penyambung lidah kebijaksanaan konvensional, yang semuanya keliru, sebagaimana dikenal luas di kalangan para manajer sukses. Buku-buku ini dari kulit luarnya saja bicara panjang lebar justru untuk memperdalam kekeliruan. Yang tidak pernah diungkapkan oleh teks-teks ini adalah satu ini: endapan kebijaksanaan dari orangorang yang pernah mengelola salah satu kartel yang paling besar, paling menguntungkan, paling panjang lImur dalam sejarah kapitalisme dan kejahatan ter-

XVI

Manajer Mafia

Pendahuluan

XVII

organisasi, atau yang urnurn dijuluki Mafia, La Cosa Nostra, The Syndicate, TEe Mob, The Outfit, dan setengah lusin julukan lain. Manajer Mafia untuk pertarna kalinya rnengurnpulkan dalarn satu buku pengetahuan dan petunjukpetunjuk dari para bos yang tak kenaI arnpun, yang kejeniusannya dalarn organisasi dan rnanajernen rnenyurnbangkan keuntungan dan perturnbuhan jauh lebih besar daripada kekuatan otot wantah dan kekerasan gangster lurnrah yang tidak canggih, atau kebijaksanaan konvensional CEO yang syah. Berbeda dari buku-buku lain rnengenai prinsipprinsip rnanajernen yang sehat, Manajer Mafia rnengesarnpingkan banjir kata-kata (dan contoh-contoh kasus yang rnenernaninya dan yang seringkali rnernbosankan dan tanpa juntrung), tetapi langsung menyajikan pragrnatisrne dan falsafah penuntun kepernirnpinan yang rnendasari dan rnengendalikan "Kekaisaran Bisu" untuk sukses dan berkernbang selarna berabad-abad ini. Dan daripada dipandang sebagai ekspresi apa yang disebut pikiran krirninal, rencana-rencana tindakan dan mutiara-rnutiara kebijaksanaan ini disajikan seperti apa adanya: pencerrninan dari suatu pernaharnan yang' tajam mengenai dinarnika sifat rnanusia. Dalam Manajer Mafia ini, tentu saja orang rnendengar gaung Machiavelli, salah seorang teoretikus

terbesar rnengenai pengerahan kekuasaan. Machiavelli adalah penulis buku paling terkenal mengenai kepemirnpinan dan kenegaraan, It PrinciPe (buku berbahasa Italia ini telah diterjernahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Grarnedia Pustaka Dtarna). Tokoh itu rnenasihati keluarga Medici sebagai berikut: "Orang yang ingin berbuat baik dalam segala hal pasti akan kecewa berada di antara begitu banyak orang yang tidak baik. Dengan dernikian adalah penting untuk belajar rnenjadi orang yang tidak Ilaik, dan belajar rnenggunakan atau tidak rnenggunakan pengetahuan ini sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada." Kita akan selalu rnengacu pada kcbijaksanaan Machiavelli sebagairnana dipaparkan d.darn It Principe dan dalarn Discorsi sewaktu kita Ilanti menyelarni panduan rnenuju keberhasilan ini. Sdarnilah Manajer Mafia di bagian mana saja, ka1'.111 saja, dan niscaya karnu akan rnendapatkan na"Ihat yang berguna. Atau bacalah secara berurutan ,Ltll pelan-pelan, dan juga sering, sarnpai dalil-dalil ,Ltll strategi-strateginya rnenjadi bagian instinktif .I.ui perangkat manajernenrnu-baik untuk rnendaki IlIlkit dunia usaha rnaupun untuk diterapkan dalarn dllliia luas yang sarna-sarna penuh khianat ini. I)unia luas sekarang ini, begitu pula di rnasa lalu, .Ilgnakkan oleh keserakahan dan ketakutan. Para W.I rga negara Arnerika Serikat khususnya, dengan

XVll1

Manajer Mafia

menengok setengah abid ke belakang dan memandang ke abad mendatang, tahu betul tentang hal ini-atau seharusnya tahu. Jika kamu sudah menyerap pelajaran-pelajaran Mafia Manajer, kamu akan mengenali satu kebenaran yang sentral: J ika kamu berpikir dan bertindak semata-mata demi keuntungan bagi dirimu sendiri, kamu akan berhasil mencapai puncak. Dan sebagaimana diamati oleh filsuf Nietzsche: "Udara di puncak lebih hangat daripada yang diduga oleh orang-orang lembah, khususnya pada musim dingin." Sebagaimana kita semua ketahui, ruang di puncak itu luas, meskipun tidak cukup luas sehingga orang bisa duduk-duduk santai.

Bagian 1

Mengelola

Diri Sendiri

Mengelola Diri Sendiri

;\;fe/SIlkke dalam Lingkungan

mu hanya mempunyai ~oneksi, afiliasi, dan bukan anggota penuh "Urusan Kami". Sebagaimana mungkin sudah kamu ketahui, U rusan Kami (terjemahan harfiah dari Cosa N astra adalah Urusan Kami) adalah sebuah konfederasi keluargakeluarga kejahatan di seluruh dunia, dengan hierarki keanggotaan yang didefinisikan dengan jelas dan dengan satu tujuan tunggal: keuntungan, dan tidak sungkan-sungkan menggunakan segala macam cara untuk memastikan dan meningkatkan keuntungan itu. Mafia lahir di Sisilia sekitar lima abad yang lalu, dimulai sebagai sebuah organisasi nasionalis dan patriotik, tetapi kemudian dengan cepat berpaling ke dunia kejahatan. Di Amerika Serikat, bentuknya yang seperti sekarang ini mulai terwujud sekitar tahun 1930, digarap oleh bapak administrator dunia bawah tanah, Johnny "The Fox" Torrio. (Torrio adalah orang yang membawa Al Capone ke Chicago.) Apa arti Mafia? Mafia berarti kehormatan, pembalasan, dan solidaritas. Dan sebagai singkatan dia bisa berarti Mothers And Fathers Italian Association. Cukup bagus, 'kan? Mungkin juga tidak. Kami berspesialisasi dalam proteksi, pemutusan pertikaian, dan pengaturan pasar-pasar, khususnya dalam transasksi-transaksi di mana negara mungkin ingin campur tangan. Sekarang ini, secara internasional, kami tetap kuat di Sisilia, dan sedang mengem-

hangkan missi kami untuk menciptakan kesempatan (Ialam hubungan komersial dengan Rusia. Itulah Jrusan Kami. Sayangnya, hukum kadang-kadang II1cnganggap kegiatan-kegiatan kami tidak memihak lI1ereka, artinya kami dianggap melanggar hukum. Sedangkan Keluarga Kamu itu~-dunia usaha yang syah itu-sama sekali tidak berbeda dari Urusan KaIlli (kecuali bahwa orang pensiun dari Urusan Kami kalau dia pensiun dari kehidupan). Aturan-aturan dasarnya sarna persis. Jelas, pertama-tama kamu hams mendapatkan sebuah posisi di dunia dari mana kamu mulai merangkak ke atas-artinya mendapatkan jabatan yang tepat. Untuk mengamankan pekerpan seperti itu, analisislah titik-titik kekuatanmu: pcndidikan, pengalaman, keterampilan, kepribadian, koneksi-koneksi. Kemudian daftarlah semua ini dalam

scbuah resume naratif, dengan menekankan baik kualitas maupun kuantitas dari prestasimu di masa lalu maupun watak (sebagaimana dibuktikan dengan pcnghargaan-penghargaan, pujian-pujian kehormatan, pcngangkatan ke dalam keanggotaan persaudaraan, dan kegiatan-kegiatan ekstra-kurikuler serta jabatanpbatan dan lain sebagainya, jika kamu baru saja luIus dari universitas). Sedikit membusungkan dada tidak jadi masalah. Daftarlah untuk kamu sendiri titik-titik yang kamu pandang lemah. Ingat: itu hanya untuk kamu

Mengelola Diri Sendiri

Masuk ke dalam Lingkungan

sendiri. Siapkan dirimu l:lntuk mengubah kelemahankelemahan ini menjadi keutamaan-keutamaaan jika kebetulan hal-hal itu disinggung dalam wawancara. Secara mandiri berusahalah melenyapkan kelemahankelemahan itu. (Dalam U rusan Kami, kami sering membantu orang-orang melenyapkan cacat-cacat besar mereka langsung dengan melenyapkan sumbernya sendiri. Dor!) Pelajarilah segala sesuatu tentang calon majikan yang kamu incar, dan gunakan pengetahuan ini setiap kali kamu menyurati mereka, menghubungi mereka lewat telepon, atau jika kamu diwawancarai secara tatap muka. Rapikan surat-surat pengantar yang kamu kirim bersama-sama dengan resumemu; dandani surat-surat susulan yang kamu kirim setelah wawancara-artinya: gunakan jenis kertas yang bagus, dengan ketikan yang tajam dan bersih. Pada surat-surat susulan, tambahkan satu dua kalimat yang bersifat pribadi di bawah tanda-tanganmu. Jika kamu kebetulan mengetahui sesuatu tentang orang yang berpotensi menjadi pesaing dalam memperebutkan posisi yang kamu incar, usahakan untuk menyingkirkan orang-orang ini dari pertimbangan sang bos dengan pujian yang lamat-lamat, entah pujian itu berdasar atau tidak. Jika pesaingmu adalah orang-orang yang kompeten, cukup berharga untuk

dijadikan bawahan kelak, kamu selalu bisa mempekerjakan mereka belakangan, setelah kamu mendaki satu dua tataran di atas mereka dalam piramida perusahaan. Jika kamu berhasil mengamankan pekerjaan yang kamu incar, kirimlah surat-surat ucapan terima kasih kepada semua calon majikan lain yang pernah mewawancarai kamu. Bersikap manis tidak membutuhkan ongkos besar, lagi pula siapa tahu kelak ... Aturan-aturan untuk pemula memang sederhana, baik di organisasimu maupun di organisasi kami: Tutup mulutmu rapat-rapat, buka matamu lebar-lebar, kencangkan kancing bajumu, dan kerjakan setiap perintah. Wajar, sebagaimana dalam setiap perusahaan, pemula dituntut untuk mencium pantat. Sebagaimana dikatakan oleh seseorang dalam kelompok lain, kamu harus memiliki moral seorang pelacur dan sopan santun seorang guru tari. Tetapi, sementara waktu berlalu, dan kamu menapak maju, kewajibankewajiban ini akan semakin sedikit, sampai akhirnya kamu menjadi orang yang menyodorkan pipimu untuk disun, yang (mungkin) memang tujuanmu, sebagaimana (sungguh) itu adalah tujuan kami semua, apa pun gaya yang kami pakai. Mumpung kamu masih muda, didiklah dirimu sendiri dengan jalan mengamati dunia nyata, mempelajari bagaimana dunia nyata itu dan bagaimana

Mengelola Diri Sendiri

orang-orang nyata di situ bertindak dan bereaksi. Ingat: Buka matamu lebar-lebar, tutup mulutmu rapat-rapat. Bentuklah dirimu sendiri, lengkapi alatalatmu; lenyapkan sebanyak mungkin sifat-sifatmu yang akan menghalangi kemajuan. Ini memang menuntut perjuangan keras pada awal mula, tapi makin lama akan makin enteng.

Para Capo

etiap orang yang masih hijau dalam kariernya membutuhkan sponsor seorang capo-patron, pendeta, rabbi, mentor. Artinya, sebelum kamu memegang komando, kamu hams belajar patuh. (Jangan sekalikali menggunakan bawahan yang belum pernah belajar patuh, betapa pun kompetennya dia. Jangan sekali-kali! Apalagi kalau bawahan itu kompeten.) J ika sang capo membentak, kamu membungkuk mengikuti kesiur anginnya, atau patah. Jika sang capo murka, kamu berdiri tegak dan mengucurkan keringat. Jika sang capo tertawa, kamu senyum (setidaktidaknya). Dengan kata lain, jika kamu dalam posisi bawahan, kamu hams berperilaku seperti bawahan. Tetapi jaIlgan menggugah kecurigaan capo dengan bersikap kelewat penumt. Mencium pantat secara berlebihan

10

Mengelola Diri Sendiri

Iha Capo

11

bisa menjadi ciuman malaikat maut. Artinya, sopan secara berlebihan adalah bentuk kekasaran yang paling menjengkelkan. J ika bertemu dengan sang capo, bicaralah hanya jika kamu diajak bicara, dan itu pun sesuai dengan sudut pandangnya; kalau tidak, berdiri tegak dan tutup mulut. J ika diminta informasi tambahan mengenai sesuatu masalah, sodorkanlah jika kamu memang memilikinya-tapi hanya jika diminta atau informasi itu sang at vital. Dengan kat a lain, pada dasarnya, kamu adalah abdi bagi seorang junjungan, atau semacam itu, selama kamu masih menjadi bawahan. Ada pepatah Italia yang mengatakan "Tratta con quelli che sono miglio di te efagli," yang artinya, kurang lebih, "Bergaullah dengan orang-orang di atasmu, dan lunasilah semua ongkosnya," 1ni mendefinisikan hubunganmu dengan mentor. Tidak satu pun tugas yang ia berikan padamu kelewat bengis ata,u berlumur darah (secara metaforis) sehingga kamu perlu merasa ragu untuk melaksanakannya. 1a penting bagi masa depanmu, dan kamu hams menunjukkan kepadanya bahwa kamu memahami dan menghargai hal itu. Kamu hams menunjukkan sikap hormat padanya. Belakangan dalam kariermu, jika kebetulan saja mentor dari masa hijaumu di lingkaran itu menghalangi kemajuanmu, apa yang hams kamu lakukan?

Singkirkan dia, tentu saja. Toh dia sudah mendapatkan kariernya, 'kan? Para mentor memiliki otoritas dan kekuasaan (yang juga kamu incar). Tidak penting bagaimana mereka lI1endapatkan semua itu, atau apakah mereka pantas mendapatkannya. Yang penting adalah bahwa mereka sudah mendapatkannya. Mereka adalah orang-orang yang memiliki tamparan menyengat, dan mereka akan menggunakan tamparan itu demi kamu jika kamu mengerjakan tugas kotor mereka. Mentor Al Capone di Chicago adalah Johnny Torrio. (Mereka lI1asing-masing bisa mengatakan tentang kota yang mereka tempat-tinggali dengan ungkapan orang senegeri mereka yang paling terkenal: "Veni, vidi,
vici,")

J ika capo di atasmu adalah seorang bu./fone, jangan lI1enonjol-nonjolkan dia. Itu akan ia lakukan sendiri. Scjauh menyangkut kepentinganmu, dia tidak selalu hcnar, tetapi yang penting sekarang ini dia adalah capomu. Tunjukkan padanya bahwa kamu adalah seorang pcncuri yang cerdik dan bajingan yang berkembang dalam perpolitikan pemsahaan, tetapi jangan bermain {inta dengannya, dengan orang-orangnya, kenalankcnalannya, atau perusahaan-perusahaan dan Icmbaga-Iembaga yang ada di bawah perlindungannya. Cari tahu siapa adalah siapa dan apa adalah

12

Mengelola Diri Sendiri

Para Capo

13 ini selalu pen-

apa, dan simpan informasi ini untuk kamu gunakan sendiri di masa depan. Dan yang terpenting, jangan sekali-kali mengambil daging dari tempat kamu mengambil ratio Jika atasanmu perkasa, ikuti petunjuknya, dukunglah dia, biarkan dia melindungimu, mendukungmu, membiayai kamu, menggendongmu sambil menapak ke jenjang atas, dan-sekali lagi-jangan mengusik wanita-wanitanya: isteri, gundik, anak perempuan, keponakan, babu, pelacur, sekretaris, atau apa pun juga yang menjadi miliknya. Tapi jika kamu cukup beruntung bisa mengawini anak perempuan seorang capo atau kerabat dekatnya-tentu saja setelah mendapatkan, jauh sebelum itu, ijin darinya, setelah sekian lusin kali anda menguji keadaan dan hanya memberikan lirikan sekilas pada si wanita dan sesekali meneleponnya-kamu boleh merrganggap diri beruntung. (Andaikata kamu bisa kawin dengan apa yang disebut Puteri Mafia, itu adalah karunia Tuhan bagi manusia pilihan; orang lain tidak akan pernah bisa.) Pastikan agar kamu paham benar apa yang telah diperintahkan bos sebelum kamu bertindak melaksanakannya. Bagaimana jika kamu keliru menyikat orang, at au keliru mendepak pegawai keroco di kantor cabang Kansas City? Pelajarilah seni mengajukan pertanyaan. lni mudah bagi sementara orang,

tetapi sulit bagi yang lain-tetapi


tmg.

Juga, jangan sekali-kali menulis apa pun juga yang bisa menjebloskan kamu ke penjara: namanama, alamat-alamat, jumlah uang yang terhutang, persetujuan-persetujuan rahasia. Dokumen-dokumen seperti itu sering kali disuguhkan sebagai bukti utama di pengadilan orang-orang sial, dan kamu tidak akan senang menjadi orang semacam itu. Dan ingat, semua capo--persis seperti kamu-dulu hams mulai dari bawah, dan semuanya sekarang berdiri di atas bahu para raksasa. Juga di atas tulang belulang para raksasa. Jika kamu mendaki piramida itu, kamu mendaki bukit tulang. Tetapi dia yang ingin memetik buahnya memang harus mendaki. Ya 'kan?

f'(//I(I/itikan

Kantor

15

',;lja seakan ditelan laut atau kepulan

asap, bersama-

Perpolitikan Kantor

'..II11 a dengan mobil dan beberapa compares' -nya. Intinya, sebelum kamu memenuhi syarat untuk IIIl'njadi sopir si anu (dan dengan demikian memungk Inkan kamu mengusahakan promosi lebih jauh), kalllu sudah harus menjadi anggota resmi Urusan ";lmi-dan untuk bisa mendapatkan hak untuk itu, k;lIIlU sudah harus mengerasJ<:an tulang belulangmu. 1\ rtinya, mengerjakan tugas berat, diikuti dengan

bil minum kopi dan berbulan-bulan, kadang-kadang bertahun-tahun nyanyi-nyanyi dan berburu bersama, selama resepsi-resepsi perkawinan, pelayatan, main golf, mancing di laut dalam, atau berjudi, atau apa pun, di mana pun, yang kebanyakan cuma acara ramah-tamah-ya, kebanyakan begitu. Kemudian, ketika waktunya telah matang, atau ada orang yang rambutnya mulai awut-awutan, banyak hal lalu terjadi. Sebelum kamu sadar, sopir si anu, misalnya, telah pindah ke kursi penumpang dan memasuki posisi si anu dalam organisasi, dan si anu sendiri mundur ke suatu tempat, entah ke tanah milik pribadi seluas dua meter persegi atau, kalau beruntung, ke estat luar kota miliknya, di mana rumput dan halaman terbuka luas, untuk bermain-main si anu lenyap dengan begitu cucu-cucunya. Atau mungkin

dunia bisnis kita, perpolitikan dilakukan sam-

knja lapangan dalam pembuangan sampah (kerja ..c1okan, kerja bangunan bawah laut, dan sebagainya kerja pelenyapan, begitu sering kami sebut). Itu kamu paharni, 'kan? Dan sebelurn karnu bisa IIll'ngatakan "Bukan untukku," percayalah, karnu k(liru. Sebelurn karnu berhak akan prornosi-prornosi I)('sar dalam bisnisrnu, kamu sudah harus menguatkan I'llku-buku tulangmu, entah dengan cara apa, sarna Il{'rsis seperti yang lain-lain. Dan itu kernbali mengIllgatkan kita pada perpolitikan kantor, arena di Illana karnu akan menguatkan tulangmu, dan yang Illcrupakan satu-satunya kegiatan kantor paling penling jika karnu bertekad mendaki lebih tinggi. Mungkin karnu percaya pada koran-koran Minggu
.11

au majalah-majalah

tabloid yang menyatakan

dirinya

'( :l'cunguk.

16

Mengelola Diri Sendiri

l'i'lJ}()litikan Kantor

17

mampu menguji apak~h kamu memiliki bakat untuk menjadi manajer; yang mengajukan pernyataan-pernyataan yang hams kamu tanggapi dengan "benar" atau "salah", seperti "Saya merasa santai dalam membuat keputusan," atau "Saya selalu menyambut gembira setiap ide bam," atau "Saya selalu belajar dari kesalahan-kesalahan saya," atau "Saya suka bertemu dengan orang-orang bam." Lalu apa reaksimu? Lupakan saja. Dengan kuiskuis semacam itu, nenekmu yang cemerlang bisa saja mengalahkan Julius Caesar, dan rasanya tak mungkin nenekmu mengayunkan sebilah pedang dan bertempur, padahal sering kali mengelola memang hams seperti itu. Dia yang tidak tahan berurusan dengan si jahat juga tidak akan bisa menyaksikan si baik. Untuk menjadi seorang manajer-di organisasimu maupun organisasi kami-hanya ada satu sikap yang penting: Dalam setiap hal, carilah kesempatan utama untuk dirimu sendiri, dan jika itu berarti hams menggorok leher orang lain, persis itulah yang hams kamu lakukan. All right, sekarang kita bicara perpolitikan kantor. Politik kantor itu rahasia dan kotor, dan itu tak pernah berakhir. Dalam bisnismu, perpolitikan mungkin berawal di seputar kamar kecil atau kantin sebelah kantor-kebanyakan tempat orang banyak

IllTkumpul-tetapi bentangan waktunya jauh lebih Ilcndek daripada di temp at kami. Tetapi hasilnya hisa sarna-sarna runyam. Mengenai taktik, ada satu petunjuk umum, dan ltu hams kamu camkan dan siagakan setiap kali kamu sudah berhasil menapak dari perpolitikan tingkat paling bawah dan kemudian menilainya dari tempat yang lebih tinggi (dan mengusahakan agar itu pun bisa kamu manfaatkan): Untuk bertahan hidup, bersabarlah-pasang mata, pasang telinga, dan jangan banyak omong. Untuk menang, bersabarlah-bertahan hidup, mengatur rencana, dan menyerang dengan cepat. Kamu hams bisa mengoreksi at au meredam setiap gosip atau sindiran yang diarahkan padamu. Mungkin pertama-tama kamu merasa berpartisipasi dalam perpolitikan kantor dari sudut pandang survival (dari sudut pandang pertahanan hidup) adalah hal yang sudah kelewatan. J angan naif. Setidaktidaknya selalu ada satu orang ternan kantor yang mengincar dan hendak menjegal kamu-selalu bcgitu, apa pun juga anggapanmu, dan kamu haws tahu tentang dia agar bisa mempertahankan dirilllll sendiri. Amatilah dia dari balik semak-semak, .1"11 bersiagalah; bersiaplah mengerjai dia sebagailll " 11.1 dia mengerjai kamu, dan lakukan itu sebelulll dr.1 bergerak.

18

Mengelola Diri Sendiri

Petpolitikan Kantor

19

Tetapi sementara ini,. jadilah ternan bagi setiap pria, wanita, dan pengantar surat di setiap klik kantor yang ada, tapi jangan bergabung dengan siapa pun. J angan menjalin persahabatan jangka panjang dan erat dengan sembarang kolega, tapi ramahlah pada semua orang. Jangan berpakaian kelewat beda dari rekan-rekan pekerja; jangan bertingkah aneh-aneh, sekalipun hanya kadang-kadang, dan jangan membual tentang kehidupan pribadimu yang liar dan gila-gilaan selepas jam kerja. Dengan kata lain, jangan menonjolkan diri; ikutilah arus. Dan jangan sampai terlibat dalam pertempuran politik kantor tanpa terlebih dulu menanyai dirimu sendiri, "Apa untungku dengan ini?" dan "Apa untung mereka di sini?" serta mendapatkan jawabanjawaban yang memuaskan. Kedua pertanyaan ini harus kamu jadikan provo dell'acido-yaitu batu ujian penentu-sehubungan dengan setiap keterlibatan. Dalam hal apa pun. Sebagian besar pertempuran perlu kamu singkiri. Bagaimana pun juga, apa yang bisa kamu lakukan jika mereka berniat memotong jam makan siang para sekretaris, lalu sekretaris-sekretaris itu mengangkat senjata untuk melawan campur tangan yang sewenang-wenang dalam kehidupan pribadi mereka itu? Apa artinya bagimu? Kamu bisa menganggapnya sebagai salah satu dari sekian banyak ketidak-adilan

hidup, tetapi dalam karier bisnismu pada tingkat ini camkanlah bahwa perusahaan tidak peduli padamu. Sebagaimana setiap sekretaris, kamu pun adalah onderdil yang mudah dibongkar-pasang. Tandalanganilah petisi atas nama para sekretaris itu, dan mungkin sekali kariermu yang menjanjikan masa depan cerah akan terpenggal sekarang juga-kariermu sendiri. Ingat, kunang-kunang itu tidak berapt.

Barangkali di tingkatmu yang sekarang ini kamu helum cukup memergoki betapa sewenang-wenangnya, betapa piciknya, betapa congkaknya, dan betapa gobloknya kebanyakan manajer puncak sebagian besa!" perusahaan. Percayalah. Setiap hari kami berurusan (Iengan mereka. Manajemen puncak. Yah! Semakin tinggi si monyet naik, semakin blak-blakan dia mel11amerkan bokong teposnya. Biasanya, semakin besar dan tua perusahaannya, ';('makin tidak adil pula dia-dari sudut pandangmu. I }ari sudut pandang kami, dan sudut pandang meI (ka (perusahaan besar itu), apa hubungan keadilan (kngan bisnis? Sungguh, kebanyakan para raksasa Illl membuat Urusan Kami tampak seperti kongregasi I'('flgikut Ibu Teresa. Satu contoh: Kami selalu memI 'fitahu orang-orang kami mengenai risiko di per,I:dhaan kami: membela gang, atau mati. Perp5ahaanIwrusahaan raksasa itu tidak mengatakan apa-apa
J(

20

Mengelola Diri Sendiri

f't'I/lIIlitikan Kantor

21

kecuali dusta. Jika mereka mengatakan kebenaran pada orang-orang di bawah, itu terjadi s~cara tidak sengaja. Yang bisa kamu lakukan jika kamu dipekerjakan di salah sam perusahaan raksasa ini adalah mentolerir apa yang kami sebut lingkungan palsu yang sedang sekarat, dan waspada mengamati peluang utama. Mentolerir, bertahan hidup, tiarap. Kejatuhan para kaisar tua bangka selalu tinggal menghitung jari, dan selama dan setelah kejatuhan itu seribu kesempatan menunggu untuk diraih. Ingat, senjata paling ampuh seorang pemburu adalah kesabaran. Pasang telingamu, putar otakmu, dan tetaplah melangkah tegap dalam barisan. Terima saja kenaikan gaji yang cuma secui! itu (dibandingkan dengan bundelan yang digaruk oleh manajemen puncak) . Terimalah itu dengan senyum manis, atau-jika kamu ingin agak ndableg-buadah buku harian kerja (sebanyak yang direkomendasikan buku-buku penganjur sukses) dan gunakan itu untuk meminta kenaikan lebih besar. Kamu tahu maksudnya: jurnal kerja, di mana kamu mencatat proyek-proyek yang kamu rampungkan, seberapa banyak bagian yang kamu kerjakan, dan seberapa banyak kamu menghemat uang perusahaan atau menghasi!kan uang bagi perusahaan melalui proyek-proyek itu. Mungkin kamu akan mendapatkan kenaikan sedikit

I('bih besar dengan jurnal kerja itu (tapi kamu tidak akan mendapatkan promosi besar-besaran dengan Illl); atau mungkin sepotong kaleng kosong malah diikatkan ke ekormu karena itu. Bagaimanapun Juga, apa sih arti jurnalmu selain cerminan atasanmu? Co Lu pikir gua nggak ngerti apa kerjaanmu selama sctengah tahun ini?") Setidak-tidaknya, kirimkan sehuah memo pad a atasanmu setiap kali kamu berhasil ll1erampungkan sebuah proyek, hanya untuk meIllasukkannya ke dalam arsip dan memberinya pujian (lengan menganggap bahwa dia tidak buta huruf ([entu saja, di Urusan Kami, tidak sam hal pun di(aruh di at as kertas kecuali kotoran pappagallo.)* Sementara itu, lagi-lagi kita bicara perpolitikan kantor, kerjakan tugasmu seperti serdadu yang baik, .Ian tutup mulutmu rapat-rapat, sambi! memperkuat aliansi di mana saja hal itu dimungkinkan, menganlongi semua podot, menguasai lapangan rumput deIlgan jalan menguasai pekerjaan-kamu dan orangorangmu-pekerjaanmu sendiri dan pekerjaan orangorang lain ketika mereka terhambat atau ambruk schingga tugas mereka secara misterius dibelokkan ke arahmu. Makin banyak sekutu yang kamu miliki, makin

'Hurung kakaktua

22

Mengelola Diri Sendiri

Perpolitikan Kantor

23

besar sumber inform~si yang terbuka bagimu, dan informasi itu vital bagimu. Dan ingat, kamu selalu mendapatkan imbalan (atau kamu yang membayar, dengan uang reeeh) untuk mendapatkan informasi dari musuh, dari orang-orang netral, atau dari para bos. Dan yang tidak dapat kamu beli bisa kamu euri (asal jangan tertangkap), dan yang tidak dapat kamu beli atau kamu euri bisa kamu peras dari mulut orang lain, temu saja seeara metaforis. Alasan kamu tidak menonjolkan diri dan orangorang lain adalah umuk memastikan arus informasi yang mamap dari segala arah. Sulur-sulur jendela kamor adalah sumber informasi yang paling handal bagimu (temu saja setelah kamu merawat tanaman itu dengan penuh kasih sayang), sepuluh kali lebih bisa dipereaya daripada memo-memo amarkamor atau obrolan mesra dari manajemen atas. Manajemen puneak sering kali (tanpa alasan yang boleh dikuak) menutup-nutupi apa yang dia ketahui (bahkan sekalipun dia harus berdusta), tetapi lebih sering tidak mengetahui apa yang tengah dipikirkan oleh manajemen menengah (meskipun para sekretaris selalu tahu). Manajemen paling tinggi di kebanyakan perusahaan tersekat. dari para karyawan dan tidak mau mendengarkan bahkan sekalipun diberitahu apa yang akan terjadi. (Tidak memasang kuping, tidak mendengar, adalah watak tempaan manajemen puneak.

Mereka bahkan tidak mendengarkan suara mereka sendiri.) Dalam perjalananmu menuju puneak, kamu akan disodori proyek bumu, proyek mati, yang tidak ada apa-apanya. Itu terjadi pada kami semua. Jika kebetulan kamu bisa menggeser proyek ini kepada orang lain ("Jim sudah lama tertarik pada hal ini. Dia malah bilang pad a saya bulan depan akan mengambil kursus malam dan mendalami masalah ini,") lakukanlah. Jika kamu tidak bisa melihat ujung jalannya, suruhlah orang lain melangkah ke sana. Tetapi jika hal itu ternyata tidak mungkin digoyang, kerjakan sebaik mungkin. Kamu akan mendapatkan keumungan, meskipun keeil: perasaan berhutang (ini perlu dieatat) dari orang atas yang mengonggokkan sampah itu ke pangkuanmu. (Kadang-kadang lebih baik menanggung kerugian daripada mendapatkan keumungan-khususnya jika kamu tidak mempunyai pilihan lain.) Sememara itu, kamu harus memastikan agar pro,\uktivitas unitmu diperhatikan dalarn perusahaan. Usahakan agar eapomu berbieara tentang kamu dan kemampuanmu pada atasan-atasannya. Kamu menembus manajemen bawah dan menengah dengan memo-memo yang sepimas lalu sejalan dengan jalur tugasmu tetapi sebenarnya hanyalah press release yang menonjolkan sisi-sisi baikmu. Kamu berteman dengan

24

Mengelola Diri Sendiri

f'frpolitikan Kantor

25

sebagian besar orang di kantor, dari at as sampai bawah, bersekutu dengan beberapa orang, bukan anggota klik mana pun tetapi simpatik pada semua orang-sekarang, setelah semua hal memuaskan, tiba saatnya kamu mencari tahu siapa musuh-musuhmu. Misalnya kamu sudah tiga bulan ditugaskan secara sementara di cabang Kansas City (KC), di mana kamu harus membereskan sebuah unit pemasaran yang dijejali orang-orang tak berguna yang sudah lama bekerja di situ dan karenanya digaji kelewat besar. Kalau bisa menghasilkan berondong jagung saja sudah lumayan, tetapi KC hanya dipenuhi para pensiunan yang makan gaji, dan memecat mereka begitu saja bisa mengakibatkan komplikasi hukum, di situ tugasmu adalah mengusahakan kepergian mereka secara sukarela. lni kamu lakukan dengan mengonggokkan pekerjaan pada mereka dan tidak memberikan lampu hijau pada permintaan bantuan tenaga tambahan, menyambut dengan muka cemberut komentar-komentar mereka yang ceria (tapi palsu) atas beban kerja itu, dan memping-pong instruksi dan deadline pada mereka. Mereka pasti akan tunggang langgang. Beberapa yang masih bertahan skors (salah satunya sudah berdinas selama 30 tahun), dan bahkan jika ada yang masih nongkrong di perahu tetapi melepas

kcdua dayungnya, kalau mendengar gemuruh jeram (Ii depannya dia pasti akan melompat ke pinggir kali (Ian mencari majikan lain. Ketika kamu meninggalkan KC kamu kehilangan scmua ternan, tetapi kamu puas, sebab kamu sudah merampungkan tugasmu dengan gemilang. (Tug'as(ugas seperti itu mendekatkan kita pada Bos: memang mengesalkan, tapi imbalannya nanti besar. Di Urusan Kami, Bos membantu membentuk kamu-tentu saja dengan kerjasama aktif darimu-dan mengurusi kcsejahteraan keluargamu sementara kamu mengerjakan tugasnya dengan tegar; maksudnya, tidak mengelak, tidak mogok, tidak surut, atau tidak menginjak (Iia. Menjadi pembela yang tegar adalah keutamaan yang dijunjung tinggi oleh laki-Iaki terhormat.) Ketika kembali ke pusat kamu mendapatkan dari llcrbagai informan bahwa karena kamu adalah bintang yang sedang menanjak, kamu membangkitkan sikap 11crmusuhan (biasanya bukan karena masalah pribadi) (Iari pesaing yang paling logis dalam departemenmu. (lnformasi ini tidak selalu disampaikan secara langsung, tetapi bahkan ketika si informan memutarhalik fakta, kamu bisa mendeteksi informasi yang hcrharga dari sifat dusta itu dan gaya penyajiannya.) Kamu sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi kcmungkinan ini dan sudah mengatur rencana untuk Inenghadapinya.

26

Mengelola Diri Sendiri

I'opolitikan Kantor

27

Hati-hati di sini: Rivalmu mungkin seorang kerdil dan egomaniak yang pendek gempal, berkumis tebal, bersuara keras, dan berkulit badak, tapi jangan sekali-kali menunjukkan perasaanmu padanya. Sebaliknya, suapilah egonya, bertindaklah seakanakan kamu ingin menjadi sobatnya. J alankan langkah tandinganmu sebelum rivalmu mempunyai waktu umuk melangkah. Dekatilah sulur-sulur di samping jendela kamor bos secara orang per orang dan pelan-pelan serta hati-hati: "Rasanya Jay akhir-akhir ini kok nampak loyo ya? J angan-jangan porsi yang harus dia makan kelewat besar." ''Tak tahulah, ini benar atau tidak, tapi kudengar Jay disodori tawaran empuk oleh XYZ. Wah, sulit mencari penggami orang seperti dia." Dan pada supervisormu yang sehaluan: "Jelas sudah bahwa anak buah Jay menyabot dia dalam proyek yang terakhir itu. Tapi kagum juga saya melihat loyalitasnya pada anak buah." Dan, akhirnya, umpan maut langsung ke moncong kepercayaan Jay (si musang yang dulu berdusta padamu): "U7eIl, lihat nih, sudah di tangan. Jangan bilang pada siapa-siapa ya, bulan depan aku loncat keXYZ." Kemudian, Jay membawa kabar rahasia ini kepada kepala departemenmu, sebagai satu fakta yang telah

(crbukti. Sehari kemudian terjadi konfromasi di kamor pus at departemenmu, di mana kamu mengeluarkan sebuah salinan surat darimu untuk XYZ yang isinya dengan tegas menolak tawaran mereka. (Uuatlah mereka menganggap XYZ memang mengajukan tawaran itu; bagaimana pun juga, kamu memiliki "salinan" surat penolakanmu.) Beberapa hari kemudian kamu ketahui dari sekreraris kepala departemen bahwa Jay dipanggil ke kantor kepala departemen dan did amp rat karena tidak mampu membina "semangat kerjasama tim" dan bahwa si kerdil egomaniak yang suka menipu radi diberitahu bahwa tipe individu seperti dia tidak dikehendaki di perusahaan itu. "Bayangin ... karyawan kok tega-teganya mau menjerumuskan kawan sendiri, dan dengan fitnah seperti itu!" (Di Urusan Kami, biasanya kami tidak peduli pad.a dampratan kecuali si karyawan layak diselamatkan; kalau tidak, kami memotong langsung ke akar-akarnya.) Kamu sudah memasang telinga, sudah tiarap, sudah berproduksi, sudah mengamongi catatan-catatan prestasi (yang akan selalu bagus), tetap berusaha menguasai medan, dan mengeraskan buku-buku tulangmu. Dengar: Segala macam hal bisa terjadi. II buon tiempo verra-saat baik pasti akan datang. Tetapi sememara ini, jangan mempercayai apa pun dan tetaplah waspada menghadapi segala sesuatu.

Iiirnis

29

Bisnis

Icbih besar daripada U.S. Steel." Boleh kujamin, hung, sekarang kami jauh lebih besar lagi daripada Ilu. Bagaimana ini bisa terwujud? Dengan cara kuno. (hang-orang bekerja dengan dan untuk orang-orang lIlelalui nilai-nilai mapan-itu 'kan intinya? Syukur kLpada Allah, manusia tetap manusia. Sifat manusiawi lI1ereka bisa diduga. Mereka tanggap pada iminglining dan insentif. Mereka masih percaya pada nilaiIlilai mapan. Tentu saja yang paling utama di antara Ililai-nilai mapan ini adalah keserakahan dan ke'akutan.

isnis Mafia adalah bisnis.

Kami tidak suka melukai orang, mencongkel mata, mematahkan jempol, meremuk tempurung lutut, menendang pantat. Justru dalam banyak hal untuk mendapatkan ternan, kami memberikan ban yak uang pada orang-orang. Apa yang bisa lebih Amerika daripada itu? Kami cuma mendapatkan sesuatu dengan cara kami. Jika orangnya paham dan bekerja sarna, tidak akan ada masalah. Tetapi jika kamu main-main dengan kami, tidak akan ada obatnya di pengadilan, lewat polisi, lewat Konggres, Senat, atau bagian lain mana pun dari cecunguk-cecunguk pemerintah itu. Kamu pernah mendengar Toys "R" Us? Well, the Government "R" Us. Kami memilikinya, dan mengendalikannya. Yang tidak kami miliki atau kendalikan tak ada gunanya dipedulikan. Bertahun-tahun yang lalu salah saW orang bijak kami mengatakan: "Kita

Hcberapa Prinsip Dasar Bisnis: bisnis dengan orang-orang asing seakanmereka adalah sanak saudara; dan jalankan bisIlis dengan sanak saudara seakan-akan mereka adalah orang asmg. Hal terpenting dalam hubungan bisnismu adalah I('putasi akan kejujuran. ]ika kamu bisa dengan tuIlls dan murni memalsu kejujuran, kamu akan sukS<'s. Itu jangan kau ragukan. Milik kit a adalah apa pun yang bisa kita ambil,Ian simpan. Meminta lebih mahal daripada membeli, .1.111 membeli lebih mahal daripada mengambil. Satu k('pal kekuasaan adalah sepuluh kali lebih berharga
.I kan

Ialankan

30
Mengelola Diri Sendiri Bisnis

31

daripada satu truk hak. Dalam bisnis, dalil utamanya adalah: Yang memiliki kekuasaan terbesar adalah yang menetapkan peraturan dan menguasai emasnya. Jika ketelnya mendidih dan menggelegak, gunakan sendok panjang. Jika rumahnya kebakaran, hangatkan dirimu sendiri. U rusi kepentinganmu sendiri, tetapi bukalah mata lebar-lebar untuk mengawasi perusahaan-perusahaan lain yang sukses. Jika tetanggamu bangun pagi-pagi, kamu harus bangun lebih awal. Jangan sekali-kali memberikan nasihat bisnis pada orang lain yang tidak menguntungkan kamu dan kepen tingan -kepentin ganmu. Dan jangan sekali-kali menindak-lanjuti nasihat bisnis yang diberikan padamu tanpa mempertimbangkan pendapat kedua dan ketiga. Rekananrekanan dan kenalan-kenalan kepercayaanmu mungkin ingin melihatmu ambruk; jadi waspadalah. Memang cukup menyedihkan, jika kamu terlalu sukses, pemerintah akan memicingkan mata. Dan jika kamu tidak sukses, akhirnya kamu masuk liang. (Banyak orang sial dalam bisnis kami mulai menelusuri jalan menuju keberhasilan, dan akhirnya secara harfiah meringkuk di bawahnya.) Trend dalam bisnis kami-persis sebagaimana dalam usaha kontemporer lain yang berwawasan ke depan-adalah akuisisi atau merger dengan

perusahaan-perusahaan lain yang sukses. Dan sering kali hal ini bisa dicapai melalui pergulatan matimatian. Pernahkah kamu mendengar tentang pengalihan secara paksa? Itu kami yang merintis. Dalam sistem free enterprise, pencuri besar menggantung pencuri kelas teri. Selalu begitu. Sayang, beberapa dari pengambil-alihan kami, haik yang secara paksa maupun yang diwarnai semangat persaudaraan, akhirnya membuahkan keIlangkrutan perusahaan sasaran. Dan beberapa eksekutif dari perusahaan-perusahaan itu juga tumbang scbagai korban. Tetapi tah prinsip-prinsip kami tetap yang terluhur: kchormatan, pembalasan dendam, solidaritas. Kami I:11m tidak ada keadilan bagi kami kecuali seI':lgaimana kaini memberlakukannya. Respek kami Ialah hasil perjuangan. Camkan semua hal ini sementara kamu menapaki ,lllak tangga keberhasilan. Selagi kamu mendaki, I.. ,IllS di punggungmu selalu ditandai sebagai sasaran. (lan ingat: Dia yang mencari akan menemukan ... 1('( api kadang-kadang malah bukan yang ia cari. Ya
.1<

I'

,II

Iii

'kan?

I~i
I
II

111

III
I:

Masalah

33

Masalah

oi muogkin membutubkao wak,u paojang, ,e,api dengan kesabaran bahkan masalah yang benar-benar serius dan tak kunjung terpecahkan akhirnya lenyap dengan sendirinya. Intinya, semua masalah terurai sendiri, jika diberi waktu. Tetapi sering kali-khususnya masalah-masalah besar-swa-penguraian ini begitu tidak menentu dan jauh di masa depan sehingga kamu perlu menghindarinya dan berusaha mengendalikan apa yang terjadi. Untuk masalah-masalah besar, tetapkan hasil-hasil terburuk yang mungkin terjadi. Jika itu bisa kamu tanggung, jalan terus; dan pada saat yang sarna usahakan untuk menekan hasil-hasil terburuk yang mungkin tadi. J angan sekali-kali mendasarkan rencana-rencanamu pada pencapaian hasil-hasil terbaik yang mungkin, tetapi jika hasil itu memang terwujud, sambutlah

dengan baik-setelah kamu meneliti setiap slsmya. Bagaimanapun juga, jika langit menjatuhkan buah anggur, bukalah mulutmu. Tentu saja, masalah-masalah ekstrem biasanya menuntut pemecahan yang ekstrem. Masalah-masalahmu yang paling besar akan selalu muncul, sebagaimana selalu terjadi sejak zaman bapak-bapak pendiri, juga sejak Adam dan Hawa. Sungguh, pada .. dasarnya, sebenarnya hanya ada dua macam manUSla: orang-orang yang menenma sogokan, dan orang-orang yang memberi sogokan. Jadilah pemberi-dalam berbagai jenis sogokan. Kamu bisa membeli ternan dan sekutu dan serdadu dan letnan; kamu tahu itu. Setidak-tidaknya, sampai sejauh tertentu. (Musuh kamu dapatkan secara gratis.) Banyak hal dalam hidup berada di luar kendali kita, tetapi dengan orang biasanya tidak mustahil untuk memainkan wayang, memanipulasi mereka. Tetapi ini tidak selalu berhasil, dan jika tidak berhasil kadang-kadang justru mengarah pada kegagalan kolosal. Kadang-kadang kegagalan seperti itu bisa meruntuhkan seluruh keluarga atau lembaga. Ingatlah apa yang terjadi pada Kenisah Allah ketika Samson menumbangkan pilar-pilarnya. Jadi, manajer yang cermat akan selalu mengkonsent rasikan usaha-usahanya untuk menjaga agar orangorangnya mendapatkan sogokan yang membuat me-

34

Mengelola Diri Sendiri

Masalah

35

reka bahagia, menjaga rilereka tetap dalam barisan, menjaga mereka tetap loyal, menjaga mereka tetap tuli, bisu, dan buta-tentu saja secara metaforis. Masalah-masalah manusia kadang-kadang hams ditangani dengan keras. Pelajarannya ditujukan bukan hanya pada si karyawan yang nakaI, tetapi juga pada orang lain. ]ika kamu menjadikan satu orang sebagai bahan pelajaran, pastikan agar setiap orang lain tahu persis apa isi pelajarannya. Menghukum satu, mendidik seratus. Adalah hal yang benar untuk.membuai orang lain, tetapi jangan dirimu sendiri. Maksudnya, selagi kamu menggarap manipulasi-manipulasimu, jangan sekali-kali terlamt di dalamnya sehingga kamu menipu dirimu sendiri. ] ika kamu sarapan dusta, jangan mengira kamu bisa memakannya lagi waktu makan siang. Memang dihiasi dengan mawar merah, tapi itu tetap tahi. ]ika terpojok sewaktu mencari pemecahan atas sesuatu masalah yang sangat sulit, berpalinglah ke masa lalu. Torrio, Capone, Costello, Genovese, Accardo, dan orang-orang kami yang lain-dan beberapa orang independen yang kami tolerir-adalah tukang sulap manajerial dan organisasional. Pelajarilah metode-metode mereka. Sesuaikan metode-metode itu dengan tuntutan-tuntutan situasi dan kondisimu. (Cuma jangan mengulang kesalahan mereka.)

Apa kunci kejeniusan manajerial dan organisasional mereka? Hanya satu hal, satu saja: Musuh-musuh maupun orang-orang mereka sendiri sarna takutnya pada mereka. Hampir setiap teks manajemen yang kamu temui menandaskan dengan nada penuh wihawa bahwa "respek" adalah kunci mengelola orang. (Dan dengan demikian kunci pemecahan masalah.) Ihri satu sudut pandang, ini memang benar: KeI akutan adalah bentuk tertinggi dari respek. Tak lama sebelum ia masuk bui karena menghindari penghasilan, Al Capone menjelaskan pada sellrang pewawancara bagaimana dia menjalankan Chi(ago Outfit dengan begitu efisien: "Orang-orang yang tidak menghormati apa pun takut pada ketaklilan. ]adi atas dasar ketakutan aku membangun III ganisasiku. Tapi jangan salah paham. Orang-orang y.lng bekerja untukku tidak takut pada apa pun IIl!~a.Orang-orang yang bekerja untukku dijaga agar f('l!j setia, bukan dengan bayaran mereka, tetapi ,kllgan pengetahuan mereka teritang apa yang mungIII akan terj adi pada diri mereka jika mereka Illl'langgar kepercayaan." Kl'mbangkanlah suatu spektrum penanganan atas lll.lsalah-masalah orang, yang berkisar dari pengarahan I, d lapakan secara tatap muka hingga meludahi 1IIIIkasekuat-kuatnya, memangkas penghasilan, me11I1I1J1l1hkan, dan yang final: membongkar masalah
J

Ilajak

I..

36

Mengelala Diri Sendiri

dengan melenyapkan akar-akarnya sekalian. Tetapi hukuman sebagai solusi harus dilakukan dengan menahan diri. Kamu harus menahan diri agar tidak mempersulit masalah dengan menyorongkannya ke tangan pesaing atau polisi atau dewan komisaris. Kesalahan yang dibuat oleh bapak-bapak pendiri itu adalah kekeliruan pertimbangan yang digerakkan oleh satu penyebab tunggal yang sepele, klasik, dan manusiawi: harga diri. Orang-orang tersandung batu, bukan gunung.

Manajemen Waktu

ekerjalah lebih cerdik, bukan lebih keras. U sahakan orang-orang lain mengerjakan sebanyak mung kin Il1Itukmu. 'lbngkrongan dan obrolan iseng itu juga kerja, ,IIall sebagian dari itu bisa merupakan kerja. (Tapi, 1l\llIg, mari kita blak-blakan saja-kamu pernah IIll'l1dengarkan pita rekaman pemerintah yang mereka 1'111 ar dalam pengadilan kami? Coba, bagaimana ka11111 bisa mengartikan obrolan kami pada satu sarna 1.1111) Kembangkan sebuah kode sehingga Tuan Jaksa I" bk akan memahami apa yang kita katakan, kemu01,.111 bicaralah sesukamu. Tapi pastikan bahwa kamu
\,.dlam.) III',

It

Mcmang, kami masih main pukul juga dalam bisbmi, tapi kami tidak memukul jam tembok. Pel, l'll.lan kami sering menuntut kami menunggu berIc'''' Ide di antara tug as yang satu dan tug as berikut-

38

Mengelola Diri Sendiri

Manajemen Waktu

39

nya. Mungkin pekerjaanmu juga begitu. Usahakan waktu tunggu itu ada imoalannya. Bacalah atau pelajari sesuatu, jangan cuma memelototi Teka Teki Silang. Dengarkan audio-tape tentang masalah-masalah bina swadaya. lntinya, kerjakan sesuatu, apa pun juga, selain duduk-duduk menggerombol sambil main kartu atau catur, membual tentang cewekcewek, ten tang hasil kompasan. Semua itu memang ada tempatnya, dan sopan santun memang menuntut agar kamu begini begitu dengan rekan-rekanmu, tetapi bukannya selama berbulan-bulan tanpa henti tanpa variasi. Tak usah kamu punya waktu luang kalau tidak bisa memanfaatkannya. Mengingat lini kerja kami menarik banyak orang ambisius tapi malas, anak muda yang ingin menapak lebih tinggi akan menemukan pekerjaan yang produkrif untuk mengisi waktu senggangnya, menarik perhatian bos, menggemukkan kantungnya, memperkuat otot-ototnya, dan menyemarakkan kemuliaan para atasan. Carilah jalur samping seperti itu untukmu sendiri. Cari tahu jam berapa saja, baik siang maupun malam, ketika energimu paling tinggi, dan jalankan bisnismu pada waktu itu. Kami menerima rekananrekanan bisnis, pengadu petisi, dan tamu-tamu hanya pada waktu terbaik kami. Kesalahan dalam lini kerja kami bisa membawa maut atau mengarahkan

kami ke bui, jadi kami sangat hati-hati-kami berusaha mengerjakan berbagai hal pada saat yang tepat. Kami mengontrol berkeliling, mengambil tagihan, menyampaikan ancaman, menendang pantat, menjitak kepala, dan menyuguhkan senyum manis pada ternan atau musuh pada saat yang tepat. Tirulah itu. Bukan semenit lebih awal at au semenit lebih lambat. Jika kamu terpaksa melakukan sesuatu pada saat yang kurang tepat bagimu, persingkat apa yang sudah singkat, jangan banyak omong, tampilkan dirimu-tidak lebih-dan aturlah jadwal ulang. Tapi ingat, manajemen waktu yang efektif bukanlah penetapan hal-hal rutin secara kaku. Penjadwalan bukanlah tindak sekali jadi yang dimapankan, ataupun perencanaan jangka panjang. Bagaimanapun juga, siapa tahu apa atau siapa yang akan muncul, menggilas, atau ambruk? Plus segala macam gangguan sehari-hari yang tidak henti-hentinya membuat kita penasaran. Hal terbaik untuk diinvestasikan dalam bisnismu adalah waktumu. Untuk menjadwal, merencanakan, dan menggunakan waktumu dengan efektif, kenalilah medanmu dan ketahuilah sasaran-sasaranmu. Evaluasilah kendala-kendala dan kesempatan-kesempatannya, dan aturlah strategimu. Beberapa strategi dasar penghematan waktu: Kami selalu parkir dobel.

~liiiii~

40

Menge/ala Diri Sendiri

Mclnajemen Waktu

41

Kami tidak membual1g-buang waktu dua jam untuk menggebuki orang hanya demi uang dua ratus dolar. Kami mempunyai pengacara yang menghasilkan jauh lebih besar daripada itu tanpa mengeluarkan keringat. Kami tidak mengerjakan apa pun jika kami bisa membayar, memaksa, atau memerintah orang lain untuk melakukannya. Beberapa di antara kami memundurkan arloji sepuluh menit. Mengapa kami hams menampakkan diri secara dini pada suatu pertemuan dan terpaksa menunggu orang lain? Kami biarkan mereka menunggu kami. Kecuali jika mereka atasan kami. Dalam hal ini, kami selalu tepat waktu, tentu saja. Kami selalu berganti pakaian di mana pun kami menggerombol secara reguler-klub, pusat kebugaran, disko-disko favorit, mmah pacar, <;Iimana saja. Karena itu, kami selalu rnembawa pakaian bam dan tidak perlu membuang-buang waktu untuk membeli, mencuri, atau pulang ke mmah untuk mengambil pakaian bersih untuk ganti. Dalam bis.nis kami, khususnya jika kami masih bawahan, kami siap dipanggil 24 jam sehari. Telepon mungkin berdering kapan saja, siang atau malam, dan kami hams bergerak. Bahkan sekalipun waktu itu hari libur kami atau kami sedang pesiar; bisnis adalah nomor satu, di atas segala-galanya. Jika kami

IllLOjalankan bisnis sampingan secara mandiri, ltu lIIenjadi nomor dua. Tidak satu hal pun boleh menghalangi jalur antara kedua lini ini, sekalipun isteri atau pacar. Ada banyak jenis waktu, termasuk waktu dinas di Illarkas. Waktu markas kamu penuhi satu hari sekali datang. Kamu hams membangun waktu. Jika kamu Illengerjakan tug as seorang atasan, kerjakan itu deligan cepat. Jika kamu mengerjakan sesuatu untuk lIIembantu bawahan, kerjakan juga itu, tapi tidak !,crlu tergesa-gesa. Jika kamu terpaksa mengerjakan Sl'suatu untuk polisi atau pemerintah, kerjakan itu Lctika kamu tidak dapat mengerjakan apa pun juga yang lain untuk menghindarinya. Jika kamu terpaksa Illengerjakan sesuatu, tetapi bukan untuk atasan, bawahan, keluarga, ternan, rekanan bisnis, polisi, atau I'l'merintah, maka lakukan itu ketika kamu benarIwnar siap. Setelah dalil-dalil dasar manajemen waktu yang dcktif ini dikernukab.n, berikut ini ditunjukkan be-

I'napa baut pengaman yang hams kamu gunakan di Il'Inpat kerjamu. Tapi jangan lupa dasar-dasarnya.
Manajemen waktu yang efektif berarti mendapatLan hasil sebesar-besarnya dari setiap menit yang kamu gunakan untuk bekerja-dan memastikan ,Ii',arkamu tidak perlu bekerja pada jam-jam tertentu ,,(,( iap hari, hari-hari tertentu setiap minggu, dan

42
Mengelala Diri Sendiri Mrtnajemen Waktu

43

minggu-minggu serta bulan-bulan tertentu setiap tahun. Yang terakhir itu' adalah tujuan dari setiap manajemen waktu yang efektif bagi setiap orang kecuali mereka yang mabuk kerja. Bekerjalah dengan lebih cerdik, bukan lebih keras. Itu sudah kami katakan. Ketiga aturan dasar manajemen waktu yang efektif adalah: 1. ]adwalkan tugas-tugasmu. 2. Delegasikan tugas-tugasmu. 3. Delegasikan lebih ban yak lagi. Para penceramah di seminar-seminar mengenai manajemen selalu menekankan penciptaan "ruang kerja ideal" sebagai suatu alat bantu bagi manajemen waktu, menciptakan masa "tenang," menekan interupsi dan pengalihan perhatian hingga sekecil mungkin, meningkatkan ketegasan dalam membuat keputusan, merampingkan waktu, dan sebagainya. Strategi mereka menjadi semakin rumit sebab seakanakan mereka menawarkan teknik-teknik untuk menambah jam yang ke-25 pada hari yang kamu miliki. Intinya, bisa jadi kamu akan membuang waktu satu tahun penuh hanya umuk bersiap-siap memulai strategi itu. Tetapi sebagaimana dengan kebanyakan masalah

manajemen, manajemen waktu bisa disederhanakan <lengan nalar lumrah. ]ika kamu tahu cara mengelola waktu, paling banyak kamu akan membutuhkan waktu hanya enam jam dalam sehari, dan itu pun Iidak setiap hari. Ruang kerja ideal adalah di mana pun kamu merasa pekerjaanmu paling baik. Ini mung kin di salah satu meja sebuah warung kopi pojok, sebuah meja di <lapur rumahmu, atau kamor yang biasanya kosong di ling kung an perusahaanmu-di mana gangguan dan imerupsi paling sedikit dan kamu merasa nyaman. Dengan melihat jam berapa, baik siang maupun malam, ketika energi kamu mencapai puncaknya, sebagaimana kami katakan tadi, kamu duduk di sana menghadapi secangkir kopi atau teh dan membiarkan benakmu mengembara. Itu dial Benakmu akan mulai mengatur rencana dan memunculkan solusi-solusi atas berbagai masalah. Kamu telah mendapatkan-"menciptakan"-ruang kerja ideal clan "masa tenangmu". Ambillah sebuah buku notes dan buatlah garis di tengah-tengahnya, turun ke bawah. (Tanggali lembarannya di bagian kanan atas.) Dalam kolom sebelah kiri tulislah dengan huruf balok apa yang harus dilakukan (dengan tulisan steno yang hanya bisa dipahami oleh kamu sendiri). Tentukan pe-

44

Mengelola Diri Sendiri

Manajemen Waktu

45

ringkat tugas-tugas sesua.i dengan besarnya bayaran dan urgensi; pertimbangkan kedua hal itu setiap kali kamu menetapkan dan mengulas prioritas tugastugas. Kamu sudah membuat jadwal. Berikutnya, dalam kolom sebelah kanan, tunjuklah orang-orang yang akan melaksanakan tugas-tugas itu bilamana mungkin. Kamu sudah mendelegasikan. Kemudian evaluasi kedua kolom itu berulangulang, dengan menggeser-geser prioritas apabila dianggap bijak atau perlu, dan. mengatur pendelegasian lebih lanjut. Pikirkan masak-masak sampai benakmu tidak menyodorkan tambahan atau revisi lebih jauh. Kamu sudah menetapkan tugas-tugas bagi dirimu sendiri, lebih banyak tugas bagi orang-orang lain, sesuai dengan urutan arti pentingnya. Besok kamu akan mencek apa yang sudah berhasil dirampungkan, dan kembali membuat lembaran kolom ganda untuk hari itu (sambil melumatkan lembaran yang lama), merevisi, menugaskan, menggeser penugasan. lnilah manajemen waktu yang efekti lni juga seni pendelegasian. Tetapkan lembaran serupa untuk minggu yang sedang berjalan, dan satu lagi untuk sasaran-sasaran

pngka-panjang. Mungkin ada baiknya mulai hari ini Juga; sekali dagingnya sudah dimakan akan terlambat untuk mengambil tambahan garam. Tetapi ingat, sebagaimana tadi kami katakan: PenJ'ldwalan itu bukan tindak sekali jadi yang dibuat tctap, juga bukan perencanaan jangka-panjang. Keduanya adalah proses penyesuaian konstan, sesuai dcngan kodrat kehidupan yang memang tidak meIlcntu. Usahakan bersikap fleksibel. lni adalah hal yang dipahami betul oleh Petes si Kumis-mafioso Ilaling awal di Amerika Serikat, asli putera Sisilia. '(ctapi dia memahaminya hanya sampai titik tertentu, .Ian kemudian, selepas dari titik itu, kelewat puas (kngan jalannya segala sesuatu sehingga lupa diri ... Pctes si Kumis sudah lama mati dan dilupakan. I[ulah pelajarannya. Untuk menjadwal dan merencanakan, kamu harus Illcngetahui sasaran-sasaranmu, baik secara kualitatif 111,lUpun kuantitatif. Misalkan kamu menetapkan sasaran jangka-panjang yang semuluk ini: Pensiun pada /Ilia 40 tahun dengan tunjangan 1juta dollar. Kemudian kamu harus mengevaluasi kendala-kendala dan kes(Ompatan-kesempatan yang ada, dan merancang strategi-strategi serta taktik-taktik, selalu dengan Illcmpertimbangkan berbagai sumber daya dan risiko yang terlibat di dalamnya. Dan kemudian kamu ren(anakan cara melaksanakannya: siapa mengerjakan

46

Mengelola Diri Sendiri

Manajemen Waktu

47

apa, dalam urut-urutan .bagaimana, di mana, dengan apa, dan bagaimana. lnilah rencana kerjamu, perangkat tugas-tugas yang harus dirampungkan dalam kerangka waktu tertentu. Dan kemudian, seperti sebelum itu, kamu mendelegasikan tugas. Nah, misalkan kamu bekerja di suatu organisasi yang menuntut agar kamu nongol di kantor dari jam sembilan sampai jam lima. Seni manajemen waktu di sini adalah menjaga agar pintu kantormu selalu tertutup, mengijinkan masuk hanya orang-orang yang ingin kamu temui, dan pada waktu kamu ingin menemui mereka. Sekretarismu adalah si penjaga gerbang. Jika ada orang yang menyikut dia dan melongokkan kepalanya ke pintumu tanpa diundang, lalu bertanya, "Sibuk?" kamu harus menegaskan. "Ya!" dengan nada mengancam . Jika kamu bertemu dengan seorang anggota staf di kantormu dan dia membawa banyak hal dalam benaknya, at au suka ngomang bertele-tele, atau kedua-duanya, tetapi kamu sudah tahu apa yang perlu kamu ketahui, maka tariklah beberapa lembar kertas ke arahmu, bungkukkan kepalamu kepadanya, dan katakan, "We!!, terima kasih. Aku harus merampungb.n sesuatu sekarang juga." Pertemuan selesai. Kecuali kamu tipe orang yang lebih suka menjawab

panggilan teleponmu sendiri (beberapa manajer memang melakukannya: informasi paling mutakhir langsung dari pesawat telepon), berikan pada sekretarismu nama-nama orang yang akan langsung kamu tanggapi jika mereka menelepon (usahakan daftarnya pendek) dan instruksikan padanya agar menerima pesan saja dari yang lain. Setiap hari, pada waktu yang kurang lebih sarna, duduklah dan balaslah panggilan-panggilan telepon yang penting dan yang kamu inginkan. Penelepon yang tidak mendengar slIaramu sendiri pasti akan mengontak lagi. J ika kamu membalas panggilan telepon dan katakata dari ujung sana tidak kunjung berhenti, letakkan I'l'sawatnya dan putarlah namor berikutnya. Sedikit ,(kaliorang yang akan percaya bahwa kamu sengaja Illcletakkan pesawat; demi harga diri mereka sendiri, Illneka lebih suka mengkambing-hitamkan perusahatelkom. Jika belum lama ini kamu sudah meng1',Il11akan taktik ini dan si penelepon ngotot meng1IIllmngi lagi, usahakan berdiam diri. Jangan meIl.IlIggapi.Diam saja. Tak lama kemudian si penelepon !"Isri akan dengan sukarela dan gemetaran mengakhiri 1111 lllolognya. J ika si penelepon orang sangat penting I ('I Olpi kamu ingin mengakhiri percakapan, katakan 1',1<Ianya kamu mempunyai janji yang sudah dijadw,t1kan,persis pada saat itu. Pll1tumu yang tertutup tidak baleh menjadi peng 111

48

Mengelola Diri Sendiri

'\

halang sehingga kamu .tidak bisa mengembara ke semua mang kantor sekehendakmu, sesuai dengan keadaan, untuk menebarkan senyum ceria dan ketakutan di antara para anggota staf dan untuk mencari tahu siapa sedang mengerjakan apa kepada siapa dan mengapa dan apa saja yang sudah berhasil dirampungkan.

Membuat Keputusan

I
ebelum membuat sesuatu keputusan manajemen 1'l'llting, dapatkan informasi terbaik sebanyak mungkl11-bahkan sekalipun kamu hams memerasnya deligan menggencet mulut seseorang-dan ulaslah inlormasi itu dengan cermat. Bahaslah itu dengan I )rang-orang bijak yang lain, analisislah, gambarlah '.kcnario-skenario terburuk, masukkan faktor-faktor 1,llIsdan minusnya, bahaslah itu dengan penasihatmu, \..nnudian laksanakan sesuai dengan dorongan kebe1.lllianmu. Orang yang memiliki keberanian besar',('lara gampangnya, suatu instink untuk gerakan V,lllgtepat pada saat yang tepat-pasti akan melejit \..('puncak pemsahaan mana pun. Tetapi jika kamu I,Ikut mengambillangkah besar, itu bisa berarti mati ,IIau bui. (Catatlah bahwa ini adalah tema yang akan '.dalu muncul dalam bisnis kita, dan semua keputusan 1I,lrusdikalkulasikan dengan mempertimbangkan ke.\l1a faktor ini. Barangkali tepat juga menganggap

50

Mengelola Diri Sendiri

Membuat Keputusan

51

bahwa hukuman bagi kegagalan dalam bisnis kita tidak sedrastis itu.) Dengan keputusan-keputusan yang tidak begitu penting, identifikasikan masalahnya, kumpulkan faktafaktanya, sodorkan solusi-solusinya, dan usahakan meramalkan konsekuensi-konsekuensinya, dengan selalu mempertimbangkan bahwa setiap kemungkinan positif mempunyai kemungkinan negatif. Berkonsultasilah dengan orang-orang lain, termasuk kolsultanmu. Kemudian keluarkan masalah itu dari benakmu selama sesaat. Alam bawah sadarmu akan menggarapnya, dan sering kali keputusan yang tepat akan keluar dengan sendirinya, tanpa kamu menggarapnya secara sadar. Ya, memang kedengarannya sarna jeleknya dengan mengatakan bahwa itu sarna dengan nasihat ramalan bintang di koran minggu. Tapi percayalah, itu akan berhasil, sebab memang sudah sering terbukti berhasil. Kenyataannya, memang itulah yang diandalkan oleh orang-orang yang memiliki keberanian besar untuk mendapatkan keputusan . D ntuk mengulas suatu keputusan, carilah informasi terbaik dan masukkan ke benakmu. Cocokkan itu dengan informasi-informasi lain. Pikirkan itu dengan cermat. Kemudian buatlah keputusan berdasarkan dorongan keberanianmu.

Maksudnya, untuk membuat sebuah keputusan, besar atau kecil, kuaklah, cermatilah, dan pertimbangkan hal-hal berikut ini: 1. Sifat spesifik masalahnya 2. Fakta-fakta yang ada (atau yang nampak seperti fakta) 3. Alternatif-alternatif berikut konsekuensi atau hasil positifnya. Kemudian mintalah pandangan orang lain, tetapi Iliarkan alam bawah sadarmu melakukan tugasnya(Ian buatlah keputusanmu. Berpalinglah ke belakang hanya untuk mengevaluasi hasil-hasil dan untuk mengumpulkan pengeIalman tentang hal itu untuk digunakan di masa l'lcndatang. Dan jangan lupa menyimpan tiket lotremu. Terakhir, jika setelah segala sesuatu yang dilakukan Innyata tetap membuahkan hasil brengsek, lakukan .Ipa yang kita semua lakukan, baik di organisasimu .11 au organisasi kami: Kambing-hitamkan orang lain 11 as kegagalan itu dan cepatlah bergerak untuk 1IH'l1jatuhkankoreksi atau hukuman yang pas.

s"habat

53

Sahabat

padamu secara blak-blakan: "!ni bukan masalah pribadi lho, pokoknya cuma bisnis." Mereka akan selalu menandaskan loyalitas tertinggi mereka pada LIang dan kekuasaan dengan ungkapan yang sama: "Bukan masalah pribadi; sungguh, cuma bisnis Illurni." Teman sejati akan kamu ketahui, setelah mereka diuji. Sebelum itu jangan kelewat yakin. Selama segala sesuatu berjalan mulus bagimu, ujian itu mungkin tidak perIu. Prinsip mengenai ujian ini tidak bokh ditawar, tetapi harus diakui dan ditindak-Ianjuti. .Iangan sekali-kali percaya seratus persen pada siapa pun. Mafioso sejati tidak punya teman, melainkan hanya kepentingan. Dapatkah kamu membeli persahabatan dan loyaliIas orang lain? Lima ratus tahun yang lalu, Machiavelli I crpaksa mengatakan begini tentang ternan-ternan ,Ian nilai mereka bagi seorang pemimpin: "Boleh dikatakan bahwa manusia pada umumnya tidak tahu Icrima kasih, serakah, suka menyimpang, cenderung lIlenghindari bahaya, dan iri pada perolehan orang lain; selama kamu menguntungkan mereka, mereka scpenuhnya milikmu ... J angan mengandalkan persahabatan yang didapatkan lewat pembelian tetapi I idak dimantapkan dengan cubitan." Beberapa orang akan menasihati: J angan berbisnis ,kngan ternan atau anak-anak mereka. Beberapa

eman tidak petnah sama pentingnya dengan keluarga. J angan mengacaukan loyalitas persahabatan dengan ikatan darah. Ternan bisa kamu beli dengan bermacam-macam uang logam. Keluarga itu abadi, kental atau encer, dalam pesta pora atau kelaparan, fino alIa Jescia, sampai ke akhir hayat-kecuali bagi orang-orang yang harus dikecualikan. Tetapi itu adalah masalah genetik; setiap keluarga dikaruniai idiot, anak-anak dungu, penipu, pembual, pemabuk, pecandu, dan pengkhianat. ltu tak terhindarkan. Tetapi mereka sudah bisa dikenali sejak awal, jadi ambillah langkah-langkah pengaman seperlunya. Maklukmakluk sial ini lebih baik dikasihani dan diurusi sampai tuntas daripada dikhotbahi dan didamprat, karena biasanya langkah itu sia-sia. Masalah dengan ternan adalah ketulusan mereka. Jika kamu biarkan, akhirnya mereka akan mengkhianatimu, dan kemudian mereka akan mengatakan

54

Mengelala Diri Sendiri

yang lain akan menasehati: Jangan memberi atau menerima pinjaman uang dari ternan. Meskipun begitu, kami mendorong sebaliknya, tetapi dengan sikap sangat hati-hati. Buat apa persahabatan kecil menghalangi bisnis? Dan jika kamu terpaksa bertindak kasar pada seorang ternan, dan kamu tahu kebiasaannya serta temp at-temp at tongkrongannya, itu akan mempermulus setiap tindakan yang perlu kamu ambil terhadapnya. Bukan masalah pribadi, benar-benar bisnis murni. J angan sekali-kali memberitahu temanmu betapa suksesnya kamu; mereka tidak akan percaya padamu, atau akan mencap kamu sebagai pembual. Juga jangan mengatakan pada temanmu betapa lesu usahamu sekarang; mereka akan bersorak-sorai dan membocorkan rahasia itu pada musuh-musuhmu, yang mungkin akan menganggap kesialanmu sebagai isyarat untuk bergerak menyikat kamu. Dan jangan terlalu cepat mempercayai kata-kata temanmu tentang musuh-musuhmu. Ketika kamu menduduki posisi manajemen yang lebih tinggi, kamu hams memiliki segala jenis ternan yang kamu butuhkan. Ternan yang diperoleh setelah kamu menjadi manajer puncak hams dicurigai dua kali. Yang lebih kamu butuhkan adalah sekutu. Kamu tidak hams menyukai sekutu-sekutumu; sejarah penuh dengan contoh yang mengena.

Musuh

ekatilah teman-temanmu, suh-musuhmu.

tapi rangkullah mu-

Musuh yang paling berbahaya adalah orang gila, seorang pazzo. Dia tidak dapat diajak berembug; dia tidak takut mati; dan dia tidak peduli betapa dekatnya orang-orang dengannya. Dia hams dihancurkan, dengan cepat dan tuntas. Hal yang sarna juga berlaku pada setiap pertarungan besar dengan setiap musuh: Kamu hams menghancurkan dia; kalau tidak dia akan mulai merencanakan pembalasan. Apa yang terjadi pad a musuh-musuh yang tidak dilumatkan? Lihatlah Jepang dan Jerman. Musuh hams kamu takuti; tidak takut pada musuh akan mengundang bencana. Kenalilah musuh di tempat-tempat yang tidak terduga: di bawah temp at tidur dan di balik selimutmu sendiri, dan dalam dirimu sendiri.

56

Mengelola Diri Sendiri

Musuh bebuyutan mempunyai satu kebaikan: Kamu tahu betul siapa dia. Manusia tanpa musuh adalah manusia tanpa kualitas. Kamu kira tidak? Bahkan Yesus Kristus mempunyai banyak musuh. Harapkan hal-hal terburuk dari musuh-musuhmu; kamu tidak akan sering keliru. Tetapi ingat: pembalasan adalah hidangan yang paling enak disantap setelah dingin.

Dalil-dalil

[)unia ini milik si penyabar. Banyak berpikir, sedikit bicara, lebih sedikit lagi mellulis.
.1 ika

kamu tidak bisa menang dengan bertarung secara fair, main kotor itu wajib. Atau usahakan pihak ketiga menjalankan pertarunganmu. Ajari lidahmu untuk mengatakan "Aku tidak tahu."

.1 ika

kamu harus memukul orang selagi kamu marah, llsahakan jangan sampai mengenai diri sendiri. Api bisa ditutup-tutupi, tetapi asap tidak.

.1auh

lebih baik musuh-musuhmu mengira kamu gila daripada berpikiran waras dan jernih.

Sebutir gandum tidak memenuhi sebuah karung, telapi tetap berguna.

58

Mengelola Diri Sendiri

I )alil-dalil

59

Orang yang meniup api mengkilat matanya. Kelaparan mengubah roti tawar menjadi kue, mengubah jagung menjadi bistik. Kesempatan menciptakan maling; maling yang tidak mempunyai kesempatan mencuri menganggap dirinya sendiri orang jujur. Tak ada yang lebih enteng daripada sebuah janji. Orang yang mengabdi dua majikan hams berdusta pada salah satunya. Guga bukan rahasia lagi bahwa seekor babi yang bermajikan dua cepat kelaparan.) Jika kamu hams melukai orang, lakukan itu dengan sebmtal mungkin sehingga kamu tak perIu takut pada pembalasannya. Bahkan tikus saja menyediakan tiga buah lubang. Jika kamu membiarkan musuh-musuhmu-atau teman-temanmu-mengira mereka sederajat denganmu, tak lama kemudian mereka akan menganggap dirinya atasanmu. Jangan mencoba mengubah musuh-musuhmu, usahakan saja mengendalikan mereka. Ketahuilah di mana mereka, apa yang mereka pikirkan, dan siapa yang mereka percayai.

Bcrikan janjimu' dengan sepatah kata; penuhi janjiIl1U dengan sekuat tenaga.
.I ika

kamu marah, tutup mulutmu tapi buka mataIl1U lebar-lebar. Tetapi yang penting bukan marah, lIlelainkan impas. Katakan pada dirimu sendiri siapa dirimu kelak, kcmudian lakukan apa yang perIu. Jangan sekali-kali meremehkan tiga hal ini: (1) keIllampuan-kemampuan musuhmu; (2) kelicikan musuhmu; (3) keserakahan musuhmu. Tetapi juga jangan Illcmandangnya kelewat tinggi. I}ia yang mewakili orang lain hams membayar rekeIllngnya. Saru-satunya cara menyimpan rahasia adalah membisu \nibu bahasa. perkiraan-perkiraan negatif dari prospek1'lOspekmu dalam usaha apa pun. Potong hingga "l'paroh perkiraan-perkiraan yang positif. Irhih baik memotong sepatunya daripada menggencet kakinya. Sl'lllua yang mendengkur tidak tidur. III,akamu terpaksa berdusta, jangan bertele-tele.

I,lpat-duakan

60

Mengelola Diri Sendiri

Ilalif-dalil

61

Hal kebetulan itu tidak pernah ada . Bukalah mulut dan dompetmu dengan hati-hati. Pelajarilah kebijaksanaan hindarilah . konvensional, kemudian

.Iangan menyogrok apel hijau; jika sudah masak ia akan jatuh sendiri. Usahakan selalu menarik si ular dari lubangnya dellgan tangan orang lain. .Iangan menggunakan kedua kakimu untuk mengukur dalamnya sungai. Mereka yang tidak dapat bertindak sesuai keinginan harus bertindak sesuai kemampuan. Yang tidak dapat diobati harus ditanggung. Pastikan kamu mampu bertindak sesuai keinginan; kalau tidak, jangan tetapkan itu sebagai sasaranmu. Tuhan akan memberikan karunia, tetapi sebelum itu kamu harus nombok. Tergesa-gesa adalah ibu kesialan. Orang yang ingin menggantung diri sendiri selalu bisa dituntun menuju tiang gantungan. Semua hukum tidak berlaku di depan keperluan yang mendesak. Pentolan preman jalanan yang cerdik mengerjakan scbagian tugas kotor sendirian, dan memastikan agar anak buah tahu tentang itu.
J ika kamu dipaksa membungkuk, membungkuklah screndah mungkin. Dan tanamkan itu dalam ingat-

Si gagak mati tenggelam karena menganggap dirinya seekor camar. Yang tidak diketahui bisa dilupakan. Senjata yang tidak digunakan tidak akan meneteskan darah. Kehampaan melahirkan kehampaan. Pertahanan terbaik pengkhianatan. melawan pengkhianat adalah

Beberapa jenis kekalahan adalah lebih baik daripada kem~nangan; beberapa jenis kemenangan lebih buruk daripada kekalahan. Terimalah perin gat an dari orang lain mengenai apa yang mungkin akan menguntungkan kamu, tetapi jangan memberikan peringatan apa pun pada orang lain. Kepercayaan orang tidak setara dengan uang tunainya. Ketika kamu berhasil menangkap ikannya, umpannya kamu lepaskan. lni kerugian yang perlu direlakan.

62

Menge/o/a Diri Sendiri

f)alil-dalil

63

anmu sampat kamu melampiaskan matmu.

dendam kesu-

Buatlah rencana serumit mungkin, tapi berikan perintah sesederhana mungkin. Jika kamu tidak bisa menang, buatlah agar harga kemenangan musuhmu setinggi langit. Bersikaplah santun pada semua orang, ramah pada banyak orang, akrab dengan segelintir orang, dan bersahabat dengan satu dua saja. Orang tolol tidak dapat menyembunyikan kebijaksanaannya. (:ewek rumahan akan selalu menertawakan leluconlIlu. Tameng yang terbaik adalah menjaga jarak pukulan. Ketika tamhan dibuat, pastikan agar kamu sendiri yang memegang dadunya. Musuhmu tak pernah sekuat yang kamu duga. Begitu pula kamu. Sahabat kental seekor burung nazar yang kelaparan .Idalah bangkai seekor kuda. Dengan kata lain, bah\.; an anak haram jadah pun ada gunanya.

Dibutuhkan seribu pukulan untuk menanam sebatang paku di kegelapan. Jangan sekali-kali mempersulit kesulitan sampai kesulitan mempersulit kamu. Pegang teguh apa yang paling kamu ketahui. Pohon yang dipindah-pindah tak pernah subur. Jangan sekali-kali mengusik rampokan orang lain. (Suatu ketika itu bisa menjadi bumerang bagimu sendiri.) Keberanian dalam bisnis adalah syarat nom or satu, nomor dua, dan nomor tiga. Tetapkan pnontas: Jika kamu berada di tengahtengah gerombolan buaya, hal pertama yang hams kamu lakukan adalah mengeringkan rawanya. Segala sesuatu di dunia ini menuntut imbalan. Seribu teman tak pernah cukup; satu musuh sudah cukup. Musuh yang "jinak" tak pernah ada. Biarkan musuh membantumu. (Salah satu cara musuh bisa membantumu adalah dengan membiarkan instinknya yang "lebih baik" mengkhianati dia sendiri. Silakan saja.)

----------------Bagian 2

Mengelola Orang Lain

Mengerahkan Tenaga Kerja

lambat kamu hams mempekerjakan orang. lni bisa menjadi pembuka mata, sebab begitu mereka yang kamu pekerjakan mulai bekerja untukmu, kamu akan mendapatkan bahwa kebanyakan orang lebih Iidak kompeten daripada yang barangkali pernah kamu harapkan atau daripada yang pernah kamu yakini sendiri berdasarkan surat lamaran atau jawabanJ<lwabanmereka dalam wawancara. (Tentu saja, puJlan pada diri sendiri bukanlah rekomendasi; monyet yang berdasi masih tetap seekor monyet.) Meskipun I )('gitu, dengan orang-oranglah-dan dengan segala kckurangan mereka-kamu hams bekerja, dan pada IIll'reka kamu akan menggantungkan sebagian besar kchcrhasilanmu sebagai seorang manajer. Tidak perlu memelihara keluarga besar dengan balIyak preman jalanan. Kenyataannya, semakin sedikit k.lryawan yang kau miliki, semakin sedikit pula

ckali kamu mulai mengelol. orang, ccp.r arau

'1111111

68

Mengelola Orang Lain

Ml'IIgerahkan

Tenaga Kerja

69

kekecewaan atau pengkhianatan yang akan kamu hadapi. Banyak karyawan, banyak pengkhianatan overhead yang lebih tinggi. dan kekecewaan-juga Tetapi stafmu harus memiliki kualitas setinggi mung kin dalam posisi-posisi kritis. Tentu saja satu orang yang baik jauh lebih baik daripada seratus orang dungu. Untuk pekerjaan yang benar-benar menuntut tanggung jawab besar dan melibatkan orang-orang lain dalam unjuk kerjanya (dan kebanyakan pekerjaan memang seperti ini, bahkan yang menuntut keterampilan teknis tinggi), jangan mempekerjakan orang yang baru lulus sekolah, betapapun mengesankannya rapot nilai mereka. Pekerjakan orang yang sudah pernah mendemonstrasikan kemampuan untuk bekerja dengan orang-orang lain. Tetapi untuk pekerjaanpekerjaan yang tidak begitu menentukan keberhasilan organisasimu, kamu harus lebih mementingkan sikap yang baik daripada pengalaman. (Sikap bisa menampakkan diri dengan berbagai cara. Misalnya, jika seorang pelamar menanyakan gaji pada awal wawancara pertama, sikapnya jelek; selain itu, dia goblok.) U ntuk pekerjaan yang benar-benar vital, jangan mempekerjakan pakar yang bersemangat tinggi, betapapun mengesankannya tanda-tanda jasa yang dia sodorkan. Pakar-pakar hanya peduli pada tanda penghargaan dan bayaran mereka, tidak lebih.

Jangan mempekerjakan lebih dari dua orang dari Illlgkungan keluarga yang sarna (kecuali mungkin kcluargamu sendiri), dan jangan sekali-kali mempekl'fjakan kekasih, suami, atau isteri, betapapun penllllgnya keterampilan mereka bagi organisasimu. Sebelum mempekerjakan orang, kamu harus mewawancarai mereka. Jika pelamar tahu keterampilanketerampilan apa dan kinerja yang bagaimana yang yang kamu inginkan dari orang yang hendak kamu pekerjakan, mereka mempunyai waktu untuk memikirkan pertanyaan-pertanyaanmu mengenai hal-hal Itu. Buatlah pertanyaanmu sespesifik mungkin. Generalisasi menghasilkan jawaban umum (yang karena Ilu tak berguna). Tegaskan agar pelamar menjawab secara spesifik. Susuli jawaban mereka dengan pertanyaan-pertanyaan "Mengapa?" dan "Bagaimana?" Sedangkan mengenai strategi wawancaranya sendiri, dudukkan si pelamar di sampingmu, jika mungkin, dan bukan di seberang meja kerjamu, agar kamu hisa dengan lebih baik mengamati reaksi-reaksinya (menggeser-geser tubuh, mengelakkan tatapan mata, menelan ludah, dan lain-lain). Ambillah lampiran surat lamarannya, telitilah sambil sesekali mengernyitkan dahi seakan-akan sedang memergoki suatu penipuan yang blak-blakan. Seusai bermain drama ini, dan si pelamar sudah dibuat gelisah karenanya, mulailah menanyai dia mengapa ia menginginkan

illllll111

'I

ili

70

Mengelala Orang Lain

Mengerahkan

Tenaga Kerja

71

pekerjaan yang lowong itu dan mengapa ia merasa memenuhi syarat untuk itu. Biarkan dia menjual diri sebanyak yang ia inginkan, tetapi sesekali selalah dengan pertanyaan-pertanyaan spesifik ("Bagaimana?", "Mengapa?"). Akhirnya, jika si pelamar sekarang ini sudah bekerja, tanyai dia mengapa ia ingin ganti pekerjaan. Ulangilah kalimat terakhir dari jawaban atas pertanyaan terakhir tadi, seakan-akan kamu dipenuhi teka-teki akibat adanya sesuatu yang meneurigakan, dan kemudian beberkan syarat~syarat untuk mendapatkan pekerjaan itu, dengan menekankan bag ianbagian yang sulit. Ketika kamu menggelar semua kesulitan itu, dan si pelamar mengernyitkan dahi, atau bahunya meringkus, atau mengusap-usap dagunya dengan perasaan gelisah, kamu sudah hams bersiap-siap meneoretnya. Dalam bahasa yang santun beberkan perasaanmu pada si pelamar. Kecuali jika dia bersikeras mengajukan dirinya kembali untuk menghadapi tantangan itu (misalnya dengan mengatakan "Saya selalu sukses mengsarap tugas-tugas berat; memang itu yang saya earn, langsung eoret saja dia. Katakan padanya banyak orang lain menunggu untuk diwawanearai, dan kamu akan memberitahukan hasilnya padanya dalam tempo satu dua hari, entah dengan eara apa. Jika kamu yakin benar tidak ingin melihat mukanya lagi, ketika mengueapkan selamat

tinggal, mengomellah keras-keras seakan-akan dia kelewat memenuhi syarat untuk pekerjaan itu-dan jangan lupa mengatakan semoga dia sukses. Coret juga setiap pelamar yang mengajukan banyak pertanyaan mengenai masa depan kariernya bersamamu. Jelas sudah bahwa masa depannya penuh dengan pertanyaan, dan kamu tidak membutuhkan orang maeam itu. Dalam kasus apa pun, tutuplah wawaneara ketika kamu sudah mengetahui apa yang perlu kau ketahui, cntah itu membutuhkan waktu lima atau lima puluh menlt. Jika si pelamar nampaknya perlu dilihat kembali, ccklah referensi-referensi dan sejarah masa kerjanya. Lupakan referensi-referensi pribadi. Dia tidak akan Illeneantumkan siapa pun yang akan meneoreng diIIlJya. Tetapi jika kamu kebetulan mengenal salah satu referensi pribadinya, teleponlah orang itu untuk Ilicudapatkan informasi orang dalam yang mungkin hlTharga. Undanglah kandidat yang kuat untuk menghadapi wawaneara kedua, lebih baik waktu makan siang, .Ian dalam pertemuan ini eeearlah dia dengan hal ''I >a pun yang mungkin akan terbukti palsu dalam rdncnsi pekerjaan maupun sejarah masa kerjanya. Ilka keraguan-keraguan itu, baik nyata maupun kIlayalan, bisa diatasi seeara memuaskan, juallah

72

Mengelala Orang Lain

Mengerahkan

Tenaga Kerja

73

pekerjaan itu pada si pelamar. Sekali lagi, jual pekerjaan itu; jangan memberi janji-janji tentang kenaikan gaji di masa depan, kenaikan pangkat, atau perluasan tanggung jawab. Apa yang dia dapatkan adalah apa yang dia dapatkan; tidak seorang puntermasuk kamu sendiri-mempunyai bola kristal yang bisa memastikan masa depan. Biarkan dia mengerjakan pekerjaan yang dia lamar, kemudian lihatlah perkembangannya. Setelah menjual pekerjaan itu, sodorkan beberapa masalah kerja hipotetis yang mungkin akan ditemui pelamar itu dan tanyai dia bagaimana dia akan mengatasi masalah-masalah itu. Jika pelamar itu berhasil lolos dari ujian ini, ajukan tawaran dan pekerjakan dia. Jika tidak, kembalilah ke kantor dan jadwallah wawancara kedua dengan kandidat berikutnya. Kebanyakan pelamar a:kan lebih santai pada wawancara kedua dan lebih banyak menguak sifat-sifat mereka yang sebenarnya, khususnya karena kalian makan siang bersama. Sopan santun dan percakapan di meja makan mengungkapkan banyak hal tentang diri orang. (Anggur mengungkapkan segala-galanya.) Tentu saja kamu mencari kualitas, tetapi kadangkadang secara tidak sengaja kamu mempekerjakan badut-badut. Sungguh, selalu ada pelamar yang bisa langsung dikenali sebagai badut. Meskipun begitu,

tergantung pada sifat lowongan yang hendak kamu isi, mungkin kamu perlu menggarap orang-orang macam ini dengan wawasan panjang ke depanpersis sebagaimana kamu mungkin perlu mempromosikan beberapa badut kawakan menjadi ketua sektor. Dalam setiap organisasi selalu ada selot yang bisa diisi oleh orang-orang macam ini dengan sangat baik tanpa sangat merugikan organisasi jika mereka secara periodik melempem, dan itu pasti terjadi. (Lihat saja Dinas Pos Amerika Serikat. Separuh dari jajaran karyawan Pos AS adalah badut-persentase normal dalam setiap organisasi yang besar-<:lan 99 persen pelayanan kepada masyarakat diberikan sambil bersungut-sungut ... tetapi toh kiriman pos sampai juga ke alamat tujuan. Meskipun begitu, surat-surat sampai ke alamat tujuan bukan berkat para badut dalam organisasi "pelayanan" raksasa ini. Kuncinya terletak pada manajemen puncak Dinas Pos AS, yang seratus persen terdiri dari orang-orang gesit yang bergaji sangat tinggi.) Jika badutmu sendiri benar-benar melempem, panggil dia ke dalam kantormu tanpa ada orang lain dan tumpahkan seluruh isi neraka ke kepalanya. Sesudah itu ia akan berjuang mati-matian untuk meIlingkatkan diri (sering kali dengan jalan mencari ;ltau merekrut seorang kroco tangguh umuk mengerJo,kan tugasnya sendiri). Tetapi dalam keadaan biasa

74

Mengelo/a Orang Lain Mengerahkan Tenaga Kerja

75 lagi: Jangan sekali-kali

seorang badut tidak akan lebih merugikan daripada seekor kuda buta di kandang kosong. Tetapi mengapa kamu harus mempekerjakanbahkan mempromosikan dan menggaji tinggi-seorang buffone? Ada beberapa alasan: Orang seperti itu akan menjadi salah satu pengikut paling loyal. Loyal karena berterima kasih kepadamu karena telah memberinya pekerjaan (dan penghasilan), dan kemudian masih tetap mempekerjakan dia meskipun sudah nyata bahwa dia tidak becus bekerja. Orang seperti itu juga loyal karena takut jangan-jangan kamu suatu ketika akan menggorok dia karena ketidakbecusannya. U ntuk berdiri saja ia membutuhkan dukunganmu. Dia hidup hanya karena kamu membiarkannya. Berkat loyalitasnya, si badut juga akan membuktikan diri sebagai wartawan paling handal mengenai perpolitikan kamor dan gosip-gosip lain yang bermanfaat, dan dalam bidang inilah mempekerjakan dia barangkali akan memberikan imbalan paling besar. Orang seperti itu juga gampang diajak melaksanakan operasi kilat ke mana-mana dan, tentu saja, bisa dikorbankan tanpa kerugian besar bagi organisasimu, andaikata pengorbanan seperti itu dalam suatu operasi kecil-kecilan terpaksa dilakukan. (Ingat: Bisnis murni, bukan masalah pribadi.)

Tak usah diulang-ulang

mempekerjakan orang lain jenis dengan harapan akan mendapatkan imbalan erotis di masa depan, kecuali jika kamu hanya ingin cuci mata. Tetapi siapa itu? sih yang sudah puas hanya dengan cuci illata

,/

Prajurit dan Perwira

77

Prajurit dan perwira

~ engkhianatan ada dalam hidup kebanyakan manusia; karena itu, jika semua hallain sederajat, 10yalitas adalah kualitas paling luhur yang perlu dicari dalam diri para kroco dan komandan sektor. Satusatunya orang yang bisa sepenuhnya kamu percayaidalam situasi dan kondisi apa pun-adalah dirimu 'sendit:i. a adi kamu bisa mempercayai dirimu sendiri untuk mempercayai orang-orang lain secara bersyarat, jika memang itu pilihanmu.) Setelah loyalitas, urutan berikutnya adalah kemampuan, keterampilan, dan kompetensi. Promosikan hanya orang-orang handal (dan kadang-kadang badut). Kamu menemukan orang handal dengan jalan menguji merek:;t. Mereka hams memperkuat tulang belulang mereka dan kemudian menangani tugastug as lebih berat yang kamu berikan. Setelah menetapkan kompetensi segelintir orang pilihan, beri mereka tugas-tugas yang semakin lama semakin sulit-tetapi tug as yang kamu yakini bisa

mereka tangani dengan sukses-dan kemudian pujilah keberhasilan mereka, persis sebagaimana kamu membangun kepercayaan dalam diri seorang anak kecil. Promosikan mereka pada tugas-tugas yang lebih berat lagi dan beri mereka imbalan lebih besar, dan kemudian tugas-tugas lebih berat lagi. Jangan mengritik secara berlebihan dan jangan mengritik di depan orang banyak. Dan jangan lupa mendahului kritikmu dengan sepatah dua patah san)ungan. Kebanyakan kroco jalanan yang bekerja untukmu tidak memahami nilai positif (atau, sebaliknya, inferioritas) mereka sendiri. Kamu-khususnya melalui para perwira-hams memberi mereka ide bahwa mereka mempunyai nilai tersendiri. Kamu hams mengusahakan agar tugas yang kamu berikan pada mereka memang bermakna bagi mereka. Mereka hams bersemangat melaksanakan tugas yang kamu berikan pada mereka, dan mereka harus bisa merasa bangga pada diri sendiri setelah mereka merampungkan tugas-tugas itu. Mereka hams menyadari adanya suatu makna dalam hidup mereka berkat tugas yang mereka kerjakan bagimu. Dengan demikian, kamu hams menyanjung ketika sanjungan memang pantas diberikan (kadang-kadang juga ketika tidak layak diberikan), dan niscaya mereka akan berjuang kera~ demi keberhasilanmu.

78

Mengelola Orang Lain

Tunjuklah para perwiramu sebagai contoh kasus keberhasilan ketika orang-orang lain hadir. lni akan membuat para komandan sektor itu menganggap dirinya anak buah yang paling disayang. Biarkan para perwira menganggap mereka mengerjakan semuanya sendirian, tetapi jangan membiarkan mereka lupa bahwa kamulah yang memerintahkan mereka mengerjakannya. Berikan pengarahan-pengarahan yang tegas dan spesifik pada para ketua sektor dan jelaskan apa imbalan mereka atas keberhasilan yang akan diperoleh. Tetapi jangan mengungkapkan pada mereka seluruh skenario operasimu. ]ika tak satu pun komandan sektor maupun kroco tahu segala-galanya, mereka akan sangat tergantung padamu. j adikan para benggolan dan kroco itu anak-anak kandungmu.

Consigliere

asilia' yang ,e,bail< membua,mu be'piki, un,uk dirimu sendiri. Dengan demikian, ketika memilih seseniormu-pilihlah indiorang consigliere-penasihat vidu yang mempunyai pengalaman luas dan pandangan-pandangan praktis. Dan, tentu saja, orang yang kamu percayai. Secara tradisional, consigliere adalah seorang pengamat keadaan, seorang penasihat, orang yang memberikan petunjuk, orang yang bisa diandalkan. venire a piu miti consigli berarti "menjadi lebih nalar." Seorang consigliere membantumu mencapainya. la berdiri sambil mengambil jarak dari masalah-masalah yang melekat di badanmu, dan dari keterlibatan emosio~ nalmu dengan masalah-masalah itu, sebab tanggung jawab finalnya tidak berada di pundaknya (sebagaimana kekuasaan dan otoritas tertinggi tidak di tangannya; itu semua ada di tanganmu.) Karena ia berjarak darimu, consiglieremu bisa membantumu

Ii

80

Mengelala Orang Lain

mengenali sifat masalah-masalah besar dan membantumu menganalisis dan meneari solusinya. (Sebagai salah satu dari tugasnya yang lebih rendah, ia bisa menjadi perantara dalam pertikaian-pertikaian keeil dalam organisasi.) ConsigW:re juga bisa menguraikan kamu dari jeratan asumsi-asumsi palsu sebab, dari sudut pandang tertentu, ia tidak berkepentingan langsung. Memang berkepentingan, tetapi tidak seeara langsung-lagilagi karena tanggung jawab final tidak berada di pundaknya. Kamu bisa mendapatkan nasihat jelek dari temanternan baik, nasihat sangat jelek dari ternan-ternan sangat baik. Sebaliknya, nasihat yang kamu peroleh d;ui eonsiglieremu biasanya adalah nasihat yang sangat baik, dan karena itu nasihat ini hams dipertimbangkan masak-masak. Consigliere yang terbaik memaksamu memeras otak dan mengajukan pertanyaan, dan biasanya ia memberikan nasihat yang bertentangan dengan kebijaksanaan konvensional karenamengingat pengalamannya yang luas dan pandanganpandangannya yang praktis-ia tahu persis bahwa apa pun yang dianggap benar dan tepat oleh semua orang tidak mungkin benar dan tepat.

Sekretaris

etid.k-tidaknya, sekretarismu seyogyanya adalab seorang bodyguard, seorang pengawal gerbang, seorang diplomat, seorang jenderal, yang kesejahteraan finansial serta psikologisnya sepenuhnya tergantung pada kemurahan hati dan kehendak baikmu. Sekretarismu hams lebih bisa dipereaya daripada suami atau isterimu. Ia hams mengetahui segala sesuatu yang kamu ketahui ten tang bisnismu-kecuali rencana-reneana jangka-panjang (seeara keselumhan) yang kau putuskan untuk tidak kau pereayakan padanya-dan banyak aspek bisnis hams lebih ia ketahui (seeara lebih rinci) daripada kamu sendiri. Selain itu, ia hams dekat dengan sumber-sumber gosip kantor yang bisa diandalkan dan benar-benar memahami mekanisme perpolitikan kantor, serta hams terbukti sebagai sumber informasi yang bagus dan akurat bagimu.

82

Mengelala Orang Lain

Jangan sekali-kali menyuruhnya membuatkan kopi. Suruhlah orang lain menyiapkan kopi sehingga kamu bisa minum-minum berdua dengan sekretarismu di kantor. Sekretarismu sangat menentukan keberhasilan rencana-rencana bisnismu dan, kalau saja dia mau, bisa saja dia menghancurkan kamu dengan lebih cepat daripada para pesaing atau peraturan-peraturan negara. Jagalah agar dia selalu bahagia. Jangan cobacoba membangkitkan sikap permusuhan dalam dirinya. Jika situasinya pas, berilah dia sebuah gelar yang manis dan tanggung-jawab serta otoritas yang setara dengan gelarnya, selain gaji yang baik. Tentu saja ikatan romantis dengannya benar-benar tabu.

Direktur Personalia

~ .ft. tidak mempuny.i ditektut personali., j.di buat apa kamu memelihara orang seperti itu? Ketika organisasimu menjadi begitu besar sehingga beberapa orang di dalamnya berpikir bahwa organisasi itu membutuhkan seorang direktur personalia, para kepala departemenmu akan kehilangan kontak dengan staf mereka. lni jelas merupakan situasi yang berbahaya. Para manajer harus merekrut dan mempekerjakan orang-orang mereka sendiri. Jika kamu mempekerjakan orang untuk mengurusi mekanisme personel, pastikan dia hanya mengurusi mekanisme personel. Jangan sekali-kali membiarkannya menulis iklan-iklan perekrutan atau melakukan penyaringan perdana. Jangan sekali-kali membiarkannya mewawancarai para pelamar pekerjaan. Para manajer harus merekrut dan mempekerjakan orangorang mereka sendiri.

84

Mengelola Orang Lain

Direktur

Personalia

85

Jika kamu sendiri mempekerjakan seseorang untuk bekerja langsung untukmu-anak likuran tahun yang berangkat dari bawah-mungkin kamu perlu menegaskan padanya bahwa tugas-tugas pertamanya adalah bersih-bersih meja dan bahwa sebagian besar dari yang ia peroleh dari ruang kuliah tidak berlaku di situ. Nasihati dia agar melaksanakan tugas-tugas perdana ini dengan baik dan penuh semangat, meskipun dia merasa terlalu tinggi untuk itu. Setiap kali dia menyodorkan gagasan-gagasan cemerlang untuk perbaikan prosedur dan operasi, saat itu juga katakan padanya untuk menggunakannya sebagai alas pantat; katakan itu semua sudah pernah dicoba dan ternyata cacat. Tunjukkan padanya bahwa para sekretaris dan anggota staf lain dalam organisasimu termasuk di antara sekutu-sekutu paling penting yang bisa ia incar. Dan nasihati dia agar berusaha menyesuaikan diri, meskipun mungkin dia merasa bahwa sebagian besar rekan kerjanya menjalani kehidupan kerja yang pasti lebih membosankan dan menyakitkan daripada pekerjaannya sendiri. Dengan kata lain, perintahkan dia agar merendahkan nada bicaranya. Andaikata kamu tidak berbicara pada seorang lulusan universitas yang masih hijau, tetapi pada orang yang sungguh-sungguh bertekad untuk memasuki Urusan Kita, kamu tidak akan terpaksa memberikan nasihat seperti itu. Semua pelajaran kit a peroleh di

jalanan. Tetapi orang-orang yang berpendidikan universitas selalu memiliki cacat: mereka pernah cliberi tahu bahwa mereka mengetahui sesuatu, clan itu mereka percayai.

Akuntan

Gelar Pekerjaan

anya satu orang dalam organisasimu yang harus sepenuhnya jujur, sepenuhnya terbuka, sepenuhnya blak-blakan, dan sepenuhnya mustahil korupsi: orang yang mengurusi pembukuan perusahaanmu (d3;npembukuan pribadimu juga). Gajilah dia dengan baik dan sering-seringlah memberinya hadiah---cukup dengan pujian saja kalau yang lain-lain tak ada. J ika beban kerja membutuhkan dua orang untuk menyelesaikannya, pekerjakan para asisten yang akan menyukai pekerjaannya. Jika tidak ada cukup pekerjaan untuk digarap oleh satu orang, suruhlah agar pembukuan perusahaan sering-sering diaudit.

dar pekerjaan sangat penting. Itulah sebabnya bank-bank dan agen-agen periklanan mempunyai begitu banyak vice presidents. Pelanggan-pelanggan penting ingin diladeni oleh "orang yang memegang otoritas." Begitu pula halnya para "orang dalam" penting dalam perusahaanmu. Kadang-kadang seorang karyawan yang ambisius rela menerima kenaikan gaji kecil jika promosi itu di?arengi dengan pemberian embel-embel gelar pekerjaan. Kamu bisa memanfaatkan hal ini sebagai salah satu kekuatan dalam tawar menawar. Dunia ini hidup dari pretensi. Ikuti saja arusnya. Gelar pekerjaan juga bisa dipakai sebagai ungkapan penghalus bagi pekerjaan kasar atau pekerjaan yang tidak disukai tetapi hams dilakukan. (Seorang pemhersih selokan menjadi "pengurus sanitasi.") lni ll1engentengkan arus keringat dan pedihnya kehinaan yang melekat pada pekerjaan-pekerjaan seperti itu.

88

Mengelala Orang Lain

Beberapa orang pengamat Mafia menyatakan bahwa gelar "bos segala bos" dicoret karena hal itu menciptakan perasaan dengki dan permusuhan di antara para kepala keluarga. Semua bos itu ingin sederajat; tidak seorang pun ingin menjadi bawahan; karena itulah diciptakan kebijaksanaan sam orang sam suara. Dunia ini hidup dari pretensi. J angan lupa itu.

Kenaikan Gaji

etapkan suatu kebijaksanaan evaluasi tahunan di mana unjuk kerja dievaluasi berdasarkan batas persentase yang sudah ditetapkan untuk peningkatan maksimum. Jika anak buah pantas menerimanya, beri dia kenaikan gaji pada evaluasi tahunan itu. Tentu saja kamu hams menghadiahi anak buah yang rajin, suka kerja keras, dan loyal. J adi dalam kasus-kasus khusus seorang pekerja yang menonjol mungkin diberi kenaikan di atas maksimum, atas kebijaksanaan pribadimu sendiri. Tetapi jangan lupa membuat si pekerja tahu persis betapa murah hatinya kamu karena telah melanggar pembatasan gaji yang telah ditetapkan oleh pengendali, penyandang dana, pemegang saham, dew an komisaris, atau apa pun kekuatan-kekuatan misterius yang sebenarnya mengendalikan bisnismu. Beberapa jenis pekerja tidak akan pernah puas, betapapun besarnya uang yang mereka peroleh. Jika

90

Mengelola Orang Lain

mereka mengeluh padamu mengenai gaji yang terlalu kecil, katakan pada orang-orang ini bahwa suatu kerja paruh-waktu-sebagai tambahan dari kerja penuh-waktu mereka untukmu-bisa membantu mereka mencukupi semua kebutuhan mereka. Suruhlah mereka mendorong kesempatan kerja seperti itu, jika hal itu tidak mempengaruhi kinerja pekerjaan penuh-waktu mereka. Kenyataannnya, U rusan Kita biasanya tidak berkeberatan menjalankan bisnis sampingan kecil-kecilan untuk menunjang penghasilan mereka, asalkan bisnis seperti itu terlebih dulu mendapatkan restu dari manajemen puncak.

Loyalitas

emua orang berusaha bekerja di dalam kepentingan mereka dan kebanyakan orang percaya bahwa mereka tahu persis apa kepentingan itu (Sering kali secara keliru, tetapi tidak pernah ragu). Tugasmu adalah membuat mereka mengidentifikasikan kepentingan mereka dengan kepentinganmu. Ini kamu laksanakan dengan menghukum mereka jika mereka gagal, menghadiahi mereka jika mereka sukses. Kamu harus menanamkan loyalitas terhadap orang-orang lain dengan jalan menunjukkan kepada mereka bahwa keuntungan mereka berada dalam keuntunganmu. Identifikasi itu bersifat imbal balik, sebab mereka bekerja menggarap tugas-tugas yang kamu sodorkan pada mereka. Tetapi dalam memuji prestasi mereka, kamu hams jujur. ]ika mereka "gagal" menjalankan tugas yang sudah kamu tetapkan, barangkali situasi dan kondisi

92

Mengelala Orang Lain

memang tidak terkendalikan; atau barangkali kamu keliru dalam mengevaluasi situasimu. Sampai kamu memutuskan untuk memenggal dinas seorang bawahan karena alasan ketidak-sesuaian, tekanlah pertimbangan' ke arah yang menguntungkan si pekerja itu dan lakukan itu dengan pelan-pelan. Satu hal penting terakhir: Siapa pun dalam organisasimu selalu benar jika dipertentangkan dengan orang luar. Bahkan sekalipun krocomu bersalah, dia tetap benar; belakangan itu bisa diluruskan berdua antara kamu dan dia. Dan kamu, sebagai bos, selalu benar bagi siapa pun yang ada dalam organisasimu, entah dipertentangkan denganorang luar atau tidak, atau ketika keputusan yang telah kamu buat ternyata dipertanyakan oleh seorang anak ingusan dalam organisasimu sendiri.

Tipe-tipe Manusia

ika sifat manusia tidak membuatmu kadang~ kadang bingung, kamu tidak memahaminya. Manusia itu macam-macam. Tetapi ini tidak berarti manusia tidak dapat diklasifikasikan ke dalam tipe-tipe dasar tertentu jika kamu tidak terlalu risau dengan penyederhanaan, bias pandangan, atau kerancuan wawasan. Ada satu kategori manusia yang harus kamu hindari jauh-jauh, sekalipun orang itu juga termasuk ke dalam kategori lain: orang yang pintar bicara. Kamu tidak berkepentingan dengan omongan muluk-muluk dari para benggolan atau krocomu. Kamu berkepentingan hanya dengan hasil. Basil berbicara sendiri tanpa perwakilan. Ada ban yak variasi tipe atau kategori-kategori kepribadian yang tidak perlu kamu dekati kecuali mereka mempunyai keterampilan-keterampilan khusus untuk pekerjaan khusus, tetapi, setelah pekerjaan itu rampung orang-orang itu bisa disingkirkan: tukang rengek, si darah tinggi, si ring an tangan, si
jika

94

Mengelala Orang Lain

Tipe-tipe Manusia

95

pengedar gosip, si egomaniak, dan sebagainya. Intinya, kamu tidak perlu mempekerjakan siapa pun yang sulit diatur atau menyisir rambutnya dengan arah yang tidak kamu sukai. Ikatkan sebuah kaleng pada buntut mereka. Ini adalah salah satu tugas utama seorang manaler. Ingat: (1) Tidak seorang pun mempekerjakan siapa pun untuk apa pun juga kecuali mendapatkan uang untuk diri mereka sendiri dari apa yang bisa dilakukan si pekerja. Tak seorang pun. Dan (2) setidak-tidaknya selalu ada selusin orang di luar sana yang bisa mengerjakan hal yang sama dengan sama baiknya. Kamu punya banyak pilihan. Tidak perlu mempertahankan si mahatahu yang memijit badanmu dari arah yang kelim. (Dalil pasar ini berlaku pula dalam masalah perkawinan dan jalinan hati.) Kamu ... mempunyal orang-orang yang urmg-urmgan, yang selalu bersungut-sungut, yang selalu menunda pekerjaan, yang emosinya meledak-Iedak tetapi tidak pernah merampungkan tugas? Tendang saja mereka. Barangkali itu bagus bagi mereka kelak, dan paling bagus bagimu sekarang ini. Pendek kata, carilah empat tipe kroco dalam setiap organisasi: 1. Goblok dan pemalas (artinya, tidak ambisius) 2. Cerdas dan pemalas

3. Goblok dan ambisius 4. Cerdas dan ambisius Tipe yang pertama-tolol dan pemalas-biasanya tidak tahu apakah mereka hams mengelus pantat dulu lalu menggamk dagu atau sebaliknya. Ini adalah para tukang pukul, para badut, para pembual ceria, dan suatu ketika akan jelas bagimu bahwa tiga per empat dari krocomu mengelus-elus pantat mereka, tetapi itu jarang melebihi 50 persen dalam setiap organisasi, dan biasanya hanya mencapai 25 hingga 30 persen. Jika diberi pengarahan sederhana dengan katakata yang jelas, badut-badut akan melaksanakan tugas sehari-hari dengan cukup baik. Mereka biasanya cukup puas dengan kenaikan gaji simbolis (paling banyak setengah dari kenaikan biaya hidup), dan mereka akan berada di antara para pengikutmu yang paling setia. Mereka mempunyai kegunaan tersendiri, sebab setiap organisasi harus mempekerjakan banyak orang seperti mereka karena langkanya manusiamanusia yang lebih baik. Tipe yang kedua-cerdas dan pemalas-harus kamu onggoki dengan pekerjaan. Orang-orang ini tidak akan sudi meluangkan waktu untuk menonton seekor semut menumpuk satu ton jerami, tetapi me-

If

96 reka bisa menemukan

Mengelola Orang Lain

Tipe-tipe Manusia

97

III

sebatang' jarum dalam tum-

pukan itu jika terpaksa. lntinya, mereka harus selalu ditunjuk jidatnya dan barulah mereka berproduksi. Kamu harus selalu mengusahakan agar para benggolanmu terus menerus menunjuk jidat. Mereka-orang-orang cerdas tapi malas tadi-harus mengerjakan sebagian besar kerja bersih-bersih tingkat atas dalam organisasimu. Banyak manajer menganggap orang-orang cerdas tapi malas itu sulit diatur dan karenanya mereka enggan mempekerjakan atau mempertahankan orangorang macam itu. lni salah. Mereka hanya perlu dimotivasi dengan sebatang tongkat yang menyengat. Anehnya-barangkali tidak begitu aneh sebenarnya'consigliere sering kali berasal dari tipe ini. la tidak memiliki greget batin untuk mengubah otaknya menjadi kekuasaan pribadi, tetapi dia memiliki otak bagus yang bisa menjadikannya seorang penasihat yang baik. Tipe yang ketiga-tolOl dan ambisius-bisa dikenali dari fakta bahwa dia tidak henti-hentinya menyanjungmu. Orang tolol dan ambisius yakin benar bahwa strawberry paling enak dicampur dengan telepong sapi, sementara sebagian besar dari kita meramu strawberry dengan krim dan gula. Sampai titik tertentu, tipe ini bisa bermanfaat, sebab mereka bekerja keras untuk mengambil hatimu. (Dengan de-

mikian mereka bisa dimanfaatkan sebagai pencari berita yang efisien.) Titik di mana mereka tidak lagi bermanfaat tercapai ketika egoisme mereka membuat mereka mengaku sebagai pakar dan menerima tugastugas di luar kapasitas kerja keras dan ketololan mereka yang sudah mendarah daging. Mereka juga begitu gelisah sehingga tidak bekerja dengan baik di bawah para benggolan yang kuat dan tangguh. Sebaliknya, kecongkakan mereka (yang biasany a tidak diselimuti dengan rapi) tidak memungkinkan mereka disenangi anak buah. Mereka ingin memegang kendali, memerintah, tetapi tidak memiliki alat-alatnya. Terakhir, terlepas dari segala sanjungan yang mereka sajikan padamu, mereka juga tidak mempunyai loyalitas kekal. Tetapi hal ini tidak perlu diherankan, sebab setiap orang yang ambisius pada dasarnya tidak setia-ia ingin menggeser orang di atasnya. lni kamu pahami benar, sebab ini juga tentang dirimu sendiri. Sayangnya, orang tolol tapi ambisius tidak cukup cerdik untuk mengekang ambisi mereka sampai tiba saat yang tepat untuk mengambil langkah tanpa secara tidak perlu mengacaukan pekerjaan organisasi. Karenanya, sekali muncul masalah seperti ini, saat itu juga depaklah orang seperti itu. Tapi awas: Kroco yang tolol dan ambisius (begitu Jllga kroco tolol dan pemalas, dan ini hams dicamkan)

98

Mengelala Orang Lain

Tipe-tipe Manusia

99 bahkan melebihi sasaran-sasaran

mungkin-terlepas dari ketololan bawaan mereka sejak lahir-sebenarnya memiliki kelicikan. Orang ] erman menyebut tipe ini dummsch/au, tolol tapi cerdik. Kroco seperti ini sang at berbahaya dalam organisasi, dan jika diketemukan harus dikepras, sebab kalau tidak akhirnya ia akan mengkhianatimu. Dummsch/au biasany a terkuak dalam masalah-masalah kecil, jika kamu beruntung dan dia sedang lengah. ]ika im terjadi, terapkan prinsip "Palsu sam, palsu semua" dan ambillah tindakan yang tepat. Keempat dan terakhir, tipe cerdik dan ambisius. Tipe ini adalah individu yang selalu kamu beri tugas yang semakin sulit dan yang selalu kamu hadiahi dan promosikan jika dia sukses. Sebagai pribadi, mereka bisa anteng atau cemberutan, mudah tersinggung atau santai, serius atau entengan, apa pun juga -tetapi mereka selalu berhasil merampungkan tugas yang dibebankan dan menciptakan keberhasilan bagi orgamsasl. Tentu saja, kebanyakan pria dan wanita adalah campuran dari keempat tipe tadi. Kamu akan jarang menemui orang yang merupakan wakil murni dari salah sam tipe saja. Idealnya, individu-individu yang bekerja untukmu seharusnya sangat loyal padamu: orang-orang yang terhormat, blak-blakan, pemberani, kreatif, berbakat, enerjik, tenang; yang menyandang rekor mampu

memenuhi

atau

yang telah ditetapkan untuk mereka; yang menjaga agar diri serta tindakan-tindakan mereka tetap berada di latar belakang; yang seakan tidak memiliki kecemburuan; yang seakan tidak memikirkan kepentingan diri sendiri melainkan tujuan-tujuan organisasi (sebagaimana ditandaskan oleh kamu sendiri); yang seakan tidak siap meraih kekuasaan tetapi sanggup menggunakan kewenangan ketika itu diberikan kepada mereka. Orang-orang tipe pramuka ideal seperti itu tidak akan kamu temukan, tetapi kamu harus membuka mata lebar-lebar untuk mencari orang yang mendekati tipe itu. Orang-orang yang nyaris memenuhi idealideal yang kamu tetapkan harus kamu promosikan. Promosi itu sendiri akan menguak lebih banyak tentang diri orang itu, sebab kekuasaan bertindak seperti kanker clalam diri manusia. Kekuasaan menggembungkan nilai diri mereka sendiri dan mengesampingkan kualitas-kualitas lain yang lebih baik clan yang mungkin mereka miliki, sampai akhirnyapada cliri beberapa orang-mereka tinggal menjadi anggapan-cliri, menjadi ego murni tanpa isi. Mereka yang tidak mengalami hal ini adalah orang yang benar-benar merupakan kekecualian. Tepat: Hanya kamu.

Kepemimpinan

101

Kepemimpinan

~ enurut sebuah pepatah tua Sisilia, kenikmatan memerintah adalah lebih manis daripada kenikmatan sanggama. lni mungkin benar. Bagaimanapun juga, orang-orang telah mencoba berbagai gaya memerintah-mengurusi para bawahan: dengan jalan menunjukkan, dengan jalan membiarkan bawahan berpartisipasi, dengan bertindak sebagai sahabat para bawahan, dengan memandu, atau hanya dengan memberikan perintah. Yang terakhir itu adalah yang paling efektif dan handa!. Dalam memerintah-yaitu dalam perkara menangani orang-orang-ujian bagi keberhasilanmu adalah tidak membangun kepercayaan dan kredibilitas, ataupun membuat orang lain menyukaimu. Ujianmu adalah mencapai sasaran-sasaranmu. Ujian keberhasilan mereka terletak pada apakah mereka berhasil merampungkan tugas. Jangan bersikap lembek pada para anggota stafmu, apalagi pada dirimu sendiri.

Sebelum memberikan tugas, pahamilah fakta-fakta situasinya dan fakta-fakta para anggota staf yang akan melaksanakan tugas. Buatlah rekomendasi-rekomendasi dan berikan pengarahan secara spesifik dan dengan sasaran-sasaran yang jelas. Berikan perintah seminim mungkin. Pahamilah mengapa kamu berbicara-apa yang kamu ingin capai. Tanggapi pertanyaan-pertanyaan sampai jelas betul apa yang ingin kamu capai, dan jangan sekali-kali minta maaf. J angan kelewat akrab dengan para bawahan. Mula-mula hal itu mungkin mengilhami rasa sayang, tetapi akhirnya, sebagaimana semua keakraban, itu hanya akan melahirkan sikap merendahkan. Jangan sekali-kali menerima bisikan rahasia mengenai seorang atasan dari orang bawahannya. Mungkin kelak akan tiba masanya ketika si bawahan menjadi kepercayaan si atasan, dan kemudian-karena tahu apa yang telah ia katakan padamu-ia mungkin memutuskan untuk melindungi dirinya sendiri. Bahkan kroco paling rendah dalam keluargamu mempunyai pengaruh atas seseorang. Untuk mendapatkan usaha maksimum dari mereka, tunjukkan respek pada mereka. Tetapi ingat, mereka bukan tuan. Terlepas dari kualitas stafmu, kamu harus selalu mengatakan pada para anggota staf betapa baiknya

102

Mengelola Orang Lain

KepemimPinan

103

mereka, atau sejauh mana mereka bisa menjadi baik. Kamu harus menekankan nilai pribadi mereka dan arti pekerjaan mereka bagimu; tetapi jangan terlalu sering memuji keberhasilan mereka. Dan jika kamu ingin mengritik kegagalan seeara terbuka, kritiklah mereka sebagai satu kelompok; jangan menyisihkan orang per orang. lni adalah orang-orang yang harus bertempur untukmu. Kamu tidak ingin mereka melempem. J adi kipasilah api mereka. Setiap hari, kipasilah api mereka. Tetapi ingat, jika kamu memperlakukan para kroeo dengan terlalu baik, akhirnya mereka akan memberontak. Perlakukan kroco dengan kasar, dan niseaya mereka akan mematuhi perintah-perintahmu dengan penuh semangat. .Sering kali wanita-sebagai bawahan-senang diperlakukan lebih kasar daripada kroeo laki-laki. Kebanyakan orang memandang kebaikan hati sebagai suatu kelemahan, dan karena ini mereka lebih suka diperintah dengan kata-kata yang langsung dan tegas. Mereka menghormati kekuatan. lni berlaku dua kali lipat pad a wanita, karena ayah mereka adalah sosok-sosok otoritas yang kasar bagi mereka, dan kebanyakan gadis keeil menyayangi dan menghormati ayah mereka bahkan sampai jauh sesudah mereka tumbuh menjadi wan ita dewasa. Karena itu ... Bersiaplah menghadapi pengkhianatan dari siapa

pun dalam jajaran stafmu, khususnya dari orang yang paling kamu pereayai. Setiap pengkhianatan harus dibalas dengan eepat dan sebaiknya seeara terbuka. Sekali saja kamu membiarkan pengkhianatan terjadi tanpa dihukum, pupus pula statusmu sebagai pemlmpm. Terakhir, jika kamu tahu bahwa salah seorang kroeo atau benggolanmu sedang mengalami kesulitan rumah tangga-suami/isteri tidak setia, dipsomania, kleptomania, keeanduan apa pun, atau anak-anak mengalami beneana remaja maeam apa pun-lakukan pengawasan khusus pada orang itu maupun unjuk kerjanya. Pohon sering ambruk di dekat buahnya. Adalah fakta bahwa kebanyakan manajer yang memiliki tugas berat dan yang sukses dalam jangka panjang seakan bieara dengan tenang, pelan, dan penuh pertimbangan. Berbieara pelan memaksa orang lain memasang telinga. Kemampuan ini bisa dipelajari, dan harus dipelajari. Tetapi ingat juga: Semakin banyak kamu bieara, semakin sedikit orang lain memasang telinga. Akan ada saat-saat di mana kamu harus main kepras, bahkan brutal, terhadap anggota-anggota stafmu. CHei kamu! Jika kamu sedang gua ajak omong, tutup mulutmu.") Jangan khawatir orangorangmu akan mengatakan hal-hal jelek mengenai kamu karena hal ini. Itu' sudah mereka lakukan.

.1

104

Mengelola Orang Lain

KepemimPinan

IOS

Tetapi, pada umumnya, usahakan bersikap menyenangkan dan menampung keluhan. Usahakan menyenangkan bagian terbesar orang yang bekerja untukmu; musuhilah jumlah yang terkeci!. Tiuplah api semangat mereka. Usahakan sejujur mungkin dengan stafmu. Katakan pada mereka apa yang benar tentang rencana-rencanamu-atau sebanyak yang mereka perlukan untu1, melaksanakan tugas mereka. Kalau tidak, diamlah. Biarlah mereka tahu bahwa kata-katamu selalu terwujud. (Harry Cohn, raja film yang dibenci di manamana itu, toh dikagumi sebagai salah seorang yang kata-katanya selalu terwujud. Jika dia mengatakan akan menghancurkan kamu, ia pasti melakukannya.) Usah~kan konsisten, kecuah kadang-kadang. Dengan demikian inkonsistensimu bermanfaat sebagai taktik u~tuk mengguncang sikap puas diri di antara stafmu. ]ika kamu orang puncak, segala sesuatu yang kamu lakukan akan dipandang oleh stafmu sebagai pertanda kejeniusan. Atau begitulah yang akan mereka katakan, biasanya. Dan kebanyakan di antara mereka tidak akan membuat namamu mengkilat. Bagi mereka, suatu kepicikan akan menjadi kebijaksanaan sebab kamulah yang mengemukakannyasebab kamulah bosnya. Dengan demikian, jangan mempercayai pujian apa pun dari bawahan. (Di sini

consiglieremu

bisa bertindak sebagai kekuatan pengoreksi yang bagus.) Dalam rapat-rapat, suruhlah orang lain memaparkan ide-idemu yang terbaru. Perhatikan reaksi stafmu yang lain. Catatlah siapa yang menentang, siapa mendukung, siapa bersekutu dengan siapa. lihatlah siapa yang menanggapi dengan pikiran terbuka, siapa yang pikirannya sudah bulat, apa pun yang ada di benaknya. Jika kamu perlu berjalan di atas air, kamu harus tahu batu karangnya ada di mana saja. Khk-klik akan terbentuk dalam stafmu. Ada persaingan yang kontinyu untuk berebut kekuasaansiapa mendapatkan apa (anggaran lebih besar, kenaikan gaji atau promosi, ide-ide yang dipakai). Tugasmu adalah menjaga agar tidak satu pun pergulatan ini menghalangi pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Informasi adalah vital bagi kamu, dan gosip kantor yang mencerminkan perpolitikan kantor menyediakan informasi yang lebih baik daripada laporanlaporan resmi. Tetapi akan ada ban yak informasi yang tidak perlu kamu ketahui, setidak-tidaknya secara formal, jadi usahakan seminim mungkin menyimpan laporan yang disodorkan ke mejamu. Kecuali jika kamu ingin memihak dalam sesuatu masalah di antara berbagai klik, kamu tidak perlu menyatakan sikapmu jika kamu secara formal tidak mengetahui hal itu. Jika dibiarkan, masalah itu barangkali akan

106 terurai dengan sendirinya.

Mengelola Orang Lain

Kepemimpinan

107

Dari sudut

pandang

ter-

tentu, yang perlu kamu lakukan arus mengalir terus.

adalah membiarkan

]ika itu tidak kamu lakukan, orang-orang akan berhenti berpikir dan bekerja dengan baik dan akan menguras anggaranmu dengan imbalan kecil. Berilah para pembuat onar tugas-tugas yang paling berisiko dan biarkan mereka memamerkan atau menelanjangi nilai diri mereka yang sebenarnya. Dan jika kamu sedang menekan salah satu kelompok stafmu, elus-ehls dan bantulah kelompok-kelompok lainnya sampai, tentu saja, tiba giliran yang lain untuk digencet. ]ika orang situasi untuk memungkinkan, mengerjakan jangan sesuatu memerintah Berikan tugas.

]adi langkah terbaik adalah menghadapi segelintir masalah staf intern secara tatap muka. Bagaimanapun juga, kamu tidak selalu memerlukan "permainan tim" dari stafmu. Kamu ingin agar para krocomu bersaing melawan satu sarna lain untuk memperebutkan perhatian dan dukungan darimu. (Ini tidak berarti bahwa kamu harus mengadu mereka sampai semuanya babak belur.) ]ika mereka tahu bahwa mereka mendapatkan perhatian dan dukunganmu jika mereka berproduksi, itulah yang paling sering akan kau dapatkan dari persaingan antar staf: produksi yang lebih besar. ,]ika dalam stafmu ada satu kelompok yang secara konsisten berproduksi pada tingkat yang sang at tinggi, secara konsisten sukses melaksanakan tugastugasnya, demi Tuhan, jangan sampai kelompok ini retak. Keampuhan kombinasi-kombinasi seperti ini bisa lenyap seketika karena momentumnya sendiri. ]ika kamu mengendarai kuda yang cepat dan segar, jangan turun lalu menuntunnya. Pacu dia selama dia masih bisa ngebut. Kalau kelompok selalu menggeser seperti bawahan itu tidak ada, usahakan lainnya.

tugas itu pada orang yang secara sukarela mengajukan diri untuk mengerjakannya. Dengan cara ini pekerjaan biasanya akan dilaksanakan dengan lebih baik, dan mungkin kamu menemukan seorang kroco bermasa depan yang tanpa proses itu mungkin akan terlewatkan dari perhatianmu. ]ika kamu memberikan tugas pada berikan hanya pada dia seorang. ]angan seseorang, mengikuti

anjuran beberapa firmakonsultasi manajemen dengan mengadu dua orang melawan satu sarna lain untuk mencapai hal yang sarna. (Teori konsultan itu adalah bahwa mengadu dua orang melawan tugas dengan satu sarna lain lebih baik dan akan merampungkan

dari tugas yang satu ke satu ke kelompok

tugas lain, dari kelompok

mengungkapkan siapa yang lebih baik. Tetapi sebagaimana diamati oleh Napoleon, satu jenderal

108

Mengelola Orang Lain

yang jelek adalah jauh lebih baik claripacla dua jencleral yang mumpuni.) Jadi, delegasikan tugas pada satu orang saja. Beberkan paclanya sasaran-sasaran tugas itu, kemudian berikan padanya kewenangan untuk mencapai sasaran-sasaran ItU. Usahakan acla kebijaksanaan clan pilihan sarana yang seluas mungkin, tetapi jangan sampai terjadi penyimpangan dari jaclwalmu-tanpa alasan yang kuat-ataupun penyimpangan dari tujuan-tujuan. Hakimilah berdasarkan hasil.

Menangani Konflik

Staf
kamu mcmpekerjakan orang yang memiliki keterampilan khusus yang kamu butuhkan. Dalam satu atau dua bulan kemudian, seorang anggota staf yang sudah lebih lama berdinas clan yang harus bekerja bersama orang tadi mendatangi kamu untuk mengajukan keluhan mengenai orang baru itu. Evaluasilah dalam benakmu nilai keclua orang itu bagi bisnismu. Jika nilai mereka tidak seimbang, suruhlah si pelapor untuk mengatasi masalahnya sendiri. ]ika waktu membuktikan bahwa keduanya tidak dapat hidup berdampingan, depaklah orang yang nilainya lebih rendah. ]ika nilai mereka seimbang, ceritakan pada si rukang keluh tentang seorang laki-laki yang membawa pulang seekor monyet yang akan disuruhnya membantu pekerjaannya memintal benang. Isteri orang itu menyarnbutnya dengan mengatakan bahwa suarni-

IIfII isalkan

110

Mengelola Orang Lain

nya edan. "Kita tidak bisa memelihara seekor monyet di dalam rumah. Di mana dia akan tidur?" "Dengan kita." "Dengan kita!? Bagaimana dengan baunya?" "Dia tah akan terbiasa." Pembahasan lebih lanjut seharusnya tidak diperlukan lagi-tetapi jika si tukang keluh itu tidak tersenyum, sekalipun dengan muka kecut, depaklah dia. Kalau tidak, masalahnya akan berlarut-larut.

Memecat Orang

dulu, sato kalimat saja sudah culmp: "Kami tidak lagi membutuhkan jasa-jasamu." Kamu tidak perlu memberikan alasan apa pun untuk mengeluarkan secarik kertas merah mawar. Sekarang hal itu sedikit lebih rumit. Karyawankaryawan yang dipecat memperkarakan mantan majikan mereka dengan tuduhan pemutusan hubungan kerja yang tidak adil dan sewenang-wenang. Pengadilan telah menegaskan konsep pekerjaan sebagai hak milik, yang berarti bahwa selama unjuk kerjanya bagus, seorang karyawan tidak bisa dipecat secara sah. Jika kamu ingin memecat orang, mulailah mendokumentasikan kinerja buruk orang itu secara tertulis. Jika dan ketika pemecatan itu diperkarakan, kamu akan bisa membenarkan pemecatan itu di pengadilan. Jika kamu bersiap untuk mendepak orang, kirimlah memo-memo yang perlu mengenai ketidak-becusan

i jaman

112

Mengelala Orang Lain

Memecat Orang

113

si subyek dalam menangani tugas, dan pastikan agar semua orang yang tepat-termasuk karyawan yang ditargetkan, jika perlu-mendapatkan salinannya. Beberapa pengadilan telah memperingatkan bahwa orang-orang tidak dapat dipeeat karena kinerja buruk kecuali jika mereka telah diperingatkan sebelumnya. J adi sebelum kamu melakukan "soft hit" itu, adalah bijaksana untuk menyekors si korban. Dengan eara itu ia tidak akan bisa mengatakan bahwa ia tidak diperingatkan. Pada akhir masa sekors tadi-dua minggu, sebulan, 90 hari-biasanya kamu bisa membuka pintu lebar-lebar dan mengueapkan selamat jalan. Cara yang jauh lebih mudah tetapi sama efektifnya untuk melenyapkan orang tanpa harus memeeatnya adalah dengan teknik "inear-dan-permalukan". Kritik terbuka yang keras dan didengar ban yak orang (sehingga para kolega orang itu bisa mendengarnya) digabungkan dengan perintah-perintah dan tugastugas yang mempermalukannya dengan eepat membuat orang yang merasa punya harga diri mundur seeara sukarela. Jika tak satu pun dari pendekatan-pendekatan tadi ternyata efektif, entah karena alasan apa, kamu selalu bisa mengundang pihak yang diinear ke kantormu untuk diajak ngobrol seeara pribadi. Tentu saja apa yang kalian obrolkan hanya kamu yang

tahu. Tetapi jika orang yang kamu inginkan agar pergi itu kembali ke meja kerjanya, duduk, mengeluselus dengkulnya dengan was-was-tapi masih penuh rasa syukur-serta mengetik surat pengunduran dirinya, barangkali maksudmu sudah dia pahami. Dengan itu dia bisa 1010stanpa susah-susah. Andaikata dia sudah dilaporkan ke U rusan Kita dan masih ogah-ogahan pergi, dengkulnya pasti sudah eopot. Tentu saja.

Permalingan

Mengetatkan Ikat Pinggang

eberapa di antara para karyawanmu pasti akan mencuri darimu. Itu kodrat manusia. Percayalah. Tetapi ada orang-orang yang beranggapan bahwa mengantongi jepetan kertas, pena dan pensil, perangko, dan sebagainya dari kantor justru meningkatkfln kepuasan kerja, mendongkrak produktivitas, dan bahkan membantu penghematan. Jadi jangan penasaran jika ada segelintir maling kelas teri mini dalam organisasimu. Tetapi selidiki siapa mereka dan awasi mereka dengan ketat. Kadang-kadang maling kecil, jika dibesarkan nyalinya oleh keberhasilan, akan berusaha menjadi maling besar. J ika dan ketika kamu menangkap basah seorang maling besar dalam organisasimu, jadikan dia teladan publik. Tidak ada penangkal kejahatan yang lebih baik daripada pengetahuan yang pasti bahwa hukuman yang cepat dan menyengat akan dijatuhkan pada si pelanggar.

&

ika organisasimn perin mengetatkan ikat pinggang, kamu dan para bawahanmu pasti sudah lama teledor. Tetapi jika kamu terpaksa memo tong ongkosongkos, mulailah dengan dirimu sendiri. Lebih mudah bagi para karyawan untuk memberikan beberapa pengorbanan jika mereka tahu bos melakukan hal yang sama. Penggallah gaji dan tunjangan-tunjanganmu, dan usahakan agar bagian keuangan "membocorkan" berita itu, sampai akhirnya seluruh organisasi mendengar tentang hal itu. Mulailah mengurangi ongkos-ongkos operasi dengan secara pribadi meneliti dan menganalisis seluruh organisasi. Kemudian mulailah dengan tanpa ampun menyerang pemborosan dan pengulangan. Konsolidasikan beberapa pekerjaan, coret pekerjaan-pekerjaan lain. Tetapkan inventarisasi dan pengendalian ongkosongkos secara tegas, bahkan sampai ke perbekalan kantor.

116

Mengelola Orang Lain

Gambarlah sebuah program tahap demi tahap untuk menjadi organisasi yang lebih ramping dan lebih pelit, kemudian jalankan program itu secara religius. Tempelkan program yang sama (dengan coretan di sana sini seperlunya) di tempat yang mudah terlihat orang banyak di kantor, sehingga semua karyawanmu bisa melihatnya dan akan diilhami oleh semangat pengetatan ikat pinggang itu. Terakhir, pastikan agar setiap orang tahu persis prinsip dasar tujuan program pemotongan ongkos: Jika kamu tidak bisa mewujudkannya, berarti mereka gaga!.

Produktivitas

~ roduktivitas yang meningkat tidak hams beratti bekerja lebih cepat dan memasukkan lebih banyak jam kerja. Menurut perkiraan, inefisiensi pekerja bisa mencapai 50 persen. Dengan kat a lain, karyawankaryawanmu berangan-angan dan bermalas-malasan selama tiga puluh menit dari setiap jam kerja. Kamu bisa meningkatkan produktivitas organisasimu dengan memastikan agar hari-hari kerja para karyawan benar-benar terorganisir, tugas mereka terencana, dan sasaran kerja mereka dipahami dengan gamblang-dan dengan program menendang pantat di seluruh perusahaan. Tetapi ingat, mesin saja tidak bisa 100 persen efisien. J angan berharap manusia yang bekerja untukmu efisien 100 persen. Jika karyawanmu terlalu banyak bekerja lembur, alasannya mungkin untuk mencari perhatian darimu, atau mereka tidak mampu merampungkan tugas

118

Mengelola Orang Lain

mereka selama jam kerja reguler. Cari tahu yang mana yang sesungguhnya terjadi. Mungkin kamu bisa menemukan bahwa para eksekutif manajemen menengah tengah berusaha memajukan peruntungan mereka sendiri dengan jalan memberikan beban berlebihan pada personel mereka. Ini bisa menjadi bumerang, dan semua pihak dirugikan, termasuk kamu. J angan mendorong kerja lembur. Katakan pada orang-orangmu bahwa cara terbaik untuk mencari perhatian darimu adalah bekerja sebaik-baiknya dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan untuk itu dan kemudian pulang ke rumah untuk bersantai.

Aturan

rganisasimu memburuhkan seperangkar aruran tertulis untuk kebijaksanaan perhitungan biaya. Setelah itu, semakin sedikit aturannya, semakin baik. Setiap aturan hanyalah batas yang semena-mena, yang menunggu untuk dilanggar oleh orang-orang yang suka bertualang. Orang-orang yang berani melanggar aturan mungkin terbukti sebagai orangorangmu yang terbaik.

Datil-datil

121 apa

] angan menghakimi orang lain berdasarkan yang kamu dengar tentang mereka.

Dalil-dalil

Sabaran untuk sementara; nyaman untuk sepuluh tahun. Minuman keras menghancurkan peramunya. Rajawali tidak berburu lalat.

Lebih baik seekor keledai yang mengangkut beban daripada seekor kuda yang melemparkan tuannya. Di negeri terjanji yang subur ban yak orang mati kelaparan. Si ikan tewas karena mulutnya yang menganga. Setiap kacung menyimpan jas sutera seorang capo dalam almari pakaiannya. Genderang besar hanya terdengar bagus dari kejauhan. Baja jelek tidak mungkin kamu buat tajam. Sesekali dengarkanlah badut-badut; mungkin kamu bisa menarik pelajaran berharga. Tetapi jangan sekalikali mendebat mereka. Wanita melawan agar dikalahkan; begitu pula lakilaki tertentu.

]ika main skating di atas es tipis, meluncurlah cepatcepat. ]ika anak panah lepas dari busurnya, dia tak pernah kembali. ]ika kamu tidak meminta bantuan mereka, semua orang akan santun. Yang membayar banyak dilayani dengan baik. Seluruh kehidupan adalah peruntungan yang buta, bahkan ketika kamu mengira tengah mengubahnya. U ang curian dua kali lebih nikmat daripada uang yang bersimbah keringat. Persiapan adalah ibu nasib baik. Kekurangan uang atau kasih sayang ada di dasar semua pelanggaran kita.

122

(vIenge/o/a Orang Lain

Da/i/-da/i/

123

Tidak ada lelaki yang senang keutamaan sebagaimana dia senang wanita. Dang disambut hangat bahkan sekalipun ia datang dengan bungkus kotor. Jika kamu tidak bisa melihat bercak dalam setengah jam pertama menghadapi meja makan, berarti semua beres. Sepuluh negeri dikenal dengan lebih cepat daripada beberapa orang. Lelaki yang jatuh cinta-pada apa pun-akan kehilangan harga dirinya dan, bersamaan dengan itu, nalar sehatnya. Pengetahuan mengenai hal ini membantu menangani bawahan dan musuh. Biarawati yang minggat biaranya. selalu menjelek-jelekkan

Dalam badai, berdoalah pada Tuhan tetapi kayuhlah dayung menuju pantai. Serigala kehilangan taring mereka tetapi bukan sifat mereka. Dari lima belas orang yang menyanjung, tidaknya empat belas berdusta. setidak-

J ika suatu masalah terasa tidak terpecahkan, carilah


wanitanya, atau pejantannya. Tanganilah fakta-fakta dari suatu situasi buruk seakanakan fakta-fakta itu lebih parah daripada yang kamu ketahui. Fakta-fakta situasi yang baik jangan sekalikali kamu usik. Yang tersedia selalu cukup: cukup untuk disimpan, cukup untuk dihadiahkan, cukup untuk dicuri, asalkan kamu terlebih dulu mendapatkan semuanya. Setiap obat untuk situasi yang butuk mempunyai efek samping. Pilihlah obat dengan efek samping paling kecil. Percayailah orangnya, bukan sumpahnya. Lebih daripada cinta, rasa ingin tahu mengakibatkan banyak orang kehilangan keperawanan mereka. Banyak yang akan memancing tetapi sedikit yang akan membawa umpan.

Badut yang membisu akan dianggap orang bijak; maling yang kaya akan dianggap priyayi. Satu kepalan nasib baik adalah lebih berharga daripada satu truk kebijaksanaan. Apa yang berputar akan sampai ke Si;Uga, tetapi tidak pernah tepat waktu.

124

Mengelala Orang Lain

Da/il-datil

125

Serdadu yang baik hanya bisa karpu kenali ketika dia menjadi seorang perwira. Tidak ada solusi yang memuaskan setiap orang. ] ika kamu terpaksa mengiris, yakinkan korbanmu bahwa kamu seorang ahli bedah. Banyak omong, banyak dusta. Sang capo mengungkapkan sebagian rencananya pada satu orang, sebagian lagi pada orang lain, tetapi takpernah utuh. Ijinkan pemerintahan mayoritas hanya dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari satu orang, yaitu kamu sendiri. Memanipulasi orang-at au peristiwa-tidak Yang paling penting adalah pilihan waktu. Gbat yang mujarab selalu pahit. ]angan sekali-kali merisaukan hari esok. Beso~ kamli mungkin mewarisi sejuta dolar atau digilas sebuah truk. Atau mewarisi sejuta dolar dan digilas sebuah truk. Sentimen adalah untuk bayi yang masih menyusu. ]ika diberi waktu cukup, tidak satu tugas pun akan rampung. cukup.

Ada 2.598.960 kemungkinan untuk pasangan kartu poker di tangan, tetapi kamu hanya akan diberi satu. Dntung kamu tidak perlu mempunyai tang an terbaik untuk menang.

Bagian 3

Lain-Lain

Sasaran

ika kamu tidak tahu ke mana kamu betj alan , kamu tidak akan sampai ke sana, atau ke tempat mana pun. Tetapi ungkapan ini dicamkan benar hanya oleh segelintir orang. ] ika kamu membiarkan masa depanmu di tangan nasib, kemungkinan sang at besar hal itu akan mengarah pada kekacauan dan mala pet aka. Tanpa pengarahan, organisasi akan terjerembab ke dalam kekacauan dan anarki-dan kegagalan. Kediktatoran adalah satu-satunya pemerintahan organisasi yang efektif secara total. Tidak ada patungpatung komite di taman-taman umum. lni berarti bahwa kediktatoran yang terdiri dari satu orang penguasa-yaitu kamu-dibutuhkan untuk menjadikan organisasi efektif Semangat sukarela, klik-klik, beraneka kepribadian, interaksi sosial yang bahagia di antara para bawahan, semua itu tidak mampu. Komite-komite' juga tidak mampu.

130

Lain-lain

Sasaran

131

Sejak awal mula, sasaran objektif pribacli kamu aclalah menguasai, menapak ke puncak, menuju kenclali total. Artinya, sasaranmu aclalah kekuasaan. lni juga sasaran organisasi yang kamu kelola: kenclali total, clominasi total. Untuk mencapai sasaran ini, tergantung pacla kamu untuk mengevaluasi berbagai masalah clan risiko serta kesempatan yang acla clan kemuclian merancang strategi untuk memecahkan masalah itu, menekan risiko seminim mungkin, clan meraih kesempatan. Kamu harus menggelar rencana cli haclapan para bawahanmu clan menetapkan tugas-tugas: siapa mengerjakan apa, kapan, clan cli mana clan clengan urut-urutan bagaimana clan clengan apa; lengkap clengan batas waktu akhir. Meskipun begitu, jaclwal yang kamu gariskan jangan kaku. J aclwal akan sering climoclifikasikan sesuai clengan perubahan-perubahan sumber claya organisasimu clan clengan keberhasilan-keberhasilan serta kegagalan-kegagalanmu. Jaclwal juga akan berubah sesuai clengan geliat kekuatan lawanmu clan surut-naiknya gelombang pasang perjuangan. Kamu ticlak akan pernah kecewa jika kamu ticlak mengharapkan bantuan clari musuh-musuhmu. Kamu beracla cli meclan perang. Kamu harus merencanakan menjatuhkan pihak sana terlebih clulu, clan men untaskan rencana itu.

Menang bukan sasaran yang terbaik; menang adalah satu-satunya sasaran. Kalau ticlak, ticlak seorang pun akan menjaga skor. Untuk memenangkan perang, kamu harus memegang kenclali. Kamu harus menetapkan sasaran-sasaran organisasi, menetapkan rantai komanclo, menetapkan kebijaksanaankebijaksanaan, menetapkan kisi-kisi kenclali, menclelegasikan tugas-tugas, mengevaluasi unjuk kerja, membuat penyesuaian, clan beraksi lagi. Penclek kata, kamu harus mengelola.

Hakikat Bisnis

133

Uakikat Bisnis

Itisnis

Organisasi Kami adalah meraup uang.

Meraup uang dengan cara apa pun yang mungkin, tidak peduli yang mana, tidak peduli apa pun. Begitu pula bisnismu, meskipun bisnismu sah. Sebagaimana Al Capone katakan pada tahun 1926: "Aku sarna persis dengan setiap orang lain. Yang kulakukan hanya memenuhi permintaan." Dalam dunia bisnis sah, menipu pelanggan tidak akan ditanggapi dengan kernyitan dahi selama kamu tidak ketahuan. Begitu pula membelejeti klien, berdusta, menguras bank-bank dan koperasi simpanpinjam, menipu janda-janda dan anak-anak mereka, menggelapkan real estat, mengerek saham, menodongkan pinjaman lintah darat, pokoknya apa saja. Cuma: jangan sampai tertangkap. Itu pula yang kami rasakan di U rusan Kami. Kami identik dengan dunia bisnis sah dalam setiap bidang penting. Artinya, blak-blakan saja, kami

;,,' ...

adalah organisasi maling. Seperti dunia bisnis yang sah, tujuan utama kami adalah melenyapkan pesaing, menghancurkan pesaing. Jika itu ternyata mustahil, kami akan bersepakat dengan para pesaing untuk membagi pasar ke dalam monopoli-monopoli teritorial yang terpisah, persis seperti para eksekutif di dunia bisnis legal. Sistem harga kapitalistis bekerja melalui permintaan dan penawaran dalam pasar-pasar yang kompetitif. Dengan demikian, jika kamu ingin mendongkrak harga produkmu, kamu harus berusaha melenyapkan pesaing. Ciri-ciri utama dari kekaisaran finansial dan industrial yang dibangun oleh ].P Morgan lebih dari seabad yang lalu adalah organisasi yang ketat dan efisien dan yang terkendali dari pusat, digabungkan dengan pengembangan pembagian kepentingan di antara para pesaing, yang mengarah pada suatu sindikat yang memainkan hargaharga dan hasil. lni pula ciri-ciri utama kekaisaran Mafia yang dibangun oleh Johnny Torrio di Amerika Serikat pada dasawarsa 1930-an dan yang tumbuh berkembang hingga sekarang. Kejahatan sindikat dan kapitalisme kartel (termasuk versi praktek megakonglomerat) adalah satu benda dengan nama ganda. Semua hal mengenaikarni dan hakikat bisnis yang sejati ini hams ka~u ingat dan camkan, sebab memahami hal-hal itu akan membantumu menying-

~
134
Lain-lain

r
kirkan pertimbangan tentang masalah-masalah teri yang akan merintangi aksimu dalam mencapai keberhasilan. Dalam setiap organisasi, di masa damai maupun perang, kebebasan dari gelitikan hati nurani memberikan keuntungan-keuntungan besar.

Kapitalisme

ebagaimana d;ka,akan oleh Big AI pada ,ahun 1929, "Sistem Amerika kita-entah itu Amerikanisme, entah itu Kapitalisme, atau apa pun juga sebutan yang kau berikan-memberikan pada setiap orang kesempatan yang besar hanya jika kita meraihnya dengan kedua tangan dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya." Jika penegasan dari Al Capone itu tidak kamu sukai, berikut ini adalah pandangan dari seorang juru bicara yang sarna-sarna terkemuka dari dunia sah, yaitu Abraham Lincoln, pada 1837: "Para kapitalis ini pada umumnya bertindak secara harmonis, dan padu, untuk membelejeti publik." Membelejeti publik, tentu saja, adalah hakikat sejati bisnis, meskipun isi pikiran itu barangkali bisa diutarakan dengan tidak sedemikian telanjang. Tetapi siapa berani mendebat Lincoln? Membelejeti publik? Tentu saja. Bukankah sasaran kapitalisme adalah

136

Lain-lain

untuk semakin memperkaya orang yang mempunyal uang untuk diinvestasikan (dengan kata lain, orang yang memang sudah kaya). Itulah sebabnya anak-anak kaya biasanya merasa enak mempunyai ayah yang mewariskan jackpot pada mereka. 1tu juga alasan mengapa lebih baik menjadi kaya daripada miskin di bawah sistem kapitalisme. Di Urusan Kami, kami mencintai kapitalisme. Kami juga anak-anak yang manis dari sudut pan dang lain, sungguh. Asal kamu tidak utang uang pada kami.
f ,. ,

Si Kaya

ukum-ya hukum yang agung dan tidak memihak itu, kata mereka-melarang baik si kaya maupun si miskin untuk tidur di bangku-bangku taman. Dalam semua hal lain, meskipun tidak ada warta berita mengenai hal ini (tetapi kita bisa menyaksikannya setiap hari), hukum memihak harta. Artinya, uang tidak pernah masuk bui. Kamu bisa kaya tanpa tahu bagaimana menjadi berkuasa (tetapi kamu tidak bisa menjadi berkuasa tanpa uang). Hampir semua orang kaya adalah kaya karena warisan, dan mereka percaya mereka mendapatkan kekayaan itu sebagai karunia Dahi. Mereka dibesarkan dengan kepercayaan yang mendalarn pada (dan dengan "menghayati") superioritas kodrati mereka (karena Tuhan mengatakannya demikian), dan, dengan demikian, mereka nyaris tidak memiliki simpati sarna sekali (dan empati sarna sekali) bagi mereka yang harta duniawinya jauh di bawah mereka.

138

Lain-lain

11

Si Kaya

139

Mereka pereaya bahwa kemiskinan, misalnya, adalah juga karunia Tuhan, persis sepertiharta mereka, dan dengan demikian adalah nalar bahwa orang-orang yang hartanya jauh di bawah mereka adalah maklukmakluk rendahan. Gagasan menipu, mengakali, atau mencuri dari mereka biasanya tidak melintas di benak orangorang kaya. (U ang dan harta mereka adalah milik mereka berdasarkan hak Ilahi.) Dengan demikian mereka merupakan rekanan-rekanan yang menarik, bahkan musuh-musuh yang menarik. Kamu bisa meneukur gundul seekor domba berkalikali; tetapi kamu hanya bisa satu kali mengulitinya tetapi orang kaya adalah makluk yang aneh: Kamu bisa menggunduli sekaligus menguliti dia berkalikali .. Ini dikatakan untuk membuatmu waspada pada fakta bahwa kamu akan selalu senewen pada firma yang dipimpin oleh orang yang dilahirkan kaya, bahwa kamu akan berhubungan dengan jenis binatang yang ganjil, yang berbeda jauh dari musuh bebuyutanmu, dan kamu harus bertindak dengan taktik yang sesuai. Dia-si kaya tadi-sering kali tidak lebih dari sebatang permen Kojak jika sudah terpojok. Sepanjang hidup dia bermain sepakbola seakan-akan itu adalah olahraga yang tak perlu berbenturan dengan lawan. Paham?

Apa pun juga yang terjadi, ingatlah selalu bahwa peluang utamanya ada dalam bisnis-bisnis yang menguliti kaum miskin, atau setidak-tidaknya bukan kaum ultrakaya. Seeara total ada ratusan juta orang tak begitu kaya dan jauh lebih banyak lagi bisa diraih dari jutaan orang ini. Ingat saja keberhasilan jangka panjang dari perusahaan-perusahaan seperti Firestone, Ford, General Motor's, Du Pont, Union Carbide.

Pergulatan dalam Persaingan

141

Pergulatan dalam Persaingan

eluruh kariermu akan berkutat dengan dua pergulatan persaingan, satu dalam organisasimu sendiri-yaitu menentang saingan-saingan dan musuhmusuh di sana. Yang lain di luar organisasi-yaitu menentang rival-rival dan musuh-musuh. Kamu ada di tengah-tengah kehidupan, compare, dan sekali kamu berada di sana, kamu tidak bisa mengelak pergi. Dalam kedua pergulatan hadiah yang diperebutkan adalah kekuasaan. Bukan uang, tetapi kekuasaan. Dalam setiap pergulatan kamu mencari kemenangan dalam apa yang pada dasarnya merupakan peperangan. Di sini kata-kata teoris militer Prusia von Clausewitz sang at pas: "Orang-orang yang baik hati mungkin berpikir ada sesuatu cara yang sangat cerdik untuk melucuti atau mengalahkan musuh tanpa terlalu banyak mengucurkan darah, dan mungkin membayangkan

bahwa inilah tujuan sejati seni perang. Meskipun ini kedengaran menyenangkan, ini adalah kesalahan berpikir yang harus dikuak: Perang adalah urusan yang sangat berbahaya sehingga kekeliruan yang berasal dari kebaikan hati adalah sangat buruk." Orang Prusia ini juga mengatakan: "Pertarungan adalah satu-satunya kekuatan efektif dalam perang; tujuannya adalah menghancurkan kekuatan-kekuatan musuh sebagai salah satu sarana menuju tujuan yang lebihjauh ... Dengan demikian penghancuran kekuatan-kekuatan musuh mendasari semua aksi militer; semua rencana didasarkan pada hal ini." Terakhir, terimalah nasihat Machiavelli mengenai masalah yang sarna: "Kamu harus tahu bahwa ada dua cara untuk melangsungkan suatu pertarungan: yang satu dengan hukum, dan yang lain dengan kekuatan. Yang pertama dipraktekkan oleh manusia, dan yang lain oleh manusia biadab; dan mengingat yang pertama itu sering kali tidak memadai, mengambil yang kedua menjadi perlu." Perilaku biadab dan berdarah yang demi penghancuran total oposisi-mungkinkah itu bukan harga yang mau kamu bayar untuk meraih keberhasilan? Well, menjadi anak baik dan manis tidak pernah memungkinkanmu memasang karpet merah di lantai kantormu. Dan jika kamu ingin dicintai, belilah seekor anjing.

142

Lain-lain

Pergulatan dalam Persaingan

143

Hai, ini satu rahasia lagi yang harus kamu ketahui: Adalah mustahil untuk menemukan moralitas dalam pergulatan mere but kekuasaan. Musuhmusuhmu di dalam dan di luar organisasi memandangmu sebagaimana kamu memandang mereka, dan kemungkinan besar menganggap diri mereka orang saleh dalam usaha mereka untuk menghancurkanmu. Dalam pergulatan merebut kekuasaan, pertimbangan-pertimbanganmu harus sepenuhnya didasarkan atas kepentingan pribadi dan usaha menemukan rute yang paling langsung dan ekonomis menuju tujuanmu. ]ika rute itu barbar dan penuh lumuran darah, lebih buruk pula bagi orang-orang yang menentangmu. Bagi mereka yang berada di luar konDik, apa yang benar di matamu mung kin mereka anggap keliru, tetapi kamu hanya bisa melangkah searah dengan pandanganmu. lnilah yang dimaksudkan dengan ungkapan "Kerjakan apa yang harus kamu kerjakan," dengan tekanan pada apa yang wajib menurut pandanganmu sendiri. Sebelum setiap pertempuran dalam setiap peperangan, anggarkan kerugian-kerugian yang bisa kamu tanggung. ]ika kerugianmu mendekati plafon dalam pertempuran itu sendiri, coretlah sekalian. Orang militer mengatakan, "] angan memperkuat kegagalan." Pepatah pemain poker mengatakan "]a-

ngan menggandeng tangan pecundang." Apa pun yang terjadi, pemenang bukanlah pemain yang paling sering menggaruk taruhan. Pemenang adalah pemain yang akhirnya mengantungi uang paling banyak. Dalam merancang strategi-strategimu dan mengambil tindakan-entah kekerasan atau penipuankamu harus berusaha agar musuh kehilangan keseimbangan. Keuntungan yang bisa kamu peroleh dari hal ini terutama adalah membuat musuh takut padamu. la tidak tahu seberapa berbahaya atau efektifnya kamu, dan dia akan meraba-raba. Gertaklah dia untuk memberinya bahan pemikiran. Biarkan musuhmu mengerjakan sebagian dari pekerjaanmu sesukanya. ]ika kamu melakukannya sehingga seakan-akan dia akan mendapatkan keuntung an dari tindakan-tindakan tertentu-yaitu aksiaksi yang kamu inginkan agar menjebak dan menghancurkan dirinya sendiri-ia akan bekerja untukmu dalam menghancurkan dirinya sendiri. ] ika kamu terpaksa menggunakan tipu daya, berdusta untuk melakukan itu, tipulah dan dustalah. Sebagaimana telah kami katakan, tidak ada moralitas dalam pergulatan be rebut kekuasaan. Meskipun tujuanmu dalam setiap peperangan adalah menghancurkan musuhmu secara total, ini kadangkadang mustahil; kadang-kadang ini ternyata tidak

,
144
Lain-lain

Pergulatan dalam Persaingan

145

dikehendaki. Tetapi jika musuh kalah, kamu hams membuat perdamaian yang tegas dengan dia atau sisasisa laskarnya. lni adalah tugas paling berat bagi seorang pemenang. Dalam menciptakan perdamaian yang harmonis dan menguntungkan, akan penting untuk menemukan di antara para pecundang itu orang yang kelak akan menuntut balas. Telanjangilah dia dari segala. kekuasaan atau lemahkan dia sehingga kelak tidak akan bisa berdiri tegak sebagai ancaman bagimu. Beberapa di antara para pecundang itu dengan cara yang konyol akan merasa bersyukur padamu, bahkan mungkin berterima kasih padamu karena telah membuat pertamngan berakhir. Mereka akan tunduk tanpa syarat dan bahkan secara sukarela mengajukan diri untuk menyumbangkan tenaga atau memberikan konsesi-konsesi lebih besar melebihi apa yang dulu kamu tuntut. Manfaatkan sepenuhnya kelemahan ini sebelum reaksinya mengendap. Dua hal hams kamu waspadai jika kamu telah memenangkan perang: (1) mabuk kemenangan; jangan membuat rencana atau klaim muluk-muluk ketika penalaranmu diubah oleh perasaan-perasaan yang diilhami oleh kemenangan; dan (2) kecenderung an komp dari tambahan kekuasaan yang telah kamu menangkan. Cobalah untuk tidak merasa tidak begitu bertanggung jawab karena kamu telah

mendapatkan

kekuasaan

jauh lebih besar. Kamu

masih hams bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri dan kamu masih hams memimpin melebihi yang sudah-sudah-artinya, mengelola.

Berunding

147

Berunding

Ituatlah perundingan berlarut-larut selama kamu yakin mempunyai kesempatan untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. Musuhmu mungkin akan kecapaian setelah sekian lama dan bersedia memberikan konsesi-konsesi. Bersabarlah. J angan menatap mata musuhmu dalam pertemuan tatap muka. Sesekali lihatlah ke dalam matanya ketika kamu hendak menandaskan maksudmu, tetapi jangan melotot. Memelototkan mata, bagi kebanyakan manusia (dan semua anjing) dianggap sebagai perilaku yang tidak ramah, bahkan penuh ancaman. Jika kamu didesak pada salah satu titik lemah, geserlah pokok pembicaraan. Gunakan setiap argumen yang bisa kamu kerahkan dalam benakmu ketika kamu menandaskan maksudmu dan sodokkan itu berulang-ulang. Dengan begitu kamu akan melelahkan musuhmu. Selain itu, kamu tidak pernah tahu
, I

argumen mana atau konsesi mana akan bisa menemukan titik lemah dalam tameng musuhmu. Mainkan orangnya, bukan kartu di tangannya. Artinya, apa pun juga kekuatan posisi musuhmu (kartu di tangannya), mainkanlah kelemahan-kelemahan musuhmu sebagai seorang individu (orangnya). Jangan sekali-kali membeberkan kartu-kartu yang akan kamu mainkan, sebab sebagaimana dinyatakan oleh Machiavelli: "Jangan sekali-kali menunjukkan maksud-maksudmu, tetapi berusahalah mencapai keinginanmu dengan cara apa pun. Sebab adalah cukup untuk meminta orang mengangkat tangannya tinggi-tinggi, tanpa mengatakan padanya bahwa kamu bermaksud membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri. Setelah kamu menguasai tangantang an itu, kamu bisa berbuat semaumu dengan mereka." Pasanglah taruhan tinggi dan bertahan di sana. lni akan menghasilkan tawaran final lebih tinggi oleh lawanmu, termasuk tawaran membagi selisih. Lepaskan pasangan teri, garuk pasangan lain. J angan berkeringat hanya untuk melepas taruhan kecil. Berikan banyak jalan ke luar bagi musuhmu. Aturan paling mendasar dalam berunding adalah: Kamu harus seakan-akan mengijinkan setidak-tidaknya satu jalan ke luar bagi musuhmu-yaitu jalan

148

Lain-lain

untuk menyelamatkan mukanya-sementara menyumhnya melakukan apa yang kamu inginkan agar dia lakukan. Jika kamu tidak memberinya jalan ke luar -at au jalan yang nampaknya ke luar-akan sangat sulit untuk membuatnya bertindak, bahkan secara tidak sadar, dengan cara yang menguntungkan kamu. Jangan sekali-kali mengkhianati konsesi, dan jangan banyak-banyak membuat konsesi. J angan sekali-kali mengancam. Sebagaimana Machiavelli katakan: "Adalah sang at bijaksana bagi orang-orang untuk tidak melontarkan ancaman atau kata-kata penghinaan pada siapa pun, sebab ancaman maupun penghinaan tidak mengurangi kekuatan musuh. Ancaman hanya membuatnya lebih waspada, dan penghinaan memperbesar kebenciannya padamu, serta memperkuat tekad dan usahanya untuk menghancurkanmu." Bersyukurlah pada Tuhan atas watak manusia; jika kamu memahaminya, semua perundingan-ya, semua hubungan bisnis-menjadi jauh lebih mudah. Orangorang memberikan tanggapan dari keserakahan; orang-orang memberikan tanggapan dari ketakutan. ltulah watak manusia.

Kapat

Kecuali rapat pada tingkat paling tinggi, semua rapat hams diselenggarakan dengan para pesertanya berdiri, dan pada akhir jam kerja. Jika kamu mengetuai rapat, dengarkan hanya selama si pembicara mengatakan sesuatu. Ini tidak akan lama. Ketika pembicara kehabisan bahan pembicaraan, potonglah dia dengan tandfls. Rapat selesai ketika para peserta mulai mengulangulang omongan. Suruhlah sekretarismu membuat catatan pada rapat-rapat yang kamu hadiri, dan bagikan pada semua orang yang telah membuat komitmen atau harus mengambil tindakan. Dia akan tahu kapan memintamu memeriksa catatan-catatan itu untuk mencek hasil-hasil.

'I
I

rl

Memorandum

Pemasok

embilan puluh sembilan dari setiap setatus memorandum yang tertulis tidak mengandung informasi yang layak diketahui. Setengah dari sisanya ditulis secara bertele-tele. Sebagai salah satu aturan umum, jangan menuliskan apa pun yang tidak umum. Dan jangan sekalikali menuliskan memo rahasia.

~ erintahkan bawahan-bawahanmu untuk sering mengubah pemasok perusahaan. Berhubungan dengan orang-orang yang sarna untuk mendapatkan barang dan jasa membuat mereka gampang puas diri dan membuat dirimu sendiri tergantung. Keuntungan lain dari mengubah pemasok secara teratur adalah bahwa perusahaanmu mendapatkan keuntungan dari tawaran rendah pemasok baru yang mengincar bisnis itu. lni juga menjaga agar agen pembelianmu tidak mengatur kesepakatan-kesepakatan gelap yang hanya menguntungkan dirinya sendiri.

...

Pembohong

153

Pembohong

~ embohong yang baik akan menatap matamu tajam-tajam dan berbicara dengan suara yang keras dan jelas. ]angan mengharapkan manifestasi "sindroma Pinokio" dalam diri pembohong yang baik: mata berkedip-kedip, wajah memerah, suara gagap, kerongkongan tercekat, dan sebagainya. Pembohong-pembohong terbaik adalah sosiopat, orang-orang tanpa hati nurani. Tes-tes poligraf dan voice-stress analyzer (alat-alat pelacak kebohongan) tidak berguna jika dihadapkan pacla mereka. Sebaliknya, orang-orang yang emosional dan tidak bisa merekayasa masih bisa "gagal" dalam menjalani tes poligraf padahal mereka mengatakan yang benar. Kecemasan dan kemarahan bisa mengakibatkan coretan yang keliru pada grafiknya clan ditafsirkan sebagai dusta. Menyaring calon karyawan dengan jalan menyuruh mereka menjalani tes detektor kebohongan bukanlah

ide yang baik. Tes itu juga tidak efektif untuk penyelidikan-penyelidikan intern. Beberapa orang memang dilahirkan sebagai pendusta, dengan dorongan patologis untuk menjungkirbalikkan kebenaran. Jika diberi cukup waktu, orangorang ini akan menguak diri mereka sendiri. Waspadailah orang-orang yang banyak omong. Sering kali ini adalah gejala pendusta bakat alamo Pendusta yang jelek akan mengulang-ulang frasa-frasa tertentu seakan-akan itu dipelajari lewat hapalan; dan kenyataannya memang begitu. Pendusta yang baik bisa dilahirkan dengan bakat berdusta, atau bisa mengembangkan seni dusta setelah bertahun-tahun belajar, praktek, dan melakukan kerja lapangan tanpa henti dalam berbagai situas dan kondisi. Pada spektrum dusta, di satu sisinya ada dusta yang disiapkan dengan baik, sedangkan di sisi lainnya ada dusta spontan. Pendusta yang baik lihai dalam kedua jenis dusta itu. Ada juga berbagai derajat kebenaran dan kepalsuan. Seniman dusta tahu persis berapa banyak fakta yang harus diramu dengan fiksi. Pelajarilah para pakar dusta: para negarawan dan politisi, baik asing maupun dalam negeri, salesman tertentu, anak-anak pengacara tertentu, tertentu-mereka mengandung petunjuk mengenai gaya dan isi dusta. Periklanan juga perlu dipelajari, bukan hanya dalam penegasan-penegasannya yang

154

Lain-lain

mempedayai, tetapi juga penghapusan-penghapusan_ nya yang dilakukan dengan cerdik. Anggaplah musuhmu selalu berdusta. Ujian apakah ia berdusta atau tidak adalah: siapa yang untung?

Menyimpan Kahasia

egala sesuatu bocot. Tidak seorang pun, tidak satu pun perusahaan atau pemerintah bisa menjaga rahasia. Orang-orang membuka mulut--di kereta, di dalam elevator, di warung pojok, di ruang tunggu doher, di tempat tidur, dan dalam tidur mereka. Apa konsekuensi dari semua omongan yang ceroboh ini? Kemungkinan terungkapnya rahasia-rahasia perusahaanmu yang paling dalam-yang bisa mengorbankan banyak uang. Rahasia ditumpahkan juga dengan cara-cara lain. Kadang-kadang rahasia perusahaan digelar secara blak-blakan bagi setiap pengunjung: di papan-papan buletin, di mesin kopi, di atas potongan-potongan kertas dalam keranjang sampah atau di atas lantai. Kamu tidak bisa melenyapkan kebocoran secara total, tetapi ada beberapa cara untuk menekannya hingga serendah mungkin:

156

Lain-lain

Menyimpan Rahasia

1~7

J angan mengatakan apa pun pada isteri, at au suami, atau kekasihmu. Satu dari setiap tiga pasangan yang menikah jaman sekarang ini akhirnya cerai. Dan tidak ada keberingasan yang mampu menandingi keberingasan seorang mantan isteri (atau suami, atau kekasih) yang bertekad untuk menuntut balas. J angan mengatakan apa pun pada anak-anak. J angan mengatakan apa pun pada siapa pun lebih dari apa yang perlu mereka ketahui. Jangan membuat kunci duplikat menuju arsip-arsip dan almari-almari besi yang sangat penting. Simpanlah sendiri semua kunci ekstra, dalam kantongmu sendiri, dan di rumahmu sendiri. Jangan menjalankan bisnis di temp at-temp at terbuka. Bell dan gunakan mesin penghancur kertas yang baik; keranjang sampah tidak aman. Jika kamu mempunyai rahasia-rahasia perusahaan yang harus kamu lindungi-rencana-rencana pemasaran, formula-formula, teknik-teknik manufaktur, daftar nama dan alamat, dan sebagainya-perintahkan karyawan-karyawanmu menandatangani kontrak kesepakatan untuk tidak mengungkapkan rahasia-rahasia itu kepada pesaingmu. Kesepakatan menjaga rahasia memang tidak bisa diperkarakan sarna sekali di beberapa negara, tetapi tetap berguna sebagai penangkal. Dalam beberapa tahun terakhir ini, makin ba-

nyak jumlah majikan yang memperkarakan mantan karyawan ke pengadilan dengan tuduhan melanggar kepercayaan implisit dengan jalan menyalahgunakan informasi rahasia. Yang penting dalam kasus-kasus ini adalah bahwa majikan harus menyeret si mantan karyawan ke meja hijau, dan dengan publisitas seluas mungkin, sehingga pencurian potensial lain atas rahasia-rahasia perusahaan bisa ditangkal. Carilah sebuah almari besi dengan nomor kombinasi yang bisa diubah-ubah. Jangan menggunakan tanggal ulang tahunmu, atau tanggal ulang tahun orang lain yang dekat denganmu, sebagai nomor kombinasi. Juga jangan menggunakan angka ukuran-ukuran vital Dolly Parton. Sering-seringlah mengubah kombinasi, tetapi secara tidak terduga dan acak-acakan. Jangan memberikan informasi terlalu banyak pada orang luar dengan siapa kamu menjalin bisnis. Setiap orang suka bergosip, clan sekalipun orang-orang yang kamu ajak menjalin bisnis mungkin tidak memiliki informasi yang kritis, para pesaing yang cerdik-persis seperti ahli paleontologi-bisa menyatukan kembali sebuah rahasia besar dari serpih-serpih yang cerai-berai. Awasi orang-orang yang memasuki temp at bisnismu untuk memenuhi panggilan jasa atau perawatan, atau untuk menghantarkan barang. Ini adalah metode

158

Lain-lain

penetrasi klasik, dan musuh-musuhmu akan berusaha menggunakannya. Jika rahasia-rahasia perusahaanmu dibocorkan secara reguler dan sistematis, dan kamu belum berhasil mengungkap sumbernya, mungkin kamu membutuhkan detektif swasta untuk menyelidiki hal itu. J angan mengatakan apa-apa mengenai kecurigaanmu; kamu akan memberi waktu pada si mata-mata untuk mengambil langkah-langkah tandingan. Tutup mulutmu, dan pergilah langsung ke detektif terbaik yang bisa kau temukan. Mereka akan menyadap kantor-kantormu, membantumu membangun sebuah ling kung an kedap intrusi, melacak para pengkhianat dalam perusahaanmu (jika ada), dan menguak musuhmusuh luarmu. Mungkin itu membutuhkan waktu dan'liang, tetapi kamu berada dalam suasana perang. Tentu saja kamu bisa memilih membiarkan para mata-mata musuh melanjutkan spionase mereka dan menyuapkan informasi palsu pada mereka. Dan satu hallagi: Jika salah seorang tangan kananmu mengendalikan jaringan mata-matamu sendiri, pastikan agar intelijen~ia yang ia sampaikan padamu tidak dia manfaatkan untuk menggerakkan proyek-proyek sampingannya sendiri, apa pun caranya.

Tokoh Teladan

Mafia percaya pada kehormatan, pembalasan, dan solidaritas. Pengejawantahan dari ketiga keutamaan ini dalam Urusan Kami tetap Johnny Torrio. Herbert Asbury, pengamat dunia kejahatan Chicago yang paling mahatahu itu, membeberkan pribadi tokoh ini sebagai berikut: "Sebagai organisator dan administrator dunia kejahatan, Johnny Torrio tidak tertandingi dalam sejarah kejahacan Amerika; barangkali dia adalah satu-sacunya orang yang paling mendekaci perwujudan master mind sejati yang pernah dihasilkan oleh negeri ini." Pertama-cama Johnny Torrio adalah seorang uomo di panza (secara harafiah berarti "manusia perut"), orang yang menyimpan segala sesuatu untuk dirinya sendiri (dalam ususnya); kemudian uomo segreto (seorang yang miscerius dan penuh rahasia); tetapi terutama dia adalah uomo di pazienza (orang sabar).

ebagaimana sudah kukatakan, pam petajutit

160

Lain-lain

Tokoh Teladan

161

Manusia sabaran adalah manusia yang memegang kendali. Dia tegas; dia tak bergeming dalam segala halo Dia tetap menjaga jarak dari masyarakat luardan biasanya tidak selaras dengan masyarakat luar. Dia tidak memiliki pretensi. Yang dia miliki adalah suatu kekuatan batin yang membuatnya selalu diperhitungkan orang dan dirasakan kehadirannya, karena dia menunggu, dia merencanakan, dan dia menyerang hanya pada saat ada peluang terbaik untuk sukses. Dia selalu ingat pada apa pun juga yang bisa dimanfaatkan dengan mempelajari apa yang harus dibayar oleh orang-orang lain. Dia mempelajari perilaku mereka, mengevaluasi apa yang bisa berhasil diterapkan pada mereka dan apa yang mungkin tidak. Semenrara lawan-Iawannya menghentak-hentakkan kaki dan meradang dalam ketidak-sabaran, dia menunggu sambil mengukur kelemahan-kelemahan mereka. Ia tahu persis bahwa kehormatan dicapai dengan jalan bersikap membumi, licik, cerdik, dan mengutamakan kepentingan diri sendiri, bukan dengan jalan menjadi orang baik atau menaruh kepercayaan at au berbudi luhur. Sepanjang hidup dia dipenuhi kerja dan pengingkaran diri, pengandalan diri, dan kendali-diri. Dia tidak mengundang konfrontasi; dia menghindari konfrontasi, kecuali jika sesuatu yang sangat penting diper-

taruhkan. Kalau tidak, ia mengambil manuver kc arah sasarannya. Dia licin dan cerdik. Dan yang paling penring, dia tahu persis apa yang penring, dan hal ini memberinya harkat diri dan respek. Semua kualitas ini, ditambah dengan kejanranan dankecerdasan, dimiliki oleh Johnny Torrio sampai tingkat yang sangat tinggi. Ia belajar dari kegagalan dan kesalahan yang begitu sedikit ia buat di Chicago, dan ketika ia meninggalkan- kota itu ia telah mendapatkan cukup banyak respek di anrara orang-orang yang sederajat, sehingga ketika ia, tahap demi tahap, mengusulkan langkah-Iangkah yang dalam waktu sangat pendek mewujudkan "Mafia" Nasional Amerika, maka secara de fakro dia menjadi consigliere organisasi itu. Pada usia tujuh tahun Johnny Torrio bertugas memandikan seekor babi buta milik ayah tirinya di Brooklyn; setengah abad kemudian--dengan diam-diam-ia menjadi salah satu or~ng paling kaya dan paling penting dalam suatu jaringan kejahatan skala nasional, yaitu suatu jaringan yang diciptakan dengan ide-ide dan energinya: Mafia Amerika. Kamu tidak akan keliru jika kamu mengambil teladan Johnny Torrio untuk gaya kepemimpinanmu. Dia memang tidak terkenal seperti Al Capone yang flam boyan itu, tetapi sebagai seorang pemimpin dia jauh lebih efektif dan jauh lebih sukses.

Menata Rumah Tangga

163

Menata Kumah Tangga

Aa

hubungan antara perkawinan dan bisnismu?

Segala-galanya berhubungan, atau tidak ada yang berhubungan, tergantung pada wawasan dan keterarnpilanmu. Tetapi sebaiknya perkawinan tidak dihubungkan sarna sekali dengan bisnismu. Tergantung padarnu dan pengacaramu untuk mengatur agar kedua hal itu terpisah sarna sekali. Sebelum mengucapkan sumpah perkawinan, carilah seorang pengacara yang ahli dalam hukum perkawinan dan perceraian. Suruh dia menyusun kontrak pranikah yang membeberkan secara rinci siapa akan mendapatkan apa jika karnu berpisah dari pasanganmu (dan kemungkinan karnu akan cerai memang lebih besar). Suatu pembagian dalam jumlah kecil, yang disetujui terlebih dahulu, akan menjaga agar suami atau isterimu dan pengacaranya yang serakah tidak merusuhi bisnismu, pembukuanmu, dan rekening bankrou.

Jika kekasihmu mengatakan padarnu: "Karnu ini kok materialistis banget, sarnpai tega-teganya menyuruhku menandatangani persetujuan seperti ini? Apa kamu nggak cinta sarna aku?" jawab saja: "Lho, tentu saja aku cinta padarnu, sayang. Tapi para kreditor dan pengacaraku bersikeras menghendaki pengaturan ini. Jangan lupa menandatangani keempat salinannya." Tentu saja perkawinan Mafia tidak pernah menawarkan pembagian 50-50. Si isteri tidak tahu sarna sekali mengenai bisnis suaminya. Dia hanya sarnarsamar saja tentang penghasilan tahunan si suarni, hampir tidak tahu sarna sekali rekanan-rekanan bisnisnya, tidak pernah mengharapkan si suami membiarkan masalah rumah tangga lebih diutarnakan daripada kepentingan-kepentingan bisnis. Tentu saja perkawinanmu akan berbeda. Kamu sah. Karena itu akan cukup nalar jika karnu dan suarni atau isterimu mempunyai pengaturan yang lebih beradab. Tet~pi toh .... Meksipun begitu, demi kariermu sendiri, aku anjurkan agar, sebagaimana dalam perkawinan Mafia, pasangan hidupmu seyogyanya orang yang mau percaya bahwa apa pun yang karnu lakukan adalah demi yang terbaik, yang dengan demikian tidak akan ingin terlibat dalarn keputusan-keputusan, tetapi akan menerima apa pun yang kamu putuskan, me-

"
164 u;n-lain

I
j

ngerjakan apa pun yang kamu nyatakan harus dikerjakan-tanpa bertanya. Adalah rumah tangga yang ganjil jika si betina berkokok sedangkan si jantan membisu dengan patuh. Pasanganmu satu kali pun tidak boleh bertanya dari mana saja kamu, apa saja yang kamu kerjakan, apa saja yang kamu pikirkan. Isteri hanya boleh tahu apa yang kamu inginkan agar dia ketahui dan sekaligus menyukainya. Isteri tidak boleh bersikap asertif, tidak boleh marah padamu. Dunia isteri adalah rumah dan anak-anak, tidak lebih. Selesai! Setiap masalah mempunyai dua macam penanganan. Agar selesai lebih cepat, bersabarlah. Jika satu-samnya alat yang kamu miliki adalah sebuah palu, semua masalah akan nampak seperti paku. Perjanjian dibuat untuk dilanggar. Selalu ada saat untuk menimbang utang-piutang. Jika kamu berkompromi, kamu kalah. Jika kamu nampak seakan telah berkompromi, kamu telah mengambillangkah menuju kemenangan. Kesulitan menunjukkan watak orang yang sebenarnya. Persiapan adalah ibu peruntungan, keberanian adalah bapaknya. Isteri lelaki yang ceroboh adalah calon janda.

Dalil-dalil

166

Lain-lain

Dali/-datil

167

Lama sesudah dosa-dosa lain menua, keserakahan tetap awet muda. Jika kamu menjadi alas tempa, kamu menjadi palunya, seranglah. bersabarlah; jika

Lebih baik musuh-musuhmu terlalu besar menilai kebodohanmu daripada kecerdikanmu. U ntuk mempedayai musuh, berpura-puralah padanya. Seekor kecoak yang dibungkus kobis adalah lebih baik daripada tidak ada daging sama sekali. Masa depan dibeli dengan masa kini. Setelah perang, banyak pahlawan menampilkan diri. Kesialan selalu datang melalui pintu yang dibiarkan terbuka untuk mereka. Setelah kemenangan, asahlah pisaumu. Jika kamu belum pernah di jalanan, kamu tidak dapat mengenalinya.
;1

takut

Jika rencana-rencanamu terwujud, setiap orang akan menjadi sahabatmu; jika gagal baru sesudah itu kamu menemukan sahabatmu yang sejati. Kesialan selalu datang berpasangan; sesudah itu beranak-pinak. Jangan sekali-kali mengharapkan logika dan nalar untuk mengatur masalah manusia. Peruntungan khianat. selalu senyum, dan sesudah itu ber-

Pilihan yang salah biasanya terasa lebih nalar. Ketika situasi sedang buruk-buruknya, satu-satunya perkembangan adalah menjadi lebih baik. Demi perdamaian, bersiaplah untuk bertempur. Jangan sekali-kali menciptakan musuh secara tidak perIu. Jangan mengajarkan semua jurus tipu dayamu pada para perajuritmu; kalau tidak, senjata bisa makan tuan.
II

Jika musuh mundur setiap kali kamu memainkan kartu yang bagus, bermainlah dengan menatap mata mereka. Seranglah lebih dulu, dan niscaya itu akan menjadi serangan terakhir. Krisis khayalan selalu lebih buruk daripada krisis nyata. Biarkan anjing-anjing yang sedang tidur menggeletak, kecuali jika kamu menggiring seekor singa.

168 Tidak seorang pun mati dua kali.

Lain-lain

Dahl-dalil

169

Kemenangan selalu bersifat sememara; begitu pula kekalahan. Teori-teori yang terbaik biasanya menghasilkan praktek paling buruk. Kebisuan tidak pernah membuat kesalahan. Biarkan musuhmu berbicara. Jika dia sudah selesai bicara, biarkan dia bicara lagi. Orang bisa dibeli dengan berbagai uang logam. Perlakukan orang tak dikenal sebagai sahabat; percayai dia sebagaimana kamu l11empercayai orang tak dikenal. Air tenang mungkin menyembunyikan hiu. Tidak ada yang disebut politikus murahan.

Di tengah lautan semua orang bersaudara, tetapi mereka yang memegang pelampung mungkin tidak mau berbagi. Hanya orang bodoh memalingkan arah tujuan. punggung ke

Banyak perbedaan bisa diatasi dengan menyelipkannya pada serbet. Jangan sekali-kali mengikat usus seekor babi. seekor anjing dengan

Ketakutan sering kali ditptup-tutupi raman.

dengan kebe-

Musuh paling berbahaya adalah ketika dia nampak kalah. Tipulah si kaya, tetapi jangan menghina mereka. Jika kamu berburu, biarkan si buruan mendatangimu.

Hidup sesuai kemauan orang lain adalah penderitaan bagi segelintir orang, perlu bagi banyak orang, dan membahagiakan bagi kebanyakan orang. Terapkan .... prlOslp 101. Kemarahan adalah angin yang bertiup dan mematikan lilin penalaran. Cukup bukanlah pesta; cukup hanyalah cukup.

Masa tua seekor rajawali sarna seperti masa remaJanya: penuh mara bahaya. ... Dan palungan seorang laki-laki teronggok di kuburnya. Ke mana kamu melangkah, di situ kamu berada. Cukup! Selesai!

Anda mungkin juga menyukai